Anda di halaman 1dari 4

Nama: Sayful Sipahutar

NIM :200200309

M.K : PPKN

Grup : G

1.Astagatra terdiri dari Trigatra dan Pancagatra. Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek
geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam yang merupakan potensi dan modal bagi bangsa
Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, oleh karena itu Trigatra harus dikelola dengan
baik. Sedangkan Pancagatra adalah lima aspek sosial, yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan.Ancaman terhadap bangsa Indonesia selalu
ditujukan kepada aspek-aspek kehidupan Pancagatra yang senantiasa dinamis, oleh karenanya
diperlukan upaya peningkatan ketahanan Pancagatra secara utuh dan menyeluruh.

2.Pembangunan Nasional perlu/harus disusun dalam strategi nasional karena memiliki tujuan
untuk mencapai cita cita bangsa serta tujuan nasional. Pembangunan nasional juga harus
dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia dan dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh tingkat pemerintahan dari pusat sampai dengan pemerintah daerah dengan cara yang
lebih terpadu, efisien, efektif, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh
masyarakat.

3.arti pentingnya HAM sebagai makna demokrasi adalah


adanya Persamaan kedudukan di depan hukum Artinya, hukum harus dijalankan secara adil dan
benar. Hukum tidak boleh pandang bulu. Siapa saja yang bersalah dihukum sesuai ketentuan
yang berlaku.
Partisipasi dalam pembuatan keputusan, Dalam negara yang menganut sistem politik demokrasi,
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan pemerintahan dijalankan berdasarkan kehendak
rakyat.

Distribusi pendapatan secara adil di negara demokrasi, semua bidang dijalankan berdasarkan
prinsip keadilan termasuk di bidang ekonomi. Semua warga negara berhak memperoleh
pendapatan yang layak

Kebebasan yang bertanggung jawab


Dalam sebuah negara yang demokratis terdapat empat kebebasan yang penting, yaitu: Kebebasan
beragama,Kebebasan pers,Kebebasan mengeluarkan pendapat dan Kebebasan berkumpul
4.hakekat pendidikan pendahuluan bela negara

1,dasar hukum konsep bela negara,Pancasila dan UUD 1945

2.Pasal 27 ayat 3 UUD 1945

3.Pasal 30 ayat 1 UUD 1945

Latar belakang PPBN


PPBN perlu dalam langkah awal ikut dalam upaya pertahanan keamanan negara Republik
Indonesia sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara, yang mencakup upaya dalam bidang
pertahanan yang ditujukan terhadap segala ancaman dari luar negeri dan upaya dalam bidang
keamanan yang ditujukan terhadap ancaman dari dalam negeri(AGHT).Bela negara adalah tekad,
sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan yang
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta
keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna
meniadakan setiap ancaman baik dariluar negeri maupun dari dalam negeri yang membahayakan
kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan
yurisdiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

5.kewaspadaan nasional bidang politik adalah sikap waspada masyarakat / bangsa atas dasar
kesadaran dan kesiagaan untuk mengidentifikasi masalah nasional,yang berupa aspek politis baik
dalam negeri maupun luar negeri,misalnya dalam hubungan diplomosasi antarnegara
Kewaspadaan nasional saat ini masih belum begitu stabil di indonesia sebab tujuan
pembangunan nasional masih belum tercapai secara merata yang berpengaruh terhadap
ketahanan dan kewaspadaan nasional sehinggan masih banyak celah yang memungkinkan
terjadinya ancaman,ganguan,hambatan dan tantangan bagi bangsa saat ini.

6.fungsi ketahanan nasional sebagai pisau analisis adalah untuk menilai keadaan sebagai tolak
ukur dan memecahkan masalah masalah yang timbul dengan metode metodekomprehensif
inntegral sehingga turut memperhatiakn hubungan aspek secara menyeluruh
Asas asas
-Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dalam ketahanan nasional tidak bisa dipisahkan karena saling
berhubungan satu sama lain. Baik kesejahteraan maupun keamanan merupakan kebutuhan yang
paling mendasar bagi semua manusia
-Komprehensif Integral Atau Menyeluruh Terpadu
Komprehensif integral artinya seluruh aspek kehidupan bangsa secara utuh dan menyeluruh
adalah bagian dari sistem kehidupan nasional.

-Mawas Ke Dalam Dan Mawas Ke Luar


Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, sistem kehidupan nasional adalah perpaduan dari
seluruh aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan serasi dan terpadu. 

-Kekeluargaan
Asas kekeluargaan adalah asas yang berisi sikap-sikap hidup yang diliputi oleh keadilan,
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara

Tujuan ketahanan nasional

menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,
terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan,
terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk
mengaktualisasi diri.

7.sistem manajemen nasional dari rakyak oleh rakyak dan untuk rakyak adalah sistem
pengorganisasian dan kepemimpinan dalam negara yang demokratis dimana kedaulatan tertinggi
berada di tangan rakyak sehingga setiap keputusan adalah berasal dari suara rakyak untuk
keperluan bagi rakyat itu sendiri dalam berbangsa dan bernegara.

Hubungan nya dengan pembangunan nasional adalah bahwa arah kebijakan pembangunan
nasional itu sendiri adalah tergantung dari kemauan rakyaknya sendiri sesuai manajemen
nasional tersebut.pmbangunan nasional didasarkan pada persatuan dan kesatuan untuk
meningkatkan segalah aspek dalam memenuhi kehidupan yang lebih baik untuk mencapai cita
cita bangsa.
8.strategi nasional adalah Seni dan Ilmu untuk memanfaatkan segala sumber daya, sarana,
prasarana dan kekuatan nasional (IPOLEKSOSBUD HANKAM) baik masa damai maupun masa
perang untuk menjamin eksistensi NKRI serta mencapai Tunas dan Kepentingan Nasional.
kegunaan
Merumuskan arah kebijaksanaan nasional
Merumuskan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu (tahapan)
Petunjuk pengerahan sumber daya nasional.
Merumuskan kebijaksanaan cara – cara melaksanakan usaha perwujudan tunas.

Anda mungkin juga menyukai