Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME EXAM


(THE) SEMESTER 2020/21.1
(2020.2)

Nama Mahasiswa : ERLYNA AYU SAPTENNO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM 041196551

Tanggal Lahir : 25 Desember 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU 4441 / PENGEMBANGAN ORGANISASI

Kode/Nama Program Studi : S1 MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 42 / SEMARANG UPBJJ UT

Hari/Tanggal UAS THE : 12 DESEMBER 2020

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : ERLYNA AYU SAPTENNO

NIM 041196551

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU 4441 / PENGEMBANGAN ORGANISASI

Fakultas : MANAJEMEN

Program Studi : S1 MANAJEMEN

UPBJJ-UT : 42 / SEMARANG UPBJJ UT

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
1. Konsep pengembangan di era globalisasi saat ini yaitu jaman yang semakin maju dan
mdern ini membuat para pelaku di organisasi atau perusahaan lebih gesit dan kreatif
dalam mengembangkan ptensi yang ada didalam organisasi ataupun perusahaan
mereka. Sebab di era yang penuh dengan persaingan ini hanya akan menyisakan
organisasi atau perusahaan lain dan yang tidak mampu melewati persaingan akan
tersingkir dan menghilang karenanya diperlukan perubahan dan pengembangan
tehadap organisasi atau perusahaan agar siap dalam memnghadapi persaingan yang
sangat luar biasa
Cara mengembangkan organisasi dengan melihat tantangan dimasa depan yaitu :.
- Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Dengan gencarnya perubahan lini kehidupan menjadi serba digital, bukan tidak
mungkin robot akan menggantikan pekerjaan manusia. Akan tetapi dominasi robot
tidak akan terjadi di semua sektor. Robot masih belum mampu mengambil alih
pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi manusia dan juga pengetahuan. Oleh
karena itu perusahaan perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang andal agar
tetap mencapai kesuksesan. Karyawan sebaiknya didorong untuk terus belajar dan
meningkatkan pengetahuannya mengenai teknologi. Karena tenaga kerja yang mampu
mengaplikasikan dan mengontrol teknologi di masa kinilah yang mampu terus
bergerak maju. Hal ini pun didukung oleh pemerintah yang berencana merombak
kurikulum pendidikan di Indonesia. Nantinya pendidikan Indonesia lebih menekankan
pada Science, Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics (STEAM), serta
meningkatkan kualitas sekolah kejuruan.
- Penggunaan Teknologi Digital.
Seperti yang diharapkan pemerintah, perusahaan mampu menggunakan teknologi
digital seperti Big Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented
Reality. Ini sebagai perwujudan dari tiga solusi pintar dalam menghadapi revolusi
industri 4.0, smart foundation, smart process, dan smart connectivity. Perusahaan
harus mempunya strategi untuk membangun pondasi IT yang cerdas, membangun
proses IT yang cerdas dan membangun sistem konektivitas IT yang cerdas. Jika
keseluruhan ini berhasil dilakukan maka akan sangat membantu untuk meningkatkan
efisiensi kerja di dalam perusahaan. Bahkan dengan penerapan teknologi ini
perusahaan pun akan mampu menghemat biaya sekitar 12-15%.
- Harmonisasi Aturan & Kebijakan.
Dalam sebuah perusahaan ada banyak proses yang dilalui untuk akhirnya
menghasilkan sebuah produk. Dan dalam setiap proses ini ada aturan dan
kebijakannya sendiri. Baik yang ditujukan untuk barang dan jasa yang di produksi
tersebut, karyawan, manajemen maupun pemangku jabatan. Diperlukan harmonisasi
dalam pembuatan dan pengaplikasian aturan dan kebijakan tersebut agar tidak
menjadi bumerang bagi perusahaan sendiri. Apalagi pada era revolusi industri dimana
berbagai alur dalam perusahaan juga ikut berubah.
Aturan dan kebijakan dalam suplai bahan baku, perlindungan karyawan, pembagian
kerja, persaingan bisnis, dan masih banyak lagi harus dibuat dengan jelas agar tidak
merugikan salah satu pihak. Selain di dalam perusahaan, pemerintah pun ikut
membantu dengan melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan untuk mendukung
daya saing industri dan memastikan koordinasi yang baik dengan pembuat kebijakan.
- Menarik Minat Investor Asing.
Sebuah bisnis memerlukan investor sebagai penunjang pengembangan perusahaan.
Layaknya bisnis yang masih baru, perusahaan yang sedang memasuki era industri 4.0
juga membutuhkan investor untuk membantu. Tidak hanya dari segi materil, investor
ini juga dapat dimanfaatkan untuk transfer teknologi. Khususnya investor asing yang
sebagian besar telah menjalani perubahan revolusi jauh sebelum perusahaan lokal
mengenalnya. Kehadiran investor asing ini sangat membantu negara berkembang
seperti Indonesia yang masih lebih sedikit penerapan teknologinya. Untuk
mening•katkan investasi, pemerintah Indonesia pun akan secara aktif melibatkan
perusahaan manufaktur global. Pemerintah nantinya memilih 100 perusahaan
manufaktur teratas dunia sebagai kandidat utama dan menawarkan insentif menarik.
Jalan lain yang ditempuh adalah berdialog dengan pemerintah asing untuk kolaborasi
tingkat nasional. Upaya ini diharapkan berpengaruh terhadap proses transformasi
kegiatan ekonomi industri di Indonesia.

2. Proses perencanaan kebutuhan SDM dalam suatu organisasi :


- Pemetaan kapasitas SDM yang dimiliki, pemetaan ini bisa meliputi kemampuan
yang dimiliki karyawan, jumlah karyawan yang aktif bekerja, jumlah karyawan yang
akan pensiun, jumlah karyawan yang akan menjalani pelatihan, jumlah karyawan
yang telah memiliki pencapaian, jumlah karyawan yang perlu melakukan peningkatan
kinerja, dan informasi kepegawaian lain. Pemetaan ini bisa dilakukan dengan cara
penyebaran kuisioner atau pun dengan menggunakan peninjauan performa karyawan.
- Memperkirakan kebutuhan dan ketersediaan SDM perusahaan untuk beberapa waktu
kedepan, perkiraan ini dibutuhkan untuk mengetahui SDM seperti apa yang
dibutuhkan perusahaan sedangkan ketersediaan SDM dilakukan untuk mengetahui
SDM yang sedang membutuhkan pekerjaan dan siap direkrut. Tentu kemudian
perkiraan SDM yang sedang dibutuhkan ini juga mempertimbangkan keadaan SDM
yang kini dimiliki perusahaan.
- Perencanaan SDM dan pengembangan tenaga kerja yang meliputi :
a. Perekrutan
Tahap ini adalah tahap di mana dilakukannya pencarian pada tenaga kerja atau SDM
potensial yang bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan. Pencarian ini
bisa melibatkan berbagai platform seperti situs pencarian kerja, aplikasi seperti
LinkedIn atau bahkan dengan membuka walk in interview untuk langsung turun ke
lapangan guna menemukan tenaga kerja yang sesuai dan potensial.
b. Seleksi
Setelah mendapatkan dan melakukan kontak dengan para calon pekerja yang
memenuhi kualifikasi dasar, saatnya untuk melakukan seleksi. Tahap ini termasuk
proses wawancara dan evaluasi terhadap kemampuan yang dimiliki calon tenaga kerja
dan apakah kapasitas calon tersebut sesuai dengan apa yang tengah dibutuhkan. Jika
telah diperkirakan dan dipetakan dengan baik, proses seleksi ini akan memiliki
standar yang jelas antara mana yang sesuai dan tidak.
c. Memilih dan mempekerjakan
Memutuskan calon final untuk posisi yang dibutuhkan serta memberikan penawaran
kerja lebih detail sehingga terdapat terbangun kesepahaman antara perusahaan dengan
calon pekerja.
d. Pelatihan dan pengembangan
Setelah mendapat tenaga kerja yang cocok, kemudian akan dilakukan pelatihan serta
pengembangan kemampuan agar tenaga kerja yang baru bisa menyesuaikan diri
dengan iklim dan tempo kerja perusahaan. Selain itu juga guna agar tenaga kerja baru
bisa bekerja efektif secepat mungkin.
- Evaluasi perencanaan SDM dan monitoring
Ketika perusahaan telah memiliki perencanaan SDM yang baik dan dijalankan dengan
maksimal, tahap selanjutnya adalah evaluasi dan monitoring pada SDM yang dimiliki.
Proses akhir ini akan memberikan gambaran jelas bagaimana SDM bekerja dan
memenuhi target perusahaan. Jika kemudian ditemui ketidaksesuaian, bisa dilakukan
koreksi atau perubahan.

Proses perekrutan yang tepat agar menjaring SDM yang berkompeten :


- Menganalisis kebutuhan posisi dan jabatan yang diperlukan
- Buat strategi perekrutan karyawan baru
- Berhubungan baik dengan kandidat yang potential
- Mengecek cv dan surat lamaran dengan seksama
- Lakukan wawancara penyaringan
- Buat pertanyaan yang tepat dan efektif
- Cek latar belakang mereka dan tanyakan referensi

3. A. Konsep tekno stuktur menggunakan sistem informasi dan teknologi yaitu sistem
website organisasi. Web organisasi merupakan suatu bentuk pemanfaatan teknologi
internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan
berkomunikasi secara efisien. Web organisasi merupakan sebuah media interaktif
yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.
b. Teknologi informasi mampu mengubah budaya organisasi secara khusus sehingga
individu-individu yang ada dalam organisasi tersebut juga berubah dalam hal cara
pandang terhadap pekerjaan, motivasi, dan kreatifita. Apapun teknologi yang
digunakan didalamnya ada manusia yang menjadi aktor dalam membuat ataupun
menggunakan teknologi tersebut. Sehebat apapun teknologi yang digunakan dalam
sebuah organisasi jika individu-individunya juga tidak mampu menyesuaikan atau
berperilaku yang tidak sesuai dengan etika profesionalismenya maka semuanya
menjadi tidak memiliki makna. Dengan kondisi pandemi saat ini menciptakan cara
baru untuk melakukan pekerjaan tradisional dengan menggunakan sistem informasi
dan teknologi.
4. A. - Mengimbangi Kapasitas Tenaga Kerja

Keamanan dan kesehatan karyawan menjadi prioritas utama dalam menghadapi


pandemi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menerbitkan Surat Edaran
(SE) Nomor 8 Tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja pada masa adaptasi kebiasaan
baru.
Setelahnya, banyak perusahaan mulai menerapkan penyusunan dan penerapan pengaturan
jam bekerja dengan membagi beberapa shift untuk mengimbangi kapasitas jumlah
karyawan yang bekerja di kantor. Maka dari itu, memilih cara pengelolaan yang tepat
penting untuk menjaga efektifikas perusahan, dengan meminimalisir kepentingan bertemu
tatap muka.
Adaptasi penggunaan platform yang mampu menjadi pusat kontrol yang memungkinkan
tahap kerja terotomasi seperti persetujuan, alur kerja, pengeluaran, dan data kehadiran
dapat diintegrasikan dengan fitur Approval dan Attendance akan sangat membantu sistem
kerja suatu perusahaan.

- Meningkatkan Pengetahuaan Tim


Dengan adaptasi gaya hidup digital dan bekerja jarak jauh, perusahaan harus tetap
menjaga kesempatan karyawan dalam meningkatkan pengetahuaan dan ketrampilan
sebuah tim.
Webinar, virtual talkshow, dan virtual workshop, menjadi salah satu yang sedang populer
saat ini dikalangan masyarakat sebagai sarana untuk membagi edukasi dan konten
informatif secara virtual.

B. Transformasikan Masa Depan Bisnis dengan Dukungan Solusi Teknologi


Saat ini kita sudah masuk di era dimana teknologi memegang peran penting dalam
seluruh aspek kehidupan manusia. Peran dan fungsi teknologi kini semakin berkembang
dan sampai pada titik tertinggi, yaitu teknologi memiliki kekuatan untuk menggerakan
transformasi bisnis. Maka dari itu, saat menyusun strategi di awal tahun untuk
mempersiapkan bisnis yang lebih maju dari tahun sebelumnya, istilah “Transform The
Future” sangat penting untuk diimplementasikan dalam strategi bisnis Anda.
Istilah “Transform The Future” yang saat ini perlu diterapkan oleh seluruh perusahaan
adalah tentang mengidentifikasi teknik atau proses dalam bisnis yang tidak berjalan
secara maksimal, lalu menemukan solusi untuk membuatnya dapat berjalan efektif
sehingga dapat meningkatkan pendapatan, kepuasan pelanggan dan mengurangi
pengeluaran yang tidak efisien.
Setiap perusahaan perlu menerapkan istilah ini dalam strategi bisnis, karena dengan
mentransformasikan masa depan bisnis, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan Anda
menjalankan proses dan sistem terbaik untuk mencapai peningkatan yang terukur dalam
efisiensi dan efektivitas.
Berikut beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika mentransformasikan masa
depan bisnis pada perusahaan dengan menggunakan solusi teknologi yang tepat:
- Mendapatkan insight tepat untuk menciptakan strategi baru
Seringkali sebagai pelaku bisnis Anda merasa perlu untuk mendapatkan hasil analisa
yang tepat dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan demi bisnis yang lebih
baik di masa yang akan datang. Untuk memenuhi hal ini, bisnis Anda dapat menggunakan
teknologi untuk menemukan jawabannya.
- Mengurangi biaya operasional dan efisiensi waktu
Perusahaan yang menggunakan teknologi atau sistem yang sudah ketinggalan zaman bisa
memperlambat kinerja dan menghabiskan biaya lebih banyak daripada menggantinya
dengan yang baru. Dukungan solusi mutakhir dapat membantu perusahaan mengurangi
biaya operasional. Alur kerja yang dulu dilakukan secara manual dan menghabiskan
waktu serta biaya, kini dapat disederhanakan dengan dukungan solusi teknologi.

Anda mungkin juga menyukai