Anda di halaman 1dari 17

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/343498534

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA


PREFERENSI, KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI

Article in MIMBAR AGRIBISNIS Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis · July 2020
DOI: 10.25157/ma.v6i2.3629

CITATIONS READS

4 5,491

5 authors, including:

Elly Rasmikayati Dika Supyandi


Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
89 PUBLICATIONS 439 CITATIONS 36 PUBLICATIONS 40 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Yayat Sukayat Bobby Rachmat Saefudin


Universitas Padjadjaran Ma'soem University
30 PUBLICATIONS 47 CITATIONS 69 PUBLICATIONS 317 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

rural turism View project

Coffee View project

All content following this page was uploaded by Elly Rasmikayati on 07 August 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA


PREFERENSI, KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI

CONSUMER BEHAVIOR: PURCHASE PATTERN OF COFFEE, PREFERENCES,


SATISFACTION AND LOYALTY OF COFFEE SHOP CONSUMER

Elly Rasmikayati*1, Alvi Nurin Deaniera1, Dika Supyandi1, Yayat Sukayat1,


Bobby Rachmat Saefudin2
1
Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jl. Ry Bandung-Sumedang KM.21 Jatinangor, 45363
2
Fakultas Pertanian, Ma’soem University, Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor, 45363
*E-mail: e.rasmikayati@unpad.ac.id
(Diterima 11-07-2020; Diterima 25-07-2020)

ABSTRAK
Pengusaha kedai kopi tidak saja harus mampu menjual produk dan jasanya, tetapi juga harus
mempunyai kemampuan untuk mengerti dan memahami selera konsumen. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji perilaku konsumen kedai kopi dari aspek pola pembelian kopi, preferensi,
kepuasan dan loyalitas konsumen. Penelitian dilakukan di 2 kedai kopi yaitu Jigana Coffee Shop
dan Kedai Kopi Inspirasi yang berlokasi di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan metode survey
pada 27 konsumen Jigana Coffee Shop dan 45 konsumen Kedai Kopi Inspirasi yang didapatkan
melalui teknik sampling systematic melalui perhitungan rumus Cochran. Data dianalisis
menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembelian kopi
oleh konsumen di Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi kebanyakan dengan alasan sekadar
ingin mencoba dan ingin mendapatkan suasana yang nyaman dengan minum kopi di kedai kopi dan
bercengkrama bersama teman atau pasangan pada sekitar jam 17.00 hingga 21.00. Adanya
potongan harga dan promosi “buy one get one” sangat mempengaruhi minat konsumen untuk
berkunjung ke kedai kopi. Sementara dari segi preferensi konsumen, jenis minuman yang paling
disukai adalah Espresso based dan Manual Brew. Sedangkan untuk jenis minuman yang paling
disukai konsumen adalah kentang goreng dan roti bakar. Kemudian mengenai kepuasan dan
loyalitas, sebagian besar konsumen merasa puas setelah melakukan kunjungan ke kedai kopi dan
berminat untuk melakukan kunjungan ulang.

Kata kunci: Perilaku petani, pola pembelian, preferensi, kepuasan, loyalitas, konsumen, kedai kopi

ABSTRACT
Coffee shop entrepreneurs must not only be able to sell their products and services, but also must
have the ability to understand consumer tastes. This study aims to examine the behavior of coffee
shop consumers from aspects of coffee buying patterns, preferences, satisfaction and customer
loyalty. The study was conducted in 2 coffee shops namely Jigana Coffee Shop and Kedai Kopi
Inspirasi located in Cibinong District, Bogor Regency, West Java. This study uses a quantitative
research design conducted by survey methods on 27 consumers of Jigana Coffee Shop and 45
consumers of Kedai Kopi Inspirasi obtained through systematic sampling techniques through the
calculation of the Cochran formula. Data analyzed using frequency distribution tables. The results
showed that the pattern of coffee purchases by consumers in Jigana Coffee Shop and Coffee Shop
Inspiration mostly with the reason simply wanted to try and want to get a comfortable atmosphere
by drinking coffee in a coffee shop and chatting with friends or spouse around 17:00 to 21:00.
Discounts and "buy one get one" promotions greatly affect consumer interest in visiting coffee
shops. While in terms of consumer preferences, the most preferred types of drinks are Espresso
based and Manual Brew. As for the types of drinks the most preferred by consumers are french

969
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

fries and toast. Then regarding satisfaction and loyalty, most consumers were satisfied after a visit
to the coffee shop and were interested in making a repeat visit.

Keywords: Farmer's behavior, purchasing patterns, preferences, satisfaction, loyalty, consumers,


