Anda di halaman 1dari 20

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur

Januari - Maret 2019 Media Komunikasi dan Edukasi Lingkungan Hidup

Nawa Bhakti Satya


Gubernur dan Wakil Gubernur 2019 - 2023
Anugerah Nirwasita Tantra
Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN)
Susur Sungai “Adopsi Kali Brantas”
Mewujudkan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Menuju Jatim Harmoni
Adopsi

Rasa Syukur kepada TUHAN YME,

Warta Dinas LH Jatim (BIOPORI) kembali hadir di ruang baca kita, seraya berharap semoga
BIOPORI mampu memberikan khasanah informasi ruang dan waktu dalam rangka membuka
wawasan informasi yang lebih seimbang serta bernilai. BIOPORI edisi ini masih dalam format yang
sama dengan BIOPORI edisi sebelumnya, dimana istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan
suatu berita terispirasi oleh bagian-bagian pohon seperti Editorial diselaraskan dengan Akar Redak
Adopsi Sungai Brantas
si, berita utama dipahami sebagai Batang, ranting merupakan turunan dari berita utama/batang,
sedangkan tunas merupakan wacana pemikiran atau dikenal dengan istilah kolom.
HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) merupakan momentum strategis dalam membangun kesada- Bhakti Keenam Program Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil
ran untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat pelik dan kompleks. HPSN tahun ini Gubernur Jatim Emil Dardak adalah Jatim Harmoni yang mengamanatkan untuk menjadikan
Pemerintah meluncurkan Indonesia Bersih, sebagai gerakan kolaboratif antara pemerintah pusat, sungai dan hutan sebagai sumber kehidupan melalui adopsi hutan dan sungai serta pembangunan
daerah, swasta dan berbagai pihak demi mewujudkan Indonesia bebas sampah. Gerakan ini men- berbasis DAS (Daerah Aliran Sungai). Jawa Timur memiliki banyak sungai salah satunya adalah
cakup beberapa hal, antara lain peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan keluarga, Sungai Brantas. Sungai sebagai pusat transportasi, pertukaran kebudayaan, pertahanan keamanan
satuan pendidikan, satuan kerja, dan komunitas.
kekuasaan politik, roda ekonomi, dan basis kehidupan sosial. Limabelas Kota Kabupaten/kota di
Inilah tema yang diulas dalam setiap bagian pohon informasi, yang diawali dengan ADOPSI
SUNGAI BRANTAS pada akar redaksi, dan dalam ulasan utama / batang informasi dipaparkan Jawa Timur dilewati aliran sungai Brantas. Sampah Domestik Rumah Tangga (khususnya popok) dan
“Susur Sungai ADOPSI SUNGAI BRANTAS” serta Nawa Bakti Satya Gubernur dan Wakil Guber- pesatnya pertumbuhan Industri skala kecil menengah maupun besar secara langsung berdampak
nur Jatim 2019 s/d 2023 dan beberapa batang informasi lainnya. Pada kolom ranting berisi “MOU pada pencemaran sungai.
Pemprov Jatim dengan Pelaku Usaha di Sepanjang DAS Brantas (33)”, disamping itu tidak lupa
juga khas ulasan BIOPORI seperti tunas yang mengangkat wacana “Anomali Peraturan Kesehatan Untuk mengatasi hal tersebut, Program Adopsi Sungai dilakukan secara berkelanjutan melalui
& Lingkungan Bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan” Gerakan Bersih sungai dan Jembatan. Karena selama ini, masyarakat membuang sampah popok
Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, edisi perdana ini dapat menghadirkan
bayi di sekitar area sungai Brantas yang berdekatan Jembatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
penimbangan bekal intelektual dan spiritual menuju lingkungan yang lebih lestari, serta harapan
masukan perbaikan dalam penerbitan BIOPORI selanjutnya. menggandeng masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, institusi pendidikan, dan pelaku usaha
yang berada di DAS Brantas dengan semangat “Sungai Brantas Memanggil Kita Semua”. Penyediaan
Salam Redaksi, 99 kontainer sampah di sepanjang Sungai Brantas yang dilakukan dengan tujuan agar masyarakat
tidak lagi membuang sampah popok ke Sungai Brantas.
Tentu saja hal ini juga didukung dengan pemasangan papan edukasi, MoU bersama pelaku usaha
DEWAN REDAKSI di sepanjang DAS Brantas untuk industri bersih berkelanjutan yang merupakan komitmen kalangan
pelaku usaha untuk tidak lagi merusak dan mencemari sungai Brantas.
Penasehat : Dr. Ir. DIAH SUSILOWATI, MT
Pengarah : Ir. UDAHARIPANTJORO, MM Program Adopsi Sungai Brantas yang diawali dengan tiga langkah kerja ini diprioritaskan pada 33 hari
Pemimpin Redaksi : IDHAM MAARIF, S. Kom, MM
pertama perwujudan Program Kerja 99 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bhakti Jatim Agro
Kontributor : Bidang Tata Lingkungan, Desy Gigih Pratiwi - Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah
yang juga berkaitan dengan Bhakti Jatim Sehat.
B3, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Bidang Penaatan Lingkungan,
dan UPT. Laboratorium Lingkungan

Editor : Achiras Syahrin, Desy Gigih Pratiwi


Fotografer : Achiras Syahrin, Effendi, Suyadi, Prastiyo, Achmad Saiful, Eko, John Bae
Desain Layout/Cover : ©2019 Achiras Syahrin

Alamat : Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Jl. Wisata Menanggal 38 Surabaya 60234
Tel. 031-8543852-53 Fax. 031-8543851 Email : dlh@jatimprov.go.id ; dlh.jatim@gmail.com

1 2
Biopori edisi Triwulan Pertama
Nawa Bhakti Satya
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019 - 2023

a Akar Redaksi d Tunas Hijau


• Adopsi Sungai Brantas (1) • Gunungan e-Waste Butuh JATIM SEJAHTERA, Cara mewujudkan Jatim
• Nawa Bhakti Satya Gubernur Penanganan (17) Sejahtera yakni dengan Program Keluarga Harapan
dan Wakil Gubernur Jawa • Anomali Peraturan
Timur 2019 - 2023 ( Jatim Kesehatan & Lingkungan (PKH) Plus untuk penduduk miskin di 38 kabupaten/
Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Bagi Fasilitas Pelayanan kota, 664 kecamatan, 5.674 desa, dan 2.827 kelurahan.
Cerdas & Sehat ...) (2) Kesehatan (27) Disabilitas, lansia terlantar, dan perempuan kepala

b Peristiwa e Serba Serbi


keluarga rentan. Kemudian mengurangi beban 26
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
• Anugerah Green Leadership • Bantuan Teknologi dengan subsidi provinsi anggaran ini akan meningkat
Nirwasita Tantra Award 2018
(7)
Pemantau DAS Brantas
dari TU-Delft Belanda
mengikuti peningkatan pendapatan APBD provinsi. 1
• Pers, Garda Terdepan (30)
Pengelolaan Lingkungan • Selamat Hari Hutan Se
Hidup (15) Dunia “Tetap Tumbuh
• Workshop Pengelolaan Hijau, Bersih dan Indah”
Limbah Bahan Berbahaya (34) JATIM KERJA, Program ini akan akan
(19) berfokus pada penyediaan pelatihan kerja serta
• Peringatan Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN
2019) di Jawa Timur (10)
f Daerah pengembangan pendidikan vokasi yang akan
menarik minat banyak anak muda. Rincian
• Pembinaan Pengendalian • Aksi Coastal Clean Up programnya antara lain, Dream Team Science
Kerusakan Lingkungan Pantai Cemara di Kab.
Usaha Pertambangan (35) Banyuwangi (11) Techno Park (STP) dengan sasaran 5-10 anak
• Workshop Pengendalian • Gerakan Bersih Sungai SMK dan 2-4 anak D3/S1 dan membentuk STP

2
Pencemaran Air (36) “Jembatan Brangkal” DLH bagi kelompok rintisan usaha di berbagai daerah.
Kab. Mojokerto (37)

c Berita Utama • Patroli Air, Garda


Lingkungan Sungai Brantas
(38)
• Susur Sungai Brantas (Susur
Kali “Kaline Resik Uripe
Becik) (14)
KONSEP • Gerakan Indonesia Bersih JATIM CERDAS & SEHAT, Program yang
NAWA BHAKTI 2019 -2023 HPSN 2019 (22) ada dalam poin ini adalah Tis-Tas (Gratis dan
DESAIN & FOTO RETOUCH • Pemprov Jatim Siap Kawal
Berkualitas) dengan memperluas cakupan bantuan
ACHIRAS SYAHRIN Relawan Jogo Kali Brantas
(24) siswa miskin, bantuan biaya sekolah, dana insentif
• Mewujudkan Pengelolaan operasional akreditasi, tunjangan kinerja bagi
Lingkungan Hidup Menuju
guru tidak tetap. Kemudian tunjangan PKL, SMK
Jatim Harmoni (29)
• MOU Pemprov Jatim dengan jurusan prioritas (kelautan, teknologi pertanian,
Pelaku Usaha di Sepanjang pariwisata). Leboh lanjut ada Program Desa Sehat
DAS Brantas (33)
untuk memperkuat layanan kesehatan pedesaan.
3

3 4
Nawa Bhakti Nawa Bhakti

JATIM AKSES, membangun infrastruktur


dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir
dan desa terluar seperti Kawasan Lingkar Wilis, JATIM BERDAYA, upaya memperkuat ekonomi
Lingkar Bromo, Lingkar Ijen, Gerbang Kertasusila, kerakyatan dengan berbasis UMKM melalui One Village
Koridor Maritim Pantura Jawa-Madura, One Product One Corporate and Agropolitan. Program
Koridor Maritim Selatan Jawa. Membangun lain adalah Communal Branding untuk UMKM, supply and
dermaga perintis pulau-pulau di Sumenep, demand channel, penataan pasar tradisional, inklusi UMKM
penguatan layanan transportasi laut Pulau retail modern, dan menumbuh-kembangkan koperasi

4 Bawean, dan pengembangan pesisir selatan. perempuan, petani, nelayan, dan perdagangan antar pulau
7

JATIM DINIYAH, Program ini berfokus untuk


JATIM AMANAH, menyelenggarakan
memberi tunjangan kehormatan bagi imam masjid
pemerintahan yang bersih, efektif, dan
di kampung, pesisir, dan pulau terluar. Kemudian
anti korupsi. Membudayakan meritokrasi,
perluasan tunjangan kehormatan bagi hafidz-hafidzoh.
menyelenggarakan complain handling system,
Khofifah menjanjikan adanya penguatan peran pondok
budaya birokrasi yang melayani dan efektif,
pesantren dalam mendorong partisipasi sekolah dan
menjaga clean government, sound governance,
beasiswa guru diniyah S2. Karena masa depan guru
perluasan dan pelayanan berbasis IT.
diniyah harus diperhatikan betul. Lewat program
ini, guru akan semangat. Ada beasiswa sampai S2. 5 8

JATIM AGRO, memajukan sektor pertanian, JATIM HARMONI, meliputi upaya menjaga
peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, harmoni sosial dan alam dengan melestarikan
perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan kebudayaan dan lingkungan hidup. Pariwisata
petani dan nelayan. Menguatkan program petik, partisipatoris, integrasi museum perpusda dan galeri
olah, kemas, jual, mengembangkan agropolitan, seni, ruang kebhinekaan, seni tradisional, clean
stabilisasi dan tabungan pangan, asuransi petani, industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM.
restrukturisasi produk pertanian. Selanjutnya
menjadikan sungai dan hutan sebagai sumber 9
6 kehidupan.

5 6
Peristiwa Peristiwa

Kualitas Tutupan Lahan (IKTL)


sebesar 62,02. Dari data tersebut,
diperoleh nilai IKLH sebesar 66,29
(kategori cukup baik) melebihi target
RPJMD (64,0 - 65,5).

Pemprov Jatim juga mendesain


peningkatan kualitas lingkungan
dengan cara membagi zona upah
tenaga kerja. Melalui pembagian
tersebut diharapkan pabrik dan

Anugerah Green Leadership


industri di Jatim tidak berkumpul
di satu wilayah saja. Dengan
demikian, polusi udara dan limbah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim

Nirwasita Tantra Award


yang dihasilkan tidak terlalu besar
(DIAH SUSILOWATI) bersama Tim IKPLHD 2018
dalam satu wilayah. Melalui upaya
ini diharapkan pengawasan dan
Harmonisasi DPRD dan Kepala
pengelolaan limbah menjadi lebih Daerah Demi Perkuat Green Lead-
Ke-24 kab/kota tersebut untuk
kota, dunia usaha, perguruan tinggi, baik dan maksimal. ership Provinsi Jawa Timur
kategori kota sedang diraih Kab.
Dalam penghargaan Nirwasita Tantra masyarakat, LSM, serta kerjasama Jombang, Kota Blitar, Kota
Untuk kesembilan kalinya, 2018 ini, di tingkat provinsi, Jatim dengan luar negeri. Sementara itu, terkait tata guna lahan
Keterlibatan DPRD dalam penilaian
Mojokerto, Kab. Tulungagung, Nirwasita Tantra merupakan bentuk
Gubernur Jawa Timur, Dr. H. dan hutan, Pemprov Jatim terus
berhasil menjadi peringkat pertama Kota Madiun, Kota Kediri, Kab.
Soekarwo berhasil meraih peringkat optimalisasi penilaian kinerja Kepala
menyisihkan Provinsi Sumatera Selain itu, berbagai isu pencemaran berupaya untuk merehabilitasi lahan
Lumajang, Kota Pasuruan dan Kota Daerah dalam pengelolaan lingkun-
pertama Penghargaan Nirwasita kritis seluas 12 Ha di luar kawasan
Barat di peringkat kedua dan Provinsi lingkungan yang ada di Provinsi Probolinggo. Untuk kategori kota
Tantra 2018. Penghargaan tertinggi gan hidup di daerah. Oleh karenanya
Sumatera Selatan di peringkat Jatim seperti penurunan kualitas air hutan dan rehabilitasi kawasan hutan
kecil diraih Kab. Pamekasan, Kab. harmonisasi Pemerintahan Ekse-
di bidang lingkungan hidup ini diraih seluas 10.326 Ha, dan melakukan
ketiga. Tidak hanya itu, beberapa dan pengelolaan sampah dan limbah Mojokerto, Kab. Sumenep, Kab.
Pakde Karwo, sapaan lekatnya, kutif (Kepala Daerah) dan Legislatif
kab/kota di Provinsi Jatim juga B3, terus mendapat perhatian serius konservasi kawasan hutan sebesar
Tuban, Kab. Probolinggo, Kab. (DPRD) dalam melakukan pengelo-
karena sebagai kepala daerah ia 10.300 Ha. Juga, melakukan
meraih penghargaan Nirwasita Tantra dari Pemprov Jatim. Hal tersebut Pasuruan dan Kab. Nganjuk. Selain
dinilai berhasil merumuskan dan laan lingkungan hidup dan sumber
yakni Kota Surabaya untuk kategori dibuktikan dengan adanya patroli penghijauan seluas 157.726,55 Ha
itu, Kab. Pacitan, Kab. Blitar, Kab. daya alam di daerah merupakan
menerapkan kebijakan sesuai dengan jumlah pohon yang ditanam
kota besar dan Kab. Lumajang untuk air terpadu dengan menggandeng Situbondo, Kab. Trenggalek, Kab.
prinsip metodologi pembangunan cerminan terbaik Green Leadership
kategori kabupaten besar. Selain langsung pihak kepolisian, LSM, 78.863.277 buah, serta melakukan
Madiun, Kab. Lamongan, Kab. Ngawi seorang Kepala Daerah.
berkelanjutan, serta terus berinovasi penghijauan melalui ruang terbuka
Pakde Karwo, Ketua DPRD Provinsi dan Dinas Lingkungan Hidup di kab/ dan Kab. Malang.
sehingga mampu memperbaiki hijau (hutan kota) di kab/kota seluas
Jatim juga menerima penghargaan kota yang rutin melakukan patroli
kualitas lingkungan hidup di Mulai tahun 2018, model penilaian
Green Leadership. seminggu sekali di daerah-daerah 106.131,07 Ha dengan rasio RTH
Dalam kesempatan itu juga diberikan Penghargaan Nirwasita Tantra sudah
daerahnya. 19,55.
yang dicurigai memiliki potensi penghargaan Kinerja Pengurangan ditambahkan dengan melibatkan
Selama 10 tahun, Pemprov Jatim di limbah besar. Sampah Terbaik yang diraih Kota
Penghargaan Nirwasita Tantra wawancara dengan Pimpinan DPRD.
bawah kepemimpinan Pakde Karwo Selain penghargaan Nirwasita Tantra,
Surabaya dan Kota Malang. Serta, Untuk itu Pimpinan DPRD atau
tersebut diserahkan langsung oleh dalam kesempatan ini, Provinsi
terus melakukan inovasi dalam Dari Indeks Kualitas Lingkungan sertifikat Adipura yang diraih Kota
Wakil Presiden RI, H. Jusuf Kalla Komisi yang membidangi lingkungan
pengelolaan lingkungan hidup di Hidup (IKLH) Provinsi Jatim tahun Jawa Timur juga memborong banyak
Batu (kategori kota sedang) dan Kab. hidup atau sumber daya alam akan
yang didampingi Menteri Lingkungan penghargaan Adipura. Dimana
masa depan melalui peningkatan 2017, dapat diperoleh gambaran Sampang (kategori kota kecil), dan
Hidup dan Kehutanan RI kepada ditanya pemahamannya tentang
kemampuan kapasitas lingkungan pencapaian kinerja program sebanyak 24 kab/kota di Provinsi
plakat sebagai terminal bus terbaik kinerja pengelolaan lingkungan hidup
Pakde Karwo di Auditorium Dr. Jatim meraih penghargaan Adipura,
menjadi lebih baik. Peningkatan perlindungan dan pengelolaan yang diraih Kota Malang.
Soejarwo, Gedung Manggala dan sumber daya alam yang sudah
kapasitas ini dilakukan melalui lingkungan hidup di Jatim. Capaian serta penghargaan Adipura Kencana
Wanabakti Kementerian Lingkungan dikerjakan di daerahnya masing-mas-
berbagai cara, yakni menjalin ini meliputi Indeks Kualitas Air (IKA) yang diterima Kota Surabaya untuk
Hidup dan Kehutanan RI, Jalan Gatot ing, selanjutnya juga bagaimana pola
kerjasama dengan berbagai pihak sebesar 52,77, Indeks Kualitas Udara kategori kota metropolitan.
Subroto Jakarta, Senin (14/1). hubungan yang terbentuk dengan
seperti pemerintah pusat, kabupaten/ (IKU) sebesar 85,49, dan Indeks

7 8
Peristiwa Peristiwa

Kepala Daerahnya dalam setiap


kebijakan yang diterbitkan.
masing-masing. daerah dapat melihat Dokumen Infor-
masi Kinerja Pengelolaan Lingkun- Peringatan Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN 2019)
Melalui pendapat pihak legislatif ini gan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang
Hal ini untuk memperkuat tata kelola akan diketahui bagaimana Pimpinan telah disusun oleh Dinas Lingkungan
pengelolaan lingkungan hidup di DPRD menyerap dan mengartikulasi- Hidup Daerah (DLH) sebagai acuan
daerah, terutama harmonisasi antara
Kepala Daerah dan jajarannya den-
kan kepentingan masyarakat teru-
tama dalam pembuatan Peraturan
kelestarian lingkungan hidup dalam
implementasi kebijakan pembangu-
di Jawa Timur
gan lembaga legislatif. Daerah (Perda), pengawasan angga- nan daerah. Jatim dikirim ke Cileungsi Bogor Jawa
ran serta menjalankan otoritas fungsi Barat, padahal potensi bocornya/atau
Penetapan Penerima Penghargaan legislatif dalam meningkatkan kinerja Pimpinan DPRD dapat menjadikan tidak sampai ke lokasi pembuangan
Nirwasita Tantra diperlukan pendapat lingkungan hidup dan pengelolaan DIKPLHD acuan atau tolak ukur sangat besar, nantinya yang dirugi-
dari Pimpinan DPRD masing-masing sumber daya alam yang berkembang dalam menentukan berbagai kebi- kan ya masyarakat juga,” tutur Pakde
daerah terkait tentang berbagai di daerah. jakan di bidang lingkungan hidup Karwo.
terobosan pengelolaan Lingkun- dan pengelolaan sumber daya alam
gan Hidup dan Sumber Daya Alam Kedepannya diharapkan DPRD di (TWL) Sementara dipilihnya Mojokerto sebagi
yang sudah dilakukan di daerahnya lokasi, menurut Pakde kerena struktur
tanah yang dibutuhkan jenisnya sesuai
(limbah tidak mudah meresap). Awal-
Pimpinan DPRD Provinsi
Jawa Timur saat menerima nya kita akan tempatkan di Gresik,
penghargaan dari Wakil tetapi karena tanah di sana tidak
Presiden Jusuf Kalla
memenuhi syarat, akhirnya lokasi kita
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Wahid Wahyudi saat
pindah ke Mojokerto,” imbuhnya.
membuka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan
Peletakan Batu Pertama PPSLI Cendoro
Lebih lanjut dikatakan Pakde, lahan
Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo blandong, Kabupaten Mojokerto.
yang digunakan nantinya seluas 50
melakukan pencanangan pembangu-
hektar.dengan jumlah anggaran pem-
nan Pusat Pengelolaan Sampah dan Jawa Timur sebagai provinsi yang
bangunan mencapai Rp 500 miliar.
Limbah Industri (PPSLI). Sedangkan mempunyai jumlah industri yang
“Anggaran sebagian besar dari pusat,
peletakan batu pertama pemban- sangat besar di Indoesia (data 2017 :
APBD hanya sebagai pengungkit saja,
gunan Pusat Pengelolaan Sampah 814.848 industri red), Pemprov Jawa
untuk menetukan lokasi kami beker-
dan Limbah Industri tersebut diwakili Timur terus berupaya meningkatkan
jasama dengan pemerintah daerah,
oleh Asisten II Ekonomi dan Pem- kualitas pelayanan termasuk menye-
masyarakat dan Perhutani,” katanya.
bangunan Pemprov Jatim, Wachid diakan pusat Pengelolaan Sampah
Walikota Surabaya, Tri Risma Pakde berharap, nantinya masyarakat
Harini ketika menerima Wahyudi bersama dengan Direktur dan Limbah Bahan Berbahaya dan
setempat dilibatkan dalam industri
Anugerah Adipura Kencana Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Beracun (B3).
pengelolahan limbah B3. “Yang tidak
Kementerian LHK (Haruki Agustina),
tidak punya keahlian khusus/unskiil
Kepala Dinas Lingkungan Hidup “Pembangunannya akan selesai
bisa dilibatkan untuk tenaga kasar, se-
Provinsi Jawa Timur (Diah Susilowa- tiga tahun lagi, dimulai awal tahun
hingga masyarakat bisa mendapatkan
ti), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ini,” ungkap Gubernur Jawa Timur,
manfaat dari keberadaan tempat ini.
Jawa Timur, Asisten II Pemerintah Soekarwo (Pakde Karwo). Pemban-
Kabupaten Mojokerto (Mustain), Ka- gunan tempat ini, lanjut Pakde karwo
Sementara itu di Area PPSLI Cen-
polresta Mojokerto (AKBP Setyo) dan karena potensi timbunan sampah
doro selain dilakukan peletakan batu
Direktur Utama Jatim Graha Utama yang dihasilkan sebesar 6.593.960
pertama pembangunan PPSLI, juga
(Mirza), Minggu (10/02/2019) di Area ton/tahun dan limbah B3 sebesar 170
dilaksanakan Puncak peringatan Hari
PPSLI Desa Cendoro Kec. Dawar juta ton/tahun. “Selama ini limbah B3

9 10
Peristiwa Peristiwa

Peduli Sampah Nasional Jawa Timur Sampah Rumah Tangga, meski pada Selain itu, sebagai pedoman penge- lalui Jamstrada, tutur Haruki. Kelak ekonomi kerakyatan. serta jumlah industri sebanyak 814
2019 yang sejatinya diperingati kenyataannya hingga saat ini penge- lolaan sampah secara integrasi dari dengan adanya PPSLI di Jawa Timur ribu telah menimbulkan potensi
setiap tanggal 21 Pebruari. Keg- lolaan sampah masih belum optimal. hulu ke hilir maka telah dikeluarkan akan mendorong adanya kerjasama Sementara Asisten II Ekonomi dan limbah 49 jt ton pertahun, disamp-
iatan HPSN 2019 tahun ini bertema Peraturan Presiden No. 97 Tahun strategis antara masyarakat, mitra Pembangunan Pemprov Jawa Timur, ing itu ada 215 rumah sakit yang
“KELOLA SAMPAH UNTUK HIDUP Mewakili Dirjen Pengelolaan Sampah 2017 Kebijakan dan Strategi Nasi- pemerintah dan industri pengelolaan Wachid Wahyudi dalam arahan- potensi limbahnya mencapai 1.9 juta
BERSIH, SEHAT DAN BERNILAI” dan Limbah B3 Kementerian LHK, onal Pengelolaan Sampah Rumah sampah/limbah yangg terintegrasi nya menyebutkan latar belakang ton pertahun. Secara keseluruhan
merupakan wujud kepedulian Pemer- Haruki Agustina dalam sambutan- Tangga dan Sampah Sejenis Sam- untuk kemaslahatan bersama bagi pembangunan PPSLI Cendoro ini potensi limbah di Jawa Timur menca-
intah Provinsi Jawa Timur untuk nya menyebutkan dengan masih pah Rumah Tangga (Jakstranas). masyarakat Jawa Timur. Disamp- dikarenakan limbah sampah dan pai 170 juta ton pertahun dan hanya
memotivasi masyarakat agar sema- banyaknya limbah medis yg dibuang Dimana didalam Jakstranas Pemer- ing itu akan meningkatkan ekonomi industri yang terus menjadi masalah sekitar 35 persen yg dapat ditangani.
kin baik dalam pengelolaan sampah sembarangan karena keterbatasan intah mencanangkan target pengu- masyarakat dengan adanya penyera- yang belum terpecahkan hingga saat Dengan demikian adanya PPSLI
sebagai upaya melindungi segenap sarana dan prasarana pengelolaan rangan sampah sebesar 30 % dan pan tenaga kerja lokal, dan yang ini, sehingga perlu dilakukan usaha di Jawa Timur akan lebih mengun-
bangsa dan tumpah darah Indonesia. limbah, dan masih sedikitnya industri penanganan sebesar 70 % di tahun paling utama adalah bagaimana yg komprehensif dari hulu sampai tungkan baik secara ekonomi mau-
Sebagai amanat UU No. 18 Tahun yang dpt memanfaatkan dan mend- 2025. Sebagai turunannya maka di- membangun paradigma masyarakat hilir agar dapat terselesaikan secara pun dampak lingkungan yang lebih
2018 tentang pengelolaan sampah aur ulang limbah B3 yang memenuhi harapkan setiap daerah (Pemerintah agar dapat mengolah sampah secara baik. Pertumbuhan ekonomi di jawa mengkhawatirkan, disamping dapat
serta Peraturan Pemerintah Nomor baku mutu tidak mencemari lingkun- Provinsi dan Kabupaten/Kota) harus berdaya guna serta meningkatkan timur yang mencapai 7.53 persen, menyerap tenaga kerja lokal PPSLI
81 tentang Pengelolaan Sampah gan maka Pembangunan PPSLI di memiliki target dalam pengelolaan nantinya akan menjadi salah satu
Rumah Tangga dan Sampah sejenis Jawa Timur dirasa sangatlah penting. sampahnya hingga tahun 2025 me- pusat eco wisata di Jawa Timurnya,
tambahnya.

