Anda di halaman 1dari 54

BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

PUSKESMAS (KMP)
STANDAR 1.1
PERENCANAAN DAN KEMUDAHAN AKSES BAGI
PENGGUNA LAYANAN.

Oleh:
Dr. AGUS GUNAWAN, M.Kes.
JUMLAH STANDAR, KRITERIA & ELEMEN PENILAIAN
SERTA PEMBAGIAN TUGAS SURVEIOR
STANDAR KRITERIA ELEMEN SURVEIOR
PENILAIAN
1.1 1.1.1 – 1.1.2 11 Bidang Tata Kelola Sumber Daya & UKM
1.2 1.2.1 – 1.2.4 13 Bidang Tata Kelola Sumber Daya & UKM
1.2.5 3 Bidang Tata Kelola Pelayanan & Penunjang
1.3 1.3.1 – 1.3.5 16 Bidang Tata Kelola Sumber Daya & UKM
1.3.6 4 Bidang Tata Kelola Pelayanan & Penunjang
1.4 1.4.1 – 1.4.8 30 Bidang Tata Kelola Pelayanan & Penunjang
1.5 1.5.1 2 Bidang Tata Kelola Sumber Daya & UKM
1.6 1.6.1 – 1.6.2 9 Bidang Tata Kelola Sumber Daya & UKM
1.6.3 6 Bidang Tata Kelola Pelayanan & Penunjang
1.7 1.7.1 8 Bidang Tata Kelola Sumber Daya & UKM
7 26 102

Dalam rangka keseimbangan pembagian tugas, 43 Elemen Penilaian


dialihkan kepada Surveior Bidang Tata Kelola Pelayanan dan
Penunjang (Kepdirjen Yankes nomor HK.02.02/I/3991/2022).
STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
BAB I. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

MANAJEMEN FASILITAS & PERENCANAAN & KEMUDAHAN AKSES


KESELAMATAN 1.4 1.1 BAGI PENGGUNA LAYANAN

MANAJEMEN KEUANGAN 1.5 1.2 TATA KELOLA ORGANISASI

PENGAWASAN, PENGENDALIAN
& PENILAIAN
1.6 1.3 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
KINERJA

1.7

PEMBINAAN PUSKESMAS OLEH DINAS


KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
BAB STANDAR KRITERIA ELEMEN SURVEIOR
PENILAIAN
I 1.1 Perencanaan dan 1.1.1 Jenis Pelayanan (7 EP) 11 TKSDU
Kepemimpinan Kemudahan Akses 1.1.2 Kemudahan Akses (4 EP)
dan Bagi Penguna
Manajemen Layanan
Puskesmas
(KMP) 1.2 Tata Kelola 1.2.1 Struktur Organisasi (3 EP) 13 TKSDU
Organisasi 1.2.2 Dokumen Regulasi (3 EP)
1.2.3 Jaringan Dan Jejaring (4 EP)
1.2.4 Sistem Informasi Puskesmas (3
EP)
1.2.5 Dilema Etik ( 3 EP) 3 TKPP
1.3 Manajemen SDM 1.3.1 Ketersediaan SDM (4 EP) 16 TKSDU
1.3.2 Uraian Tugas (5 EP)
1.3.3 Peningkatan Kompetensi (3 EP)
1.3.4 Dokumen Kepegawaian (2 EP)
1.3.5 Orientasi Pegawai ( 2 EP)

1.3.6 K 3 ( 4 EP) 4 TKPP


BAB STANDAR KRITERIA ELEMEN SURVEIOR
PENILAIAN

I 1.4 Manajemen 1.4.1 Program MFK (5 EP) 30 TKPP


Kepemimpinan Fasilitas Dan 1.4.2 Manajemen Keselamatan dan
dan Keselamatan (MFK) Keamanan Fasilitas (4 EP)
Manajemen 1.4.3 B3 ( 4 EP)
Puskesmas 1.4.4 Manajemen Kedaruratan dan
(KMP) Bencana (4 EP)
1.4.5 Manajemen Pengamanan
Kebakaran (4 EP)
1.4.6 Manajemen Alat Kesehatan (3 EP)
1.4.7 Manajemen Sistem Utilitas (3 EP)
1.4.8 Pendidikan MFK (3 EP)
BAB STANDAR KRITERIA ELEMEN SURVEIOR
PENILAIAN

I 1.5 Manajemen Keuangan 1.5.1 Manajemen Keuangan (2 EP) 2 TKSDU


Kepemimpinan
dan Manajemen
Puskesmas
1.6 Pengawasan, 1.6.1 Indikator Kinerja (6 EP) 9 TKSDU
(KMP)
Pengendalian dan 1.6.2 Lokakarya Mini (3 EP)
Penilaian Kinerja

1.6.3 Audit Internal dan PTM (6 EP) 6 TKPP

1.7 Pembinaan 1.7.1 Pembinaan Puskesmas Oleh 8 TKSDU


Puskesmas Oleh Dinkes Kabupaten/ Kota ( 8
Dinkes Kabupaten EP)
/Kota

7 26 102
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PUSKESMAS

RENCANA LIMA TAHUNAN


PERHATIKAN SD
ANALISIS SITUASI  SDM
 SARPRAS
PERENCANAAN  PERALATAN
 KEFARMASIAN
 LAB

PENGGERAKAN
RUK RPK PELAKSANAAN
LIBATKAN LP, LS, MASY DALAM
PENYUSUNAN RUK, RPK

LAKUKAN
PENGAWASAN KOMUNIKASI &
PENGENDALIAN KOORDINASI DALAM
PENILAIAN PELAKSANAAN
DENGAN LP, LS,
MASYARAKAT,
PERENCANAAN PUSKESMAS

Renlita/Renstra
HASIL: RUK/RBA
 Analisis KH Masy
 Analisis Peluang
RPK Tahunan Visi
Pengembangan RPK Bulanan Misi
Layanan
 Analisis Risiko Layanan
Revisi Tujuan
 Analisis Data Kinerja Tata Nilai
 Data Status Kesmas Jenis-Jenis Layanan:
 Hasil PIS-PK
 Regulasi UKM
UKP

Permenkes RI No. 44 th 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas


Permenkes RI No. 31 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Puskesmas
STANDAR 1.1

PERENCANAAN DAN KEMUDAHAN AKSES


BAGI PENGGUNA LAYANAN.

Kriteria 1.1.1
Puskesmas wajib menyediakan jenis-jenis pelayanan yang ditetapkan
berdasarkan visi, misi, tujuan, tata nilai, hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, hasil analisis peluang pengembangan pelayanan, hasil analisis
risiko pelayanan, hasil analisis data kinerja, dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang dituangkan dalam perencanaan.
 Perencanaan Puskesmas dilakukan secara terpadu yang berbasis wilayah kerja
Puskesmas Bersama dengan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan serta dalam pelaksanaan kegiatan harus memperhatikan
kemudahan akses pengguna layanan.

 Perencanaan Puskesmas dan jenis-jenis pelayanan yang disediakan


mempertimbangkan visi, misi, tujuan, tata nilai, hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, hasil analisis peluang pengembangan pelayanan, hasil
analisis risiko pelayanan, dan hasil analisis data kinerja serta umpan balik dari
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota.

 Puskesmas mudah diakses oleh pengguna layanan untuk mendapat pelayanan sesuai
kebutuhan, mendapat informasi tentang pelayanan, dan untuk menyampaikan umpan
balik serta mendapatkan dukungan dari lintas program dan lintas sektor.
Kriteria 1.1.1
Puskesmas wajib menyediakan jenis-jenis pelayanan yang ditetapkan
berdasarkan visi, misi, tujuan, tata nilai, hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, hasil analisis peluang pengembangan pelayanan, hasil
analisis risiko pelayanan, hasil analisis data kinerja, dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang dituangkan dalam perencanaan.
Pokok Pikiran:
a) Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kesehatan yang
bersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja profesional harus memiliki
visi, misi, tujuan dan tata nilai sesuai ketentuan yang berlaku yang sejalan
dengan visi, misi presiden dan pemerintah daerah.
b) Puskesmas wajib menyediakan pelayanan sesuai dengan visi, misi, tujuan,
tata nilai, hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil analisis
peluang pengembangan pelayanan, hasil analisis risiko pelayanan, hasil
analisis data kinerja, dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pokok Pikiran:
c) Untuk mendapatkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
perlu dilakukan analisis situasi data kinerja Puskesmas dan data status
Kesehatan masyarakat di wilayah kerja termasuk hasil pelaksanaan PIS-
PK yang disusun secara terpadu yang berbasis wilayah kerja Puskesmas.
d) Jenis data kinerja Puskesmas dan data status kesehatan masyarakat di
wilayah kerja serta tahapan analisis merujuk pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang manajemen Puskesmas dan
sistem informasi Puskesmas.
Pokok Pikiran:
e) Kebutuhan dan harapan masyarakat perihal pelayanan kesehatan tidak sama
antara daerah satu dengan daerah lain. Prioritas masalah kesehatan dapat
berbeda antardaerah. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi dan
analisis peluang pengembangan pelayanan Puskesmas serta perbaikan
mutu dan kinerja.
f) Dalam penyelenggaraan pelayanan, baik UKM, UKP, laboratorium, dan
kefarmasian, risiko yang pernah terjadi maupun berpotensi terjadi perlu
diidentifikasi, dianalisis, dan dikelola agar pelayanan yang disediakan aman
bagi masyarakat, petugas, dan lingkungan.
Pokok Pikiran:
g) Hasil analisis risiko pelayanan harus dipertimbangkan dalam proses
perencanaan, sehingga upaya pencegahan dan mitigasi risiko sudah direncanakan
sejak awal serta disediakan sumber daya yang memadai untuk pencegahan dan
mitigasi risiko tersebut.
h) Hasil identifikasi dan analisis untuk menetapkan jenis pelayanan dan penyusunan
perencanaan Puskesmas terdiri atas:
1) hasil identifikasi dan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
2) hasil identifikasi dan analisis peluang pengembangan pelayanan, dan
3) hasil identifikasi dan analisis risiko pelayanan, baik KMP, UKM, maupun UKP,
laboratorium, dan kefarmasian, termasuk risiko terkait bangunan, prasarana, dan
peralatan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
i) Agar Puskesmas dapat mengelola upaya Kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, Puskesmas harus menyusun rencana
kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi ke
dalam rencana tahunan Puskesmas yang berupa rencana usulan kegiatan (RUK)
dan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) sesuai siklus perencanaan anggaran
daerah.
j) Perencanaan Puskesmas dilakukan secara terpadu, baik KMP, upaya kesehatan
masyarakat (UKM), upaya kesehatan perseorangan (UKP), laboratorium, dan
kefarmasian, serta disusun bersama dengan sektor terkait dan masyarakat.
Pokok Pikiran:
k) Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi oleh tim manajemen
Puskesmas yang akan dibahas dalam musrenbang desa dan musrenbang kecamatan
untuk kemudian diusulkan ke dinas kesehatan daerah kabupaten/kota.
l) Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan dilakukan berdasarkan: (1)
alokasi anggaran sesuai dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang disetujui oleh
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota; (2) RUK yang diusulkan, dan (3) situasi pada
saat penyusunan RPK tahunan.
m)RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama target pencapaiannya dan
direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
Pokok Pikiran:
n) Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan bulanan dilakukan berdasarkan hasil
perbaikan proses pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil pencapaian terhadap
indikator kinerja yang ditetapkan.
o) Rencana, baik rencana lima tahunan dan RPK dimungkinkan untuk
diubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu apabila dalam hasil analisis
pengawasan dan pengendalian kegiatan dijumpai kondisi tertentu, termasuk
perubahan kebijakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pokok Pikiran:
p) Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai
upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.
q) Untuk Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), penyusunan
rencana lima tahunan dan rencana tahunan harus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan terkait BLUD.
Elemen Penilaian
( 7 EP)
a) Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan
hingga evaluasi kinerja Puskesmas (R).

Regulasi ( R):
 SK tentang Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas.

Catatan:
 jika kebijakan daerah menyatakan bahwa penetapan visi dan misi hanya oleh kepala
daerah, maka kepala Puskesmas hanya menetapkan tujuan dan tata nilai.
a) Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan
hingga evaluasi kinerja Puskesmas (R).
 Format SK mengacu tata naskah
 Visi PKM: kondisi/ kinerja pkm yg akan diwujudkan dalam 5 thn yad
 Misi PKM :
menunjukan alasan keberadaan pkm → menunjuk pada tupoksi pkm
Terdiri dari beberapa komponen (program dan kegiatan) yg akan dilakukan untuk
mewujudkan visi
Komprehensif mencakup admen, UKM dan UKP
 Tujuan PKM: lihat PMK 43 thn 2019
 Tata nilai:
Kristalisasi peraturan internal pkm untuk menjaga semangat dan komitmen seluruh karyawan
secara konsisten melaksanakan misi untuk mewujudkan visi
Sebaiknya disepakati Bersama , sederhana, implementatif dan bisa diukur
b) Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan hasil
identifikasi dan analisis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R, D,
W).

Regulasi ( R):
Wawancara (W):
 SK tentang Penetapan JenisJenis Pelayanan
Puskesmas. Kepala Puskesmas dan KTU:
Dokumen (D): Penggalian informasi terkait
proses identifikasi dan analisis
Hasil identifikasi dan analisis yang
yang Mendasari penetapan jenis-
Mendasari penetapan jenisj-enis pelayanan, jenis pelayanan.
khususnya untuk
jenis pelayanan yang bersifat
pengembangan, baik UKM maupun UKP.
b) Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan hasil identifikasi
dan analisis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R, D, W).

Dokumen:
◦ SK Kepala PKm tentang jenis-jenis pelayanan PKM ditetapkan berdasar :
1. Peraturan perundangan yg berlaku
2. Hasil identifikasi dan analisis:
 Kebutuhan dan harapan masyarakat
 Hasil identifikasi dan analisis peluang pengembangan pelayanan pada area
prioritas
 Hasil identifikasi dan analisis risiko penyelenggaraan pada unit pelayanan baik
dari sisi UKM, KMP maupun UKP , kefarmasian dan laboratorium , termasuk
risiko terkait bangunan , prasarana , peralatan pkm .
c) Rencana lima tahunan Puskesmas disusun dengan melibatkan lintas
program dan lintas sektor berdasarkan pada rencana strategis dinas
Kesehatan daerah kabupaten/kota (R, D, W).
Regulasi (R ):
 Rencana lima tahunan Puskesmas. Wawancara (W):
Kepala Puskesmas, KTU dan
Dokumen (D): tim Manajemen Puskesmas:
Bukti pertemuan penyusunan rencana lima
tahunan Bersama lintas program dan lintas sektor: Penggalian informasi terkait
minimal daftar hadir dan notulen yang disertai Proses penyusunan rencana
dengan foto kegiatan. lima tahunan.
Catatan:
berlaku untuk rencana lima tahunan yang disusun
dalam 2 tahun terakhir dari saat survei akreditasi
dilaksanakan.
c) Rencana lima tahunan Puskesmas disusun dengan melibatkan lintas program dan
lintas sektor berdasarkan pada rencana strategis dinas Kesehatan daerah
kabupaten/kota (R, D, W).
◦ Referensi :
Lampiran PMK 44 thn 2016 hal 15 sd 34
Contoh format : formulir 3 di hal 60 sd 70 , lampiran pmk 44 thn 2016
 Bagian integral dari renstra dinkes untuk mewujudkan visi dan misi Bupati di bidang
Kesehatan → renlita pkm harus sesuai dengan rentra dinkes
 Periode renlita pkm sesuai dgn masa bakti bupati (untuk pkm BLUD , RSB pertama kali
tergantung kapan dilaksanakan nya ketentuan BLUD)
d) Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan lintas
program dan lintas sektor berdasarkan rencana lima tahunan
Puskesmas, hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, dan hasil
analisis data kinerja (R, D, W).
Regulasi (R ): Dokumen (D):
1. Rencana usulan kegiatan (RUK) 1. Hasil analisis kebutuhan dan
tahun n (dan n+1 disesuaikan harapan masyarakat.
dengan saat dilangsungkannya 2. Hasil analisis data kinerja.
survei akreditasi).
3. Bukti pertemuan penyusunan RUK
2. Rencana lima tahunan Puskesmas. bersama lintas program dan lintas
sektor, minimal melampirkan daftar
hadir dan notula yang disertai
dengan foto kegiatan.
d) Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan lintas
program dan lintas sektor berdasarkan rencana lima tahunan
Puskesmas, hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, dan hasil
analisis data kinerja (R, D, W).

