Anda di halaman 1dari 2

Antisipasi Banjir, Anggota Manggala Agni Bersama Warga Gotong Royong

Bersihkan Parit

Pangkalan Bun_BPPIKHL Kalimantan - Sebagai


langkah antisipasi bencana alam banjir pada saat
hujan,  Manggala Agni Daerah Operasi (Daops)
Kalimantan III /Pangkalan Bun, bersama warga
bergotong royong untuk melakukan pembersihan
parit di sekitar Jl. Petongahan Desa Pasir Panjang
RT.04 komplek Perumahan Wisma Danau Biru, Kab.
Kotawaringin Barat, Prov. kalimantan Tengah, Minggu
(20/06).

Parit di Jl. Pentongahan yang tersumbat menjadi penyebab timbulnya genangan pada saat Kota
Pangkalan Bun diguyur hujan seperti akhir-akhir ini.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Daops Manggala Agni
Kalimantan III /Pangkalan Bun, dan warga komplek Wisma Danau Biru.
Parit harus difungsikan sebagaimana mestinya. Genangan air bisa menjadi sarang penyakit
apabila tidak dikelola dengan baik. Tentu hal ini dapat menganggu kualitas hidup dan kesehatan
masyarakat", ungkap Tamel Otol, Kepala Desa Pasir Panjang, (23/06).

Tamel Otol juga menyampaikan bahwa Desa Pasir Panjang baru saja mengikuti Lomba Desa
Tingkat. Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Beberapa aspek yang menjadi penilaian
lomba desa diantaranya adalah aspek pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan
dan ketertiban, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan PKK.

"Disini saya melihat partispasi aktif dari instansi pemerintahan dan masyarakat dalam bergotong
royong menjaga lingkungan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.Kami ingin
masyarakat Desa Pasir Panjang memiliki lingkungan tempat tinggal yang nyaman, aman dan
kondusif. Kedepannya kita akan melakukan gerakan penghijauan untuk menciptakan lingkungan
yang asri," tambah Tamel Otol.

Sementara itu, di sela-sela kegiatan gotong royong, Ketua Lingkungan Komplek Perumahan
Wisma Danau Biru Adi Riyandhi menjelaskan,  Pembersihan parit disekitar lingkungan komplek
dilakukan bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya disekitar komplek untuk
memperlancar saluran air, sehingga parit menjadi bersih dan bebas dari genangan air serta
menjauhkan dari ancaman berbagai penyakit.

"Kami berterimakasih kepada Manggala Agni yang mau membantu dan mendukung kegiatan
kami dalam pembersihan parit hari ini", tuturnya, (20/06).

Adi juga beraharap melalui gotong royong ini dapat meningkatkan semangat warga dan
memperat tali silaturahmi yang terjalin, bukan hanya antar warga tapi juga kepada Manggala
Agni..

Kepala Manggala Agni Daops (Daops) Kalimantan III/Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus
Togatorop mengungkapkan, Keseharian Manggala Agni tidak hanya bertugas dalam
pengendalian Karhutla saja, sebagai Unit Pelaksana di daerah dibawah Kementerian Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan (KLHK), Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI)
sudah menjadi tugas mereka untuk mendukung dan mengkampanyekan serta sosialisasi langsung
kepada masyarakat upaya dan langkah adaptasi dan Mitigasi Perubahan iklim.

"Tingginya curah hujan tentu bahaya banjir menjadi ancaman bagi lingkungan masyarakat yang
berada di pemukiman, Perlunya kesadaran kita bersama dalam menciptakan lingkungan tetap
bersih dan rapi, salah satunya  dengan rutin membersihkan parit sehingga air bisa mengalir
dengan lancar", ungkapnya (20/06).

Binsar melanjutkan, pada saat musim hujan upaya pencegahan karhutla akan lebih di tingkatkan,
seperti patroli pencegahan, deteksi dini HotSpot, sosialisasi langsung dan dukungan evakuasi
serta bantuan kepada masyarakat juga menjadi prioritas Manggala Agni sebagai Patriot
Indonesia.

(Tim Humas Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan 2021, Daops Kalimantan III/Pangkalan Bun;
AF/NA; Editor: NFA)

Anda mungkin juga menyukai