Aksi “Coastal Clean Up”


Pantai Cemara Banyuwangi
Kader Lingkungan Kota Kediri,
Kegiatan Bersih Pantai (Coastal Clean Up) kali ini berupa produk Sapu dari serut
botol air mineral.
kembali dilaksanakan di Pantai Cemara - Kabupaten
Banyuwangi, Minggu (27/1/2019). Setidaknya 150 orang
peserta Bersih Pantai yang terdiri dari karyawan Per-
tamina, OPD terkait, warga masyarakat sekitar dan pe-
lajar sekolah serta kelompok nelayan ikut berpartisipasi
dalam kegiatan Bersih Pantai ini yang dilanjutkan dengan
penanaman 20.000 bibit pohon Cemara . Kegiatan yang
digagas PT. Pertamina dihadiri oleh M.R. Karliansyah
selaku Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu-
tanan, Sudharto P. Hadi selaku Ketua Dewan PROPER, Diah Susilowati selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kader Lingkungan Jambangan
Prov. Jatim, T.P Pasaribu selaku Vice President HSSE M&T Pertamina, dan Agus Mashud selaku Vice President Kota Surabaya, berupa produk
CSR Pertamina. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan evaluasi pencapaian kinerja lingkungan hidup Briket dari Sampah
PT Pertamina (Persero) secara nasional. Dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2017-2018, Pertamina berhasil meraih 13 PROPER Emas dari total
20 PROPER Emas yang diberikan Pemerintah. Tidak hanya Emas, juga memboyong 69 PROPER Hijau dari total
155 PROPER Hijau. Di Banyuwangi bentuk Program Konservasi Keragaman Hayati dan Ekosistem Laut. Kon-
servasi yang mengarah pada ekowisata dilakukan Pertamina bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai
Rejo, di Kelurahan Pakis. Pantai Rejo lebih dikenal dengan sebutan pantai Cemara, karena terdapat konservasi
hutan cemara dan tempat penangkaran penyu. Selain di pantai Cemara, konservasi juga dilakukan di pantai utara
Banyuwangi. Konservasi terumbu karang dilakukan sepanjang pesisir hingga Bangsring.Kegiatan bersih-bersih
dan penanaman cemara ini merupakan wujud Pertamina bersinergi dengan pemda. Kegiatan itu menunjukkan
komitmen Pertamina dalam pengolahan aspek lingkungan. Lingkungan tetap bisa terjaga dan dengan ditanam-
nya mangrove dan cemara udang penyu bisa berkembang tidak mengalami kepunahan dan dari sisi wisata bisa
memberikan pantai lebih sejuk dan indah sehingga semakin banyak wisatawan yang datang.

11 12
Peristiwa Berita Utama

Adopsi Sungai Brantas


Bank Sampah Kencana
Madya, Binaan PT. Semen
Indonesia Tuban.

( Susur Kali “Kaline Resik Uripe Becik” )

Asisten Ekbang Prov. jatim didam-


pingi Kepala Dinas LH Jatim dan
Kepala Dinkes Prov. Jatim saat
meninjau Produk Paving Batako,
Bata Merah dari bahan limbah (fly
ash/bottom ash).

Puncak kegiatan HPSN 2019 yang


berlangsung sehari di area PPSLI
Cendoro diikuti oleh kurang lebih
500 peserta undangan dari OPD
Kabupaten/Kota, Forkopimda Kab. Hari keempat setelah pelantikan, pah di sekitar jembatan. Selain itu,
Mojokerto, Perum Perhutani Div. Reg Gubernur Jatim, Khofifah Indar Hidup Bersih. Sementara dalam
juga akan dilakukan MOU bersama
Jatim, BUMD, CSR Dunia Industri, Parawansa dalam pelaksanaan sambutannya Gubernur Khofifah
pelaku usaha di sepanjang DAS
LMDH Desa Cendoro serta Kader program 99 hari kerja pertamanya mengajak seluruh warga yang ting-
Brantas untuk mewujudkan Industri
Lingkungan Desa/Kelurahan Berseri melakukan kegiatan susur kali gal di sepanjang sungai Brantas
bersih berkelanjutan.
se Jawa Timur. Kegiatan dimeriahkan Adopsi Sungai Brantas dengan tema dan masyarakat Jawa Timur pada
dengan Workshop dan Presentasi “STOP BUANG SAMPAH POPOK DI umumnya untuk menjadi relawan
Kegiatan Adopsi sungai ini dimu-
hasil Pengolahan Sampah Plastik SUNGAI, KELOLA SAMPAH HIDUP dan ikut menjaga Sungai Brantas
lai tepat pukul 8.30 mulai titik awal
dan Limbah B3 oleh para Kader ling- BERSIH, SEHAT BERNILAI”, Minggu dan menghilangkan budaya yang
lokasi kantor Perum Jasa Tirta I Gu-
kungan dan mitra CSR Dunia Industri (17/02/2019). Bhakti keenam Pro- salah selama ini yaitu membuang
berupa produk Verticobio, inovasi nungsari dan berhenti sejenak di titik
Merah dari bahan limbah (fly ash/ popok dan sampah ke sungai.
sebagai berikut : dan solusi kelola sampah non gram Nawa Bhakti Satya Gubernur kedua RT 6 RW 2 Jambangan untuk
bottom ash).
agitator minimal mandiri. Jatim Khofifah Indar Parawansa dan bersilaturahmi dan bersosialisasi
Di akhir acara diberikan bantuan Hasil investigasi lapangan menun-
1. Bank Sampah Kencana Madya, 5. Kader Lingkungan Kab. Sidoarjo, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak ini dengan warga kampung setempat. Di
secara simbolis kepada masyarakat jukkan masyarakat Jawa Timur
Binaan PT. Semen Indonesia berupa produk Pot/Vas dari han- mengamanatkan untuk menjadikan lokasi ini dilakukan pengucapan ikrar
berupa 2 (dua) unit Kontainer TPS menggunakan 1 - 2 juta popok/
Tuban. duk bekas. dan mengembalikan Sungai Bran- Relawan Jogo Kali yang dikomandoi
kepada KPH Kab. Mojokerto, 5 (lima) hari dan sebagian besar berpotensi
2. CV. Mitra Sukses Mandiri, Pe- 6. Kader Lingkungan Kab. Jom- tas menjadi sumber kehidupan. 15 Ketua Ecoton Prigi Arisandi, pem-
unit sampah terpilah kepada BKPH terbuang ke sungai Brantas dan
manfaat limbah dari pabrik kertas bang, berupa produk Ecobrick (lima belas) kab/kota di jatim dile- bagian secara simbolis 33 kontainer
Kemlagi Kab. Mojokerto, 400 bibit menjadikan penurunan kualitas
untuk tempat telur yang sangat Save Plastik. wati sungai Brantas. Diah Susilowati sampah, dilanjutkan penebaran
tanaman dan 7.150 Ton Pupuk Urea sungai yg berdampak mengganggu
kuat. 7. Kader Lingkungan Kota Kediri, selaku Kepala Dinas Lingkungan 50.000 benih ikan dan penanaman
kepada Lembaga Masyarakat Desa kualitas hidup masyarakat dan
3. Mitra PT. PJB Ketintang, dengan berupa produk Sapu dari serut Hidup Provinsi Jatim dalam lapo- pohon bersama bapak Sekda Jatim
Hutan (LMDH) Reksonowo Desa ekologi 30 jenis spesies asli sungai
produk batik ramah lingkungan botol air mineral. rannya dihadapan Ibu Gubernur Heru Tjahyono, dan Kepala Dinas
Cendoro, Kec. Dawarblandong Kab. brantas. Program ini dilakukan
yang memanfaatkan pewarna 8. Kader Lingkungan Jambangan menjelaskan bahwa pelaksanaan LH Jatim Diah Susilowati. Kegiatan
Mojokerto (r@ss). secara berkelanjutan dengan
ramah lingkungan dari Sabut Kota Surabaya, berupa produk Adopsi Sungai Brantas ini bertujuan susur kali Adopsi Sungai Brantas ini
Kelapa, Kulit Manggis, Kulit untuk mengingatkan masyarakat membersihkan serta mengawasi
Briket dari Sampah. berakhir di titik Karang Pilang. Kaline
Rambutan, dll. agar STOP Buang Sampah Popok di 99 jembatan dari masyarakat yang
9. CV. Berkat Rahmat Jaya, berupa resik... uripe becik (r@ss)
4. Kader Lingkungan Kab. Gresik, Sungai, mengelola Sampah dan Pola membuang sampah ke sungai.
produk Paving Batako, Bata
Akan disediakan 99 kontainer sam-

13 14
Berita Utama Berita Utama

Sambutan Ibu Gubernur saat singgah di


RT 6 RW 2 Jambangan sembari mengajak
masyarakat untuk ikut menjaga sungai

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa


saat menyusuri dan membersihkan sampah di
aliran Sungai Brantas, Jambangan, Surabaya

Gubernur Khofifah memulai kegiatan susur Dalam perjalanan Ibu Gubernur sempat
sungai di belakang kantor Perum Jasa Tirta I mencoba memungut sampah popok yang hanyut
Gunungsari - Surabaya di sungai

Penanaman Pohon di tepi sungai Brantas RT 6


Jambangan didampingi Bapak Sekdaprov Jatim
dan Kepala Dinas LH Prov. Jatim

Pers, Garda Terdepan Pembangunan


dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tidak ada kemajuan suatu daerah tanpa dukungan me-
dia massa. Hari Pers Nasional 2019 yang diperingati se-
tiap 9 Pebruari tahun ini dipusatkan di Kota Surabaya Rombongan Ibu Gubernur dilanjutkan menuju
titik akhir di Kawasan Karangpilang.
dengan mengusung tema “Pers Menguatkan Ekonomi
Kerakyatan Berbasis Digital”. Hal ini selaras dengan
berbagai program Pemerintah Provinsi Jawa Timur
dalam memajukan perekonomian masyarakat berbasis Adik-adik Pelajar Sekolah saat mengajak
teknologi Informasi. masyarakat untuk tidak membuang sampah
popok ke sungai
Selain itu berbagai isu strategis lainnya juga memiliki
implikasi multidimensi termasuk diantaranya adalah pengelolaan lingkungan hidup. Tanpa media massa, penye-
baran informasi penyelenggaraan pemerintah di bidang lingkungan hidup tidak akan diketahui oleh publik / ma-
syarakat. Dengan demikian peran media massa harus menjadi garda terdepan dalam kontribusi pembangunan
yang berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur khususnya pengelolaan lingkungan.

Dengan adanya Hari Pers Nasional ini bukan hanya membangkitkan masyarakat dan menjalin kerjasama yang
baik antara pers dan masyarakat umum untuk memberikan informasi yang benar dan adil kepada publik.