Wawancara (W):
Kepala Puskesmas, KTU dan tim Manajemen Puskesmas:
Penggalian informasi terkait Proses penyusunan RUK.
d) Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor
berdasarkan rencana lima tahunan Puskesmas, hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
dan hasil analisis data kinerja (R, D, W).

Dokumen:
◦ Sk pemberlakukan RUK
◦ Rencana usulan kegiatan/RUK (buku)
◦ Bukti melibatkan lintas program dan lintas sektor (UANF)
◦ RUK disusun secara terintegrasi melalui penetapan tim manajemen pkm , yg akan di bahas dalam
musrenbang desa dan musrenbang kecamatan untuk kemudian di usulkan ke Dinkes
◦ Referensi :
lampiran pmk 44 thn 2016 hal 34 sd 36,
Contoh format RUK: formular 4 hal 71 sd 72 , lampiran pmk 44 thn 2016
◦ RUK mencakup perencanaan UKM, UKP, perbaikan mutu , upaya mitigasi risiko dsb
◦ Sesuai dengan rentra dinkes
◦ Lihat Siklus anggaran , termasuk masa penyususnan RUK di lampiran pmk 44 thn 2016
e) Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas disusun
bersama lintas program sesuai dengan alokasi anggaran yang
ditetapkan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (R, D, W).

Regulasi ( R): Wawancara (W):


Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Kepala Puskesmas, KTU dan tim
tahunan tahun n. manajemen Puskesmas:
Penggalian informasi terkait
Dokumen (D): Proses penyusunan RPK tahunan.
Bukti pertemuan penyusunan RPK
bersama lintas program, minimal
melampirkan daftar hadir dan notula
yang diserta dengan foto kegiatan.
e) Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas disusun bersama lintas
program sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota (R, D, W).
Dokumen:
◦ SK pemberlakuan RPK tahunan
◦ Rencana pelaksanaan kegiatan (berupa buku)
◦ Bukti melibatkan lintas program dan lintas sektor (UANF)
◦ Penyusunan RKP dilaksanakan berdasar :
1. Alokasi anggaran sesuai dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yg disetujui oleh dinkes
2. Menbandingkan alokasi kegiatan yg disetujui dengan RUK yg diusulkan dan situasi pada saat
penyusunan RPK tahunan
 Referensi :
Lampiran PMK 44 thn 2016 hal 37 sd 38
Contoh : format RPK tahunan : formular 5 di hal 73 sd 74 ,lampiran pmk 44 thn 2016
format RPK bulanan : formular 6 di hal 75 sd 76 lampiran pmk 44 thn 2016
f) Rencana pelaksanaan kegiatan bulanan disusun sesuai dengan rencana
pelaksanaan kegiatan tahunan serta hasil pemantauan dan capaian
kinerja bulanan (R, D, W).

Regulasi ( R): Wawancara (W):


Rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Kepala Puskesmas, KTU dan tim
bulanan. manajemen Puskesmas:
Dokumen (D): Penggalian informasi terkait
1. Hasil pemantauan dan capaian kinerja Proses penyusunan RPK bulanan
bulanan.
2. Bukti pertemuan penyusunan RPK
bulanan, minimal melampirkan daftar
hadir dan notula yang diserta dengan foto
kegiatan.
f) Rencana pelaksanaan kegiatan bulanan disusun sesuai dengan rencana
pelaksanaan kegiatan tahunan serta hasil pemantauan dan capaian kinerja
bulanan (R, D, W).
Dokumen:
◦ SK pemberlakuan RPK bulanan
◦ RPK bulanan ( sebanyak 12 )
◦ Bukti monitoring
◦ Bukti capaian kinerja bulanan
◦ RPK dirinci menjadi RPK bulanan bersama target pencapiaan nya dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya
◦ Penyususnan RPK bulanan dilakukan berdasar hasil perbaikan proses pelaksanaan kegiatan dan hasil pencapiaan terhadap
indikator kinerja yg ditetapkan
◦ RPK bulanan sebagai alat manajemen PKM ( alat monitoring pencapaian kinerja sekaligus penyerapan anggran)
◦ Bisa berisi rencana perbaikan kinerja dan mutu pelayanan
◦ Referensi :
Lampiran PMK 44 thn 2016 hal 37 sd 38
Contoh : format RPK tahunan : formular 5 di hal 73 sd 74 , lampiran pmk 44 thn 2016
format RPK bulanan : formular 6 di hal 75 sd 76 , lampiran pmk 44 thn 2016
g) Apabila ada perubahan kebijakan pemerintah dan/atau pemerintah
daerah, dilakukan revisi perencanaan sesuai kebijakan yang ditetapkan
(R, D, W).

Regulasi ( R): Wawancara (W):


Rencana lima tahunan dan/atau Rencana Kepala Puskesmas, KTU dan tim
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) revisi. manajemen Puskesmas:
Dokumen (D): Penggalian informasi terkait proses
Bukti penyusunan revisi perencanaan, revisi perencanaan.
Minimal melampirkan daftar hadir dan
notula yang diserta dengan foto kegiatan.
g) Apabila ada perubahan kebijakan pemerintah dan/atau pemerintah
daerah, dilakukan revisi perencanaan sesuai kebijakan yang ditetapkan
(R, D, W).
Dokumen:
◦ SK diperbolehkan nya revisi dan alasan revisi
◦ SOP revisi
◦ Bukti revisi
◦ Bukti proses revisi dalam lokakarya mini (UANF)
◦ Perencanaan baik rencana lima tahunan dan RPK dimungkinkan untuk dirubah / disesuaikan dgn
kebutuhan saat itu apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan dijumpai
kondisi tertentu termasuk perubahan kebijakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
◦ Revisis terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yg tepat sebagai upaya pencapaian yg
optimal dari kinerja pkm
◦ Forum untuk perubahan adalah melalui lokakrya mini , pastikan dokumentasi , notulensi dan
dokumen perubahan
Esensi Perencanaan
Ada Tim Manajemen Puskesmas (sesuai pmk 44) Penyusunan Renlita Puskesmas mendasar pada
Memahami system manajemen (P1-P2-P3) Renstra Dinas Kesehatan (1.1.1.c)
Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai (1.1.1.a) Penyusunan RUK Pelayanan dan RUK Puskesmas
(1.1.1.d – 2.1.1.d – 2.1.2 )
Penetapan Jenis Layanan : (1.1.1.b)
Penerimaan alokasi Anggaran dari Dinas Kesehatan
 Analisa Data :
(1.1.1.e)
Kinerja ( PKP ) (2.1.1.c )
Penyusunan RPK Tahunan Puskesmas dan RPK
KH Masy (MMD, FGD, Survei, PISPK, Usulan / Pelayanan (1.1.1.e – 2.1.3.a)
umpan balik masy . (2.1.1.a)
Monev perencanaan dan Penyusunan RPK Bulanan
Risiko ( PPI, KP, MFK, dsb …) (1.1.1.f – 2.1.3.b )
Peluang Pengembangan ( Prioritas Pelayanan dan Perubahan Rencana (1.1.1.g – 2.1.3.d)
Prioritas Puskesmas
 Ada Pembahasan dengan LP / LS
- VISI MISI TUJUAN
PENETAPAN JENIS LAYANAN TATA NILAI
- RENSTRA
PUSKESMAS
KEGIATAN YG
DISELESAIKAN OLEH - KEBIJAKAN
DATA PEMERINTAH
MASYARAKAT 
MASYARAKAT :
SWADAYA
-SMD/MMD Pembahasan Di
MASYARAKAT
-SURVEi Masyarakat:
KEPUASAN - MMD
-FGD - MUSREN
-UMPAN BALIK - DLL….
KEGIATAN YG PERLU
-USULAN / SARAN
DIFASILITASI OLEH
PUSKESMAS RUK
ANALIS
A
ANALISA PELUANG
SITUASI PENGEMBANGAN 
KEGIATAN PRIORITAS
DI PUSKESMAS
- IMP RPK
DATA PUSKESMAS: PEMBAHASAN - IMPP
-. KINERJA DI
PUSKESMAS ( PKP, PUSKESMAS :
- MINLOK /
SPM, IKU…..)
- PIS-PK PRA KEGIATAN TERPILIH
- ANALISA RESIKO MINLOK OLEH LINTAS PERUBAHA
(KP, PPI, MFK, K3,
- RAPAT LS / PROGRAM DI
RPK N RENCANA
….)
-
LP PUSKESMAS BULANA (BILA
- -DLL… DLL…. PERLU)
N

LIHAT JUGA DI 2.1.1 * 2.1.2 * 2.1.3 * PPN * UKPP


Sinkronisasi Visi dan Misi
Bagaimana mensikronkan Visi dan Misi dengan Perencanaan dan Indikator Kinerja ?
Visi : Tujuan Utama / Cita cita / Keadaan yang diinginkan di masa mendatang, yang harus
dicapai dengan berbagai strategi, dengan penetapan misi, program dan kegiatan. Oleh karena itu
dalam menyusun Program dan Kegiatan semestinya sesuai dan sinkron dengan keadaan yang
diinginkan ( Visi dan Misi )

Visi Misi Strategi Program Kegiatan Indikator


Mewujudkan 1
masyarakat kec.
XXX sehat , 2
mandiri dan 3
berkeadilan
Sinkronisasi Visi dan Misi
Dalam rekam Bukti Kegiatan :
Minilokakarya awal Tahun, digunakan untuk rapat perencanaan:
 Menyusun RUK tahun depan
 Menyusun RPK tahun berjalan mendasar pada RUK tahun berjalan.
Pada saat Penyusunan Perencanaan , Kepala Puskesmas menjelaskan kembali
peran Visi dan Misi serta Renlita / RSB dalam perencanaan, dan itu tercatat
dalam Notulen. Dalam Dokumen RUK juga tercantum Visi dan Misi. Visi dan
Misi harus sesuai dengan yg tercantum dalam Renstra
Dalam forum SKPD Kec, Kapusk juga menjelaskan kembali peran Visi, Misi
dan Renlita yang harus dicapai pada tahun ybs.
Sinkronisasi Visi dan Misi

Dalam wawancara :
Sinkronisasi Visi dan Misi Setiap petugas, terutama Tim Manajemen
Puskesmas (Perencanaan), harus bisa menjelaskan Deffinisi Operasional Visi
dan Misi sebagaimana tertuang dalam RSB. → bukan hanya sekedar
menghafal tanpa tahu maknanya.
Sinkronisasi Renlita dengan RUK
Dalam Dokumen RUK, dapat dilihat kesamaan dengan Renlita tentang :
1. Visi dan Misi, Tujuan, Strategi, Tata Nilai
2. Program Prioritas Kesehatan
3. Target pada tahun yang bersangkutan
Sinkronisasi dengan Kebijakan
Pemerintah / Menu dari Dinas
Petugas bisa menjelaskan Dasar / Pedoman yang dipakai sebagai
dasar untuk menyusun perencanaan ( Juknis / Juklak )
Petugas bisa menunjukkan Juknis / Juklak turunan dari Dinas
Kesehatan yang memuat menu kegiatan yang akan dilakukan di
Puskesmas
Analisa hasil Penilaian Kinerja
Perencanaan Puskesmas bermula dari perencanaan masing masing
program. Dimulai dari akhir tahun dilakukan penilaian kinerja masing2
program sampai akhirnya menjadi sebuah usulan kegiatan masing masing
program.
Usulan dari masing masing program ini merupakan kebutuhan dan harapan
program → sinkronkan dengan menu program dari Dinas.
Usulan dari masing2 program dikumpulkan oleh tim perencanaan, dilakukan
koordinas dan integrasi kegiatan untuk mendukung program prioritas yang
terpilih.
Analisa Kebutuhan dan Harapan
masyarakat
Ada SK Jalin komunikasi dengan Pengolahan data → harus bisa menjadi informasi
masyarakat, Ada Pedoman Komunikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat → Ingat !!
dengan masyarakat, Ada SOP Pilih yang menjadi KH Masy.
Komunikasi dengan masyarakat Informasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
Jenis komunikasi dengan masyarakat : tersebut disinkronkan dengan kegiatan yang
 Kotak saran / sms / UPM dll → sudah direncanakan dan dilaksanakan di
Puskesmas
 SMD / MMD
Bila usulan KH Masy tersebut merupakan
 Survey IKH / IKM kegiatan baru, maka perlu dilakukan penilaian
 FGD untuk menyesuaikan dengan kemampuan
Puskesmas.
 dll
Contoh sinkronisasi
Identifikasi KH Sinkronisasi dengan Usulan kegiatan
Masyarakat berasal dari : kegiatan Puskesmas
KH dari SMD/MMD : 1. Posyandu Lansia / Posbindu
1. Yankes bagi lansia 2.
2.
KH dari Kotak saran / regester 1. - Pengadaan mesin antrian
UPM: 2. -- Pengadaan kursi tunggu
1. Antrian lama, tdk tertib
2. Kursi tunggu tdk mencukupi

KH dari Survey : 1. -- Pelatihan MPR


1. Pelayanan tdk ramah 2
2.
KH dari Linsek : 1. Kelas bumil / KelasBalita
1. Peningkatan pengeth klg bumil 2. Pelaks. Taman Posyandu
2. Efektifitas Posyandu
PROSES PENYUSUNAN RUK DAN RPK
1. Mengikuti siklus mekanisme perencanaan daerah
2. Dibahas secara lintas program dalam minilokakarya awal tahun (termasuk pembagian habis
tugas dan fungsi )
3. Sinkronisasi perencanaan dengan visi misi dan tata nilai
4. Masing2 pelaksana program membuat analisa kinerja masing-2
5. Masing-2 pelaksana program membuat usulan kegiatan mendasar pada analisa kinerja
6. Usulan kegiatan disampaikan pada tim perencana
7. Tim perencanaan menganalisa hasil survey /smd/mmd/musren/masukan masy untuk
disinkronkan dalam ruk → bila perlu dibuat pengembangan kegiatan
8. Disusun ruk (rba) yang memuat visi misi dan tujuan, analisa kinerja, analisa kebutuhan dan
matrix ruk
PROSES PENYUSUNAN RUK DAN RPK
9. Dibahas dan mendapat masukan dari lintas sektor dalam minilokarya linsek awal
tahun ( termasuk pebagian peran masing- masing)
10.Sinkronisasi perencanaan dalam musrenbang tk kecamatan
11.Susun dalam dokumen usulan kegiatan yang disahkan oleh pimpinan puskesmas
12.Kirim ke dinas Kesehatan
13.Ada alokasi anggaran
14.Disusun rpk (rba definitif) → disosialisasikan secara lp / ls
15.Dilaksanakan
16.Di monitor pelaksanaanya apakah sesuai dengan rencana
Catatan :
1. Ruk menampung semua usulan kegiatan baik dari admen, ukm
maupun ukp
2. Ruk menampung kegiatan dari berbagai sumber anggaran
3. Ruk harus sesuai dengan rencana lima tahunan / renstra (rsb bagi
puskesmas blud)
PENYUSUNAN RPK :
1. Disusun setelah mendapat kepastian alokasi anggaran dari sumber anggaran
(1.1.4)
2. Penyusunan rpk sebaiknya dibuat terpisah menurut sumber anggaran yg ada
3. Kegiatan yang tertuang dalam rpk harus menyesuaikan dengan kegiatan yang
diusulkan dalam ruk
4. Ada kejelasan jadwal dalam rpk
5. Sosialisasi rpk secara lp / ls ( 1.2.2)
6. Susun RPK bulanan dan
7. Laksanakan.
PELAKSANAAN RPK :
ADA KEJELASAN JADWAL DALAM RPK
SUSUN POA BULANAN DALAM MINILOKAKARYA
 LAKUKAN PENGGERAKAN MELALUI KOORDINASI DAN INTEGRASI
PELAKSANAAN KEGIATAN MELALUI MINILOKAKARYA BULANAN
DAN TRIBULANAN
LAKUKAN MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN
LAKUKAN PERBAIKAN PROSES ALUR KERJA
 SIAP MENERIMA MASUKAN DAN UMPAN BALIK PELAKSANAAN
KEGIATAN DARI BERBAGAI PIHAK
EVALUASI PERENCANAAN
1. Kegiatan yang telah direncanakan dilaksanakan sesuai jadwal
2. Dipantau Pelaksanaannya agar sesuai dengan rencana → susun format /
ceklist pemantauan
3. Diperlukan umpan balik masyarakat untuk menilai kualitas kinerja
4. Hasil pemantauan Dievaluasi → bila perlu dilakukan revisi perencanaan
ikuti aturan perundangan yang berlaku → terutama terkait dengan perubahan
anggaran
FORMULIR 4. RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS
FORMULIR 5. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
PUSKESMAS
FORMULIR 6. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN
PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai