Anda di halaman 1dari 24

TASK

SELECTING CRITERIA
Analisis Kondisi Fisik Kawasan Lapangan Emmy Saelan
Jl. Letjen Hertasning, Kec. Rappocini, Kota Makassar

KELOMPOK 1
TEKNIK EVALUASI PERENCANAAN C
ANGGOTA KELOMPOK 1
T E K N I K E V A L U A S I P E R E N C A N A A N C

ANDI RIVAI SITTI


RIBUNANNE NURHALIFA
D101191066 D101191021

MUNA SYAKILA NUR KHOFIFAH


MAMONTO
D101191047 D101191055
1. DEFINISI SELECTING CRITERIA
2. TUJUAN METODE SELECTING CRITERIA
3. PROSES EVALUASI
4. STUDI KASUS
5. KESIMPULAN
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1 C MAY 2022

DEFINISI METODE
EVALUASI
SELECTING CRITERIA
STUDI KASUS: LAPANGAN EMMY SAELAN
DEFINISI

SELECTING CRITERIA

Menurut Gatewood dan Field (2001), seleksi adalah


proses mengumpulkan dan mengevaluasi informasi
tentang seorang individu untuk memperluas tawaran Berdasarkan Public Contracts (Scotland) Regulations tahun
pekerjaan. Di sisi lain, Harriot (1989) menggambarkan 2015, 3 kategori besar dalam mempertimbangkan proses
selesksi sebagai proses sosial karena ia melihat proses seleksi adalah:
sebagai bagian dari hubungan sosial antara organisasi
dan individu secara real time. 1. Kesesuaian untuk mengejar kegiatan profesional;
2. Kedudukan ekonomi dan keuangan; dan
Selection criteria dalam sebuah proyek sering 3. kemampuan teknis dan profesional.
dimasukkan sebagai bagian dari dokumen pengadaan,
dapat diidentifikasi dan didokumentasikan untuk Namun, sangat kecil kemungkinannya untuk menggunakan
mendukung penilaian produk, layanan, atau hasil yang semua kriteria yang ada dalam pelaksanaan proyek sehingga
lebih kompleks. Tidak semua kriteria seleksi itu sama harus dipastikan untuk menggunakan kriteria yang relevan
yang mana terbagi menjadi "penting" dan "diinginkan dengan kontrak. Kriteria seleksi mencakup informasi yang
dibutuhkan pemasok, kapasitas, tanggal, biaya design, keahlian
teknis dan pendekatan kontrak dalam hal manajemen proyek.
KELOMPOK 1 C MAY 2022

TUJUAN
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
METODE SELECTING CRITERIA

STUDI KASUS: LAPANGAN EMMY SAELAN


Tujuan
Selecting Criteria

Tujuan dari metode evaluasi "Selecting criteria"


ini adalah untuk memutuskan bagaimana desain
yang dapat dikenali dan mudah diterima
SELECTING CRITERIA

Kelebihan Kelemahan
Mudah untuk melihat prinsip-prinsip Terletak pada tugas desainnya,
pengukuran ketika mencoba dimana desainer sebisa mungkin dapat
quantify intangibles menerjemahkan tujuan dan ideal
dalam pengukuran yang realistis.

KELOMPOK 1 C MAY 2022

IDENTIFIKASI STUDI KASUS


MENGGUNAKAN
METODE SELECTING CRITERIA

STUDI KASUS: LAPANGAN EMMY SAELAN


PETA ADMINISTRASI
STUDI KASUS
“Lapangan Emmy Saelan”

Gambaran Umum Lokasi


Lapangan Emmy Saelan merupakan lapangan olahraga yang
berada di Jl. Letjen Hertasning, Bonto Makkio, Kec. Rappocini,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bentuk lain dari taman kota
adalah lapangan dan sarana olah raga. Lapangan Olahraga
merupakan salah satu bentuk Ruang Terbuka Hijau yang
mudah dikenali, karena merupakan ruang terbuka yang
diliputi oleh vegetasi, seperti rumput dan beberapa pohon
yang biasanya mengelilinginya sebagai pembatas. Sebagian
besar lapangan yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau
adalah Lapangan sepak bola yang hampir dimiliki pada tiap
kelurahan.
Gambar: Lapangan Emmy Saelan
Sumber: google maps
PETA KONDISI EKSISTING
LAPANGAN EMMY SAELAN
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
“Lapangan Emmy Saelan”
1. Kondisi Pedestrian
Jalur pedestrian yang ada di Lapangan Emmy Salean masuk ke
dalam kualitas kurang baik. Karena jika terjadi hujan maka 3. Kondisi Jogging Track
pedestrian akan menjadi sangat licin sehingga berbahaya Kondisi jogging track di Lapangan Emmy Salean masih berupa
untuk pejalan kaki. Belum lagi kondisi paving yang tidak teratur. tanah, belum menggunakan bahan polyurethane sintetis
jogging track sehingga jika hujan maka jogging track ini sangat
berbahaya untuk digunakan.

2. Kondisi Sarana Toilet

Kemudian untuk kondisi toilet hanya ada


satu dengan kondisi yang buruk karena
hanya seperti bangunan kosong saja. Tidak
ada air, dsb. Dapat dikatakan toilet ini tidak
terawat dan tidak difungsikan.
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
“Lapangan Emmy Saelan”
4. Kondisi Gedung Serbaguna

Gedung serbaguna tergolong cukup besar 6. Kondisi Panjat Tebing


dengan perkiraan bisa menampung sekitar Kondisi panjat tebing sendiri cukup baik dan
50 orang. Gedung serbaguna ini biasanya aman untuk digunakan. Namun pengunjung
dipakai untuk senam, aktifitas olahraga cenderung hanya menggunakan fasilitas
lainnya, dsb. lapangan sepakbola.

5. Kondisi Persampahan
Kondisi persampahan sudah memiliki beberapa titik tempat
sampah pada tiap sudut lapangan. Hanya saja sampah yang sudah
dikumpulkan hanya dibiarkan terkumpul sehingga nampak
berserakan. Kondisi tempat sampah juga kurang memadai.
KOMPONEN KONDISI EKSISTING
“Lapangan Emmy Saelan”
7. Kondisi Sarana Peribadatan 9. Kondisi Fasilitas Taman Bermain
Kondisi fasilitas taman bermain sebagian besar mengalami
kerusakan dan tidak layak digunakan. Kondisinya juga tidak terawat.
Di dalam kawasan lapangan Emmy Hal ini bisa membahayakan anak-anak yang hendak bermain.
Saelan ini terdapat sarana peribadatan
berupa masjid dengan keadaan yang
baik dan bisa digunakan oleh
pengujung.

8. Kondisi Fasilitas Perdagangan


Penjual yang ada di Lapangan Emmy Saelan cukup
banyak dengan jualan yang juga berbagai macam mulai
dari makanan berat hingga makanan ringan.
10. Kondisi Fasilitas Tribun Penonton
Kondisi fasilitas bangku tribun
untuk para suporter atau
penonton disediakan 2 titik
tepatnya di sisi kiri lapangan.
Kondisinya cukup baik dan
terawat.
KELOMPOK 1 C MAY 2022

Tulis ide keren


Anda di sini.
Tulis ide keren
Anda di sini.
Tulis ide ker
Anda di sini.en

PROSES EVALUASI
Tulis ide keren
Anda di sini.

Tulis ide kere.n


Anda di sini
SELECTING CRITERIA

Tulis ide keren


Anda di sini.
Tulis ide kseinrei.n
Anda di
Tulis ide kere.n
Anda di sini
Tulis ide kere.n
Anda di sini
Proses Evaluasi
SELECTING CRITERIA

Langkah pertama dilakukan Mengkhususkan criteria


dengan penentuan jumlah dalam pengukuran reliabilitas
sasaran yang memuaskan desain berdasarkan
dan dapat diterima kemungkinan "fail-safe"

Mengidentifikasi arah Melakukan uji sesuai fakta


tingkat kegagalan dan atau petunjuk terhadap
keamanan terhadap dampak yang kemungkinan
sasaran yang hendak akan terjadi
dicapai secara relatif
KRITERIA FASILITAS OLAHRAGA YANG IDEAL DIBANGUNG DI PERKOTAAN

Sumber: Prawira, Mediansyah P. (2015). Kriteria fasilitas olahraga ideal


bagi masyarakat perkotaan: Temu Ilmiah IPLBI, ITB
SELECTION CRITERIA
“Lapangan Emmy Saelan”
KONDISI FISIK LAPANGAN EMMY SAELAN Gambar Kondisi Lokasi

NO KONDISI FISIK KETERANGAN

1. PEDESTRIAN KURANG

2. JOGGING TRACK SEDANG

3. TOILET SANGAT KURANG

4. GEDUNG SERBAGUNA SEDANG

5. FASILITAS OLAHRAGA PANJAT TEBING BAIK

6. FASILITAS PERSAMPAHAN SEDANG

7. FASILITAS PERIBADATAN BAIK

8. FASILITAS PERDAGANGAN BAIK

9. FASILITAS TAMAN BERMAIN ANAK SANGAT KURANG

10. FASILITAS BANGKU TRIBUN BAIK

Sumber: Analisis Penulis


PROSES EVALUASI STUDI KASUS

Ket :
*) Skala Penilaian
dari skor angka 1
sampai dengan
angka 7, dimana
skor 1 merupakan
nilai terburuk dan
skor 7 dengan
nilai terbaik

Sumber : Laporan
Evaluasi Ruang
Terbuka Hijau Di
Kota Banda Aceh.
PROSES EVALUASI STUDI KASUS

Ket :
*) Skala Penilaian
dari skor angka 1
sampai dengan
angka 7, dimana
skor 1 merupakan
nilai terburuk dan
skor 7 dengan
nilai terbaik

Sumber : Laporan
Evaluasi Ruang
Terbuka Hijau Di
Kota Banda Aceh.

Sumber : Standar berpedoman dari SNI 03-1733-2004 Tentang Tata Cara Perencanaan
Lingkungan Perumahan Di Perkotaan.
KONDISI EKSISTING
“Lapangan Emmy Saelan”
Berdasarkan penjelasan dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Taman Emmy Saelan
ternilai dengan cukup baik walaupun terdapat beberapa fasilitas yang dalam kondisi
kurang baik atau tidak baik, jika disimpulkan maka kondisi Taman Emmy Saelan dapat
disimpulkan seperti :

Nyaman, untuk kategori ini masih tergolong belum terlalu nyaman, dikarenakan
fasilitas yang disediakan banyak fasilitas yang rusak akibat kurangnya perawatan dari
fasilitas yang telah disediakan.
Lengkap: dari fasilitas ideal untuk lapangan olahraga di perkotaan, Lapangan Emmy
Saelan belum memiliki fasilitas olahraga yang lengkap.
Bersih: Lapangan Emmy Saelan untuk kategori kebersihan, belum terlalu bersih hal ini
dikarenakan di lapangan emmy masih terdapat sampah yang berserahkan, fasilitas
persampahan yang tidak mendukung sehingga masyarakat yang berkunjung
seringkali membuang sampah sembarangan.
Rindang dan Ruang hijau: Lapangan Emmy Saelan untuk kategori ini sudah
memenuhi, karena banyak pohon keliling lapangan, sehingga membuat pengunjung
merasa sejuk berada disekitar Lapangan Emmy
Kesimpulan
Kriteria Pengembangan Lapangan Emmy Saelan
1
Berdasarkan kriteria tabel tersebut kategori yang dapat digunakan dalam pengembangan
lapangan emmy saelan yaitu:

2
Kondisi Fasilitas Olahraga, Kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi minat
masyarakat dalam berolahraga dimana pada Lapangan Emmy Saelan terdapat
beberapa fasilitas yang belum aman dan nyaman jika digunakan oleh masyarakat
3
sekitar. Hal yang paling utama sebaiknya memperbaiki fasilitas persampahan
dikarenakan fasilitas persampahan di sekitar lapangan emmy saelan masih sangat
kurang sehingga terdapat sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat
sekitar.

Jenis Fasilitas Olahraga, Jenis fasilitas olahraga merupakan jenis fasilitas olahraga
seperti apa yang cocok berada di lingkungan masyarakat. Pada lapangan emmy
saelan fasilitas olahraga yang ada berupa tempat senam bersama, jalur khusus
pejalan kaki lapangan futsal, taman bermain anak, dan taman/ ruang terbuka, namun
beberapa fasilitas belum membuat nyaman bagi masyarakat sekitar sehingga
diperlukan perbaikan fasilitas yang sudah ada dan perlunya perbaikan pada fasilitas
seperti Jogging Track.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai