Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok 5

Manajemen Strategik

Dosen : Dr. Ni Putu Nita Anggraini, SE, MM

Oleh :
Fitria Dwi Jayanthi (2002612010390)
A.A Gede Kerta Raditya (2002612010392)
Elfridolintus Dinong (2002612010294)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2023
UMKM

Profil Usaha
Nama : Nasi Kuning Bu Ayuk
Jenis Usaha : Kuliner
Bidang Usaha : Bidang Makanan
Jumlah Karyawan : 4 Orang
Produksi/Hari /Bulan/Tahun : Produksi perhari -+ 50kg
Pendapatan/Tahun/3Tahun : Pendapatan pertahun -+ 30jt

Dengan perkembangan zaman dan teknologi orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas menengah kebawah
terutama pastinya akan lebih memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka
tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Nasi Kuning makanan
yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna
tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Sebagai masyarakat saat ini, saat sarapan lebih memilih nasi dengan porsi yang sedang dan
serta menu sederhana namun rasa yang enak salah satunya adalah nasi kuning. Karna sebagian dari
masyarakat sangat menyukai nasi kuning sebagai makanan sarapan di pagi hari dan bahkan
menjadi santap siang. Nasi kuning ini memiliki beraneka ragam varian, sehingga konsumen dapat
memilih varian yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, nasi kuning ini dapat dinikmati
oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi nasi kuning ini baik orang yang sudah
tua maupun orang muda.
Ibu Suji Hartini atau yang kerap kali di sapa “bu ayuk” oleh orang disekitarnya ataupun para
pelangganya adalah salah satu penjual Nasi Kuning di Pasar Kreneng, Denpasar. Ini adalah usaha
yang awalnya dikelola oleh sang ibu, namun seiring berjalanya waktu, sang ibu yang memutuskan
untuk istirahat maka Bu Ayuk sendiri yang memutuskan untuk meneruskanya “awalnya
sebenarnya yang jualan itu ibu saya, tapi setelah ibiu saya sudah memutuskan untuk istirahat
dikarenakan usia juga, akhirnya saya yang mengambil alih sampai saat ini” begitu papar bu ayuk.
Nasi Kuning Bu Ayuk ini sudah ada sekitar 20 tahun dan sudah banyak sekali memiliki
pelanggan yang rela datang dari berbagai daerah yang bukan hanya dari wilayah Denpasar saja.
“saya jualan sudah sekitar 20 tahunan, pelangganya juga bukan dari Denpasar saja, namun ada
juga yang dari luar, subuh-subuh banyak juga yang beli nasi, terutama anak-anak muda”
imbuhnya. Bu ayuk juga menambahkan bahwa warungnya sudah buka dari jam 3 dini hari sampai
dengan jam 10 pagi.
Bu ayu juga memaparkan bahwa untuk berjualan nasi kuning itu sendiri beliau dapat
memasak nasi 50-60kg di setiap harinya. “setiap hari itu,untuk jualan dari jam 3-10 pagi itu kurang
lebih masak nasinya 50-70kg” dikarenakan situasi pasar yang juga kadang menentukan ramai atau
sepinya pembeli, begitu paparnya. Nasi Kuning Bu Ayuk juga sudah dapat di order melalui
aplikasi online, yang memudahkan para pelanggan memesan. Beliau juga memaparkan bahwa
kondisi pasar juga sangat mempengaruhi “situasi pasar itu kadang susah ditebak, kadang ramai,
kadang sepi, itu juga mempengaruhi juga untuk penjualan saya” begitu paparnya. Untuk budgetnya
sendiri Nasi Kuning Bu Ayuk di jual dari harga 5rb per porsinya.

Hal yang dihadapi


1. Analisis Pemasaran : Nasi Kuning Bu Ayuk melakukan pemasaran produknya dengan cara
mempromosikan melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui
media sosial yang kini marak didunia maya seperti facebook, Instagram, dan Tiktok. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita, selain itu kami akan menggunakan kerjasama dengan grab,
shopeefood dan gojek agar makanan kami tersedia di grabfood, shopeefood dan gofood.
2. Analisis Keuangan : Nasi Kuning Bu Ayuk memiliki banyak pelanggan dikarenakan
masakannya yang enak dan murah. Harga nasi bungkus perporsi dimulai dari harga 5ribu.
Jadi hasil pendapatan Warung Nasi Kuning Bu Ayuk perhari -+ 1jt.
3. Analisis SDM : Para karyawan Wr. Nasi Kuning Bu Ayuk sangat disiplin kerja dan telah
diberikan pelatihan sejak menjadi karyawan baru hingga bisa seperti sekarang. Pelatihan
diberikan kepada karyawan seperti, cara memasak, takaran bumbu, dll.
4. Analisis Operasi : Jam operasional Wr. Nasi Kuning Bu Ayuk yaitu dari jam 03:00 dini
hari – 10:00 pagi.
Kendala yang dihadapi
1. Analisis Pemasaran : Naiknya harga bahan baku seperti sapi, ayam, dan cabe yang dimana
terkadang harganya begitu mahal dan melonjak drastis. Selain itu juga banyak pesaing
sangat ketat yang membuka nasi kuning juga di Pasar Kreneng.
2. Analisis Keuangan : Pada saat pandemi Covid omzet dagangannya turun drastis. Oleh
karna itu awalnya Bu Ayu menjual nasi kuning perhari 50kg menjadi 30kg-40kg perhari.
Dan juga penghasilan beliau menurun. Beliau mengatakan bahwa adanya pandemi ini
membawa dampak yang begitu besar bagi kehidupan terutama dalam hal ekonomi.
3. Analisis SDM : Pada SDM Wr Nasi Kuning Bu Ayu tidak ada pemotongan gaji, karena itu
sudah resiko Bu Ayuk. Jadi hal ini tidak membuat karyawan Bu Ayuk malas berkerja.
4. Analisis Operasional : Operasional juga mengalami perubahan pada saat pandemi tahun
lalu, karena ada aturan pasar jam buka pada penjual-penjual di Pasar Kreneng. Saat itu
aturan harus tutup di jam 08:00 pagi.

Anda mungkin juga menyukai