Anda di halaman 1dari 14

HOME CARE

Oleh : Kurniawan Edi P., S.Kep Ns


PENGERTIAN
- Homecare merupakan layanan kesehatan
yang dilakukan di rumah pasien (Lerman
D & Eric B.L., 1993)
- Departemen Kesehatan (2002), home
care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komperhensif
yang diberikan kepada individu dan
keluarga ditempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit.
TUJUAN PROGRAM HOME CARE
Menurut Smith (1995), ada 5
Tujuan Dasar :
1. Meningkatkan support
system yg adekuat dan
efektif
2. Meningkatkan keadekuatan
dan keefektifan perawatan
3. Mendorong pertumbuhan
dan perkembangan yg
normal dari klg
4. Menguatkan fungsi dan
kedekatan klg
5. Meningkatkan
kes.lingkungan
LANDASAN HUKUM HOME CARE
Regulasi yg bisa dijadikan acuan dalam pengembangan
home care nursing di Indonesia:
1. Undang-Undang Dasar 1945.
2. UU No 36 th 2009 tentang Kesehatan.
3. UU No 29 th 2004 tentang Praktik Kedokteran.
4. UU No 8 th 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
5. UU No 38 th 2014 tentang Keperawatan.
6. UU No 36 th 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
7. Permenkes No HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.
Lanjutan landasan hukum
8. Permenkes No 17 th 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan No HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
9. Permenkes No 9 tahun 2014 tentang Klinik (perubahan Permenkes No
28/MENKES/PER/I/2011)
10. Permenkes No 75 th 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
11. Permenkes 1796 th 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
12. SK Dirjen YAN MED Nomor: HK.00.06.5.1.311. th 2001 yg memberikan
kewenangan kepada perawat membentuk lembaga home care mandiri.
JENIS KASUS YG DILAYANI HOME CARE
Kasus Umum Pasca Perawatan di RS :
a.Klien dg COPD
b.Klien penyakit gagal jantung
c. Klien gangguan oksigenasi
d. Klien dgn perlukaan kronis
e. Klien dgn diabetes mellitus
f. dll
PROVIDER DAN PERAN PERAWAT DLM PROGRAM HC
Melibatkan Multidisiplin :
a.Tenaga medis
b. Perawat yg utama
c. Ahli gizi
d. Fisioterapi
e. Sosial worker dll
PROVIDER DAN PERAN PERAWAT DLM
PROGRAM HOMECARE

Melibatkan Multidisiplin :
a.Tenaga medis
b. Perawat yg
utama
c. Ahli gizi
d. Fisioterapi
e. Sosial worker dll
STRATEGI PENGELOLAAN HOME CARE

A.Untuk mengatasi hambatan Internal


Strategi “MIA” yaitu :

M= Mission (meningkatkan
kunjungan)
I = Innovation (program inovasi)
A = Autonomy (kewirausahaan)
Lanjutan strategi
B.Untuk mengatasi hambatan eksternal,
Ada 4 hal yg perlu diperhatikan :
1. Administrator memastikan informasi
lengkap.
2. Mengembangkan sistem pembiayaan yg
efektif dan efisien.
3. Mampu menciptakan sistem referal
(rujukan) sebg upaya net –working
4. Menciptakan pelayanan yg berorientasi
pd pelanggan (Kunci sukses ).
PROSEDURE HOME CARE
Fase pelayanan Keperawatan Di Keluarga
1. Fase persiapan (kontrak waktu
kunjungan)
2. Fase perkenalan (tanggapan klg thd
mas.kes.)
3. Fase implementasi (proses kep)
4. Fase terminasi (kesimpulan hasil)
5. Fase pasca kunjungan (dokumentasi
lengkap)
MEKANISME OPERASIONAL PERAWATAN HOME CARE

1. Penentuan klien scr medis utk dirawat di


rumah
2. Perawat melakukan pengkajian, penentuan
masalah dan membuat perencanaan
(kesepakatan jenis pelayanan, peralatan
dan pembayaran)
3. Klien menerima pelayanan dari pelaksana
perawatan dibawah koordinator kasus.
4. Koordinator kasus melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan.
PERSARATAN KLIEN MENERIMA PELAYANAN HOME CARE

1. Mempunyai klg yg
bertanggungjawab dlm
berinteraksi dgn pengelola
2. Bersedia menandatangani
persetujuan setelah diberikan
informasi (informed consent)
3. Bersedia melakukan perjanjian
kerja
GO SEICHOU ARIGATOU GOZAIMASHITA
ご清聴ありがとうございました
THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai