AGNES NUNIEK
ADITYA TRIAS P
Pengertian
Basis Basis
berlemak larut air
Basis supositoria dan ovula
Polimorfisme
Melengket pada cetakan
Suhu pelunakan terlalu rendah untuk daerah
tropik
Suhu lebur akan turun jika terdapat komponen
yang larut
Berbau (tengik) pada penyimpanan
Kemampuan absorpsi air rendah
Bocor saat digunakan (basis dapat melebur keluar
dari rektum atau vagina)
Lemak sintetik padat
Karakteristik :
Lemak padat berwarna putih
Getas
Tidak berbau
Glisero – gelatin
Merupakan campuran gliserol & air yg membentuk
gel dengan penambahan gelatin. Massa supositoria
mengandung 70% gliserol dan minimal 14% gelatin
Makrogol (PEG)
Campuran PEG dapat digunakan menurut komposisi
tertentu. Penglepasan obat yg lebih cepat diperoleh
dengan mencampur PEG berBM tinggi dengan
medium atau polimer berBM rendah, atau dengan
penambahan zat pemlastis (heksan 1,2 triol)
Keterbatasan basis glisero-gelatin
Higroskopis
Inkompatibilitas dengan garam bismut, ichtyol,
benzokain & fenol serta mengurangi aktivitas
senyawa amonium kuarterner & hidroksibenzoat
Kegetasan rendah
Pertumbuhan kristal beberapa obat dapat terjadi
Bahan tambahan sediaan
Antioksidan
Pengawet
Pengemulsi
Pengeras
Peningkat viskositas
Pemilihan basis
Efek Lokal
Efek Sistemik
Efek Lokal
Rute yang efektif untuk pasien yang mengalami mual dan muntah
Faktor yang Mempengaruhi Absorpi Supositoria
Rektal
Faktor Fisiologis
Kandungan kolon
Rute sirkulasi
Kandungan kolon
Jumlah cairan dan fase solid