FAKTOR FAKTOR DALAM MENENTUKAN KEBERHASILAN MODERASI

BERAGAMA

Moderasi beragama sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa

yang majemuk. Untuk mencapai keberhasilan tujuan negara, semua elemen masyarakat
harus mempunyai peran tanpa menafikan yang lain.  sikap moderat dalam beragama
sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan
bangsa dapat dicapai dengan menganggap semua elemen masyarakat  mempunyai hak
yang sama dalam beragama. Beberapa diantaranya “Kita harus memperbanyak tokoh-
tokoh dan masyarakat yang moderat. Dan sikap moderat ini harus diterapkan di semua
aspek kehidupan, agar Indonesia bisa menjadi negara maju ke depan,” keberhasilan
moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari empat
indikator.

Yang pertama (komitmen kebangsaan)

Komitmen kebangsaan, Ialah keterikatan dengan penuh tanggung jawab untuk setia
dan menumbuhkan kesadaran diri sebagai bangsa indonesia. Tanpa adanya komitmen
kebangsaan dari warga yang konsisten, maka negara tidak dapat berdiri tegak dan
mencapai cita cita serta harapan rakyatnya.

Yang kedua adanya (Toleransi)

Toleransi sendiri mempunyai arti, Tenggang rasa dan Sikap menghargai,menghormati

Perbedaan antar sesama manusia. Yaitu menghormati perbedaan dan memberi ruang
orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya, dan menyampaikan
pendapat. Selain itu juga menghargai kesetaraan dan bersedia bekerjasama.
Yang ketika menghindari adanya kekerasan (Anti Kekerasan)

Anti kekerasan bukanlah sikap pasif, melainkan suatu cara bersikap dan bertindak
yang bertujuan untuk mengatasi konflik, berjuang melawan keadilan, dan membangun
perdamaian yang abadi. menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang
menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung
perubahan yang diinginkan.

Yang keempat adalah (penerimaan terhadap tradisi)

 Yaitu bijaksana dalam menerima tradisi dan budaya local dalam perilaku
keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama, islam dan
budaya lokal merupakan dua komponen yang saling mendukung terhadap
perkembanganya, dimana islam berkembang karena menghargai budaya lokal, begitu
pula budaya lokal tetap eksis karena mengalami perbauran dengan agama islam.