Anda di halaman 1dari 35

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS

PRODI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER MEDAN


TAHUN 2018
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER MEDAN
Jalan Jamin Ginting No. 285-287 Padang Bulan, Medan | Telp. (061)
4510020
Jalan Iskandar Muda No. 45 Medan. (061) 4510020 Tanggal
Terbit
Fax. (061) 4510020 email: info@stikommedan.ac.id Website: Agustus 2018
www.stikommedan.ac.id
Pedoman
Penyusunan (RPS) Prodi Teknik Informatika
Nomor Nomor Revisi Halaman
Dokumen
F-PK1-01-10 ……………………………... …………

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA JABATAN TTD TANGGAL

Iswanto Sembiring, Wakil Ketua 1 bidang


ST.,S.Kom.,M.Pd Akademik 28 Agustus 2018

Lisda Juliana
Pangaribuan, SPMPT 28 Agustus 2018
S.Si.,M.Kom

Lismardiana, Ka.Prodi TI 28 Agustus 2018


ST.,M.Kom

2
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada TYME atas perlindungan dan penyertaanNya kita , kami
sebagai tim penyusun RPS Sekolah TInggi Ilmu Komputer Medan dapat menyelesaikan
perumusan Pedoman Penyusunan RPS Program Studi Teknik Informatika pada tahun 2018.
Adapun manfaat dari pedoman penyusunan RPS mata kuliah bagi dosen di STIKOM Medan
bertujuan sebagai Pedoman kepada Dosen STIKOM Medan khususnya Prodi Teknik
Informatika dalam rangka pembuatan RPS mata kuliah yang diampu oelh dosen dosen di
STIKOM Medan.
maka sebelum menyusun Pedoman RPS, Dosen STIKOM Medan wajib memperhatikan
kurikulum prodi Teknik Informatika secara menyeluruh, terutama dengan profil lulusan, CPL,
nama mata kuliah, kode yang digunakan, deskripsi mata kuliah,
model/pendekatan/strategi/metode atau media pembelajaran yang digunakan serta sistem
evaluasinya. Model pembelajaran yang diterapkan oleh dosen perlu memperhatikan kondisi
saat ini. RPS yang disusun oleh masing-masing dosen akan divalidasi oleh kaprodi dan ketua
SPMI dan Wakil Ketua 1 bidang akademik. Penyusun menyadari bahwa buku pedoman ini
masih banyak kekurangan, sehingga saran dan kritik dari pembaca selalu diharapkan untuk
penyempurnaan di kemudian hari. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin.

Medan, Agustus 2018

Tim Penyusun

3
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Gambar

Bab.1: Rencana Pembelajaran Semster (RPS)...............................................................................5


1.1. SN-DIKTI...............................................................................................................................6
1.2. KKNI...................................................................................................................................15
1.3. Hubungan SN-Dikti dan KKNI.....................................................................................15
1.4. Rencana Pembelajaran Semester.............................................................................16
1.5. Rumusan Sikap...............................................................................................................18
1.6. Format RPS STIKOM Medan.......................................................................................21
Bab.2.: Rumusan Capaian Lulusan Prodi Teknik Informatika...........................................23
2.1. Sikap.........................................................................................................................................23
2.2. Penguasaan Pengetahuan...................................................................................................23
2.3. Ketrampilan Umum.............................................................................................................24
2.4. Ketrampilan Khusus............................................................................................................24
2.5. Matrik Pembelajaran...........................................................................................................25

Bab3.: Contoh Soal Ujian, Bobot Nilai............................................................................................33

Bab4: Penutup...........................................................................................................................................34
Referensi

4
BAB 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PENDAHULUAN

Mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dijelaskan
bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran yang
disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan oleh
dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam suatu program studi. Setiap dosen yang akan melaksanakan kegiatan
perkuliahan wajib menyusun RPS. Jika setiap dosen mempunyai perencanaan yang baik maka
diharapkan tujuan pembelajaran juga akan tercapai dengan baik.

Jika dilihat dari perkembangan RPS itu sendiri maka ada beberapa istilah lain yang
pernah digunakan sebelum istilah RPS itu muncul yakni:
a. Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang
diterapkan sebelum tahun 2018 Istilah ini dituangkan dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi
di Indonesia Tahun 1999. Tujuan pembelajaran dalam kurikulum ini dirumuskan dalam
bentuk Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan tahun 2005-2013.
Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan. Perencanaan pembelajaran model ini merupakan bagian dari Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) dimana tujuan pembelajarannya dirumuskan dalam bentuk
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
c. Rencana Pembelajaran Semester yang diterapkan setelah Tahun 2013. Aturan ini
didasarkan pada PP No. 32 Tahun 2013, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. RPS merupakan istilah yang digunakan untuk
perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), dimana
tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka sudah semestinya setiap Perguruan Tinggi di
Indonesia menerapkan kurikulum berbasis SN-DIKTI dan KKNI.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) dalam Peraturan Menteri


Pendidikandan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi
Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian
kepada Masyarakat. Peraturan tersebut merupakan landasan hukum untuk merumuskan
Capaian Pembelajaran (CP), terutama ketentuan yang tercantum dalam salah satu standar
yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (Dirjen Dikti, 2014).
5
Selanjutnya terkait KKNI, menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pada
Pasal 29 Undang Undang tersebut dinyatakan bahwa:
(1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang
menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman
kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sektor.
(2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan
pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi,
dan pendidikan profesi.
(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh
Menteri.

