Anda di halaman 1dari 2

Nama : Akhita Yuan Mahardika

NIM : 21/481509/SP/30485
Matkul : Metode Penelitian Sosial

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2021


3. Metode penelitian kualitatif sangat akrab dengan pendekatan fenomenologi, etnografi
dan grounded theory. Jelaskan irisan dari pendekatan tersebut dan hal-hal apa saja
yang membedakannya?
Fenomenologi adalah pendekatan dalam penelitian kualitatif yang berakar pada
filosofi dan psikologi serta berfokus pada pengalaman hidup. Peneliti berusaha
memahami makna dari suatu peristiwa dan kaitanya terhadap kehidupan orang-orang
biasa dalam situasi-situasi tertentu. Etnografi dalam kualitatif adalah pendekatan
dimana peneliti melakukan penguraian dan penafsiran pola, nilai, keyakinan, perilaku,
serta Bahasa dari berbagai kelompok atau kelompok tertentu. Grounded theory
merupakan metode dalam penelitian kualitatif yang menggunakan prosedur sistematik
untuk mengembangkan teori tentang sebuah peristiwa atau realitas social.
Ketiga pendekatan tersebut memang terlihat sangat mirip terutama dalam
proses pengumpulan data penyertaan, dalam tingkatan yang bervariasi, pengamatan,
wawancara, serta dokumen. Meskipun terlihat sangat mirip ketiga pendekatan
tersebut tentu saja memiliki perbedaan terutama pada asal disiplin ilmu, seperti
granded theory berasal dari sosiologi dan etnografi mengakar pada antropologi. Selain
itu perbedaanya terdapat pada fokusnya fenomenologi menekankan pada esensi
pengalaman yang dimiliki seseorang, grounded theory lebih berfokus pada
pembangunan sebuah teori, dan etnografi berfokus pada eskplorasi individu.

4. Mengapa etika penelitian diperlukan dalam setiap proses penelitian? Jelaskan


persoalan etika yang mungkin muncul dalam proses tersebut mulai dari tahap
perancangan penelitian, selama penelitian dan ketika tahapan penulisan hasil
penelitian.
Etika penelitian adalah sikap yang digunakan untuk memperoleh data-data dan
fakta dengan menganalisis serta menggunakan nilai dan moral yang berkembang pada
masyarakat dan menjadi pegangan bagi seorang peneliti. Etika penelitian juga
merupakan sudut pandang atau ketentuan baik, buruk, benar atau salah dalam
kegiatan penelitian. Etika penelitian sangat penting karena etika ini akan menentukan
proses sebuah penelitian dari awal hingga akhir. Apabila seorang peneliti tidak memiliki
etika penelitian, dikhawatirkan akan menggangu dan membuat informan atau
partisipan tidak nyaman yang akan berakibat pada data dan informasi menjadi tidak
akurat. Pada tahap perencanaan penelitian mungkin saja terdapat pelanggaran etika
penelitian, dimana seorang peneliti melakukan judge terlebih dahulu sebelum
mengertahui faktanya. Pada tahap proses penelitian semakin banyak pelanggaran yang
dapat terjadi seperti memanipulasi data, menyebarkan data informan tanpa melakukan
izin, dan penyalahgunaan data informasi. Terakhir dalam tahap penulisan hasil
penelitian, pelanggaran ini sering kali dijumpai, yaitu plagiarism. Menggunakan hasil
pemikiran orang lain tanpa mencamtunkan credit siapa yang menciptakan pemikiran
itu pertama kali.

Anda mungkin juga menyukai