Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol. 17 No.

2 Edisi Mei - Agustus 2017, ISSBN 1411-5549

Analisis Sikap Konsumen Pada Produk Kopi


(Studi Kasus Pada Perusahaan Pdp
Kahyangan Kabupaten Jember )
Consumer Attitudes Analysis Of Coffee
Attributes (Case Studies At Pdp Kahyangan
Corporation, Kabupaten Jember)

Naning Retnowati1), Alwan Abdurahman2)


Program Studi Manajemen Agribisnis Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember
Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember
1)
email: naninkretnowati83@gmail.com
2)
email:alwanperpus@gmail.com

Abstract
The purposes of this research are to determine : 1) attributes criteria that are considered by consumer in coffee
buying process, 2) consumer attitudes toward coffee product attributes of PDP Kahyangan than its competitor
(Kapal Api Special). The method of data analysis used in this research is the Fishbein Attitude Model. This
research uses eight attributes of product, those are colour, aroma, flavour, acidity, viscosity, package, price,
product availability, and product recognition. Based on this research flavour, aroma and accidity attribute are the
most considered by consumer in coffee buying decision process and then followed by viscosity, product
availability, colour, product recognition, package, and price. The total value of consumer attitudes toward both
PDP Kahyangan and Kapal Api Special are positive, that is with the value of 138,53, it’s fewer than Kapal Api
Special (162,85). Consumer attitude in flavour product attribute of PDP Kahyangan is better than Kapal Api
Special, with the best value of 23,03. It showed that consumer acceptance flavour product attribute of PDP
Kahyangan is is better than Kapal Api Special.

Keywords : Coffee, Fishbein Attitude Model, Product Attributes

1. PENDAHULUAN Saat ini permintaan konsumen lokal


1.1 Latar Belakang terhadap produk kopi semakin meningkat.
Kopi merupakan salah satu bahan penyegar Perkembangan konsumsi pada produk kopi perlu
yang nilainya tidak hanya ditentukan oleh diperhatikan secara baik agar dapat dimanfaatkan
penampilannya secara fisik, akan tetapi lebih secara maksimal untuk perkembangan pemasaran
ditentukan oleh cita rasanya. Kopi disebut bahan produk kopi.
penyegar karena kandungan senyawa kafein Persaingan di dunia industri yang semakin ketat
dalam kopi yang dapat memberikan efek memaksa setiap perusahaan agar dapat
kesegaran bagi yang mengkonsumsinya menghasilkan produk dengan kualitas atau mutu
(Yusianto dan Mulato, 2007). Selain itu kopi juga terbaik. Maka dari itu kualitas produk menjadi
disukai karena cita rasanya yang khas. Cita rasa salah satu faktor yang harus diperhatikan
kopi dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya perusahaan dalam merebut pangsa pasar. Kualitas
yang paling utama adalah bahan baku biji kopi menjadi faktor dasar bagi konsumen dalam
yang digunakan (kandungan senyawa kimia pada mengambil keputusan akan membeli suatu
kopi, jenis kopi, asal kopi) dan proses pengolahan produk yang diinginkan atau justru sebaliknya.
yang dilakukan.

54
Naning Retnowati, Alwan Abdurahman. Analisis Sikap Konsumen Pada Produk Kopi (Studi Kasus
Pada Perusahaan Pdp Kahyangan Kabupaten Jember )

Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) 1.2 Perumusan Masalah


Kabupaten Jember adalah Badan Usaha Milik Perumusan masalah yang dapat
Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Jember diidentifikasikan adalah :
yang bergerak dibidang Perkebunan dan a) Apakah kriteria atribut produk kopi yang
beroperasi sejak tahun 1969. Komoditas utama diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen?
perusahaan ini adalah kopi dan karet dengan luas b) Bagaimanakah sikap konsumen terhadap
lahan perkebunan kurang lebih 4.278,2239 Ha. atribut produk kopi bubuk Kahyangan
Pada tahun 2002 PDP Kabupaten Jember dibandingkan produk kompetitor (Kapal Api
melakukan diversifikasi produk biji kopi Robusta Special)?
menjadi kopi sangrai dan kopi bubuk dengan
1.3 Tujuan Penelitian
merek “PDP” untuk memenuhi kebutuhan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
masyarakat Jember. Pada tahun 2012 produk kopi
a) Untuk mengetahui kriteria atribut produk
bubuk merek “PDP” diubah menjadi “
kopi yang menjadi pertimbangan utama
Kahyangan”.
konsumen dalam pembelian produk.
Pada saat ini perusahaan dihadapkan oleh
b) Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap
semakin beragamnya keinginan konsumen
produk kopi bubuk Kahyangan dibandingkan
sehingga menjadi suatu keharusan bagi
produk kompetitor (Kapal Api Special).
perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan
konsumen tersebut. PDP Kahyangan Jember 1.4 Manfaat Penelitian
harus memahami atribut-atribut apa saja yang a)Manfaat bagi produsen kopi (PDP
mempengaruhi konsumen saat akan membeli Kahyangan) antara lain adalah :
produk kopi. PDP Kahyangan Jember selalu  Memberi informasi tentang macam atribut
berusaha untuk mempertahankan mutu produk produk kopi yang menjadi pertimbangan
kopinya agar dapat memenuhi standar kualitas utama konsumen dalam pembelian produk.
yang telah ditentukan oleh konsumen. Maka dari  Memberi informasi mengenai sikap
itu PDP Kahyangan Jember perlu mempelajari konsumen terhadap atribut produk kopi.
perilaku konsumen terhadap produk kopi agar  Informasi penilaian kepercayaan
dapat meningkatkan daya saing produknya. konsumen terhadap atribut produk kopi
Sikap konsumen merupakan salah satu membantu produsen (PDP Kahyangan)
komponen penting dalam perilaku pembelian. dalam menyusun prioritas perbaikan
Menurut Fishbein dan Ajzen (dalam Kristianto, proses produksi
2011), sikap merupakan presdisposisi (keadaan b)Manfaat bagi konsumen adalah :
mudah terpengaruh) yang dipelajari untuk Kepuasan konsumen terhadap produk kopi
menanggapi secara konsisten terhadap suatu dapat semakin meningkat karena produsen
objek, baik dalam bentuk tanggapan positif senantiasa berupaya untuk meningkatkan
maupun tanggapan negatif. Konsep sikap sangat kualitas produk kopinya.
berkaitan dengan konsep kepercayaan (belief) dan
perilaku (behavioral). II. METODOLOGI
Schifman dan Kanuk (2004) menyatakan 2.1 Jenis Penelitian
bahwa sikap adalah ekspresi perasaan Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis
(innerfeeling), yang mencerminkan apakah adalah penelitian survey yaitu pengumpulan
seseorang senang atau tidak senang, suka atau informasi secara sistematik dari responden
tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap dengan maksud untuk memahami aspek perilaku
suatu objek. Objek yang dimaksud bisa berupa dari populasi yang diteliti (Sekaran, 2000).
merek, layanan, pengecer, prilaku tertentu, dan Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah
lain-lain (Simamora, 2002). Sikap konsumen menggunakan mix methods, dimana metode
dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk kuantitatif merupakan pendekatan utama
membantu perusahaan dalam mempersiapkan penelitian dan metode kualitatif disertakan untuk
produk yang sesuai dan dapat diterima oleh melengkapi dan mempertajam pembahasan hasil
konsumen ataupun pelanggan. penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian
adalah Model Sikap Fishbein. Model sikap 2.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Fishbein menyatakan bahwa sikap seseorang Penelitian dilakukan pada bulan Agustus –
konsumen terhadap suatu obyek akan ditentukan Desember 2014. Penelitian untuk memperoleh
oleh sikapnya terhadap berbagai atribut yang data primer dari responden konsumen akhir (end
dimiliki oleh suatu obyek tersebut. customer) akan dilakukan secara langsung di
wilayah Kabupaten Jember.

55
Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol. 17 No. 2 Edisi Mei - Agustus 2017, ISSBN 1411-5549

2.3 Identifikasi Variabel


Variabel yang menjadi perhatian pada n
A0 =  b i e i
penelitian ini adalah variabel bebas i 0
(independent) dan variabel tak bebas
(dependent). Variabel bebas (independent)
dimana :
meliputi 4 P (Product, Price, Place dan A0 = sikap terhadap obyek O (produk, merek, dan
Promotion). Variabel bebas berupa Produk lan-lain)
(Warna, Aroma, Rasa, Keasaman, Kekentalan, bi = kepercayaan (believe) I tentang obyek O,
dan Kemasan), Harga, Ketersediaan dan yaitu: probabilitas subyektif bahwa
Informasi Produk. Variabel tak bebas dihubungkan pada atribut I
(dependent) yaitu berupa sikap konsumen pada ei = evaluasi (evaluation) dari atribut I
produk kopi. n = jumlah keyakinan
Berdasarkan uraian diatas, para konsumen
2.4 Pemilihan Responden akan memiliki sikap yang baik terhadap suatu
Penelitian ini melibatkan responden merek tertentu, jika mereka menilai tingkatan
konsumen. Responden responden konsumen atribut yang dimilikinya positif dan cukup
yang dipilih adalah konsumen akhir (end memuaskan, dan sebaliknya akan memiliki sikap
customer) berjumlah 100 orang dengan kriteria yang tidak baik terhadap merek tertentu, jika
seseorang yang pernah mengkonsumsi produk mereka merasakan bahwa atribut-atribut yang
kopi bubuk Kahyangan dan Kapal Api Special . diinginkan tidak memuaskan atau terlalu banyak
2.5 Metode Pengumpulan Data atribut yang negatif.
Data primer dikumpulkan dengan instrumen
berupa kuesioner isian (angket) yang bersifat III. HASIL DAN PEMBAHASAN
tertutup, dimana responden menjawab 3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
pertanyaan dengan memilih alternatif jawaban Pada penelitian ini dilakukan pengujian
sesuai dengan pendapatnya (closed questioner). instrumen penelitian terlebih dahulu dengan
Kuesioner dikembangkan dari model Fishbein menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
dan Ajzen (Dharmmesta, 1997). Semua variabel Hasil uji validitas pada evaluasi (evaluation)
diukur dengan menggunakan Skala Likert (Skala konsumen dan kepercayaan (believe) konsumen
1-5). terhadap atribut produk kopi ditunjukkan pada
Tabel 1.
2.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Berdasarkan hasil uji validitas data, yang
Agar instrumen yang dipakai dalam ditunjukkan pada Tabel 1 dapat diketahui bahwa
penelitian ini dapat berfungsi sebagaimana yang tiap pertanyaan pada kuesioner penentuan
diharapkan, maka instrumen tersebut perlu diuji evaluasi dan kepercayaan konsumen dapat
validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen
reliabilitas dilakukan melalui uji statistik dengan terhadap atribut produk kopi bubuk Kahyangan
menggunakan software SPSS 16.0. dibandingkan dengan Kapal Api Special, karena
2.7 Teknik Analisis Dengan Model nilai koefisien validitas tiap atribut pertanyaan
Multiatribut Fishbein memiliki nilai r hitung sesuai dengan tingkat
Model multiatribut Fishbein atau disebut signifikansi 0,01 sehingga dapat disimpulkan
dengan Attitude Toward Object Model. The bahwa hubungan tiap atribut pertanyaan tersebut
attitude toward object model (Sumarwan, 2011), valid.
digunakan untuk mengukur sikap konsumen Pengujian reliabilitas pada perhitungan ini
terhadap sebuah produk. Model multiatribut dilakukan dengan metode Alpha Cronbach. Jika
menekankan adanya salience of attributes. diperoleh koefisien korelasi berada diatas
Salience artinya tingkat kepentingan yang koefisien reliabilitas yang telah ditetapkan yaitu
diberikan konsumen kepada sebuah atribut. sebesar 0,6 maka hubungan tersebut reliabel.
Model ini juga menggambarkan sikap konsumen Terlihat pada Tabel 1 bahwa semua atribut
terhadap suatu produk atau merek ditentukan dua produk pada kuesioner penentuan evaluasi
hal, yaitu evaluasi pentingnya atribut dari produk (evaluation) dan kepercayaan (believe)
tersebut (komponen ei) dan kepercayaan terhadap konsumen menunjukkan koefisien korelasi lebih
atribut yang dimiliki produk (komponen bi). besar dari 0,6 dengan demikian kuesioner
Formulasi matematis dari model sikap tersebut dinyatakan reliabel. Berarti kuesioner
terhadap obyek, oleh Fishbein dapat dirumuskan tersebut mampu menunjukkan keakuratan,
sebagai berikut: kestabilan dan konsistensi dalam menghasilkan
data dari variabel yang diukur.

56
Naning Retnowati, Alwan Abdurahman. Analisis Sikap Konsumen Pada Produk Kopi (Studi Kasus
Pada Perusahaan Pdp Kahyangan Kabupaten Jember )

TABEL 1.HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER PENENTUAN EVALUASI (EVALUATION) DAN KEPERCAYAAN
(BELIEVE) KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK KOPI

Uji Validitas Uji Reliabilitas


Penilaian Atribut
r-hitung tingkat Keteran Alpha Keteranga
sign. 0,01 gan Cronbach n
Warna Seduhan Kopi 0,609 Valid
Evaluasi Konsumen

Aroma Seduhan Kopi 0,665 Valid


Rasa Seduhan Kopi 0,685 Valid
Keasaman Seduhan Kopi 0,717 Valid
Kekentalan Seduhan Kopi 0,664 Valid 0,818 Reliabel
Kemasan 0,697 Valid
Harga 0,487 Valid
Ketersediaan Produk 0,667 Valid
Informasi Produk 0,630 Valid
Warna Seduhan Kopi 0,690 Valid
Aroma Seduhan Kopi 0,614 Valid
Rasa Seduhan Kopi 0,589 Valid
Kahyangan

Keasaman Seduhan Kopi 0,739 Valid


Kepercayaan (Believe) Konsumen

Kekentalan Seduhan Kopi 0,565 Valid 0,795 Reliabel


Kemasan 0,547 Valid
Harga 0,648 Valid
Ketersediaan Produk 0,604 Valid
Informasi Produk 0,552 Valid
Warna Seduhan Kopi 0,549 Valid
Aroma Seduhan Kopi 0,541 Valid
Kapal Api Special

Rasa Seduhan Kopi 0,596 Valid


(Kompetitor)

Keasaman Seduhan Kopi 0,561 Valid


Kekentalan Seduhan Kopi 0,505 Valid
0,748 Reliabel
Kemasan 0,621 Valid
Harga 0,702 Valid
Ketersediaan Produk 0,701 Valid

Informasi Produk 0,662 Valid

3.2 Hasil Analisis saat membau komponen volatil yang terlepas dari
3.2.1 Atribut Produk Kopi seduhan kopi dengan menggunakan indera
Kopi merupakan jenis minuman penyegar pembaunya. Rasa merupakan sesuatu yang
yang nilainya tidak hanya ditentukan oleh berkaitan dengan kesan yang dirasakan seseorang
penampilannya secara fisik, akan tetapi lebih saat mencicipi seduhan kopi dengan bantuan
ditentukan oleh cita rasanya. Cita rasa khas dari indera pengecapnya. Keasaman merupakan kesan
kopi ditambah dengan pengaruh fisiologis kafein cita rasa yang berkaitan dengan senyawa asam
dalam kopi yang menimbulkan rasa segar bagi pada seduhan kopi. Kekentalan (body) merupakan
yang mengkonsumsinya, menyebabkan kopi ciri-ciri fisik dari seduhan kopi yang
banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal menimbulkan kesan penuh selama dan setelah
penting bagi konsumen yang perlu diperhatikan mengkonsumsi kopi (Ismayadi, 2007).
dalam memilih produk kopi bubuk meliputi : (a) Unsur (atribut whats) lainnya yang juga
unsur organoleptik kopi, (b) kemasan produk; (c) penting dan melekat pada produk kopi bubuk
harga produk, (d) ketersediaan produk dan (d) adalah kemasannya. Kemasan yang baik bagi
informasi produk. Unsur organoleptik kopi konsumen adalah kemasan dengan kualitas bahan
berkaitan dengan cita rasa kopi yang diinginkan baku yang baik, memiliki desain yang menarik,
dan diharapkan oleh konsumen, antara lain seal kemasan yang rapat sehingga tidak mudah
mencakup: (1) warna seduhan kopi, (2) aroma bocor, dan pencantuman batas waktu tanggal
seduhan kopi, (3) rasa seduhan kopi, (4) kadaluarsa. Jenis bahan dan seal kemasan yang
keasaman, dan (5) kekentalan seduhan kopi. baik sangatlah penting karena kopi bubuk bersifat
Warna merupakan sifat fisik produk yang higroskopis sehingga mudah mengalami
pertama kali dilihat oleh konsumen sebelum penurunan kualitas.
meminum kopi. Aroma merupakan sesuatu yang Unsur lain yang penting bagi konsumen
berkaitan dengan kesan yang dirasakan seseorang adalah harga produk. Pada saat ini dengan daya

57
Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol. 17 No. 2 Edisi Mei - Agustus 2017, ISSBN 1411-5549