Berdasarkan beberapa hal tersebut maka mulai Tahun 2018ITL Trisakti mengembangkan
berbagai standar pendidikan tinggi mengacu SN-DIKTI dan KKNI. Hal ini berdasarkan
amanat Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 5 ayat 3. Mengacu
pada penjelasan ini, maka format RPS yang dikembangkan oleh ITL Trisakti didasarkan pada
capaian pembelajaran lulusan KKNI. Isi dan kelengkapan deskripsi Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) sesuai ketentuan SN-DIKTI, sementara kesetaraan level kualifikasinya sesuai
dengan KKNI.

Terkait dengan SN-DIKTI dan KKNI dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
1.1. SN-DIKTI
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang diatur dalam PeraturanMenteri
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi Standar Nasional Pendidikan;
Standar Nasional Penelitian; dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Pada
pasal 4a dituliskan bahwa Standar Nasional Pendidikan terdiri atas:
a. Standar kompetensi lulusan;
b. Standar isi pembelajaran;
c. Standar proses pembelajaran;
d. Standar penilaian pembelajaran;
e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan
h. Standar pembiayaan pembelajaran.
Selanjutnya di pasal 4 (b) dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan menjadi acuan
dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum.
6
1.2. KKNI
Berdasarkan pedoman penyusunan CPL yang dikeluarkan Dirjen Dikti (2014),
Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang kualifikasi
berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat untuk memetakan
keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan kurikulum pendidikan. CP
merupakan pernyataan tentang apa yang diketahui, difahami dan dapat dikerjakan
oleh seseorang setelah menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja. Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri
dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1 sampai dengan jenjang 9 sebagai
jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki deskripsi CPL yang sesuai dengan
kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang dihasilkan melalui pendidikan formal dapat
disetarakan dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan. Kesetaraan CPL yang
dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:

a. Lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;


b. Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;
c. Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;
d. Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;
e. Lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;
f. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara
dengan jenjang 6;
g. Lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8;
h. Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;
i. Lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8;
j. Lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9.

Berikut diagram penjenjangan KKNI

Gambar1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia


(Sumber: Aulia 2014)

15
1.3. Hubungan SN-DIKTI dan KKNI
Hubungan SN-DIKTI dan KKNI dapat dilihat dalam diagram
berikut.

Gambar2. CPMK
(Sumber: Aulia 2014)

1.4. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


STIKOM MEDAN mengembangkan RPS berdasarkan KKNI dan SN- DIKTI.
Selanjutnya RPS yang dikembangkan dasar hukum yang digunakan dalam
pengembangan format RPS.
a. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
b. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


Sebelum menggunakan format RPS maka perlu disampaikan beberapa istilah dan
penjelasan penting berikut. Beberapa istilah dan penjelasan berikut dirujuk dari
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sebelum menyusun RPS,
Dosen wajib mencermati hal-hal berikut.

16
a. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran
yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan
dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok
keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program
studi.
b. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit
memuat:
1) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampu;
2) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5) Metode pembelajaran;
6) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9) Daftar referensi yang digunakan.

c. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu
kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester
dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya
pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
kurikuler di suatu program studi. bahwa yang dimaksud dengan 1 (satu) SKS
adalah sebagai berikut.

Gambar3. Pengertian SKS

17
Berdasarkan ketentuan ini maka Dosen wajib mengisi perkuliahan 16 Pertemuan dengan
ketentuan paling sedikit 40% dari total pertemuan tatap muka adalah presentasi dosen,
selebihnya diperbolehkan presentasi mahasiswa.

d. Rumusan capaian pembelajaran lulusan yang disusun wajib:


1. Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
2. Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

e. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi
dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan
sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
f. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah
bidang
ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
g. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh
melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:
h. keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai
tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan
i. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki
oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
j. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian
pembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
telah ditentukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Berikut rumusan sikap dan ketrampilan umum untuk jenjang D3 dan S1


berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi.

1.5. Rumusan Sikap


Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki
sikap sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religious Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika;
2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

18
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
7. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik:
8. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri; dan
9. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Rumusan Keterampilan Umum


a. Program Diploma 3
1) Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilan umum sebagai
berikut:
a) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis
data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun
yang sudah baku;
b) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
c) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada
pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara
mandiri;
d) Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan
sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain
yang membutuhkan;
e) Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam
pekerjaannya; f)Mampu bertanggungjawa batas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
g) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; dan
h) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.

b. Program Sarjana
Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
19
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata caradan
etika ilmiah dalam rangkamenghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni, menyusun deskripsi ilmiah hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir,dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4) Menyusun deskripsi ilmiah hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data;
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan


melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri; dan
9) Mampumendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

k. Rumusan sikap dan keterampilan umum dapat ditambah oleh perguruan tinggi.
l. Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian
pembelajaran lulusan wajib disusun oleh:
1) Forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau
2) Pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi
sejenis.
Untuk contoh Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi dapat dilihat
dalam
Lampiran 1.
m. Bentuk pembelajaran dapat berupa:
1) Kuliah;
2) Responsi dan tutorial;
3) Seminar; dan
4) Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.
n. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata
kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
20
pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat
secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
o. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
p. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket.
q. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau
penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
r. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
s. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan
khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan
instrumen penilaian.
t. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan.
u. Mekanisme penilaian terdiri atas:
1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan
rencana pembelajaran;
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,
kriteria,
indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian

3) Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil


penilaian kepada mahasiswa; dan
4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
secara akuntabel dan transparan.
v. Bobot (%) tiap jenis penilaian sesuai dengan kedalaman dan keluasan
Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah di setiap tahapan pembelajaran.

1.6. FORMAT RPS Prodi Teknik Informatika STIKOM Medan

1) SISTEMATIKA PENULISAN

KOP RPS STIKOM Medan Prodi Teknik


Informatika A. IDENTITAS
1. Fakultas/Prodi :
2. Nama Matakuliah :
3. Kode Matakuliah :
4. Semester/SKS :
5. Jenis Mata Kuliah :
6. Prasyarat :
7. Dosen /Tim Dosen :

21
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
1. Sikap
2. Penguasaan Pengetahuan
3. Keterampilan Umum
4. Keterampilan Khusus
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Sikap
2. Penguasaan Pengetahuan
3. Keterampilan Umum
4. Keterampilan Khusus
D. DESKRIPSI MATA
KULIAH E. MATRIKS
PEMBELAJARAN
Bentuk Perkuliahan Penilaian
Pertemuan Kemampuan akhir Bahan
No
ke yang diharapkan Kajian Metode/media/ Pengalaman Indikator Jenis Bobot
sumber belajar Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

F. REFERENSI

4 FORMAT PENULISAN RPS


Penulisan RPS mengacu pada ketentuan berikut.
a. Kertas bertipe A4 dengan huruf Time New Roman ukuran 12.
b. Margin kiri 3 cm, margin kanan 2,5. Margin atas 2,5 dan margin bawah 2,5.

5. PELAPORAN HASIL PENYUSUNAN RPS


a. Konsultasi RPS
Setelah RPS selesai disusun oleh masing-masing dosen sesuai mata kuliah yang
di ampu, kemudian di print untuk dikonsultasikan ke Ketua Prodi masing-
masing dan Sistem Penjaminan Mutu Internal untuk selanjutnya divalidasi oleh
kedua unit tersebut
b. Validasi RPS
Validasi RPS dilakukan oleh ketua Program Studi dan Sistem Penjaminan Mutu
Internal. Program studi akan memvalidasi konten dari RPS sementara SPMI
akan memvalidasi format penulisan RPS yang disusun.
c. Penyerahan RPS
RPS yang telah divalidasi oleh Ketua Program Studi dan SPMI kemudian
diperbaiki sesuai arahan Kaprodi dan SPMI. Selanjutnya RPS di Print sebanyak
1 (satu) kali untuk disahkan oleh Kaprodi dan Ketua SPMI. Dosen kemudian
mem-fotocopysebanyak 1 (satu) eksemplar untuk diserahkan kepada Ketua
Prodi masing-masing sebagai arsip dan mengirimkan file-nya ke SPMI dalam
format Word. RPS yang telah di sahkan dapat diserahkan secara langsung ke
staff SPMI atau dikirim file-nya ke alamat email:

22
Bab.2
RUMUSAN CAPAIAN LULUSAN
PRODI TEKNIK INFORMATIKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI TEKNIK INFORMATIKA

2.1. SIKAP
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kemasyarakatan, meliputi,
penghargaan terhadap keanekaragaman, nasionalisme dan tanggungjawab bernegara,
dan berbangsa, berdasarkan Pancasila.
S3 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas sebagai
mahasiswa.
S4 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S5 Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya
sebagai mahasiswa.

S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai mahasiswa di berbagai jalur, jenis, dan
jenjang pendidikan.
S8 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
S9 Memiliki sikap anti korupsi, kebersamaan dan keberagaman

2.2.PENGUASAAN PENGETAHUAN
P1 Mampu menjadi IT Consultan yang mampu menerapkan IPTEK di dunia Industri
P2 Mampu menjadi Network Administrator dalam sebuah pembuatan Project,
Mampu menerapkan Web Programming di kalangan Kalangan usaha UMKM dengan
P3 berbagai metode pembelajaran yang tersedia secara inovatif

P4 Mampu menjadi Game Developer


P5 Mampu Menerapkan Ecommerce di Kalangan Masyarakat UMKM

23
2.3. KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
KU4 Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi

2.4. KETERAMPILAN KHUSUS


KK1 konsultan di bidang pembuatan sistem

KK2 Network Administrator lulusan yang menghasilkan SDM yang bertanggung jawab
atas pemeliharaan perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari
sebuah jaringan komputer. Biasanya bertugas untuk melakukan konfigurasi,
pemeliharaan, pemeliharaan, dan monitoring jarinngan.

KK3 Web Programming Menghasilkan lulusan yang mampu merancang


dan membangun program aplikasi web dan andorid.
KK4 Game Developer Menjadi lulusan yang menciptakan video game
yang mencakup pembuatan audio, desain grafis permainannya, seni
visual, juga produksi aplikasinya.informasi dan data yang relevan.

KK5 Menjadi berwirausahaan sendiri/bekerjasama dengan orang lain yang


menghasilkan barang (penjualan) dalam bidang software dan hardware
secara online/mampu menerapkan Ecommerce di kalangan masyarakat

(Sumber: Kurikulum Prodi Teknik Informatika, 2017)

24
2.5. MATRIKS PEMBELAJARAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER MEDAN


Jalan Jamin Ginting No. 285-287 Padang Bulan, Medan | Telp. (061) 4510020
Jalan Iskandar Muda No. 45 Medan. (061) 4510020 Tanggal Terbit
Fax. (061) 4510020 email: info@stikommedan.ac.id Website: www.stikommedan.ac.id September 2018
FORMULIR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
F-PK1-01-10 ……………………………... ………………………..

Mata Kuliah : E_Bussiness Semester: 7 (Ganjil) SKS: 4 Kode MK: TKK74

Mata Kuliah Pra Syarat : ………………………… -


Program Studi : Teknik Informatika Dosen Pengembang RPS : Lismardiana, ST.,M.Kom
Otorisasi Mengetahui, Menyetujui, Medan, September
Wakil Ketua I Ka. Prodi Teknik Informatika 2018
Dosen Koordinator

Iswanto Sembiring, Lismardiana, ST., M.Kom Lismardiana,


ST.,M.Pd ST.,M.Kom
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) I. Aspek Sikap
- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious(S1)
- Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik
yang diembannya sebagai mahasiswa(S5)
- Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta memiliki kepedulian
terhadap masyarakat dilingkungannya(S6)
- Menginternalisasi semangat kemandirian kejuangan dan kewirausahaan;(S8)
II. Aspek Pengetahuan
- Mahasiswa Mampu Menerapkan Konsep Ecommerce di Kalangan Masyarakat
(P5)

III. Aspek Ketrampilan Umum


- Mampu menerapkan pemikiran logis,kritis,inovatif,bermutu,dan terukur dalam
melakukan jenis pekerjaan spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang yangbersangkutan;(KU1)
- Mampu Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;(KU2)
- Mampu Mengambil Keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data;(KU5)
- Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri; (KU8)
- Mampu Mendokumentasikan menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;(KU9)

IV. Aspek Ketrampilan Khusus


Menjadi berwirausahaan sendiri/bekerjasama dengan orang lain yang menghasilkan
barang (penjualan) dalam bidang software dan hardware secara online/mampu
menerapkan Ecommerce di kalangan masyarakat.(KK5)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK1. Mampu Mendesain Ecommerce


CPMK2. Mampu Mengelola Ecommerce
CPMK3. Mampu Mengembangkan Ecommerce

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar e-commerce dan perancangan e-commerce.
Materi yang diberikan meliputi konsep-konsep dasar e-commerce, model e-commerce,
perancangan e-commerce, hardware, software dan komunikasi, pemasaran internet,
keamanan bisnis di internet dan isu-isu legalitas, etika dan sosial yang berkaitan
dengan pemakaian teknologi dalam berbisnis.
Materi Pembelajaran 1. Introduction to Electronic Commerce
2. Technology Infrastructure : The Internet and The World Wide Web
3. Selling on The Web : Revenue Models and Building a Web Presence Revenue
Models
4. Marketing on The Web
5. Business-to-Business Activities : Improving Efficiency and Reducing Costs
6. Social Networking, Mobile Commerce, and Online Auctions
7. The Environment of Electronic Commerce : Legal, Ethical, and Tax Issues

8. UTS
9. Web Server Hardware and Software
10. Electronic Commerce Software
11. Electronic Commerce Security
12. Payment Systems for Electronic Commerce
13. Planning for Electronic Commerce
14. Strategies for Developing Electronic Commerce Web Sites
15. Managing Electronic Commerce Implementations
16. UAS
Daftar Pustaka Utama: 1. Gary P. Schneider, Ph.D., CPA., 2011, “Electronic Commerce”, Ninth
Edition, Course Technology, Cengage Learning.
2. Efraim Turban, David King, Dannis Viehland, and Jae Lee. 2006,
“Electronic Commerce: A Managerial Perspective”. Prentice-Hall
International Inc.
3. Kenneth Laudon and Carol Traver., 2006, “e-Commerce: Business,
Technology, Society”, Prentice-Hall International Inc.
4. Brad Alan Kleindl., 2003, “Strategic Electronic Marketing: Managing E-
Business”. Thompson.
5. H.M. Deitel, P.J. Deitel and K. Steinbuhler., 2001, “e-Business and e-
Commerce for Managers”. Prentice-Hall International Inc.

Tambahan: Diktat dan Hand out …………………………….

Minggu Kemampuan yang Metode Waktu Pengalaman Belajar Kriteria, Bobot


ke diharapkan Pembelajaran Mahasiswa Bentuk Nilai
Bahan Kajian/
(Sub CP-MK) Penilaian
Materi Pembelajaran
dan
Indikator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pokok Bahasan : 8. Mahasiswa dapat  Ekpositori  TM;  Dosen Indikator: 5%
Introduction to memahami apa  Cooperative 2x50 menjelaskan  Kemam
Electronic Commerce yang dimaksud E- Learning =100 dengan puan
Materi : Commerce dan  Problem Based menit menggunakan dalam
1. E-Commerce : perkembanganny learning  BT; 2x60 media LCD menjelas
Gelombang a = 120 Projector kan
Kedua 9. Mahasiswa dapat menit  Dosen E_com
2. Model Bisnis, memahami tujuan  BM; memberikan merce
Model perusahaan 2x60 = contoh aplikasi
Pendapatan, dan masuk ke e- 120  Mahasiswa Kriteria:
Proses Bisnis commerce dengan menit menyimak dan Ketepatan
3. Keuntungan dan model pendapatan mendiskusikan dan
Kerugian dari E- dan analisa proses materi penguasaan
Commerce bisnis masalah
4. Tekanan Mahasiswa dapat Tugas: Bentuk
Ekonomi dan E- memahami  Mencari contoh Penilaian:
Commerce bagaimana tekanan situs web e- Tes tertulis
5. Kesempatan E- ekonomi dapat commerce dan Tugas
Commerce mempengaruhi  Belajar dari
6. E-Commerce  perkembangan e- studi kasus
Internasional dan commerce mengenai
global  Mahasiswa dapat tekanan
7. memahami analisa ekonomi dan
SWOT untuk hubungan
mengindentifikasikan dengan dunia e-
kesempatan commerce
Mahasiswa dapat
memahami
tantangan e-
commerce
internasional dan
globa
2 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Technology memahami asal, Learning 2x50 menjelaska Mahasiswa
Infrastructure : The perkembangan, dan  Ekpositor =100 n dengan dapat
Internet and The World struktur internet saat  Problem Based menit menggunak mengidentifi
Wide Web ini learnin  BT; 2x60 an media kasi detail
 Mahasiswa dapat  Diskusi = 120 LCD dari proses
Materi : memahami hubungan menit Projector bisnis dan
 Internet dan WWW Packet-Switched  BM;  Dosen model bisnis
 Packet-Switched Networks dan Internet 2x60 = memberika e-commerce
Networks  Mahasiswa dapat 120 n contoh
 Protokol Internet memahami protocol menit  Mahasiswa Kriteria:
 Markup Languages internet dan menyimak Ketepatandan
dan web pengalamatan internet dan penguasaanm
 Intranet dan Ekstranet  Mahasiswa dapat mendiskusi asalah
 Koneksi Internet memahami sejarah dan kan materi BentukPenil
Internet 2 dan Web penggunaan markup aian:
Semantik language dalam web Tugas: Tes tertulis
 Mahasiswa dapat  Belajar dan tugas
memahami perbedaan tentang
internet, intranet dan infrastruktu
ekstranet r yang
 Mahasiswa dapat mendukung
memahami opsi adanya
koneksi internet, internet
termasuk biayanya
Mahasiswa
dapat mengerti
internet 2 dan
web semantik
3 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Selling on The Web : memahami Learning 2x50 memberikan contoh  Maha
Revenue Models and model-model  Ekpositor =100  Mahasiswa siswa dapat
Building a Web pendapatan  Problem Based menit menyimak, memahami
Presence Revenue  Mahasiswa dapat learnin  BT; 2x60 mendiskusikan materi, model-model
Models memahami  Diskusi = 120 dan mengerjakan tugas pendapatan
bagaimana menit dari dosen  Maha
Materi : perusahaan dapat  BM; siswa dapat
 Model bertransisi dari 2x60 = Tugas: memahami
Pendapatan satu model 120  Mencari contoh bagaimana
 Transisi Model pendapatan ke menit situs web dari tiap perusahaan
Pendapatan model pendapatan model-model dapat
 Isu-isu Strategi lainnya pendapatan yang bertransisi
Model  Mahasiswa dapat telah dipelajari dari satu
Pendapatan memahami isu-  Mencari contoh model
 Penampilan Web isu yang akan situs web dengan pendapatan
yang Efektif dihadapi adanya transisi ke model
 Kegunaan Situs perusahaan model pendapatan pendapatan
Web dalam memilih lainnya
 Koneksi dengan  strategi model
Pelang pendapatan
 Mahasiswa dapat Kriteria:
memahami  Ketepatand
pembuatan anpenguasa
penampilan web anmasalah
yang efektif dan BentukPenil
Kegunaan Web aian:
 Mahasiswa dapat  Tes tertulis
memahami selama
bagaimana cara pembelajara
berkomunikasi n
dengan efektif
dengan
pelanggan
melalui web
4 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Marketing on The Web memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
strategi  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
Materi : pemasaran  Problem Based menit LCD Projector memahami
 Strategi Pemasaran berdasarkan learnin  BT; 2x60  Dosen segmentasi
Web produk dan  Diskusi = 120 memberikan contoh pasar dan
 Komunikasi dengan pelanggan menit  Mahasiswa komunikasi
Segmen Pasar yang  Mahasiswa dapat  BM; menyimak, antar segmen
berbeda memahami 2x60 = mendiskusikan materi,  Maha
 Perilaku Konsumen segmentasi pasar 120 dan mengerjakan tugas siswa dapat
dan Intensitas Relasi dan komunikasi menit dari dosen memahami
 Pengiklanan via Web antar segmen intensitas
 Pemasaran melalui  Mahasiswa dapat Tugas: relasi
Surel memahami  Mencari tahu pelanggan
 CRM intensitas relasi dan Menganalisa 4 P dan siklus
 Merk dan Web pelanggan dan dan pengaruhnya relasi
 Mesin Pencari dan siklus relasi terhadap pemasaran pelanggan
Domain pelanggan secara online Mahasiswa
 Mahasiswa dapat  Mencari tahu dapat
memahami dan Menganalisa siklus memahami
pengiklanan produk dan bagaimana pengiklanan
melalui web cara meremajakannya melalui web
 Mahasiswa dapat Kriteria:
memahami  Ketepatan
pemasaran danpengua
melalui surel saanmasal
 Mahasiswa dapat ah
memahami BentukPenil
Teknologi CRM aian:
 Mahasiswa dapat  Latihan
memahami dan Tugas
pengelolaan
merek di Web
 Mahasiswa dapat
memahami
posisi mesin
pencari dan
seleksi nama
domain
5 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 10%
Business-to-Business memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Activities : Improving bagaimana pihak  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
Efficiency and Reducing bisnis  Problem Based menit LCD Projector memahami
Costs menggunakan learnin  BT; 2x60  Dosen bagaimana
internet untuk  Diskusi = 120 memberikan contoh pihak bisnis
Materi : meningkatkan menit  Mahasiswa menggunaka
 Pembelian, pembelian,  BM; menyimak, n internet
Logistik, dan logistik, dan 2x60 = mendiskusikan materi, untuk
Aktivitas aktivitas 120 dan mengerjakan tugas meningkatka
Pendukung pendukung menit dari dosen n pembelian,
 EDI lainnya logistik, dan
 SCM  Mahasiswa dapat Tugas: aktivitas
 Pasar berbentuk memahami EDI Mencari pendukung
Elektronik dan dan bagaimana tahu tentang lainnya
Portal Elektronik cara kerjanya perkembangan EDI  Maha
 Mahasiswa dapat dan internet dalam siswa dapat
memahami membantu aktivitas memahami
bagaimana bisnis B2B EDI dan
memindahkan bagaimana
 operasional EDI cara kerjanya
ke Internet Kriteria:
 Mahasiswa dapat  Ketepatan
memahami SCM danpengua
dan bagaimana saanmasal
bisnis ah
menggunakan BentukPenil
internet untuk aian:
meningkatkan  Latihan
fungsinya dan Tugas
 Mahasiswa dapat
memahami pasar
dalam bentuk
elektronik dan
portal elektronik
6 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 10%
Social Networking, memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Mobile Commerce, and jejaring sosial dan  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
Online Auctions aktivitas bisnis  Problem Based menit LCD Projector memahami
online learnin  BT; 2x60  Dosen jejaring sosial
Materi :  Mahasiswa dapat  Diskusi = 120 memberikan contoh dan aktivitas
 Komunitas Virtual memahami menit  Mahasiswa bisnis online
dan Jejaring Sosial penggunaan  BM; menyimak,  Maha
 Mobile Commerce peralatan mobile 2x60 = mendiskusikan siswa dapat
 Lelang Online untuk bisnis 120 materi, dan memahami
 online menit mengerjakan tugas penggunaan
 Mahasiswa dapat dari dosen peralatan
memahami cara mobile untuk
kerja lelang Tugas: bisnis online
online dan bisnis  Mencari tahu
terkait lelang pengaruh Kriteria:
perkembangan  Ketepatan
jejaring sosial danpengua
dengan kehidupan saanmasal
sosial ah
BentukPenil
aian:
 Presentasi
Kelompok
7 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 10%
The Environment of memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Electronic Commerce : hukum-hukum  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
Legal, Ethical, and Tax yang mengatur  Problem Based menit LCD Projector memahami
Issues aktivitas e- learnin  BT; 2x60  Dosen hukum-
commerce  Diskusi = 120 memberikan contoh hukum yang
Materi :  Mahasiswa dapat menit  Mahasiswa mengatur
 Hukum dan E- memahami  BM; menyimak, aktivitas e-
Commerce hukum-hukum 2x60 = mendiskusikan commerce
 Proteksi yang mengatur 120 materi, dan  Maha
Kekayaan penggunaan menit mengerjakan tugas siswa dapat
Intelektual Bisnis kekayaan dari dosen memahami
online property dalam hukum-
 Kejahatan bisnis online Tugas: hukum yang
Online, Teroris,  Mahasiswa dapat  Mencari tahu mengatur
dan Perang memahami dan perkembangan penggunaan
 Isu Etika mengidentifikasi hukum e-business di kekayaan
 Pajak dan E- kan Kriminalitas Indonesia property
Commerce Online, Teroris dalam bisnis
dan Perang online

Kriteria:
 Ketepatan
danpengua
saanmasal
ah
BentukPenil
aian:
 Presentasi
Kelompok
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 10%
Web Server Hardware memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
and Software konsep dasar  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
mengenai Web  Problem Based menit LCD Projector memahami
Materi : Server learnin  BT; 2x60  Dosen konsep dasar
 Web Server  Mahasiswa dapat  Diskusi = 120 memberikan contoh mengenai
 Perangkat Lunak Web memahami menit  Mahasiswa Web Server
Server perangkat lunak  BM; menyimak,  Maha
 Surel yang digunakan 2x60 = mendiskusikan siswa dapat
 Program Utilitas Situs untuk web server 120 materi, dan memahami
Web  Mahasiswa dapat menit mengerjakan tugas perangkat
 Perangkat Keras Web memahami dari dosen lunak yang
Server manajemen surel digunakan
 dan isu terkait Tugas: untuk web
kontrol spam  Mencari tahu server
 Mahasiswa dapat aplikasi web server
memahami yang terkini dan Kriteria:
hubungan antara fitur-fitur yang  Ketepatan
internet dan ditawarkan danpengua
program utilitas saanmasal
situs web ah
 Mahasiswa dapat BentukPenil
memahami aian:
perangkat keras  Presentasi
dari web server Kelompok
10 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Electronic Commerce menemukan dan Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Software mengevaluasi  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
layanan web  Problem Based menit LCD Projector menemukan
Materi : hosting learnin  BT; 2x60  Dosen dan
 Alternatif Web Hosting  Mahasiswa dapat  Diskusi = 120 memberikan contoh mengevaluas
 Fungsi Dasar Perangkat memahami menit  Mahasiswa i layanan
Lunak E-Commerce fungsi-fungsi  BM; menyimak, web hosting
 Fungsi Lanjutan dasar perangkat 2x60 = mendiskusikan  Maha
Perangkat Lunak E- lunak e- 120 materi, dan siswa dapat
Commerce commerce menit mengerjakan tugas memahami
 Perangkat Lunak E-  Mahasiswa dapat dari dosen fungsi-fungsi
Commerce untuk memahami dasar
UMKM fungsi-fungsi Tugas: perangkat
 Perangkat Lunak E- lanjutan  Mencari tahu lunak e-
Commerce untuk perangkat lunak aplikasi dan commerce
Perusahaan Menengah e-commerce perangkat lunak
ke Besar  Mahasiswa dapat mendukung web Kriteria:
 Perangkat Lunak E- memahami hosting berbayar  Ketepatan
Commerce untuk perangkat lunak dan bebas biaya, danpengua
Perusahaan Besar e-commerce dan bandingkan saanmasal
 yang digunakan fitur-fitur nya ah
untuk UMKM  Mencari tahu BentukPenil
 Mahasiswa dapat aplikasi dan aian:
memahami perangkat lunak  Tugas dan
perangkat lunak pendukung E- Presentasi
e-commerce Commerce, beserta Kelompok
yang digunakan fitur-fitur nya
untuk
perusahaan
menengah ke
perusahaan besar
 Mahasiswa
dapat
memahami
perangkat lunak
e-commerce
yang digunakan
untuk
perusahaan
besar yang telah
memiliki
infrastruktur TI
11 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Electronic Commerce mengidentifikasikan Learning 2x50 memberikan sebuah  Mahasisw
Security isu-isu seputar  Ekpositor =100 kasus untuk a dapat
keamanan online  Problem Based menit dipecahkan mengiden
Materi :  Mahasiswa dapat learnin  BT; 2x60 mahasiswa tifikasika
 Isu Keamanan Online memahami keamana  Diskusi = 120  Mahasiswa n isu-isu
 Keamanan untuk Client untuk Client menit menyimak, seputar
Computer Computer  BM; mendiskusikan keamanan
 Keamanan Jalur  Mahasiswa dapat 2x60 = materi, dan online
Komunikasi mengerti dan 120 mengerjakan tugas  Mahasisw
 Keamanan untuk memahami menit dari dosen a dapat
Komputer Server keamanan untuk memaha
 Organisasi Keamanan jalur komunikasi Tugas: mi
Komputer antar komputer Mencari dan keamana
  Mahasiwa dapat mendiskusikan studi untuk
memahami kasus masalah Client
keamanan untuk keamanan dunia Computer
komputer server maya yang terbaru  Mahasisw
 Mahasiswa dapat a dapat
mengetahui mengerti
organisasi- dan
organisasi yang memaha
bergerak di bidang mi
keamanan keamanan
computer, jaringan untuk
dan internet jalur
komunika
si antar
komputer

 Kriteria:
 Ketepatand
anpenguasa
anmasalah
BentukPenil
aian:
 Presentasi
Kelompok
12 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Payment Systems for memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Electronic Commerce fungsi dasar  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
mengenai system  Problem Based menit LCD Projector memahami
Materi : pembayaran learnin  BT; 2x60  Dosen fungsi dasar
 Pembayaran online  Diskusi = 120 memberikan contoh mengenai
Online  Mahasiswa dapat menit  Mahasiswa system
 Kartu Pembayaran memahami  BM; menyimak, pembayaran
 E-Cash penggunaan 2x60 = mendiskusikan online
 E-Wallet kartu 120 materi, dan  Maha
 Stored-Value pembayaran menit mengerjakan tugas siswa dapat
Cards dalam e- dari dosen memahami
 Teknologi Internet commerce penggunaan
dan Industri  Mahasiswa dapat Tugas: kartu
Perbankan mengetahui  Mencari tahu pembayaran
 Aktivitas Kriminal sejarah dan masa dan mendiskusikan dalam e-
dan Sistem yang akan dating isu-isu terkait commerce
Pembayaran mengenai e-cash pembayaran online
 Mahasiswa dapat Kriteria:
mengerti  Ketepatan
bagaimana cara danpengua
kerja e-wallet saanmasal
 Mahasiswa dapat ah
memahami BentukPenil
bagaimana cara aian:
kerja Stored-  Presentasi
Value Card Kelompok
dalam e-
commerce
 Mahasiswa
dapat
memahami
teknologi
internet dan
industry
perbankan
13 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 10%
Planning for Electronic memahami dan Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Commerce mengerti  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
mengenai  Problem Based menit LCD Projector memahami
Materi : perencanaan E- learnin  BT; 2x60  Dosen dan mengerti
 Estimasi Keuntungan Commerce  Diskusi = 120 memberikan contoh mengenai
dan Biaya Inisiatif E-  Mahasiwa dapat menit  Mahasiswa perencanaan
Commerce mengidentifikas  BM; menyimak, E-Commerce
 ikan estimasi 2x60 = mendiskusikan
keuntungan dan 120 materi, dan Kriteria:
biaya insiatif menit mengerjakan tugas  Ketepatan
ketika sebuah dari dosen danpengua
perusahaan saanmasal
memutuskan Tugas: ah
untuk masuk ke  Mencari tahu BentukPenil
dunia e- dan mendiskusikan aian:
commerce studi kasus  Presentasi
kesuksesan dan Kelompok
kegagalan
organisasi atau
individu dalam
masuk ke dunia E-
Commerce
14 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 10%
Strategies for Developing memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Electronic Commerce strategi apa saja  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
Web Sites yang dapat  Problem Based menit LCD Projector memahami
diterapkan untuk learnin  BT; 2x60  Dosen strategi apa
Materi : pengembangan  Diskusi = 120 memberikan contoh saja yang
 Pengembangan situs web menit  Mahasiswa dapat
Internal atau Alih  Mahasiswa dapat  BM; menyimak, diterapkan
Daya memahami 2x60 = mendiskusikan untuk
 Metode Baru mengapa 120 materi, dan pengembanga
dengan perusahaan menit mengerjakan tugas n situs web
Pengembangan menerapkan dari dosen  Maha
Alih Daya pengembangan siswa dapat
Sebagian situs e- Tugas: memahami
commerce secara  Mencari mengapa
internal atau alih perbandingan antara perusahaan
daya pengembangan e- menerapkan
 Mahasiswa commerce secara pengembang
dapat internal dan alih an situs e-
memahami daya, baik commerce
mengenai teknik keuntungan dan secara
pengembangan kerugian internal atau
situs e- alih daya
commerce
dengan alih Kriteria:
daya sebagian  Ketepatan
danpengua
saanmasal
ah
BentukPenil
aian:
 Presentasi
Kelompok
15 Pokok Bahasan :  Mahasiswa dapat  Cooperative  TM;  Dosen Indikator: 5%
Managing Electronic memahami Learning 2x50 menjelaskan dengan  Maha
Commerce Manajemen  Ekpositor =100 menggunakan media siswa dapat
Implementations Proyek  Problem Based menit LCD Projector memahami
 Mahasiswa dapat learnin  BT; 2x60  Dosen Manajemen
Materi : memahami  Diskusi = 120 memberikan contoh Proyek
 Manajemen Proyek Manajemen menit  Mahasiswa  Maha
 Manajemen Portofolio Portofolio  BM; menyimak, siswa dapat
Proyek Proyek 2x60 = mendiskusikan memahami
 Karyawan E-  Mahasiswa dapat 120 materi, dan Manajemen
Commerce memahami menit mengerjakan tugas Portofolio
 Audit Setelah mengenai dari dosen Proyek
Implementasi penempatan  Maha
 Manajemen Perubahan karyawan yang Tugas: siswa dapat
 tepat pada posisi  Mencari contoh memahami
yang tepat studi kasus mengenai
 Mahasiswa dapat implementasi e- penempatan
memahami commerce dari 2 karyawan
Audit setelah institusi atau lebih yang tepat
implementasi e- dengan industry pada posisi
commerce yang sama yang tepat
 Mahasiswa dapat
memahami Kriteria:
manajemen  Ketepatand
perubahan anpenguasa
anmasalah
BentukPenil
aian:
 Presentasi
Kelompok
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Pedoman Penyusunan RPS STIKOM Medan


