Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

Pendahuluan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Pemuda memiliki peranan penting dalam kemajuan umat Islam.
Mereka memiliki pengaruh yang cukup besar dalam melakukan
perubahan, sebagaimana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Islam
terdahulu. Para pemuda menjadi kunci dalam meneruskan ajaran-ajaran
Islam disetiap daerah, termasuk di Indonesia.
Namun, seiring dengan bertambah majunya zaman saat ini, para
pemuda mengalami kemunduran yang cukup besar dalam bidang
keagamaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya keaktifan
pemuda dalam memakmurkan masjid. Hampir setiap harinya masjid diisi
oleh masyarakat dengan umur 40 tahun keatas. Tidak hanya itu, bahkan
banyak dari pemuda Indonesia yang masih terbata-bata dalam dalam
membaca Al-Qur’an. Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin
menyebutkan sebanyak 65 persen masyarakat muslim Indonesia tidak bisa
membaca kitab suci Al-Qur’an. Hal ini menjadi masalah yang cukup
serius bagi kita saat ini.
Melalui program Maghrib Mengaji, Remaja Masjid Al-Mujahid di
Masjid Jami’ Muhammadiyah Sicincin berupaya untuk membangkitkan
kembali semangat pemuda dalam membaca Al-Qur’an. Selain untuk
menekan tingkat buta baca Qur’an, program ini juga bertujuan agar para
pemuda kembali aktif dalam melakukan kegiatan keagamaan, khususnya
yang berkaitan dengan masjid. Dengan program ini, diharapkan masjid
kembali ramai diisi oleh pemuda dan pemudi yang ada di daerah Sicincin.

Anda mungkin juga menyukai