Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan tanaman

Ari wijayani
• CAHAYA
Respon terhadap cahaya tanaman semanggi (C3)
• Peneliti nutrisi tanaman adalahHukum Minimum
Justus Van Liebig (1803-1873) bahwa
“Laju pertumbuhan tanaman diatur LIEBIG
oleh adanya faktor (unsur/elemen)
yang berada dalam jumlah minimum
dan besar kecilnya laju pertumbuhan Faktor
Pembatas
tanaman ditentukan oleh
peningkatan dan penurunan faktor
yang berada dalam jumlah minimum
tersebut”. Hal ini menunjukkan
bahwa untuk mencpai pertumbuhan
maksimum maka semua nutrien
yang dibutuhkan harus tercukupi,
tidak ada yang jumlahnya terbatas
sehingga menjadi pembatas
pertumbuhan atau menjadi faktor
pembatas.
Jumlah serapan cahaya
• Sudut datang cahaya
• Panjang hari
• Jumlah atmosfer
• Kandungan partikel di atmosfer
• Fluktuasi pancaran matahari, jarak bumi
matahari & pantulan cahaya dari bumi.
Panjang Hari

• Tumbuhan hari netral


• Tumbuhan hari pendek
• Tumbuhan hari panjang
• Tumbuhan hari panjang-pendek
• Tumbuhan hari pendek-panjang
Hari netral
Tomat, ketimun,
kapas, mawar, bunga
matahari

Hari pendek Hari panjang


Kedelai, kentang, Bayam, Bit, gladiol,
strawberry, dahlia, lobak, dll
krisan,rosela
3. Suhu udara

Tumbuhan C3:
suhu optimum
15-25oC
Tumbuhan C4:
suhu optimum
30-47oC
FAKTOR INTERNAL
 Laju fotosintetik & fotorespirasi
 Hormon
 Aktivitas enzim
 Respirasi
 Pembagian hasil asimilasi C & N
 Klorofil, karoten, figmen lainnya.
 Ketahanan terhadap iklim, tanah dan biologis
 Tipe & letak meristem
 Kapasitas penyimpanan cadangan makanan
 Pengaruh langsung gen (seperti heterosis,
epistasis)
 Differensiasi
Laju fotosintetik & fotorespirasi
 Tumbuhan C3
melakukan
fotorespirasi. Cth: padi,
gandum, kedelai.
 Tumbuhan C4 tidak
melakukan
fotorespirasi. Cth:
jagung, sorgum, tebu.
KORELASI PERTUMBUHAN
Bentuk morfologi tanaman
merupakan hasil dari pertumbuhan
pada setiap organ dan saling
berhubungan satu dengan lainnya.
Hubungan laju pertumbuhan antar
parameter dari suatu organ disebut
ALOMETRI.
Contoh: bentuk daun sebagai hasil pertumbuhan
panjang dan lebar daun.

Ratio antar parameter “KOEFISIEN ALOMETRI”


ALOMETRI

Respon fisik tanaman terhadap faktor


lingkungan & gambaran kondisi
fisiologis yang ada.
Contoh: - perbandingan alometri pertumbuhan
ujung dan pertumbuhan akar
“RASIO PUCUK-AKAR (rasio S-R)
- Pembentukan cabang lateral
- Pembungaan

Hasil pertumbuhan & differensiasi


Aktivitas di jaringan meristem:

- Fase pembelahan
- Fase pemanjangan
- Fase differensiasi
(fase dewasa)

Faktor cahaya, N & air


Proses
pemanjangan

Air
Bahan terlarut Selulosa
- Penebalan dinding sel
- Deposit pada bagian-2 sel
- Pengerasan protoplasma
Asimilat (KH) berlebihan -
Suhu sesuai -
Sistem enzim tersedia - Faktor cahaya, N & air

“Indeks Hasil Panen”


KONSEP DASAR
ANALISIS PERTUMBUHAN
Meliputi:
1. Analisis faktor-2 yang mempengaruhi hasil
panen
2. Analisis perkembangan tanaman sebagai
penimbunan bersih hasil fotosintesis dalam
satuan waktu.
• Analisis pertumbuhan tanaman secara individual
• Analisis pertumbuhan dalam komunitas

Anda mungkin juga menyukai