id
BAB V
ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
Bab ini membahas mengenai analisis dan interpretasi hasil dari penelitian
yang telah dilakukan.
5.1. Analisis Penyesuaian Alat Ukur Penilaian Pertumbuhan IKM
Subbab ini membahas mengenai analisis dari penentuan dimensi dan elemen
yang digunakan dalam penilaian pertumbuhan IKM.
Pemilihan model acuan dilakukan dengan studi pustaka yang relevan dan
menggunakan jurnal yaitu Ferreira et al (2013) yang membahas penilaian tahapan
perusahaan. Pada jurnal Ferreira et al (2013) memiliki kerangka model penilaian
pertumbuhan perusahaan yang kompleks dan dapat menggambarkan kondisi
perusahaan secara keseluruhan sehingga dilakukan adopsi model dari Ferreira et
al (2013).
Dimensi pada model acuan dibagi dalam enam dimensi yaitu entrepreneur
orientation, tahapan perusahaan, motivasi, sumber daya perusahaan, lingkungan,
dan pertumbuhan perusahaan. Dimensi entrepreneur orientation diuraikan
menjadi empat elemen yaitu inovasi, mengambil resiko, proaktif, dan agresif
dalam berkompetisi. Dimensi tahapan perusahaan diuraikan menjadi tiga elemen
yaitu siklus hidup perusahaan, kontekstual, dan struktural. Dimensi motivasi
dibagi menjadi tiga elemen yaitu objektifitas perusahaan, fungsi perusahaan, dan
penghargaan (reward). Dimensi sumber daya perusahaan diuraikan menjadi tiga
elemen yaitu karakteristik perusahaan, sumber daya perusahaan (internal) dan
jaringan. Dimensi lingkungan diuraikan menjadi tiga elemen yaitu dinamisme,
heterogenitas, dan permusuhan. Dimensi pertumbuhan perusahaan diuraikan
menjadi empat elemen yaitu pertumbuhan penjualan, pertumbuhan tenaga kerja,
pertumbuhan penjualan dibanding pesaing, dan kinerja perusahaan. Model
penilaian pertumbuhan IKM dilakukan tambahan pertanyaan untuk dimensi.
5.1.1 Analisis Penyesuaian Alat Ukur pada Dimensi Entrepreneur
Orientation
Dimensi entrepreneur orientation adalah salah satu konsep utama
penelitian ini yang terdiri dari elemen inovasi, proaktif, mengambil resiko
V-1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bertahan dengan kondisi segala pasar yang dilalui dan jika masih berada
pada umur yang baru menandakan perusahaan tersebut sedang dalam masa
pengembangan bisnis.
Elemen struktural dengan indikator struktur organisasi mengacu pada
struktur organisasi perusahaan yang bersifat fleksibel (pemilik sebagai
manajer) atau mempunyai struktur yang jelas.
5.1.3 Analisis Penyesuaian Alat Ukur pada Dimensi Motivasi
Dimensi motivasi terdiri dari elemen objektifitas perusahaan, fungsi
perusahaan, dan penghargaan. Elemen objektifitas perusahaan terdiri dari
indikator kreatif, keuntungan pribadi, stabilitas, kekuatan, pertumbuhan
penjualan dan pertumbuhan tenaga kerja. Elemen fungsi perusahaan terdiri
dari indikator perencanaan (pemasaran, produksi, pengembangan bisnis).
Dan elemen penghargaan terdiri dari indikator penghargaan dari luar
perusahaan.
Elemen objektivitas perusahaan dengan indikator kreatif mengacu
pada pengusaha memiliki kemampuan untuk menciptakan produk, proses
atau layanan di perusahaan. Pada instrumen penilaian diberikan pernyataan
bahwa perusahaan memiliki motivasi dengan mampu untuk menciptakan
produk, proses atau layanan baru dengan skor pengukuran dari sangat tidak
setuju sampai sangat setuju yang kemudian diketahui dari hasil pada
indikator kreatif perusahaan rendah, sedang atau tinggi.
Elemen objektivitas perusahaan dengan indikator keuntungan pribadi
yaitu adanya kecukupan standar hidup yang diberikan perusahaan untuk
karyawan dan pemberian penghargaan pada karyawan yang memiliki
prestasi di perusahaan. Pada instrumen penilaian diberikan pernyataan
bahwa perusahaan memberikan kelayakan standar hidup yang cukup dan
memberikan penghargaan kepada karyawan dengan skor pengukuran dari
sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang kemudian diketahui dari hasil
pada indikator keuntungan pribadi perusahaan rendah, sedang atau tinggi.
Elemen objektivitas perusahaan dengan indikator stabilitas yaitu
adanya upaya untuk menyeimbangkan dan menjaga kualitas dari produk.
Pada instrumen penilaian diberikan pernyataan bahwa perusahaan berupaya
V-4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
agar tetap menjaga kualitas produk dengan skor pengukuran dari sangat
tidak setuju sampai sangat setuju yang kemudian diketahui dari hasil pada
indikator stabilitas perusahaan rendah, sedang atau tinggi.
Elemen objektivitas perusahaan dengan indikator kekuatan yaitu
adanya perolehan status sosial yang didapatkan dari perusahaan pesaing da
pelanggan atas dasar prestasi yang diraih perusahaan bisa dalam bentuk
menjaga kualitas produk, peningkatan penjualan dan sebagainya. Pada
instrumen penilaian diberikan pernyataan bahwa perusahaan mendapatkan
status sosial dari perusahaan pesaing dan pelanggan dengan skor
pengukuran dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang kemudian
diketahui dari hasil pada indikator kekuatan perusahaan rendah, sedang atau
tinggi.
Elemen objektivitas perusahaan dengan indikator pertumbuhan
penjualan yaitu perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan pada tiga
tahun terakhir apakah ada peningkatan, stabil dan menurun. Pada instrumen
penilaian diberikan pernyataan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan
penjualan di tiga tahun teakhir dengan skor pengukuran dari sangat tidak
setuju sampai sangat setuju yang kemudian diketahui dari hasil pada
indikator pertumbuhan penjualan perusahaan rendah, sedang atau tinggi.
Elemen objektivitas perusahaan dengan indikator pertumbuhan
ketenagakerjaan yaitu perusahaan mengalami pertumbuhan tenaga kerja di
masalah skill dan kinerjanya. Pada instrumen penilaian diberikan pernyataan
bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan tenaga kerja di masalah skill
dan kinerjanya di tiga tahun teakhir dengan skor pengukuran dari sangat
tidak setuju sampai sangat setuju yang kemudian diketahui dari hasil pada
indikator pertumbuhan ketenagakerjaan perusahaan rendah, sedang atau
tinggi.
Elemen fungsi perusahaan dengan indikator perencanaan yaitu adanya
perencanaan dan strategi yang dilakukan dalam pemasaran, produksi,
pengembangan bisnis dan juga menjalin hubungan dengan pelanggan. Pada
instrumen penilaian diberikan pernyataan bahwa adanya perencanaan dan
strategi yang dilakukan dalam pemasaran, produksi, pengembangan bisnis
V-5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebagai bentuk kerja sama antar perusahaan dalam hal pasokan bahan baku
dan lainnya yang terjalin sudah lama. Pada instrumen penilaian diberikan
pernyataan bahwa perusahaan memiliki hubungan dengan perusahaan lain
dengan skor pengukuran dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang
kemudian diketahui dari hasil pada indikator ini rendah, sedang atau tinggi.
5.1.5 Analisis Penyesuaian Alat Ukur pada Dimensi Lingkungan
Dimensi lingkungan terdiri dari elemen dinamisme, heterogenitas, dan
permusuhan. Elemen dinamisme terdiri dari tingkat perubahan dan prediksi.
Elemen heterogenitas terdiri dari mempertimbangkan perbedaan, dan
elemen perumusuhan terdiri dari menyatakan dari harga, produk, teknologi.
perusahaan memperluas jangkauan produk atau layanan mereka sebagai
respons terhadap kedewasaan dan kejenuhan pasar yang lebih tinggi.
Elemen dinamisme mengacu pada tingkat perubahan dan
ketidakpastian pada perubahan keinginan pelanggan, produksi atau layanan,
teknologi dan juga metode persaingan di pasar. Pada instrumen penilaian
diberikan pernyataan bahwa perusahaan mengamati tingkat perubahan dan
prediksi dari keinginan pelanggan, produksi, layanan, metode dan teknologi
dengan skor pengukuran dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang
kemudian diketahui dari hasil pada indikator ini rendah, sedang atau tinggi.