coffee shops

PENDAHULUAN dengan memulai usahanya menggunakan


Salah satu sektor yang brand sendiri. Jigana Coffee Shop dan
menyumbang kontribusi terbesar Kedai Kopi Inspirasi merupakan kedai
terhadap peningkatan PDRB Kabupaten kopi yang ada di wilayah Cibinong dan
Bogor adalah sektor perdagangan, hotel, memulai usahanya dengan menggunakan
dan restoran. Salah satu penyebab brand sendiri.
peningkatan aktivitas bisnis kuliner di Pengusaha kedai kopi tidak saja
Kabupaten Bogor yaitu karena adanya harus mampu menjual produk dan
perubahan lifestyle dan pola perilaku jasanya, tetapi juga harus mempunyai
masyarakat Indonesia yang semakin kemampuan untuk mengerti dan
konsumtif. Kedai kopi adalah salah satu memahami selera konsumen karena
industri kuliner yang saat ini semakin konsumen merupakan salah satu penentu
populer dan terkenal di wilayah kelangsungan hidup suatu usaha, tanpa
Kabupaten Bogor. konsumen, perusahaan tidak punya tujuan
Kedai kopi atau coffee shop adalah untuk memasarkan barang atau jasanya.
sebuah tempat yang menyediakan Ada berbagai proses yang terlibat
minuman seperti minuman coffee, non dalam perilaku konsumen yang dapat
coffee dan makanan kecil. Saat ini, kedai memengaruhi individu dalam dirinya,
kopi juga merupakan salah satu jenis antara lain: (a) proses pengambilan
restoran yang sedang berkembang cukup keputusan, (b) kebiasaan berbelanja, (c)
pesat di Kecamatan Cibinong. Hal perilaku pembelian, (d) merek yang
tersebut didukung dengan munculnya dibeli, atau (e) pengecer yang dituju
beberapa franchise kedai kopi yang ada (Ramya & Ali, 2016). Perilaku seseorang
di Cibinong, diantaranya Starbucks, Janji yang selalu berubah dan juga bergerak
Jiwa, Kulo, dan kedai kopi franchise sepanjang waktu ini mengindikasikan
lainnya. Tidak menutup kemungkinan, bahwa perilaku konsumen ini memiliki
ada juga beberapa pelaku usaha bisnis sifat yang dinamis (Setiadi, 2013).
yang memilih untuk membuka kedai kopi Keputusan pembelian merupakan hasil

970
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

dari masing-masing dari semua faktor METODE PENELITIAN


yang ada. Penting sekali untuk Tempat dan Waktu Penelitian
memeriksa sikap dan perilaku pembelian Objek penelitian ini adalah pola
konsumen karena mungkin ada faktor- pembelian kopi, preferensi, kepuasan dan
faktor seperti harga, ketersediaan produk, loyalitas konsumen setelah berkunjung ke
dan pengaruh sosial yang dapat kedai kopi. Penelitian dilakukan pada 2
menyebabkan perbedaan antara sikap kedai kopi, yaitu Jigana Coffee Shop dan
konsumen, niat pembelian dan perilaku Kedai Kopi Inspirasi yang berlokasi di
pembelian aktual (Singh & Verma, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor,
2017). Jawa Barat. Dua kedai kopi tersebut
Oleh karena itu, penting kiranya dipilih dengan pertimbangan adanya
pihak kedai kopi melakukan upaya perbedaan kestrategisan lokasi. Jigana
mendengar suara pelanggan atau yang Coffee Shop lokasi kedainya strategis,
disebut dengan “listening to the voice of sedangkan Kedai Kopi Inspirasi
customer”. Dengan pemahaman terhadap lokasinya relatif tidak begitu strategis.
suara konsumen maka perilaku konsumen
dapat dipetakan. Setelah itu, perumusan Desain Penelitian
tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen Penelitian ini menggunakan desain
pun akan mudah dijabarkan dan kedai penelitian kuantitatif yang dilakukan
kopi dapat memperbaiki kekurangan dan dengan metode survey pada konsumen
meningkatkan kinerja untuk kemajuan, Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi
kemampuan untuk bersaing sehingga Inspirasi.
diharapkan dapat meningkatkan
penjualan seiring bertambahnya Variabel Penelitian
konsumen. 1) Perilaku konsumen
Berdasarkan uraian-uraian di atas, a) Alasan berkunjung, yaitu alasan
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsumen berkunjung ke kedai
perilaku konsumen kedai kopi dari aspek kopi.
pola pembelian kopi, preferensi, b) Media yang mempengaruhi, yaitu
kepuasan dan loyalitas konsumen. media yang mempengaruhi
keputusan berkunjung konsumen ke
kedai kopi.

971
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

c) Bentuk promosi, yaitu suatu bentuk disukai oleh konsumen di kedai


promosi yang menarik bagi kopi.
konsumen. c) Menu makanan pelengkap yang
d) Manfaat yang dicari, yaitu manfaat paling disukai, yaitu menu
yang dicari oleh konsumen pada makanan yang paling disukai oleh
waktu berkunjung ke kedai kopi. konsumen di kedai kopi.
e) Frekuensi pembelian, yaitu rentang 3) Kepuasan konsumen setelah
waktu konsumen dalam membeli berkunjung ke kedai kopi
produk kopi dengan volume 4) Loyalitas konsumen setelah
tertentu dan kontinu dalam periode berkunjung ke kedai kopi dinilai
tertentu. berdasarkan minat konsumen untuk
f) Orang yang menemani berkunjung, melakukan kunjungan ulang ke kedai
yaitu orang yang menemani kopi.
konsumen berkunjung ke kedai
kopi. Teknik Penarikan Sampel
g) Hari berkunjung, yaitu hari Teknik sampling yang digunakan
berkunjung konsumen ke kedai adalah systematic sampling method atau
kopi. teknik sampling sistematis yang
h) Jam berkunjung, yaitu jam merupakan teknik penentuan sampel
berkunjung konsumen ke kedai yang dilakukan berdasarkan nomor urut
kopi. anggota populasi (Sugiyono, 2018).
i) Biaya yang dikeluarkan, yaitu biaya Penentuan ukuran sampel penelitian
yang dikeluarkan oleh konsumen dilakukan berdasarkan perhitungan rumus
saat berkunjung ke kedai kopi. Cochran sedemikian rupa sehingga
2) Preferensi konsumen kopi terhadap didapatkan ukuran sampel sebesar 27
varian menu kedai kopi. responden untuk konsumen Jigana Coffee
a) Menu kopi yang disukai, yaitu Shop dan 45 responden untuk konsumen
menu kopi yang paling disuka oleh Kedai Kopi Inspirasi.
konsumen di kedai kopi.
b) Menu kopi yang tidak disukai, Rancangan Analisis Data
yaitu menu kopi yang paling tidak Rancangan analisis data dilakukan
menggunakan statistika deskriptif berupa

972
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

tabel distribusi frekuensi. Alat statistik ini Alasan lainnya responden berkunjung ke
merupakan statisik yang digunakan untuk Jigana Coffee Shop diantaranya yaitu
menganalisis data dengan sebagai tempat nongkrong, pertemuan
mendeskripsikan atau menggambarkan bisnis, kencan, karena kebetulan lewat,
data yang terkumpul secara jelas serta ada pula yang memiliki alasan
(Sugiyono, 2018). Peneliti dapat karena teman dari pemilik kedai kopi.
menggunakan statistik deskriptif sebagai Jigana Coffee Shop ini memang memiliki
alat analisis penelitiannya apabila hanya lokasi yang strategis, dimana letaknya
ingin mendeskripsikan data sampel, tidak ada di posisi kiri pada Jalan Raya
bermaksud untuk memberikan Alternatif Cibinong-Bogor-Depok, Ruko
kesimpulan yang berlaku untuk populasi. Perumahan Cibinong Griya Asri.
Sehingga, tidak heran apabila banyak
HASIL DAN PEMBAHASAN pengendara motor atau mobil yang
Pola Pembelian Kopi berhenti untuk sekedar beristirahat sambil
Keputusan kunjungan oleh menikmati kopi di kedai ini.
seseorang ke kedai kopi diawali pada saat
Tabel 1. Alasan Konsumen Berkunjung ke
seseorang tersebut menyadari akan Kedai Kopi
Jigana Coffee Kedai Kopi
kebutuhannya yang harus dipenuhi oleh Alasan
Shop Inspirasi
Berkunjung
dirinya (Afriyanti dan Rasmikayati, n % n %
- Rasa
5 19 - -
2018). Dalam penelitian ini, terdapat lapar/haus
- Sekadar
8 29 12 27
perbedaan mengenai alasan utama ingin coba
- Harga yang
responden mengunjungi Jigana Coffee 5 19 5 11
terjangkau
- Suasana
Shop dan Kedai Kopi Inspirasi. Untuk yang 2 7 20 44
mengetahui sebaran responden menurut nyaman
- Menu yang
- - 1 2
alasan utama berkunjung dari Jigana beragam
- Rasa yang
4 15 - -
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi khas
- Lokasi 1 4 4 9
tersaji dalam Tabel 1. - Lainnya 2 7 3 7
Jumlah 27 100 45 100
Jika dibandingkan antara Jigana Sumber: Analisis data primer (2020)
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi,
alasan sekedar ingin mencoba lebih Sedangkan, mayoritas responden
banyak dipilih responden yang Kedai Kopi Inspirasi menyatakan bahwa
berkunjung ke Jigana Coffee Shop. alasan utama mereka berkunjung adalah

973
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

cenderung pada menikmati suasana yang Afriyanti dan Rasmikayati (2018).


nyaman. Hal ini disebabkan Kedai Kopi Pencarian informasi mengenai produk ini
Inspirasi ini memang memiliki suasana juga bisa dilakukan secara internal,
yang nyaman dan desain tempat yang seperti pengetahuan dan ingatan maupun
menarik dan unik, sehingga tempat ini secara eksternal, seperti informasi dari
sering dijadikan tempat untuk berkumpul, media massa, lingkungan teman dan
pertemuan bisnis, dan kencan oleh keluarga. Untuk mengetahui sebaran
konsumennya. Barista yang friendly dan responden berdasarkan media yang
juga fasilitas tambahan seperti musik, dan mempengaruhi keputusan untuk
lainnya juga membuat Kedai Kopi melakukan kunjungan ke Jigana Coffee
Inspirasi nyaman untuk dikunjungi. Shop dan Kedai Kopi Inspirasi tersaji
Hasil penelitian ini juga sesuai pada Tabel 2.
dengan hasil penelitian Saefudin dkk.
Tabel 2. Media yang Mempengaruhi
(2020) yang menyatakan bahwa Keputusan Berkunjung ke Kedai
Kopi
mayoritas motivasi kunjungan konsumen Media yang Jigana Coffee Kedai Kopi
Mempenga- Shop Inspirasi
adalah tempat yang nyaman. Mayoriyas
ruhi n % n %
konsumen Kedai Kopi Inspirasi ini - Media
massa/ 1 4 1 2
adalah yang berusia 20-30 tahun dengan sosial
- Teman/
status pekerjaan sebagai mahasiswa/i atau 19 70 43 96
pasangan
- Lainnya 7 26 1 2
pelajar, sehingga menyebabkan Jumlah 27 100 45 100
konsumen memilih suatu kedai kopi yang Sumber: Analisis data primer (2020)

memiliki tempat yang nyaman.


Berdasarkan Tabel 2, dapat
Konsumen dalam usia tersebut cenderung
diketahui bahwa teman/pasangan
memiliki aktivitas yang banyak di luar
merupakan sumber informasi yang paling
rumah dan sedikit waktu luang di dalam
mempengaruhi responden Jigana Coffee
rumah, sehingga mereka mencari tempat
Shop dan Kedai Kopi Inspirasi ini dalam
yang nyaman dan tidak memungkinkan
melakukan kunjungan ke kedai kopi
didapat di rumah.
pilihan mereka dengan persentase 70
Setelah kebutuhan dikenali,
persen pada Jigana Coffee Shop dan 96
konsumen akan mencari informasi untuk
persen pada Kedai Kopi Inspirasi. Hal ini
mempertimbangkan tindakan pembelian
dikarenakan orang terdekat yang paling
yang juga akan memberikan kepuasan
sering berkomunikasi dengan responden

974
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

adalah teman atau pasangan. Informasi untuk berkunjung ke kedai kopi tersebut.
dari teman tersebut merupakan hasil Untuk mengetahui sebaran responden
pengalaman nyata yang dapat berdasarkan bentuk promosi yang
direkomendasikan kepada orang lain, menarik bagi konsumen Jigana Coffee
sehingga mempengaruhi keputusan Shop dan Kedai Kopi Inspirasi tersaji
responden melakukan kunjungan ke pada Tabel 3.
kedai kopi pilihannya (Rasmikayati dkk.,
Tabel 3. Bentuk Promosi yang Menarik Bagi
2017). Konsumen
Jigana Coffee Kedai Kopi
Berdasarkan informasi tersebut, Bentuk
Shop Inspirasi
Promosi
n % n %
bentuk promosi word of mouth juga
- Potongan
8 30 12 27
merupakan salah satu bentuk promosi harga
- Buy one
8 30 15 34
yang cukup efektif mengingat teman get one
- Member 2 7 2 4
memberikan pengaruh yang cukup besar - Kupon - - 1 2
- Cashback
dalam mendorong konsumen untuk gopay/ovo
6 22 13 29

melakukan pembelian di kedua kedai - Lainnya 3 11 2 4


Jumlah 27 100 45 100
kopi. Hasil penelitian ini juga sesuai Sumber: Analisis data primer (2020)

dengan hasil penelitian Afriyanti dan


Berdasarkan Tabel 3, responden
Rasmikayati (2018) yang menyatakan
Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi
bahwa pihak yang mempengaruhi
Inspirasi lebih banyak memilih buy one
keputusan berkunjung konsumen ialah
get one sebagai bentuk promosi yang
teman. Jika dibandingkan antara Jigana
paling diharapkan. Hal ini dikarenakan
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi,
responden yang datang dapat membagi
media yang mempengaruhi responden
harga berdua dengan teman lainnya,
untuk berkunjung ke Jigana Coffee Shop
sehingga diharapkan agar dapat
selain teman/pasangan yaitu keluarga.
mengurangi biaya yang mereka keluarkan
Kemudian, salah satu faktor yang
saat berkunjung ke kedai kopi. Namun,
mempengaruhi konsumen dalam
apabila dilihat dari hasil data Tabel 3,
berkunjung ke kedai kopi pilihan mereka
persentase hasil potongan harga dan buy
adalah promosi (Afriyanti dan
one get one pada Jigana Coffee Shop
Rasmikayati, 2018). Dengan adanya
besarnya sama, yaitu 30 persen. Hal
promosi atau penawaran khusus, maka
tersebut juga menandakan bahwa
akan membuat ketertarikan konsumen
potongan harga juga merupakan salah

975
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

satu bentuk promosi yang paling salah satu minuman favorit yang
diharapkan oleh konsumen Jigana Coffee digemari berbagai kalangan dalam segala
Shop. suasana.
Tahap selanjutnya yaitu tahap Sedangkan, responden Kedai Kopi
dimana konsumen menetapkan kriteria- Inspirasi sebagian besar berkunjung ke
kriteria tertentu yang sesuai dengan kedai kopi tersebut untuk menikmati
keinginannya. Kriteria yang mendorong suasana yang ditawarkan. Padatnya
konsumen berkunjung ke kedai kopi rutinitas yang dijalani juga menjadi salah
adalah manfaat yang dicari. Untuk satu faktor responden mencari tempat
mengetahui sebaran responden yang nyaman untuk berkumpul dan
berdasarkan manfaat yang dicari pada bersantai bersama teman, pasangan,
waktu berkunjung ke Jigana Coffee Shop maupun keluarga. Hasil tersebut juga
dan Kedai Kopi Inspirasi tersaji pada menunjukkan bahwa suasana tempat
Tabel 4. yang ditawarkan Kedai Kopi Inspirasi ini
menandingi cita rasa kopi sebagai
Tabel 4. Manfaat yang Dicari pada Waktu
Berkunjung ke Kedai Kopi pertimbangan sebagian besar konsumen
Jigana Coffee Kedai Kopi
Manfaat dalam berkunjung. Hasil penelitian ini
Shop Inspirasi
yang Dicari
n % n %
memiliki persamaan dengan hasil
- Rasa yang
enak/ 19 70 11 25 penelitian Afriyanti dan Rasmikayati
nikmat
- Menikmati (2018) yang menyatakan bahwa
suasana
4 15 28 62 pertimbangan kunjungan mayoritas
yang
ditawarkan
- Gaya konsumen ialah suasana tempat.
hidup/ 1 4 5 11 Setelah itu, tahap selanjutnya yaitu
trend
- Lainnya 3 11 1 2 dapat dilihat dari cara frekuensi
Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020) kunjungan, hari melakukan kunjungan,
waktu melakukan kunjungan, dan biaya
Berdasarkan Tabel 4, dapat
yang dikeluarkan. Untuk variabel menu
diketahui bahwa responden Jigana Coffee
yang disukai dan tidak disukai diadopsi
Shop berkunjung ke kedai kopi tersebut
oleh penulis dengan pertimbangan
untuk mencari rasa yang enak/nikmat.
preferensi konsumen terhadap menu yang
Sebagai minuman yang memiliki citarasa
ada yang mempengaruhi keputusan
khas yang tidak dimiliki oleh bahan
pembelian konsumen. Untuk mengetahui
minuman lainnya, kopi termasuk menjadi

976
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

sebaran responden berdasarkan frekuensi konsumen. Hal tersebut karena kopi


kedatangan ke Jigana Coffee Shop dan memang merupakan minuman selingan,
Kedai Kopi Inspirasi tersaji pada Tabel 5. sehingga kunjungan yang dilakukan
konsumen terbatas.
Tabel 5. Frekuensi Kedatangan ke Kedai Kopi
Jigana Coffee Kedai Kopi Selanjutnya, orang yang menemani
Frekuensi
Shop Inspirasi
Kedatangan konsumen berkunjung sebagian besar
n % n %
- < 3 kali/ responden Jigana Coffee Shop dan Kedai
24 89 41 91
minggu
- > 3 kali/ Kopi Inspirasi berkunjung ke kedai kopi
3 11 4 9
minggu pilihannya bersama teman atau pasangan
Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020) mereka. Bagi mereka, hal tersebut dinilai
cocok untuk dijadikan tempat bersantai
Berdasarkan Tabel 5, dapat
dan nongkrong. Hasil penelitian ini
disimpulkan bahwa responden dari Jigana
sesuai dengan penelitian Damanik (2008)
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi
yang menyatakan bahwa pada umumnya,
melakukan kunjungan ke kedai kopi
kedai kopi merupakan pilihan tempat
pilihannya rata-rata kurang dari tiga kali
yang cukup nyaman bagi responden
per minggu. Berdasarkan pendapat dari
untuk berkumpul dan bersantai bersama
beberapa konsumen, hal ini karena
teman atau pasangan mereka ataupun
mayoritas dari mereka memiliki kegiatan
tempat untuk melepas kepenatan dari
lain. Selain itu, juga mereka memiliki
rutinitas sehari-hari. Sebaran responden
budget yang terbatas sehingga tidak bisa
berdasarkan orang yang menemani
terlalu sering berkunjung ke kedai kopi.
berkunjung ke Jigana Coffee Shop dan
Namun, rata-rata kunjungan tersebut
Kedai Kopi Inspirasi tersaji pada Tabel 6.
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden memiliki loyalitas yang cukup Tabel 6. Orang yang Menemani Berkunjung
ke Kedai Kopi
tinggi terhadap kedai kopi pilihan Orang yang Jigana Coffee Kedai Kopi
Menemani Shop Inspirasi
mereka. Hal tersebut dikarenakan mereka Berkunjung n % n %
- Sendiri 4 15 - -
secara rutin melakukan kunjungan per
- Teman/
13 48 45 100
minggunya. Pasangan
- Keluarga 10 37 - -
Jika dibandingkan antara Jigana Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020)
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi,
tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh
pada persentase frekuensi kedatangan

977
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

Jika dibandingkan antara Jigana pada hari libur di Kedai Kopi Inspirasi
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi, lebih kecil persentasenya. Hal ini
responden yang ditemani teman/pasangan dikarenakan pengunjung Kedai Kopi
di Jigana Coffee Shop lebih kecil Inspirasi tidak selalu melakukan
persentasenya. Hal ini dikarenakan kunjungan pada hari libur, tetapi juga
pengunjung Jigana Coffee Shop yang pada hari kerja dengan tujuan untuk
memilih melakukan kunjungan ke kedai mengisi waktu untuk bersantai dan
kopi pilihan mereka tidak selalu bersama mencari hiburan setelah berkegiatan
teman/pasangan, melainkan sendiri dan sekolah ataupun bekerja. Beberapa dari
bersama keluarga. mereka juga melakukan kunjungan dalam
Kemudian, pemilihan kedai kopi rangka memenuhi hobi mereka untuk
yang akan dikunjungi didasarkan pada mencicipi kopi.
faktor ketersediaan akan waktu yang
Tabel 7. Hari Berkunjung ke Kedai Kopi
dimiliki oleh konsumen itu sendiri. Jigana Coffee Kedai Kopi
Hari
Shop Inspirasi
Berdasarkan survey, diketahui sebagian Berkunjung
n % n %
besar responden Jigana Coffee Shop dan - Hari kerja 7 26 13 29
- Hari libur 20 74 32 71
Kedai Kopi Inspirasi memilih melakukan Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020)
kunjungan ke kedai kopi pilihan mereka
pada hari libur. Hasil penelitian ini sesuai Selanjutnya, sebagian besar
dengan penelitian Damanik (2008) yang responden dari Jigana Coffee Shop dan
menyatakan bahwa besarnya jumlah Kedai Kopi Inspirasi memilih berkunjung
responden kedai kopi yang memilih hari antara pukul 17.01-22.00 WIB. Hal ini
libur dikarenakan waktu yang mereka sesuai dengan hasil dari penelitian
miliki lebih banyak dibanding jika Afriyanti dan Rasmikayati (2018) bahwa
mereka melakukan kunjungan di hari sebagian besar konsumen kopi
kerja. Sebaran responden berdasarkan berkunjung ke kedai kopi antara pukul
hari berkunjung ke Jigana Coffee Shop 17.01-22.00 WIB. Selain itu, sore hari
dan Kedai Kopi Inspirasi tersaji pada juga dianggap menjadi waktu yang tepat
Tabel 7. untuk bersantai sambil melepas penat
Jika dibandingkan antara Jigana ataupun hanya untuk sekedar bertemu
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi, dengan teman atau pasangan. Sebaran
responden yang melakukan kunjungan responden berdasarkan waktu berkunjung

978
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

ke Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Kedai Kopi Inspirasi, jumlah biaya yang
Inspirasi tersaji pada Tabel 8. dikeluarkan sebagian besar dari
responden kedai kopi tersebut adalah
Tabel 8. Jam Berkunjung ke Kedai Kopi
Jigana Coffee Kedai Kopi kurang dari Rp 50.000. Hal ini berkaitan
Jam
Shop Inspirasi
Berkunjung dengan tingkat pendapatan dan pekerjaan
n % n %
- 13.01 - mereka yang sebagian besar adalah
5 19 1 2
17.00 WIB
- 17.01 - pelajar/mahasiswa/i. Sebaran responden
22 81 32 71
21.00 WIB
- > 21.00
- - 12 27
berdasarkan biaya yang dikeluarkan saat
WIB
Jumlah 27 100 45 100 berkunjung ke Jigana Coffee Shop dan
Sumber: Analisis data primer (2020)
Kedai Kopi Inspirasi tersaji pada Tabel 9.

Jika dibandingkan antara Jigana Tabel 9. Biaya yang Dikeluarkan Saat


Berkunjung ke Kedai Kopi
Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi, Jigana Coffee Kedai Kopi
Biaya yang
persentase responden yang melakukan Shop Inspirasi
Dikeluarkan
n % n %
kunjungan pada pukul 17.01-21.00 WIB - 13.01 -
5 19 1 2
17.00 WIB
di Kedai Kopi Inspirasi itu lebih kecil - 17.01 -
22 81 32 71
21.00 WIB
dibandingkan Jigana Coffee Shop, yaitu - > 21.00
- - 12 27
WIB
71 persen. Hal ini dikarenakan
Jumlah 27 100 45 100
pengunjung Kedai Kopi Inspirasi tidak Sumber: Analisis data primer (2020)

hanya melakukan kunjungan pada pukul


17.00-21.00 WIB saja, tetapi juga di atas Preferensi Konsumen Kopi terhadap
pukul 21.00 WIB. Varian Menu Kedai Kopi
Kemudian, rata-rata jumlah biaya Jenis kopi yang ada di kedai kopi

yang dikeluarkan oleh sebagian besar biasanya dapat dilihat dari jenis minuman

responden Jigana Coffee Shop pada yang ada dan dibuat oleh kedai kopi itu

waktu berkunjung ke kedai kopi pilihan sendiri. Namun, pada dasarnya terdapat

mereka adalah antara Rp 50.000 - Rp dua jenis minuman kopi yang ada, yaitu

100.000. Hal ini dikarenakan pengunjung espresso-based coffee dan manual brew

Jigana Coffee Shop mayoritas coffee. Jika dilihat dari hasil penelitian,

berpendidikan akhir sarjana/S1, dimana sebagian besar dari responden Jigana

pada umumnya sebagian dari mereka Coffee Shop ini lebih menyukai espresso

sudah memiliki pendapatan per bulan based coffee. Hal tersebut karena menu

secara stabil. Berbeda halnya dengan espresso yang ada sekarang tidak selalu

979
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

dengan karakteristik panas, berwarna responden berdasarkan menu kopi yang


hitam, dan pahit saja tetapi juga paling disukai di Jigana Coffee Shop dan
cenderung manis, dingin dan tidak hitam Kedai Kopi Inspirasi tersaji pada Tabel
karena menggunakan campuran susu, 10.
creamer, es, caramel, gula aren, dan lain-
Tabel 10. Menu Kopi Paling Disukai di Kedai
lain sehingga hal tersebut membuat Kopi
Menu Kopi Jigana Coffee Kedai Kopi
konsumen lebih tertarik dengan jenis Paling Shop Inspirasi
Disukai n % n %
minuman kopi ini. Menu kopi espresso
- Espresso
11 41 15 33
yang disukai di Jigana Coffee Shop based
- Manual
10 37 24 54
diantaranya es koguren, es kopi teh hejo, Brew
- Tidak tahu 6 22 6 13
dan mariana trenche. Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020)
Berbeda dengan responden Kedai
Kopi Inspirasi yang lebih menyukai jenis
Variabel selanjutnya yang diteliti
minuman kopi manual brew karena
adalah makanan pelengkap yang paling
sangrai-an serta penyajian dengan alat-
konsumen sukai. Hal tersebut
alat manual yang berbeda ini membuat
dikarenakan konsumen juga biasanya
ciri khas bagi rasa kopi itu sendiri.
memesan makanan pelengkap untuk
Ditambah lagi dengan jenis biji single
menemani mereka pada saat menikmati
origin yang beragam yang juga membuat
kopi di kedai kopi. Mayoritas dari
konsumen menyukainya. Menu kopi
responden di Jigana Coffee Shop
manual brew yang banyak disukai dan
menyukai menu roti bakar. Menu
diminati oleh konsumen di Kedai Kopi
pelengkap selanjutnya yang disukai
Inspirasi ini adalah Vietnam Drip dan
adalah indomie, kentang goreng, pisang
V60.
bakar dan lainnya seperti spring roll.
Hanya sebagian kecil responden
Pada Kedai Kopi Inspirasi, mayoritas
yang memilih jawaban tidak tahu.
responden di kedai kopi tersebut
Menurut dari hasil survey di lapangan,
menyukai menu pelengkap kentang
hal ini dikarenakan mereka baru saja
goreng. Konsumen Jigana Coffee Shop
mencoba kopi di kedai kopi tersebut,
dan Kedai Kopi Inspirasi memilih
sehingga mereka cenderung belum dapat
makanan yang paling mereka sukai
memutuskan serta menentukan menu
tersebut dengan beberapa pertimbangan,
kopi apa yang mereka sukai. Sebaran
seperti harga yang murah serta porsi yang

980
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

banyak sekaligus mengenyangkan. Berdasarkan Tabel 12, dapat


Sebaran responden berdasarkan menu disimpulkan bahwa mayoritas responden
makanan pelengkap paling disukai di Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi
Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi memilih untuk tidak ada menu
Inspirasi tersaji pada Tabel 11. yang tidak mereka sukai. Namun,
sebagian responden menyatakan bahwa
Tabel 11. Makanan Pelengkap Paling Disukai
di Kedai Kopi ada menu yang mereka tidak sukai di
Makanan Jigana Coffee Kedai Kopi
Pelengkap Shop Inspirasi kedua kedai kopi tersebut. Hal tersebut
Paling
Disukai
n % n % dapat dijadikan bahan evaluasi bagi
- Kentang manajemen kedua kedai kopi untuk lebih
4 15 18 40
goreng
- Pisang
2 7 11 25
memperhatikan kembali, terutama Kedai
bakar
- Roti bakar 11 41 6 13 Kopi Inspirasi karena terdapat delapan
- Indomie 8 30 8 18
- Lainnya 2 7 2 4 orang yang pernah mencoba dan tidak
Jumlah 27 100 45 100 cocok dengan selera mereka, seperti
Sumber: Analisis data primer (2020)
espresso based double shot yang kurang
Konsumen Jigana Coffee Shop dan mantap rasanya. Alasan lain dari
Kedai Kopi Inspirasi juga memiliki menu ketidaksukaan sebagian responden
yang tidak mereka sukai di kedai kopi terhadap menu yang ada yaitu karena
pilihannya. Menu yang tidak disukai mereka cenderung tidak terlalu menyukai
adalah menu kopi dan makanan rasa kopi yang terlalu pahit.
pelengkap yang pernah mereka coba
tetapi tidak cocok dengan selera dan lidah Kepuasan Konsumen Setelah
konsumen. Sebaran responden Berkunjung ke Kedai Kopi
berdasarkan menu yang tidak disukai di Setelah konsumen kedua kedai kopi
Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi ini melakukan kunjungan ke kedai kopi
Inspirasi tersaji pada Tabel 12. pilihannya masing-masing, maka
konsumen akan membentuk sikap yang
Tabel 12. Menu yang Tidak Disukai di Kedai
Kopi juga akan mempengaruhi keinginan
Menu yang Jigana Coffee Kedai Kopi
Tidak Shop Inspirasi mereka untuk berkunjung kembali ke
Disukai n % n % kedai kopi di masa yang akan datang.
- Ada 1 4 8 18
- Tidak ada 26 96 37 82 Sebaran responden berdasarkan penilaian
Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020) setelah berkunjung ke Jigana Coffee

981
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

Shop dan Kedai Kopi Inspirasi tersaji cenderung kotor, dan masih ada beberapa
pada Tabel 13. menu yang harganya lebih mahal dari
kedai kopi lainnya.
Tabel 13. Kepuasan Konsumen Setelah
Berkunjung ke Kedai Kopi
Kepuasan Jigana Coffee Kedai Kopi
Konsumen Shop Inspirasi Loyalitas Konsumen Setelah
Setelah
Berkunjung
n % n % Berkunjung ke Kedai Kopi
- Puas 12 44 17 38 Selanjutnya, sebagian besar
- Cukup puas 12 44 25 55
- Tidak puas 3 12 3 7 responden dari Jigana Coffee Shop dan
Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020) Kedai Kopi Inspirasi menyatakan akan
melakukan kunjungan ulang ke kedai
Berdasarkan Tabel 13, kopi pilihannya atau tidak. Jika mereka
kesimpulannya adalah sebagian besar berminat untuk melakukan kunjungan
responden dari Jigana Coffee Shop dan ulang ke kedai kopi, maka konsumen
Kedai Kopi Inspirasi merasa biasa saja telah menjadi loyal (Natawidjaja dkk.,
pada saat setelah mereka berkunjung ke 2017; Rasmikayati dkk., 2020). Loyalitas
kedai kopi pilihannya. Menurut sebagian konsumen terjadi karena kepuasan yang
responden, kedua kedai kopi ini mereka dapatkan dari aspek tertentu pada
cenderung masih standar dan biasa saja. saat berkunjung ke kedai kopi. Alasan
Selain itu, terdapat juga beberapa utama dari sebagian responden yang
responden yang memilih tidak puas. melakukan kunjungan ulang ke Kedai
Pada Jigana Coffee Shop, alasan Kopi Inspirasi yaitu karena suasana yang
dari sebagian responden memilih tidak nyaman. Sebaran responden berdasarkan
puas setelah berkunjung, yaitu karena minat melakukan kunjungan ulang ke
rasa kopi yang masih kurang pas, menu Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi
yang kurang variatif, suasana masih Inspirasi tersaji pada Tabel 14.
monoton, dan fasilitas yg belum lengkap.
Tabel 14. Loyalitas Konsumen Berdasarkan
Pada Kedai Kopi Inspirasi, alasan dari Minat Melakukan Kunjungan
sebagian responden memilih tidak puas Ulang ke Kedai Kopi
Minat Jigana Coffee Kedai Kopi
setelah berkunjung, yaitu karena menurut Melakukan Shop Inspirasi
Kunjungan
mereka kedai kopi ini masih tergolong n % n %
Ulang
- Ya 27 100 43 96
standar, banyak nyamuk di sekitar kedai - Tidak - - 2 4
kopi, pelayanan cenderung lama, Jumlah 27 100 45 100
Sumber: Analisis data primer (2020)
penerangan yang kurang, tempatnya

982
MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Juli 2020. 6(2): 969-984

Berdasarkan Tabel 14, apabila Sedangkan untuk jenis minuman yang


dibandingkan antara Jigana Coffee Shop paling disukai konsumen adalah kentang
dan Kedai Kopi Inspirasi, persentase goreng dan roti bakar. Kemudian
responden yang memilih akan melakukan mengenai kepuasan dan loyalitas, hasil
kunjungan ulang ke Jigana Coffee Shop penelitian menujukkan bahwa sebagian
lebih besar dibandingkan Kedai Kopi besar konsumen merasa puas setelah
Inspirasi. Hal ini dikarenakan terdapat melakukan kunjungan ke kedai kopi dan
dua orang responden yang menyatakan berminat untuk melakukan kunjungan
tidak akan melakukan kunjungan ulang ulang.
ke Kedai Kopi Inspirasi karena salah satu
responden tersebut sudah buka toko satu DAFTAR PUSTAKA
grup dengan inspirasi, dan satunya lagi Afriyanti, S., & Rasmikayati, E. (2017).
Studi Strategi Pemasaran Terbaik
merasa kurang nyaman dengan suasana
Berdasarkan Perilaku Konsumen
dan harga yang ditawarkan oleh Kedai dalam Menghadapi Persaingan
Antar Kedai Kopi di Jatinangor.
Kopi Inspirasi.
Jurnal Manajemen dan Bisnis
(Performa), (2), 100-126.
Damanik, Anita Magdalena. (2008).
KESIMPULAN
Analisis Sikap dan Preferensi
Pola pembelian kopi oleh Konsumen terhadap Coffee Shop
De Koffie – Pot Bogor. Skirpsi.
konsumen di Jigana Coffee Shop dan
Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi
Kedai Kopi Inspirasi kebanyakan dengan Pertanian. Fakultas Pertanian.
Institut Pertanian Bogor.
alasan sekadar ingin mencoba dan ingin
Natawidjaja, R. S., Sulistiowaty, L.,
mendapatkan suasana yang nyaman Kusno, K., Aryani, D., & Rachmat,
B. (2017). Analisis Preferensi,
dengan minum kopi di kedai kopi dan
Kepuasan, dan Kesediaan
bercengkerama bersama teman atau Konsumen Membayar Beras Di
Kota Bandung.
pasangan pada sekitar jam 17.00 hingga
Ramya, N., & Ali, S. M. (2016). Factors
21.00. Adanya potongan harga dan affecting consumer buying
behavior. International journal of
promosi “buy one get one” sangat
applied research, 2(10), 76-80.
mempengaruhi minat konsumen untuk Rasmikayati, E., Pardian, P., Hapsari, H.,
Ikhsan, R. M., & Saefudin, B. R.
berkunjung ke kedai kopi.
(2017). Kajian Sikap dan Perilaku
Dari segi preferensi konsumen, Konsumen dalam Pembelian Kopi
Serta Pendapatnya Terhadap Varian
jenis minuman yang paling disukai
Produk Dan Potensi Kedainya.
adalah Espresso based dan Manual Brew. Mimbar Agribisnis: Jurnal
Pemikiran Masyarakat Ilmiah

983
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN: POLA PEMBELIAN KOPI SERTA PREFERENSI,
KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI
Elly Rasmikayati, Alvi Nurin Deaniera, Dika Supyandi, Yayat Sukayat, Bobby Rachmat Saefudin

Berwawasan Agribisnis, 3(2), 117- Konsumen pada Dua Kedai Kopi di


133. DOI: Cibinong, Kabupaten Bogor.
http://dx.doi.org/10.25157/ma.v3i2. AGROVITAL: Jurnal Ilmu
563. Pertanian, 5(1), 39-46. DOI:
Rasmikayati, E., Saefudin, B. R., http://dx.doi.org/10.35329/agrovital
Karyani, T., Kusno, K., & .v5i1.637.
Rizkiansyah, R. (2020). Analisis Setiadi, Nugroho J. (2013). Perilaku
Faktor dan Tingkat Kepuasan Konsumen. Cetakan 5. Edisi Revisi.
Ditinjau dari Kualitas Produk dan Jakarta : Kencana.
Pelayanan pada Konsumen Sayuran Singh, A., & Verma, P. (2017). Factors
Organik Di Lotte Mart Kota influencing Indian consumers’
Bandung. Mimbar Agribisnis: actual buying behaviour towards
Jurnal Pemikiran Masyarakat organic food products. Journal of
Ilmiah Berwawasan Agribisnis, cleaner production, 167, 473-483.
6(1), 351-364. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Saefudin, B. R., Deanier, A. N., & Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Rasmikayati, E. (2020). Kajian
Pembandingan Preferensi

984

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai