Anda di halaman 1dari 6

ANALISA KERENTANAN BAHAYA / HAZARD

VULNERRIBILITY ANALYSIS (HVA)


KESIAPSIAGAAN PENANGANAN KONDISI
DARURAT DAN BENCANA RUMAH SAKIT
UMUM IMANUEL SUMBA

Peringkat terbesar bahaya berdasarkan nilai kerentanan bahaya sebagai berikut :

RISIKO YG
ANCAMAN TINDAKAN TINDAKAN PENANGGUNG
NO TERIDENTIFIK RISIKO PENGELOLAAN RISIKO
PENGENDALIAN JAWAB
A SI
YANG ADA
RISIKO

NATURALLY OCCURRING EVENTS


1 Angin Kencang 44 % Fasilitas :  Pelatihan dan UPS
 Struktur bangunan dirancang untuk tahan simulasi penanganan Komite K3RS
terhadap gempa dan angin kencang kondisi darurat Unit transportasi dan
 Tidak adanya Pohon-pohon besar dan tinggi Angin Kencang Keamanan
di area RS  Melakukan PCRA
 Adanya Pemeliharaan secara rutin terhadap untuk setiap renovasi
bangunan dan fasilitas RS dan konstruksi di area
RS
1
Administrasi :  Pemeriksaan bangunan
 Panduan disaster plan dan fasilitas yang
 Program keselamatan dan keamanan dilakukan secara
 SPO kewapadaan bencana berkala
 SPO pemeliharaan Bangunan dan Fasilitas  Melakukan perbaikan
terhadap bangunan dan
fasilitas yg mengalami
kerusakan
2 Kekeringan/ 39 % Fasilitas :  Pelatihan dan UPS
Kekura ngan Air  Rumah Sakit memiliki sumur Bor dan bak Sosialisasi Komite K3RS
penampung yang bisa menampung air hingga Pemeliharaan dan
50000 liter. penggunaan Air dan
 Ada kerja sama dengan pihak lain yang Sistem utilitas lainnya.
menyediakan air bersih  Melakukan Uji Coba
 Adanya pemeliharaan yang dilakukan sumber air alternatif 1
terhadap Sumur Bor, Pipa penyalur dan Bulan Sekali.
juga bak  Melakukan Pemeriksaan
secara berkala terhadap
sumber air
 Melakukan pemeliharaan

2
penampungan air. sistem utilitas secara berkala
Administrasi :  Melakukan perbaikan jika ada
 Daftar Inventaris Sistem Utilitas Penting Rumah kerusakan pada sistem
sakit utilitas.
 Checklist pemeliharaan sistem Utilitas
 MoU/PKS dengan Perusahaan Penyalur Air
bersih (tangki)

TECHNOLOGIC EVENTS
1 Kegagalan Gas 61 % Fasilitas :  Melakukan pemeriksaan UPS
Medis  Jenis Gas Medis yang digunakan di RS St. secara berkala terkait Komite K3RS
carolus Borromeus Kupang adalah Oxygen kebutuhan Gas Medis
(O2) gas dan liquid dengan tabung warna  Melakukan pemeliharaan
putih dan Nitrous Oksida (N2O) dengan sistem utilitas secara
tabung warna biru berkala
 RS St. Carolus Borromeus Kupang  Melakukan perbaikan jika ada
kerusakan pada sistem
mempunyai instalasi gas medis tersendiri.
utilitas.
 Untuk Gas Medsi RS St Carolus memiliki  Melakukan Uji coba terkait
Kerja sama dengan Perusahaan penyalur kebutuhan Gas Medis
oksigen
Administrasi :
 Daftar Inventaris Gas Medis yang ada Di RS
 MoU / PKS dengan perusahaan penyalur oksigen

2 Kegagalan Listrik 50 % Fasilitas :  Kegiatan pelatihan penggunaan


 Sumber listrik PLN 3 phase dengan kapasitas dan pemeliharaan Sistem
197 KVA melalui tegangan 380 V dan Utilitas
ditransformasikan melalui transformator  Melakukan pemeliharaan
kapasitas 300 KVA 50 Hz. terhadap Genset secara berkala
 Rumah sakit memiliki 1 Generator Set, Deutz  Melakukan uji coba terhadap
250 KVA, dan MAN 204 KVA ketersediaan Listrik
 Tenaga listrik untuk unit ICU dan Unit OK Alternatif yaitu Genset

3
dan USS didukung oleh Uninterruptible
Power Supply (UPS) yang hanya bekerja bila
terjadi pengalihan tenaga listrik dari PLN ke
generator darurat dan sebaliknya.
Administrasi :
 Daftar inventaris sistem utilitas penting rumah
sakit
 Checklist pemeriksaan Sistem Utilitas
 Checklist pemeriksaan Genset

Kebakaran Internal 48 % Fasilitas :  Melakukan pelatihan dan


 Adanya Tim Pemadam Kebakaran yang telah simulasi penanganan
dibentuk kebakaran setiap 1 Tahun
 Adanya Tim Pemadam pada area atau titik rawan sekali dan melakukan evaluasi
kebakaran hasil pelatihan yang telah
 Adanya sarana proteksi kebakaran yaitu Somke diikuti
Detector, Alarm Kebakaran APAR yang  Melakukan uji coba
diletakkan di selurh area Rumah Sakit dan saran terhadap Smoke detector
tersebut dipeliharan dan diperiksa secara berkala Dan alarm Kebakaran secara
serta dilakukan uji coba terhadap smoke detector berkala
dan alarm kebakaran  Melakukan pemeliharaan dan
4  Jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman pemeriksaan secara berkala
 Larangan merokok pada area yang berisiko terhadap APAP dan Sarana
mengalami kebakaran Keselamatan yang ada di RS
 Petugas dan civitas RS telah mengikuti pelatihan  Melakukan inspeksi terkait
dan simulasi penanganan kebakaran kepatuhan terhadap Larangan
Administrasi : Merokok di area Runah Sakit
 SK Pembentukan Tim Pemadam Kebakaran  Melakukan inspeksi terhadap
 SPO penanganan Kebakaran di RS tempat penyimpanan B3 yang
 SPO penggunaan APAR mudah meledak dan terbakar
 Spo pemeliharaan APAR
 Checklist pemeliharaan APAR dan Smoke
Detector
4
 Hasil Uji Coba Smoke Detector dan Alarm
Kebakaran
 Laporan kegiatan pelatihan dan Simulasi
Kebakaran

HUMAN RELATED EVENTS


1 Kejadian Massal 67 % Fasilitas :  Melakukan simulasi penangann Komite K3RS
(Trauma)  Pelayanan UGD 24 jam Kondisi darurat dan Bencana UGD
 Dokter dan perawat serta unit penunjang lainnya  Menyiapkan ruang Tim Tanggap Kondisi
tersedia 24 jam ( radiologi, Laboratorium, dekontaminasi di UGD Darurat dan Bencana
farmasi, OK dan USS, ICU, Keamanan dan  Menyiapkan sarana dan
Transportasi ) prasarana yang masih kurang
Administrasi : untuk penanganan kondis
 Panduan Disaster Plan darurat dan bencana
 Pedoman Pelayanan UGD

EVENTS INVOLVING HAZARDOUS MAATERIALS


1 Tumpahan internal 50 % Fasilitas :  Pelatihan dan simulasi terkait UPS
(ukuran Kecil-  Pengelolaan B3 dan Limbahnya (Pengadaan, penanganan B3 dan Komite K3RS
Sedang) Penyimpanan, penggunaan, penanganan, limbahnya.
pelabelan) yang sudah terstruktur dengan baik  Pemantauan terhadap B3
 Tersedianya MSDS dan SPO di semua tempat  Pelatihan dan simulasi
penyimpanan B3 Penanganan Tumpahan
 Tersedianya Spill Kit pada setiap tempat atau Paparan B3
penyimpanan B3  Pelatihan dan Simulasi
 Dan tersedianya Eye Washer, APAR pada tempat Penggunnaan Spill Kit
penyimpanan B3
 Semua B3 sdh diberi pelabelan

5
Administrasi :
 Daftar inventarisasi B3 dan limbahnya
 MSDS di tempat penyimpanan B3
 Panduan pengelolaan B3 dan Limbahnya
 SPO penanganan B3
 SPO penanganan Tumpahan dan Paparan B3
 SPO penggunaan Spill Kit
 Form Pemantrauan B3
 Form Pelaporan Paparan B3

Mengetahui
Direktur RSU Imanuel

Dr. Danny Cristian

Anda mungkin juga menyukai