Anda di halaman 1dari 2

STABILISASI PERUJUKAN

440 / nomor urut /


No. Dokumen
412.202.18 – SOP
/ 2017
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
KABUPATEN
BOJONEGORO
Halaman

PUSKESMAS Tanda tangan drg. PRIMASARI


SUMBERREJO Kepala Puskesmas Sumberrejo 19800914 200501 2 013
Sistem rujukan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan kesehatan
1. Pengertian yang memungkinkan terjdinya penyerahan tanggung jawab secara timbal
balik atas masalah yang timbul, baik secara vertical ke fasilitas pelayanan
yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi wilayah
admisidtrasi.
- Rujukan Internal
adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan didalam
institusi tersebut
- Rujukan Eksternal
adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan
kesehatan, baik horizontal, (dari puskesmas rawat jalan ke
puskesmas rawat inap) maupun vertical (dari puskesmas ke rumah
sakit umum daerah)

1. Untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisisensi pelayanan


2. Tujuan
kesehatan secara terpadu
2. Meningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam
rangka menangani rujukan kasus “resiko tinggi” dan gawat darurat

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas SUMBBEREJO No. tentang penanganan


pasien gawat darurat

1. UUD No.36 Tahun 2009 Tentang kesehatan


4. Referensi
2. UUD No.29 Tahun 2004 Tentang praktik Kedokteran
3. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang puskesmas
4. Prmenkes No.585 Tahun 1989 Tentang persetujuan Tidakan Medic

A. Prosedur klinis :
5. Prosedur /
1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
Langkah-langkah
pemeriksaan penunjang medic untuk menentukan diagnose
utama dan diagnose banding
2. Petugas memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus
berdasarkan Standar prosedur (SPO)
3. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan
B. Prosedur eksternal
1. Petugas membuat catatan rekam medis pasien
2. Petugas memberikan informed consent
(persetujuan/penolakan rujukan)
3. Petugas membuat surat rujukan pasien
4. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register rujukan
pasien
5. Petugas menyiapkan sarana transportasi/ambulance
6. Petugas menghubungi RS temvat rujukan yang dituju dan
memastikan bahwa unit pelayanan tujuan dapat menerima
pasien

6. Diagram Alir (jika


dibutuhkan)

1. Rawat jalan
7. Unit Terkait 2. KIA/KB
3. Ambulance

Tanggal mulai
8. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi perubahan diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai