0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan4 halaman
Kisi-kisi try out bahasa Indonesia kelas IX mencakup berbagai aspek bahasa seperti struktur teks, makna kata, penggunaan bahasa, dan penulisan kalimat efektif. Terdapat 26 butir soal yang meliputi pengetahuan tentang berbagai jenis teks, struktur kalimat, penggunaan tanda baca, dan penulisan nama jenis. Kisi-kisi ini bertujuan mengukur pemahaman siswa terhadap berbagai aspek
Kisi-kisi try out bahasa Indonesia kelas IX mencakup berbagai aspek bahasa seperti struktur teks, makna kata, penggunaan bahasa, dan penulisan kalimat efektif. Terdapat 26 butir soal yang meliputi pengetahuan tentang berbagai jenis teks, struktur kalimat, penggunaan tanda baca, dan penulisan nama jenis. Kisi-kisi ini bertujuan mengukur pemahaman siswa terhadap berbagai aspek
Kisi-kisi try out bahasa Indonesia kelas IX mencakup berbagai aspek bahasa seperti struktur teks, makna kata, penggunaan bahasa, dan penulisan kalimat efektif. Terdapat 26 butir soal yang meliputi pengetahuan tentang berbagai jenis teks, struktur kalimat, penggunaan tanda baca, dan penulisan nama jenis. Kisi-kisi ini bertujuan mengukur pemahaman siswa terhadap berbagai aspek
- Isolasi : tindakan - Definisi : paragraf yang kalimat pemisahan pasien berpenyakit topiknya berupa definisi atau menular dari orang lainnya pengertian - Intensif : secara sungguh- - Perbandingan: paragraf yang sungguh dan terus-menerus kalimat topiknya berisi dalam mengerjakan sesuatu perbandingan dua hal hingga memperoleh hasil yang - Sebab-akibat : paragraf yang optimal kalimat topiknya - Karantina : upaya dikembangkan oleh untuk memisahkan dan kalimatkalimat sebab atau membatasi pergerakan dan akibat. interaksi orang sehat yang - Ilustrasi : pengembangan mungkin terpapar penyakit paragraf yang kalimat topiknya menular untuk memantau dan menyajikan suatu gambaran mengetahui perkembangan atau melukiskan suatu objek. kondisi mereka selanjutnya, - Klasifikasi : dimaksudkan dilakukan untuk mencegah untuk mengelompokkan penyebaran penyakit sesuatu dalam kelompok- - Bertengger : hinggap (di kelompok tertentu berdasarkan dahan) satu kriteria tertentu
2. Strruktur teks pidato 8. Perbedaan penggunaan Bahasa
- Pembuka : Salam pembuka, pada teks sapaan, ucapan syukur, ucapan - Kata istilah : penggunaan terima kasih, dan tujuan pidato. kata-kata khusus atau istilah - Isi : memaparkan masalah atau sesuai bidang tertentu, atau materi yang ingin disampaikan kata-kata ilmiah. secara terperinci. (moderator, amputasi, irigasi, - Penutup : kesimpulan, mutasi, statistik, dll.) ucapan terima kasih, - Kata umum : kata-kata yang permohonan maaf, dan salam digunakan dalam percakapan penutup. sehari-hari. (berlangsung, bercakap, 3. Menentukan gagasan pokok dikenakn, bernapas, sulit, paragraph cuci, dll) - Kata baku : kata yang sesuai 4. Menyimpulkan isi paragraph dengan aturan kebahasaan. (risiko, nasihat, astronaut, 5. Menentukan pendapat kontra napas, apotek, atlet, (menentang Mosi atau Isu) sistematis, cenndekiawan) - Kata tidak baku : kata yang 6. Menentukan rangkuman dari teks tidak sesuai dengan aturan (tentukan kalimat utama dari kebahasaan. masimg-masing paragraph, (resiko, nasehat, astronot, simpulkan menjadi satu kalimat nafas, apotik, atlit, sistimatis, yang berisi kalimat utama dari cendikiawan) masing-masing paragraph) - Kalimat langsung : kalimat muncul masalah. Komplikasi yang berupa percakapan, dimulai dari saat munculnya pembicaraan, ucapan atau masalah hingga masalah perkataan dari sesorang mencapai puncak/klimaks (ditandai dengan penggunaan - Resolusi : bagian yang berisi tanda petik dua. penyelesaian atas permasalahan (“Besok kita berangkat ke pada bagian komplikasi. Balikpapan, ya!” Kata Rika - Koda : bagian akhir yang kepada Adiknya.) berisi pelajaran yang dapat - Kalimat tidak langsung : dipetik dari cerita serta terdapat kalimat yang menceritakan nilai-nilai kehidupan yang ingin kembali sesuatu yang diujarkan disampaikan pengarang. orang. (Rika mengajak kepada 13. Makna Simbol adiknya bahwa besok mereka - Si Jago Merah : kebakaran akan berangkat ke - Dewi Malam : Bulan Balikpapan). - Raja Siang : matahari - Bahasa Asing : kalimat atau - Kedua kelopak mataku kata yang digunakan berpisah : Terbuka dipengaruhi Bahasa asing. - Bahasa daerah : kalimat atau 14. Konflik atau masalah dalam cerita kata yang digunakan - Penyebab konflik: hal yang dipengaruhi Bahasa daerah. menjadi latar belakang - Bahasa lugas : kalimat atau terjadinya masalah. kata yang digunakan (Andi tidak membawa buku disampaikan secara singkat, PR Bahasa Indonesia) padat dan jelas. - Konflik : permasalahan atau - Bahasa kias : kata atau kalimat pertikaian dalam cerita. yang digunakan menggunakan (Andi merasa sedih) kalimat atau kata yang bukan - Akibat konflik : hal yang arti sebenarnya. diperoleh atau terjadi setelah terjadinya konflik (masalah) 9. Keunggulan pada teks ulasan. dalam cerita. (Andi dihukum Pak Guru) 10. Menentukan komentar yang tepat sesuai ilustrasi. 15. Pola pengembangan cerita - Deskripsi tempat (diawali 11. Makna tersurat : makna yang dengan penggambaran tempat tertulis dalam teks, atau nampak persitiwa terjadi dalam cerita) pada teks . Makna tersirat : - Karakter tokoh cerita jelas makna yang tidak tampak pada teks (diawali dengan pemaparan atau tidak tertulis pada teks dan karakter rokoh secara jelas) perlu pemahaman untuk mengetahu - Pemunculan masalah (diawali letak makna tersebut. dengan pemaparan masalah yang dihadapi tokoh dalam 12. Struktur teks Fabel cerita) - Orientasi : bagian awal di - Akhir cerita bahagia atau suatu cerita. Di bagian ini, ada tidak bahagia pengenalan tokoh, latar waktu, latar tempat, serta watak tokoh. 16. Menentukan kalimat resensi yang - Komplikasi : ada hubungan sesuai dengan ilustrasi yang sebab dan akibat sehingga disajikan. 17. Menentukan informasi yang tepat 23. Fungsi tanda titik dua (:) sesuai data yang disajikan.
18. Penggunaan Imbuhan
- Imbuhan me-N, pe-N + (kata dasar yang diawali huruf KPTS) = mengalami peluluhan a. Me-N + Sapu = Menyapu b. Me-N + Tulis = Menulis c. Pe-N +Kuat = Penguat d. Pe-N + Sulap = Penyulap - Imbuhan me-N, pe-N + (kata berawalan huruf konsonan- konsonan) = tidak mengalami peluluhan. a. Me-N + Cuci = Mencuci b. Me-N+ Kritik = Mengkritik 24. Fungsi tanda titik koma (;) 19. Konjungsi (kata penghubung) - Bahwa : Penjelas - Sehingga : menyatakan sebab - Karena : menyatakan akibat - Tetapi : menyatakan pertentangan - Dan : menyatakan penambahan - Dengan : menyatakan cara/alat
20. Menentukan alasan ketidakpaduan
paragraf - Tidak logis, tidak masuk akal - Tidak berkaitan dengan kalimat sebelumnya 25. Kalimat efektif 21. Penggunaan huruf kapital - Subjek dan predikat jelas - Huruf kapital apabila nama - Hemat kata (tidak terdapat kata jabatan, geografi diikuti oleh yang memiliki makna yang nama orang atau nama sama) daerahnya. - Tidak ambigu atau bermakna - Huruf kapital apabila menulis ganda nama orang - Logis atau masuk akal - Huruf kapital apabila merupakan awalan kalimat. Kalimat tidak efektif → Bulan - Huruf kapital apabila lalu, banyak kucing-kucing yang menuliskan judul buku. divaksin secara gratis Kalimat efektif → Bulan lalu, banyak kucing yang divaksin secara 22. Tanda tanya (?) digunakan untuk gratis kalimat tanya. Tanda seru (!) untuk kalimat seruan. Tanda titik (.) untuk kalimat berita. Tanda petik dua (“…” ) untuk kalimat langsung. 26. Penulisan nama jenis - Nama jenis yang merupakan hasil olahan atau kekhasan dari suatu daerah (kecil-besar) a. batik Pekalongan b. film Korea c. coto Makassar d. soto Banjar
- Nama jenis yang merupakan
bukan hasil olahan (kecil-kecil) a. petai cina b. jeruk bali c. nangka belanda d. terong belanda