Lampiran 1

UJIAN SEMESTER GANJIL PRODI TEKNIK INFORMATIKA STIKOM


MEDAN TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar jawab yang tersedia !

1. Bagaimanakah cara merumuskan suatu hipotesis penelitian yang baik. Apakah


setiap penelitian harus mempunyai hipotesis? jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal:
20)
2. Berikan sebuah contoh judul penelitian korelasional dalam bidang pendidikan,
kemudian tentukan rumusan masalah, hipotesis dan uji statistiknya. (Bobot
Soal: 20)
3. Perhatikan ilustrasi berikut.
Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kausal komparatif untuk melihat
manakah yang mempunyai kemampuan komputasi lebih baik antara peserta didik
pria atau peserta didik wanita. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan, peneliti
mempunyai hipotesis bahwa peserta didik pria mempunyai kemampuan komputasi
yang lebih baik daripada peserta didik wanita. Setelah dilakukan penelitian ternyata
diperoleh hasil bahwa peserta didik wanita yang justru mempunyai kemampuan
komputasi lebih baik daripada pria.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.
a. Apakah dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tersebut gagal? Jelaskan
jawaban Anda.
b. Menurut pendapat Anda, faktor apa saja yang dapat menyebabkan suatu
hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesisnya.
(Bobot Soal: 20)
4. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kualitatif untuk melihat
kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang berperilaku agresif di suatu
Madrasah. Tentukan metode penelitian dan teknik pengambilan sampel yang cocok
untuk penelitian tersebut. Jelaskan jawaban Anda.
(Bobot Soal: 20)
5. Jelaskan prosedur penelitian pengembangan? Apakah dalam penelitian
pengembangan perlu dilakukan uji efektifitas antara produk baru yang dihasilkan
dengan produk yang telah ada sebelumnya? Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal:
20)

SELAMAT MENGERJAKAN

41
Pedoman Penyusunan RPS STIKOM Medan Prodi Teknik Informatika
Bab 3
Penutup

Dalam pembuatan pedoman RPS STIKOM Medan ini masih banyak kekurangan dan akan
dikembangkan lagi sesuai aturan dan undang undang dalam Pendidikan, dengan adanya
pedoman RPS ini kiranya dapat membantu dosen dosen STIKOM Medan dalam
penyusunan RPS sesuai dengan bidang ilmu masing masing.

42
Pedoman Penyusunan RPS STIKOM Medan Prodi Teknik Informatika
Referensi:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020, Januari 24). Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020. Jakarta, Jakarta, Indonesia:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020, Januari 24). Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020. Jakarta, Jakarta,
Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020, Januari 24). Pendirian,
Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. 96 Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2020. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.

Kerangka Kurikulum Berdasarkan Kkni Bidang Ilmu Informatika Dan Komputer Program
Studi Teknik Informatika/Ilmu Komputer, APTIKOM 2016

Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi 2014

43
Pedoman Penyusunan RPS STIKOM Medan Prodi Teknik Informatika

Anda mungkin juga menyukai