MAKALAH
Diajukan guna memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Teori Sosial Budaya
Dosen Pengampu:
Dr. Sumardi, M.Hum
Jefri Riesky Triyanto, S. Pd., M. Pd.
Disusun Oleh:
Mahatma Fattah R R 210210302038
Almi Marcelia Rahma 210210302041
Callista Antonia T 210210302091
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok mata kuliah Inovasi Sosial
Budaya dan Pendidikan dengan judul “Teori Etnometodologi”. Kami Anggota
kelompok mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Sumardi, M.Hum dan Jefri
Riesky Triyanto, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Teori Sosial
Budaya yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah
pengetahuan dan wawasan dalam bidang studi yang kami tekuni.
Kami selaku penulis makalah ini menyadari bahwa kami masih memiliki
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
berharap kritik dan saran yang membanggun dari para pembaca untuk perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
3. Bagi almamater, sebagai salah satu bentuk wujud dari pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
BAB 2 PEMBAHASAN
Ada dua Langkah yang harus dijalankan dalam tahapan ini, yakni
mendiskusikan dalil/teori yang baru dengan teori yang sudah ada
sebelumnya, dan langkah terakhir adalah dengan melakukan
pencatatan menggunakan laporan penelitian etnometodologi.
Pada ketiga tahapan tersebut ada sepuluh langkah yang harus dijalankan
lagi jika peneliti akan menjalankan penelitian dengan metode
etnometodologi, dari tiga tahap tersebut kemudian terbagi dalam 10
langkah. Yang perlu diikuti oleh seorang peneliti etnometodologi.
Menurut (Ach. Fatchan, 2015) beberapa langkahnya sebagai berikut :
Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa industri cor ini memiliki
peluang usaha yang diminati banyak wisatawan sebagai oleh-oleh atau cinderamata
khas Trowulan. Kemudian seiring perkembangan industri logam yang ada di
Trowulan mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. Perekonomian
masyarakat Trowulan di Tahun 1980-2000 bisa dibilang meningkat dengan adanya
industri cor tersebut (Huda & Artono, 2018)
3.1 Kesimpulan
Teori ini dapat menjadi alat bantu untuk penelitian sosial budaya lainnya, seperti
Sejarah Sosial Budaya. Sebagai contoh kedudukan Etnometodologi dalam penelitian
Sejarah Sosial Budaya adalah sebagai alat bantu untuk memahami berbagai perilaku sosial
dalam suatu kelompok sosial di masalalu yang dianggap rasional dan telah disepakati
bersama.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah, penulis menyarankan menggunakan sumber yang lebih
beragam, kredibel, dan sesuai dengan harapan yang kemudian dapat menjadi kontribusi
esai tentang “Teori Etnometodologi”. Penggunaan pendekatan yang digunakan untuk
memecahkan masalah harus dari berbagai sudut pandang bervariasi dan luas sehingga
dapat dianalisis secara kritis dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Fadila, F., & Yulifar, L. (2023). Tinjauan Kritis Perkembangan Metode Penelitian
Etnografi dan Etnometodologi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(3), 2649-
2654.
Fatchan, A. (2015). Metode penelitian kualitatif (pendekatan etnografi dan
etnometodologi untuk penelitian ilmu-ilmu sosial). Yogyakarta: Ombak.
Hastuti, D. R. D., M, A. S., Eymal, D. B., & Rahmadani. (2018). Ringkasan Kumpulan
MAZHAB Teori Sosial (Biografi, Sejarah, Teori, dan Kritikan). In CV. Nur Lina.
http://eprints.unm.ac.id/12082/1/Ringkasan Kumpulan Mazhab Teori Sosial
%28Hastuti%2C Ali%2C Demmallino%2C %26 Rahmadanih 2018%29.pdf
Huda, L. N., & Artono. (2018). Kerajinan Logam Di Trowulan Mojokerto Pada Tahun
1980-2000. Journal Pendidikan Sejarah, 6(4).
Rahardjo, M. (2018). Paradigma interpretif [Online]. 2020. Retrieved December 27, 2020.
repository. uin-malang. ac. id.
Rezhi, K., Yunifar, L., & Najib, M. (2023). Memahami Langkah-Langkah dalam
Penelitian Etnografi dan Etnometodologi. Jurnal Artefak, 10(2), 271 -276.