Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN I Tampang
Tumbang Anjir yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN I Tampang Tumbang Anjir meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 24 orang, ada sebanyak 20 orang siswa yang
dijaring, 2 orang siswa terdata pindah sekolah, dan 2 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan
penjaringan kesehatan berlangsung. Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan
hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 17 orang, kurus tidak ada, dan
gemuk sebanyak 3 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 10 orang yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 14 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan terdapat 1 orang siswa yang mengalami rabun jauh
atau low vision, untuk kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata tidak ada.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 11 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (16 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 20 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN I Tampang Tumbang Anjir berjumlah 20 orang
memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Norlatipah, Amd.Keb

2. Febriliana Ririn, S.Kep Ns


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN II Tampang
Tumbang Anjir yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN II Tampang Tumbang Anjir meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 20 orang, ada sebanyak 18 orang siswa yang
dijaring, dan 2 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung.
Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 16 orang, kurus tidak ada, dan
gemuk sebanyak 2 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 4 orang yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 16 orang, dan 1 orang dengan susunan
gigi depan yang tidak teratur.
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 18 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (15 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 18 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN II Tampang Tumbang Anjir berjumlah 18 orang
memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes
1. Mega Arestie, Amd.Kep

2. Dian Magdelena, Amd.Keb


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN III Tampang
Tumbang Anjir yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN III Tampang Tumbang Anjir meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 64 orang, ada sebanyak 62 orang siswa yang
dijaring, 2 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung. Dari
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 58 orang, kurus sebanyak 1
orang siswa, dan gemuk sebanyak 3 orang siswa.
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 10 orang yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 47 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan terdapat 2 orang siswa yang mengalami rabun jauh
atau low vision, 1 orang siswa mata pada bagian sebelah kirinya mengalami katarak
kongenital sehingga anak tidak dapat melihat jelas pada bagian mata sebelah kiri, pada
bagian mata sebelah kanan anak dapat melihat dengan jelas, untuk kelainan refraksi, buta
warna dan penggunaan kaca mata tidak ada.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 22 orang siswa dan
ada 1 orang siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (21 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar terdapat 1 orang siswa yang modalitas belajar untuk audio belum
optimal, modalitas belajar untuk visual dan kinestetik untuk semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 62 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN III Tampang Tumbang Anjir berjumlah 62 orang
memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes
1. Dian Magdalena, Amd.Keb

2. Fitya Novita, Amd.Kep

3. Ditha Savitri, Amd. Kep


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN Teluk Nyatu yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara
optimal

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN Teluk Nyatu meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 31 orang, ada sebanyak 29 orang siswa yang
dijaring, 1 orang siswa terdata pindah sekolah, dan 1 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan
penjaringan kesehatan berlangsung. Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan
hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 17 orang, kurus sebanyak 11
orang siswa, dan gemuk sebanyak 1 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 3 orang yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 25 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 5 orang siswa dan
tidak ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (15 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 28 siswa lengkap imunisasi dan 1
orang siswa tidak lengkap melakukan imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN Teluk Nyatu berjumlah 29 orang memiliki buku
rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Inratnawati

2. Teguh E.F.O, Amd.Kep


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN I Petak
Bahandang yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN I Petak Bahandang meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 15 orang, yang terdiri dari 6 orang siswa laki-laki
dan 9 orang siswa perempuan, ada sebanyak 15 orang siswa yang dijaring (semua siswa hadir
saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung)
Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 13 orang, kurus tidak ada, dan
gemuk sebanyak 2 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) tidak ada siswa yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 10 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 9 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (13 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 15 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN I Petak Bahandang berjumlah 15 orang memiliki
buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Rindesi A.S.ST

2. Selvia Faterina, Amd.Keb


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN II Petak
Bahandang yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN II Petak Bahandang meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki
dan 9 orang siswa perempuan, ada sebanyak 19 orang siswa yang dijaring 1 orang siswa yang
tidak hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung.
Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 13 orang siswa, sangat kurus
ada sebanyak 2 orang siswa, kurus sebanyak 4 orang siswa, dan gemuk tidak ada.
- Berdasarkan TB/U (stunting) tidak ada siswa yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 12 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 11 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (10 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 19 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN II Petak Bahandang berjumlah 19 orang memiliki
buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Selvia Faterina, Amd.Keb

2. Setia Nupa, Amd.Keb


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN Afiliasi
PT. ATA yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN Afiliasi PT. ATA meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 30 orang, ada sebanyak 25 orang siswa yang
dijaring, 1 orang siswa terdata pindah sekolah, dan 4 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan
penjaringan kesehatan berlangsung. Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan
hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 9 orang, kurus sebanyak 5
orang siswa, dan gemuk sebanyak 1 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 9 orang yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 21 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 11 orang, ada 2
orang siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran, 1 orang siswa mengalami
gendang telinga pecah pada telinga bagian kiri pada telinga bagian kanan gendang telinga
baik/utuh.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (20 orang anak).
- Untuk pemeriksaan kesehatan mental emosional meliputi gejala emosional (E), masalah
perilaku (C), masalah teman sebaya (P), dan perilaku prososial (Pr) 1 orang siswa yang
memiliki nilai borderline dan sudah mendapatkan penanganan/ therapy di Klinik Tumbuh
Kembang anak di Palangkaraya.
- Untuk Modalitas belajar terdapat 2 orang siswa yang modalitas belajar untuk audio belum
optimal, modalitas belajar untuk visual dan kinestetik untuk semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 25 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN Afiliasi PT. ATA berjumlah 25 orang memiliki
buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes
1. dr. Tony S. Simbolon

2. Fitya Novita, Amd.Kep

3. Setiawan Bungai, Amd.Kep


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SLBN Kuala
Kurun yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SLBN Kuala Kurun meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 1 orang, 1 orang siswa yang telah dijaring (siswa
hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung.)
Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 1 orang, kurus tidak ada, dan
gemuk tidak ada.
- Berdasarkan TB/U (stunting) tidak ada siswa yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) adalah 1 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 1 orang,
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup anak beresiko dikarenakan anak suka jajan (1
orang anak).
- Untuk pemeriksaan kesehatan mental emosional meliputi gejala emosional (E), masalah
perilaku (C), masalah teman sebaya (P), hiperaktivitas (H) dan perilaku prososial (Pr) 1
orang siswa yang dijaring memiliki nilai borderline dan sudah mendapatkan penanganan/
therapy di dokter spesialis anak dan pada psikiater di Klinik Tumbuh Kembang anak di
Palangkaraya.
- Untuk Modalitas belajar 1 orang siswa yang modalitas belajar untuk audio, visual dan
kinestetik belum optimal.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi peserta didik adalah 1 siswa lengkap imunisasi.
- Siswa/peserta didik 1 orang memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes
1. dr. Tony S. Simbolon
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 4
Kuala Kurun yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 4 Kuala Kurun meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 48 orang, ada sebanyak 45 orang siswa yang
dijaring, 3 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung. Dari
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi siswa Normal sebanyak 33 orang, sangat kurus
sebanyak 1 orang siswa, kurus sebanyak 4 orang siswa, dan gemuk sebanyak 7 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 6 orang yang stunting.
- Siswa yang beresiko mengalami anemia (berdasarkan pemeriksaan tanda-tanda klinis
anemia seperti conjungtiva pucat, bibir, lidah dan telapak tangan pucat) adalah 2 orang
siswa kelas VII jenis kelamin wanita, sedangkan pada siswa yang pria tidak didapati gejala
anemia.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 23 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 35 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (45 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 45 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas VII di SMP Negeri 4 Kuala Kurun berjumlah 45 orang
semua memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Hurmanisa, S.ST

2. Yemima Theresia, Amd. Kep

3. Yusiana Wulandari, S.Kep


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 5
Kuala Kurun yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 5 Kuala Kurun meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 35 orang, ada sebanyak 33 orang siswa yang
dijaring, 2 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung. Dari
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi siswa Normal sebanyak 22 orang, kurus sebanyak 8
orang siswa, dan gemuk sebanyak 3 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 11 orang yang stunting.
- Siswa yang beresiko mengalami anemia (berdasarkan pemeriksaan tanda-tanda klinis
anemia seperti conjungtiva pucat, bibir, lidah dan telapak tangan pucat) adalah 2 orang
siswa kelas VII jenis kelamin wanita, sedangkan pada siswa yang pria tidak didapati gejala
anemia.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 23 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan terdapat 2 orang siswa yang mengalami rabun jauh
atau low vision, untuk kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata tidak ada.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 9 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (33 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar terdapat 2 orang siswa yang modalitas belajar untuk visual belum
optimal, modalitas belajar untuk audio dan kinestetik untuk semua peserta didik adalah
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 33 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas VII di SMP Negeri 5 Kuala Kurun berjumlah 33 orang
semua memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Yemima Theresia, Amd. Kep

2. Fitya Novita, Amd.Kep


PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

1. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

2. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 6
Kuala Kurun yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik secara optimal .

3. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 6 Kuala Kurun meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 49 orang, ada sebanyak 46 orang siswa yang
dijaring, 3 orang siswa yang tidak hadir saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung. Dari
serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi siswa Normal sebanyak 36 orang, kurus sebanyak 10
orang siswa, dan gemuk tidak ada
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 2 orang yang stunting.
- Siswa yang beresiko mengalami anemia (berdasarkan pemeriksaan tanda-tanda klinis
anemia seperti conjungtiva pucat, bibir, lidah dan telapak tangan pucat) adalah 1 orang
siswa kelas VII jenis kelamin wanita, dan pada siswa yang pria didapati gejala anemia
adalah 1 orang siswa.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 18 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan terdapat 3 orang siswa yang mengalami rabun jauh
atau low vision, untuk kelainan refraksi, buta warna dan siswa yang menggunakan alat
bantu penglihatan atau kaca mata ada sebanyak 2 orang siswa.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 2 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (34 orang anak).
- Ada 7 orang siswa yang telah dijaring berdasarkan anamesa mengalami gangguan
kesehatan reproduksi seperti ada siswa yang haid tidak teratur, saat haid sering mengalami
nyeri haid, dan ada siswa yangsudah usia 15 tahun tapi belum pernah mengalami haid.
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 40 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas VII di SMP Negeri 6 Kuala Kurun berjumlah 46 orang
semua memiliki buku rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Ira Mingcilina, Amd.Keb

2. Febriliana Ririn, S.Kep Ns

3. Yusmirawatie
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR
Jl.Damang Sawang No.116 Kel.Tampang Tumbang Anjir Kec.Kurun Kode Pos 74511

LAPORAN

4. Dasar : Surat Tugas Plt.Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir

5. Tujuan Kegiatan : Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN Tanjung Riu yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara
Optimal.

6. Hasil Kegiatan :

Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di SDN Tanjung Riu meliputi :
- Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku dan telinga)
- Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri (TB dan BB)
- Pengukuran tekanan darah, denyut nadi, frekwensi pernapasan, suhu, mendengar bising
jantung dan bising paru.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
- Pemeriksaan Kesehatan mental emosional
- Pemeriksaan kesehatan intelegensia (modalitas belajar meliputi visual, audio, kinestik, dan
dominasi otak)
- Pemeriksaan pemakian alat bantu
Dari jumlah sasaran siswa yang berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki
dan 8 orang siswa perempuan, ada sebanyak 13 orang siswa yang dijaring (semua siswa hadir
saat kegiatan penjaringan kesehatan berlangsung)
Dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
- Untuk penilaian kesehatan status gizi anak Normal sebanyak 8 orang, kurus ada sebanyak 4
orang siswa dan gemuk sebanyak 1 orang siswa
- Berdasarkan TB/U (stunting) terdapat 6 orang yang stunting.
- Untuk pemeriksaan gigi dan mulut (karies) sebanyak 10 orang siswa
- Untuk pemeriksaan mata/penglihatan adalah baik, tidak ada siswa yang mengalami rabun
jauh atau low vision, kelainan refraksi, buta warna dan penggunaan kaca mata.
- Untuk kebersihan telinga/pendengaran yang terdapat serumen sebanyak 9 orang dan tidak
ada siswa yang mengalami gangguan pada pendengaran.
- Resiko berhubungan dengan gaya hidup hampir semua anak beresiko dikarenakan mereka
suka jajan (10 orang anak).
- Tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan mental emosional
- Untuk Modalitas belajar untuk audio, visual dan kinestetik semua peserta didik
optimal/cukup.
- Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat/kurk, alat bantu
penglihatan dan pendengaran.
- Kebugaran jasmani semua peserta didik adalah baik.
- Riwayat imunisasi semua peserta didik adalah sebanyak 13 siswa lengkap imunisasi.
- Semua siswa/peserta didik kelas I di SDN I Tanjung Riu berjumlah 13 orang memiliki buku
rapor kesehatan.

4. Kesimpulan / Saran Perbaikan :

- Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan


untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat.
- Kegiatan penjaringan yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancer dan kedepannya
diharapkan semua siswa sasaran dapat hadir, agar semua siswa dapat terjaring dan
diperiksa.
- Pada kegiatan penjaringan terlalu banyak lembar quesioner yang harus diisi sehingga
terkadang siswa/orang tua menjadi binggung dan tidak mau mengisi quesioner yang telah
diberikan.

Tampang Tumbang Anjir, September 2017

Pelapor
dr.TUMPAl J.H.SIMAMORA,M.M

kes 1. Lina.J.Sitinjak, Amd.Keb

2. Musilawaty, Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai