Anda di halaman 1dari 13

Laporan Pendahuluan

Praktikum Fisika Lanjutan

ANP2 – Radioactive Decay


(Peluruhan Radioaktif)

Nama : Emira Taqiyya


Rekan Kerja : Faisal Amir Maz
Mochammad Risky Altaresh

Hari/Tanggal : Senin, 26 Oktober 2020

Departemen Fisika
Universitas Indonesia
2020
ANP2 – Peluruhan Radioaktif
TUJUAN
1. Elusi isotop metastabil Ba-137m dari preparat Cs-137;
2. Mengukur aktivitas eluat sebagai fungsi dari waktu dan menentukan waktu paruh dari
Ba-137m.
Kata kunci: elusi, isotop, metastabil, preparat, eluat, waktu paruh (half-life)

ALAT DAN BAHAN


• 1 buah generator isotop Cs-137/Ba-137m
• Larutan elusi
• 1 buah penyuntik dan slang plastik
• 1 buah pencacah Geiger–Müller tipe end-window
• 1 buah Mobile CASSY
• 1 buah tegakan statif dengan alas V
• 2 buah klem (penjepit)
• Tabung reaksi

Mobile CASSY (kiri) dan pencacah GM end-window (Di dalam kotak, dari sebelah kiri) Slang plastik,
generator isotop Cs/Ba-137m, penyuntik. (Di dalam
botol, sebelah kanan) Larutan elusi.
TEORI DASAR
Peluruhan Radioaktif
Waktu terjadinya peluruhan dari sebuah inti atom tertentu tidak bisa ditentukan.
Namun, untuk sebuah sampel radioaktif unsur tertentu dengan jumlah inti atom N, jumlah
pengurangan inti atom dalam interval waktu dt dapat dituliskan dengan
dN = - λ · N · dt
dengan λ adalah konstanta peluruhan.
Sehingga jumlah inti atom N pada waktu tertentu t dapat diekspresikan sebagai
N(t) = No · e -λ · t
dengan No adalah jumlah inti atom sampel radioaktif pada waktu t = 0.
Waktu paruh adalah waktu ketika jumlah inti atom ekuivalen dengan setengah dari
jumlah inti atom semula (N = ½No). Dengan sedikit manipulasi matematis terhadap persamaan
sebelumnya, diperoleh persamaan untuk waktu paruh
t1/2 = ln(2) / λ

Kurva peluruhan radioaktif, jumlah inti N terhadap waktu t.


Aktivitas radioaktif (jumlah peluruhan per satuan waktu) berhubungan dengan jumlah
inti atom pada waktu tersebut N(t) dengan relasi
A(t) = λ · N(t)
sehingga
A(t) = Ao · e -λ · t
juga berlaku (aktivitas radioaktif juga berkurang menjadi separuhnya tepat di waktu paruh).

Peluruhan Cs/Ba-137
Unsur Cs-137 memiliki waktu paruh sebesar 30 tahun, dengan 2 (dua) skema peluruhan.
Cs-137 dapat mengeluarkan partikel beta dan meluruh langsung menjadi Ba-137.
Reaksi ini memiliki probabilitas kejadian sebesar 5%.
Skenario kedua dengan probabilitas kejadian sebesar 95%, Cs-137 meluruh menjadi
Ba-137m yang metastabil (memiliki waktu paruh 2,55 menit) dan akan meluruh lebih lanjut
menjadi Ba-137.

Dua mekanisme peluruhan Cs-137 menjadi Ba-137 (dengan transisi dan tanpa transisi ke Ba-137m).
Generator isotop Cs/Ba-137m mengandung atom Cs-137. Larutan elusi digunakan
untuk proses elusi preparat, sehingga didapatkan eluat Ba-137m yang menjadi objek utama
dalam praktikum ini.

TEORI TAMBAHAN
Peluruhan radioaktif adalah proses dimana inti atom yang tidak stabil kehilangan energi
dengan memancarkan radiasi, yaitu partikel alfa α, beta β, dan gamma γ. Inti atom yang tidak
stabil secara spontan akan berubah menjadi inti atom yang lebih stabil.
Jika ketidakstabilan inti atom disebabkan karena komposisi jumlah proton dan neutrob
yang tidak seimbang, maka inti akan memancarkan partikel alfa α atau partikel beta β.
Sedangkan jika ketidak stabilan disebabkan akibat tingkat energi yang tidakberada pada
keadaan dasar, maka inti akan memancarkan partikel gamma γ.
Partikel alfa α tidak mampu menembus kertas yang tipis, sedangkan partikel beta β tidak
mampu menembus pelat alumunium, dan partikel gamma γ hanya dapat dihentikan dengan

lapisan metal tebal, namun karena penyerapannya fungsi eksponensial akan ada sedikit bagian
yang mungkin menembus pelat metal.
Peluruhan gamma tidak menyebabkan perubahan nomor atom maupun nomor massa
karena radiasi yang dipancarkan berwujud gelombang foton. Radioaktif juga dibagi lagi
menjadi dua, yaitu:
1. Radioaktif yang ditemukan pada alam, seperti elektron yang ditunjukkan pada alam
2. Radioaktif buatan yang terbuat dari elemen yang lebih ringan daripada buatan alam.

TINDAKAN PENCEGAHAN
Praktikum ini menggunakan unsur radioaktif, sehingga pastikan generator isotop
Cs/Ba-137m:
1. Hanya digunakan oleh pihak yang berwenang
2. Tidak rusak
3. Disimpan dalam lemari
4. Hanya dikeluarkan dari kotak pengaman saat digunakan
5. Membuang eluat Ba-137m sekurang-kurangnya 30 menit setelah disiapkan.
PROSEDUR PERCOBAAN
Pemasangan Alat

Alat yang sudah dipasang, seharusnya tanpa eluat Ba-137m dalam tabung reaksi.
1. Memasang kedua buah klem pada tegangan statif, memberi jarak sekitar 6cm.
2. Memasang pencacah GM di klem bawah dengan sensor menghadap ke atas.
3. Memasang tabung reaksi di klem atas dan memberi jarak sekitar 0.5cm dengan sensor
pencacah GM.
4. Menghubungkan kabel pencacah GM ke Mobile CASSY.

Pengaturan Mobile CASSY


1. Menyalakan Mobile CASSY, pilih pengukuran Rate RA1 dan mengatur:
Gate time: 10s\
Measuring range: 100 1/s
2. Memilih menu Display dan mengatur sumbu grafik pengukuran:
x-axis: t
y-axis: RA1
3. Memilih parameter pengukuran
Automatic Recording
Interval: 100ms

Elusi Ba-137m
1. Memasang slang plastik ke penyuntik dan mengambil 2-3ml larutan elusi. Lalu melepas
slang plastik dari penyuntik.
2. Melepas pengaman (sisi biru) generator isotop Cs/Ba-137m dan memasang penyuntik
ke generator isotop Cs/Ba-137m.

3. Melepas pengaman (sisi putih) generator isotop Cs/Ba-137m dan menempatkan pipa
pengeluaran ke tabung reaksi. Lalu dengan sangat hati-hati dan pelan-pelan (sekitar 10
hingga 20 detik), menekan penyuntik dan mengalirkan larutan elusi melalui generator
isotop Cs/Ba-137m ke tabung reaksi.
PENGAMBILAN DATA
Menekan tombol Start Measurement dan mengakhiri pengambilan data setelah sekitar
700 detik.

DATA PENGAMATAN
Setelah pengambilan data diberhentikan, tampilan hasil pengukuran pada Mobile
CASSY akan tampak seperti berikut.

Hasil akhir setelah pengambilan data, menunjukkan grafik peluruhan RA terhadap waktu t.
Seharusnya, setelah ini praktikan hanya cukup sekedar menggunakan flash drive dan
menggunakan fitur save file untuk mendapatkan data pengamatan.
Namun dikarenakan Mobile CASSY yang tidak kompatibel, praktikan terpaksa
mengambil data pengamatan secara manual, menggunakan fitur Display Table pada Mobile
CASSY.

Data akhir yang sama, ditampilkan dengan tabel.


Waktu pengambilan data sekitar 700 detik, dengan interval waktu pengukuran 10 detik.
Sehingga ada sekitar 70 pasang data yang harus dicatat oleh praktikan.
REFERENSI:
• LD DIDACTIC GmbH. LD Physics Leaflets. Federal Republic of Germany.
• Modul Praktikum Fisika Lanjutan ANP2 – Peluruhan Radioaktif 2020
• Suritno Fayanto, Yanti, Sari Pati, Erman Suwardi, Arwin Afiudin, Harfia Hartin Uleo,
Sri Ayu Ningsih. Peluruhan Zat Radioaktif. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Halu Oleo Kendari
• https://id.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktif#:~:text=Peluruhan%20radioaktif%
20(disebut%20juga%20peluruhan,elektron%20dalam%20kasus%20konversi%20inter
nal. Diakses pada Rabu, 21 Oktober 2020. Pukul 16:58 WIB

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai