Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 5. AGRIBISNIS 4A.

METODOLOGI PENELITIAN

1. Al Wisyahk (2052111009)
2. Ardila Safitri (2052111046)
3. Tommi Silitonga (2052111048)
4. Vanessa Cecilia (2052111025)
5. Zaza Savithri (2052111014)

MATRIK PENELITIAN

No. Judul, Nama, Variabel Metode Hasil Penelitian


Tahun, Tujuan
1. Judul :ANALISIS  Jam kerja Metode Hasil penelitian
PERILAKU  Jumlah analitik dan menunjukkan
KONSUMEN  Tanggungan deskriptif. konsumen
PRODUK KOPI  Motivasi melakukan
ROBUSTA  Informasi keseluruhan
ORGANIK  Kemasan tahapan
KOPERASI proses keputusan
SERBA USAHA pembelian
(KSU) BUAH dengan baik, hal
KETAKASI DI ini ditunjukan
KABUPATEN dengan 94% atau
JEMBER sebanyak 34
Nama orang konsumen
Peneliti :Nazhifah berniat untuk
Shafta Maulida, melakukan
Titin Agustina pembelian ulang
Tahun : 2022 terhadap
Tujuan produk kopi
Penelitian : Untuk robusta organik
mengetahui (1) KSU ‘Buah
karakteristik Ketakasi’.
konsumen, Sedangkan faktor
(2) proses – faktor
keputusan yang berpengaruh
pembelian produk, nyata terhadap
(3) faktor – faktor keputusan
yang pembelian
mempengaruhi konsumen adalah
keputusan jam kerja,
pembelian produk tanggungan
kopi robusta keluarga,
organik KSU Buah motivasi
Ketakasi. pembelian,
informasi dan
juga kemasan,
2. Judul :ANALISIS  Kunjungan Menggunaka Hasil penelitian
PERILAKU  Media n desain menunjukkan
KONSUMEN:  Promosi penelitian bahwa pola
POLA  Manfaat kuantitatif pembelian kopi
PEMBELIAN  Frekuensi yang oleh konsumen di
KOPI SERTA  Pembelian dilakukan Jigana Coffee
PREFERENSI, dengan Shop dan Kedai
 Waktu
KEPUASAN DAN metode Kopi Inspirasi
 Biaya
LOYALITAS survey. kebanyakan
KONSUMEN dengan alasan
KEDAI KOPI sekadar
Nama Peneliti : ingin mencoba
Elly Rasmikayati, dan ingin
Alvi Nurin mendapatkan
Deaniera, Dika suasana yang
Supyandil, Yayat nyaman dengan
Sukayat, Bobby minum kopi di
Rachmat Saefudin kedai kopi dan
Tahun : 2020 bercengkrama
Tujuan bersama teman
peneltiian : Untuk atau pasangan
mengkaji perilaku pada sekitar jam
konsumen kedai 17.00 hingga
kopi dari aspek pola 21.00. Adanya
pembelian kopi, potongan harga
preferensi, dan promosi “buy
kepuasan dan one get one”
loyalitas konsumen. sangat
mempengaruhi
minat konsumen
untuk
berkunjung ke
kedai
kopi.Kemudian
mengenai
kepuasan dan
loyalitas,
sebagian besar
konsumen merasa
puas setelah
melakukan
kunjungan ke
kedai kopi dan
berminat untuk
melakukan
kunjungan ulang.
3. Judul :ANALISIS  Sosial Menggunaka Dari hasil
PERILAKU  Pribadi n kajian penelitian
KONSUMEN  Psikologis pustaka dari ini dapat
TERHADAP berbagai disimpulkan
KEPUTUSAN sumber buku bahwa
PEMBELIAN dan jurnal. pengambilan
KOPI DI COFFE keputusan
SHOP pembelian kopi
SURABAYA : dipengaruhi oleh
KAJIAN beberapa faktor
PUSTAKA yang
Nama Peneliti : cukup signifikan
Nanda Muwafiqotur diantaranya, gaya
Rahmah, Jaya hidup, harga,
Mahar Maligan pendapatan, dan
Tahun : 2021 store atmosphere.
Tujuan
Penelitian : Untuk
mengetahui
perilaku konsumen
terhadap
pengambilan
keputusan pada
pembelian
kopi di beberapa
coffee shop yang
ada di kota
Surabaya
4. Judul :ANALISIS  Budaya Metode yang Hasil uji regresi
FAKTOR-  Sosial digunakan menunjukkan
FAKTOR YANG  Pribadi yaitu bahwa variabel
MEMPENGARUHI  Psikologi accidental budaya, sosial,
PERILAKU random pribadi dan
KONSUMEN sampling. psikologi secara
DALAM bersama-sama
KEPUTUSAN memiliki
PEMBELIAN pengaruh yang
PRODUK KOPI positif dan
KAPAL API signifikan
DI KOTA terhadap perilaku
YOGYAKARTA konsumen dalam
Nama Peneliti : keputusan
Rosita Tri Astuti, pembelian.
Ign. Suprih Faktor budaya
Sudrajat, Ari Astuti dan sosial secara
Tahun : 2019 individual tidak
Tujuan memiliki
penelitian : Untuk pengaruh yang
menganalisis signifikan
pengaruh faktor terhadap
budaya, sosial, keputusan
pribadi dan pembelian.
psikologi terhadap Faktor pribadi
keputusan dan psikologi
pembelian produk secara individual
kopi Kapal Api di memiliki
Kota pengaruh yang
Yogyakarta signifikan
terhadap terhadap
keputusan
pembelian.
5. Judul :Identifikasi  Psikologis Metode yang Berdasarkan hasil
Perilaku Konsumen  Lokasi digunakan penelitian,
Terhadap  Kelompok adalah didapatkan hasil
Keputusan  Media social analisis tujuh
Pembelian Kopi di  Pribadi deskriptif fakor untuk
Kedai Kopi  Keindahan dan analisis pengembangan
Nama Peneliti : faktor. bisnis kedai kopi
 Kedai
Encep Jianul Hayat, yaitu faktor
Andri Ikhwana, psikologis, faktor
Sandi Nayoan lokasi atau
Tahun : 2022 tempat,
Tujuan faktor kelompok
Penelitian : Untuk acuan, faktor
mengidentifikasi keluarga, faktor
faktor-faktor yang media sosial,
mempengaruhi faktor pribadi dan
perilaku konsumen faktor keindahan
terhadap keputusan kedai kopi. Agar
pembelian kopi di kedai kopi dapat
kedai kopi serta berkembang,
menentukan strategi maka strategi
pengembangan yang dapat
kedai kopi dilakukan
diantarnya
kualitas produk,
lokasi atau
tempat yang
strategis, tempat
yang nyaman,
pelayanan yg
terbaik,
menggunakan
media sosial
sebagai media
promosi, dan
interior ruangan
yang bagus
6. Judul :ANALISIS  Usia Kuantitatif Hasil penelitian
PERILAKU  Jenis menunjukkan
KONSUMEN kelamin karakteristik
TERHADAP  Pernikahan konsumen usia 16
KEPUTUSAN  Pekerjaan sampai dengan 40
PEMBELIAN  pendapatan tahun, berstatus
KOPI DI belum menikah
KALIMERA dengan tingkat
COFFEE BAR pendidikan SMA
SALATIGA dan Diploma/
Nama Sarjana (S1, S2,
Peneliti :JANEFFE S3), didominasi
R FLAURENCE oleh pelajar dan
TAREHY, BAYU mahasiswa, dan
NUSWANTARA sisanya bekerja
Tahun : 2021 sebagai pegawai
Tujuan swasta, PNS/
Penelitian : Untuk ABRI,
mengetahui wiraswasta dan
karakteristik freelancer,
konsumen, memiliki
menganalisis indeks pendapatan per
kepuasan bulan mulai dari
konsumen, dan dibawah 2,5 juta
menganalisis rupiah sampai
atribut-atribut diatas 5 juta
produk kopi yang rupiah. Indeks
dianggap penting kepuasan
oleh konsumen. konsumen yang
di peroleh berada
pada klasifikasi
sangat puas
dengan
persentase 87,39
persen. Atribut
produk yang
perlu
dipertahankan
adalah rasa,
kualitas
pelayanan dan
kenyamanan
tempat.
7. Judul : Segmentasi  Kebiasaan Metode Hasil penelitian
Dan Analisis  Kualitas analisis menunjukkan
Perilaku Konsumen  Pendidikan terdapat
Kopi Bubuk  Harga perbedaan
Nama Peneliti :  Pendapatan segmentasi
Riza Wahyu Utami  Umur penikmat kopi
Tahun : 2009  Promosi bubuk “555” di
Tujuan  Pekerjaan ibukota propinsi
Penelitian : Untuk  Suku Nusa Tenggara
mengetahui Barat.
pengaruh dan Segmentasi
variabel yang paling tersebut dapat
dominan terhadap dilihat
keputusan berdasarkan
konsumen dalam strata pendapatan.
pembelian kopi Variabel
bubuk “555”. kebiasaan,
pendidikan,
harga,
pendapatan,
promosi dan
pekerjaan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian kopi
bubuk “555”.
Sedangkan
variabel kualitas,
umur dan suku,
tidak
berpengaruh
secara signifikan.
Variabel
pendapatan
merupakan yang
paling
berpengaruh
terhadap
keputusan
membeli kopi
bubuk “555”,
yaitu sebesar
16,1%.
8. Judul : Gaya Hidup  Budaya Metode Hasil penelitian
dan Fenomena  Faktor kualitatif menunjukkan
Perilaku Konsumen kebutuhan fenomenalog bahwa
pada Warung Kopi  Harga is •Melalui perilaku
di Malang  Faktor konsumen yang
Nama Peneliti : social beragam,
Achmad Helmy  Demografi pengelola warung
Djawahir, Marthin kopi mampu
Pangihutan menyediakan
Ompusunggu fasilitas dan
Tahun : 2014 tempat melalui
Tujuan segmentasi pasar
Penelitian : Untuk berdasarkan gaya
mengetahui dan hidup konsumen
mengerti gambaran warung kopi.
gaya hidup dan
fenomena perilaku •Fenomena
konsumen pada perilaku
warung kopi di konsumen
Malang. warung kopi
selalu melakukan
aktivitas diskusi,
berinteraksi,
rapat, karena
konsumen
warung kopi
menganggap bisa
merasakan
suasana santai
tanpa harus
dibatasi oleh
peraturan. Hal ini
berdampak
kepada tujuan
dan arah
pembicaraan
yang santai tetapi
masih dalam
ruang lingkup
topik serius.

•Aktivitas di
warung kopi
merupakan suatu
refleksi
kebutuhan yang
penting bagi
konsumen, dan
didorong oleh
gaya hidup ngopi.
Dalam kebutuhan
ini mereka
mencari
pertukaran
informasi,
jaringan, atau
hal-hal positif
lainnya.
Berkomunitas
menjadi salah
satu kebutuhan
konsumen
warung kopi,
karena dalam
komunitas
memiliki nilai
kekeluargaan.

• Melalui dimensi
gaya hidup AIO
(Activity,
Interest, Opinion)
warung kopi
merupakan
wadah atau media
bagi setiap
konsumennya
untuk
menyalurkan
aktivitas,
perilaku, dan
gaya hidup di
warung kopi.
Dari dimensi
gaya hidup, maka
terbentuk
aktivitas
konsumen
warung kopi yang
sudah melekat
dan aktivitas di
warung kopi
tersebut tidak
bisa lepas dalam
keseharian
mereka.

•Aspirational
luxuries
merupakan
perilaku yang
sesuai untuk
mengkategorikan
konsumen
warung kopi.
Konsumen
warung kopi
tidak merasakan
kepuasan praktis,
melainkan
kepuasaan
emosional atau
batin yang selama
ini mereka
rasakan.
9. Judul :  Harga Metode Hasil penelitian
PERILAKU  Merek purpose menunjukkan
KONSUMEN  Kemasan sampling motivasi tertinggi
KOPI BUBUK DI  Promosi dalam
PURWOKERTO mengonsumsi
Nama Peneliti : kopi bubuk
Ervina Mela, M. adalah karena
Wildan Firdaus kebiasaan (45%),
Tahun : 2021 manfaat yang
Tujuan dicari supaya
Penelitian : Untuk tidak mengantuk
mengetahui (53%), produk
perilaku konsumen pengganti yaitu
kopi bubuk dari teh (41%),
aspek motivasi keputusan
membeli, manfaat pembelian
yang diharapkan produk dilakukan
dari mengonsumsi, secara mendadak
jenis produk (68%), dan
pengganti yang pembelian
dikonsumsi, cara dilakukan di
pengambilan warung terdekat
keputusan dalam (73%). Kemasan
pembelian, ukuran yang dominan
berat yang paling disukai berupa
disukai, tempat sachet (59%), dan
pembelian, kemasan ukuran berat 50
yang paling disukai, gram (46%).
merek yang paling Merek yang
sering dibeli dan paling sering
media iklan yang dibeli yaitu kopi
paling disukai. Kapal Api (38%),
sedangkan media
iklan yang paling
sering dilihat
adalah melalui
media TV (45%).
10. Judul : Gaya Metode Hasil penelitian
Konsumen dan Kualitatif menunjukkan
Perilaku Konsumen perilaku
Generai Z di konsumen kedai
Warung Kopi kopi model Gen
Nama Peneliti : Z diidentifikasi
Helma Malini melalui
Tahun : 2021 kemewahan
Tujuan aspirasional atau
Penelitian : Untuk kepuasan
melihat perilaku emosional.
gaya hidup dan Kepuasan
fenomena perilaku emosional tidak
konsumen Generasi terlihat, dan
Z (Gen Z) untuk pelanggan hanya
kedai kopi di dapat
Indonesia. merasakannya.
Dengan tujuan
untuk
mengurangi
kejenuhan,
pengunjung kedai
kopi sering
mencari kedai
kopi baru untuk
dijadikan tempat
berkumpul.
Komunikasi
merupakan salah
satu kebutuhan
konsumen di
kedai kopi karena
masyarakat
menyampaikan
nilai- nilai
kekeluargaan
yang kuat.
Aktivitas,
perilaku, dan
gaya hidup Gen Z
disalurkan
melalui dimensi
gaya hidup AIO
(Activity,
Interest, Opinion)
di kedai kopi.
Pembina kedai
kopi
mengembangkan
aktivitas yang
sudah mendarah
daging dalam
kehidupan sehari-
hari, dan aktivitas
di kedai kopi
tidak lepas dari
Gen Z.
11. Judul : KAJIAN  Jumlah Metode Hasil analisis
SIKAP DAN pembelian theory of menunjukkan
PERILAKU  Waktu reasoned bahwa konsumen
KONSUMEN pembelian action yang datang rata-
DALAM rata adalah laki-
PEMBELIAN laki berstatus
KOPI SERTA mahasiswa/i.
PENDAPATNYA Alasan mereka
TERHADAP datang ke kedai
VARIAN kopi yang paling
PRODUK DAN dominan adalah
POTENSI karena suasana
KEDAINYA yang nyaman
Nama Peneliti : (44%), kemudian
Elly Rasmikayati, keinginan untuk
Pandi Pardian, Hepi sekedar mencoba
Hapsari, Risyad M. (22%) lalu karena
Ikhsan, Bobby faktor rasanya
Rachmat Saefudin yang khas (10%)
Tahun : 2017 dan berbagai
Tujuan alasan lainnya
Penelitian : Untuk (22%). Sikap
melihat bagaimana konsumen
sikap dan perilaku terhadap
konsumen terhadap pembelian
pembelian kopi produk kopi
yang mereka secara
lakukan di Armor keseluruhan
Kopi Garden, menunjukkan
Bandung. hasil yang baik.
Sikap yang
dianggap paling
baik ada pada
atribut desain
produk dan yang
dianggap paling
tidak baik ada
pada atribut
promosi. Hasil
analisis perilaku
konsumen di
Armor Kopi
Garden
berdasarkan
angka skor rata-
rata menunjukkan
bahwa yang
berperan paling
dominan dalam
membuat
keputusan
konsumen adalah
teman dan media
sedangkan skor
yang terendah
ada pada
keluarga. Potensi
yang dimiliki
antara lain
produk yang
beragam, fasilitas
yang lengkap,
serta barista yang
handal. Kedala
yang dimiliki
dalam
menjalankan
usaha adalah
adalah adanya
competitor yaitu
Armor Kopi
Tahura yang
menyebabkan
pengunjung
terbagi-bagi.
