Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN DASAR

DIVISI LINGKUNGAN HIDUP ( LH )


UKM-U MAHAPALA

Jln pramuka no 27, keluirahan kemiling, kecamatan kemiling, Bandar Lampung


Universitas Malahayati, Lantai 3 gedung Kesekretariatan

Divisi Lingkungan HidupPage 1


PENGANTAR

Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Malahayati atau disebut


dengan UKM-U MAHAPALA merupakan organisasi yang berada di Lingkungan
Universitas Malahayati Bandar Lampung yang menaungi minat dan bakat mahasiswa
Universitas Malahayati dalam hal meningkatkan kreatifitas dan penerapan ilmu
petualangan di alam bebas.
UKM-U MAHAPALA memiliki 4 program kerja divisi, yaitu Divisi
Petualangan Alam Bebas (PAB), Divisi Lingkungan Hidup, Divisi Badan Pendidikan
dan Pelatihan serta Divisi Kesekretariatan dan Logistik. Divisi Lingkungan Hidup
merupakan salah satu divisi yang menaungi anggota dalam kegiatan pelestarian hayati
dan membentuk karakteristik anggota untuk mampu mendapatkan kualitas yang baik
agar dapat memanfaatkan sumber daya hayati.
Penerapan ilmu Pelestarian hayati ini diharapkan mampu menciptakan bibit-
bibit yang unggul dalam peningkatan kualitas dan kemampuan untuk bersifat mandiri,
ergonomis dan cinta terhadap alam, kepada seluruh Civitas Akademika di Lingkungan
Universitas Malahayati Bandar Lampung, khusunya Anggota UKM-U MAHAPALA
itu sendiri, serta pembentukan karakter yang berani, tangguh dan berjiwa sosial tinggi
dalam mengahadapi kehidupan masa depan nantinya.

Divisi Lingkungan HidupPage 2


BAB I
PENDAHULUAN

PASAL 1
Latar Belakang
Lingkungan hidup ( LH ) adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik ( simbiosis mutualisme ).,lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup
Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan
yuridiksinya. Menurut Undang Undang No 32 tahun 2009

Lingkungan hidup merupakan lingkungan yang berada dekat disekitar ruang


lingkup kehidupan manusia, hingga dapat dikatakan bahwa lingkungan hidup tidak
dapat terpisah dari manusia. Sedangkan dalam arti ekologi, lingkungan hidup tidak
mengenal batas wilayah negara maupun wilayah administratif, namun jika dikaitkan
dengan pengelolaanya,maka luas lingkungan hidup harus jelas batas wilayahnya.

Lingkungan hidup terdiri dari sistem lingkungan sosial (Sociosystem), lingkungan


buatan (Technosystem) dan lingkungan alam (Ecosystem),ketiga sistem ini saling
berkaitan dan saling mempengaruhi. Karena ketahanan dari masing masing sistem
tersebut akan meningkatkan kondisi seimbang dan ketahanan lingkungan hidup,
kondisi ini akan memberikan jaminan suatu yang berkelanjutan yang pada akhirnya
akan membeikan peningkatan kualitas hidup setiap makhluk hidup didalamnya.

Lingkungan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu biotik dan abiotik. Lingkungan
biotik adalah lingkungan yang hidup, seperti tanah, pohon, manusia. sedangkan
lingkungan abiotik adalah lingkungan yang mencakup benda-benda yang tidak hidup
seperti rumah, gedung, dan lainnya.

Selain itu, pengelolaan lingkungan hidup harus dapat memberikan kemanfaatan


ekonomi, sosial, dan budaya yang dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian,
demokrasi lingkungan, desentralisasi, serta pengakuan dan penghargaan terhadap

Divisi Lingkungan HidupPage 3


kearifan lokal dan kearifan lingkungan. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup menuntut dikembangkannya suatu sistem yang terpadu berupa suatu kebijakan
nasional perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang harus dilaksanakan
secara taat asas dan konsekuen dari pusat sampai ke daerah. Penggunaan sumber daya
alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup. Sebagai
konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan harus dijiwai
oleh kewajiban melakukan pelestarian lingkungan hidup dan mewujudkan tujuan
pembangunan berkelanjutan.

Indonesia termasuk dalam perjanjian: Biodiversitas, Perubahan Iklim,


desertifikasi, spesies yang terancam, Sampah Berbahaya, Hukum laut, Larangan
ujicoba Nuklir, Perlindungan lapisan Ozon, Polusi, Perkayuan, Dataran Basah,
Perubahan Iklim yang tertuang dalam Protokol Kyoto (UU 17/2004) perlindungan
Kehidupan Laut (1958) dengqn UU 19/1961. Masalah Lingkungan hidup di wilayah
lampung saat ini meliputi sampah rumah tangga, ruang terbuka hijau, polusi udara,
banjir, kerusakan ekosistem bawah laut.

Divisi lingkungan hidup juga menetapkan program kerja tetap yaitu HARI
BAKTI MAHAPALA yang dimana kegiatan ini sebagai bukti bahwasanya
MAHAPALA ini akan berkomitmen mengabdikan organisasi ini untuk kegiatan di
alam dan masyarakat dimana berkiblat dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu “
pengabdian masyarakat “.

BAB II
Asas, Tujuan dan Ruang Lingkup

PASAL 2
Asas
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan
berdasarkan asas:
1. kelestarian dan keberlanjutan
2. keserasian dan keseimbangan
3. keanekaragaman hayati
4. partisipatif
5. kearifan lokal

Divisi Lingkungan HidupPage 4


6. Menciptakan standar-standar baku dalam penerapan ilmu kegiatan petualangan
alam bebas.

PASAL 3
Tujuan
menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan
manusia;
 menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan
kelestarian ekosistem
 menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup
 mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
lingkungan hidup
 mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara
bijaksana
 Memenuhi konsep dasar pecinta alam
 Membaktikan organisasi terhada masyarakat dan lingkungan

PASAL 4
Ruang lingkup
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
meliputi:
 perencanaan
 pemanfaatan
 pengendalian
 pemeliharaan
 pengawasan
 Pengabdian

PASAL 5
Landasan Kegiatan

1. Kode Etik Pencinta Alam Indonesia.


2. AD/ART UKM-U Malahayati Pecinta Alam (UKM-U MAHAPALA).
3. Program Kerja UKM-U MAHAPALA
4. Tri dharma perguruan tinggi
5. UU no 32 tahun 2009

Divisi Lingkungan HidupPage 5


BAB III
TATA TERTIB

PASAL 6
Administrasi
Seluruh kegiatan yang terkait dengan Divisi Lingkungan Hidup dalam tahapan
keanggotan harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan. Yaitu :
1. Surat izin kegiatan Divisi Lingkungan Hidup
a. Proposal kegiatan
b. Surat izin kegiatan di dalam kampus
c. Surat izin tempat kegiatan di luar kampus
d. Surat pemberitahuan kegiatan
e. Surat pengantar kegiatan
f. Surat resmi pendelegasian dari UKM-U MAHAPALA
g. Surat izin keberangkatan
2. Disetujui oleh Ketua Umum dan Pembina UKM-U MAHAPALA
3. Apabila kegiatan yang terkait dengan Divisi Lingkungan Hidup belum
memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan, maka
keberangkatan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan akan ditunda dalam waktu
yang tidak ditentukan.
PASAL 7
Persyaratan Umum
Adapun persyaratan umum yang diberlakukan pada Anggaran Dasar ini adalah
sebagai berikut
1. Koordinator kegiatan yang telah mendapatkan Nomor Induk Anggota (NIA).
2. Koordinator lapangan anggota MAHAPALA dan berkompeten serta
berkomitmen dalam pelaksanaanya
3. Menjaga nama baik UKM-U MAHAPALA
4. Telah memenuhi Administrasi yang berlaku.

Divisi Lingkungan HidupPage 6


PASAL 8
Job Description
Divisi Lingkungan Hidup akan berkomitmen dengan beberapa kegiatan sebagai
berikut :
 Observasi
Dari hasil observasi akan di sampaikan informasi yang berguna mengenai
objek yang di amati secara objektif, dan informasi yang spesifik yang nantinya
akan di buat dalam bentuk laporan kegiatan
 Konservasi
Upaya pengelolaan sumber daya alam ( SDA ) hayati dengan
memperhitungkan kelangsungan dan tetap memelihara serta meningkatkan
kualitas dan kuantitasnya melalui :
 Restorasi : pengembalian bentuk fisik suatu tempat kepada
kondisi sebelumnya
 Preservasi perawatan, Pemeliharaan dan mempertahankan
keadaan sekarang baik cagar alam,taman dan ataupun
ekosistem sekarang
 Rekonstruksi dan Revitalisasi : pemugaran dengan menitik
beratkan terhadap nilai tambah secara ekonomis, sosial, dan
budaya serta tidak mengurangi fungsinya.

BAB IV
KEGIATAN

PASAL 9
Jenis Kegiatan
1. Kegiatan Inti
a. Pembinaan anggota.
b. Agenda kegiatan.
c. Agenda Pengembaraan Amud.
2. Kegiatan Lain-Lain
a. Penghijaun kesekretariatan
b. Pengiriman Delegasi TWKM.

Divisi Lingkungan HidupPage 7


c. Pengiriman Anggota untuk mengikuti pendidikan dan latihan di eksternal
UKM-U MAHAPALA.
d. Ekspedisi tambahan.

PASAL 10
Pra Kegiatan
Pengembaraan Anggota Muda
1. Memenuhi persyaratan umum.
2. Mencari data yang konkrit
3. Observasi lapangan
4. Memenuhi segala aspek yang berkaitan tentang prosedur Manajemen
Perjalanan yang telah ditetapkan di UKM-U MAHAPALA.
5. Pengulasan materi.

PASAL 11
Kegiatan
1. Pelepasan tim
2. Melakukan orientasi medan
3. Menyimpulkan orientasi medan
4. Pengambilan keputasan
5. Memberikan laporan setiap kegiatan kepada panitia
6. Menerapkan materi yang telah ditentukan
7. Melaksanakan etika pecinta alam

PASAL 12
Pacsa Kegiatan
1. Memastikan kesehatan dan keselamatan tim
2. Mengecek list peralatan yang digunakan
3. Membersihkan peralatan yang telah digunakan
4. Melaporkan list peralatan kepada kesektariatan
5. Meletakkan kembali peralatan yang telah digunakan ditempatnya
6. Evaluasi kegiatan

Divisi Lingkungan HidupPage 8


BAB V
Pelaksanaan Kegiatan

PASAL 13
Susunan Panitia Pelaksaan
Adapun susunan panitia ataupun pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut
1. Penanggung Jawab Kegiatan
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Seksi – Seksi Kegiatan
a. Ketua Pelaksana
b. Konsumsi
c. Peralatan
d. Humas
e. Medis
f. Dokumentasi

PASAL 14
Job Description Kegiatan
Adapun job description panitia ataupun pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut
1. Penanggung Jawab Kegiatan
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan kegiatan,
mulai dari tahap perumusan , perencanaan, persiapan serta pelaksaan.
2. Sekretaris
Membantu penanggung jawab kegiatan dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi seluruh acara. Mengkoordinir lebih lanjut
perencanaan dan pelaksanaan tugas secretariat, lapangan, transportasi, dan
dokumentasi. Bersama ketua umum membuat uraian tugas bagi pengurus inti
dan divisi. Dalam melaksanakan tugasnya, baik secara teknis maupun
administrative bertanggung jawab langsung kepada ketua umum. Bekerjasama
dengan kesekretariatan dalam pembuatan proposal, surat, LPJ, dan form yang
dibutuhkan dalam acara/kegiatan.
3. Bendahara

Divisi Lingkungan HidupPage 9


Menerima dan mencatat dana-dana yang masuk dalam koordinasi ketua umum
baik itu tanggal masuk, dari mana, berapa. Mengeluarkan dan membuat
catatan setiap pengeluaran disertai buktinya. Membuat laporan dan
pertanggungjawaban keuangan dalam melaksanakan tugasnya, baik secara
teknis maupun administrative dan bertanggung jawab langsung kepada ketua
umum.
4. Seksi – Seksi Kegiatan
a. Ketua Pelaksana
Membuat perencanaan dan konsep kegiatan. Bertanggung jawab penuh
atas seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi seluruh
acara/kegiatan. Membuat pengurus dan uraian tugas bagi pengurus.
Menjalin komunikasi dan follow up yang baik dan mengkoordinir
perencanaan dan pelaksanaan .

b. Konsumsi
Menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi tamu atau undanagan dan
kelompok yang terlibat dalam seluruh rangkaian acara/kegiatan.
Bertanggung jawab atas seluruh persiapan dan penyediaan akomodasi dan
konsumsi dalam seluruh kegiatan panitia, melaksanakan tugasnya baik
secara teknis maupun administratif dan brtanggung jawab langsung kepada
ketua umum. Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat
belanja yang murah, jenis-jenis roti, dll. Selalu berkoordinasi dengan seksi
acara karena sangat penting hubungannya dengan pesanan seksi konsumsi
( misal, waktu makan peserta/panitia kegiatan ).

c. Peralatan
Menyediakan berbagai perlengkapan atau fasilitas yang dibutuhkan oleh
pengurus demi kelancaran acara/kegiatan panitia dari awal hingga akhir.
Menginventarisir tempat – tempat berlangsungnya kegiatan dan
merencanakan kegiatan penataan tempat sesuai kebutuhan.
Menginventarisir berbagai kebutuhan dalam rangka penataan dan
pengembangan. Merencanakan dan mengkoordinir berbagai upaya
penataan dan pengembangan dalam koordinasi kesektariatan dalam

Divisi Lingkungan HidupPage 10


melaksanakan tugasnya, baik secara teknis maupun administratif dan
bertanggung jawab langsung kepada ketua umum.

d. Humas
Menghimpun berbagai data tentang kepanitiaan, keanggotaan, undangan.
Menjalin hubungan yang baik antara panitia dengan warga atau sebaliknya
dan panitia dengan dosen atau alumni begitupun sebaliknya

e. Medis
Menyiapkan segala macam keperluan medis, memberikan pertolongan
pertama bagi siapapun yang mengalami gangguan medis atau kecelakaan,
menjaga dan memperhatikan orang-orang yang kondisi fisiknya lemah.

f. Dokumentasi
Menyediakan, memproses dan memproduksi dokumentasi kegiatan dalam
bentuk foto, film dsb.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN

PASAL 15
Peserta
Adapun hak dan kewajiban peserta adalah sebagai berikut
1. Peserta mempunyai hak mendapatkan bimbingan baik berupa materi ataupun
praktek lapangan.
2. Peserta mempunyai hak berbicara atau bertanya apabila di izinkan oleh
pemateri atau pembimbing.
3. Peserta mempunya kewajiban mengikuti segala jenis kegiatan yang telah
dibuat baik itu kegiatan berupa materi ataupun praktek lapangan.
4. Apabila peserta tidak mengikuti peraturan yang berlaku maka peserta akan
menerima sanksi sesuai jenis pelanggaran.
5. Tidak mengikuti kegiatan yang telah dibuat maka peserta wajib merima
sanksi.

Divisi Lingkungan HidupPage 11


PASAL 16
Panitia
Adapun hak dan kewajiban panitia adalah sebagai berikut
1. Panitia mempunyai hak memberikan sanksi sesuai jenis pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta.
2. Panitia tidak berhak melakukan sanksi melebihi jenis pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta.
3. Panitia mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab penuh baik itu pra
kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan.
PASAL 17
Pembimbing
Adapun hak dan kewajiban peserta adalah sebagai berikut
1. Pembimbing mempunyai hak penuh memberikan sanksi sesuai jenis
pelanggaran yang dilakukan oleh peserta.
2. Pembimbing tidak berhak melakukan sanksi melebihi jenis pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta.
3. Pembimbing mempunyai kewajiban memberikan pembimbingan penuh di
lapangan.
PASAL 18
Pendamping
Adapun hak dan kewajiban pendamping adalah sebagai berikut
1. Pendamping mempunyai hak penuh memberikan sanksi sesuai jenis
pelanggaran yang dilakukan oleh peserta.
2. Pendamping tidak berhak melakukan sanksi melebihi jenis pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta.
3. Pendamping mempunyai kewajiban memberikan pendampingan penuh di
lapangan.

Divisi Lingkungan HidupPage 12


BAB VII
SANKSI

PASAL 19
Jenis Pelanggaran
Pada suatu organisasi sangat diperlukan aturan dan hukuman yang berperan
besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan dan sebagai pengedali agar
suatu kinerja dalam suatu organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Kami selaku
organisasi yang bergerak dibidang kepecintaalaman sangat menyadari hal tersebut,
jika suatu organisasi aturan dan hukuman tidak diterapakan maka suatu organisasi
tidak akan berjalan dengan baik. Dan hukuman itu sendiri haruslah bersifat mendidik
dan memberikan efek jera untuk tidak melenceng dari peraturan yang telah dibuat.
Adapun jenis pelanggaran itu sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu pelanggaran
ringan, pelanggaran sedang, dan pelanggaran berat.

PASAL 20
Pelanggaran Ringan
Adapun pelanggaran ringan itu sendiri meliputi
1. Tidak menyiapkan kegiatan secara matang
2. Kekurangan peralatan di dalam pelaksanaan kegiatan
3. Mengurangi fungsi sumberdaya hayati itu sendiri

PASAL 21
Pelanggaran Berat
Adapun pelanggaran berat itu sendiri meliputi
1. Merusak atau menghilangkan alat baik disengaja ataupun tidak disengaja.
2. Tidak mengikuti agenda wajib
3. Membawa dan mengunakan narkoba maupun miras dalam kegiatan wajib
4. Mencemarkan nama baik UKM-U MAHAPALA.

Divisi Lingkungan HidupPage 13


BAB VIII
LAIN – LAIN
Hari bakti Mahapal merupakan agenda tetap yang telah di rumuskan dan di
sepakati dimana kegiatan ini merupakan agenda yang wajib di laksanakan minimal 1
tahun sekali,kegiatan ini merupakan ajang dan bentuk komitmen mahapala yang
dimana tertuang di dalam AD/ART untuk menunjukkan eksistensi MAHAPALA
bahwasanya organisasi ini bukan cuma berkegiatan di alam bebas saja untuk itu perlu
kerjasama dari semua elemen anggota untuk turut serta di dalam pelaksanaan kegiatan
hari bakti MAHAPALA ini. Hal-hal yang belum tertulis akan di bahas di dalam
agenda rapat harian dan atau agenda musyawarah

Divisi Lingkungan HidupPage 14


BAB X
PENUTUP

Dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup selalu dikaitkan dengan hubungan


benda hidup baik tumbuhan,hewan dan manusia itu sendiri serta yang berkaitan
dengan hubungan yang ada di bumi ini sendiri pelaku kegiatan diharuskan untuk
berkegiatan sesuai dengan pedoman yang baku yang diharapkan dapat menjamin
MAHAPALA yang basis kegiatannya berkecimpung di dalam kegiatan alam
ikut andil di dalam pelestarian lingkungan hidup,serta sudah tertuang di dalam kode
etik pecinta alam yang berbunyi “ Memelihara alam serta beserta isinya serta
menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya “ untuk itu divisi lingkungan
hidup melalui program kerjanya akan ikut andil di dalam pelestarian lingkungan
hidup yang meliputi
 Konservasi
 Observasi
 Eksplorasi

Divisi Lingkungan HidupPage 15

Anda mungkin juga menyukai