Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM 041196551
Fakultas : MANAJEMEN
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
1. Konsep pengembangan di era globalisasi saat ini yaitu jaman yang semakin maju dan
mdern ini membuat para pelaku di organisasi atau perusahaan lebih gesit dan kreatif
dalam mengembangkan ptensi yang ada didalam organisasi ataupun perusahaan
mereka. Sebab di era yang penuh dengan persaingan ini hanya akan menyisakan
organisasi atau perusahaan lain dan yang tidak mampu melewati persaingan akan
tersingkir dan menghilang karenanya diperlukan perubahan dan pengembangan
tehadap organisasi atau perusahaan agar siap dalam memnghadapi persaingan yang
sangat luar biasa
Cara mengembangkan organisasi dengan melihat tantangan dimasa depan yaitu :.
- Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Dengan gencarnya perubahan lini kehidupan menjadi serba digital, bukan tidak
mungkin robot akan menggantikan pekerjaan manusia. Akan tetapi dominasi robot
tidak akan terjadi di semua sektor. Robot masih belum mampu mengambil alih
pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi manusia dan juga pengetahuan. Oleh
karena itu perusahaan perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang andal agar
tetap mencapai kesuksesan. Karyawan sebaiknya didorong untuk terus belajar dan
meningkatkan pengetahuannya mengenai teknologi. Karena tenaga kerja yang mampu
mengaplikasikan dan mengontrol teknologi di masa kinilah yang mampu terus
bergerak maju. Hal ini pun didukung oleh pemerintah yang berencana merombak
kurikulum pendidikan di Indonesia. Nantinya pendidikan Indonesia lebih menekankan
pada Science, Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics (STEAM), serta
meningkatkan kualitas sekolah kejuruan.
- Penggunaan Teknologi Digital.
Seperti yang diharapkan pemerintah, perusahaan mampu menggunakan teknologi
digital seperti Big Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented
Reality. Ini sebagai perwujudan dari tiga solusi pintar dalam menghadapi revolusi
industri 4.0, smart foundation, smart process, dan smart connectivity. Perusahaan
harus mempunya strategi untuk membangun pondasi IT yang cerdas, membangun
proses IT yang cerdas dan membangun sistem konektivitas IT yang cerdas. Jika
keseluruhan ini berhasil dilakukan maka akan sangat membantu untuk meningkatkan
efisiensi kerja di dalam perusahaan. Bahkan dengan penerapan teknologi ini
perusahaan pun akan mampu menghemat biaya sekitar 12-15%.
- Harmonisasi Aturan & Kebijakan.
Dalam sebuah perusahaan ada banyak proses yang dilalui untuk akhirnya
menghasilkan sebuah produk. Dan dalam setiap proses ini ada aturan dan
kebijakannya sendiri. Baik yang ditujukan untuk barang dan jasa yang di produksi
tersebut, karyawan, manajemen maupun pemangku jabatan. Diperlukan harmonisasi
dalam pembuatan dan pengaplikasian aturan dan kebijakan tersebut agar tidak
menjadi bumerang bagi perusahaan sendiri. Apalagi pada era revolusi industri dimana
berbagai alur dalam perusahaan juga ikut berubah.
Aturan dan kebijakan dalam suplai bahan baku, perlindungan karyawan, pembagian
kerja, persaingan bisnis, dan masih banyak lagi harus dibuat dengan jelas agar tidak
merugikan salah satu pihak. Selain di dalam perusahaan, pemerintah pun ikut
membantu dengan melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan untuk mendukung
daya saing industri dan memastikan koordinasi yang baik dengan pembuat kebijakan.
- Menarik Minat Investor Asing.
Sebuah bisnis memerlukan investor sebagai penunjang pengembangan perusahaan.
Layaknya bisnis yang masih baru, perusahaan yang sedang memasuki era industri 4.0
juga membutuhkan investor untuk membantu. Tidak hanya dari segi materil, investor
ini juga dapat dimanfaatkan untuk transfer teknologi. Khususnya investor asing yang
sebagian besar telah menjalani perubahan revolusi jauh sebelum perusahaan lokal
mengenalnya. Kehadiran investor asing ini sangat membantu negara berkembang
seperti Indonesia yang masih lebih sedikit penerapan teknologinya. Untuk
mening•katkan investasi, pemerintah Indonesia pun akan secara aktif melibatkan
perusahaan manufaktur global. Pemerintah nantinya memilih 100 perusahaan
manufaktur teratas dunia sebagai kandidat utama dan menawarkan insentif menarik.
Jalan lain yang ditempuh adalah berdialog dengan pemerintah asing untuk kolaborasi
tingkat nasional. Upaya ini diharapkan berpengaruh terhadap proses transformasi
kegiatan ekonomi industri di Indonesia.
3. A. Konsep tekno stuktur menggunakan sistem informasi dan teknologi yaitu sistem
website organisasi. Web organisasi merupakan suatu bentuk pemanfaatan teknologi
internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan
berkomunikasi secara efisien. Web organisasi merupakan sebuah media interaktif
yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.
b. Teknologi informasi mampu mengubah budaya organisasi secara khusus sehingga
individu-individu yang ada dalam organisasi tersebut juga berubah dalam hal cara
pandang terhadap pekerjaan, motivasi, dan kreatifita. Apapun teknologi yang
digunakan didalamnya ada manusia yang menjadi aktor dalam membuat ataupun
menggunakan teknologi tersebut. Sehebat apapun teknologi yang digunakan dalam
sebuah organisasi jika individu-individunya juga tidak mampu menyesuaikan atau
berperilaku yang tidak sesuai dengan etika profesionalismenya maka semuanya
menjadi tidak memiliki makna. Dengan kondisi pandemi saat ini menciptakan cara
baru untuk melakukan pekerjaan tradisional dengan menggunakan sistem informasi
dan teknologi.
4. A. - Mengimbangi Kapasitas Tenaga Kerja