Anda di halaman 1dari 3

Sistem Plat Satu Arah

Plat satu arah adalah suatu lantai beton bertulang struktural yang angka Bila

perbandingan dari bentang pendek terdahap bentang panjang kurang dari 0,5 (satu per

dua) atau sebaliknya bentang pendek lebih dari 2 (dua) atau (0,5>Lx/Ly>2. Tetapi,

sebaliknya jika perbandingan ini kurang dari 2,0 maka slab ini menjadi plat dua arah.

Untuk beban-beban yang umum terjadi, pada plat biasanya tidak diperhitungkan

penulangan geser. Penulangan melintang harus diberikan (berarah tegak lurus terhadap

lenturnya) untuk menahan susut dan tegangan-tegangan akibat perubahan temperatur

(Nawy, 1990).

Karena beban pada lantai satu arah ditransfer hampir semuanya menurut arah

terpendek, maka suatu plat lanti yang menerus atas beberapa perletakan dapat diperlakukan

sebagai suatu balok. Oleh karena itu hasil-hasil yang diperoleh cukup tepat, peraturan ACI-

8-3-3 mengizinkan penggunaan dari koefisien-koefisien momen dan geser untuk hal

dimana terdapat dua atau lebih bentang yang panjangnya kurang lebih atau sama (bentang

terbesar dari dua bentang yang berdekatan melebihi bentang terkecil sebesar maksimal

20%) dengan beban merata, dimana beban hidup tidak melebihi tiga kali beban mati.

Koefisien-koefisien ini adalah fungsi dari bentang bersih Ln dan harganya dihitung pada

lokasi yang kritis yaitu penampang pada perletakan untuk geser dan momen negatif dan

daerah tengah bentang untuk momen positif (Wang, 1985).

Sistem Plat Dua Arah

Menurut Wang (1992), plat dapat direncanakan sebagai plat satu arah, dengan

tulangan utama yang sejajar dengan gelagar dan tulangan susut dan suhu yang sejajar
dengan balok-balok. Permukaan yang melendut dari plat satu arah terjadi dengan

kelengkungan (kelokan) tunggal. Bila perbandingan dari bentang pendek terdahap

bentang panjang lebih dari 0,5 (satu per dua) atau sebaliknya bentang pendek kurang

dari 2 (dua) atau (0,5<Lx/Ly<2), permukaan lendutan dari plat mempunyai kelengkungan

ganda. Beban lantai dipikul dalam kedua arah ke sekeliling panel, dengan demikian panel

menjadi plat dua arah (two-way slab).

Jenis plat dua arah secara umum ada tiga macam yang dikenal yaitu :

1. Plat lantai dengan balok (two way slab)

merupakan plat lantai dua arah dengan adanya balok-balok sepanjang garis kolom

dalam maupun luar.

2. Plat lantai cendawan (flat/waffle slab)

Merupakanplat lantai yangmempunyai kekuatan geser yang cukup dengan adanya salah

satu atau kedua hal tersebut :

a. Drop panel (pertambahan tebal plat di dalam daerah kolom).

b. Kepala kolom (colum capital) yaitu pelebaran yang mengecil dari ujung kolom

atas.

3. Plat lantai datar (flat plate)

Merupakan plat lantai tanpa adanya balok-balok di sepanjang garis kolom dalam,

namun balok-balok tepi boleh jadi ada atau tidak ada.


(a) Plat lantai dengan balok (two way slab)

(b) Plat lantai cendawan (flat/waffle slab)

(c) Plat lantai datar (flat plate)


Gambar 2.3 variasi jenis plat lantai

Anda mungkin juga menyukai