Nama : dr. Egidius Ian Andrian, S.

Ked
Jabatan : Ahli Pertama Dokter – Puskesmas Darit
NIP : 19940302 202203 1 003

Unit Kerja : Ahli Pertama Dokter, Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Puskesmas Darit

Identifikasi Isu : Belum optimalnya pelayanan gawat darurat di Puskesmas Darit.

Isu yang : Berdasarkan isu yang telah di identifikasi maka selanjutnya dilakukan tahap analisis isu dengan dasar kriteria isu
Diangkat yang di ukur melalui metode APKL ( actual, problematic, kekhalayakan, layak).dimana makna dari Aktual (benar
terjadi dan sedang dibicarakan) Problematik (memiliki masalah kompleks sehingga harus segera dicarikan
solusinya), Kekhalayakan ( menyakut banyak orang yang dimaksud / pasien), Layak ( isu tersebut masih layak untuk
dipecah).

Identifikasi isu menggunakan teknik APKL

Kriteria
No Isu Aktual Total Rank
A P K L
Belum optimalnya pelayanan gawat
1 4 4 4 4 16 1
darurat di Puskesmas Darit.

Keterangan :
5 : Sangat APKL
4 : APKL
3 : Cukup APKL
2 : Kurang APKL
1 : Tidak APKL

Dari penyebab isu diatas selanjutnya akan dilakukan analisa melalui metode USG ( Urgency, Seriousness dan
Growth). Urgency artinya seberapa mendesak masalah tersebut untuk dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti.
Seriousness yaitu seberapa serius isu harus segera dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth
yaitu hal buruk yang akan ditimbulkan jika isu tidak segera ditangani.

Prioritas isu melalui analisis USG

 Kriteria
No Masalah Total Rank
U S G
Belum optimalnya penerapan system triage pada
1 5 5 5 15 1
pelayanan gawat darurat

kompetensi petugas tentang system triage dan

2 4 4 4 12 2
kegawatdaruratan.

Monitoring dan evaluasi penerapan system triage

3 4 3 4 11 3
pada pelayanan gawat darurat belum terlaksana.

Keterangan :
Skor 5 : Sangat USG
Skor 4 : USG
Skor 3 : Cukup USG
Skor 2 : Kurang USG
Skor 1 : Tidak USG

Dari analisis diatas menggunakan metode USG dapat disimpulkan bahwa belum optimalnya penerapan system
triage pada pelayanan gawat darurat di Puskesmas Darit.

Gagasan Optimalisasi system triage pada pelayanan gawat darurat di Puskesmas Darit
Pemecahan Isu
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output Keterkaitan substansi dengan Kontribusi terhadap
mata pelatihan visi misi organisasi
1 Menyusun draft SOP 1. Mengumpulkan informasi serta Mendapatkan informasi Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
dan alur tentang system literatur tentang penerapan serta literatur tentang Kompeten (terus belajar)
triage di pelayanan system triage pada pelayanan penerapan system triage Adaptif (proaktif)
gawat darurat. gawat darurat. pada pelayanan gawat
darurat.
Dengan optimalisasi
2. Melakukan konsultasi dengan Terlaksananya konsultasi Berorientasi pelayanan (ramah, penerapan system
Kepala Puskesmas dan rekan Bukti fisik : cekatan) triage pada
kerja tentang penyusunan SOP • Notulen Akuntabel (cermat, efektif, efisien) pelayanan gawat
& alur triage. • Dokumentasi Kompeten (melaksanakan tugas darurat maka
• Foto terbaik) kualitas dan mutu
• Daftar hadir Harmonis (menghargai latar pelayanan gawat
•Surat persetujuan belakang) darurat di
pimpinan Loyal (menjaga nama baik) Puskesmas Darit
Adaptif (proaktif) menjadi lebih baik,
Kolaboratif (bekerja sama) hal ini sejalan
dengan visi misi
3. Melaporkan hasil kegiatan Tersusunya SOP dan Berorientasi pelayanan (ramah) puskesmas darit
Alur Triage Akuntabel (cermat, disiplin) yaitu memberikan
Harmonis (sopan) pelayanan
Kolaboratif (terbuka) kesehatan yang
bermutu dalam
2 Melaksanakan 1. Menyiapkan materi tentang Materi tentang SOP dan Akuntabel (cermat, efektif, efisien) menuju masyarakat
sosialisasi tentang SOP dan alur triage , pretest, alur triage , pretest, Kompeten (melaksanakan tugas kecamatan
penerapan system triage postest postest terbaik) menyuke sehat dan
pada pelayanan gawat Adaptif (berinovasi, proaktif) mandiri.
darurat

2. Melaksanakan sosialiasi Terlaksananya sosialisasi Akuntabel (cermat, disiplin)

tentang SOP dan alur Harmonis (sopan)
triage. Kolaboratif (terbuka)
 3. Melaporkan hasil kegiatan Adanya laporan Berorientasi pelayanan (ramah)
sosialisasi tentang SOP Akuntabel (cermat, disiplin)
dan alur triage. Harmonis (sopan)
Loyal (hormat)
Kolaboratif (terbuka)

3 Melakukan simulasi/ 1. Melakukan persiapan simulasi Penerapan SOP dan Alur Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
ujicoba system triage triage pada pelayanan Kompeten (melaksanakan tugas
pada pelayanan gawat gawat darurat. terbaik)
darurat. Adaptif (berinovasi, proaktif)

2. Melaksanakan simulasi Penerapan SOP dan Alur Akuntabel (cermat, disiplin)

triage pada pelayanan Harmonis (sopan)
gawat darurat. Kolaboratif (terbuka)

3. Melaporkan hasil kegiatan Adanya laporan kegiatan Berorientasi pelayanan (ramah)

simulasi atau uji coba Akuntabel (cermat, disiplin)
system triage Harmonis (sopan)
Loyal (hormat)
Kolaboratif (terbuka)

4 Melakukan review dan 1. Melakukan persiapan Mengumpulkan data hasil Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
telaahan efektivitas dari simulasi. Kompeten (melaksanakan tugas
penerapan system triage terbaik)
pada pelayanan gawat Adaptif (berinovasi, proaktif)
darurat.

2. Berdiskusi dengan Kepala Review dan telaahan Berorientasi pelayanan (ramah,

Puskesmas dan rekan kerja efektivitas penerapan cekatan)
tentang hasil simulasi system triase pada Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
pelayanan gawat darurat Kompeten (melaksanakan tugas
terbaik)
Harmonis (menghargai latar

5 Implementasi system 1. Melakukan persiapan
triage pada pelayanan
gawat darurat
2. Penerapan system triage
pada pelayanan gawat
darurat
6 Monitoring dan evaluasi 1. Melakukan persiapan
penerapan system triage monitoring dan evaluasi
pada pelayanan gawat
darurat.
2. Mengumpulkan dan
mengolah data.
3. Melaporkan hasil kegiatan
belakang)
Loyal (menjaga nama baik)
Adaptif (proaktif)
Kolaboratif (bekerja sama)
Terpenuhi seluruh Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
kebutuhan penerapan Kompeten (melaksanakan tugas
system triage pada terbaik)
pelayanan gawat darurat Adaptif (berinovasi, proaktif)
Berorientasi pelayanan (ramah,
cekatan, solutif)
Akuntabel (bertanggung jawab)
Kompeten (melaksanakan tugas
terbaik)
Harmonis (suka menolong, tidak
melihat latar belakang)
Loyal (Pancasila ke-2 dan ke-5)
Kolaboratif (bekerja sama)
Adanya system Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
monitoring dan evaluasi Kompeten (melaksanakan tugas
penerapan system triage terbaik)
pada pelyanan gawat Adaptif (berinovasi, proaktif)
darurat
Hasil monitoring dan Berorientasi pelayanan (cekatan)
evaluasi Akuntabel (cermat, efektif, efisien)
Kompeten (melaksanakan tugas
terbaik, bertanggung jawab)
Adaptif (berinovasi, proaktif)
Hasil monitoring dan Berorientasi pelayanan (ramah)
evaluasi Akuntabel (cermat, disiplin)
Harmonis (sopan)
Loyal (hormat)
Kolaboratif (terbuka)