Diajukan untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana S1 pada Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik , Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri jasa konstruksi merupakan sektor yang mengalami kemajuan pesat dan
pasar konstruksi sudah terjadi lintas multinasional. Kita tidak dapat menghindari
atau menghambat arus global pasar konstruksi. Pasar konstruksi global memiliki
tuntutan kualitas yang semakin lama semakin tinggi terhadapm sumberdaya
konstruksi yang sangat berperan dalam pembangunan konstruksi. Kebutuhan
mandor pada suatu proyek juga mengalami perkembangan dengan hadirnya pasar
bebas, yang berpotensi Sebagian pekerjaan konstruksi di Indonesia akan dimandori
oleh tenaga kerja asing yang lebih professional. Maka oleh karenanya para pelaku
konstruksi di Indonesia harus membekali diri untuk menjadi pelaku konstruksi
yang lebih professional dan berkualitas, baik di tingkat regional, nasional maupun
internasional.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang menghambat produktivitas mandor yaitu
disiplin kerja. Menurut Rifai dalam (BOBBY, 2020) bahwa penyebab utama
ketidakpuasan terutama disebabkan aspek-aspek yang menghambat disiplin kerja
kerja, seperti : Pengawasan yang kurang oleh perusahaan, Tidak adanya perhatian
kepada para mandor, Tidak diciptakannya kebiasaan-kebiasaan positif yang
mendukung tegaknya disiplin. Apabila perusahaan menghindari faktor-faktoryang
menghambat kinerja mandor tersebut, akan lebih mudah menegakkan kedisiplinan
mandor. Dengan demikian para mandor akan disiplin terhadap segala aturan dan
prosedur yang telah diterapkan perusahaan.
Dalam Penyelesaian Penelitian ini maka peneliti lebih terfokus dengan batasan
permasalahan dalam penelitian ini adalah :
3. Variabel penelitian yang diukur adalah gaya kepemimpinan, disiplin kerja dan
Pelatihan kerja
4. Analisa perhitungan dilakukan dengan menggunakan Aplikasi program SPSS Windows
versi 25.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis :Hasil Penelitian diharapkan mampu untuk dijadikan pembelajaran
untuk mengetahui pengaruh antara ketiga variable tersebut terhadap peningkatan
kinerja kerja mandor.
2. Bagi Akademik :Hasil Penelitian diharapkan bisa menjadi bahan pembelajaran
serta mengaplikasikan ilmu Teknik sipil khusunya bidang manajemen konstruksi
3. Bagi Kontraktor :Hasil Penelitian diharapkan bisa menjadi gambaran untuk
pemimpin proyek pimpinan proyek untuk mengetahui pengaruh gaya
kepemimpinan, disiplin kerja dan Pelatihan kerja terhadap produktivitas mandor
dan usaha apa yang harus dilakukan untukmeningkatkan produktivitas mandor
Proyek Pembangunan Panti Rehabilitasi Pada Dinas Sosial Tahap II Medan
Tuntungan.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA, terdiri dari uraian tentang teori dasar yang
digunakan dalam mendukung penelitian ini.
BAB III: METODE PENELITIAN, terdiri dari kerangka pemecahan masalah dan
gambaran umum dalam pengumpulan data, pengolahan data serta analisa dari
masalah yang diteliti.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN, terdiri dari kesimpulan hasil penelitian dan
saran yang diperlukan atas pembahasan dan penyelesaian masalah yang telah
dilakukan serta untuk penelitian lanjutan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali
dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan
tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu
hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian
kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Hubungan antara pihak-pihak yangterlibat
dalam suatu proyek dibedakan atas hubungan fungsional dan hubungan kerja.
Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi maka potensi
terjadinya konflik sangat bear sehingga dapat dikatakan bahwa proyek konstruksi
mengandung konflik yang cukup tinggi (I.Ervianto, 2005).
2.5 Kedisiplinan
2.5.1 Pengertian Disiplin Kerja
1. Sangat setuju
2. Setuju
3. Netral
4. Tidak Setuju
5. Sangat tidak setuju
2.9 Populasi Dan sampel
2.9.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitrian merupakan wilayah yang ingin diteliti oleh peneliti.
Seperti menurut Sugiono (2011:80) dalam (Hasan et al., 2018) “ populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”. Populasi yang akan digunakan sebagai penelitian adalah
tenaga Mandor di proyek Pembangunan Panti Rehabilitasi Pada Dinas Sosial Tahap
II Kota Medan.
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
E = Persentase kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih
ditolerir ( ketidaktelitian )
2. Kepemimpinan ( X2)
Kepemimpinan adalah sesuatu yang ada disekitar Pekerja Proyek
Pembangunan Panti Rehabilitasi Pada Dinas Sosial Tahap II Kota Medan
yang biasanya mempengaruhi mandor ketika melakukan pekerjaan. indikator
– indikator pendukung kepemimpinan menurut (Miftah Thoha, 1990)
meliputi :
1. Fungsi Komunikasi
2. Fungsi Pembagian tugas .
3. Fungsi Pendelegasian wewenang
4. Fungsi Pengawasan
b) Uji Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) adalah alat ukur untuk mengetahui kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal-hal yang berkaitan dengan konstruk pertanyaan yang
meruapakan dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk kuesioner penelitian.
Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrument bias digunakan sebagai pengumpul
data karena instrument tersebut sudah baik. Instrumen reliabel mengandung arti bahwa
instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa
dipercaya (Matondang, 2017). Untuk mengukur reliabilitas, alat pengukur yang
digunakan adalah Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2𝑋2+ 𝑏3𝑋3
Keterangan :
X1 = Disiplin Kerja
X2 = Kepemimpinan
X3 = Pelatihan Kerja
Y = Produktivitas Mandor
a = konstanta
b1 = Koefisien Disiplin kerja
b2 = Koefisien Kepemimpinan
b3 = Koefisien Pelatihan Kerja
Model Regresi linier berganda dikatakan model yang baik jika model
tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi klasik
statistik.
e) Uji Hipotesis
Dalam suatu penelitian perlu adanya uji hipotesis. Hipotesis adalah jawaban
sementara untuk pertanyaan yang diajukan selama perumusan masalah yang
kebenarannya harus dibuktikan melalui percobaan atau praktek. Uji Hipotesis
bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh yang jelas dan dapat dipercaya
dari variabel independen terhadap variabel dependen. Maka dapat diambil
suatu kesimpulkan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan
(Handayani et al., 2019)
Hasil uji ini pada output SPSS dilihat pada tabel 𝐶𝑜𝑒𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑡𝑠𝑎 .
3) Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil penelitian data yang akan diproses akan dimasukan lewat menu
DATA EDITOR pada layer computer.
Pengetahuan (knowledge)
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang
menekankan analisisnya pada data numerical (angka) yang diolah dengan
menggunakan metode statistika. Pada umumnya, pendekatan kuantitatif bertujuan
untuk menguji teori, menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi
dan memberikan kesimpulan atas hasil pada suatu hipotesis. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian komperatif yaitu melakukan penelitian dengan
melakukan perbandingan antar 2 variabel terhadap aspek yang sedang diteliti,
sehingga data yang dihasilkan benar-benar akurat.
Lokasi : Jl. Bunga Turi II, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan
Pemilik Proyek : Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan Penataan Ruang
Total Anggaran : Rp. 51.551.137,000,-
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari lapangan ketika
melakukan penelitian yaitu berupa hasil jawaban responden melalui kuesioner
di proyek penelitian dan melalui pengamatan secara langsung dilapangan,
adapun jumlah untuk populasi dan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah :
Populasi Penelitian
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mandor
Proyek Pembangunan Panti Rehabilitasi Pada Dinas Sosial Tahap II.
Tabel 3.2 Jenis Pekerjaan & Jumlah Populasi Mandor
Jumlah
No Jenis Pekerjaan
Populasi
1 Pekerjaan Penulangan/Pembesian 3
2 Pekerjaan Penimbunan
2
3 Pekerjaan Pengecoran
2
4 Workshop
1
Sumber : Hasil Wawancara Dengan Mandor Untuk Data Mandor Bulan Juni 2022
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang digunakan untuk melengkapi data yang
dibutuhkan. Data sekunder ini didapatkan dari proyek penelitian yaitu data
umum proyek dan data pekerja khusunya mandor.
1. Studi Lapangan
Studi Lapangan yaitu mengumpulkan data yang diperoleh langsung ketika
sedang melakukan penelitian dilapangan. Terdapat dua metode dalam studi
lapangan :
a. Angket (kuesioner)
Pengumpulan data melalui beberapa pertanyaan tertulis yang sudah
disebarkan kepada responden yaitu mandor yang menjadi sumber
penelitian agar menghasilkan data yang akurat karena diperoleh secara
langsung oleh orang yang akan diteliti dalam penelitian
b. Observasi ( Pengamatan )
Pengumpulan data yang diperoleh ketika sedang melakukan penelitian di
lapangan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung mengenai
permasalahan yang sedang diangkat dalam penelitian yaitu bagaimana
faktor motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja
tukang
Survey Pendahuluan
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Penetapan Tujuan
Pengumpulan Data
Data Primer
Data Sekunder :
Data Umum Proyek
Responden)
Data Pekerja Khusnya
Pengamatan Langsung
(Observasi )
Responden
Valid
Tidak
Rekapitulasi Data
Ya
Analisis Data
Heterokedastisitas
Uji Regresi Linier Berganda
Uji Hipotesis : Koefisien Determinasi, Uji F, Uji T
Hasan, F., Sularso, A., & Handriyono. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Di Fakultas Ekonomi
Universitas Jember. Fakultas Ekonomi Universitas Jember, 701–729.
Lestari, N. E. P. (2018). Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja & Gaya Kepemimpinan terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Federal Nittan Industries. Widya Cipta, 2(2), 263–
270.
M. Sahanggamu, P., & L. Mandey, S. (2014). Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi, dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya. Emba,
2(4), 514–523.
Pratama, A., & Andriani, D. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja Pemetik Teh Di Ptpn Xii (Persero) Kebun Wonosari Analysis of the Factors That
Affected Tea Pickers Productivity in Ptpn Xii (Persero) Kebun Wonosari. Habitat,
XXVI(1), 1–9.