Semoga Pers Indonesia akan terus memberi pencerahan dan mengawal cita-cita bangsa dan masyarakat jawa
timur pada khususnya untuk mencintai dan menjaga lingkungannya dengan aksi nyata agar tetap lestari ! Sela- Kepala Dinas LH Prov. Jatim saat memberikan
mat Hari Pers Nasional 2019. (r@ss) siaran Pers TVRI tentang kegiatan Adopsi
Sungai Brantas

15 16
Tunas Hijau Tunas Hijau

gumpul limbah elektronik. Menang-

Gunungan e-Waste gapi permasalahan lama yang kian


membutuhkan solusi secepatnya,
pemerintah menawarkan program

Butuh Penanganan
Extended Producer Responsibility
(EPR) seperti yang sudah diterap-
kan di negara-negara maju. EPR
ini nantinya merupakan tanggung
jawab produsen yang diperluas pada
mata rantai produksi secara fisik dan
Limbah elektronik (electronic waste/ pembiayaannya hingga pada tahap
e-waste) adalah peralatan elektronik setelah penggunaannya. Namun,
yang sudah tidak dapat digunakan, wacana EPR yang bersifat wajib ini
tidak terpakai, atau tidak diminati lagi masih belum diterima oleh Gabun-
dan menjadi barang bekas dan perlu gan Pengusaha Elektronik Indone-
untuk dibuang, dalam keadaan utuh sia. Mereka beralasan beban biaya
atau tidak. E-waste mengandung ba- produksi barang elektronik akan ber- Setiap orang Indonesia rata-rata membuang e-waste sekitar tiga
kilogram. Secara total jumlahnya mencapai 745 kiloton yang
han beracun dan berbahaya, atau B3 tambah. Ditambah ketatnya persain- merupakan terbesar di Asia Tenggara. E-Waste tidak seluruhnya
(seperti PVC, PBDE, Kadmium dan gan pemasaran produk-produk elek- dapat di daur ulang dan masuk kategori beracun.
Kromium) yang dapat dengan mudah tronik dan beragamnya skala industri
menyebar melalui banyak cara yang produsen elektronik menjadi alasan.
lebih lanjut dapat menyebabkan Sedangkan di beberapa negara Asia
pencemaran lingkungan. Tenggara, perusahaan-perusahaan
Secara umum, e-waste merupakan tersebut sedang mengembangkan
barang-barang elektronik yang sudah program take back yaitu pengambi-
tidak terpakai seperti laptop, note- lan kembali produk elektronik yang
lingkungan. Sebagian besar dika baru sebatas memiliki fasilitas penge-
book, charger, handphone, mouse, telah menjadi limbah. Pengelolaan
tegorikan sebagai bahan beracun lolaan untuk pemisahan (dismantling)
keyboard, USB, walkman, radio, e-waste yang tidak memperhatikan
dan berbahaya, seperti logam berat komponen elektronik yang beberapa
MP3 player, HT, kamera, camcorder, tata kelola lingkungan akan mengaki-
(merkuri, timbal, kromium, kadmium, mengandung mineral berharga, sep-
baterai, colokan, kabel, kalkulator, batkan pencemaran logam berat dan
arsenik, perak, kobalt, palladium, erti tembaga dan emas. Berdasarkan
router, hairdryer, mixer, video game, senyawa beracun yang tidak terken-
tembaga dan lainnya), berdampak data yang dirilis Kementerian Ling-
lampu serta elektronik lain berukuran dali yang bersifat lintas batas.
luas ketika telah terkontaminasi den- kungan Hidup dan Kehutanan, ada 4
besar seperti TV tabung, mesin cuci, Meningkatnya jumlah e-waste di
gan air, tanah dan udara. (empat) wilayah tempat pemisahan
kulkas dan masih banyak lagi. Indonesia dikarenakan beberapa fak-
Di Indonesia, belum ada tempat pe komponen elektronik. Di Batam,
Barang-barang ini biasanya dibuang tor, antara lain: (1) Minimnya informa-
ngolahan e-waste. Data yang dirilis ada 1 (satu) industri yang menan-
begitu sudah tidak bisa dipakai sama si mengenai limbah e-waste kepada
United Nations University bertajuk gani pemisahan bagian-bagian kecil
sekali. Sayangnya, bagian-bagian publik; (2) Belum adanya kesadaran
The Global E-Waste Monitor 2014 komponen eletronik. Jawa Tengah elektronik di Indonesia; serta (5) mengganggu pencemaran lingkun-
dari alat elektronik ini tidak bisa publik dalam mengelola e-waste un-
menyebutkan, setiap orang Indo- memiliki 3 (tiga) industri, 2 (dua) pen- Belum tersedianya ketentuan teknis gan dan kesehatan pada diri kita.
terurai secara alamiah dan harus tuk penggunaan skala rumah tangga
nesia rata-rata membuang e-waste gumpul baterai bekas dan 1 (satu) lainnya, semisal umur barang yang Pemerintah juga segera mengambil
ada penanganan secara khusus (home appliances); (3) Pemahaman
sekitar tiga kilogram. Secara total pengumpul layar monitor. Jawa Barat dapat diolah kembali. Lalu bagaima- tindakan cepat dalam melakukan ka-
untuk pemusnahannya. Pengolahan yang berbeda antar institusi termasuk
jumlahnya mencapai 745 kiloton memiliki 3 (tiga) industri yang hanya na seharusnya kita sebagai masyara- jian dan membuat strategi daur ulang
e-waste memerlukan penanganan Pemerintah Daerah tentang e-waste
yang merupakan terbesar di Asia mengumpulkan limbah elektronik kat menyikapi fenomena ini ? e-waste sehingga dapat melakukan
yang tepat. Penanganan yang sem- dan tata cara pengelolaannya; (4)
Tenggara. Dengan e-waste yang untuk diekspor. Terakhir di Tangerang Sudah saatnya kita harus bijak inovasi mencegah dampak pencema-
barangan bisa menimbulkan dampak Belum tersedianya data yang akurat
sedemikian besar, Indonesia ternyata yang memiliki 1 (satu) industri pen- mencegah produksi e-waste karena ran yang ditimbulkan. (Desy Gigih P)
yang serius terhadap kesehatan dan jumlah penggunaan barang-barang dampak yang ditimbulkan dapat

17 18
Peristiwa Peristiwa

tanaman dan binatang. Hal ini teru- Pengawasan Pengelolaan Limbah serta penanggulangan kerusakan
tama karena senyawa nitrat (asam, B3 serta Pengawasan Pemulihan lingkungan dan penegakan hukum.
basa dan garam kuat), bahan kimia, akibat Limbah B3 oleh Pemerintah Selain itu juga untuk memperjelas
desinfektan, logam nutrient tertentu Daerah, dan menempatkan perma- pembagian atau pengaturan ke-
dan fosfor. salahan limbah B3 tersebut sebagai wenangan antara Pemerintah Pusat,
perhatian utama, karena Limbah B3 Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kewajiban Pengelolaan Limbah dapat menimbulkan dampak terha- terkait permasalahan limbah B3.
B3 secara jelas tertuang dalam dap manusia dan lingkungan bila
Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tidak dikelola secara baik dan benar. Kegiatan Pengelolaan Limbah B3
tentang Perlindungan dan Penge- secara luas meliputi Kegiatan Meng-
lolaan Lingkungan Hidup dan PP Melalui Peraturan perundang-undan- hasilkan, Pengurangan, Transportasi,
101 tahun 2014 tentang Pengelo- gan yang berlaku diharapkan dapat Pengumpulan, Pemanfaatan, Pengo-

Workshop Pengelolaan Limbah


laan limbah Bahan Berbahaya dan lebih memperkuat prinsip-prinsip lahan dan Penimbunan Limbah B3.
Beracun (limbah B3) dan PermenLH perlindungan dan pengelolaan ling- Setiap kegiatan pengelolaan limbah
No. 56 tahun 2015 tentang Penge- kungan hidup yang didasarkan pada B3, wajib melaksanakan pengelo-

Bahan Berbahaya (B3) lolaan Limbah B3 Kegiatan Fasilitas


Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)
tata kelola pemerintahan yang baik
melalui penerapan instrumen periji-
laan limbah B3 dengan benar sesuai
domainnya masing-masing. Pengha-
serta PermenLH No. 30 tahun 2009 nan untuk mencegah pencemaran sil limbah B3 apabila tidak mampu
tentang Tata Laksana Perijinan dan dan/atau kerusakan lingkungan hidup untuk mengolah sendiri limbah yang
Penanganan limbah khususnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun
dihasilkannya, dapat menyerahkan
limbah bahan berbahaya dan bera- 2009, limbah medis tidak diperkenan-
Upaya pencegahan dampak ling- kepada pihak ketiga yang memiliki
cun (B3) di Jawa Timur saat ini masih kan dibuang pada sembarang tem-
kungan tidak dapat dipisahkan dari izin pengelolaan limbah B3.
menjadi persoalan pelik yang belum pat. Dengan sanksi pidana 3 hingga
tindakan perencanaan dan penga-
terselesaikan. Pertumbuhan ekonomi 3 tahun, dan denda hingga Rp3
wasan, baik yang dilakukan oleh Di Jawa Timur saat ini telah terdapat
di Jawa Timur yang mencapai 7,53 miliar. Pada kenyataannya, hingga
Aparatur Pemerintah maupun pihak beberapa kegiatan Pengelolaan
% membawa dampak positif dan saat ini masih ditemukan sebagian
Internal Manajemen Pelaku Usaha Limbah B3 yang telah berizin resmi
negatif. Dampak negatif yang paling limbah medis seperti botol infus atau
serta komitmen manajemen un- antara lain:
dirasakan adalah resiko kerusakan jarum suntik yang tercecer di tempat-
tuk melakukan upaya pencegahan Pengumpul limbah B3 Skala Provinsi
dan limbah yang dihasilkan dengan tempat pembuangan sampah. Pada-
terhadap dampak lingkungan yang sebanyak 41 Kegiatan.
karakteristik tertentu yang mencemari hal limbah medis mencakup berbagai
ditimbulkan. Pengumpul limbah B3 Skala Nasi-
lingkungan. Disisi lain, pertumbuhan bahan-bahan yang berbahaya yang
Saat ini timbulan limbah bahan onal sebanyak 09 Kegiatan.
ekonomi diperlukan guna mening- bersumber dari sampah-sampah
berbahaya dan beracun (limbah B3) Transporter sebanyak 63 Kegiatan.
katkan taraf hidup masyarakat Jawa yang bisa menimbulkan kerugian
di Jawa Timur cenderung mening- Pemanfaat limbah B3 baik oleh
Timur. infeksi di tubuh dan syaraf, produk-
kat sejalan dengan meningkatnya penghasil maupun pemanfaat seban-
perekonomian nasional dan berkore- produk kimia dan farmasi yang sudah
yak 09 Kegiatan.
Penanganan permasalahan ling- rusak atau melewati masa pakai,
lasi langsung terhadap terbentuknya Pengolah limbah B3 medis secara
kungan hidup dari tahun ke tahun bahan-bahan radioaktif, serta pera-
cemaran-cemaran yang bersifat ber- thermal baik oleh penghasil mau-
memang perlu terus dilakukan dan latan medis yang masuk dalam kat- Digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya
bahaya dan beracun, infeksius serta pun jasa pengolahan sebanyak 16
mendapatkan perhatian khusus, egori benda tajam yang sudah tidak atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun
logam-logam bioakumulatif. tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan Kegiatan.
karena apabila penanganan limbah dipakai. Limbah medis mengandung hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Bahan-bahan ini
dilaksanakan secara kurang tepat garam-garam terlarut (korosif, karat) termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik
Dengan jumlah industri sebanyak
maka limbah yang dihasilkan akan yang terkandung dalam air berlum- berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun,
814 ribu telah menimbulkan potensi menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji
mencemari lingkungan dan secara pur yang dapat menurunkan kualitas
limbah B3 sebesar 130 juta ton/ta- dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3. Pengelolaan
kontra produktif pada akhirnya akan bangunan di sekitar rumah sakit. Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup
hun dengan 4.307 ton pertahunnya
menurunkan derajat dan taraf hidup Selain itu limbah rumah sakit menye- penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan
berupa limbah medis yang bersifat pengolahan limbah B3 termasuk penimbunan hasil pengolahan
manusia itu sendiri. babkan gangguan atau kerusakan
infeksius. Sesuai dengan Pasal 104 tersebut.

19 20
Peristiwa Berita Utama

Gerakan Indonesia Bersih


Hal terpenting yang membedakan
pengelolaan limbah bahan berba-
bah B3 bukan saja harus memenuhi
peraturan yang berlaku, tetapi juga
untuk mendapatkan nilai manfaat.
Saat ini Pemerintah Provinsi tengah
melaksanakan pembangunan PPSLI
Limbah B3 di Kawasan Hutam Desa
HPSN 2019
langga Hartarto, Menteri Kesehatan,
haya dan beracun (B3) dengan Cendoro Kecamatan Dawar Bland-
Nila Moeloek, Menteri Perencanaan
pengelolaan limbah lain adalah Menyikapi permasalahan tersebut ong Kabupaten Mojokerto pada
Pembangunan Nasional/Kepala Bap-
pertanggung-jawaban hukumnya dan sebagai langkah antisipasi yang lahan seluas 50 Hektar lebih. Hal ini
penas, Bambang Brodjonegoro dan
(law liability). Pada limbah non-B3 terus dilakukan, Dinas Lingkungan merupakan komitmen nyata Pemer-
Wakil Menteri Energi Sumber Daya
hasil akhir pengelolaan lebih penting Hidup Provinsi Jawa Timur kembali intah Provinsi Jawa Timur untuk
Mineral, Arcandra Tahar. Semua
dibandingkan dengan cara mencapai melaksanakan Bimbingan Teknis / melakukan pengelolaan lingkun-
Menteri ini memberikan arahan
hasil tersebut. Artinya, bila suatu pe- Workshop Pengelolaan Limbah B3 gan dengan lebih baik dan holistik,
langsung terkait kebijakan umum dan
rusahaan telah memenuhi baku mutu kemarin (13-14/02/2019) yang ber- sehingga limbah B3 yang tadinya
strategis sektoral terkait pengelolaan
limbah, maka perusahaan tersebut tujuan untuk meningkatkan pemaha- merupakan momok yang sangat di-
sampah sesuai Peraturan Presiden
telah berhasil melakukan pengelo- man kepada pihak Industri, Rumah takuti dapat diolah dan dimanfaatkan
dan Instruksi Presiden serta kaitan
laan limbah. Sakit dan Dinas/Instansi Lingkungan menjadi produk yang bernilai eko-
sosialisasi kebijakan lainnya.
Hidup Kabupaten/Kota terhadap nomi. Kegiatan nyata ini disamping
Namun, pada limbah B3, selain Perizinan Pengelolaan limbah B3 dapat menghindarkan pencemaran
Rakernas ini bertujuan untuk men-
hasil akhir, cara pengelolaan juga dan pelaporan menggunakan sistem lingkungan, juga dapat memberikan
gajak seluruh pihak mewujudkan
harus memenuhi peraturan yang Aplikasi Siraja Limbah dan Simpel. nilai tambah pada limbah B3 yang
kesamaan langkah dan keperdulian
berlaku. Jadi, untuk berhasil men- Dengan sejumlah 100 orang peserta dihasilkan serta dapat mengurangi
Pengelolaan Sampah. Program Ger-
gelola limbah B3, tidak cukup hanya dari dunia Industri, Rumah Sakit, pemakaian sumber daya alam dan
akan Indonesia Bersih merupakan
memenuhi baku mutu limbah B3 Dinas/Instansi Lingkungan Hidup, memberikan lowongan pekerjaan
salah satu Gerakan Revolusi Men-
saja, cara mengelola seperti pen- dan Kesehatan Kabupaten/Kota bagi masyarakat sekitar kegiatan Memperingati Hari Peduli sampah ini.
tal yang tercantum dalam Instruksi
catatan (neraca limbah B3 / logbook), bertujuan : usaha. Sampah Nasional (HPSN)
Pada Rakernas tersebut juga dihadiri Presiden Republik Indonesia Nomor
penyimpanan (dalam TPS berizin), Meningkatkan pemahaman tentang 2019, Pemerintah Pusat melalui
oleh Menteri Koordinator bidang 12 Tahun 2016.
pengangkutan (yang dilengkapi dampak limbah B3 bagi lingkungan Dengan adanya Workshop penge- Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan melaunching Pembangunan Manusia dan Kebu-
Manifest), pengolahan dan pembuan- hidup. lolaan limbah Bahan Berbahaya
dayaan, Puan Maharani. Menteri Fokus Program Gerakan Indonesia
gan harus juga memenuhi peraturan Meningkatkan pemahaman tentang dan Beracun (B3) ini, kemampuan Gerakan Indonesia Bersih dalam
Puan menyampaikan arahan tentang Bersih memberikan penekanan pada
yang berlaku. perizinan pengelolaan limbah B3. pengelolaan lingkungan oleh pelaku Acara Rakernas yang dipimping
Revolusi Mental Gerakan Indonesia peningkatan perilaku hidup bersih
Mensosialisasikan PP 101 tahun usaha dan/atau kegiatan serta langsung oleh Menteri Koordina-
Bersih dengan membangun dan sehat lingkungan keluarga, satuan
Penyampaian laporan pelaksanaan 2014 tentang Pengelolaan Limbah aparatur pemerintahan dapat diting- tor Bidang Kemaritiman, Luhut B.
membudayakan perilaku hidup bersih pendidikan, kerja, dan komunitas.
pengelolaan Limbah B3 merupakan bahan berbahaya dan beracun (lim- katkan sehingga pengelolaan limbah Pandjaitan (Kamis, 21/02/2019)
dan sehat, yang dapat dimulai dari Selain itu juga diharapkan terjadi
salah satu kewajiban bagi setiap bah B3). B3 menjadi lebih baik. Serta seluruh di Gedung Manggala Wanab-
setiap pribadi, lingkungan keluarga, peningkatan sinergi penyediaan
pengelola limbah B3. Pengelolaan Mensosialisasikan PP. 24 Tahun peserta Workshop Pengelolaan Lim- hakti Kementerian LHK. Rak-
sampai pada lingkungan yang lebih sarana dan prasarana yang menun-
limbah B3 tidak selalu berkonotasi 2018 tentang Pelayanan Perizinan bah Bahan Berbahaya dan Beracun ernas ini diikuti oleh Gubernur,
luas. jang perilaku hidup bersih dan sehat.
pada pengelolaan limbah B3 se- Berusaha Terintegrasi Secara Elek- (B3) dapat berperan secara optimal Walikota, Bupati serta para
Selain itu juga dikembangkan sistem
belum dibuang ke lingkungan (end tronik sesuai dengan kapasitas masing-ma- Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Selain kedua Menteri Koordinator, pengelolaan sampah yang holistik
of pipe), tetapi kini Limbah B3 bisa Permen LHK No. P.95 tahun 2019 sing sehingga tujuan dapat tercapai di seluruh Indonesia.
hadir juga Menteri LHK Siti Nur- dan terintegrasi termasuk kali bersih,
dipandang sebagai barang yang tentang Perizinan Pengelolaan Lim- dengan menghasilkan hikmah yang
baya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo sarana dan prasarana pelayanan
memiliki nilai ekonomis melalui taha- bah Bahan Berbahaya dan Beracun besar bagi pengelolaan lingkungan Dalam arahannya, Menteri Luhut
Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum publik. Kemudian menyempurnakan
pan pemanfaatan kembali (recycle) Terintegrasi dengan Izin Lingkungan di negara kita tercinta, khususnya di meminta kepada seluruh Guber-
dan Perumahan Rakyat, Basuki peraturan perundang-undangan,
sebagai bagian dari pendekatan Melalui Pelayanan Perizinan Beru- Propinsi Jawa Timur (Gigih P) nur, Walikota dan Bupati yang
Hadimuljono, Menteri Keuangan, Sri pemberian kemudahan bagi perusa-
konsep pengurangan limbah B3. saha Terintegrasi secara Elektronik hadir untuk menaruh perhatian
Mulyani, Menteri Perindustrian, Air- haan/swasta/lembaga yang melaku-
Dengan demikian pengelolaan lim- yang serius terkait persoalan

21 22
Berita Utama Berita Utama

kan pengelolaan sampah.

Sesuai amanat Undang-Undang


Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pen-
gelolaan Sampah, Kementerian LHK
telah merumuskan strategi dan ke-
bijakan dalam pengelolaan sampah
yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan, terutama pelibatan
pemerintah daerah dan masyarakat HPSN 2019 juga dilaksanakan secara serentak di beberapa
dalam pengelolaan sampah. Keterli- Kabupaten / Kota di Jawa Timur
batan Pemerintah Pusat dan Daerah
ini tertuang dalam Peraturan Pres-
iden nomor 97 Tahun 2017 tentang Pemprov Jatim Siap Kawal
Relawan Jogo Kali Brantas
Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengelolaan Sampah (Jakstranas)
dan Peraturan Presiden nomor 83
Tahun 2018 tentang Penanganan
Sampah Laut.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil dan hijaunya pepohonan menghiasi kan dalam program Belanja Inovasi
Jaktranas Pengelolaan Sampah Elestianto Dardak bersama pejabat seluruh jalan. Ruang Terbuka HIjau Belanja Daerah dan akan dipromosi-
merupakan momentum besar pe- gelolaan Sampah. Pada rangkaian HPSN 2019 di Jawa OPD terkait melakukan kunjungan (RTH) di kiri kanan jalan dengan be- kan sehingga menjadi Top Inovasi.
nataan sistem pengelolaan sampah Timur juga diadakan secara serentak kerja ke wilayah Kab. Malang (Ming- berapa gazebo untuk rest-area.
di Indonesia yang memiliki target Salah satu amanat Perpres nomor di beberapa Kota dan Kabupaten gu, 24/02/2019). Kunjungan ini meru- Setelah dari lokasi ini, Wagub
pengelolaan sampah sebesar 100% 97 Tahun 2017 tersebut, pemerintah melalui kegiatan Coastal Clean Up di pakan rangkaian program 99 Hari TPA Talangagung, sudah menggu- langsung bertolak menuju Waduk
pada tahun 2025, dengan upaya pen- daerah provinsi dan kabupaten/kota Kab. Banyuwangi (Pantai Boom) dan Kerja Nawa Bhakti Gubernur Khofifah nakan sistem semi sanitary land- Karangkates, dan selanjutnya ke
gurangan sampah sebesar 30% dan diwajibkan untuk menyusun doku- Gerakan Bersih Sampah khususnya dan Wakil Gubernur Emil Dardak di filldan semi control landfill. Dengan titik terakhir di Waduk Selorejo di
upaya penanganan sampah sebesar men Kebijakan dan Strategi Daerah sampah plastik di Kab. Ponorogo, beberapa titik antara lain meninjau ke sistem tersebut kirimanan sampah Ngantang, Kab. Malang. Diiringi
70%. Hal ini merupakan perubahan (Jakstrada) Pengelolaan Sampah Kab. Gresik, Kab. Tulungagung, Kab. TPA Talangagung, Kepanjen - Kab. organik dan anorganik sebanyak hujan yang cukup deras, Wagub Emil
paradigma besar dimana sebesar maksimal satu tahun sejak ditetap- Blitar, Kab. Pamekasan dan Kab. Malang. Dengan luas area kurang 190 meter kubik setiap harinya bisa langsung menuju Aula didampingi
30% penekanan kebijakan up-stream kannya Jakstranas. Namun, hingga Madiun. lebih 3,5 Ha, TPA Talangagung diolah dan menghasilkan biogas Plt. Bupati Malang, Sanusi, Ka. DLH
(hulu), dengan mindset 3R (reduce, Januari 2019, baru 308 kabupaten/ merupakan Tempat Pembuangan yang dimanfaat sebagai bahan bakar Jatim, Diah Susilowati, Direktur Ops
reuse, recycle). Dengan jumlah pen- kota dan 15 Provinsi yang telah me- Melalui peringatan HPSN 2019 ini Akhir Sampah berbasis Wisata dan alternatif pengganti elpiji untuk 250 Perum PT. Jasa Tirta I, Alfan Rianto,
duduk sebanyak 265 juta jiwa, tim- nyelesaikan dokumen Jakstradanya. diharapkan seluruh partisipasi dan Edukasi yang selalu menjadi jujugan – 300 warga sekitar. Selain biogas, Pejabat OPD lainnya serta Muspida
bulan sampah nasional diperkirakan peran masyarakat di dalam menun- mahasiswa, siswa, peneliti, badan/ TPA Talangagung juga sudah mampu dan Muspika setempat.
65,79 juta ton. Sedangkan, kapasitas Belakangan ini, tingkat partisi- jang perilaku bersih dan sehat serta instansi pemda seindonesia, bahkan mengolah sampah organik menjadi
TPA sanitary landfill/controlled yang pasi masyarakat dalam pengelolaan meningkatkan penegakan hukum di para peneliti dari luar negeri. pupuk melalui proses komposting Dalam penjelasannya, menurut Alfan
tahun 2016 sebesar 55% turun pada sampah cenderung meningkat. Data bidang kebersihan dan kesehatan dan pembuatan pupuk organik plus Arianto, Waduk Selorejo merupakan
tahun 2018 menjadi 44%. Persoalan Direktorat Jenderal Pengelolaan lingkungan. Banyak masyarakat yang belum tahu yaitu pencampuran pupuk kompost- salah satu Bendungan strategis di
TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ini Sampah, Limbah dan B3 KLHK, profil TPA Wisata Edukasi Talanga- ing dengan pupuk kandang. Limbah Jawa Timur karena selain digunakan
menjadi hal yang sangat mendasar, dalam 4 tahun terakhir jumlah Bank Jawa Timur….. Jaya Jaya Jaya Luar gung , kesan tentang TPA sampah sampah di TPA ini juga mampu sebagai sumber air minum juga di-
karena landfill system menjadi sistem Sampah meningkat signifikan dari Biasaaa…(r@ss) yang kotor, bau, gersang, kumuh dan menghasilkan listrik dengan kapasi- gunakan untuk mengaliri 350 ribu Ha
utama dalam pengelolaan sampah 1.172 unit menjadi 7.488 unit. sarang penyakit tidak ada di lokasi tas 500 hingga 750 watt. Wagub Emil sawah di kawasan tersebut. Namun
di Indonesia dan diamanatkan dalam ini. Sejak memasuki gapura rimbun- mengapresiasi bentuk inovasi yang kondisi terkini cukup memprihatikan
UU No.18 Tahun 2008 tentang Pen- nya pepohonan dan udara sejuk ada dalam TPA dan akan memasuk- karena dari daya tampung waduk

23 24
Berita Utama Berita Utama

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil


Dardak saat melakukan kegiatan
penanaman pohon durian dan
kelengkeng sumbangsih CSR
Dunia Usaha

yang awalnya 60 juta m3 telah susut lanjut sedimentasi yang tinggi maka tidak menghambat pembangunan Kepala Dinas Lingkungan
tinggal separuhnya, elevasi kedala- peran para relawan Jogo Kali yang dan ketahanan pangan di wilayah ini. Hidup saat mendampingi
Wakil Gubernur Jawa Timur
man waduk yang dulunya 38 meter tersebar di sepanjang DAS Bran- Emil Dardak dalam kegiatan
sekarang semakin dangkal tinggal tas mulai dari sisi barat dan timur Dalam kesempatan ini, Wagub Emil penanaman pohon durian
4-8 meter saja karena tingkat sedi- kawasan hulu untuk selalu kompak melalui DLH Jatim memberikan dan kelengkeng sumbangsih
CSR Dunia Usaha
mentasi yang sangat tinggi. Dalam menjaga dan mengantisipasi timbul- bantuan 4 buah Drop Box Sampah
masa operasional waduk yang hanya nya dampak limbah domestik serta serta 2 tempat sampah terpilah
tinggal 2 tahun lagi (masa operasion- adanya konversi lahan di kawasan kepada Kader lingkungan dan ma-
al 50 tahun) maka perlu dilakukan tersebut. Untuk itu, Pemprov Jatim syarakat sekitar serta memberikan
langkah preventif sehingga kedepan akan membentuk Pos Pantau Rela- tali asih kepada 50 orang lansia di
waduk tersebut masih dapat dipergu- wan Jogo Kali yang akan dikoordina- sekitar lokasi serta bantuan. Ban-
nakan. tori oleh DLH Jatim. Kawasan Hulu tuan tersebut merupakan wujud dan
perlu di investigasi sesuai dengan kepedulian Gubernur terhadap para
Sementara dalam sambutannya, janji beliau sewaktu masa kampa- lansia yang turut membantu dalam
Wakil Gubernur Emil menjelaskan nye untuk melakukan pembangunan pengelolaan sampah dan lingkungan.
bahwa Waduk Selorejo merupakan ketahanan pangan Jawa Timur di Setelah itu, Wagub Emil melanjutkan
Kunjungan Kerja Wakil
salah satu sumber ketahanan pan- wilayah DAS, karena pembangunan kegiatan penanaman pohon durian Gubernur Jawa Timur Emil
gan yang sangat penting bagi ma- apapun bentuknya harus memper- dan kelengkeng dan diakhiri dengan Dardak diakhiri dengan
penebaran benih ikan di
syarakat Jawa Timur. Dengan tingkat hatikan ketersediaan air, lanjut Emil. penebaran benih ikan di waduk Sel-
Waduk Selorejo, sambil
Jangan sampai wilayah DAS terde- orejo (r@ss). bersilaturahmi dan beramah
gradasi, penataan ruang terus diper- tamah dengan masyarakat
sekitar.
hatikan agar akselerasi sedimentasi

25 26
Tunas Hijau Tunas Hijau

Anomali Peraturan Kesehatan


& Lingkungan bagi Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)
Minimnya industri pengolahan sarana limbah medis ramah ling-
kungan di Jawa Timur berdampak banyak limbah medis yang tidak
terkelola dan membahayakan kesehatan masyarakat

Tumpukan limbah medis dari serta limbah tabung gas/kontainer menurut Permenlhk RI No. P.56/Men- medis 87 kg/hari/rumah sakit. Hal ini
Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertekanan. lhk-Setjen/2015 hanya memiliki masa menggambarkan jumlah limbah me-
(Fasyankes) merupakan sebuah Limbah-limbah ini kemudian disim- simpan selama 2 x 24 jam untuk pe- dis yang belum dikelola masih sangat
anomali dalam peraturan kesehatan pan dan dipisahkan dengan wadah nyimpanan pada temperatur ruang > besar. Hingga Juli tahun 2018, hanya
dan lingkungan, perlu perlakuan limbah medis yang berbeda warna 00C dan 90 hari untuk penyimpanan 93 rumah sakit yang memiliki izin
khusus dalam pengelolaannya. Mulai kemasan dan diberi simbol pada pada temperatur ruang < 00C sejak pengolahan limbah B3 menggunakan
dari penyimpanan, pengangkutan kemasan. Warna merah, untuk lim- limbah dihasilkan. Jika penghasil insinerator. Hanya ada 6 jasa pengo-
bahkan pengolahannya semua diatur bah radioaktif; Kuning, untuk limbah limbah medis tidak melakukan pe- lahan limbah medis yang belum ter-
dalam peraturan. infeksius dan limbah patologis; Ungu, nyimpanan, wajib diserahkan paling distribusi secara merata, 5 di Pulau
Menurut aturan, Limbah B3 dari untuk limbah sitotoksik; Cokelat, un- lama 2 (dua) hari sejak limbah terse- Jawa dan 1 di Kalimantan. Persoalan
Fasyankes meliputi pusat kesehatan tuk limbah bahan kimia kadaluwarsa, but dihasilkan kepada pemegang izin lainnya, biaya dan teknologi dalam
masyarakat, klinik pelayanan kes- tumpahan, atau sisa kemasan, dan pengelolaan limbah B3. pengolahan limbah B3 serta sarana
ehatan atau sejenis dan rumah sakit limbah farmasi. Dengan kondisi tersebut di atas, dan prasarana sangat mahal. Belum
sering disebut dengan limbah medis. Selain warna kemasan limbah medis, hampir semua Fasyankes belum lagi, puskesmas dan klinik di daerah
Mengenal lebih dalam jenis-jenis simbol pada kemasan pun juga diatur sepenuhnya menerapkan pengelo- terpencil lainnya sulit mendapatkan
dalam peraturan tersebut. Peng- laan limbah medisnya. Berdasarkan Pengolahan Limbah Medis dengan Incinerator
limbah medis apa saja yang tertuang jasa transporter, jika pun ada biay-
dalam Permenlhk RI No. P.56/Men- gunaan simbol dilakukan di dalam data Program Penilaian Peringkat anya tidak sedikit karena jasa trans-
lhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara wilayah kerja kegiatan Fasyankes. Kinerja Perusahaan (PROPER), seki- porter selama ini hanya ada di Pulau
dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Simbol radioaktif, untuk limbah tar 48,92 % dari 2.813 rumah sakit Jawa dan Kalimantan.
Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan radioaktif; Infeksius, untuk limbah in- di Indonesia mendapatkan peringkat Selain itu, faktor komitmen pimpinan
Kesehatan antara lain limbah dengan feksius; dan sitotoksik, untuk limbah merah. Artinya rumah sakit tersebut rumah sakit dan fasyankes lain yang
karakteristik infeksius, limbah benda sitotoksik. belum menerapkan pengelolaan masih kurang serta pemahaman
tajam, limbah patologis, limbah Belum lagi, terkait lamanya peny- lingkungan sesuai peraturan perun- petugas sanitarian masih minim men-
bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan, impanan limbah medis sebelum dang-undangan berlaku. Perkiraan jadikan rumah sakit dan fasyankes
atau sisa kemasan, limbah radioaktif, dilakukan pengangkutan sampai jumlah limbah medis yang dihasilkan sering tersangkut kasus hukum
limbah farmasi, limbah sitotoksik, dengan pengolahan limbah medis sebanyak ± 242 ton/hari dari 2.813 karena kurangnya pengetahuan
limbah peralatan medis yang me- wajib memenuhi ketentuan yang rumah sakit di seluruh Indonesia terkait pengelolaan limbah B3 (Desy
miliki kandungan logam berat tinggi berlaku. Penyimpanan limbah medis dengan rata-rata timbulan limbah Gigih P)

27 28
Berita Utama Berita Utama

perlindungan dan pengelolaan asan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Alam dan timbulnya pencemaran dan
lingkungan hidup yang komprehensif Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya” kerusakan lingkungan hidup.
yang mampu mewujudkan tujuan telah tertuang dalam Rancangan Ketersediaan Sumber Daya Alam
kebijakan pembangunan daerah Awal RPJMD Provinsi Jawa Timur secara kuantitas maupun kualitas
Provinsi Jawa Timur . Periode Tahun 2019-2024. tidak merata, sedangkan kegiatan
pembangunan membutuhkan sumber
Keberpihakan Pemerintah Provinsi Kondisi lingkungan di Jatim dengan daya alam yang semakin meningkat.
Jawa Timur di bidang lingkungan jumlah penduduk yang semakin Kegiatan pembangunan juga men-
Hidup yang merupakan penjabaran meningkat diiringi dengan peningka- gandung resiko terjadinya pence-
dari Misi ke-7 Kepala Daerah, yaitu tan pertumbuhan industri dan perda- maran dan kerusakan lingkungan.
“Pembangunan yang Berwawasan gangan dengan konsekuensi pen- Kondisi ini dapat mengakibatkan

Mewujudkan Pengelolaan
Lingkungan untuk Menjamin Keselar- ingkatan eksploitasi Sumber Daya daya dukung, daya tampung dan

Lingkungan Hidup Menuju Bantuan Teknologi Pemantau DAS Brantas


dari TU Delft - Belanda
Jatim Harmoni Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak
menghadiri Joint Declaration Signing Inception
Mewujudkan Pengelolaan kan Binwas atas penyelenggaraan dibidang AMDAL, instrumen eko-
Phase “Fostering Inclusive Growth, Health and
Lingkungan Hidup Yang Berkuali- urusan pemerintahan di Provinsi. nomi, pengawasan dan penguatan
Equity by Mainstreaming Water Quality in River
tas Menuju Jatim Harmoni adalah Berkaitan dengan Bidang Lingkungan PPNS dan PPLH serta penegakan
Basin Management in the Brantas River Basin
dambaan bagi seluruh masyarakat di Hidup penting dilaksanakaan sebagai hukum yang efektif, konsekuen, dan Indonesia” di Hotel Singgasana Surabaya, Jumat
Jawa Timur. Dinas Lingkungan Hidup mandat adanya urusan pemerintah konsisten terhadap pelaku pencema- (1/3) sore. Menurut Emil, penerapan teknologi
Provinsi Jawa Timur menyeleng- daerah dalam rangka penajaman, ran dan perusakan lingkungan hidup. yang dikembangkan saat ini bisa bermanfaat
garakan Rapat Kerja Daerah (RAK- koordinasi, dan sinkronisasi program UU ini juga mendayagunakan berb- untuk banyak hal, salah satunya untuk penjagaan
pemerintahan terdapat 11 (sebelas) agai ketentuan hukum, baik hukum Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Teknologi
ERDA) selama 3 (tiga) hari, 20 s.d
tersebut bisa digunakan untuk mengukur kuantitas
22 Maret 2019 di Malang. RAKERDA urusan pemerintahan bidang lingkun- administrasi, hukum perdata maupun
DAS agar debit airnya tidak berkurang serta kuali-
ini merupakan langkah harmonisasi gan hidup. hukum pidana.
dan sinkronisasi kebijakan Program Sesuai dengan Peraturan Menteri
tas Sungai Brantas tidak tercemar. . “CCTV di beberapa tempat sudah dipasang. Cuma kita perlu penyempur-
Perlindungan dan Pengelolaan Dalam Undang-undang Nomor 32 Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
naan. Tolonglah kita ini walaupun mempunyai relawan, masyarakat itu mau berbuat. Tetapi kalau bisa teknologi
Lingkungan Hidup antara Pemerintah Tahun 2009 tentang Perlindungan 2017 Tentang Tata Cara Perenca- tetap dipakai.
Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Pengelolaan Lingkungan Hidup naan, Pengendalian Dan Evaluasi Emil panggilan akrab Wagub Jatim itu menjelaskan, dengan menggunakan teknologi, command center DAS
di Jawa Timur. diatur mengenai managemen pen- Pembangunan Daerah, Tata Cara Brantas seperti Perum Jasa Tirta I, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim bisa langsung memantau perubahan-
gelolaan lingkungan hidup secara Evaluasi Rancangan Peraturan perubahan kondisi DAS Brantas. “Sehingga, penanganan tersebut bisa digunakan untuk mengatasi peruba-
lebih jelas dan komprehensif. Selain Daerah Tentang Rencana Pemban- han,” jelasnya. .
Sebagaimana amanat Undang-Un-
Ia berharap, Delft University of Technology (TUDelft) bisa memberikan bantuan teknologi untuk memantau
dang Nomor 23 Tahun 2014 tentang mengintrodusir beberapa pengaturan gunan Jangka Panjang Daerah Dan
DAS Brantas. Bisa alih teknologi dan menularkan ilmunya ke PJT, ke Dinas Lingkungan Hidup itu teknologi
Pemerintahan Daerah, secara jelas baru seperti rencana perlindungan Rencana Pembangunan Jangka
untuk memantau. Sehingga kalau ada titik-titik yang menyimpang bisa terpantau,” ujarnya sambil menjelaskan
dalam pasal 8 diuraikan bahwa pem- dan pengelolaan lingkungan hidup Menengah Daerah, Serta Tata Cara manfaat DAS Brantas bisa mempertahankan Jatim sebagai lumbung pangan nasional. Sebab, DAS Brantas
binaan dan pengawasan (Binwas) (RPPLH), ekoregion, Kajian Lingkun- Perubahan Rencana Pembangunan mengaliri 300 ribu hektar sawah dengan panjang sekitar 320 km. .
untuk semua penyelenggaraan uru- gan Hidup Strategis (KLHS), periz- Jangka Panjang Daerah, Rencana Selain itu, Emil juga menyampaikan langkah-langkah penanganan DAS Brantas. Salah satu dengan menjaga
inan lingkungan, perubahan definisi Pembangunan Jangka Menengah DAS Brantas melalui Adopsi Sungai Brantas. “Ini yang menjadi salah satu program dari 99 Hari Kerja Gubernur
san pemerintahan di daerah dikoordi-
pencemaran dan perusakan lingkun- Daerah, Dan Rencana Kerja Pemer- dan Wagub Jatim. Penerapannya dengan mengajak Relawan Jogo Kali untuk ikut menjaga sungai termasuk
nasikan oleh Menteri Dalam Negeri.
DAS Brantas (r@ss).
Sedangkan Gubernur selaku Wakil gan hidup, Undang-Undang ini juga intah Daerah, Pemerintah Provinsi
Pemerintah Pusat di daerah melaku- memberikan penguatan pengaturan Jawa Timur telah mengimplementasi-

29 30
Berita Utama Berita Utama

kan ke dalam tujuan kebijakan yang daya alam yang semakin meningkat. dan Timbulan Sampah mencapai
tercantum dalam RPJMD Provinsi Kegiatan pembangunan juga men- 17.498,17 Ton/Hari. Capaian Indeks Dalam upaya meneruskan langkah-
Jawa Timur. gandung resiko terjadinya pence- Kualitas Lingkungan Hidup daerah langkah korektif dan mempertegas
Hal ini bertujuan agar dalam tataran maran dan kerusakan lingkungan. (IKLHD) tahun 2017 sebesar 66,29 peran sektor lingkungan hidup dalam
implementasi kebijakan penggunaan Kondisi ini dapat mengakibatkan sedangkan tahun 2018 sebesar pembangunan daerah, perlu secara
Sumber Daya Alam selaras, serasi daya dukung, daya tampung dan 66,36. IKLHD mengalami peningka- bersama menetapkan arah kebijakan
dan seimbang dengan fungsi layak produktivitas lingkungan hidup menu- tan, namun secara kualitas masih lingkungan hidup uang konkrit siner-
hidup. Sebagai konsekuensinya, ke- run yang pada akhirnya menjadi memerlukan perhatian seperti Indeks gis dengan pusat antara lain:
bijakan, rencana, dan/atau program beban sosial. Kualitas Air (IKA). Meningkatkan kualitas air dan akses
pembangunan harus dijiwai oleh terhadap kebutuhan air bersih terlay-
kewajiban melakukan pelestarian Hal tersebut menjadi tantangan Upaya peningkatan kualitas ling- ani sampai 80%;
lingkungan hidup atau mewujudkan terhadap pengarusutamaan pemban- kungan maka langkah kerja untuk Meningkatkan circular ekonomi untuk
pembangunan berkelanjutan. gunan berkelanjutan dalam kerangka mengatasi hal tersebut melalui menangani sampah sebesar 30%
Oleh sebab itu, perlu adanya koor- kebijakan Pembangunan Nasional NAWA BHAKTI SATYA JAWA TIMUR dari jumlah timbulan sampah dan
dinasi, sinkronisasi dan sinergitas maupun Daerah, bersamaan dengan kesembilan yaitu JATIM HARMONI: penanganan sebesar 70% sesuai
dalam memformulasikan program upaya peningkatan peran serta ma- Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Jakstrada;
perlindungan dan pengelolaan syarakat untuk menjamin terwujud- dengan Melestarikan Kebudayaan Pemulihan kerusakan lingkungan
lingkungan hidup yang komprehensif nya kesetaraan semua pihak dalam dan Lingkungan Hidup sebagaimana lahan yang rusak hingga kondisi baik
yang mampu mewujudkan tujuan perlindungan dan pengelolaan ling- dalam misi ke 7 (tujuh). sebesar 30%;
kebijakan pembangunan daerah kungan hidup. Sementara itu, upaya Pemanfaatan teknologi hijau dalam
Provinsi Jawa Timur . untuk menjamin tercapainya tujuan Oleh karena itu pertumbuhan proses produksi untuk efektivitas
penurunan beban pencemaran dan ekonomi yang cukup signifikan di dan efisiensi produksi barang/jasa
Keberpihakan Pemerintah Provinsi kerusakan lingkungan ditempuh Jawa Timur juga diikuti pertumbu- (Produksi Bersih);
Jawa Timur di bidang lingkungan dalam bentuk penguatan peraturan han industri usaha kecil dan mikro Transformasi sosial ekonomi ma-
Hidup yang merupakan penjabaran dan pedoman. Pengembangan pro- (UMKM), pertumbuhan pusat-pusat syarakat agar aktif terbuka untuk
dari Misi ke-7 Kepala Daerah, yaitu gram-program berbasis peran serta kegiatan turut berkontribusi/pe- menanggulangi permasalahan ling-
“Pembangunan yang Berwawasan masyarakat serta penegakan hukum nyebab dalam penurunan kualitas kungan.
Lingkungan untuk Menjamin Keselar- tetap kontinyu dilaksanakan dengan lingkungan. Sehingga untuk penyela-
asan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, target yang terus disempurnakan. matan lingkungan diperlukan adanya Melalui RAKERDA ini diharapkan
Field Trip Peserta RAKERDA di Lokasi TPA Supit Urang - Kota Malang,
Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya” Kawasan Konservasi Hutan Bambu Kebon Pring - Kabupaten Malang dukungan dari seluruh stakeholder/ seluruh komponen responsif terha-
telah tertuang dalam Rancangan dan Kawasan Konservasi Matar Air Arboretum - Kota Batu Yang perlu dicermati adalaha ban- semua pihak yang terkait. dap permasalahan lingkungan serta
Awal RPJMD Provinsi Jawa Timur yaknya kendala – kendala atau memastikan kondisi lingkungan
Periode Tahun 2019-2024. permasalahan di bidang lingkungan Hal tersebut mengingat permasala- berada pada toleransi yang dibutuh-
hidup seperti permasalahan sampah, han lingkungan hidup adalah tang- kan untuk kehidupan manusia dan
Kondisi lingkungan di Jatim dengan limbah bahan berbahaya dan bera- gung jawab bersama seluruh stake- sumberdaya berada pada rentang
jumlah penduduk yang semakin cun (B3), menurunnya kualitas air, holder. Pemerintah, dunia usaha populasi yang aman; meningkatkan
meningkat diiringi dengan peningka- udara dan degradasi lahan di Jawa dan masyarakat memiliki tanggung kemampuan sumberdaya alam dan
tan pertumbuhan industri dan perda- Timur. jawab melestarikan lingkungan kualitas lingkungan untuk memberi-
gangan dengan konsekuensi pen- secara berkelanjutan melalui penaja- kan sumbangan bagi perekonomian
ingkatan eksploitasi Sumber Daya Berdasarkan data dalam Doku- man program-program Sustainable di Jawa Timur (r@ss)
Alam dan timbulnya pencemaran dan men Informasi Kinerja Pengelolaan Development Goals (SDG’s) dan
kerusakan lingkungan hidup. Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) mengatasi perubahan iklim dengan
Ketersediaan Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Timur, contohnya tema “Satukan Tekad, Bersinergi
secara kuantitas maupun kualitas Timbulan limbah B3 di Jawa Timur Menuju Kualitas Lingkungan Hidup
tidak merata, sedangkan kegiatan mencapai 136.575.510 ton/tahun yang Lebih Baik”.
pembangunan membutuhkan sumber

31 32
Berita Utama Berita Utama

MOU Pemprov Jatim


dengan Pelaku Usaha
di Sepanjang DAS
Brantas

membersihkan Sungai Brantas dari Sementara itu ditempat terpisah, juga 8 Drop Box Sampah dan 2 Papan
popok bayi yang dibuang kedalam- dilakukan penyerahan Bantuan Drop Himbauan. Di terima dan diserahkan
nya. Tidak kurang 3 juta popok bayi Box Sampah dan Papan Himbauan langsung kepada Kades Sumber
dibuang ke Sungai Brantas tiap dari PT Unicharm kepada Desa Brantas dari Perwakilan PT Unicharm
harinya. Sehingga berdampak pada Sumber Brantas, Kec Sumberaji, dan di saksikan oleh Sekretaris DLH
kualitas air yang ada,” lanjutnya. Kota Batu. Dengan jumlah bantuan Prov. Jatim (r@ss).

komitmen pemprov terhadap lingkun-


gan,” ujarnya
Selamat Hari Hutan Se-Dunia
Tetap Tumbuh Hijau, Bersih dan Indah
Sungai Brantas bermata air di Desa
Realisasi 33 hari pertama kinerja pihak swasta harus bahu membahu Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Setiap tanggal 21 Maret, Kita semua memperingati
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa menjaga lingkungan. “Tentunya juga Kota Batu, yang berasal dari simpa- Hari Hutan Se-Dunia. Mengingatkan kita semua be-
dibarengi ketegasan pemerintah baik nan air Gunung Arjuno, lalu mengalir tapa pentingnya menjaga Hutan seperti juga menjaga
Timur adalah berupa adanya MOU
di tingkat nasional dan provinsi untuk Kehidupan Kita Semua.
bersama Antara Pemerintah Provinsi ke Malang, Blitar, Tulungagung,
Hutan menjadi bagian yang amat penting bagi kehidu-
Jawa Timur dengan Pelaku Usaha berkomitmen menjaga lingkungan Kediri, Jombang, Mojokerto. Di Ka-
pan seluruh makhluk hidup di muka bumi.
di sepanjang DAS Brantas untuk In- agar terhindar dari bencana,” ujar bupaten Mojokerto sungai ini berca-
dustri Bersih Berkelanjutan, di Hotel Wagub Jatim, Emil Elestianto Dar- bang dua manjadi Kali Mas (ke arah Sebagai fungsi ekosistem, hutan sangat berperan
Singgasana, Surabaya, Kamis (21/3) dak dalam arahannya kepada para Surabaya) dan Kali Porong (ke arah dalam berbagai hal seperti, penyedia sumber air, peng-
malam. Semangat yang dibawa pelaku usaha. Porong, Kabupaten Sidoarjo). Kali hasil oksigen atau disebut juga paru-paru dunia, tempat
Brantas mempunyai Daerah Aliran hidup berjuta flora dan fauna, penyeimbang lingkungan,
adalah “Sungai Brantas Memanggil
Wagub Jatim menuturkan, di masa serta mencegah pemanasan global.
Kita Semua”. Para Pelaku Usaha di Sungai (DAS) seluas 11.800 km² atau
sepanjang DAS Brantas berkomit- kepempimpinannya bersama Guber- ¼ dari luas Provinsi Jatim. Dimana Hutan tak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, tetapi banyak juga hasil non kayu yang dapat
men untuk menjaga dan melindungi nur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, 1/3 wilayah Jatim dialiri Sungai Bran- diambil manfaatnya oleh masyarakat.
Sungai Brantas. dirinya berkomitmen memasukkan tas. Dengan fungsi yang luar biasa
dalam 99 hari program kerjanya dan strategis, maka kualitas Sungai Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai flora dan fauna. Oleh karena itu, hutan disebut juga sebagai gudan-
yaitu Jatim Sehat. Salah satu lang- gnya keanekaragaman hayati dan ekosistem di muka bumi.
Sinergitas di semua elemen ma- Brantas harus terus dijaga, mulai
syarakat menjadi kata kunci dalam kah yang dilakukan adalah dengan debitnya dan kualitas airnya.Terma-
Dalam memperingati Hari Hutan Internasional ini, mari kita bergerak bersama meningkatkan kesadaran untuk
menghentikan bencana lingkungan melakukan adopsi sungai brantas, suk usaha untuk selalu mengetahui menjaga, melestarikan dan tidak merusak hutan kita yang amat penting bagi kehidupan seluruh makhluk di
hidup yang disebabkan oleh ulah ma- yakni mengembalikan fungsi Sungai pencemaran sungai dan penggunaan semesta alam.
nusia. Semua elemen, mulai pemer- Brantas sebagai sumber kehidupan. air Sungai Brantas. “Salah satu hal
intah, masyarakat umum, dan juga “Ini menjadi salah satu contoh yang sudah dilakukan adalah dengan Hutan juga bisa kamu ciptakan di perkotaan kok. Ayo tanam pohon di sekitar lingkungan kita.

33 34
Peristiwa Peristiwa

iatan Pertambangan, Ijin Pertamban- Sebagai Komponen Perhitungan usaha untuk melakukan teknik
gan dan Mekanisme Aplikasi OSS IKTL. penambangan yang benar, memini-
(Online Single Submission) di Jawa mengurangi laju kerusakan lingkun- malisasi dampak pencemaran dan
Timur, Pengawasan Upaya Pen- gan, utamanya yang disebabkan kerusakan lingkungan serta salah
gendalian Pelaksanaan Perda Jatim oleh kegiatan penambangan, sangat satu hal terpenting adalah melaku-
Terkait Pengelolaan Pertambangan diperlukan pemahaman serta per- kan reklamasi bekas tambang sesuai
dan Pengendalian Kerusakan Lahan hatian yang serius oleh para pelaku dengan fungsi lahan. Dengan teknik

Workshop Pengendalian Pencemaran Air


Pembinaan Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
Timur melaksanakan kegiatan Workshop Pengendal-

& Pengendalian Kerusakan ian Pencemaran Air (Kota Batu, 13/03/2019) sebagai
salah satu upaya meningkatkan target Indeks Kuali-
tas Air di Provinsi Jawa Timur.

Lingkungan Usaha Pertambangan Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Rak-


ernis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada akhir Peb-
Jawa Timur merupakan kungan Hidup dan Undang-Undang gangguan antara lain:
ruari 2019 yang mengusung Tema : “Satukan tekad :
salah satu daerah yang mempunyai MINERBA, Pasal 35 bahwa “usaha - Pencemaran tanah, air dan
potensi pertambangan yang terse- pertambangan dilaksanakan dalam udara
Bersinergi Menuju Kualitas Hidup Yang Lebih Baik” adalah bertujuan agar kolaborasi antara pemerintah pusat,
bar hampir di seluruh kabupaten, bentuk izin usaha pertambangan - Menimbulkan lubang besar provinsi dan kabupaten/kota khususnya dalam bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
baik berupa mineral logam, mineral (IUP)”. Dalam perijinan tercantum dengan tebing-tebing curam yang hidup agar dapat lebih baik lagi.
bukan logam dan batuan. Hal ini kewajiban-kewajiban untuk melak- rawan longsor Dan harus diakui bahwa pengelolaan lingkungan hidup masih dihadapkan pada banyak permasalahan.
tentunya menarik minat para pelaku sanakan teknik penambangan yang - Penurunan muka tanah dan Upaya perbaikan dan pengendalian lingkungan tidak sebanding dengan dampak yang disebabkan oleh peman-
sesuai dan mengelola dampak ling- sisa bahan galian yang berserakan. faatan sumber daya alam yang melampaui batas. Tingginya debit air limbah yang dikeluarkan oleh kegiatan
usaha dan masyarakat sekitar untuk
industri, pertanian, peternakan dan limbah domestik rumah tangga menyebabkan penurunan kualitas air badan
mengelola dan memanfaatkan hasil kungan serta melakukan pemulihan - Menambah luas lahan kritis
air dan sumber air.
bahan galian tambang. Para pelaku lingkungan. dan lahan terbuka
Hasil indeks kualitas lingkungan hidup daerah Provinsi Jawa Timur sejak Tahun 2014 s/d 2018 masih
usahapun beragam, dari skala kecil, Berdasarkan data dan identifikasi - Kerusakan jalan berada dalam peringkat Kurang Baik, menjadi tantangan kita bersama dalam merumuskan program kegiatan
memengah bahkan menengah di lapangan masih banyak kegiatan strategis berdasarkan data-data yang akurat untuk mencapai target capaian kinerja pengelolaan lingkungan
keatas tertarik untuk melakukan penambangan yang belum melak- Menyikapi kondisi demikian Dinas hidup daerah yang lebih baik.
kegiatan pertambangan dikarenakan sanakan teknis penambangan yang Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Untuk itu upaya pengendalian pencemaran air perlu dilaksanakan untuk menjamin kualitas air agar
benar dan ramah lingkungan, walau- Timur melakukan pendekatan pro- sesuai baku mutu air dan peruntukan badan air melalui upaya pencegahan pencemaran air. Target untuk Indi-
bisnis ini sangat menguntungkan.
kator Kinerja Utama Dinas Lingkungan Hidup adalah menaikkan nilai indeks kualitas air dari tahun ke tahun,
Kegiatan usaha tambang di- pun sudah memiliki ijin dan ditambah gram berupa kegiatan Pembinaan
agar sasaran peningkatan kualitas dan kuantitas air dapat dicapai perlu program yang terintegrasi pada semua
perlukan dalam menunjang pemban- lagi dengan maraknya penambangan Pengendalian dan Pemulihan Keru-
wilayah di Jawa Timur, selain itu perlu ditingkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait yang memiliki
gunan fisik serta meningkatkan taraf tidak berijin yang biasanya dilakukan sakan Lingkungan Akibat Usaha kontribusi terhadap kualitas air tersebut.
hidup. Namun demikian bila pelak- oleh masyarakat karena penam- Pertambangan dengan memberikan Dua hal yang penting untuk kita laksanakan secara sinergi adalah mengendalikan beban pencemaran
sanaannya menimbulkan dampak bangan dilakukan pada lahan milik pengetahuan dan pembekalan kepada pada sumbernya dan memulihkan kualitas air pada badan air penerima, melalui penerapan kebijakan daerah
kerusakan lingkungan seperti terjadi sendiri. pelaku usaha mengenai Tata Kelola berupa ijin pembuangan air limbah, peningkatan pengelolaan limbah domestik perkotaan, pelarangan sungai
Kegiatan penambangan jika tidak di- dan Mekanisme Reklamasi dan Pasca sebagai tempat pembuangan sampah dan upaya nyata yang lainnya yang bertujuan untuk menjaga kualitas
banjir dan longsor maka akan beraki-
air sungai agar sesuai peruntukannya. Melalui Workshop Pengendalian Pencemaran Air ini diharapkan dapat
bat merugikan baik materil maupun lakukan pengelolaan yang baik sep- Tambang, Teknik Pertambangan
dimanfaatkan sebaik mungkin dan selanjutnya harmonisasi kerjasama seluruh Instansi lingkungan hidup Kabu-
keselamatan jiwa. erti kegiatan pertambangan terbuka yang Menunjang Pembangunan dan
paten/Kota di Jawa Timur. Dengan peran aktif Kab/Kota dalam berbagi informasi, akan menghasilkan manfaat
Dalam Undang-Undang (open mining) yang banyak dilakukan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ijin yang besar bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Jawa Timur (r@ss).
Perlindungan dan Pengelolaan Ling- di Jawa Timur, dapat mengakibatkan Lingkungan Dalam Menunjang Keg-

35 36
Peristiwa Daerah

penambangan yang benar maka


tidak akan terjadi lagi lahan-lahan
mahami materi-materi yang diberikan
dan memanfaatkan forum pertemuan
memberikan dukungan yang baik
untuk pemulihan lingkungan agar Patroli Air, Garda Lingkungan
kritis akibat kegiatan penambangan. saat ini sebagai media konsultasi dan kualitas lingkungan di Jawa Timur

peran aktif dari seluruh peserta baik


koordinasi, baik dengan narasumber
maupun antar peserta yang berasal
menjadi lebih baik (r@ss). Penjaga Sungai Brantas
pemerintah provinsi, pemerintah dari provinsi, kabupaten dan para
daerah dan badan usaha untuk me- pengusaha tambang sehingga dapat

Gerakan Bersih Sungai


Patroli Air merupakan keg- sumber pencemaran adalah salah saluran irigasi Dusun Besuk sebagai
Jembatan Brangkal - DLH Kab. Mojokerto iatan rutin Dinas LH Provinsi Jawa satu industri di aliran Sungai Brantas. tempat pembuangan langsung lim-
Timur berkoordinasi bersama antara Dari Pengaduan tersebut selanjutnya bah industri terlihat keruh berwarna
Dinas LH Kab. Mojokerto bersama OPD terkait ber- dilakukan rapat koordinasi dengan coklat tua berbau amis. Saluran iri-
Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur,
sama Sekretaris Dinas LH Jatim melakukan pem- melibatkan Tim patroli pencemaran gasi beberapa berlubang pinggirnya
Konsorsium Lingkungan Hidup dan
bersihan sampah yang menumpuk di sisi Jembatan
Garda Lingkungan. Sepanjang Tahun lingkungan, DLH Kota Surabaya, sehingga sebagian air ada yang
Brangkal yang berada di Ds. Brangkal, Kec. Sooko
2018 Dinas LH melakukan 3 kegiatan Kabupaten sidoarjo dan Kabupaten masuk ke sawah, Debit air limbah
(Selasa, 06/03/2019) Kab. Mojokerto. Sedangkan di
sisi Ds. Kedungmaling hanya dilakukan pembersihan Patroli Air, salah satunya kegiatan Mojokerto yang akhirnya disepakati yang dibuang ke saluran air deras
rumput dan tanaman liar yang menutupi plengsen- yang dilaksanakan di Bagian Hilir patroli pencemaran dilakukan di Kali dan mengandung endapan berwarna
gan. Kegiatan pembersihan sampah yang dimulai Sungai Welang di Wilayah Kota Marmoyo Kabupaten Mojokerto. hitam. Sementara itu sungai gem-
sejak pagi hingga menjelang siang hari berhasil bong 2 yang merupakan titik temu
Pasuruan. Hasil Identifikasi dam-
diangkut setidaknya 10 – 15 ton sampah domestik Pada Kegiatan Patroli Air selanjutnya saluran irigasi tersebut menunjukkan
pak pencemaran Lingkungan Hidup
yang lebih banyak di dominasi sampah popok bayi.
oleh tim susur sungai di bagian hilir berkoordinasi bersama UPT PSDA kondisi yang berbau dan berwarna
Sampah popok yang lebih dominan bahkan meluber hingga sisi luar jembatan yang berada di Desa Brang-
sungai welang menunjukkan kondisi Pasuruan, Dinas PU SDA Provinsi putih keruh. Fakta dan temuan sudah
kal, sedangkan di sisi Desa Kedungmaling yang bersebelahan dengan pasar relatif lebih sedikit.
Menurut pejabat Dinas LH Kab. Mojokerto, Sumiyono “Tumpukan sampah liar yang berada di tepi jalan fisik warna coklat keruh, arus sungai Jawa Timur melakukan susur sun- dilakukan pengajuan rekomendasi
penghubung antara Surabaya – Madiun itu sudah berlangsung lama sejak belasan tahun”. Meskipun cenderung tenang/stagnan, banyak gai Gembong. Dari hasil identifikasi sanksi administrasi kepada Bupati
sudah berulangkali dilakukan pembersihan namun tumpukan sampah domestik yang dibuang masyarakat terdapat sampah baik ditengah mau- dampak pencemaran lingkungan Pasuruan yang akan ditembuskan ke
yang melewati Jembatan Brangkal masih terus berlangsung. Menurut perangkat desa setempat, konon hidup oleh Tim susur sungai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
pun di bibir sungai yang mengeluar-
pembuangan sampah dilakukan sebanyak 2 kali oleh banyak warga pendatang sejak aktifitas pasar Sungai Gembong menunjukkkan Pasuruan (eko)
kan bau khas pembusukan organik.
berlangsung mulai pukul 03.00 WIB dinihari dan sore hari yang lewat baik dengan jalan kaki ataupun ber
sepeda motor. Fakta dan hasil temuan terhadap
Dari penuturan warga setempat yang kebetulan lewat pada saat kegiatan pembersihan sampah berlang- kegiatan Patroli Air ini telah disam-
sung, rata-rata menyangkal bahwa mereka yang membuang sampah karena untuk tempat pembuangan paikan kepada walikota Pasuruan
sampah warga sudah ada tersendiri dan membayar iuran rutin. Hal ini dibenarkan oleh Ketua RW Ds. dengan tembusan Kepala Dinas
Kedungmaling yang berada di lokasi. Lingkungan Hidup Kota Pasuruan
Terlepas apa yang disampaikan warga setempat, tanpa papan peringatan maupun sosialisasi pun seharus-
dalam bentuk rekomendasi sanksi
nya masyarakat sekitar lokasi yang notabene banyak berpendidikan tinggi sudah memahami kalau mem-
administrasi pada salah satu industri
buang sampah secara sembarangan apalagi di lokasi sungai akan membawa dampak bahaya kesehatan
maupun musibah lain yang serius bagi masyarakat lainnya. Menjadi tugas bersama antara seluruh lapisan pencemar.
masyarakat, mulai aparat pemerintah, dunia usaha maupun warga setempat untuk secara serius ditangani
dan dipahami kedepannya. Alasan apapun sangat tidak dibenarkan mencelakai orang lain dengan mem- Pada Kegiatan Patroli Air berikutnya
buang sampah khususnya sampah popok ke sungai. di tahun 2018, dilatarbelakangi ad-
Kedepannya titik lokasi yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah tersebut akan dibetonisasi dan anya pengaduan oleh Ecoton terkait
diberikan pagar pemisah dengan dana APBDes, dengan harapan warga akan lebih tertib untuk membuang
peristiwa ikan mati massal di Kali
sampah pada lokasi dan titik yang nanti akan disediakan (r@ss).
Marmoyo hingga kali Surabaya pada
tanggal 20-22 Mei 2018 dan diduga

37 38

Anda mungkin juga menyukai