BAB IV
METODE PENELITIAN
cross sectional. Cross sectional adalah salah satu dari beberapa jenis
menjelaskan data sampai penelitian yang diambil hanya sekali pada waktu
suatu faktor dengan faktor yang lainnya yang terjadi pada fenomena yang
sudah terjadi. Faktor causa yang dimaksud adalah faktor internal dan
Adapun faktor affect dalam penelitian ini adalah akurasi pelaksanaan triage
4.2.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan objek yang diteliti atau objek dalam
perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Iskak
tidak diijinkan oleh kepala ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah jumlah sebagian dari keseluruhan objek yang akan diteliti
Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah seluruh perawat Instalasi
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja
dan masih aktif di di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Iskak
subjeknya adalah seluruh perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr.
Tabel 4.1 Tabel Definisi Operasional “Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Akurasi
Pelaksanaan Triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Iskak
Tulungagung”
Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung berlaku sistem gawat darurat
sistem ini telah terintegrasi dengan pihak internal maupun eksternal yang
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung untuk mendukung dalam
2016)
4.5Etik Penelitian
Prinsip etik dalam penelitian ini berpegang pada isu-isu etik yang meliputi
apakah bersedia atau tidak untuk ikut dalam penelitian dan tanpa ada
keilmuan.
b. Beneficence
c. Nonmaleficence
d. Justice
manfaat, dan kerugian dari penelitian ini. Responden memiliki hak dalam
penelitian untuk berhenti atau melanjutkan partisipasinya selama proses
penelitian berlangsung.
responden. Data dalam penelitian ini disimpan oleh peneliti di tempat yang
aman hingga laporan penelitian diselesaikan oleh peneliti. Data yang sudah
selesai diteliti dan tidak diperlukan lagi dalam proses penelitian akan
dimusnahkan.
yang meliputi:
pengambilan data.
kepada Kepala IGD RSUD Dr. Iskak Tulungagung, serta meminta izin
kepada kepala ruangan dan supervisi triage/ ketua tim setiap sub unit
. Sampel: Seluruh perawat yang bekerja dan masih aktif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung
Informed Consent
Bersedia Tidak
Penyajian hasil
Gambar 4.2 Skema alur penelitian
4.7.1 Instrumen
Patient Acuity Category Scale (SPACS), yang juga diadaptasi dari Haryanto
ditujukkan
untuk enumerator, sesuai dengan pedoman Singapore Patient Acuity
a) Lembar kuesioner
berisi:
diikuti)
(Arikunto, 2006):
75%
b) Lembar observasi
dalam penelitian.
a) Lembar kuesioner
Pada lembar kuesioner terdiri atas beberapa poin, yaitu:
berisi:
diikuti)
(Arikunto, 2006):
75%
c) Lembar observasi
pengetahuan perawat.
responden.
langkah:
responden.
pengolahan data.
untuk dianalisis.
Teknik analisis data dalam penenlitian akan dilakukan pada dua tahap
perhitungan baik secara univariat dan bivariat. Analisa dilakukan adalah uji
Office 2013 dan SPSS for Windows 16.0 Berikut dijelaskan di bawah ini: