Nama : Devina Marshanda Ramdani

NPM : 21319710
Kelas : 2TB05
FILSAFAT
Filsuf Plato Era Filsafat Kuno

A. Biodata Filsuf Plato

Menurut data yang ada di beberapa referensi salah satu nya WIKIPEDIA, dapat
diketahui bahwa Plato lahir pada tahun 427 SM di Athena, dan meninggal pada tahun 347
SM diusia nya yang ke 80 tahun. Plato adalah filsuf dengan kebangsaan yunani. Nama
asli Plato adalah Aristokles. Plato berasal dari keluarga aristokrasi yang secara turun
temurun memegang peranan penting dalam politik Athena. Nama ayahnya adalah Ariston
dan ibunya Periktion
B. Latar Belakang Filsuf Plato
Plato adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani. Ia adalah penulis
philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah tingkat
tinggi pertama di dunia barat. Plato dipercaya sebagai seorang filsuf yang berperan besar
dalam perkembangan filsafat Yunani Kuno dan filsafat barat secara umum. Ia juga
memiliki ketertarikan dalam bidang retorika, seni, literatur, epistemologi, keadilan,
kebajikan, politik, pendidikan dan militarisme
Pada jurnal yang ditulis oleh Universitas Negeri Yogyakarta di ceritakan bahwa Plato
mengikuti pelajaran Sokrates diusia 20 tahun dan sangat berpengaruh, dan akhir nya ia
mengabdi hingga akhir hidup nya. Setelah Sokrates meninggal, Plato memiliki seorang
murid yaitu Aristoteles. Plato dikenal oleh murid-murid nya sebagai “Bapak Logika”,
(logika, fisika, metafisika, dan etika ).
C. Filosofi Plato
Filsafat Plato disebut juga dengan Platonisme. Filsafat Plato yang terpenting adalah :
1. gagasannya tentang Utopia, yang merupakan tema paling awal dari rangkaian
panjang pemikirannya
 2. teorinya tentang ide-ide, yang merupakan upaya permulaan yang mengkaji
masalah tentang universal yang hingga sekarang pun belum terselesaikan
3. pendapatnya yang mendukung mortalitas
4. pandangan kosmologinya
5. konsepnya tentang pengetahuan yang lebih bersumber dari ingatan daripada
persepsi

pada salah satu blog yaitu rengas dengklok terdapat berbagai Pemikiran plato yang
berpengaruh dalam filsafat nya yang terdorong dari Sparta. Secara umum pengaruh itu datang
dari pyitagoras, parmenides, heraklitus, dan sokrates.
 Dari Pythagoras (baik lewat sokrates ataupun tidak) plato mewarisi unsur-unsur
orphis yang kemudian memasuki filsafatnya, kecendrungan religius, keyakinan pada
imortalitas, sifatnya yang mengutamakan dunia lain, nada bicaranya mirip pendeta,
juga sikapnya yang memuliakan matematika, serta pandanganya yang membaurkan
antara intelek dan mistisme.
 Dari Parminedes, ia mewarisi keyakinan bahwa realitas bersifat kekal dan tak terbatas
waktu, dan bahwa, dengan bertumpu pada logika, segala perubahan adalah kenyataan
semu.
 Dari heraklitus ia berpendapat bahwa tak ada yang tetap di dunia yang kasat mata ini.
Ajaran ini, di gabungkan dengan ajaran Parmenides. Pada kesimpulan ini bahwa
pengetahuan tidak bersumber dari indera, namun di peroleh dari intelek. gagasan
inipun sejalan dengan pythagoreanisme. hal ini dapat dibenarkan menurut Plato, tapi
hanya bagi dunia jasmani (Pancaindra), sementara menurut Permenides segala sesuatu
sama sekali sempurna dan tidak dapat berubah, ini juga dapat dibenarkan menurut
Plato, tapi hanya berlaku pada dunia idea saja.
Plato menjelaskan bahwa, jika ada sejumlah individu memiliki nama yang sama,
mereka tentunya juga memiliki satu “ide” atau “forma” bersama. Sebagai contoh,
meskipun terdapat banyak ranjang, sebetulnya hanya ada satu “ide” ranjang.
Sebagaimana bayangan pada cermin hanyalah penampakan dan tidak “real”.
Demikian pula pelbagai ranjang partikular pun tidak real, dan hanya tiruan dari “ide”,
yang merupakan satu-satunya ranjang yang real dan diciptakan oleh Tuhan
 Dari Sokrates ia mungkin mempelajari perhatian utamanya terhadap etika, dan
kecendrungannya untuk mencari penjelasan yang bercorak teleologis dari pada
mekanis mengenai dunia, tokoh-tokoh pra-sokrates, dan sulit untuk tidak mengatakan
fakta ini bersumber dari sokrates.

Kesimpulan
Plato adalah seorang filsuf kebangsaan yunani. Dalam filosofi-filosofi nya membahas
pandangan dari plato tentang ide-ide seperti pandangan dalam etika maupun logika.
Daftar Pustaka :
https://arwanyusuf.wordpress.com/2009/05/08/pemikiran-filsafat-plato/
https://id.wikipedia.org/wiki/Plato
http://staffnew.uny.ac.id
https://filosofis.id/filsafat-plato/
http://lingkardengklok.blogspot.com/2010/03/sejarah-pemikiran-ekonomi-kaum-
perintis.html
https://modernis.co/sejarah-filsafat-plato/12/02/2020/