(RPP)
Pertemuan ke- : 10
A. Kompetensi Inti
.KI-1 dan K1-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak dilingkungan, keluarga, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional dan kawasan internasional.
.KI- 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni ,budaya dan
humanioria dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
.KI- 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
1
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca materi, peserta didik mampu mengidentifikasi analisis pengaruh transaksi ke
persamaan dasar akuntansi dengan benar.
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi , peserta didik mampu mengidentifikasi teknik pencatatan
transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi.
3. Setelah berdiskusi peserta didik mampu menyajikan hasil tentang pencatatan transaksi ke dalam
persamaan akuntansi.
D. Materi Pembelajaran
Pak Amir adalah seorang pengusaha yang ingin memulai sebuah perusahaan yang menjual alat-
alat musik.
Setelah menabung uang selama setahun, Pak Amir memutuskan untuk secara resmi memulai
bisnisnya.
Dia membentuk Guitars, Inc. dan meginvestasikan dana sebesar Rp100.000.000 kepada
perusahaan barunya.
Transaksi bisnis ini meningkatkan kas perusahaan dan meningkatkan ekuitas dengan jumlah
yang sama.
Di bawah ini adalah contoh persamaan dasar akuntansi yang dapat dibuat:
Setelah pembentukan perusahaan, Guitars, Inc. perlu membeli beberapa persediaan gitar yang
kemudian akan dijual kembali dengan total Rp80.000.000.
Dalam hal ini, Guitars, Inc. menggunakan uang tunai untuk membeli aset berupa persediaan,
sehingga akun kas menurun dan akun persediaan meningkat.
Setelah enam bulan, Guitars, Inc. berkembang pesat dan perlu mencari tempat bisnis baru.
Gus memutuskan bahwa hal itu paling masuk akal untuk Guitars, Inc. untuk membeli sebuah
gedung.
2
Karena Guitars, Inc. tidak memiliki uang tunai Rp500.000.000 untuk membayar gedung,
perusahaan harus mengambil pinjaman.
Guitars, Inc. membeli gedung seharga Rp500.000.000 dengan membayar Rp10.000.000 tunai
dan meminjam kepada bank sebesar sisanya Rp490.000.000.
Transaksi bisnis ini menurunkan kas sebesar Rp10.000.000, meningkatkan aset berupa gedung
Rp500.000.000 dan meningkatkan kewajiban dengan pinjaman bank Rp490.000.000.
Aset
Kewajiban Ekuitas
Persediaa
Kas Gedung Pinjaman Bank Modal Pemilik
n
Rp Rp Rp
Rp 490.000.000 Rp 100.000.000
10.000.000 80.000.000 500.000.000
Seperti yang anda lihat, nilai aset selalu seimbang dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.
1. Untuk mengetahui tentang perubahan dari kekayaan dalam perusahaan di setiap transaksi yang
terjadi.
2.Membantu menghitung berapa dana yang telah dikeluarkan perusahaan dalam satu periode
akuntansi.
3.Membantu perusahaan untuk mengetahui perubahan jumlah aset, modal dan kewajiban perusahaan
secara ringkas dan sederhana.
4.Digunakan sebagai sumber catatan untuk mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan.
Sehubungan dengan persamaan tersebut memuat informasi adanya uang masuk atau keluar dari
rekening perusahaan. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan proses pelaporan keuangan.
5.Dijadikan alat untuk memeriksa besaran saldo yang masuk ataupun keluar dari rekening perusahaan.
Mengapa lebih mudah merujuk pada persamaan ini saat akan memeriksa saldo? Sebab persamaan ini
menyajikan transaksi keuangan secara garis besar, berbeda dengan laporan keuangan yang sangat
detail.
6.Digunakan sebagai alat koreksi saldo pada sisi debit serta sisi kredit. Perhitungan saldo pada kedua sisi
idealnya akan menunjukkan angka yang seimbang dalam tabel persamaan dasar akuntansi bila seluruh
transaksi telah dilaporkan dengan baik.
Ayat Al-Quran yang paling eksplisit berbicara tentang muamalah terutama masalah akuntansi terdapat
dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 282. Firman Allah SWT :
" Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan
janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang berhutang itu orang yang lemah
akalnya atau lemah (keadaannya) atau Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklah
walinya mengimlakkan dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang
lelaki (di antaramu). jika tak ada dua orang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang
3
perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang
mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil;
dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih
dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah
itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika)
kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan
saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu adalah
suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha
mengetahui segala sesuatu"
Dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menjelaskan konsep Muamalah dalam Islam. Salah satunya
adalah Ayat 282 dari Surat Al Baqarah. Ini merupakan ayat terpanjang dalam Al Quran. Prinsip Akuntansi
dalam ayat ini menunjukan bahwa praktek Akuntansi telah digunakan oleh Islam jauh mendahului
berkembangnya ilmu akuntansi yang saat ini di klaim berasal dari Ilmuan Barat. Beberapa konsep
akuntansi yang terdapat dalam ayat ini adalah:
1. IDENTIFIKASI TRANSAKSI.
Ayat ini diawali dengan seruan kepada orang beriman yang melakukan transaksi muamalah yang dalam
hal ini dalam konteks utang/piutang. Ini menunjukan konsep Identifikasi dalam proses akuntansi dimana
Identifikasi adalah proses awal akuntansi, yaitu mengidentifikasi suatu transaksi masuk kategori aset,
kewajiban, modal, beban, atau pendapatan.
2. MENCATAT TRANSAKSI.
Setidak terdapat 7 kata dalam ayat diatas yang menyebutkan asal kata "ka-ta-ba" yang berarti
"MENULIS/MENCATAT". Salah satu makna Akuntansi adalah mencatat semua transaksi yang bernilai
ekonomi.
Ayat diatas juga menjelaskan "Waktu" dalam bermuamalah. Dalam Akuntansi juga terdapat konsep
waktu : semua transaksi harus jelas tanggal transaksinya, selain itu ada periode laporan keuangan yaitu
per 31 Desember setiap tahunnya.
PROFESI AKUNTAN. Ayat ini juga menjelaskan bahwa tugas menulis transaksi muamalah di amanahkan
kepada orang tertentu yang dalam ayat ini disebut "kaa-tib" yang berarti penulis/pencatat. Orang yang
berprofesi melakukan kegiatan pencatatan transaksi ekonomi perusahaan biasa di sebut akuntan.
4. KARAKTERISTIK AKUNTANSI.
Karakeristik pokok akuntansi adalah dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan. Ayat
diatas menjelaskan agar catatan transaksi harus dapat dipahami orang yang berhutang (debiur), jika
tidak dapat memahami dianjurkan untuk menunjuka orang yang memiliki kapasitas pemahaman yang
bagus terhadap keuangan. Selain itu dalam mencatat transaksi haruslah dengan benar agar laporan yang
dihasilkan relevan, dan tidak ada konsep tidak material dalam transaksi utang-piutang, Baik kecil
maupun besar haruslah tercatat dan diselesaikan sesuai jadwalnya.
5.SAKSI.
Konsep saksi dalam ayat ini dapat dianalogikan dengan bukti transaksi yang harus valid, dimana disetiap
bukti transaksi haruslah jelas siapa maker, chacker, Approval, dll.
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan
4
adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah
adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”.
Penjelasan:
Walau tidak secara spesifik menjelaskan tentang akuntansi, tapi ayat ini dapat dijadikan landasan
seorang akuntan dalam bekerja, yaitu mencatat suatu transaksi sesuai dengan posisinya.
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”.
Penjelasan:
Dalam Ayat ini Allah memerintahkan untuk berbuat adil dan kebaikan. Sifat adil dan benar sangat
penting bagi seorang akuntan dalam menjalankan tugasnya. Bahkan ‘adalah / keadilan adalah asas
dalam akuntansi syariah. Adil adalah menempatkan sesuatu sesuai posisinya. Sedang kebalikan dari
keadilan adalah kedzhaliman.
Penjelasan:
Ayat ini menjelaskan tentang larangan berbuat curang. Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang
di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang. Dalam akuntansi syariah dilarang
dalam berbuat curang. Kita mengenal beberapa kasus kecurangan dalam akuntansi yang menyebabkan
suatu perusahaan pailit, yang terkenal kasus enron. Termasuk praktek earning management dilarang
dalam akuntansi syariah kecuali untuk mendatang mashlahah dan menghindari mudharat.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
janganlah kamu membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.
Penjelasan:
Ayat ini menjelaskan larangan mengambil harta orang lain dengan cara batil. Etika dalam akuntansi
syariah melarang seorang akuntan untuk mengambil atau mengakui suatu aset pihak lain tanpa melalui
transaksi yang sah seperti jual-beli.
E. Metode Pembelajaran
-Pendekatan pembelajaran : Saintifik dan Kontekstual
-Model pembelajaran : Discovery learning, Problem based solving
-Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, diskusi, penugasan.
Dalam pembelajaran Ekonomi Akuntansi, banyak materi berupa teori dan praktik yang harus
disampaikan ke peserta didik. Maka pembelajaran dengan menggunakan carousel feedback.
*Drill diberikan kepada peserta didik agar terampil dalam membuat laporan keuangan.
Metode drill adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran pendidikan agama Islam dengan jalan melatih
peserta didik secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh dalam bentuk lisan, tulisan, maupun aktivitas
fisik agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan yang tinggi dalam menguasai bahan
pelajaran.
5
*Carousel feedback adalah metode pengajaran yang berfokus pada pengembangan hubungan pribadi
(keterampilan sosial & komunikasi) serta keterampilan akademis (keterampilan analitis, kemampuan
membangun kembali & mempresentasikan).
F. Media Pembelajaran
Media : -Modul, artikel tentang contoh persamaan dasar akuntansi
- Lembar Penilaian
-Lembar Kerja Siswa
Alat : -infocus, laptop, white board,alat tulis,spidol, penghapus,kalkulator
G. Sumber Belajar
1. Alam.S. 2016. Ekonomi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas XII
Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Esis.
2. Irim Rismi Hastyorini, Kartika Sari, dan Yan Hanif Jawangga. 2019. Pegangan Guru PR Ekonomi
Kelas XII. Yogyakarta: Penerbit Intan Pariwara.
3. Sri Wahyuni. 2019. Modul Pengayaan. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 dan 2.
Surakarta: Penerbit Surya Nugraha.
4. Media cetak (surat kabar dan majalah).
5. www.google.com
6. Maryani.2022.Pegangan Guru Ekonomi kelas XII Semester Gasal dan Genap SMA/MA.Surakarta:
Penerbit CV Grahadi
7. Lingkungan sekitar (keluarga, sekolah dan masyarakat).
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
PENDAHULUAN 15 MENIT
1. Sebelum pelajaran dimulai, peserta didik menyiapkan kelas agar
GURU lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, kerapian, dan
kebersihan ruang kelas.
Orientasi:
2. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar peserta didik,
(1-4) menayakan apakah siswa telah melaksanakan ibadah sholat zuhur.
Sintak Model 2. Guru menjelaskan secara singkat mengenai maksud dari power
Pembelajaran: point pada layar/LCD dan mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari dan guru melafalkan ayat Alqur’an yang terkait dengan
materi pelajaran (MENDENGAR dan MENYIMAK)
STIMULASI:
3. Peserta didik membaca materi tentang pencatatan transaksi
Pemberian keuangan dalam persamaan dasar akuntansi selama 10 menit.
rangsangan (MEMBACA).
7
Kegiatan 9.Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
mengenai pertanyaan yang telah diidentifikasi.
Literasi
10. Guru menyarankan peserta didik untuk membaca buku
Peserta Didik: berjudul EKONOMI Untuk SMA/MA Kelas XII, yang ditulis oleh
Alam.S. Penerbit Esis . Peserta didik dapat juga membaca LKS
PENGUMPULA (Lembar Kerja Siswa).
N
11.(MENGAMATI) obyek atau kejadian materi hari ini dalam
DATA (9-14) bentuk slide power point dan mencoba mempresentasikan.
8
(20-21) kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari dan mengembangkan kebiaasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
(22-23)
4. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi bersama dan menarik nilai-
nilai yang dapat diambil dari pembelajaran yang telah berlangsung (tindak
lanjut).
9
dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
*Observasi
*Penilaian Diri
Menggunakan daftar checklist pada waktu kegiatan kelompok
Nama :..................................................
Kelas/Semester :................./.................................
Petunjuk :
1.Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda check list (V) pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
Petunjuk :
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok.
2. Isilah kolom tersedia dengan tanda chek list (V) jika temanmu menunjukkan perilaku yang sesuai
dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-) jika temanmu tidak
Menunjukkan perilaku tersebut.
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.
11
kelompok
3. Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah
4. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5. Teman saya menyela pembicaraan kelompok
6. Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain
7. Teman saya menertawakan pendapat teman saya yang aneh
8. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak
sesuai dengan pendapatnya
b. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes tertulis berupa soal uraian (essay)
Tugas Terstruktur
Waktu pengumpulan : Senin ,27 September 2022
Tugas per individu
Dibawah ini terdapat Transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa “KUSUMA SAKTI”
selama bulan Juni 2018 sebagai berikut:
Tanggal Transaksi
Pemilik Nona Meli melakukan investasi secara tunai Rp 500.000 dan perlengkapan Rp
Juni 01
80.000 untuk dijadikan modal awal pendirian perusahaan
Juni 03 Dibeli peralatan dengan pembayaran kredit senilai Rp 300.000
Juni 05 Dibayar sewa senilai Rp 10.000 dan biaya lainya Rp 5.000
Juni 10 Dibayar kewajiban utang kepada kreditur sebesar Rp 50.000
Juni 16 Diterima pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp 30.000
12
Jawaban latihan soal tugas trstruktur
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
13
Peserta didik ditugaskan membuat rangkuman tentang manfaat penyajian pencatatan transaksi
keuangan dalam persamaan dasar akuntansi. Peserta didik dapat menggunakan buku referensi , slide
poer point yang ditampilkan oleh guru atau internet kemudian hasil rangkuman dipresentasikan.
Nama :................................................
Kelas/Semester :................./.............................
Nomor urut presensi :.................................................
d. REMEDIAL
Guru dapat memberikan kegiatan pembelajaran ulang jika jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial lebih dari 50%. Jika peserta didik yang mengikuti remedial sekira 20%,
peserta didik dapat diberikan bimbingan perorangan. Guru juga dapat memberikan tugas-
tugas kelompok jika peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20%, tetapi kurang dari
50%. Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang. Pembelajaran remedial dan tes
ulang dilaksanakan di luar jam tatap muka. Peserta didik yang belum mampu menguasai
materi pembelajaran diberikan beberapa soal uraian untuk menguji kembali penguasaan
terhadap materi yang disampaikan.
Contoh soal remedial yang dapat menjadi acuan Bapak/Ibu Guru sebagai berikut.
CV Staff Accounting didirikan oleh tuan Bayu dengan menyetorkan kas sebesar Rp 15.600.000.
Bagaimana pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi yang terbentuk?
e. PENGAYAAN
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran dapat diberi informasi tambahan
mengenai pencatatan transaksi keuangan dalam persamaan dasar akuntansi.
J. Refleksi Guru
14
Salah satu contoh dari refleksi pembelajaran yang paling umum adalah untuk mengulas kembali materi
belajar yang telah dipelajari sebelumnya. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara mandiri dengan
membaca dari awal semua catatan yang berkaitan setelah itu memahami sekaligus mencatat poin-poin
penting.
15
16