Warta Dinas LH Jatim (BIOPORI) kembali hadir di ruang baca kita, seraya berharap semoga
BIOPORI mampu memberikan khasanah informasi ruang dan waktu dalam rangka membuka
wawasan informasi yang lebih seimbang serta bernilai. BIOPORI edisi ini masih dalam format yang
sama dengan BIOPORI edisi sebelumnya, dimana istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan
suatu berita terispirasi oleh bagian-bagian pohon seperti Editorial diselaraskan dengan Akar Redak
Adopsi Sungai Brantas
si, berita utama dipahami sebagai Batang, ranting merupakan turunan dari berita utama/batang,
sedangkan tunas merupakan wacana pemikiran atau dikenal dengan istilah kolom.
HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) merupakan momentum strategis dalam membangun kesada- Bhakti Keenam Program Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil
ran untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat pelik dan kompleks. HPSN tahun ini Gubernur Jatim Emil Dardak adalah Jatim Harmoni yang mengamanatkan untuk menjadikan
Pemerintah meluncurkan Indonesia Bersih, sebagai gerakan kolaboratif antara pemerintah pusat, sungai dan hutan sebagai sumber kehidupan melalui adopsi hutan dan sungai serta pembangunan
daerah, swasta dan berbagai pihak demi mewujudkan Indonesia bebas sampah. Gerakan ini men- berbasis DAS (Daerah Aliran Sungai). Jawa Timur memiliki banyak sungai salah satunya adalah
cakup beberapa hal, antara lain peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan keluarga, Sungai Brantas. Sungai sebagai pusat transportasi, pertukaran kebudayaan, pertahanan keamanan
satuan pendidikan, satuan kerja, dan komunitas.
kekuasaan politik, roda ekonomi, dan basis kehidupan sosial. Limabelas Kota Kabupaten/kota di
Inilah tema yang diulas dalam setiap bagian pohon informasi, yang diawali dengan ADOPSI
SUNGAI BRANTAS pada akar redaksi, dan dalam ulasan utama / batang informasi dipaparkan Jawa Timur dilewati aliran sungai Brantas. Sampah Domestik Rumah Tangga (khususnya popok) dan
“Susur Sungai ADOPSI SUNGAI BRANTAS” serta Nawa Bakti Satya Gubernur dan Wakil Guber- pesatnya pertumbuhan Industri skala kecil menengah maupun besar secara langsung berdampak
nur Jatim 2019 s/d 2023 dan beberapa batang informasi lainnya. Pada kolom ranting berisi “MOU pada pencemaran sungai.
Pemprov Jatim dengan Pelaku Usaha di Sepanjang DAS Brantas (33)”, disamping itu tidak lupa
juga khas ulasan BIOPORI seperti tunas yang mengangkat wacana “Anomali Peraturan Kesehatan Untuk mengatasi hal tersebut, Program Adopsi Sungai dilakukan secara berkelanjutan melalui
& Lingkungan Bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan” Gerakan Bersih sungai dan Jembatan. Karena selama ini, masyarakat membuang sampah popok
Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, edisi perdana ini dapat menghadirkan
bayi di sekitar area sungai Brantas yang berdekatan Jembatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
penimbangan bekal intelektual dan spiritual menuju lingkungan yang lebih lestari, serta harapan
masukan perbaikan dalam penerbitan BIOPORI selanjutnya. menggandeng masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, institusi pendidikan, dan pelaku usaha
yang berada di DAS Brantas dengan semangat “Sungai Brantas Memanggil Kita Semua”. Penyediaan
Salam Redaksi, 99 kontainer sampah di sepanjang Sungai Brantas yang dilakukan dengan tujuan agar masyarakat
tidak lagi membuang sampah popok ke Sungai Brantas.
Tentu saja hal ini juga didukung dengan pemasangan papan edukasi, MoU bersama pelaku usaha
DEWAN REDAKSI di sepanjang DAS Brantas untuk industri bersih berkelanjutan yang merupakan komitmen kalangan
pelaku usaha untuk tidak lagi merusak dan mencemari sungai Brantas.
Penasehat : Dr. Ir. DIAH SUSILOWATI, MT
Pengarah : Ir. UDAHARIPANTJORO, MM Program Adopsi Sungai Brantas yang diawali dengan tiga langkah kerja ini diprioritaskan pada 33 hari
Pemimpin Redaksi : IDHAM MAARIF, S. Kom, MM
pertama perwujudan Program Kerja 99 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bhakti Jatim Agro
Kontributor : Bidang Tata Lingkungan, Desy Gigih Pratiwi - Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah
yang juga berkaitan dengan Bhakti Jatim Sehat.
B3, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Bidang Penaatan Lingkungan,
dan UPT. Laboratorium Lingkungan
Alamat : Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Jl. Wisata Menanggal 38 Surabaya 60234
Tel. 031-8543852-53 Fax. 031-8543851 Email : dlh@jatimprov.go.id ; dlh.jatim@gmail.com
1 2
Biopori edisi Triwulan Pertama
Nawa Bhakti Satya
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019 - 2023
2
Pencemaran Air (36) “Jembatan Brangkal” DLH bagi kelompok rintisan usaha di berbagai daerah.
Kab. Mojokerto (37)
3 4
Nawa Bhakti Nawa Bhakti
4 Bawean, dan pengembangan pesisir selatan. perempuan, petani, nelayan, dan perdagangan antar pulau
7
JATIM AGRO, memajukan sektor pertanian, JATIM HARMONI, meliputi upaya menjaga
peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, harmoni sosial dan alam dengan melestarikan
perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan kebudayaan dan lingkungan hidup. Pariwisata
petani dan nelayan. Menguatkan program petik, partisipatoris, integrasi museum perpusda dan galeri
olah, kemas, jual, mengembangkan agropolitan, seni, ruang kebhinekaan, seni tradisional, clean
stabilisasi dan tabungan pangan, asuransi petani, industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM.
restrukturisasi produk pertanian. Selanjutnya
menjadikan sungai dan hutan sebagai sumber 9
6 kehidupan.
5 6
Peristiwa Peristiwa
7 8
Peristiwa Peristiwa
9 10
Peristiwa Peristiwa
Peduli Sampah Nasional Jawa Timur Sampah Rumah Tangga, meski pada Selain itu, sebagai pedoman penge- lalui Jamstrada, tutur Haruki. Kelak ekonomi kerakyatan. serta jumlah industri sebanyak 814
2019 yang sejatinya diperingati kenyataannya hingga saat ini penge- lolaan sampah secara integrasi dari dengan adanya PPSLI di Jawa Timur ribu telah menimbulkan potensi
setiap tanggal 21 Pebruari. Keg- lolaan sampah masih belum optimal. hulu ke hilir maka telah dikeluarkan akan mendorong adanya kerjasama Sementara Asisten II Ekonomi dan limbah 49 jt ton pertahun, disamp-
iatan HPSN 2019 tahun ini bertema Peraturan Presiden No. 97 Tahun strategis antara masyarakat, mitra Pembangunan Pemprov Jawa Timur, ing itu ada 215 rumah sakit yang
“KELOLA SAMPAH UNTUK HIDUP Mewakili Dirjen Pengelolaan Sampah 2017 Kebijakan dan Strategi Nasi- pemerintah dan industri pengelolaan Wachid Wahyudi dalam arahan- potensi limbahnya mencapai 1.9 juta
BERSIH, SEHAT DAN BERNILAI” dan Limbah B3 Kementerian LHK, onal Pengelolaan Sampah Rumah sampah/limbah yangg terintegrasi nya menyebutkan latar belakang ton pertahun. Secara keseluruhan
merupakan wujud kepedulian Pemer- Haruki Agustina dalam sambutan- Tangga dan Sampah Sejenis Sam- untuk kemaslahatan bersama bagi pembangunan PPSLI Cendoro ini potensi limbah di Jawa Timur menca-
intah Provinsi Jawa Timur untuk nya menyebutkan dengan masih pah Rumah Tangga (Jakstranas). masyarakat Jawa Timur. Disamp- dikarenakan limbah sampah dan pai 170 juta ton pertahun dan hanya
memotivasi masyarakat agar sema- banyaknya limbah medis yg dibuang Dimana didalam Jakstranas Pemer- ing itu akan meningkatkan ekonomi industri yang terus menjadi masalah sekitar 35 persen yg dapat ditangani.