beli mayoritas konsumen yang semakin rendah, 8 Ketersediaan Produk 4,13 Penting
penetapan harga menjadi hal yang sangat penting 9 Informasi Produk 4,10 Penting
karena konsumen akan menjadi lebih kritis dan Dari tabel di atas terlihat bahwa atribut
selektif dalam membeli suatu produk. Harga aroma, rasa, dan keasaman seduhan kopi adalah
produk yang bersaing dengan produk kompetitor tiga atribut yang dianggap sangat penting bagi
dan sesuai dengan kualitas produk kopi bubuk, konsumen dalam mempertimbangkan pembelian
menyebabkan konsumen menjadi loyal. produk kopi. Atribut yang dianggap penting
Ketersediaan produk di pasaran merupakan meliputi warna seduhan kopi, kekentalan seduhan
hal yang penting bagi konsumen. Saat ini produk kopi, kemasan, harga, ketersediaan produk, dan
yang mudah diperoleh konsumen/banyak tersedia informasi produk.
di pasar akan lebih banyak dibeli oleh konsumen, Rasa seduhan kopi merupakan unsur
maka dari itu perusahaan/produsen harus mampu organoleptik kopi yang menjadi prioritas pertama
memasarkan produknya secara luas di setiap bagi konsumen. Kopi dengan cita rasa yang
pasar sampai pada niche/relung market nikmat dan sesuai dengan selera konsumen akan
(Tandjung, 2004). memberikan kepuasan bagi konsumen dan
Informasi produk saat ini juga merupakan selanjutnya konsumen akan kembali untuk
hal yang penting bagi konsumen. Menurut membeli produk yang sama. Rasa seduhan kopi
pendapat Lubis (2004), suatu produk tidak akan yang disukai konsumen adalah yang memiliki
dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak flavor (rasa) kopi yang kuat dan berasa coklat
mengetahui kegunaan, keunggulan, harga dan (chocolaty).
dimana produk dapat diperoleh dan berapa Aroma seduhan kopi menjadi prioritas
harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi kedua bagi konsumen setelah rasa seduhan kopi.
sasaran produk atau jasa perusahaan perlu Aroma seduhan kopi yang umumnya disukai oleh
diberikan informasi yang jelas. Penyebaran konsumen adalah dengan aroma buah-buahan
informasi produk kepada konsumen dilakukan (fruity), aroma tumbuh-tumbuhan (floral) dan
dengan promosi/iklan. beraroma coklat (chocolaty). Unsur organoleptik
3.2.2 Analisis Evaluasi (Evaluation) Konsumen rasa dan aroma kopi ini saling berkaitan, kopi
Terhadap Atribut Produk Kopi dengan aroma dan rasa yang nikmat akan dapat
memberikan kepuasan bagi konsumen sehingga
Evaluasi konsumen (ei) berisi penilaian pada akhirnya konsumen akan berkeinginan
konsumen terhadap masing-masing atribut untuk kembali mengkonsumsi produk yang sama.
kualitas produk kopi dalam memenuhi Prioritas tingkat kepentingan yang ketiga
kebutuhannya. adalah keasaman kopi, merupakan hal yang
Hasil evaluasi atribut yang dinilai oleh penting karena berkaitan dengan tingkat kesukaan
konsumen terhadap produk kopi, secara dan kesehatan konsumen. Kopi dengan tingkat
keseluruhan menunjukkan bahwa semua atribut keasaman yang tinggi kurang disukai oleh
dinilai penting atau positif oleh konsumen. konsumen karena dapat mempengaruhi kesehatan
Tingkat kepentingan yang dinilai konsumen lambung konsumen kopi. Robusta merupakan
berbeda-beda menurut besarnya skor evaluasi jenis kopi yang memiliki tingkat keasaman yang
yang diperoleh. Semakin tinggi skor evaluasi cukup rendah dibandingkan kopi arabika.
yang diperoleh maka semakin penting suatu Prioritas keempat adalah kekentalan
atribut. Hasil evaluasi konsumen terhadap atribut seduhan kopi, merupakan unsur organoleptik
produk kopi dapat dilihat pada Tabel 2. yang cukup diutamakan oleh konsumen. Produk
kopi yang memiliki tingkat kekentalan yang
cukup tinggi sangat disukai konsumen dan hal ini
TABEL 2. NILAI EVALUASI TERHADAP ATRIBUT KOPI
berkaitan pula dengan aspek cita rasa. Kopi yang
BUBUK
memiliki tingkat kekentalan yang rendah pada
Skor
umumnya memiliki rasa yang hambar karena
Evalua Kategori partikel kopi pembentuk cita rasa kopi (gula
No.
Atribut si (ei)/ Tingkat sederhana, asam-asam organik, asam lemak) yang
Kepenti Kepentingan terlarut dalam air seduhan hanya sedikit
ngan
1 Warna Seduhan Kopi 4,11 Penting
(Yusianto, 2004).
2 Aroma Seduhan Kopi 4,69 Sangat Penting
3 Rasa Seduhan Kopi 4,90 Sangat Penting
4 Keasaman Seduhan Kopi 4,23 Sangat Penting
5 Kekentalan Seduhan Kopi 4,16 Penting
6 Kemasan 4,01 Penting
7 Harga 3,60 Penting

58
Naning Retnowati, Alwan Abdurahman. Analisis Sikap Konsumen Pada Produk Kopi (Studi Kasus
Pada Perusahaan Pdp Kahyangan Kabupaten Jember )

Selanjutnya urutan prioritas kelima adalah 3.2.3...Analisis Kepercayaan (Believe)


ketersediaan produk, konsumen akan lebih Konsumen Terhadap Atribut Produk
memilih produk yang banyak tersedia di pasar. Kopi Bubuk Kahyangan Dibandingkan
Saat ini banyak konsumen yang mengutamakan Kompetitor
hal kepraktisan dan kemudahan dalam
Tingkat kepercayaan (believe) dengan
memperoleh produk. Produk yang banyak
simbol bi menunjukkan penilaian konsumen
tersedia di pasar juga dapat menyebabkan
terhadap pelaksanaan atribut produk. Penilaian
konsumen menjadi loyal. Menurut Tandjung
kepercayaan konsumen mengenai seberapa baik
(2004), salah satu cara yang dapat dilakukan
kualitas produk kopi bubuk Kahyangan
perusahaan untuk meningkatkan nilai pelanggan
ditunjukkan pada Tabel 3.
(value) adalah dengan memberi kemudahan
konsumen untuk memperoleh produk dengan cara TABEL 3. NILAI KEPERCAYAAN TERHADAP ATRIBUT
memperluas daerah pendistribusian produk. KOPI BUBUK KAHYANGAN
Urutan prioritas keenam adalah warna Skor Kategori
seduhan kopi, unsur organoleptik ini sedikit No Atribut Kepercaya Tingkat
terabaikan karena setiap produk kopi bubuk an (bi) Kepercayaan
memiliki banyak kesamaan berkaitan dengan 1 Warna Seduhan Kopi 3,86 Baik
2 Aroma Seduhan Kopi 4,31 Sangat Baik
intensitas warna seduhan kopi. Warna seduhan 3 Rasa Seduhan Kopi 4,70 Sangat Baik
kopi yang umumnya disukai oleh masyarakat 4 Keasaman Seduhan Kopi 3,80 Baik
Indonesia adalah coklat tua. 5 Kekentalan Seduhan Kopi 3,93 Baik
Urutan prioritas ketujuh adalah informasi 6 Kemasan 3,22 Cukup Baik
produk. Pada era informasi yang semakin modern 7 Harga 4,21 Sangat Baik
8 Ketersediaan Produk 2,26 Kurang Baik
konsumen umumnya lebih memilih produk yang 9 Informasi Produk 2,34 Kurang Baik
banyak menampilkan iklan produknya terutama
pada media elektronik. Dengan informasi produk Berdasarkan Tabel 3 tampak bahwa
berupa iklan akan menimbulkan ketertarikan penilaian kepercayaan konsumen terhadap atribut
konsumen untuk membeli suatu produk (Lubis, aroma, rasa seduhan kopi dan harga kopi bubuk
2004). Kahyangan adalah sangat baik. Penilaian
Urutan prioritas kepentingan yang kepercayaan konsumen terhadap atribut warna,
kedelapan adalah kemasan produk, bagi keasaman, dan kekentalan seduhan kopi adalah
konsumen pencinta kopi, kemasan produk tidak baik. Penilaian konsumen terhadap kemasan
terlalu penting karena yang paling penting adalah produk adalah cukup baik. Sedangkan penilaian
kualitas produk kopi bubuk. Kemasan yang konsumen terhadap atribut ketersediaan dan
menarik tanpa didukung oleh kualitas produk informasi produk dinilai kurang baik.
yang baik hanya akan menimbulkan ketertarikan Konsumen menilai aroma dan rasa seduhan
sementara pada konsumen. Pada akhirnya setelah kopi bubuk Kahyangan sangat enak dan sesuai
konsumen mengetahui bahwa citarasa produk dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan Harga produk dinilai sangat baik karena harga
harapannya maka konsumen akan beralih ke produk yang bersaing dibandingkan dengan
produk lain yang kualitasnya lebih baik, produk kompetitor (Kapal Api Special). Warna,
walaupun kemasan produk tersebut kurang keasaman dan kekentalan seduhan kopi bubuk
menarik (Tandjung, 2004). Kahyangan dinilai baik oleh konsumen karena
Urutan prioritas terakhir adalah harga sesuai dengan kriteria konsumen. Kemasan
produk, bagi pencinta kopi harga produk produk dinilai cukup baik oleh konsumen karena
bukanlah hal yang penting karena yang terpenting perpaduan desain dan bahan kemasan produk
adalah rasa dan aroma dari produk kopi. Saat ini cukup sesuai dengan harapan. Ketersediaan dan
konsumen lebih selektif dalam memilih produk, informasi produk kopi bubuk Kahyangan dinilai
suatu perusahaan kopi bubuk yang menawarkan kurang baik karena merk ini kurang dikenal oleh
harga yang lebih rendah tanpa didukung kualitas konsumen dan produk hanya tersedia di beberapa
produk yang baik belum tentu dapat outlet toko sehingga kurang bisa terjangkau oleh
mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap suatu konsumen.
produk (Dianawati et. al, 2000). Akan tetapi Penilaian kepercayaan konsumen mengenai
kondisi ini akan berbeda jika perusahaan tersebut seberapa baik kualitas produk kopi bubuk Kapal
selain menawarkan harga yang kompetitif juga Api Special ditunjukkan pada Tabel 4.
menawarkan produk dengan kualitas yang baik.

59
Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol. 17 No. 2 Edisi Mei - Agustus 2017, ISSBN 1411-5549

TABEL 4. NILAI KEPERCAYAAN TERHADAP ATRIBUT dan aroma seduhan kopi merupakan atribut yang
KOPI BUBUK KAPAL API SPECIAL menjadi prioritas konsumen dalam membeli
Skor Kategori produk kopi bubuk. Pada atribut keasaman yang
No Atribut Kepercaya Tingkat menjadi prioritas konsumen dalam membeli
an (bi) Kepercayaan produk, kopi bubuk Kahyangan dan Kapal Api
1 Warna Seduhan Kopi 3,91 Baik
Special mendapatkan penilaian baik dari
2 Aroma Seduhan Kopi 4,58 Sangat Baik
3 Rasa Seduhan Kopi 4,64 Sangat Baik konsumen. Penilaian konsumen terhadap atribut
4 Keasaman Seduhan Kopi 3,88 Baik harga produk, kopi bubuk Kahyangan juga
5 Kekentalan Seduhan Kopi 3,91 Baik memberikan nilai sangat baik. Hal ini
6 Kemasan 4,21 Sangat Baik menunjukkan bahwa kopi bubuk Kahyangan
7 Harga 4,15 Baik memiliki keunggulan dalam hal harga
8 Ketersediaan Produk 4,76 Sangat Baik
9 Informasi Produk 4,49 Sangat Baik
dibandingkan Kapal Api Special. Akan tetapi
pada atribut kemasan, ketersediaan dan informasi
Berdasarkan Tabel 4 tampak bahwa produk, Kapal Api Special dinilai konsumen lebih
penilaian kepercayaan konsumen terhadap atribut unggul dibandingkan kopi bubuk Kahyangan.
aroma, rasa seduhan kopi, kemasan, ketersediaan Bahan serta desain kemasan Kapal Api Special
dan informasi produk kopi bubuk Kapal Api dinilai lebih baik dan menarik. Ketersediaan
Special adalah sangat baik. Penilaian kepercayaan produk Kapal Api Special juga jauh lebih baik
konsumen terhadap atribut warna, keasaman, karena proses distribusi produk sangat baik.
kekentalan seduhan kopi, dan harga produk Konsumen juga banyak mengenal produk Kapal
adalah baik. Api Special dari promosi produk yang
Berdasarkan Tabel 3 dan Tabel 4 tampak disampaikan melalui media cetak dan elektronik.
bahwa penilaian kepercayaan konsumen terhadap
atribut rasa dan aroma seduhan kopi di kedua 3.2.4...Analisis Sikap Konsumen Terhadap
produsen sama-sama memiliki penilaian dengan Atribut Produk Kopi Bubuk
kategori sangat baik, menunjukkan bahwa PDP Kahyangan Dibandingkan Kompetitor
Kahyangan dan PT. Santos Jaya Abadi telah Analisis sikap konsumen (Ao) dapat
mampu menciptakan produk kopi bubuk yang dilakukan setelah penilaian terhadap evaluasi
sesuai dengan keinginan konsumen. Pada atribut atribut produk dan penilaian kepercayaan produk
harga produk kopi bubuk Kahyangan lebih selesai dilakukan. Sikap konsumen terhadap
unggul dibandingkan Kapal Api Special. Harga atribut produk kopi bubuk Kahyangan
produk kopi bubuk Kahyangan dinilai konsumen dibandingkan dengan kopi Kapal Api Special
lebih ekonomis (bersaing) bila dibandingkan ditunjukkan pada Tabel 5.
produk Kapal Api Special.
Analisis perbandingan antara nilai
kepercayaan (believe) konsumen pada Kopi PDP \
Kahyangan dengan nilai evaluasi terhadap atribut
produk tampak bahwa produsen telah mampu
memenuhi keinginan konsumen dalam hal rasa,
dan aroma dengan nilai yang sangat baik. Rasa
TABEL 5. NILAI SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK KOPI BUBUK KAHYANGAN DAN KAPAL API SPECIAL
Kahyangan Kapal Api Special
Skor
No. Atribut bi Ao=ei. Kategori bi Ao=ei. Kategori
ei
bi Sikap bi Sikap
1 Warna Seduhan Kopi 4,11 3,86 15,86 Positif 3,91 16,07 Positif
2 Aroma Seduhan Kopi 4,69 4,31 20,21 Sangat Positif 4,58 21,48 Sangat Positif
3 Rasa Seduhan Kopi 4,90 4,70 23,03 Sangat Positif 4,64 22,74 Sangat Positif
4 Keasaman Seduhan 4,23 3,80 Positif 3,88 Positif
Kopi 16,07 16,41
5 Kekentalan Seduhan 4,16 3,93 Positif 3,91 Positif
Kopi 16,35 16,27
6 Kemasan 4,01 3,22 12,91 Netral 4,21 16,88 Positif
7 Harga 3,60 4,21 15,16 Netral 4,15 14,94 Netral
8 Ketersediaan Produk 4,13 2,26 9,33 Negatif 4,76 19,66 Positif
9 Informasi Produk 4,10 2,34 9,59 Negatif 4,49 18,41 Positif
∑ ei.bi 138,5 Positif 162,8 Positif
3 5

60
Naning Retnowati, Alwan Abdurahman. Analisis Sikap Konsumen Pada Produk Kopi (Studi Kasus
Pada Perusahaan Pdp Kahyangan Kabupaten Jember )

4.2 Saran
Sikap konsumen pada atribut warna,
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
keasaman, dan kekentalan seduhan kopi kedua
atribut rasa, aroma dan keasaman seduhan kopi
produk (kopi bubuk Kahyangan dan Kapal Api
menjadi pertimbangan utama konsumen dalam
Special) bernilai positif menunjukkan bahwa
keputusan pembelian produk. Maka dari itu,
kinerja ketiga atribut tersebut telah dinilai baik
produsen kopi bubuk PDP Kahyangan harus bisa
oleh konsumen. Atribut kemasan dan harga pada
meningkatkan kualitas produknya, misal dengan
produk kopi bubuk Kahyangan mendapat respon
senantiasa melakukan perbaikan pada proses
netral, sedangkan atribut ketersediaan dan
produksinya. Atribut produk lainnya yang harus
informasi produk mendapatkan respon negatif.
dilakukan upaya perbaikan adalah kemasan,
Sikap negatif dapat menghalangi konsumen
harga, ketersediaan dan informasi produk.
dalam melakukan pembelian produk. Maka dari
itu PDP Kahyangan harus dapat memperbaiki DAFTAR PUSTAKA
cara penentuan harga, desain dan bahan kemasan [1] Dharmmesta, Basu Swastha. 1997. Keputusan
produk, cara distribusi produk dan promosi Keputusan Strategik untuk Mengeksplorasi Sikap
produknya agar respon konsumen menjadi positif dan Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi dan
pada keempat atribut tersebut. Bisnis Indonesia, 12 (3): 1-19
[2] Dianawati, W, P. Yulianti, dan N. Herachwati.
Pada produk Kapal Api Special, atribut 2000. Analisis Perilaku Konsumen Dalam
kemasan, ketersediaan dan informasi produk Pengambilan Keputusan Pembelian Makanan Pada
mendapat respon positif, sedangkan atribut yang Waralaba Pangan. Jurnal Penelitian Din. Sos. Vol.
mendapat respon netral hanya atribut harga. Hal I (3). Hal. 74-81.
ini menunjukkan bahwa menurut konsumen [3] Ismayadi, Cahya. 2007. Karakteristik dan Deskripsi
kinerja atribut kemasan, ketersediaan, dan Citarasa Kopi. Materi Pelatihan Uji Pelatihan
informasi produk pada Kapal Api Special lebih Citarasa Kopi. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao
baik dibandingkan kopi bubuk Kahyangan. Indonesia. Jember
Pada Tabel 5 bagian jumlah sikap [4] Kristianto, Paulus Lilik. 2011. Psikologi
Pemasaran : Integrasi Ilmu Psikologi dalam
keseluruhan atribut juga terlihat bahwa sikap Kegiatan Pemasaran. CAPS. Jakarta
konsumen pada produk kopi bubuk Kahyangan [5] Lubis, Arlina Nurbaity. 2004. Peran Distribusi.
dan Kapal Api Special sama-sama menunjukkan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
respon yang baik (positif), walaupun skor total Medan
sikap konsumen produk Kapal Api Special sedikit [6] Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2004.
lebih tinggi dibandingkan kopi bubuk Perilaku Konsumen. Penerbit Indeks. Jakarta
Kahyangan. [7] Sekaran, Uma. 2000. Research Methods For
Business: A Skill-Building Approach, 3rd ed. John
Wiley & Sons: Inc.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
[8] Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku
4.1 Kesimpulan Konsumen. Gramedia. Jakarta
a) Kriteria atribut produk kopi yang diinginkan [9] Tandjung, J.W. 2004. Marketing Management.
dan dibutuhkan konsumen konsumen meliputi Pendekatan Pada Nilai-nilai Pelanggan. Bayu
sembilan (9) atribut, dengan urutan prioritas Media. Malang
tingkat kepentingan sebagai berikut : rasa,
[10] Yusianto dan Sri Mulato. 2007. Pengolahan dan
aroma, keasaman, kekentalan seduhan kopi, Komposisi Kimia Biji Kopi : Pengaruhnya
ketersediaan produk, warna seduhan kopi, Terhadap Citarasa Seduhan. Materi Pelatihan Uji
informasi produk, kemasan produk, dan harga Pelatihan Citarasa Kopi. Pusat Penelitian Kopi dan
produk. Kakao Indonesia. Jember
b) Sikap konsumen pada atribut rasa dan aroma
seduhan produk kopi Kahyangan dan Kapal
Api Special sangat positif. Atribut rasa produk
kopi bubuk Kahyangan dibandingkan Kapal
Api Special memiliki nilai yang lebih tinggi,
(23,03). Jumlah total skor sikap konsumen
pada produk kopi bubuk Kahyangan (138,53)
sedikit lebih rendah dibandingkan kopi Kapal
Api Special (162,85) dengan respon keduanya
positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa
penerimaan konsumen terhadap produk kopi
bubuk Kahyangan dan Kapal Api Special
adalah baik (positif).

61

Anda mungkin juga menyukai