Anda di halaman 1dari 12

PERBAIKAN FASILITAS RUMAH KOS DENGAN MENGGUNAKAN

INTEGRASI METODE SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION


DEPLOYMENT

IMPROVING THE BOARDING HOUSE FACILITY WITH INTEGRATION OF


SERVICE QUALITY AND QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Fredy Dewan Saputra1), Nasir Widha Setyanto2), Oke Oktavianty3)


Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya
Jalan MT. Haryono 167, Malang, 65145, Indonesia
E-mail : fredydsaputra@gmail.com1), nazzyr_lin@ub.ac.id 2), okemn7@ub.ac.id 3)

Abstrak
Kota Malang menjadi salah satu kota yang memiliki perguruan tinggi dengan daya tampung yang
cukup tinggi. Hal tersebut menjadi faktor banyaknya pendatang yang menjadi mahasiswa baru di universitas
tersebut. Oleh karena itu, mereka membutuhkan tempat tinggal selama mereka menempuh studi di perguruan
tinggi. Dalam penelitian ini, objek yang digunakan sebagai penelitian adalah rumah kos di Jalan
Kertowaluyo, Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang.Dari hasil survei awal yang dilakukan,
didapatkan kekurangan dari segi kualitas dan kuantitas fasilitas yang disediakan. Dalam penelitian ini
digunakan integrasi Service Quality dan Quality Function Deployment. Dari hasil Service Quality dapat
diketahui 16 atribut yang menjadi voice of customeryang kemudian dilakukan analisis gap yaitu kelengkapan
fasilitas kamar kos, tempat parkir yang lus, kebersihan kamar mandi, jumlah kamar mandi yang
cukup,kasur, bantal, dan guling yang nyaman, kebersihan lingkungan rumah kos, kesesuaian biaya kos
dengan fasilitas yang didapatkan, penjaga kos membersihkan lingkungan rumah kos setiap pagi, tindakan
tanggap penjaga kos saat air kamar mandi habis, penjaga kos yang cekatan dalam melayani kebutuhan
penghuni kos, keamanan lingkungan rumah kos, pagar digembok saat jam malam, tempat parkir yang aman,
lemari dan meja yang kokoh, keramahan penjaga kos, penjaga kos yang bersedia memberi perawatan pada
penghuni kos yang sakit. Berdasarkan hasil analisis Quality Function Deployment, prioritas utama
rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan yaitu menyediakan fasilitas rumah kos dengan jumlah dan
kualitas yang sama.

Kata kunci : pelayanan konsumen, Service Quality, Quality Functiond Deployment

1. Pendahuluan banyak pendatang dari berbagai daerah


Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali Indonesia mengikuti tes masuk dan akhirnya
cara usaha yang dapat dilakukan dalam menjadi mahasiswa baru dari universitas
menciptakan bisnis yang sangat potensial. Salah tersebut. Oleh karena itu, mereka membutuhkan
satunya yaitu bisnis rumah kos, bisnis ini sangat tempat tinggal yang nyaman dan layak selama
menguntungkan dan dapat dijadikan suatu mereka menempuh studi di perguruan tinggi.
investasi yang cukup menjanjikan kedepannya. Sehingga daerah di sekitar perguruan
Tujuan dari bisnis ini adalah menyediakan tinggi menjadi lokasi dan prospek yang baik
tempat tinggal sementara untuk seseorang yang dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis
umumnya berasal dari luar kota maupun luar rumah kos. Pada penelitian ini akan diambil
daerah dan menetap dalam jangka waktu studi kasus bisnis rumah kos yang terletak di
tertentu dalam urusan pekerjaan ataupun sekitar kawasan Universitas Brawijaya Malang.
pendidikan. Kota Malang menjadi salah satu Daerah yang dimaksud adalah daerah rumah
kota yang memiliki perguruan tinggi dengan kos di Jalan Kertowaluyo, Kelurahan
daya tampung yang cukup tinggi, berdasarkan Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang.
data dari bidang akademik Universitas Tidak banyak pemilik tempat kos yang
Brawijaya didapatkan bahwa pada tahun 2013 memperhatikan tentang kebutuhan dan
total daya tampung pendidikan S1 di kepuasan konsumen terhadap fasilitas yang
Universitas Brawijaya sebesar 16.447 disediakan di dalam sebuah rumah kos apakah
mahasiswa (Profil UB, 2014). Hal tersebut sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh
menjadi salah satu faktor yang membuat mahasiswa dengan fasilitas yang ditawarkan.

985
Dalam hal ini, fasilitas yang bagus akan ada pada rumah kos dan menganalisis
menjadi pertimbangan tersendiri bagi keputusan terkait dengan fasilitas yang
mahasiswa yang ingin memilih tempat kos, disediakan dan seberapa penting fasilitas
karena mahasiswa sebagai konsumen mengerti tersebut untuk memenuhi kepuasan konsumen
betul bagaimana tingkat kepentingan pada dan berhubungan dengan jumlah biaya yang
rumah kos yang memiliki fasilitas-fasilitas dikeluarkan. Untuk meningkatkan kualitas
tertentu. pelayanan pelanggan, diperlukan metode
Dalam kasus ini, dibutuhkan data analisis kualitas jasa pelayanan yaitu integrasi
mengenai keluhan dan apa saja yang menjadi antara metode Service Quality dan Quality
kekurangan dari rumah kos yang menjadi objek Function Deployment.
amatan. Salah satu rumah kos yang dijadikan Dengan metode Service Quality tersebut
objek penelitian adalah rumah kos yang berada kita dapat mengetahui kesenjangan (Gap) yang
di Jalan Kertowaluyo nomor 14. Rumah kos terjadi antara persepsi pelanggan dengan
tersebut adalah rumah kos yang memiliki harapan/ekspektasi pelanggan dengan
memiliki harga per kamarnya yaitu Rp. menempatkannya dalam dimensi pelayanan,
420.000/bulan (belum termasuk biaya listrik yakni bukti fisik (Tangible), kehandalan
yang digunakan) dengan pembayaran langsung (Reliability), tanggap (Responsiveness),
selama 6 bulan penuh. Dari harga yang telah jaminan (Assurance), dan empati (Emphaty)
ditetapkan, ternyata masih banyak kekurangan (Wijaya, 2011). Sedangkan QFD sebagai sistem
yang dimiliki rumah kos tersebut berdasarkan untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan
keluhan dari 35 orang penghuni rumah kos. menjadi kebutuhan perusahaan yang sesuai di
Pada Tabel 1.1 menunjukkan daftar keluhan setiap tahap, mulai dari penelitian hingga desain
berdasarkan survei yang dilakukan: produksi dan pengembangan, hingga
manufaktur, distribusi, instalasi serta
Tabel 1. Daftar Keluhan Pelanggan pemasaran, penjualan, dan layanan (Behara dan
No. Keluhan Jumlah Chase, 1992). Dari integrasi metode tersebut
Responden
dapat menghasilkan prioritas dari respon teknis
Air di kamar mandi sering habis 18
1 karena menggunakan air sumber yang dibuat dan rekomendasi perbaikan seperti
Lampu terkadang padam karena 10 apa yang dapat saya berikan untuk
2 kelebihan muatan listrik meningkatkan kepuasan pelanggan.
Adanya jam malam yang tidak tentu 22
3 (pintu dikunci dari dalam)
Jumlah kamar mandi yang ada hanya 32
2. Metode Penelitian
4 3 Penelitian ini meneliti tentang atribut
Kondisi parkir motor tidak rapi dan 16 layanan manakah yang diprioritaskan untuk
5 tidak mencukupi bagi tamu meningkatkan kepuasan pelanggan serta
Tidak adanya westafel untuk mencuci 26 rekomendasi perbaikan apakah yang dapat
6 peralatan makan yang kotor
7 Kasur sudah usang dan kurang empuk 17
diterapkan pada rumah kos dengan
Keamanan kos masih kurang 16 mengintegrasikan Service Quality dan Quality
8 (kurangnya pengawasan) Function Deployment.
9 Tidak adanya tempat untuk tamu 25
Tidak dilengkapi lemari untuk 20 2.1 Langkah – langkah Penelitian
10 pakaian Langkah – langkah yang dilakukan dalam
melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Dari hasil survei awal yang dilakukan,
1. Tahap Awal
didapatkan masih terdapat kekurangan dari segi
Merupakan tahapan awal dalam penelitian
kualitas dan kuantitas fasilitas yang disediakan
yang terdiri atas:
serta daftar keluhan yang akan digunakan
a. Survei Pendahuluan
sebagai data awal untuk mengembangkan dan
Langkah awal yang dilakukan untuk
memberikan rekomendasi perbaikan yang
mengetahui kondisi objek yang diteliti.
bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
Survei dilakukan dengan melakukan
pelanggan. Oleh karena itu diperlukan suatu
penyebaran kuesioner pendahuluan dan
studi untuk mengetahui tingkat kepuasan yang
brainstorming.
dimiliki konsumen khususnya mahasiswa
terhadap ketersediaan berbagai fasilitas yang

986
b. Studi Pustaka Dilakukan penarikan kesimpulan dari hasil
Studi literatur yang digunakan untuk pengolahan data tersebut untuk menjawab
mempelajari teori dan ilmu pengetahuan dari tujuan penelitian ini.
yang berhubungan dengan permasalahan
yang akan diteliti. 3. Hasil dan Pembahasan
c. Identifikasi Masalah 3.1 Analisis Service Quality
Masalah yang teridentifikasi pada rumah Tabel 2 menunjukkan dimensi Service Quality
kos tersebut yaitu penghuni kos masih
memiliki banyak keluhan terkait dengan Tabel 2. Klasifikasi Pernyataan Berdasarkan
fasilitas yang terdapat pada rumah kos. Dimensi Service Quality
d. Rumusan Masalah Dimensi No Atribut
Rumusan masalah merupakan rincian Kelengkapan fasilitas kamar kos
1
dari permasalahan yang dikaji serta (kasur, bantal, lemari, meja)
menunjukkan tujuan dari persoalan yang 2 Tempat parkir yang luas
dikemukakan. Tingkat Kenyamanan ruang
e. Tujuan Penelitian 3 tunggu untuk tamu (bersih,
Menentukan hal spesifik yang menjadi jumlah meja dan kursi cukup)
tujuan dilakukannya penelitian, yang 4 Kebersihan kamar mandi
berkaitan dengan masalah yang ada. Tersedianya tempat sampah di
2. Tahap Pengumpulan Data 5
setiap kamar
Data-data yang digunakan dalam penelitian Tangible 6
Tersedianya rak handuk di setiap
ini meliputi : kamar
a. Identitas penghuni kos. Tersedianya rak sepatu di setiap
7
kamar
b. Data spesifikasi rumah kos.
8 Jumlah kamar mandi yang cukup
c. Kuesioner
Pada penelitian ini terdapat 2 kuesioner Alat-alat dapur yang selalu
9
tersedia
yang digunakan yaitu kuesioner terbuka
Kasur, bantal dan guling yang
dan tertutup. 10
nyaman (empuk dan tidak usang)
3. Tahap pengolahan data menggunakan Kebersihan lingkungan rumah
11
metode Service Quality, analisis gap dan kos dan kamar mandi
Quality Function Deployment. 12
Kesesuaian biaya kos dengan
Service Quality digunakan untuk fasilitas yang didapatkan
Reliability
Penjaga kos membersihkan
menentukan atribut-atribut pernyataan 13
lingkungan rumah kos setiap pagi
yang diklasifikasikan kedalam 5 dimensi,
Tindakan tanggap saat listrik
yaitu: tangible, reliability, responsiveness, 14 mati karena kelebihan daya
assurance, dan emphaty. Atribut tersebut pemakaian
akan digunakan dalam pembuatan Tindakan tanggap saat air kamar
15
kuesioner dan skala penilaian yang Responsiveness mandi habis
digunakan untuk menilai tingkat Penjaga kos yang cekatan dalam
kepentingan dan tingkat kepuasan 16 melayani kebutuhan penghuni
kos
pelanggan terhadap kualitas pelayanan Tindakan tanggap penjaga kos
rumah kos ditentukan dengan 17
atas keluhan penghuni kos
menggunakan skala likert. Hasil dari 18 Keamanan lingkungan rumah kos
kuesioner tersebut selanjtnya dilakukan
analisis gap untuk mengetahui selisih 19 Pagar digembok saat jam malam
antara persepsi dan harapan penghuni kos, Assurance 20 Tempat parkir yang aman
kemudian output dari Service Quality
21 Penjaga kos yang dapat dipercaya
menjadi voice of customer pada House of
Quality yang merupakan alat dari metode 22 Lemari dan meja yang kokoh
Quality Function Deployment. 23 Keramahan penjaga kos
4. Tahap Hasil dan Pembahasan
Penjaga kos yang dapat
Pada tahapan ini, dilakukan analisa 24
berkomunikasi dengan baik
Emphaty
terhadap pengolahan data yang telah Penjaga kos yang bersedia
dilakukan di tahap sebelumnya. 25 memberi perawatan pada
5. Tahap kesimpulan dan saran penghuni kos yang sakit

987
Service Quality digunakan untuk dalam tahap-tahap yang terdapat pada
menentukan atribut-atribut pernyataan yang pembuatan House of Quality.
diklasifikasikan kedalam 5 dimensi, yaitu:
tangible, reliability, responsiveness, assurance, Tabel 3. Data Nilai Gap Kuesioner
dan emphaty. Atribut tersebut akan digunakan Customer Statifaction
Dimensi Atribut Layanan
dalam pembuatan kuesioner yang digunakan
Persepsi Harapan Gap
untuk menilai tingkat kepentingan dan tingkat 1. Kelengkapan
kepuasan pelanggan terhadap kualitas fasilitas kamar 3,41 4,5 -1,09
pelayanan rumah kos kos
1. Penyusunan Kuesioner 2.Tempat parkir
3,54 3,85 -0,31
Kuesioner dibuat berdasarkan pada yang luas
3.Kebersihan

Tangible
kebutuhan konsumen yang diklasifikasikan kamar mandi
3,42 4,09 -0,67
ke dalam lima dimensi Service Quality. 4.Jumlah kamar
a. Bukti Fisik (Tangible) mandi yang 3,32 3,97 -0,65
Penampilan pada fasilitas fisik, peralatan, cukup
personil dan materi komunikasi yang 5. Kasur, bantal
dan guling yang
digunakan untuk menyediakan dan nyaman (empuk
3,55 4,23 -0,68
memberikan pelayanan. dan tidak usang)
b. Keandalan (Reliability) 6. Kebersihan
Kemampuan perusahaan untuk memberikan lingkungan 3,99 4,44 -0,45
layanan yang dijanjikan dengan tepat, benar, rumah kos
7. Kesesuaian
dan akurat. Kinerja pelayanan yang dapat biaya kos
diandalkan adalah ekspektasi pelanggan dan 3,54 4,16 -0,62
dengan fasilitas
Reliability

berarti bahwa pelayanan yang dilakukan yang didapatkan


perusahaan tepat waktu, dalam cara yang 8. Penjaga kos
sama, tanpa adanya kesalahan. membersihkan
lingkungan 3,62 4,08 -0,46
c. Daya Tanggap (Responsiveness) rumah kos
Kemampuan untuk membantu pelanggan setiap pagi
dan memberikan jasa dengan cepat dan 9. Tindakan
tanggap. tanggap penjaga
kos saat air 3,2 3,91 -0,71
Responsiveness

d. Jaminan (Assurance)
kamar mandi
Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta habis
kemampuan mereka untuk menyampaikan 10. Penjaga kos
kepercayaan dan keyakinan produk kepada yang cekatan
pelanggan. dalam melayani 3,39 3,96 -0,57
kebutuhan
e. Empati (Emphaty) penghuni kos
Kesediaan untuk peduli, memahami emosi
11. Keamanan
dan perasaan pelanggan dan memberikan lingkungan 3,92 4,58 -0,66
perhatian kepada pelanggan secara rumah kos
individual. 12. Pagar
Assurance

Dari pernyataan Tabel 2. kemudian dibuat digembok saat 4,06 4,53 -0,47
kuesioner dan disebarkan kepada penghuni jam malam
rumah kos. Dari hasil kuesioner didapatkan 16 13. Tempat
parkir yang 4,06 4,58 -0,52
atribut yang dianggap valid, kemudian dari 16 aman
atribut tersebut dihitung nilai rata- rata tingkat 14. Lemari dan
kepuasan dan tingkat kepentingan setiap atribut meja yang 3,71 3,99 -0,28
yang dapat dilihat pada Tabel 3. dan dilakukan kokoh
analisis gap untuk mengetahui antara selisih 15. Keramahan
3,72 4,67 -0,95
penjaga kos
persepsi dan harapan untuk setiap atribut. 16. Penjaga kos
Dari tabel 3. dapat diketahui nilai semua yang bersedia
Emphaty

atribut (16 atribut) dari setiap dimensi terdapat memberi


gap yang didapat dari selisih antara nilai perawatan pada
3,26 3,92 -0,66
penghuni kos
persepsi dan nilai harapan. Oleh karena itu, yang sakit
keseluruhan atribut akan dibahas lebih lanjut (mengantar ke
rumah sakit)

988
Dari Tabel 3. di atas dapat diketahui nilai 2. Benchmarking
semua atribut (16 atribut) dari setiap dimensi Tahap ini merupakan tahap untuk melihat
terdapat gap yang didapat dari selisih antara dimana posisi tingkat kepuasan konsumen
nilai persepsi dan nilai harapan. Oleh karena rumah kos nomor 14 yang merupakan objek
itu, keseluruhan atribut akan dibahas lebih yang diamati dibandingkan dengan
lanjut dalam tahap-tahap yang terdapat pada kompetitornya yaitu rumah kos nomor 9 dan
pembuatan House of Quality. 11. Tabel 5. menunjukkan perbandingan tingkat
Untuk hasil rata-rata gap dari masing- kepuasan.
masing dimensi yang memiliki nilai rata-rata
gap terbesar terdapat pada dimensi emphaty Tabel 5. Perbandingan Tingkat Kepuasan
yaitu sebesar -0,81, kemudian dimensi tangible No. Atribut Pelayanan no.14 no.9 no.11
dan responsiveness yang memiliki nilai rata- Kelengkapan
1 3,057 3,594 3,606
rata gap sebesar -0,64, lalu dimensi reliability fasilitas kamar kos
sebesar -0,54 dan yang terakhir yaitu dimensi Tempat parkir yang
2 3,286 3,656 3,697
luas
assurance sebesar -0,48. Kebersihan kamar
3 3,171 3,438 3,667
mandi
3.2. Analisis Quality Function Deployment Jumlah kamar mandi
4 2,714 3,656 3,636
Setelah melakukan Analisis Service yang cukup
Quality dan analisis gap 5, langkah selanjutnya Kasur, bantal dan
5 3,8 3,719 3,121
guling yang nyaman
adalah melakukan analisis Quality Function
Kebersihan
Deployment. Salah satu hal penting dalam QFD 6 lingkungan rumah 3,971 4,063 3,939
adalah House of Quality (HoQ). Tahap-tahap kos
dalam pembuatan HoQ adalah : Kesesuaian biaya kos
7 dengan fasilitas yang 3,257 3,906 3,485
didapatkan
1. Analisis Voice of Customer
Penjaga kos
Pada hasil analisis dengan menggunakan membersihkan
Service Quality disimpulkan bahwa terdapat 16 8 3,914 3,375 3,545
lingkungan rumah
atribut yang akan dijadikan sebagai voice of kos setiap pagi
customer pada pembuatan House of Quality. Tindakan tanggap
9 penjaga kos saat air 3,286 3,125 3,182
Tabel 4. menunjukkan voice of customer kamar mandi habis
Penjaga kos yang
Tabel 4. Voice of Customer cekatan dalam
No. Atribut Pelayanan 10 3,829 3,375 2,939
melayani kebutuhan
1 Kelengkapan fasilitas kamar kos (kasur, bantal, penghuni kos
lemari, meja)
2 Tempat parkir yang luas Keamanan
3 Kebersihan kamar mandi 11 lingkungan rumah 4,143 3,875 3,727
4 Jumlah kamar mandi yang cukup kos
5 Kasur, bantal dan guling yang nyaman (empuk dan
Pagar digembok saat
tidak usang) 12 3,971 4,188 4,03
jam malam
6 Kebersihan lingkungan rumah kos
Tempat parkir yang
7 Kesesuaian biaya kos dengan fasilitas yang 13 4,029 4,188 3,97
aman
didapatkan
Lemari dan meja
8 Penjaga kos membersihkan lingkungan rumah kos 14 3,257 3,875 4,03
yang kokoh
setiap pagi
Keramahan penjaga
9 Tindakan tanggap penjaga kos saat air kamar 15 3,857 3,313 3,97
kos
mandi habis
Penjaga kos yang
10 Penjaga kos yang cekatan dalam melayani
bersedia memberi
kebutuhan penghuni kos
perawatan pada
11 Keamanan lingkungan rumah kos 16 3,229 3,281 3,273
penghuni kos yang
12 Pagar digembok saat jam malam sakit (mengantar ke
13 Tempat parkir yang aman rumah sakit)
14 Lemari dan meja yang kokoh
15 Keramahan penjaga kos
16 Penjaga kos yang bersedia memberi perawatan 3. Analisis Matriks Perencanaan
pada penghuni kos yang sakit (mengantar ke Langkah selanjutnya dalam perancangan
rumah sakit) House of Quality adalah matriks perencanaan.
Terdapat tujuh bagian dalam matriks
perencanaan yaitu :

989
a. Importance of Customer (IoC) Tabel 7. Nilai Customer Satisfaction Performance
Nilai important of customer didapat dari tingkat No. Atribut Pelayanan
Persepsi
kepentingan di setiap atribut voice of 1
Kelengkapan fasilitas kamar kos (kasur, bantal,
3,41
customer.Pengolahan data ini mencerminkan lemari, meja)

tingkat kepentingan pelayanan di rumah kos 2 Tempat parkir yang luas 3,54
Jalan Kertowaluyo. Tabel 6. menunjukkan nilai 3 Kebersihan kamar mandi 3,42
kepentingan dari setiap atribut. 4 Jumlah kamar mandi yang cukup 3,32
Kasur, bantal dan guling yang nyaman (empuk
Tabel 6. Nilai Kepentingan 5 3,55
dan tidak usang)
No. Atribut Pelayanan Nilai Ioc 6 Kebersihan lingkungan rumah kos 3,99

Kelengkapan fasilitas kamar kos (kasur, 4,5 Kesesuaian biaya kos dengan fasilitas yang
1 7 3,54
didapatkan
bantal, lemari, meja)
Penjaga kos membersihkan lingkungan rumah
3,85 8
kos setiap pagi
3,62
2 Tempat parkir yang luas
Tindakan tanggap penjaga kos saat air kamar
4,09 9
mandi habis
3,2
3 Kebersihan kamar mandi
Penjaga kos yang cekatan dalam melayani
3,97 10 3,39
4 Jumlah kamar mandi yang cukup kebutuhan penghuni kos

Kasur, bantal dan guling yang nyaman 4,23 11 Keamanan lingkungan rumah kos 3,92
5
(empuk dan tidak usang)
12 Pagar digembok saat jam malam 4,06
4,44
6 Kebersihan lingkungan rumah kos
13 Tempat parkir yang aman 4,06
Kesesuaian biaya kos dengan fasilitas 4,16
7
yang didapatkan 14 Lemari dan meja yang kokoh 3,71
Penjaga kos membersihkan lingkungan 4,08
8
rumah kos setiap pagi 15 Keramahan penjaga kos 3,72
Tindakan tanggap penjaga kos saat air 3,91 Penjaga kos yang bersedia memberi perawatan
9 16 3,26
kamar mandi habis pada penghuni kos yang sakit
Penjaga kos yang cekatan dalam 3,96
10
melayani kebutuhan penghuni kos c. Goal
Keamanan lingkungan rumah kos
Tabel 8. Nilai Goal
(adanya peraturan tertulis yang jelas,
No. Atribut Pelayanan Goal
jam malam, kondisi motor hidup/mati 4,58
11 5
saat keluar/masuk kos, siapa saja yang 1 Kelengkapan fasilitas kamar kos
bisa masuk ke dalam rumah kos selain 3
penghuni) 2 Tempat parkir yang luas
4,53 4
12 Pagar digembok saat jam malam 3 Kebersihan kamar mandi

4,58 3
13 Tempat parkir yang aman 4 Jumlah kamar mandi yang cukup
5
3,99 5 Kasur, bantal dan guling yang nyaman
14 Lemari dan meja yang kokoh
5
4,67 6 Kebersihan lingkungan rumah kos
15 Keramahan penjaga kos
4
7 Kesesuaian biaya kos dengan fasilitas yang didapatkan
Penjaga kos yang bersedia memberi
3,92 Penjaga kos membersihkan lingkungan rumah kos setiap 4
16 perawatan pada penghuni kos yang 8
pagi
sakit (mengantar ke rumah sakit) 4
9 Tindakan tanggap penjaga kos saat air kamar mandi habis
4
b. Customer Satisfaction Performance 10 Penjaga kos yang cekatan dalam melayani kebutuhan

Merupakan nilai dari persepsi pelanggan 11 Keamanan lingkungan rumah kos


5
mengenai seberapa baik pelayanan di rumah 5
kos Jalan Kertowaluyo Malang dalam 12 Pagar digembok saat jam malam

memenuhi kebutuhan pelangan. Tingkat 13 Tempat parkir yang aman


4
kepuasan pelanggan didapat dari rata-rata nilai 4
persepsi. Pada Tabel 7. menunjukkan hasil 14 Lemari dan meja yang kokoh

perhitungan lengkap tingkat kepuasan 15 Keramahan penjaga kos


5

(persepsi) pelanggan:
Penjaga kos yang bersedia memberi perawatan pada 3
16
penghuni kos yang sakit (mengantar ke rumah sakit)

990
Target Value/goal merupakan tingkat perbaikan e. Sales Point
yang hendak dilakukan oleh pihak manajemen Sales point ditentukan oleh pihak pemilik
berdasarkan kemampuan dan keingiann atau rumah kos nomor 14. Nilai ini menunjukkan
tuntunan konsumen yang dapat dilihat pada apakah terdapat value atau tidak setelah
Tabel 7. dilakukan perbaikan, skala yang digunakan
1= sangat tidak dapat dipenuhi adalah 1,0 tidak ada penambahan value setelah
2= tidak dapat dipenuhi perbaikan; 1,2 terdapat value setelah perbaikan;
3= cukup dapat dipenuhi dan 1,5 terdapat value yang tinggi setelah
4= mudah dipenuhi perbaikan. Tabel 10. menunjukkan nilai sales
5= sangat mudah dipenuhi. point dari setiap atribut.

d. Improvement Ratio Tabel 10. Sales Point


Merupakan perbandingan antara target value No Atribut Sales
dan customer satisfaction performance Point
1 Kelengkapan fasilitas kamar kos 1,5
perusahaan pada saat ini. Semakin besar nilai
Improvement Ratio ini maka semakin besar 2 Tempat parkir yang luas 1,2
pula usaha yang harus dilakukan untuk
mewujudkannya. Tabel 9. menunjukkan nilai 3 Kebersihan kamar mandi 1,5
improvement ratio dari setiap atribut.
4 Jumlah kamar mandi yang cukup 1,2
Tabel 9. Nilai Improvement Ratio
Kasur, bantal dan guling yang nyaman
No. Atribut Pelayanan 5
Improvement Ratio (empuk dan tidak usang) 1,2
Kelengkapan fasilitas 1,466
1 6 Kebersihan lingkungan rumah kos
kamar kos 1,5
0,847
2 Tempat parkir yang luas Kesesuaian biaya kos dengan fasilitas
7
1,17 yang didapatkan 1,5
3 Kebersihan kamar mandi
Jumlah kamar mandi yang 0,904 Penjaga kos membersihkan lingkungan
4 8
cukup rumah kos setiap pagi 1,2
Kasur, bantal dan guling 1,408
5 Tindakan tanggap penjaga kos saat air
yang nyaman 9
Kebersihan lingkungan 1,253 kamar mandi habis 1,2
6
rumah kos
Kesesuaian biaya kos Penjaga kos yang cekatan dalam melayani
1,13 10
7 dengan fasilitas yang kebutuhan penghuni kos 1,2
didapatkan
Penjaga kos membersihkan 11 Keamanan lingkungan rumah kos 1,5
1,105
8 lingkungan rumah kos
setiap pagi 12 Pagar digembok saat jam malam
1,5
Tindakan tanggap penjaga
1,25 13 Tempat parkir yang aman
9 kos saat air kamar mandi 1,5
habis
Penjaga kos yang cekatan 14 Lemari dan meja yang kokoh
1,18 1,2
10 dalam melayani kebutuhan
penghuni kos 15 Keramahan penjaga kos
1,5
Keamanan lingkungan 1,276
11 Penjaga kos yang bersedia memberi
rumah
16 perawatan pada penghuni kos yang sakit
Pagar digembok saat jam 1,232 1,2
12 (mengantar ke rumah sakit)
malam
0,985
13 Tempat parkir yang aman
Lemari dan meja yang 1,078 f. Raw Weight
14 Raw weight merupakan merupakan nilai akhir
kokoh
15 Keramahan penjaga kos
1,344 dari matriks perencanaan (planning matrix).
Nilai ini menunjukkan seberapa besar suatu
Penjaga kos yang bersedia
memberi perawatan pada
perbaikan dan perubahan dari kebutuhan
0,92
16 konsumen secara keseluruhan. Tabel 11.
penghuni kos yang sakit
(mengantar ke rumah sakit) Menunjukkan nilai raw weight dari masing-
masing atribut.

991
Tabel 11. Nilai Raw Weight Tabel 12. Normalized Raw Weight
No. Atribut Pelayanan Raw Weight No. Atribut Pelayanan Normalized Raw Weight
9,896 Kelengkapan fasilitas 9,20%
1 Kelengkapan fasilitas kamar kos 1
kamar kos
3,913 Tempat parkir yang 3,64%
2 Tempat parkir yang luas 2
luas
7,178 Kebersihan kamar 6,68%
3 Kebersihan kamar mandi 3
mandi
4,307 Jumlah kamar mandi 4,01%
4 Jumlah kamar mandi yang cukup 4
yang cukup
Kasur, bantal dan guling yang 7,147 Kasur, bantal dan
5
nyaman (empuk dan tidak usang) guling yang nyaman 6,65%
8,345 5
6 Kebersihan lingkungan rumah kos (empuk dan tidak
usang)
Kesesuaian biaya kos dengan 7,051 Kebersihan 7,76%
7 6
fasilitas yang didapatkan lingkungan rumah kos
Penjaga kos membersihkan 5,410 Kesesuaian biaya kos
8 6,56%
lingkungan rumah kos setiap pagi 7 dengan fasilitas yang
Tindakan tanggap penjaga kos saat 5,865 didapatkan
9
air kamar mandi habis Penjaga kos
Penjaga kos yang cekatan dalam 5,607 membersihkan 5,03%
10 8
melayani kebutuhan penghuni kos lingkungan rumah kos
8,766 setiap pagi
11 Keamanan lingkungan rumah kos Tindakan tanggap
5,45%
9 penjaga kos saat air
8,371 kamar mandi habis
12 Pagar digembok saat jam malam
Penjaga kos yang
6,767 cekatan dalam 5,21%
13 Tempat parkir yang aman 10
melayani kebutuhan
5,161 penghuni kos
14 Lemari dan meja yang kokoh
9,415 Keamanan lingkungan 8,15%
15 Keramahan penjaga kos 11
rumah kos
Penjaga kos yang bersedia memberi
4,328 Pagar digembok saat 7,79%
16 perawatan pada penghuni kos yang 12
sakit (mengantar ke rumah sakit) jam malam
Tempat parkir yang 6,29%
13
aman
g. Normalized Raw Weight Lemari dan meja yang 4,80%
Normalized raw weight merupakan raw weight 14
kokoh
yang dinyatakan dalam persen atau pecahan 15
Keramahan penjaga 8,76%
antara 0 sampai 1 atau 100%, yang dari hasil kos
Penjaga kos yang
perhitungan persentase tersebut kita dapat
bersedia memberi
mengetahui prioritas berdasarkan voice of perawatan pada 4,02%
customer. Tabel 12. menunjukkan hasil 16
penghuni kos yang
normalized raw weight. sakit (mengantar ke
Dari hasil perhitungan persentase nilai rumah sakit)
normalized raw weight dapat dilihat bahwa 2
atribut yang memiliki nilai persentase terbesar
terdapat pada atribut nomor 1 yaitu h. Penentuan Technical Responses
kelengkapan fasilitas rumah kos dengan nilai Technical response merupakan jawaban dari
9,2% yang terdapat pada dimensi tangible dan voice of customer yang dibuat untuk
atribut nomor 15 yaitu keramahan penjaga kos merealisasikan kebutuhan pelanggan. Setelah
dengan nilai 8,76% yang terdapat pada dimensi melakukan wawancara dengan pihak terkait
emphaty. Sedangkan atribut yang memiliki nilai terdapat beberapa respon.:
terendah terdapat pada atribut nomor 2 yaitu Tabel 13. Menunjukkan hasil respon teknis.
tempat parkir yang luas dengan nilai persentase
3,64% yang terdapat pada dimensi tangible.

992
Tabel 13. Respon Teknis j. Korelasi Teknis
No Respon Teknis Fungsi dari korelasi teknis (technical
1 Menyediakan fasilitas kamar kos dengan jumlah dan
correlations) adalah untuk mengetahui sejauh
kualitas yang sama mana hubungan antara respon teknis. Apakah
hubungan tersebut memiliki pengaruh positif
2 Menambah luas area parkir rumah kos
sangat kuat, pengaruh positif kuat atau
3 Membuat jadwal rutin membersihkan kamar mandi bagi pengaruh negatif. Gambar 3. menunjukkan
penjaga kos korelasi antar respon teknis.
4 Membuat jadwal rutin membersihkan lingkungan rumah
kos bagi penjaga kos

5 Membuat aturan tertulis yang jelas di depan pintu masuk

6 Membuat himbauan tertulis untuk menjaga kebersihan

7 Membuat aturan tertulis untuk hemat listrik dan air

8 Menambah jumlah kamar mandi

9 Mempekerjakan tenaga kerja yang baik sebagai penjaga


kos

10 Menyediakan tempat sampah di setiap kamar

11 Meningkatkan tingkat keamanan rumah kos

12 Menyediakan kotak P3K

13 Menambah alat-alat kebersihan

14 Menyediakan tandon air


Gambar 3. Nilai Correlations Antar
Respon Teknis
i. Analisis Relationships
Merupakan penilaian kekuatan korelasi antar k. Absolute dan Relative Importance
tiap elemen dari respon teknis yang ada pada Room ini merupakan perhitungan Absolute
Hows dengan setiap voice of customer. Importance dan Relative Importance. Pada
Pengisian submatriks ini sangat penting pada room ini menjelaskan nilai dari kepentingan
saat penentuan prioritas tindakan yang setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai
dilakukan oleh perusahaan. Hasil nilai yang didapatkan dari hasil kuesioner, nilai
relationships antara WHATs dan Hows tersebut dinamakan kepentingan absolute
ditunjukkan pada Gambar 1. (absolute importance) sedangkan relative
importance merupakan nilai persentase
berdasarkan njilai absolute importance. Gambar
4. Menunjukkan hasil relative importance.

Gambar 1. Relationship Antara What dan


How

993
Membuat himbauan tertulis untuk menjaga kebersihan
Membuat jadwal rutin membersihkan kamar mandi bagi penjaga kos

Membuat aturan tertulis yang jelas di depan pintu masuk


Membuat jadwal rutin membersihkan lingkungan rumah kos bagi penjaga kos
tamu kos dapat mengatur parkir motor

Mempekerjakan tenaga kerja yang baik sebagai penjaga


Membuat aturan tertulis untuk hemat air dan listrik
Menyediakan fasilitas rumah kos dengan jumlah dan kualitas yang sama
HOWs

Menyediakan tempat sampah di setiap kamar

Meningkatkan tingkat keamanan rumah kos


keterangan tabel hubungan antara dengan mudah.

Customer Importance

Menambah luas area parkir rumah kos


what dan how:
● Kuat = 9
c. Membuat jadwal rutin membersihkan kamar

Menambah jumlah kamar mandi

Menambah alat-alat kebersihan


o Sedang = 3
Δ Lemah = 1
mandi bagi penjaga kos.

Menyediakan kotak p3k


WHATs

Kebersihan kamar mandi harus selalu


terjaga, jadi dibutuhkan jadwal yang jelas

kos
Kelengkapan fasilitas kamar kos (kasur, bantal, lemari,

1

2
meja)
Tempat parkir yang luas
4,5

3,85 ●
untuk penjaga kos dalam membersihkan
3
4
Kebersihan kamar mandi
Jumlah kamar mandi yang cukup
4,09
3,97
● ○

○ ○
kamar mandi secara rutin. Membersihkan
5

6
Kasur, bantal dan guling yang nyaman (empuk dan
tidak usang)
Kebersihan lingkungan rumah kos
4,23

4,44

● ○ ○ ○ ○
kamar mandi dilakukan 3 kali dalam
7 Kesesuaian biaya kos dengan fasilitas yang didapatkan 4,16 ● Δ ○ Δ ○ Δ seminggu yaitu pada hari senin, rabu dan
Penjaga kos membersihkan lingkungan rumah kos
8

9
setiap pagi
4,08

Tindakan tanggap penjaga kos saat air kamar mandi


3,91



sabtu. Semua dilakukan pada waktu siang
habis

10
Penjaga kos yang cekatan dalam melayani kebutuhan
penghuni kos
3,96 ○ ●
hari saat kamar mandi jarang digunakan.
Keamanan lingkungan rumah kos (adanya peraturan
tertulis yang jelas, jam malam, kondisi motor
d. Membuat jadwal rutin membersihkan
11 4,58 ● ●
hidup/mati saat keluar/masuk kos, siapa saja yang bisa
masuk ke dalam rumah kos selain penghuni) lingkungan rumah kos bagi penjaga kos.
Δ Δ ○
12

13
Pagar digembok saat jam malam

Tempat parkir yang aman


4,53

4,58 ● Kebersihan lingkungan rumah kos menjadi


14 Lemari dan meja yang kokoh 3,99 ●
15 Keramahan penjaga kos 4,67 ● hal yang sangat penting, karena selain
Penjaga kos yang bersedia memberi perawatan pada
16
penghuni kos yang sakit (mengantar ke rumah sakit)

absolute importance
3,92

163,8 34,65 36,81 88,95 45,75 13,32 4,16 48,21 191,52 17,48 108,51 15,92 25,59
● ○
menambah kenyamanan para penghuni kos
relative importance
Prioritas
20,31% 4,30% 4,56% 11,03% 5,67% 1,65% 0,52% 5,98% 23,75% 2,17% 13,46% 1,97% 3,17% 1
2 8 7 4 6 12 14 5 1 10 3 11 9 juga dapat mengurangi penyakit yang dapat
Gambar 4. Absolute Importance dan Relative memberikan dampak buruk pada seluruh
Importance penghuni kos. Jadi, dibuatlah jadwal rutin
bagi penjaga kos. Jadwal tersebut berisi
l. Technical Matrix setiap pagi penjaga kos membersihkan lantai
Technical Matrix berisi target kinerja rumah kos (kecuali kamar), membersihkan
teknis. Target ditetapkan oleh perusahaan untuk tempat parkir, dapur, dan pekarangan rumah
menjadi perusahaan yang kompetitif dan dapat kos.Setting objektif dan evaluasi per
bersaing di dalam bidangnya. individu terhadap tingkat kesalahan
1. Target e. Membuat aturan tertulis yang jelas di depan
Dengan adanya target akan mengarahkan pintu masuk.
semua aktivitas yang akan dilakukan Semua peraturan yang dibuat wajib dipatuhi
selanjutnya. Target dikaitkan dengan keinginan, seluruh penghuni kos, peraturan-peraturan
kinerja kompetitor, dan kinerja perusahaan itu tersebut antara lain :
sendiri. Berikut ini penjelasan target untuk 1. Wanita dilarang masuk ke dalam rumah
setiap respon teknis kos (kecuali anggota keluarga dan atas
a. Menyediakan fasilitas kamar kos dengan ijin penjaga kos)
jumlah dan kualitas yang sama. 2. Kendaraan yang masuk ataupun keluar
Setiap kamar rumah kos harus memiliki rumah kos harus dalam keadaan mati.
fasilitas yang sama, hal tersebu dipengaruhi 3. Tamu dan teman yang menginap harus
oleh biaya yang dikeluarkan harus sebanding memperoleh ijin penjaga kos
dengan fasilitas yang didapatkan. Untuk 4. Semua yang berada di dalam rumah kos
harga kamar sebesar Rp 330.00/bulan tentu harus menjaga keamanan dan ketenangan
fasilitas yang didapat juga harus 5. Tidak diijinkan membawa minuman
diperhatikan. Kasur, guling, bantal yang keras, narkoba dan sejenisnya
dalam kondisi bagus, empuk dan tidak 6. Jam malam kos adalah jam 21.00 wib
usang. Selain itu juga kondisi meja, lemari, dan pagar sudah dalam keadaan
dan dipan yang kokoh dan tidak rapuh terkunci.
merupakan hal yang harus dipenuhi oleh f. Membuat himbauan tertulis untuk menjaga
pemilik kos dan setiap kamar kos juga kebersihan.
mendapatkan hal yang serupa. Himbauan dan ajakan untuk menjaga
b. Menambah luas area parkir rumah kos. kebersihan sangat berguna bagi seluruh
Menambah luas area parkir dengan luas 12 penghuni rumah kos agar selalu ingat untuk
m x 5 m, dengan ratio 2:3 yaitu setiap 2 menjaga kebersihan. Himbauan-himbauan
meter panjang tempat parkir dapat tersebut seperti “Jagalah Kebersihan”,
menampung 3 sepeda motor. Hal tersebut “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”,
perlu dilakukan agar penghuni kos serta “Kebersihan Sebagian Dari Iman”.

994
Himbauan-himbauan tersebut dipasang di k. Meningkatkan tingkat keamanan rumah kos.
tempat yang mudah terlihat yaitu seperti di Keamanan rumah kos harus selalu
tempat parkir, di pintu-pintu kamar dan di diperhatikan selain kebutuhan yang lain,
sekitar kamar mandi. dalam hal ini adalah upaya peningkatan
g. Membuat aturan tertulis untuk hemat listrik keamanan dengan cara mentaati semua
dan air peraturan yang ada, pagar harus selalu
Hemat listrik dan air harus selalu dilakukan, digembok setiap jam malam, memberikan 1
maka untuk menjalankan hal tersebut buah kamera cctv sebagai alat kontrol
dibuatlah aturan dan ajakan untuk keamanan.
menghemat listrik dan air. Sebagai contoh l. Menyediakan kotak P3K
yaitu : Tersedianya 1 buah kotak P3K di rumah kos
1. Matikan kran air dan lampu apabila tidak tersebut dengan isi yang cukup lengkap,
digunakan yaitu obat-obatan (paracetamol 500 mg, obat
2. Jangan menggunakan alat-alat yang CTM, obat tetes mata, obat diare, obat
memerlukan tegangan listrik yang tinggi pencahar, krim untuk luka bakar, minyak
di dalam kamar tanpa seiijin pemilik kos kayu putih, balsem, obat asma hirup, obat
(dispenser, magic com, pemanas air) batuk) dan tambahan penting seperti plaster,
3. Mengajak penghuni kos untuk iodine providone (betadine), alkohol 70%,
menggunakan air seperlunya. rivanol, kapas bersih, perban gulung, kasa
h. Menambah jumlah kamar mandi. steril, perban elastis, gunting, thermometer,
Penambahan jumlah kamar mandi cotton bud. Dengan tersedianya kotak P3K
didasarkan pada jumlah penghuni kos yang tersebut, maka kebutuhan akan obat bagi
ada, untuk rekomendasi yang diberikan penghuni kos yang membutuhkan akan cepat
maka dibutuhkan kamar mandi dengan ratio ditangani.
1:5. Jadi 1 kamar mandi digunakan untuk 5 m. Menambah alat-alat kebersihan
orang, untuk mencukupi jumlah kamar Untuk menjaga kebersihan lingkungan
mandi dari total 35 penghuni kos maka rumah kos dan juga kamar kos dibutuhkan
dibutuhkan sebanyak 7 kamar mandi. jumlah alat-alat kebersihan yang cukup
Rumah kos saat ini masih memiliki 3 kamar untuk digunakan. Alat-alat kebersihan yang
mandi dan perlu ditambah lagi sebanyak 4 dibutuhkan adalah sapu ijuk, alat pel, dan
kamar mandi untuk mencukupi jumlah lap dengan ratio 1:2 yaitu 1 sapu, alat pel
kamar mandi yang dibutuhkan. ataupun lap dapat digunakan untuk 2 kamar
i. Mempekerjakan tenaga kerja yang baik kos.
sebagai penjaga kos. n. Menyediakan tandon air
Salah satu faktor kenyamanan para penghuni Menyediakan tandon air sebagai upaya
kos adalah keramahan dan ketanggapan dari apabila air PDAM mengalami gangguan
penjaga kos, maka dari itu pemilik rumah ataupun sumber air sedang kering. Ukuran
kos sebaiknya memilih penjaga kos yang tandon yang dapat digunakan adalah 2000
memiliki atitude dan cara komunikasi yang liter.
baik, selain itu akan lebih baik lagi apabila
penjaga kos tersebut memiliki track record 4. Kesimpulan
yang cukup baik dai pengalaman- Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai
pengalaman yang telah jalani. Pemilik kos berikut:
dapat mencari melalui agen/penyalur tenaga 1. Dari hasil analisis Service Quality (analisa
kerja atau dapat melalui orang yang dikenal gap) yang dilakukan berdasarkan persepsi
dan dipercaya. dan harapan pelanggan, dapat diketahui
j. Menyediakan tempat sampah di setiap bahwa penghuni rumah kos di Jalan
kamar. Kertowaluyo menilai pelayanan yang
Menyediakan tempat sampah dengan ukuran dilakukan oleh pihak rumah kos belum
kecil dengan berbagai bentuk, salah satu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
contoh tempat sampah keranjang dengan pelanggan. Hal ini ditunjukkan dalam
ukuran diameter 2cm dan tinggi yang sesuai. analisis gap berdasarkan hasil kuesioner
Selain itu tetap menyediakan tempat sampah bahwa seluruh atribut yang ada yaitu
diluar rumah kos sebagai tempat sebanyak 16 atribut memiliki nilai gap
pembuangan sampah terakhir. negatif.

995
2. Berikut ini adalah urutan prioritas atribut kos, menambah alat-alat kebersihan,
dari prioritas terbesar hingga terkecil untuk menyediakan tempat sampah di setiap
meningkatkan pelayanan rumah kos adalah : kamar, menyediakan kotak P3K,
a. Untuk 5 prioritas tertinggi terdapat pada menyediakan tandon air.
atribut mempekerjakan tenaga kerja yang
baik sebagai penjaga kos, menyediakan Daftar Pustaka
fasilitas kamar kos dengan jumlah dan
kualitas yang sama, meningkatkan tingkat Ariani, Dorothea Wahyu. (1999). Manajemen
keamanan rumah kos, membuat jadwal Kualitas. Jakarta: Universitas Atmajaya.
rutin membersihkan lingkungan rumah
kos bagi penjaga kos, menambah jumlah Gasperz, V. (2002). Total Quality Management.
kamar mandi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
b. Untuk 5 prioritas selanjutnya terdapat
pada atribut membuat aturan tertulis yang Kotler, Philip. (2003). Marketing Management.
jelas di depan pintu masuk, membuat New Jersey . Prentice Hall Inc.
jadwal rutin membersihkan kamar mandi
bagi penjaga kos, menambah luas area
parkir rumah kos, menambah alat-alat Lovelock, Christopher H. 2011. Service
kebersihan, menyediakan tempat sampah Marketing. Prentice Hall International.
di setiap kamar.
c. Untuk 4 prioritas terbawah terdapat pada Nasution, Arman Hakim. (2006). Manajemen
atribut menyediakan kotak P3K, Industri. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
membuat himbauan tertulis untuk
menjaga kebersihan, menyediakan tandon Nasution, M.N. (2001). Manajemen Mutu
air, membuat aturan tertulis untuk hemat Terpadu. Jakarta : Ghalia Indonesia.
listrik dan air.
3. Rekomendasi perbaikan yang dilakukan Sugiyono, (2007), Statistika untuk Penelitian.
berdasarkan prioritas untuk meningkatkan Jawa Barat : CV ALFABETA.
pelayanan rumah kos adalah mempekerjakan
tenaga kerja yang baik sebagai penjaga kos, Tjiptono, Fandy, (2000), Manajemen Jasa.,
menyediakan fasilitas kamar kos dengan Yogyakarta: Andi Offset.
jumlah dan kualitas yang sama,
meningkatkan tingkat keamanan rumah kos, Tjiptono, F & Diana, A. 2003. Total Quality
membuat jadwal rutin membersihkan Management. Yogyakarta : Penerbit Andi.
lingkungan dan kamar mandi bagi penjaga
kos, menambah jumlah kamar mandi, Wijaya, Tony. (2011). Manajemen Kualitas
membuat aturan-aturan dan himbauan Jasa. Jakarta: PT Indeks.
tertulis, menambah luas area parkir rumah

996

Anda mungkin juga menyukai