12. Judul :  Tempat Metode Hasil penelitian
PERILAKU  Waktu purposive menunjukkan
KONSUMEN  Informasi sampling bahwa
PENIKMAT KOPI 1. Merek kopi
TUBRUK DAN yang terdapat
KOPI INSTAN atau terjual
Nama Peneliti : disemua toko
Dya Maretya tradisional
Kresna, Sri maupun
Widayanti, minimarket
Sudiyarto adalah kopi
Tahun : 2012 merek Kapal Api
Tujuan SP, sedangkan
Penelitian : merek kopi yang
1)Mengidentifikasi terdapat di
merek, jenis kopi minimarket tetapi
yang dijual pada tidak terdapat di
toko tradisional dan toko tradisional
minimarket di adalah kopi
Kecamatan Gunung merek Mi-Won,
Anyar Surabaya dan Ayam Merak,
Javabica, Kuku
2)Mendeskripsikan Bima dan 41+.
perilaku konsumen
dalam membeli atau 2.Konsumen
mengkonsumsi kopi lebih sering
tubruk dan kopi membeli kopi di
instan. warung dan lebih
memilih rumah
sebagai tempat
untuk
menikmatinya.
Dari bentuk kopi
yang biasa dibeli
oleh konsumen
adalah dalam
bentuk kopi
bubuk original
(tanpa
campuran).
Setiap hari
konsumen
mengkonsumsi
kopi sebanyak 2
cangkir tetapi
lebih sering
menikmati saat
malam hari.
Teman
merupakan faktor
yang dapat
mempengaruhi
konsumen dalam
membeli kopi.
Konsumen lebih
banyak yang
menyukai Kopi
tubruk dibanding
kopi instan.
13. Judul :  Harga Metode Berdasarkan hasil
PERILAKU  Merek Analisis penelitian bahwa
KONSUMSI  Iklan Komponen kopi instan siap
MAHASISWA Utama saji yang paling
UNIVERSITAS banyak
LAMPUNG dikonsumsi oleh
TERHADAP KOPI mahasiswa
BUBUK INSTAN adalah merek
SIAP SAJI Torabika. Dari
Nama Peneliti : empat belas
Lutfi Yulisa, faktor (variabel)
Suriaty Situmorang, yang diduga
Yaktiworo Indriani mempengaruhi
Tahun : 2013 keputusan
Tujuan pembelian kopi
Penelitian : Untuk bubuk instan siap
mengetahui dan saji, dapat
menganalis faktor- direduksi menjadi
faktor yang empat komponen.
mempengaruhi Komponen utama
proses keputusan I (faktor internal)
pembelian kopi terdiri dari
bubuk instan siap aroma, pilihan
saji oleh mahasiswa rasa, kekentalan,
Unila dan sikap dan krimer.
mahasiswa Unila Komponen utama
terhadap penilaian II (faktor
berbagai merek eksternal) terdiri
kopi bubuk instan dari merek, iklan,
siap saji. harga, dan bonus.
Komponen utama
III (faktor
manfaat) terdiri
dari variabel
penghilang rasa
kantuk dan
variabel teman
minum makanan
lain. Komponen
utama IV (faktor
keunggulan)
terdiri dari
variabel tidak
berampas, mudah
didapatkan, dan
praktis.
Berdasarkan
perhitungan sikap
mahasiswa,
didapatkan hasil
bahwa merek
ABC
mendapatkan
nilai tertinggi di
antara merek
lainnya meskipun
pengonsumsi
merek ABC
paling sedikit
dibandingkan
pengkonsumsi
merek lainnya,
sedangkan
penilaian sikap
mahasiswa
terendah
didapatkan merek
Goodday. Jika
diurutkan
penilaian sikap
terbaik dari yang
tertinggi sampai
terendah adalah
ABC, Nescafe,
Luwak White
Koffie, Torabika,
dan Good Day.
14. Judul : Analisis  Budaya Metode Hasil penelitian
Faktor-Faktor yang  Sub-budaya survey menunjukkan
Mempengaruhi  Kelas sosial explanatory bahwa konsumen
Konsumen dalam penikmat kopi
Keputusan sebanyak 115
Pembelian Produk responden, maka
Kopi Bening responden yang
Plamboyan terbanyak dengan
Nama Peneliti : usia remaja. Hal
Dede Abdul Rozak, tersebut
Endang Rustendi, mengindikasikan
Enjang Nursolih, bahwa
Roni Marsina kebanyakan
Suhendi konsumen
Tahun : 2022 mengkonsumsi
Tujuan kopi bening
Penelitian : Untuk plamboyant
analisis faktor- adalah konsumen
faktor yang yang berada pada
mempengaruhi usia remaja dan
konsumen dalam usia kerja.
keputusan Dimana faktor-
pembelian produk faktor yang
kopi bening. mempengaruhi
konsumen dalam
keputusan
pembelian kopi
bening yaitu
faktor psikologis,
faktor produk,
faktor sosial,
faktor distribusi,
faktor harga,
faktor promosi,
faktor individu,
faktor budaya.
15. Judul :  Kebudayaan Metode Dari hasil
PERILAKU  Sosial accidental pengujian faktor
KONSUMEN  Pribadi sampling sosial tidak
KOPI DI PAREWA  Psikologis memiliki
COFFEE SHOP pengaruh yang
KOTA PADANG besar dan nyata
Nama peneliti : terhadap
Yeni Penora, Dian pilihan pembelian
Fauzi, Alvindo kopi, tetapi faktor
Dermawan pribadi dan
Tahun : 2022 psikologis
Tujuan memiliki
penelitian : Untuk pengaruh yang
menggambarkan besar dan nyata
karakteristik dalam
konsumen kopi dan pengambilan
menganalisis pilihan di Parewa
faktor-faktor yang coffee shop.
mempengaruhi Faktor
pembelian kopi kebudayaan tidak
di kedai kopi mempengaruhi
Parewa. pilihan
pembelian secara
nyata, sebaiknya
Parewa coffee
shop memberikan
pengalaman
pembelian
terhadap
konsumen
misalnya untuk
pembelian
minuman kopi
lebih dari 10 kali
pembelian dalam
satu
bulan Parewa
coffee shop
memberikan
voucher diskon
untuk pembelian
produk kopi
kepada semua
konsumen yang
menenangkan
agar konsumen
kopi di Parewa
coffee shop
mempercayai
produk kopi
di Parewa coffee
shop.
16. Judul : ANALISIS  Produk Analisis Hasil penelitian
PERILAKU  Harga deskriptif, menunjukkan
KONSUMEN  Promosi model angka bahwa sebesar 37
DALAM  Distribusi ideal, Indeks % konsumen
PEMBELIAN Performance ketika membeli
KOPI LUWAK Analysis kopi luwak yang
Nama peneliti : (IPA) menjadi fokus
Harun Al Rasyid, utama adalah
Deni Setiawan, rasa.Atribut yang
Wisnu Satyajaya paling
Tahun : 2015 dipertimbangkan
Tujuan ketika membeli
penelitian : Untuk kopi luwak
mengidentifikasi adalah kualitas
proses keputusan produk yaitu
yang dilakukan sebesar 22%.
konsumen Konsumen kopi
dalam pembelian luwak
minuman kopi duta luwak
luwak, menganalisis brother’s link
tingkat kepuasan sebesar 44%
konsumen terhadap sudah loyal
minuman kopi dikarenakan
luwak, membeli kopi
mendapatkan luwak dengan
alternatif kebijakan terencana.
pemasaran
berdasarkan studi
perilaku
konsumen terhadap
pemasaran
minuman kopi
luwak merk duta
kopi luwak
brother’s link.
17. Judul : ANALISIS  Jenis Analisis Hasil penelitian
FAKTOR- kelamin regresi menunjukkan
FAKTOR YANG  Jam kerja berganda bahwa faktor-
MEMPENGARUHI faktor yang
PERILAKU mempengaruhi
KONSUMEN keputusan
DALAM konsumen dalam
PENGAMBILAN pengambilan
KEPUTUSAN keputusan
PEMBELIAN pembelian kopi
KOPI INSTAN instan adalah,
Nama Peneliti : jenis kelamin
Fityan Mizfar, (1.555), lama
Aldon Sinaga aktivitas atau jam
Tahun : 2015 kerja (0.933),
Tujuan pendidikan
Penelitian : Untuk (0,198) dan
mengidentifikasi informasi
faktor-faktor yang (0,928). faktor
mempengaruhi jenis kelamin
keputusan (1.555) lebih
konsumen dalam dominan menjadi
membeli kopi pengaruh
instan, terutama keputusan
konsumen konsumen dalam
kopi di pengguna pembelian kopi
jejaring sosial instan. Ini terjadi
internet, dengan dikarenakan
menggunakan aspek
Quota Sampling psikologis yang
Non- ditimbulkan
Probabilistik. sangat besar
pengaruhnya.
Disarankan bagi
pengusaha
dalam
memasarkan
produk melalui
media televisi
untuk lebih
ditingkatkan
karena
sebagian besar
konsumen
mengetahui
informasi tentang
kopi melalui
media. Dan
untuk peneliti
selanjutnya,
diharapkan untuk
meneliti faktor-
faktor lain yang
dapat
mempengaruhi
konsumen dalam
pengambilan
keputusan dalam
membeli kopi
instan.
18. Judul : STUDI  Jenis Kuantitatif Hasil analisis
STRATEGI kelamin dengan menunjukan
PEMASARAN  Usia metode bahwa konsumen
TERBAIK  Pendidikan analisis yang yang datang rata-
BERDASARKAN  Pekerjaan digunakan rata adalah laki-
PERILAKU  Pendapatan adalah laki
KONSUMEN  Domisili statistik berstatus
DALAM deskriptif mahasiswa/i.
MENGHADAPI Manfaat yang
PERSAINGAN dicari dengan
ANTAR KEDAI berkunjung ke
KOPI DI Belike Coffee
JATINANGOR adalah untuk
Nama Peneliti : rasa yang
Sintia Afriyanti, enak/nikmat,
Elly Rasmikayati sedangkan
Tahun : 2018 manfaat yang
Tujuan dicari dengan
Penelitian : Untuk berkunjung ke
menentukan Balad Coffee
strategi pemasaran Works adalah
berdasarkan untuk menikmati
perilaku konsumen suasana yang
di kedua kedai kopi ditawarkan.
tersebut Konsumen
merasa puas dan
akan
berkunjung
kembali ke kedai
kopi pilihannya,
namun konsumen
akan mencari
kedai kopi lain
apabila
kondisinya
sedang penuh.
Apabila terjadi
kenaikan harga,
konsumen Belike
Coffee akan
mengurangi
frekuensi
pembelian
selanjutnya,
sedangkan
konsumen Balad
Coffee Works
tetap
akan membeli.
19. Judul : ANALISIS  Jenis Metode Hasil dari
PERILAKU kelamin deskriptif penelitian ini
KONSUMEN  Usia menunjukkan
TERHADAP KOPI  Tanggungan bahwa konsumen
TELAPEN PADA  Pendidikan kopi telapen
ERA  Pekerjaan berperilaku
NEW NORMAL DI kemungkinan
BATUKLIANG membeli kembali
UTARA produk kopi
KABUPATEN telapen dan
LOMBOK bersikap suka
TENGAH terhadap produk
Nama Peneliti : kopi
Nurul Aini, Syarif telapen dan
Husni, Muhamad merasa puas
Siddik terhadap kopi
Tahun : 2021 telapen.
Tujuan Berdasarkan hasil
Peneltiian : Untuk penelitian
mengidentifikasi sebaiknya KWT
karakteristik umum, Kaki Rinjani
menganalisis harus
perilaku konsumen, menurunkan
menganalisis sikap harga untuk
konsumen, meningkatkan
menganalisis proses permintaan kopi
keputusan telapen,
pembelian kopi mempertahankan
telapen pada era atribut yang dapat
new normal di menarik
Kecamatan konsumen baru
Batukliang Utara dan
Kabupaten Lombok mempertahankan
Tengah. konsumen lama.
20. Judul : FAKTOR-  Karakteristi Desain cross- Hasil dari
FAKTOR YANG k sectional penelitian ini
MEMENGARUHI  Gaya hidup study dengan yaitu terdapat
PERILAKU  Motivasi pendekatan pengaruh
KONSUMSI KOPI kuantitatif. positif signifikan
DI ERA PANDEMI antara motivasi
COVID-19 dan gaya hidup
Nama Peneliti : terhadap perilaku
Novie Nostalgia konsumen. Tidak
Adiwinata1, Ujang terdapat pengaruh
Sumarwan, signifikan
Megawati antara perceived
Simanjuntak behavioral
Tahun : 2021 control terhadap
Tujuan perilaku
Penelitian : Untuk konsumsi.
menganalisis Implikasi
perilaku konsumsi manajerial yang
yang dipengaruhi dapat digunakan
oleh beberapa oleh
faktor yaitu para produsen
perceived kopi adalah
behavioral control, produsen selalu
motivasi, dan gaya konsisten
hidup dan menjaga mutu
merumuskan produk, selalu
implikasi menggunakan
menajerial yang inovasi terbaru
dapat digunakan pada produk
oleh para produsen minuman kopi
kopi untuk mampu agar lebih
memasarkan bervariasi, dan
produknya pada meningkatkan
masa pandemi promosi
Covid-19. produknya
dengan
memanfaatkan
media sosial atau
acara atau promo.
21. Judul :  Jenis Desain Hasil penelitian
PERILAKU kelamin deskriptif menunjukkan
KONSUMEN  Tempat kuantitatif adanya
KOPI DI MASA tinggal dengan perubahan pada
PANDEMI  Uang saku metode perilaku
COVID-19 survei. mahasiswa dalam
Nama peneliti : mengonsumsi
R.A. Sukma Ayu kopi di masa
Hanipradja, Elly pandemi Covid-
Rasmikayati, Bobby 19. Terdapat
Rachmat Saefudin peningkatan
Tahun : 2022 frekuensi
Tujuan responden pada
Penelitian : Untuk banyaknya
mengetahui ada sumber informasi
atau tidaknya yang didapat,
perubahan pada banyaknya
perilaku mahasiswa tempat pembelian
dalam produk kopi yang
mengonsumsi kopi dikunjungi, dan
di masa pandemi frekuensi dalam
Covid-19. mengonsumsi
kopi pada
mahasiswa.
Terdapat
penurunan
frekuensi
reponden pada
jenis produk kopi
yang dikonsumsi,
jumlah
banyaknya
mengonsumsi
kopi, dan tingkat
kepuasan
terhadap produk
kopi pada
mahasiswa. Tidak
terdapat
perubahan pada
jumlah biaya
yang dikeluarkan
mahasiswa untuk
produk kopi
dalam satu
minggunya.
22. Judul : Analisis  Budaya Metode Hasil penelitian
Faktor-faktor yang  Pendidikan diskriptif menunjukkan
Mempengaruhi  Jenis kualitatif bahwa faktor
Perilaku Konsumen kelamin yang
dalam Pengambilan  Usia mempengaruhi
Keputusan keputusan
Pembelian White pembelian White
Coffee Coffe adalah
Nama Peneliti : budaya, tingkat
Umar Khasan pendidikan, usia,
Tahun : 2018 dan jenis
Tujuan kelamin.
Penelitian : Untuk
menganalisis
faktor-faktor yang
mempengaruhi
pembelian produk
White Coffe.
23. Judul :PERILAKU  Umur Metode Hasil penelitian
KONSUMEN  Pendidikan analisis data menunjukkan
TERHADAP KOPI  Pekerjaan bahwa
TUBRUK DAN  Pendapatan karakteristik
KOPI INSTAN DI  Tempat umum konsumen
KECAMATAN tinggal kopi tubruk dan
PEJAGOAN kopi instan di
KABUPATEN Kecamatan
KEBUMEN Pejagoan
Nama Peneliti : digambarkan
Laila Yuni melalui beberapa
Rukhbaniyah, Dyah sebaran. Menurut
Panuntun Utami, sebaran umur,
Istiko Agus sebagian besar
Wicaksono responden berada
Tahun : 2013 pada rentang
Tujuan umur 24 – 40
Penelitian : Untuk tahun. Menurut
mengetahui 1) tingkat
gambaran tentang pendapatan
konsumsi kopi perbulan antara
tubruk dan kopi Rp 260.000 –
instan di Kecamatan 2.500.000.
Pejagoan Menurut sebaran
Kabupaten tingkat
Kebumen, 2) sikap pendidikan, 56,67
dan keputusan persen
konsumen dalam merupakan
mengkonsumsi kopi lulusan SMP.
tubruk dan kopi Menurut sebaran
instan berdasarkan pekerjaan,
atribut (aroma, rasa, sebanyak 53,33
harga, kemasan, persen bekerja
warna dan merek), sebagai buruh.
3) adanya hubungan Menurut sebaran
karakteristik tempat tinggal,
konsumen (umur, 50 persen tinggal
tingkat tingkat di desa dan 50
pendapatan, tingkat persen tinggal di
pendidikan, perkotaan.
pekerjaan dan
tempat tinggal)
dengan konsumsi
kopi tubruk dan
kopi instan.
24. Judul : TINGKAT  Usia Accidental Hasil penelitian
KEPUASAN  Jenis sampling. menunjukkan
KONSUMEN kelamin bahwakarakteristi
DALAM  Pendidikan kresponden Kopi
MENGONSUMSI  Pernikahan KL sebanyak
PRODUKMINUM  Uang saku 78,85%
AN KOPI responden
BERDASARKAN berusia 21-25
ATRIBUT tahun, didominasi
PRODUK oleh konsumen
Nama Peneliti : wanita sebanyak
Dian Febrianingsih, 61,54%
Fadila Marga Saty, responden,
Irmayani Noer, sebanyak 88,46%
Fitriani responden belum
Tahun : 2022 menikah, 50%
Tujuan respondenmemili
Penelitian : Untuk ki D4 Pendidikan
mendeskripsikan /S1, dengan
karakteristik 46,15%
konsumen Kopi respondenmemili
KL, menganalisis ki uang
tingkat kepuasan jajan/penghasilan
danrekomendasi per bulan sebesar
perbaikan prioritas Rp 500.000 – Rp
Kopi KL, serta 2.500.000, serta
untuk mengetahui anggota keluarga
loyalitas konsumen 1-4 orang
Kopi KL. sebanyak 50%
responden dan 5-
8 orang sebanyak
50% responden.
25. Judul : Bauran  Harga Metode Hasil penelitian
Pemasaran dan  Produk Kuantitatif menunjukkan
Perilaku Konsumen  Tempat Deskriptif bahwa variabel
Kopi Pada Masa  Promosi price terjangkau,
Pandemi Covid-19 product sangat
Nama Peneliti : berkualitas, place
Ratnasari, sangat strategis,
Wachdijono promotion sangat
Tahun : 2021 promotif, process
TujuanPenelitian : sangat cepat,
Untuk people ramah,
mendeskripsikan physical evidence
variabel bauran menarik, dan
pemasaran yaitu perilaku
price, product, konsumen sangat
place, promotion, antusias dalam
process, people, and membeli. Hasil
physical evidence penelitian ini
(7P) dan perilaku memberikan
konsumen pada rekomendasi
masa pandemi kepada pelaku
covid-19 di kota usaha coffee shop
Cirebon. agar
memperhatikan
variabel-variabel
yang dikehendaki
konsumen
tersebut jika ingin
usahanya tetap
beroperasi pada
masa pandemi
covid- 19.
26. Judul : ANALISIS  Pendapatan Metode Hasil penelitian
konsumen penelitian menjelaskan
PERBEDAAN
 Populasi dengan cara bahwa preferensi
TINGKAT penduduk analisis konsumen pada
 Tingkat Konjoin stimuli kombinasi
PENDAPATAN
kepentingan dengan terbaik dengan
TERHADAP atribut kopi. aplikasi menghitungkan
SPSS 16. nilai kegunaan
PREFERENSI
dan nilai tingkat
KONSUMEN kepentingan
atribut yang
KOPI LOKAL
diteliti. Model
SUMATERADI kombinasi yang
paling disukai
KOTA MEDAN
konsumen
dengan
Nama Peneliti : pendapatan
Tota Totor Naibaho perbulan Rp. 3-5
juta, Rp. 5- 10
juta dan Rp diatas
Tahun : 2019
TujuanPenelitian : 10 juta adalah
Untuk mengetahui model kombinasi
tingkat preferensi ID 14 yaitu kopi
konsumen atau dengan cita rasa
penikmat kopi local nikmat dan
khas Sumatera manis, harga
(kopi Mandailing, terjangkau, aroma
Lintong, Gayo dan tajam dan khas,
Sidikalang) di kota penyajian kopi
Medan pada panas, ampas
kombinasi atribut yang tersisa
produk (stimuli) sedang, efek
dan tingkat keasaman yang
kepentingan rendah dan
konsumen terhadap penyeduhan
atribut yang secara manual.
melekat pada Sedangkan model
produk berdasarkan kombinasi yang
tingkat pendapat paling disukai
konsumen. konsumen
dengan
pendapatan
perbulan Rp. 2-3
juta adalah
kombinasi ID 12
yaitu kopi local
Sumatera dengan
cita rasa nikmat
dan standart
(sweetnes), harga
murah, aroma
tajam dan khas,
penyajian kopi
panas, ampas
sedang, efek
keasaman yang
rendah (low
accid) dan
penyeduhan
secara tradisional.
Tingkat
kepentingan
atribut tertinggi
yang menjadi
perhatian
konsumen dalam
keputusan
membeli dan
mengkonsumsi
kopi local
Sumatera adalah
cita rasa
(19,38%), aroma
(18,94%), harga
(15,99%),
ampaskopi
(13,86%),
penyajiankopi
(13,18%), efek
(11,22%) dan
cara penyeduhan
(7,39%).
27. Judul :  Kualitas Metodepopul Hasilpenelitianm
Kualitasproduk, produk asi dan enunjukkanbahw
citra merek dan  Citra merek sampel akualitasprodukb
persepsihargaterhad  Harga erpengaruh, citra
apkeputusanpembel merek, dan
ian persepsihargaber
(Studipadakonsume pengaruhpositif
nKopi Lain Hati dan
Lamper Kota signifikanterhada
Semarang) pkeputusanpembe
Nama lian.
Peneliti :Alvina
Rahma Anggraeni,
Euis Soli
Tahun : 2020
TujuanPenelitian :
Untukmengujivaria
belkualitasproduk,
citra merek, dan
persepsihargaterhad
apkeputusanpembel
ian.
28. Judul :  Lokasi Metode SSM Berdasarkanhasil
AnalisisMinatKons  Pelayanan (soft systems penelitian,
umenpadaWarungK  Internet methodology terdapatbeberapaf
opi di Kota Banda  Menu ) aktormenjadiacua
Aceh  Harga nkonsumendalam
Nama  Lahan memilihwarkopte
Peneliti :Fachruddi parker rsebutuntukdikun
n,PutraBahrumi, jungi, di
 Toilet
Rahmat antaranyaadalahk
 Tempat
Fadhil,Sayed Mahdi arenafaktorlokasi,
ibadah
Tahun : 2023 tempat, harga,
TujuanPenelitian:  Inovasi internet,
Untukmenganalisis fasilitasparkir,
minatkonsumendala dan mushalla.
mmemilihwarkop di Akan tetapi,
Kota Banda Aceh padasebagianwar
sehingga data kop juga
informasi yang terdapatpermasal
diperolehdapatdiper ahandalammemb
gunakanolehpelaku erikankualitaspel
usahadalampengam ayanan,
bilankeputusanuntu sepertiketerlamba
kditerapkanpadausa tandalam proses
hanyatersebut penanganan,
sedikitvariasi
menu,
kebisingantempat
, lahanparkir, dan
lokasikurangstrat
egis.
Dengandemikian,
jikapersoalanterse
buttidakdiataside
nganbaik,
diperkirakandapat
berdampakpadasi
fatkonsumenselan
jutnya.
29. Judul:  Komunikasi Metodeanalis Hasilpenelitian
EFEKTTIVITASPE  keputusan. isjaluryaituse yang
NYAMPAIANKO banyak 100 menyimpulkan:
MUNIKASIPEMA orang. 1)
SARANMELALUI kualitaspenyampa
INSTAGRAM iankomunikasipe
DAN masaranmelalui
DAMPAKNYATE Instagram
RHADAPKEPUTU berpengaruhsigni
SANMEMBELIKO fikanterhadapefek
NSUMEN NEGRI tivitaspenyampai
KOPISARONGGE ankomunikasipe
Nama masaran;
2)
Peneliti :AlifLazua
kuantitaspenyam
rdi, EndahLisarini paiankomunikasi
pemasaranmelalu
Tahun : 2021 i Instagram
berpengaruhsigni
fikanterhadapefek
TujuanPenelitian :
tivitaspenyampai
1)
ankomunikasipe
mengkajipengaruhk
ualitaspenyampaian masaran.
informasipemasaran Walaupunkeduan
melalui media yaberpengaruhsig
Instagram nifikan,
terhadapefektivitasn namunkualitasber
ya; pengaruhlebihbes
2) ardibandingkanpe
mengkajipengaruhk ngaruhkuantitasp
uantitaspenyampaia enyampaiankomu
ninformasipemasara nikasipemasaran
nmelalui Instagram melalui
terhadapefektivitasn Instagram.
ya; Berturut-
3) turutmasing-
mengkajipengaruhk masingsebesar
ualitas dan 54.6% dan
kuantitaspenyampai 33.8%.
ankomunikasipemas
aransecarasimultant
erhadapefektivitasp
enyampaianinforma
sipemasaran;
4)
mengkajipengaruhe
fektivitaspenyampai
ankomunikasipemas
aranterhadapkeputu
sanmembelikonsum
enNegriKopi.
30. Judul : Variabel yang Metodepsiko Hasilpenelitianm
PENGARUH digunakandalampen grafik enunjukkanbahw
FAKTOR elitian ini akelompokacuan
INTERNAL DAN dikelompokkanmen merupakanvariab
EKSTERNAL jadidua, el yang
GAYA HIDUP yaituvariabelbebas berpengaruhpositi
TERHADAPKEPU dan variabelterikat. fsignifikanterhad
TUSANPEMBELI Dalampenelitian ini, apkeputusanpemb
AN variabelbebasadalah eliankonsumenD’
(StudiPadaKonsum gaya hidup dan Goda Coffee
enD’Goda Coffee kelompokacuan dan PazkulSidoarjose
PazkulSidoarjo) variabelterikatadala besar 17,7%.
Nama hkeputusanpembeli Remajacenderung
Peneliti :MERIEN an. akan
A PUTRI mengikutikelomp
AJIWIBAWANI okacuankarenaad
Tahun : 2015 anyafaktorsosials
TujuanPenelitian : epertipengakuana
Untukmengetahuise tasdirinyadalams
berapabesarpengaru uatukelompok.
h gaya hidup dan Pengakuanseoran
kelompokacuanterh gremajadalamsua
adapkeputusanpemb tukelompok akan
eliankonsumenD’G menggambarkan
oda Coffee citra
PazkulSidoarjo, diriseorangremaja
mengetahuiseberapa di
besarpengaruh gaya kalanganremajala
hidupterhadapkeput innya.
usanpembeliankons Kelompokterdirid
umenD’Goda arianggota-
Coffee anggota yang
PazkulSidoarjo. salingbertinteraks
Ketiga, i.
untukmengetahuise Dalamkelompok,
berapabesarpengaru remaja akan
hkelompokacuanter salingberinteraksi
hadapkeputusanpem satusama lain.
beliankonsumenD’ Bertukarinformas
Goda i, pendapat,
CoffeePazkulSidoar sertapengalamans
jo. eringremajalakuk
andalamkelompo
ksosialnya.

Anda mungkin juga menyukai