2022
BUKU AJAR
METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN
Penulis:
Dhonna Anggreni.,M.Kes.
Editor:
Eka Diah Kartiningrum, SKM., MKes
ISBN.
978-623-92996-6-8
Penyunting:
Dr. Rifaatul Laila Mahmudah, M.Farm-Klin.Apt.
Desain Sampul dan Tata Letak:
Widya Puspitasari, AMd
Penerbit:
STIKes Majapahit Mojokerto
Redaksi:
Jalan Raya Jabon Km 02 Mojoanyar Mojokerto
Telp. 0321 329915
Fax. 0321 329915
Email: mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Distibutor Tunggal:
STIKes Majapahit Mojokerto
Jalan Raya Jabon Km 02 Mojoanyar Mojokerto
Telp. 0321 329915
Fax. 0321 329915
Email: mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Cetakan pertama, Pebruari 2022
Hak Cipta Dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan
dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1
Buku Ajar 2
Metodologi Penelitian Kesehatan
uji statistik. Sementara penelitian kualitatif
merupakan jenis penelitian yang menghasilkan
penemuan-penemuan yang tidak diperoleh
dengan prosedur statistik dan dapat
menjawab/menggali tentang alasan atau
pertanyaan mengapa.
Buku Ajar 3
Metodologi Penelitian Kesehatan
alternatif solusi terkait dengan kebijakan
dibidang kesehatan
Buku Ajar 4
Metodologi Penelitian Kesehatan
daya manusia maupun sumber daya lainnya
dalam mendukung pengembangan kesehatan.
Buku Ajar 5
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 2
METODOLOGI PENELITIAN
Buku Ajar 6
Metodologi Penelitian Kesehatan
metode ilmiah
Buku Ajar 7
Metodologi Penelitian Kesehatan
Hasilnya digunakan untuk memahami
kejadian sekarang atau memprediksi keadaan
yang akan datang.
C. Metode Ilmiah
Buku Ajar 8
Metodologi Penelitian Kesehatan
Ketidakpuasan manusia terhadap
metode non-ilmiah (unscientific) membuat
manusia menggunakan cara berpikir deduktif
atau induktif. Cara berpikir atau logika deduktif
berangkat dari premis yang ada dan dianggap
benar, sampai pada kesimpulan, yang mestinya
benar apabila premis-premisnya benar. Contoh
logika deduktif :
5. Kesimpulan (conclusion).
Buku Ajar 10
Metodologi Penelitian Kesehatan
b. Merumuskan atau membatasi masalah
Buku Ajar 11
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 3
A. Rumusan Masalah
Buku Ajar 12
Metodologi Penelitian Kesehatan
pada penelitian yang akan dilakukan. Selain
itu, rekomendasi hasil-hasil penelitian dari
jurnal atau laporan penelitian juga dapat
dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya.
Buku Ajar 13
Metodologi Penelitian Kesehatan
bidangnya dapat dijadikan sumber inspirasi
dalam menemukan masalah penelitian.
Buku Ajar 15
Metodologi Penelitian Kesehatan
c) Topik penelitian merupakan bidang yang
dikuasai oleh peneliti.
Buku Ajar 16
Metodologi Penelitian Kesehatan
Masalah penelitian yang akan diteliti harus
didukung dengan data. Data yang ditampilkan
sebaiknya aktual yang terjadi dalam kurun
waktu 3 tahun terakhir beserta penyebab dan
dampak. Dengan data yang terlalu sedikit
jumlahnya akan sulit untuk dilaksanakan
penelitian kecuali untuk penyakit langka atau
jarang ditemukan.
b. Keseriusan Masalah
c. Kesensitifan Masalah
Buku Ajar 17
Metodologi Penelitian Kesehatan
bahwa agar suatu masalah layak untuk diangkat
menjadi masalah penelitian, maka diperlukan
syarat-syarat FINER (feasible, interesting, novel,
ethical, relevant):
a. Kemampulaksanaan (feasible)
b. Menarik (Interesting)
Buku Ajar 19
Metodologi Penelitian Kesehatan
d. Etis (ethical)
e. Relevan (relevant)
Buku Ajar 20
Metodologi Penelitian Kesehatan
harus relevan dengan keadaan saat ini sehingga
masalah penelitian harus aktual dan sesuai
dengan issue yang berkembang saat ini dan
berdasarkan sumber informasi atau referensi
yang mutakhir.Masalah penelitian kesehatan
dari tahun ke tahun berkembang pesat dengan
kompleksitas penyakit serta munculnya
penyakit-penyakit yang sebelumnya tidak
ada.Oleh karena itu, penelitian kesehatan harus
relevan dengan perkembangan kemajuan ilmu,
perkembangan penyakit serta dapat
memberikan manfaat bagi pengambil kebijakan.
Buku Ajar 21
Metodologi Penelitian Kesehatan
Terdapat beberapa syarat dalam membuat
rumusan masalah:
Buku Ajar 22
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 4
A. Judul Penelitian
Buku Ajar 23
Metodologi Penelitian Kesehatan
menyebutkan bahwa judul tidak boleh lebih
dari 14 - 16 kata, sehingga apabila penelitian
memerlukan judul yang panjang sebaiknya
dibuat subjudul.
B. Latar Belakang
Buku Ajar 24
Metodologi Penelitian Kesehatan
(justifikasi) mengapa penelitian tersebut perlu
dilakukan dengan menguraikan besaran masalah,
keseriusan masalah, kesensitifan masalah seperti
yang telah dijelaskan di halaman sebelumnya.
C. Tujuan Penelitian
Buku Ajar 25
Metodologi Penelitian Kesehatan
penelitian pada umumnya dibedakan menjadi dua
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Buku Ajar 26
Metodologi Penelitian Kesehatan
manfaat penelitian terdiri dari 2 aspek sebagai
berikut:
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
Buku Ajar 27
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 5
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1. Definisi Teori
Buku Ajar 29
Metodologi Penelitian Kesehatan
2. Teori induktif merupakan kebalikan dari
deduktif yaitu dimulai dari hal-hal khusus
terlebih dahulu kemudian mengarah kepada
hal umum.
2. Kegunaan Teori
Buku Ajar 30
Metodologi Penelitian Kesehatan
menentukan hipotesis penelitian serta untuk
menyusun instrumen penelitian.
Buku Ajar 31
Metodologi Penelitian Kesehatan
5. Mengkaji penelitian yang pernah dilakukan
terhadap masalah tersebut yang dipakai,
Buku Ajar 32
Metodologi Penelitian Kesehatan
8. Mendalami landasan teori yang berkaitan
dengan permasalahan.
Buku Ajar 34
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 6
KERANGKA KONSEP, VARIABEL, HIPOTESIS
DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Teori
Buku Ajar 35
Metodologi Penelitian Kesehatan
variabel yang akan diteliti. Seorang peneliti harus
menguasai teori-teori ilmiah sebagai dasar dalam
menyusun kerangka teori yang menghasilkan
hipotesis
B. Kerangka Konsep
Buku Ajar 36
Metodologi Penelitian Kesehatan
kerangka konsep harus menunjukkan hubungan
antara variabel-variabel yang akan diteliti.
Kerangka yang baik harus komrehensif dan
lengkap. Kerangka konsep dapat memberikan
informasi yang jelas kepada peneliti dalam
memilih desain penelitian.
C. Variabel
1. Pengertian Variabel
Buku Ajar 37
Metodologi Penelitian Kesehatan
antara satu orang dengan yang lain atau satu
obyek dengan obyek yang lain. Variabel
mengandung pengertian ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki seseorang atau sesuatu yang dapat
menjadi pembeda atau penciri antara yang satu
dengan yang lainnya.
2. Jenis Variabel
Buku Ajar 38
Metodologi Penelitian Kesehatan
2. Variabel numerik (kuantitatif), merupakan
variabel hasil pengukuran secara langsung
atau penghitungan. Cirinya yaitu data
dalam bentuk angka. Variabel numerik
biasanya berisi variabel yang memiliki
skala interval dan rasio. Contohnya seperti
variabel umur, berat badan, tinggi badan,
dan lain-lain.
1. Skala Nominal.
Buku Ajar 39
Metodologi Penelitian Kesehatan
Contoh : Jenis kelamin: 1. Laki-laki, 2.
Perempuan.
3. Skala Interval
Buku Ajar 40
Metodologi Penelitian Kesehatan
menjadi 32, maka dengan demikian nilai
nol tersebut dikatakan tidak mutlak.
Buku Ajar 41
Metodologi Penelitian Kesehatan
2. Variabel Dependen (variabel
terikat/variabel tergantung) Variabel
dependen adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel independen,
artinya variabel dependen berubah
karena disebabkan oleh perubahan pada
variabel independen.
Buku Ajar 42
Metodologi Penelitian Kesehatan
D. Hipotesa
Buku Ajar 43
Metodologi Penelitian Kesehatan
d. Terdiri dari variable-variabel yang dapat
diukur sehingga dapat dilakukan pengujian
E. Defenisi Operasional
Buku Ajar 44
Metodologi Penelitian Kesehatan
Dalam pembuatan definisi operasional
selain memuat tentang pengertian variabel secara
operasional juga memuat tentang cara
pengukuran, hasil ukur, dan skala pengukuran.
Langkah-langkah mendefinisi
operasionalkan variabel adalah
Buku Ajar 45
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 7
RANCANGAN/ DISAIN PENELITIAN
A. Penelitian kuantitiatif
Buku Ajar 46
Metodologi Penelitian Kesehatan
1. Desain Penelitian Observasional
Buku Ajar 48
Metodologi Penelitian Kesehatan
Berdasarkan skema tersebut, maka
langkah-langkah penelitian cross sectional
adalah sebagai berikut:
Buku Ajar 49
Metodologi Penelitian Kesehatan
dan variabel dependen sekaligus pada
waktu yang sama
Buku Ajar 50
Metodologi Penelitian Kesehatan
Langkah-langkah penelitian case
control adalah sebagai berikut:
- Mengindentifikasi variabel-variabel
penelitian.
- Mengidentifikasi kasus.
Buku Ajar 51
Metodologi Penelitian Kesehatan
yang dilakukan secara propektif atau
kedepan sebelum terjadinya efek.
Buku Ajar 52
Metodologi Penelitian Kesehatan
Langkah-langkah penelitian cohort
adalah sebagai berikut:
Buku Ajar 54
Metodologi Penelitian Kesehatan
digunakan.
6. Melakukan eksperimen.
Buku Ajar 55
Metodologi Penelitian Kesehatan
kontrol sebagai pembanding dengan kelompok
yang diberikan intervensi atau perlakuan, untuk
melihat perubahan variabel apakah perubahan
yang terjadi betul–betul karena adanya perlakuan
atau karena hal lain. Manfaat kontrol dalam
penelitian eksperimen:
Buku Ajar 56
Metodologi Penelitian Kesehatan
Desain penelitian eksperimen terdapat tiga
macam yaitu:
Buku Ajar 57
Metodologi Penelitian Kesehatan
b. One group pretest posttest design
Buku Ajar 58
Metodologi Penelitian Kesehatan
intervensi atau perlakuan (X) kemudian
dilakukan pengukuran (O2). Hasil
pengukuran pada kelompok yang mendapat
perlakuan kemudian dibandingkan dengan
hasil pengukuran pada kelompok kontrol,
kelompok kontrol tidak mendapatkan
perlakuan atau intervensi.
Buku Ajar 59
Metodologi Penelitian Kesehatan
anggota-anggota kelompok eksperimen dan
kontrol secara acak atau random. Kemudian
diawali dengan pengukuran (O1) baik pada
kelompok eksperimen maupun pada
kelompok kontrol, diikuti dengan intervensi
atau perlakuan (X) pada kelompok
eksperimen. Setelah beberapa waktu
kemudian dilakukan pengukuran kedua
(O2) pada kedua kelompok tersebut. Hasil
pengukuran pada kelompok yang mendapat
perlakuan kemudian dibandingkan dengan
hasil pengukuran pada kelompok kontrol,
karena sudah dilakukan randomisasi maka
kedua kelompok mempunyai sifat yang
sama sebelum diberikan perlakuan,
sehingga perbedaan pada hasil posttest dari
kedua kelompok tersebut dapat disebut
sebagai pengaruh dari intervensi atau
perlakuan.