Elemen heterogenitas tercermin dalam perbedaan taktik perusahaan
dalam kompetisi, keinginan pelanggan, lini produk, distribusi dengan
perusahaan lainnya. Pada instrumen penilaian diberikan pernyataan bahwa
perusahaan mempertimbangkan perbedaan pada taktik kompetisi, keinginan
pelanggan, lini produk, alur distribusi dari seluruh penjualan perusahaan
dengan skor pengukuran dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang
kemudian diketahui dari hasil pada indikator ini rendah, sedang atau tinggi.
Elemen permusuhan menyatakan dari harga, produk, kompetisi
teknologi, tren dengan perusahaan pesaing. Pada instrumen penilaian
diberikan pernyataan bahwa perusahaan menyatakan dari harga, produk,
kompetisi teknologi, tren dengan perusahaan pesaing dengan skor
pengukuran dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang kemudian
diketahui dari hasil pada indikator ini rendah, sedang atau tinggi.
V-9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V - 10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju yang kemudian diketahui dari
hasil pada indikator ini rendah, sedang atau tinggi.
Elemen kinerja mengacu pada pertumbuhan omzet yang diperoleh
perusahaan. Pada instrumen penilaian diberikan pernyataan bahwa
perusahaan mengalami pertumbuhan omzet dalam tiga tahun terakhir.
V - 11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V - 12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mempunyai nilai K-S Z= 0,839 dengan p=0,482 (p>0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa distribusi data pengalaman adalah normal.
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa untuk
dimensi sumber daya perusahaan yaitu elemen sumber daya internal dengan
indikator manajemen diatas mempunyai nilai K-S Z= 0,968 dengan p=0,306
(p>0,05). Artinya data indikator manajemen memiliki distribusi normal. Indikator
ukuran perusahaan mempunyai nilai K-S Z= 0,669 dengan p=0,762 (p>0,05).
Artinya data indikator ukuran perusahaan memiliki distribusi normal. Indikator
tenaga kerja berpendidikan mempunyai nilai K-S Z= 0,926 dengan p=0,357
(p>0,05). Artinya data indikator tenaga kerja berpendidikan memiliki distribusi
normal. Indikator pegawai ikut dalam mengambil keputusan mempunyai nilai K-
S Z= 1,162 dengan p=0,134 (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
distribusi data pegawai ikut dalam mengambil keputusan adalah normal.
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa untuk
dimensi sumber daya perusahaan yaitu elemen jaringan dengan indikator
konsultan profesional diatas mempunyai nilai K-S Z= 1,069 dengan p=0,203
(p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data konsultan
profesional adalah normal. Indikator konsultan operasional mempunyai nilai K-S
Z= 1,040 dengan p=0,229 (p>0,05). Artinya data indikator konsultan operasional
memiliki distribusi normal. Indikator hubungan dengan perusahaan lain
mempunyai nilai K-S Z= 0,891 dengan p=0,405 (p>0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa distribusi data hubungan dengan perusahaan lain adalah
normal.
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa untuk
dimensi sumber daya perusahaan yaitu elemen dinamisme diatas mempunyai nilai
K-S Z= 0,774 dengan p=0,587 (p>0,05). Artinya data elemen dinamisme
memiliki distribusi normal. Elemen heterogenitas mempunyai nilai K-S Z= 1,265
dengan p=0,082 (p>0,05). Artinya data elemen heterogenitas memiliki distribusi
normal. Elemen permusuhan mempunyai nilai K-S Z= 0,669 dengan p=0,762
(p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data permusuhan
adalah normal.
V - 13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa untuk
dimensi sumber daya perusahaan yaitu elemen pertumbuhan karyawan diatas
mempunyai nilai K-S Z= 0,921 dengan p=0,364 (p>0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa distribusi data pertumbuhan karyawan adalah normal. Elemen
pertumbuhan penjualan mempunyai nilai K-S Z= 0,721 dengan p=0,676 (p>0,05).
Artinya data elemen pertumbuhan penjualan memiliki distribusi normal. Elemen
pertumbuhan penjualan dengan pesaing mempunyai nilai K-S Z= 0,891 dengan
p= 0,405 (p>0,05). Artinya data elemen pertumbuhan penjualan dengan pesaing
memiliki distribusi normal. Elemen kinerja mempunyai nilai K-S Z= 0,756
dengan p=0,616 (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi
data kinerja adalah normal.
V - 14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V - 15