kin baik dalam pengelolaan sampah sembarangan karena keterbatasan intah mencanangkan target pengu- masyarakat dengan adanya penyera- yang belum terpecahkan hingga saat Dengan demikian adanya PPSLI
sebagai upaya melindungi segenap sarana dan prasarana pengelolaan rangan sampah sebesar 30 % dan pan tenaga kerja lokal, dan yang ini, sehingga perlu dilakukan usaha di Jawa Timur akan lebih mengun-
bangsa dan tumpah darah Indonesia. limbah, dan masih sedikitnya industri penanganan sebesar 70 % di tahun paling utama adalah bagaimana yg komprehensif dari hulu sampai tungkan baik secara ekonomi mau-
Sebagai amanat UU No. 18 Tahun yang dpt memanfaatkan dan mend- 2025. Sebagai turunannya maka di- membangun paradigma masyarakat hilir agar dapat terselesaikan secara pun dampak lingkungan yang lebih
2018 tentang pengelolaan sampah aur ulang limbah B3 yang memenuhi harapkan setiap daerah (Pemerintah agar dapat mengolah sampah secara baik. Pertumbuhan ekonomi di jawa mengkhawatirkan, disamping dapat
serta Peraturan Pemerintah Nomor baku mutu tidak mencemari lingkun- Provinsi dan Kabupaten/Kota) harus berdaya guna serta meningkatkan timur yang mencapai 7.53 persen, menyerap tenaga kerja lokal PPSLI
81 tentang Pengelolaan Sampah gan maka Pembangunan PPSLI di memiliki target dalam pengelolaan nantinya akan menjadi salah satu
Rumah Tangga dan Sampah sejenis Jawa Timur dirasa sangatlah penting. sampahnya hingga tahun 2025 me- pusat eco wisata di Jawa Timurnya,
tambahnya.
11 12
Peristiwa Berita Utama
13 14
Berita Utama Berita Utama
Gubernur Khofifah memulai kegiatan susur Dalam perjalanan Ibu Gubernur sempat
sungai di belakang kantor Perum Jasa Tirta I mencoba memungut sampah popok yang hanyut
Gunungsari - Surabaya di sungai
Dengan adanya Hari Pers Nasional ini bukan hanya membangkitkan masyarakat dan menjalin kerjasama yang
baik antara pers dan masyarakat umum untuk memberikan informasi yang benar dan adil kepada publik.
Semoga Pers Indonesia akan terus memberi pencerahan dan mengawal cita-cita bangsa dan masyarakat jawa
timur pada khususnya untuk mencintai dan menjaga lingkungannya dengan aksi nyata agar tetap lestari ! Sela- Kepala Dinas LH Prov. Jatim saat memberikan
mat Hari Pers Nasional 2019. (r@ss) siaran Pers TVRI tentang kegiatan Adopsi
Sungai Brantas
15 16
Tunas Hijau Tunas Hijau
Butuh Penanganan
Extended Producer Responsibility
(EPR) seperti yang sudah diterap-
kan di negara-negara maju. EPR
ini nantinya merupakan tanggung
jawab produsen yang diperluas pada
mata rantai produksi secara fisik dan
Limbah elektronik (electronic waste/ pembiayaannya hingga pada tahap
e-waste) adalah peralatan elektronik setelah penggunaannya. Namun,
yang sudah tidak dapat digunakan, wacana EPR yang bersifat wajib ini
tidak terpakai, atau tidak diminati lagi masih belum diterima oleh Gabun-
dan menjadi barang bekas dan perlu gan Pengusaha Elektronik Indone-
untuk dibuang, dalam keadaan utuh sia. Mereka beralasan beban biaya
atau tidak. E-waste mengandung ba- produksi barang elektronik akan ber- Setiap orang Indonesia rata-rata membuang e-waste sekitar tiga
kilogram. Secara total jumlahnya mencapai 745 kiloton yang
han beracun dan berbahaya, atau B3 tambah. Ditambah ketatnya persain- merupakan terbesar di Asia Tenggara. E-Waste tidak seluruhnya
(seperti PVC, PBDE, Kadmium dan gan pemasaran produk-produk elek- dapat di daur ulang dan masuk kategori beracun.
Kromium) yang dapat dengan mudah tronik dan beragamnya skala industri
menyebar melalui banyak cara yang produsen elektronik menjadi alasan.
lebih lanjut dapat menyebabkan Sedangkan di beberapa negara Asia
pencemaran lingkungan. Tenggara, perusahaan-perusahaan
Secara umum, e-waste merupakan tersebut sedang mengembangkan
barang-barang elektronik yang sudah program take back yaitu pengambi-
tidak terpakai seperti laptop, note- lan kembali produk elektronik yang
lingkungan. Sebagian besar dika baru sebatas memiliki fasilitas penge-
book, charger, handphone, mouse, telah menjadi limbah. Pengelolaan
tegorikan sebagai bahan beracun lolaan untuk pemisahan (dismantling)
keyboard, USB, walkman, radio, e-waste yang tidak memperhatikan
dan berbahaya, seperti logam berat komponen elektronik yang beberapa
MP3 player, HT, kamera, camcorder, tata kelola lingkungan akan mengaki-
(merkuri, timbal, kromium, kadmium, mengandung mineral berharga, sep-
baterai, colokan, kabel, kalkulator, batkan pencemaran logam berat dan
arsenik, perak, kobalt, palladium, erti tembaga dan emas. Berdasarkan
router, hairdryer, mixer, video game, senyawa beracun yang tidak terken-
tembaga dan lainnya), berdampak data yang dirilis Kementerian Ling-
lampu serta elektronik lain berukuran dali yang bersifat lintas batas.
luas ketika telah terkontaminasi den- kungan Hidup dan Kehutanan, ada 4
besar seperti TV tabung, mesin cuci, Meningkatnya jumlah e-waste di
gan air, tanah dan udara. (empat) wilayah tempat pemisahan
kulkas dan masih banyak lagi. Indonesia dikarenakan beberapa fak-
Di Indonesia, belum ada tempat pe komponen elektronik. Di Batam,
Barang-barang ini biasanya dibuang tor, antara lain: (1) Minimnya informa-
ngolahan e-waste. Data yang dirilis ada 1 (satu) industri yang menan-
begitu sudah tidak bisa dipakai sama si mengenai limbah e-waste kepada
United Nations University bertajuk gani pemisahan bagian-bagian kecil
sekali. Sayangnya, bagian-bagian publik; (2) Belum adanya kesadaran
The Global E-Waste Monitor 2014 komponen eletronik. Jawa Tengah elektronik di Indonesia; serta (5) mengganggu pencemaran lingkun-
dari alat elektronik ini tidak bisa publik dalam mengelola e-waste un-
menyebutkan, setiap orang Indo- memiliki 3 (tiga) industri, 2 (dua) pen- Belum tersedianya ketentuan teknis gan dan kesehatan pada diri kita.
terurai secara alamiah dan harus tuk penggunaan skala rumah tangga
nesia rata-rata membuang e-waste gumpul baterai bekas dan 1 (satu) lainnya, semisal umur barang yang Pemerintah juga segera mengambil
ada penanganan secara khusus (home appliances); (3) Pemahaman
sekitar tiga kilogram. Secara total pengumpul layar monitor. Jawa Barat dapat diolah kembali. Lalu bagaima- tindakan cepat dalam melakukan ka-
untuk pemusnahannya. Pengolahan yang berbeda antar institusi termasuk
jumlahnya mencapai 745 kiloton memiliki 3 (tiga) industri yang hanya na seharusnya kita sebagai masyara- jian dan membuat strategi daur ulang
e-waste memerlukan penanganan Pemerintah Daerah tentang e-waste
yang merupakan terbesar di Asia mengumpulkan limbah elektronik kat menyikapi fenomena ini ? e-waste sehingga dapat melakukan
yang tepat. Penanganan yang sem- dan tata cara pengelolaannya; (4)
Tenggara. Dengan e-waste yang untuk diekspor. Terakhir di Tangerang Sudah saatnya kita harus bijak inovasi mencegah dampak pencema-
barangan bisa menimbulkan dampak Belum tersedianya data yang akurat
sedemikian besar, Indonesia ternyata yang memiliki 1 (satu) industri pen- mencegah produksi e-waste karena ran yang ditimbulkan. (Desy Gigih P)
yang serius terhadap kesehatan dan jumlah penggunaan barang-barang dampak yang ditimbulkan dapat
17 18
Peristiwa Peristiwa
tanaman dan binatang. Hal ini teru- Pengawasan Pengelolaan Limbah serta penanggulangan kerusakan
tama karena senyawa nitrat (asam, B3 serta Pengawasan Pemulihan lingkungan dan penegakan hukum.
basa dan garam kuat), bahan kimia, akibat Limbah B3 oleh Pemerintah Selain itu juga untuk memperjelas
desinfektan, logam nutrient tertentu Daerah, dan menempatkan perma- pembagian atau pengaturan ke-
dan fosfor. salahan limbah B3 tersebut sebagai wenangan antara Pemerintah Pusat,
perhatian utama, karena Limbah B3 Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kewajiban Pengelolaan Limbah dapat menimbulkan dampak terha- terkait permasalahan limbah B3.
B3 secara jelas tertuang dalam dap manusia dan lingkungan bila
Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tidak dikelola secara baik dan benar. Kegiatan Pengelolaan Limbah B3
tentang Perlindungan dan Penge- secara luas meliputi Kegiatan Meng-
lolaan Lingkungan Hidup dan PP Melalui Peraturan perundang-undan- hasilkan, Pengurangan, Transportasi,
101 tahun 2014 tentang Pengelo- gan yang berlaku diharapkan dapat Pengumpulan, Pemanfaatan, Pengo-
19 20
Peristiwa Berita Utama
21 22
Berita Utama Berita Utama
23 24
Berita Utama Berita Utama
yang awalnya 60 juta m3 telah susut lanjut sedimentasi yang tinggi maka tidak menghambat pembangunan Kepala Dinas Lingkungan
tinggal separuhnya, elevasi kedala- peran para relawan Jogo Kali yang dan ketahanan pangan di wilayah ini. Hidup saat mendampingi
Wakil Gubernur Jawa Timur
man waduk yang dulunya 38 meter tersebar di sepanjang DAS Bran- Emil Dardak dalam kegiatan
sekarang semakin dangkal tinggal tas mulai dari sisi barat dan timur Dalam kesempatan ini, Wagub Emil penanaman pohon durian
4-8 meter saja karena tingkat sedi- kawasan hulu untuk selalu kompak melalui DLH Jatim memberikan dan kelengkeng sumbangsih
CSR Dunia Usaha
mentasi yang sangat tinggi. Dalam menjaga dan mengantisipasi timbul- bantuan 4 buah Drop Box Sampah
masa operasional waduk yang hanya nya dampak limbah domestik serta serta 2 tempat sampah terpilah
tinggal 2 tahun lagi (masa operasion- adanya konversi lahan di kawasan kepada Kader lingkungan dan ma-
al 50 tahun) maka perlu dilakukan tersebut. Untuk itu, Pemprov Jatim syarakat sekitar serta memberikan
langkah preventif sehingga kedepan akan membentuk Pos Pantau Rela- tali asih kepada 50 orang lansia di
waduk tersebut masih dapat dipergu- wan Jogo Kali yang akan dikoordina- sekitar lokasi serta bantuan. Ban-
nakan. tori oleh DLH Jatim. Kawasan Hulu tuan tersebut merupakan wujud dan
perlu di investigasi sesuai dengan kepedulian Gubernur terhadap para
Sementara dalam sambutannya, janji beliau sewaktu masa kampa- lansia yang turut membantu dalam
Wakil Gubernur Emil menjelaskan nye untuk melakukan pembangunan pengelolaan sampah dan lingkungan.
bahwa Waduk Selorejo merupakan ketahanan pangan Jawa Timur di Setelah itu, Wagub Emil melanjutkan
Kunjungan Kerja Wakil
salah satu sumber ketahanan pan- wilayah DAS, karena pembangunan kegiatan penanaman pohon durian Gubernur Jawa Timur Emil
gan yang sangat penting bagi ma- apapun bentuknya harus memper- dan kelengkeng dan diakhiri dengan Dardak diakhiri dengan
penebaran benih ikan di
syarakat Jawa Timur. Dengan tingkat hatikan ketersediaan air, lanjut Emil. penebaran benih ikan di waduk Sel-
Waduk Selorejo, sambil
Jangan sampai wilayah DAS terde- orejo (r@ss). bersilaturahmi dan beramah
gradasi, penataan ruang terus diper- tamah dengan masyarakat
sekitar.
hatikan agar akselerasi sedimentasi
25 26
Tunas Hijau Tunas Hijau
Tumpukan limbah medis dari serta limbah tabung gas/kontainer menurut Permenlhk RI No. P.56/Men- medis 87 kg/hari/rumah sakit. Hal ini
Fasilitas Pelayanan Kesehatan bertekanan. lhk-Setjen/2015 hanya memiliki masa menggambarkan jumlah limbah me-
(Fasyankes) merupakan sebuah Limbah-limbah ini kemudian disim- simpan selama 2 x 24 jam untuk pe- dis yang belum dikelola masih sangat
anomali dalam peraturan kesehatan pan dan dipisahkan dengan wadah nyimpanan pada temperatur ruang > besar. Hingga Juli tahun 2018, hanya
dan lingkungan, perlu perlakuan limbah medis yang berbeda warna 00C dan 90 hari untuk penyimpanan 93 rumah sakit yang memiliki izin
khusus dalam pengelolaannya. Mulai kemasan dan diberi simbol pada pada temperatur ruang < 00C sejak pengolahan limbah B3 menggunakan
dari penyimpanan, pengangkutan kemasan. Warna merah, untuk lim- limbah dihasilkan. Jika penghasil insinerator. Hanya ada 6 jasa pengo-
bahkan pengolahannya semua diatur bah radioaktif; Kuning, untuk limbah limbah medis tidak melakukan pe- lahan limbah medis yang belum ter-
dalam peraturan. infeksius dan limbah patologis; Ungu, nyimpanan, wajib diserahkan paling distribusi secara merata, 5 di Pulau
Menurut aturan, Limbah B3 dari untuk limbah sitotoksik; Cokelat, un- lama 2 (dua) hari sejak limbah terse- Jawa dan 1 di Kalimantan. Persoalan
Fasyankes meliputi pusat kesehatan tuk limbah bahan kimia kadaluwarsa, but dihasilkan kepada pemegang izin lainnya, biaya dan teknologi dalam
masyarakat, klinik pelayanan kes- tumpahan, atau sisa kemasan, dan pengelolaan limbah B3. pengolahan limbah B3 serta sarana
ehatan atau sejenis dan rumah sakit limbah farmasi. Dengan kondisi tersebut di atas, dan prasarana sangat mahal. Belum
sering disebut dengan limbah medis. Selain warna kemasan limbah medis, hampir semua Fasyankes belum lagi, puskesmas dan klinik di daerah
Mengenal lebih dalam jenis-jenis simbol pada kemasan pun juga diatur sepenuhnya menerapkan pengelo- terpencil lainnya sulit mendapatkan
dalam peraturan tersebut. Peng- laan limbah medisnya. Berdasarkan Pengolahan Limbah Medis dengan Incinerator
limbah medis apa saja yang tertuang jasa transporter, jika pun ada biay-
dalam Permenlhk RI No. P.56/Men- gunaan simbol dilakukan di dalam data Program Penilaian Peringkat anya tidak sedikit karena jasa trans-
lhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara wilayah kerja kegiatan Fasyankes. Kinerja Perusahaan (PROPER), seki- porter selama ini hanya ada di Pulau
dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Simbol radioaktif, untuk limbah tar 48,92 % dari 2.813 rumah sakit Jawa dan Kalimantan.
Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan radioaktif; Infeksius, untuk limbah in- di Indonesia mendapatkan peringkat Selain itu, faktor komitmen pimpinan
Kesehatan antara lain limbah dengan feksius; dan sitotoksik, untuk limbah merah. Artinya rumah sakit tersebut rumah sakit dan fasyankes lain yang
karakteristik infeksius, limbah benda sitotoksik. belum menerapkan pengelolaan masih kurang serta pemahaman
tajam, limbah patologis, limbah Belum lagi, terkait lamanya peny- lingkungan sesuai peraturan perun- petugas sanitarian masih minim men-
bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan, impanan limbah medis sebelum dang-undangan berlaku. Perkiraan jadikan rumah sakit dan fasyankes
atau sisa kemasan, limbah radioaktif, dilakukan pengangkutan sampai jumlah limbah medis yang dihasilkan sering tersangkut kasus hukum
limbah farmasi, limbah sitotoksik, dengan pengolahan limbah medis sebanyak ± 242 ton/hari dari 2.813 karena kurangnya pengetahuan
limbah peralatan medis yang me- wajib memenuhi ketentuan yang rumah sakit di seluruh Indonesia terkait pengelolaan limbah B3 (Desy
miliki kandungan logam berat tinggi berlaku. Penyimpanan limbah medis dengan rata-rata timbulan limbah Gigih P)
27 28
Berita Utama Berita Utama
perlindungan dan pengelolaan asan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, Alam dan timbulnya pencemaran dan
lingkungan hidup yang komprehensif Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya” kerusakan lingkungan hidup.
yang mampu mewujudkan tujuan telah tertuang dalam Rancangan Ketersediaan Sumber Daya Alam
kebijakan pembangunan daerah Awal RPJMD Provinsi Jawa Timur secara kuantitas maupun kualitas
Provinsi Jawa Timur . Periode Tahun 2019-2024. tidak merata, sedangkan kegiatan
pembangunan membutuhkan sumber
Keberpihakan Pemerintah Provinsi Kondisi lingkungan di Jatim dengan daya alam yang semakin meningkat.
Jawa Timur di bidang lingkungan jumlah penduduk yang semakin Kegiatan pembangunan juga men-
Hidup yang merupakan penjabaran meningkat diiringi dengan peningka- gandung resiko terjadinya pence-
dari Misi ke-7 Kepala Daerah, yaitu tan pertumbuhan industri dan perda- maran dan kerusakan lingkungan.
“Pembangunan yang Berwawasan gangan dengan konsekuensi pen- Kondisi ini dapat mengakibatkan
Mewujudkan Pengelolaan
Lingkungan untuk Menjamin Keselar- ingkatan eksploitasi Sumber Daya daya dukung, daya tampung dan
29 30
Berita Utama Berita Utama
kan ke dalam tujuan kebijakan yang daya alam yang semakin meningkat. dan Timbulan Sampah mencapai
tercantum dalam RPJMD Provinsi Kegiatan pembangunan juga men- 17.498,17 Ton/Hari. Capaian Indeks Dalam upaya meneruskan langkah-
Jawa Timur. gandung resiko terjadinya pence- Kualitas Lingkungan Hidup daerah langkah korektif dan mempertegas
Hal ini bertujuan agar dalam tataran maran dan kerusakan lingkungan. (IKLHD) tahun 2017 sebesar 66,29 peran sektor lingkungan hidup dalam
implementasi kebijakan penggunaan Kondisi ini dapat mengakibatkan sedangkan tahun 2018 sebesar pembangunan daerah, perlu secara
Sumber Daya Alam selaras, serasi daya dukung, daya tampung dan 66,36. IKLHD mengalami peningka- bersama menetapkan arah kebijakan
dan seimbang dengan fungsi layak produktivitas lingkungan hidup menu- tan, namun secara kualitas masih lingkungan hidup uang konkrit siner-
hidup. Sebagai konsekuensinya, ke- run yang pada akhirnya menjadi memerlukan perhatian seperti Indeks gis dengan pusat antara lain:
bijakan, rencana, dan/atau program beban sosial. Kualitas Air (IKA). Meningkatkan kualitas air dan akses
pembangunan harus dijiwai oleh terhadap kebutuhan air bersih terlay-
kewajiban melakukan pelestarian Hal tersebut menjadi tantangan Upaya peningkatan kualitas ling- ani sampai 80%;
lingkungan hidup atau mewujudkan terhadap pengarusutamaan pemban- kungan maka langkah kerja untuk Meningkatkan circular ekonomi untuk
pembangunan berkelanjutan. gunan berkelanjutan dalam kerangka mengatasi hal tersebut melalui menangani sampah sebesar 30%
Oleh sebab itu, perlu adanya koor- kebijakan Pembangunan Nasional NAWA BHAKTI SATYA JAWA TIMUR dari jumlah timbulan sampah dan
dinasi, sinkronisasi dan sinergitas maupun Daerah, bersamaan dengan kesembilan yaitu JATIM HARMONI: penanganan sebesar 70% sesuai
dalam memformulasikan program upaya peningkatan peran serta ma- Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Jakstrada;
perlindungan dan pengelolaan syarakat untuk menjamin terwujud- dengan Melestarikan Kebudayaan Pemulihan kerusakan lingkungan
lingkungan hidup yang komprehensif nya kesetaraan semua pihak dalam dan Lingkungan Hidup sebagaimana lahan yang rusak hingga kondisi baik
yang mampu mewujudkan tujuan perlindungan dan pengelolaan ling- dalam misi ke 7 (tujuh). sebesar 30%;
kebijakan pembangunan daerah kungan hidup. Sementara itu, upaya Pemanfaatan teknologi hijau dalam
Provinsi Jawa Timur . untuk menjamin tercapainya tujuan Oleh karena itu pertumbuhan proses produksi untuk efektivitas
penurunan beban pencemaran dan ekonomi yang cukup signifikan di dan efisiensi produksi barang/jasa
Keberpihakan Pemerintah Provinsi kerusakan lingkungan ditempuh Jawa Timur juga diikuti pertumbu- (Produksi Bersih);
Jawa Timur di bidang lingkungan dalam bentuk penguatan peraturan han industri usaha kecil dan mikro Transformasi sosial ekonomi ma-
Hidup yang merupakan penjabaran dan pedoman. Pengembangan pro- (UMKM), pertumbuhan pusat-pusat syarakat agar aktif terbuka untuk
dari Misi ke-7 Kepala Daerah, yaitu gram-program berbasis peran serta kegiatan turut berkontribusi/pe- menanggulangi permasalahan ling-
“Pembangunan yang Berwawasan masyarakat serta penegakan hukum nyebab dalam penurunan kualitas kungan.
Lingkungan untuk Menjamin Keselar- tetap kontinyu dilaksanakan dengan lingkungan. Sehingga untuk penyela-
asan Ruang Ekologi, Ruang Sosial, target yang terus disempurnakan. matan lingkungan diperlukan adanya Melalui RAKERDA ini diharapkan
Field Trip Peserta RAKERDA di Lokasi TPA Supit Urang - Kota Malang,
Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya” Kawasan Konservasi Hutan Bambu Kebon Pring - Kabupaten Malang dukungan dari seluruh stakeholder/ seluruh komponen responsif terha-
telah tertuang dalam Rancangan dan Kawasan Konservasi Matar Air Arboretum - Kota Batu Yang perlu dicermati adalaha ban- semua pihak yang terkait. dap permasalahan lingkungan serta
Awal RPJMD Provinsi Jawa Timur yaknya kendala – kendala atau memastikan kondisi lingkungan
Periode Tahun 2019-2024. permasalahan di bidang lingkungan Hal tersebut mengingat permasala- berada pada toleransi yang dibutuh-
hidup seperti permasalahan sampah, han lingkungan hidup adalah tang- kan untuk kehidupan manusia dan
Kondisi lingkungan di Jatim dengan limbah bahan berbahaya dan bera- gung jawab bersama seluruh stake- sumberdaya berada pada rentang
jumlah penduduk yang semakin cun (B3), menurunnya kualitas air, holder. Pemerintah, dunia usaha populasi yang aman; meningkatkan
meningkat diiringi dengan peningka- udara dan degradasi lahan di Jawa dan masyarakat memiliki tanggung kemampuan sumberdaya alam dan
tan pertumbuhan industri dan perda- Timur. jawab melestarikan lingkungan kualitas lingkungan untuk memberi-
gangan dengan konsekuensi pen- secara berkelanjutan melalui penaja- kan sumbangan bagi perekonomian
ingkatan eksploitasi Sumber Daya Berdasarkan data dalam Doku- man program-program Sustainable di Jawa Timur (r@ss)
Alam dan timbulnya pencemaran dan men Informasi Kinerja Pengelolaan Development Goals (SDG’s) dan
kerusakan lingkungan hidup. Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) mengatasi perubahan iklim dengan
Ketersediaan Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Timur, contohnya tema “Satukan Tekad, Bersinergi
secara kuantitas maupun kualitas Timbulan limbah B3 di Jawa Timur Menuju Kualitas Lingkungan Hidup
tidak merata, sedangkan kegiatan mencapai 136.575.510 ton/tahun yang Lebih Baik”.
pembangunan membutuhkan sumber
31 32
Berita Utama Berita Utama
membersihkan Sungai Brantas dari Sementara itu ditempat terpisah, juga 8 Drop Box Sampah dan 2 Papan
popok bayi yang dibuang kedalam- dilakukan penyerahan Bantuan Drop Himbauan. Di terima dan diserahkan
nya. Tidak kurang 3 juta popok bayi Box Sampah dan Papan Himbauan langsung kepada Kades Sumber
dibuang ke Sungai Brantas tiap dari PT Unicharm kepada Desa Brantas dari Perwakilan PT Unicharm
harinya. Sehingga berdampak pada Sumber Brantas, Kec Sumberaji, dan di saksikan oleh Sekretaris DLH
kualitas air yang ada,” lanjutnya. Kota Batu. Dengan jumlah bantuan Prov. Jatim (r@ss).
33 34
Peristiwa Peristiwa
iatan Pertambangan, Ijin Pertamban- Sebagai Komponen Perhitungan usaha untuk melakukan teknik
gan dan Mekanisme Aplikasi OSS IKTL. penambangan yang benar, memini-
(Online Single Submission) di Jawa mengurangi laju kerusakan lingkun- malisasi dampak pencemaran dan
Timur, Pengawasan Upaya Pen- gan, utamanya yang disebabkan kerusakan lingkungan serta salah
gendalian Pelaksanaan Perda Jatim oleh kegiatan penambangan, sangat satu hal terpenting adalah melaku-
Terkait Pengelolaan Pertambangan diperlukan pemahaman serta per- kan reklamasi bekas tambang sesuai
dan Pengendalian Kerusakan Lahan hatian yang serius oleh para pelaku dengan fungsi lahan. Dengan teknik
& Pengendalian Kerusakan ian Pencemaran Air (Kota Batu, 13/03/2019) sebagai
salah satu upaya meningkatkan target Indeks Kuali-
tas Air di Provinsi Jawa Timur.
35 36
Peristiwa Daerah
37 38