Buku Ajar 60
Metodologi Penelitian Kesehatan
b. Desain posttest dengan kelompok kontrol
(posttest only control group design)
Buku Ajar 61
Metodologi Penelitian Kesehatan
3. Desain penelitian eksperimen semu (quasi
experimental designs)
Buku Ajar 62
Metodologi Penelitian Kesehatan
Desain penelitian ini pada dasarnya
merupakan time series, namun pada desain
ini menggunakan kelompok control
Buku Ajar 63
Metodologi Penelitian Kesehatan
d. Separate sample pretest posttest
B. Penelitian Kualitatif
1. Pengertian
Buku Ajar 64
Metodologi Penelitian Kesehatan
Penelitian kualitatif merupakan tradisi
tertentu dalam ilmu sosial yang secara
fundamental bergantung pada pengamatan
pada manusia dan kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang tersebut dalam
bahasanya dan peristilahannya (Kirk dan Miller,
1986). Penelitian yang secara khusus
memberikan teknik untuk memperoleh
informasi yang mendalam tentang pengetahuan,
persepsi, sikap, kepercayaan, motivasi, perilaku
informan.
a. Latar Alamiah
d. Deskriptif
Buku Ajar 65
Metodologi Penelitian Kesehatan
g. Disain yang bersifat sementara
a. Pandangan Holistik
b. Kontekstual
c. Perspectif emic
Buku Ajar 66
Metodologi Penelitian Kesehatan
e. Perspectif etic
a. Etnografi
Buku Ajar 67
Metodologi Penelitian Kesehatan
b. Fenomenologi
Buku Ajar 68
Metodologi Penelitian Kesehatan
mengumpulkan dan menganalisis data.
Peneliti mengesampingkan pengalaman
pribadi, hipotesis maupun anggapan
dalam rangka memahami makna dari
informan.
c. Studi kasus
Buku Ajar 69
Metodologi Penelitian Kesehatan
d. Grounded Theory
Buku Ajar 70
Metodologi Penelitian Kesehatan
Tahap I: Observasi Pendahuluan
b. Menemukan gatekeepers
a. Menemukan informan
Buku Ajar 71
Metodologi Penelitian Kesehatan
Tahap III : Pengumpulan Data Lanjutan
Buku Ajar 72
Metodologi Penelitian Kesehatan
5. Sampel pada penelitian kualitatif
d. Purposive sampling
Buku Ajar 73
Metodologi Penelitian Kesehatan
BAB 8
A. Populasi
Buku Ajar 74
Metodologi Penelitian Kesehatan
atau bukan orang sering disebut dengan objek
penelitian. Populasi terdiri dari unsur sampling
yaitu unsur-unsur yang diambil sebagai sampel.
Kerangka sampling (sampling frame) adalah daftar
semua unsur sampling dalam populasi sampling.
Unsur sampling ini diambil dengan menggunakan
kerangka sampling (sampling frame). Populasi
diartikan sebagai seluruh unsur atau elemen yang
menjadi objek penelitian. Elemen populasi ini
biasanya merupakan satuan analisis dalam
penelitian. Populasi merupakan himpunan semua
hal yang ingin diketahui, sebagai contoh seluruh
pegawai perusahaan, himpunan pekerja, dan
seluruh anggota organisasi. Populasi dalam
penelitian dapat pula diartikan sebagai
keseluruhan unit analisis yang karakteristiknya
akan diteliti. Unit analisis adalah unit/satuan yang
akan diteliti atau dianalisis. Berikut ini beberapa
pengertian tentang populasi.
Buku Ajar 75
Metodologi Penelitian Kesehatan
1. Pengertian Populasi menurut para ahli
Buku Ajar 76
Metodologi Penelitian Kesehatan
mempunyai sumber data yang jelas batasnya
secara kuantitif sehingga dapat dihitung
jumlahnya. Contoh: Jumlah pasien rawat
jalan RS A pada tahun 2021 adalah 457.924
orang.
Buku Ajar 77
Metodologi Penelitian Kesehatan
perlu mempersoalkan jumlahnya secara
kuantitatif. Contoh: populasi pasien rawat
jalan dengan jenis asuransi yaitu BPJS
Kesehatan kelas 3 di RS A pada tahun 2021.
Buku Ajar 78
Metodologi Penelitian Kesehatan
B. Sampel
1. Representatif.
C. Teknik sampling
Buku Ajar 79
Metodologi Penelitian Kesehatan
1. Probabilistik (random)
c Macam : sistematik
(Systematic Random
1. Accidental
Sampling)
Sampling
3. Sampling random
2. Judgmental
berstrata (Stratified
(Purposive)
Random Sampling)
Sampling
4. Sampling random
3. Quota Sampling
rumpun (Cluster
4. Snowball
Random Sampling)
Sampling
Buku Ajar 80
Metodologi Penelitian Kesehatan
1. Probabilistik (random)
a. Sampling kuota
b. Sampling Aksidental
Buku Ajar 81
Metodologi Penelitian Kesehatan
jika ditemui mahasiswa dapat dijadikan
sebagai sampel.
c. Sampling purposive
Contoh :
d. Snowball Sampling
Buku Ajar 83
Metodologi Penelitian Kesehatan
a Susun kerangka sampel
Buku Ajar 84
Metodologi Penelitian Kesehatan
b. Systematic Random Sampling
Buku Ajar 85
Metodologi Penelitian Kesehatan
c. Stratified Random Sampling
Buku Ajar 86
Metodologi Penelitian Kesehatan
d. Cluster/Area Random Sampling
Buku Ajar 87
Metodologi Penelitian Kesehatan
Perbedaan Strata dan Klaster
D. Besar sampel
Buku Ajar 88
Metodologi Penelitian Kesehatan
(sampling error atau dapat ditulis dalam simbol
“e”, tingkat kelonggaran, “α”) misalnya 1%=0,01;
5%=0,05; 10%=0,1. Namun yang perlu
diperhatikan adalah semakin besar jumlah sampel
(semakin mendekati populasi) maka semakin kecil
peluang kesalahan generalisasi. Sebaliknya,
semakin kecil jumlah sampel (menjauhi jumlah
populasi) maka semakin besar peluang kesalahan
generalisasi.
1. Ukuran Sampel
1. Rumus Slovin
Buku Ajar 89
Metodologi Penelitian Kesehatan
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
Buku Ajar 90
Metodologi Penelitian Kesehatan
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
3. Sampel Berstrata
Buku Ajar 91
Metodologi Penelitian Kesehatan
Keterangan:
Buku Ajar 92
Metodologi Penelitian Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar 93
Metodologi Penelitian Kesehatan
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan
Perilaku Kesehatan. Edisi revisi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Buku Ajar 94
Metodologi Penelitian Kesehatan
Tjokronegoro, A. dan Sudarsono, S (1999).
Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran.
Cetakan ketiga. Jakarta: Penerbit FKUI,
Buku Ajar 95
Metodologi Penelitian Kesehatan
GLOSARIUM
Buku Ajar 96
Metodologi Penelitian Kesehatan
pendekatan subjek secara individual seperti
pada penelitian klinik, melainkan dengan
pendekatan kelompok
Buku Ajar 97
Metodologi Penelitian Kesehatan
TENTANG PENULIS
Dhonna Anggreni
adalah penulis kelahiran
Bukittinggi, 13 Februari
1984. Beliau sekarang
menjadi dosen Prodi S2
Kesehatan Masyarakat di
STIKES Majapahit Mojokerto. Beliau beralamatkan di
Griya Permata Meri Blok D2 No 17 Mojokerto.
Riwayat Pendidikan
Masyarakat
Buku Ajar 98
Metodologi Penelitian Kesehatan
Beberapa buku yang sudah pernah diterbitkan
sebelumnya
Buku Ajar 99
Metodologi Penelitian Kesehatan
BUKU AJAR
METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN
Penerbit:
STIKES Majapahit Mojokerto
Jl. Raya Jabon K.M. 02 Mojoanyar Mojokerto
Telp. 0321.329915
Email/; mojokertostikesmajapahit@gmail.com