Anda di halaman 1dari 4

Saudara

Oleh: Yasser kahfi

"Kau bukan pembunuh pertama yang dikirim untuk membunuhku dan kau takkan
jadi yang terakhir" ucap Leon sembari duduk menyajikan dupa ke pemakaman
saudaranya

"Kau sangat berani datang ke tempat musuhmu" jawab seorang pembunuh bayaran

"Ini dulu rumahku apa tuanmu tidak mengajarkan itu?" Ucap Leon sembari
memanah kearah si pembunuh

"Aku tau siapa kau Leon" jawab si pembunuh sembari menangkis anak panah milik
Leon menggunakan katana

"Kau tidak tau apa yang terjadi " ucap Leon sembari memanah lagi kearah si
pembunuh

"Aku tau kau selalu datang kesini setiap tahun dihari yang sama dan menempatkan
dupa di pemakaman itu" jawab si pembunuh sembari menghindari anak panah milik Leon
dan mulai lari ke hutan

Leon pun mengejar si pembunuh itu kehutan belantara

Dulu ada keluarga besar bernama "Medici" yang dimana keluarga ini terkenal karena
seluruh anggota keluarganya adalah pembunuh bayaran dan mereka dilahirkan untuk
dibunuh

Hingga pada suatu hari kepemimpinan "Medici" diambil alih oleh ayah Leon dan ayah
Leon memiliki dua anak, anak pertama bernama Leon dan anak kedua bernama Sam

Masalah muncul ketika Leon berkhianat pada keluarga Medici dengan cara lari dari
rumah nya sendiri ke hutan belantara
Disaat ia sedang dalam pelariannya Sam di perintahkan Oleh sang ayah untuk
membunuh kakaknya dan menjadi pewaris dari keluarga Medici . Karena sang adik atau
sam sangat penurut pada ayahnya maka ia menuruti apa yang ayahnya suruh dan
akhirnya ia mulai mengejar kakaknya atau Leon .

Akhirnya Leon pun terkejar oleh sang adik dan pertarungan pun tidak bisa
dihindarkan yang dimana pertarungan ini dimenangkan oleh sang kakak dan membuat
adiknya hampir tewas . Dengan rasa penuh penyesalan ia terus melanjutkan pelariannya
hingga ia memutuskan untuk menetap di dalam hutan dan akan kembali kerumah pada
hari yang sama setiap tahun demi menghormati adiknya yang dianggapnya telah mati

"Kau mengakui dirimu sendiri telah berkhianat kepada keluargamu yang membuat
adikmu tewas " ucap si pembunuh sembari bersembunyi dibalik pohon

"Ya aku tauu...karena itu aku datang di hari yang sana setiap tahun untuk
menghormati adikku" jawab Leon

Sang pembunuh pun seketika menyergap si Leon dengan tiba tiba yang membuat
Leon masuk dalam kuncian si pembunuh

"Kau pikir menghormati saudaramu Sam dengan dupa dan duka? Menghormati itu
dilihat dari bagaimana cara dia memperlakukan adiknya" ucap si pembunuh sembari
mengunci kepala Leon

"Beraninya kau mengajari ku tentang kehormatan.....kau bahkan tidak pantas


menyebut namanya !!!" Ucap Leon sembari membantingkan tubuhnya ketanah agar bisa
lepas dari kuncian si pembunuh

" KAAKHHHH...." Keluh si pembunuh saat badannya terbanting di tanah

"Kali ini kau akan tamat ...ditanganku pembunuh bayaran! " Dengan sekuat tenaga
Leon memukul si pembunuh bayaran di perutnya

"AKHHHHH ....." Sakit si pembunuh saat terkena tinjuan di perutnya


" Ini untuk penyelesaian " Leon pun mengeluarkan jurus berbahaya yang mengincar
mata yang khusus diajarkan keluarga Medici

"HAAAAAA...." teriak si pembunuh bayaran sembari menangkis dan menyerang


balik Leon

"Akhhhhh ...." Sakit si Leon saat tubuhnya dikunci erat oleh si pembunuh

"Hanya...keluargaa...medicii...yang...bisaa....melakukan....ini....siapa...kau?" Tanya
Leon sembari terengah-engah

"Aku adikmu...kau masih belum menyadarinya?" Jawab si pembunuh sembari


melepaskan kunciannya dan menjauh dari Leon

" Adikku telah mati" ucap Leon karena tak percaya bahwa yang selama ini dia
hadapi adalah adiknya

"Saat kau meninggalkan ku dihutan hari itu aku selamat dan menjadi pembunuh
bayaran seperti yang ayah kita inginkan" jawab adiknya sembari membuka topengnya

"Tidak mungkin....aku benar benar membunuhmu hari itu" ucap Leon masi tak
percaya

"Aku selamat karena saat kau ingin memotong urat nadi ku aku langsung
membuka bajuku dan membuat aliran darah ke urat nadiku berhenti untuk menghentikan
pendarahan" ucap si pembunuh atau Sam sembari memperlihatkan bekas luka di
lehernya

"Dunia tidak semuanya orang jahat ayah kita malah membunuh orang orang tak
bersalah" ucap Leon sembari menatap Sam dengan serius

"Memang benar yang kau katakan tapi ayah hanya membunuh orang orang jahat
dan aku selama ini saksi dari semua kajahatan mereka" ujar Sam sembari perlahan
meninggalkan Leon

"Meskipun sekarang kau tau aku masih hidup kau bebas menentukan pilihanmu
untuk menjadi pembunuh atau menjadi orang biasa yang hidup dihutan mengasingkan
diri dari keramaian....pikirkan itu kak" ucap Sam sembari meninggalkan Leon sendirian
dihutan

Leon termenung sembari berlutut dan memikirkan apa yang selama ini dia lakukan
pada keluarganya...tapi Leon tau sudah terlambat baginya untuk memperbaiki semuanya
dan akhirnya Leon memutuskan hidup di hutan untuk selamanya Sendirian

Anda mungkin juga menyukai