DAFTAR ISI1
KATA PENGANTAR……………………………………….2
BAB 1 KONSEP BADAN USAHA…………………………3
A. Tujuan Pembelajaran...................................................7
B. Uraian Materi..............................................................7
C. Latian Soal..................................................................5
BAB II MASALAH EKONOMI…………………………...37
A. Tujuan Pembelajaran.................................................37
B. Uraian Materi............................................................37
C. Latian Soal................................................................42
BAB III SISTEM EKONOMI……………………………...45
A. Tujuan Pembelajaran.................................................45
B. Uraian Materi............................................................45
C. Latian Soal
KATA PENGANTAR
1
yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB
1
2
BADAN USAHA
peran dalam
pengertian fungsi jenis pengelolaan pembangunan
ekonomi
kepemilikan
lapangan usaha
modal
Ekstraktif BUMN
agraris BUMS
perdagangan BUMD
industri
jasa
3
tujuan keuntungan moneter, modal, dan operasi fungsional
organisasi tenaga kerja di bawah pengelolaan pengusaha.
2. Korporasi, entitas teknologi, adalah tempat produk dan
layanan dibuat dengan sukses dan efisien. Akibatnya,
bisnis menggunakan karyawan, peralatan, dan
pengeluaran yang masuk akal untuk menghasilkan
sebanyak mungkin hal. Perbedaan antara korporasi dan
entitas komersial, bagaimanapun, menjadi jelas setelah
pemeriksaan lebih dekat.
Tabel berikut menampilkan perbedaan ini:
Perusahaan Badan Usaha
1. Merupakan kesatuan Merupakan kesatuan
yuridis formal
2. Bertujuan menghasilkan Bertujuan mencari
barang dan jasa laba Keuntungan
3. Tidak selalu bersifat resmi Bersifat resmi dan formal, serta
atau formal harus memenuhi syarat-syarat
tertentu
a. Peran manajemen
4
Seorang pemimpin bertanggung jawab atas tanggung jawab
yang berada di bawah judul ini karena tanpa mereka, sebuah
perusahaan tidak dapat beroperasi. Tugas manajemen
mencakup hal-hal seperti mengatur, bertindak, mengarahkan,
dan mengkoordinasikan.
b. Tujuan Operasional
1.Jenis-jenisBadanUsaha
Secara umum, sektor bisnis dan kepemilikan modal
5
1. Sebuah organisasi korporasi
dianggap ekstraktif jika operasinya
mencakup ekstraksi langsung
sumber daya alam yang
menghasilkan keuntungan tertentu.
Kegiatan tersebut meliputi
pendulangan emas atau intan,
penambangan, penangkapan ikan di laut,
dan penebangan kayu.
2. Agraria mengacu pada bisnis yang
menggunakan sumber daya alam dengan
cara memaksimalkan pendapatan.
Kegiatan pertanian, perikanan
darat, peternakan, dan perkebunan
adalah beberapa contohnya.
https://mojokbisnis.com/usaha
-
agraris/
https://www.sridianti.com
A.Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
6
1. Manajemen badan usaha
7
1.Mencari keuntungan dapat diterima, tetapi juga
memiliki tujuan sosial dan non-finansial.
8
4.Sektor swasta mengatur permodalan dan pengelolaan
perusahaan.
9
b) BUMN dapat menghentikan monopoli swasta. Yang
masih monopolistik di Indonesia adalah BUMN.
Keduanya sama-sama bergerak di sektor manufaktur,
antara lain PT Pusri (pupuk) dan PT Krakatau Steel
(baja). PT (Persero) Garuda Indonesia Airways yang
memonopoli penggunaan pesawat jet untuk
penerbangan domestik, dan PT KAI yang mengelola
transportasi kereta api merupakan dua contoh badan
usaha besar milik negara yang memiliki monopoli
total di bidang yang digelutinya. mereka beroperasi.
berpartisipasi dalam industri transportasi.
Pemanfaatan BUMN sebagai Sumber Penerimaan Negara
10
meningkatkan operasi mereka dan mendorong pembangunan
ekonomi.
11
mempekerjakan karyawan dapat menemukan prospek
kerja.
Peranan BUMD
a) Peningkatan penerimaan pajak daerah akan
mendorong perekonomian dan pembangunan daerah
di daerah.
b) Berkontribusi pada pertumbuhan produksi lokal,
regional, dan nasional; misalnya, daerah
SoloYogyakarta menghasilkan barang-barang
"Batik" yang luar biasa. Dengan barang-barang
unggulan tersebut, kawasan Solo-Yogyakarta akan
menunjukkan keunikannya, menarik rasa penasaran
daerah tetangga.
c) berusaha untuk mendistribusikan kemajuan dan
hasil-hasilnya secara adil. Pendapatan pajak
digunakan untuk mendanai proyek peningkatan
masyarakat seperti memperbaiki jalan daerah.
Rangkuman
12
komersial dapat memainkan peran yang menguntungkan.
tugas mandiri
13
B. Keuntungan dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat sebagai sumber pendapatan
pemerintah.
C. Pemerintah secara agresif mengatur praktik dan
kebijakan
D. BUMN akan tetap ada selama keberadaannya masih
diperlukan.
3. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan tetap yang
terdiri dari Perjan, Perum, dan Persero. Berikut penjelasan
fungsi koperasi, BUMN, dan BUMS dalam perekonomian
Indonesia.
A.1,2,dan 3
B.1, 2, dan 4
C.2, 3, dan 5
D.2, 4, dan 5
E.3, 4, dan 5
B. Perusahaan Umum
C. Penyedia layanan
14
D.Perusahaan Negara
E. Koperasi
15
Organisasi bisnis industri, seperti perusahaan dan industri
tekstil, mengubah sumber daya mentah menjadi komoditas
jadi yang siap dikonsumsi melalui operasi mereka.
16
1. Badan usaha yang kegiatannya melibatkan penyediaan
layanan khusus kepada pelanggan dikenal sebagai badan
usaha jasa. Contoh: Beberapa contoh termasuk bank,
notaris, perusahaan asuransi, salon rambut, dokter, bengkel,
dan akuntan.
17
a. Badan Usaha Milik Swasta
Di Indonesia, ada berbagai jenis elemen bisnis pribadi yang
semuanya berkontribusi signifikan terhadap
perekonomian Indonesia. Sektor swasta memiliki bisnis
ini sepenuhnya, baik sendiri maupun dalam kemitraan.
Berbagai Jenis Bisnis Swasta (BUMS)
Badan usaha perseorangan, firma, persekutuan komanditer,
perseroan terbatas, dan koperasi adalah beberapa jenis badan
usaha tertutup yang dapat dipilih berdasarkan badan hukum
yang dipilih.Badan Usaha Perorangan Badan usaha
perseorangan adalah jenis badan usaha yang dimiliki dan
dioperasikan oleh satu orang saja. Ia menerima modalnya dari
orang yang sama, yang juga mengawasi dan mengarahkan
semua pekerjaan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Salah satu keuntungan menjadi pemilik tunggal adalah:
a) asosiasinya sederhana (simple of association), karena
latihannya cukup terbatas dan organisasinya agak sedikit,
b) peluang pengembangan (opportunity of activity). Karena
setiap keputusan bersifat final, pemilik memiliki banyak
kebebasan;
c) keuntungan menjadi milik satu orang (penahanan semua
keuntungan);
Karena mayoritas pemberi kerja melakukan sendiri
tugastugas penting, rahasia bisnis lebih aman (dan
karenanya lebih rahasia);
d) pajak murah (low tales); e) biaya organisasi yang rendah;
g) penilaian dapat dilakukan dengan cepat tanpa mencari
konsensus dari orang lain;
h) Keberhasilan finansial yang signifikan akan mendukung
dan memotivasi kepemimpinan.
Kelemahan perusahaan perseorangan antara lain: a)
tidak ada batasan tanggung jawab;
b) Ada jumlah uang tunai yang terbatas (batasan modal);
c) Keterampilan kepemimpinan, yang berarti perusahaan akan
mengalami kemunduran jika kepemimpinannya tidak
kompeten.
d) Tidak ada orang lain yang akan menanggung kerugian.
18
Identitas bisnis yang dapat diandalkan
Perusahaan swasta datang dalam berbagai bentuk hukum,
termasuk kepemilikan perseorangan, kemitraan, korporasi,
perseroan terbatas, koperasi, dan kemitraan terbatas. Bisnis
Tidak Berbadan Hukum Satu individu menjalankan
perusahaan di bawah struktur kepemilikan perseorangan. Dia
menerima dananya dari individu yang sama yang juga
mengawasi dan membimbing semua aktivitasnya untuk
keuntungan finansial.
Menjadi pemilik tunggal memiliki banyak keuntungan, salah
satunya adalah:
a) karena praktiknya terbatas
dan
organisasinya kecil, asosiasinya sederhana;
b) peluang pengembangan (kesempatan untuk
melakukan sesuatu). Pemilik memiliki
banyak kebebasan karena setiap keputusan
dibuat untuk mereka;
c) satu individu menerima semua keuntungan
(menahan semua keuntungan);
d) biaya rendah (pajak);
e) Mayoritas pengusaha melakukan
tugastugas penting sendiri, membuat
rahasia perusahaan lebih aman;
f) biaya rendah untuk organisasi
g) Kepemimpinan akan terinspirasi dan
dimotivasi oleh keuntungan yang
signifikan;
h) pilihan cepat dapat diambil tanpa meminta
persetujuan orang lain,
Berikut ini adalah kerugian dari perusahaan perseorangan:
19
d) kurangnya pengalaman kepemimpinan,
mengakibatkan kemunduran bisnis jika
kepemimpinan tidak kompeten.
e) Tidak ada orang lain yang akan memikul beban.
Badan Usaha Persekutuan Komanditer
20
Kelangsungan hidup PT dalam perseroan terbatas ditentukan
oleh tiga badan, yaitu:
a. Di PT, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
memiliki kewenangan paling besar. RUPS berwenang
untuk memilih, mengangkat, dan menetapkan gaji
dewan komisaris dan direksi.
Penanggung jawab PT adalah direktur utama dari Direksi.
b. Para pemegang saham, biasanya mereka yang memiliki
saham paling banyak, memilih anggota dewan
komisaris. Tanggung jawab komisaris termasuk
menasihati dan mengawasi direktur.
21
- Setiap pemilik secara pribadi bertanggung jawab atas
segala risiko dan kewajiban berikutnya.
22
5. Sumber daya yang dialokasikan untuk
kewirausahaan.
6. Potensi pembiayaan jangka panjang melalui
penjualan obligasi.
23
2. Status pemerintah sebagai investor. Dengan asumsi
semua penawaran milik masyarakat umum,
persentasenya tidak lebih dari 49%, sedangkan negara
menampung tidak kurang dari 51% penawaran.
3. Pinjaman dari pemerintah yang dijamin dengan
obligasi.
4. Modal adalah aspek lain dari bantuan luar negeri.
5. Setiap keuntungan akan digunakan untuk membantu
orang lain.
6. Kredit yang diberikan kepada lembaga keuangan
bukan bank.
24
Kelemahan perusahaan umum (Perum)
1) Karena tidak ada bisnis saingan, pemborosan
(inefisiensi) tetap ada.
2) Tingkat produktivitas pegawai biasanya masih lebih
rendah dibandingkan dengan pegawai korporasi (PT).
3) Sering berubah menjadi instrumen politik bagi
organisasi tertentu.
4) Negara akan rugi jika perusahaan rugi..
25
PT Telkom
Sumber:
https://emitennews.com/menteribumn-minta-pt-
telekomunikasiindonesia-persero-tbk-tlkm-ubah-
kinerja/
26
Sebagai pionir bidang usaha yang belum diminati oleh
swasta, peran BUMD dalam penyelenggaraan pelayanan
publik, penyeimbang kekuatan pasar, dan pendampingan
pengembangan usaha kecil dan menengah dinilai semakin
penting untuk mendorong pembangunan daerah. Selain itu,
BUMD tertentu dapat memberikan kontribusi pendapatan
daerah melalui pajak, dividen, atau hasil privatisasi.
Karakteristik BUMD
a. badan usaha didirikan oleh Pemerintah
Daerah;
b. badan usaha dimiliki oleh:
1) 1 (satu) Pemerintah Daerah;
2) lebih dari 1 (satu) Pemerintah Daerah;
3) 1 (satu) Pemerintah Daerah dengan
bukan Daerah; atau
4) lebih dari 1 (satu) Pemerintah Daerah
dengan bukan Daerah.
c. seluruh atau sebagian besar modalnya
merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan;
d. bukan merupakan organisasi
perangkat
Daerah; dan
e. dikelola dengan menggunakan kelaziman
dalam dunia usaha.
27
Pendirian BUMD bertujuan untuk:
a. memberikan manfaat bagi perkembangan
perekonomian Daerah
b. menyelenggarakan kemanfaatan umum
berupa penyediaan barang dan/atau jasa
yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup
masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan
potensi Daerah yang bersangkutan
berdasarkan tata kelola perusahaan yang
baik
c. memperoleh laba dan/atau keuntungan
Contoh BUMD misalnya PDAM, PD Pasar
Jaya Jakarta, Bank Jateng, Bank Jabar, Bank
DKI, Bank Maluku dll.
Bank Jabar
Sumber:
https://suarakarya.co.id/bankbjb-diminta-tak-
pilih-dirutbermasalah/14616/
28
Rangkuman
Badan ekonomi dan hukum yang mendirikan
usaha untuk menghasilkan uang disebut badan
usaha.Seseorang atau sekelompok orang yang berorganisasi
(bekerja sama) di bidang ekonomi dengan maksud mendirikan
usaha yang menghasilkan barang dan jasa secara efektif dan
efisien adalah unit yuridis ekonomi. Berikut ini adalah ciri-ciri
badan usaha:
a) menghasilkan keuntungan
b) memanfaatkan modal dan tenaga kerja
c) menjalankan bisnis di bawah arahan pengusaha.
Dua peran yang dimainkan oleh badan usaha dalam
menjalankan operasinya adalah sebagai berikut:
29
swasta. Bisnis ini dapat berupa kemitraan atau
individu.
3.Badan usaha perseorangan, firma, persekutuan
komanditer, perseroan terbatas, dan koperasi adalah
contoh BUMS. Suatu usaha dengan modal yang
sebagian dimiliki oleh swasta dan sebagian dimiliki
oleh pemerintah dikenal sebagai badan usaha
campuran.
Latihan Soal
Sudahkah Anda sukses mengerjakan tugas pada point
D? Selamat! Karena Anda berhasil mengidentifikasi
bentuk-bentuk badan usaha di sekitar tempat
tinggalmu. Sekarang tentunya Anda sudah lebih
memahami materi ini.
Untuk lebih memastikan pemahaman Anda silahkan
mengerjakan soal-soal latihan berikut ini.
bersama disebut ….
A. firma
B. persekutuan
C. perseroan terbatas
D. persekutuan komanditer
E. koperasi
30
3.Berikut ini yang termasuk ciri badan usahamilik swasta
perorangan adalah ….
A. Koperasi
B. Perjan
C. Perum
D. Persero
E. Perusahaan Daerah
5. Dalam perseroan terbatas terdapat tiga badan yang
menentukan kelangsungan hidup PT yakni ....
31
BAB
2
Masalah
Ekonomi
Klasik Modern
32
1. Masalah Ekonomi Umum
Apa pendapat Anda tentang masalah ekonomi? Pasti
kamu masih ingat apa itu kelangkaan? Itu benar, tentu saja!
Karena tuntutan manusia tidak terbatas tetapi kebutuhan akan
sarana pemenuhan seperti produk dan jasa sangat sedikit,
maka muncullah kelangkaan. Dan dari sudut pandang
ekonomi, ini adalah masalah serius. Menurut tesisnya, ada dua
jenis isu ekonomi: isu ekonomi tradisional dan isu ekonomi
kontemporer. Apa artinya itu? Ayo bicara, ayo!
Masalah utama ekonomi adalah bahwa meskipun keinginan
manusia tidak terbatas, hanya ada begitu banyak cara untuk
memenuhinya. Akibatnya, terserah manusia untuk
memutuskan persyaratan mana yang harus diprioritaskan
untuk memenuhi semua tuntutan mereka. 2. Isu Ekonomi
Tradisional
Masalah ekonomi tradisional adalah masalah yang
didekati dari perspektif yang sangat mendasar dengan tujuan
mencapai kemakmuran, yang didefinisikan sebagai keadaan
ketersediaan dan kecukupan produk dan layanan untuk
memenuhi kebutuhan. Dan melakukan tindakan-tindakan yang
dapat mengarah pada tingkat kekayaan tersebut, yaitu:
produksi, distribusi, dan konsumsi, merupakan sarana untuk
menyelesaikan masalah ekonomi tradisional ini.
a. Masalah Produksi
Bagaimana memproduksi barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh orang
banyak, menggunakan tenaga kerja,
33
dan bagaimana memproduksi produk
dan layanan tersebut untuk memenuhi
permintaan seluruh penduduk.
Coba perhatikan foto di atas. Apa
pendapat Anda tentang gambar ini
mengingat pandemi Covid-19? Ya.
Anda harus ingat bahwa masker
langka selama pandemi Covid-19.
Permintaan masker semakin
meningkat, namun produsen tidak
mampu memenuhi permintaan dalam
jumlah yang cukup besar, sehingga
harga masker pun meningkat.Masalah
Distribusi
Bagaimana menyalurkan barang dan
jasa dari produsen sampai ke
konsumen serta saluran distribusi apa
yang akan digunakan. Distribusi dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu
sebagai berikut:
34
Perhatikan baik-baik foto di bagian atas. Menurut Anda
gambar itu mewakili apa? Namun, Anda berpikir bahwa telah
terjadi kelangkaan Gas Elpiji karena sulitnya memindahkan
bensin dari produsen ke konsumen.
Kendala Konsumsi
Pembatasan Konsumsi
35
a. MaSalah Ekonomi Modern
Isu ekonomi modern yang menonjolkan tiga hal khususnya
berikut ini muncul bersamaan dengan kemajuan zaman, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
Rangkuman
36
bagaimana diproduksi, dan untuk siapa diciptakan (untuk
siapa).
Latihan Soal
37
(1) Bu Anis menjual kebutuhan pokok di tokonya
karena jauh dari pasar
(2) Deni menjual Yoguht buatannya langsung ke
konsumen.
(3) Selain menjadi petani pisang, Pak Agus menjadi
produsen keripik pisang.
(4) Pak Aris menggunakan mesin baru untuk
mengembangkan usahanya
Masalah pokok ekonomi klasik terdapat pada pernyataan
nomor ....
38
(1) Bapak Suhadi sedang berfikir barang
apa yang akan diproduksi dalam
rangka membuka usaha baru
(2) Ibu Mimin sedang memilih-milih
barang apa yang akan ia beli sewaktu
berbelanja di Mall
(3) Bapat Toto sedang menghitung-hitung
berapa jumlah pesanan kaos pada
bulan ini, untuk menetukan jumlah
kaos yang akan dibuat
(4) Pabrik Sepeda sedang merencanakan
bagaimana dapat memproduksi sepeda
dengan harga di bawah
Rp5.000.000,00 agar terjangkau untuk
masyarakat lapisan terbawah
(5) CV Kenari sedang melaksanakan rapat
pimpinan untuk memprediksi jumlah
keuntungan yang akan diraih tahun ini
Yang merupakan masalah ekonomi modern
adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
39
BAB
3
Sistem Ekonomi
Tradisional komando/sosialis
pasar/liberal
40
masyarakat atau rumah tangga pribadi,
berdasarkan aturan-aturan yang telah
ditetapkan untuk mencapai kemakmuran.
41
untuk memenuhi kebutuhan
sendiri/masyarakat.
42
No. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional
1. Belum ada pembagian kerja/spesialisasi dalam kegiatan ekonomi
Kek Kelem
uata ahan
n
43
1. Setiap masyarakat 1. Kegiatan ekonomi hanya
termotivasi untuk memenuhi kebutuhan
untuk menjadi hidup saat ini.
produsen 2. Sulit mempertemukan kedua
2. Tidak terdapat belah pihak yang saling
persaingan yang membutuhkan
tidak sehat karena 3. Produktivitas rendah akibat
produksi tidak teknologi yang digunakan
ditujukan untuk masih sederhana.
mencari 4. Sulit menetapkan ukuran dari
keuntungan barang yang
3. Dengan sistem dipertukarkan
pertukaran barter, 5. Kualitas barang hasil
masyarakat produksi masih rendah
cenderung 6. Kegiatan ekonomi
bertindak jujur tidak ditujukan untuk
4. Mendorong mencari laba
hubungan 7. Kegiatan ekonomi tidak untuk
kerjasama dan meningkatkan taraf hidup
kerukunan antar 8. Cenderung menolak
individu perubahan sehingga
terjalin masyarakat kurang
erat berkembang
5. Perekonomia n 9. Alokasi sumber daya ekonomi
masyarakat dilakukan secara tidak efisien.
cenderung
stabil
6. Alam relatif
terjaga
karena
masyarakat
cenderung menjaga
kelestarian alam
Negara mana saja yang menerapkan?
Berikut adalah beberapa contoh negara yang menggunakan
struktur ekonomi konvensional ini. Yuk, kita simak bersama!
sebuah. Indonesia
44
Ternyata, bangsa kita masih menggunakan struktur ekonomi
konvensional ini! Ternyata komunitas tertentu di Papua, meski
tidak semua, tetap beroperasi di bawah struktur ekonomi ini.
Hal ini disebabkan lokasinya yang pedesaan atau terpencil,
akses ke air, dan jalan raya yang masih sulit dijangkau.
b. Afrika Tengah
c. Etiopia
45
terbatas.
4. Regulasi ekonomi diatur dan ditetaapkan pemerintah.
46
Sistem ekonomi komando memiliki
kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai
berikut:
K K
e el
k e
u m
a a
t h
a a
n n
1. Pemerintah menentukan jenis 1. Tidak ada kebebasan
kegiatan produksi sesuai untuk berusaha.
dengan perencanaan, 2. Hak milik perorangan tidak
sehingga pasar dalam negeri diakui.
berjalan dengan lancar. 3. Potensi, kreativitas, dan
2. Relatif mudah melakukan inisiatif masyarakat tidak
distribusi pendapatan. berkembang, sebab
3. Pemerintah lebih mudah segala kegiatan ekonomi
mengendalikan inflasi, direncanakan oleh
pengangguran, atau berbagai pemerintah.
keburukan ekonomi lainnya, 4. Sering terjadi praktik
karena kegiatan ekonomi monopoli yang
direncanakan oleh merugikan
pemerintah. masyarakat.
4. Pemerintah 5. Sangat tergantung pada
bertanggungjawab penuh pemerintah.
terhadap kegiatan 6. Masyarakat tidak memiliki
ekonomi. kebebasan untuk memiliki
5. Program pemerintah cepat alat dan sumber
terwujud
47
6. Pengendalian dan pengawasan daya.
lebih mudah dijalankan.
48
kebebasan individu di
setiap bidang ekonomi.
No Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar
. atau Liberal
1. Sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur swasta secara
bebas.
2. Adanya pembagian kelas (status) dalam masyarakat yaitu
kelas pekerja/buruh dan pemilik modal.
49
1. Setiap individu bebas 1. Adanya persaingan tidak
melakukan kegiatan sehat karena timbulnya
ekonomi sesuai dengan eksploitasi ekonomi oleh
keahlian dan pemilik modal.
keterampilannya 2. Adanya modal yang
2. Masyarakat dapat terpusat sehingga
mengembangkan inisiatif menimbulkan monopoli
dan yang merugikan
kreativitas masyarakat
3. Adanya persaingan usaha 3. Adanya kesenjangan
dalam membuat produk ekonomi karena distribusi
berkualitas pendapatan tidak merata
4. Adanya efisiensi dan 4. Kebebasan berekonomi
efektivitas karena mendorong ketidakstabilan
kegiatan ekonomi perekonomian (rentan
berdasarkan prinsip krisis)
ekonomi 5. Pemanfaatan SDA sering
tidak
memperhatikan
kelestarian lingkungan
50
dikembangkan dengan sangat baik, misalnya, atau
memiliki produktivitas yang tinggi. AS menghasilkan
listrik dan energi nuklir sebagai contoh kegiatan ekonomi
yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,
AS terkenal sebagai salah satu produsen gas alam cair,
belerang, garam, dan fosfat terbesar di dunia.
b. Jerman
Agar Jerman berstatus ekonomi terbesar di Eropa, ia memiliki
sejumlah barang. Di antara unsur-unsur tersebut adalah:
• Kapitalisasi pasar,
c. Bahasa inggris
London, Inggris
4. Sistem ekonomi campuran (komando dan
pasar)
51
Dalam pengawasan dan pengaturan
kegiatan ekonomi, pemerintah memiliki
peran. Pilihan kegiatan ekonomi mana
yang melibatkan sektor swasta terserah
padanya. Banyak negara telah
menggunakan strategi ini secara luas.
No Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
.
1. Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem
ekonomi pasar dan terpusat.
K K
e e
k l
u e
a m
t a
a h
n a
52
n
1. Pertumbuhan ekonomi 1. Campur tangan
terjaga kestabilannya pemerintah yang lemah
2. Inisiatif dan kreativitas memungkinkan
bisa berkembang berlakunya sistem
3. Campur tangan ekonomi pasar
pemerintah bisa 2. Campur tangan
meminimalkan pemerintah yang terlalu
monopoli usaha oleh kuat bisa mendekati
pihak swasta sistem ekonomi
4. Pemerintah lebih fokus komando
dalam memberdayakan 3. Adanya kesulitan dalam
sektor usaha mikro memenuhi kebutuhan
kecil dan menengah masyarakat yang
(UMKM) beragam
4. Timbul KKN karena
kurang pengawasan dari
pemerintah
53
BAB
4
pengertian
sistem Ekonomi
indonesia sebelum
orde baru
Sistem Ekonomi
indonesia
peranan pemerintah
Dalam sistem Ekonomi
indonesia
54
A. Tujuan Pembelajaran
Anda harus dapat menilai sistem ekonomi Indonesia
setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3, serta
secara kritis, kreatif, komunikatif, jujur, dan bertanggung
jawab mendefinisikan nilai-nilai fundamental ekonomi
Indonesia.
B. Uraian Materi
1. Sistem Perekonomian Indonesia
Sumber: https://www.koranmu.com/2017/12/sistem-ekonomidi-
indonesia.html
55
mengatasi masalah ekonominya, setiap bangsa akan melalui
proses pengembangan sistem ekonominya masing-masing. Di
Indonesia, kegiatan ekonomi saat ini dilakukan dari, oleh, dan
untuk rakyat dengan sistem demokrasi ekonomi. Pemerintah
Indonesia mengawasi dan mengatur kegiatan ekonomi selain
sebagai pelaku ekonomi. Alih-alih mengutamakan
kepentingan individu, pertimbangkan kesejahteraan
masyarakat. “Sistem Demokrasi Ekonomi Pancasila” adalah
nama yang diberikan untuk sistem ekonomi Indonesia yang
didasarkan pada Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
Kelima sila tersebut memiliki landasan yang kuat dalam
Pancasila, yaitu
a. Sila Pertama: Nilai Ketuhanan
Prinsip dan etika agama sangat penting untuk pengelolaan
sistem ekonomi Indonesia. Nilai ini dapat mencegah potensi
kerugian atau penyelewengan dana perusahaan
yang bertentangan dengan prinsip-prinsip agama.
b. Sila Kedua: Nilai Kemanusiaan
Struktur ekonomi Indonesia
mengutamakan nilai-nilai humanis dan menentang
eksploitasi. Pekerja memiliki hak atas kompensasi dan
tunjangan dalam kegiatan ekonomi yang sepadan dengan
tingkat tenaga kerja, tanggung jawab, dan risiko yang
ditawarkan pemberi kerja.
c. Sila Ketiga: Nilai Kesatuan
Untuk menjaga kebersamaan keluarga,
ada kegiatan ekonomi yang konstan. Para
pelaku ekonomi bekerja untuk
menciptakan barang yang bermanfaat bagi
sebagian besar penduduk Indonesia
dengan tetap konsisten dengan nilai dan
konvensi yang telah mapan.
d. Sila Keempat: Nilai
56
Musyawarah/Demokrasi
Perekonomian Indonesia dikelola
sesuai dengan prinsip demokrasi.
Kebajikan ini memungkinkan untuk
mengatasi setiap masalah dan
membuat keputusan yang lebih tepat.
e. Sila Kelima: Nilai Keadilan
Pengelolaan dan pemanfaatan semua
sumber daya ekonomi yang ada
dilakukan untuk kepentingan seluruh
penduduk. Proses distribusi yang
lancar dijamin oleh para pelaku
ekonomi. Banyak orang harus
menggunakan produk jadi.
2. Karakteristik perekonomina Indonesia menurut
UUD 1945
Fitur yang membedakan dapat
ditemukan dalam sistem ekonomi apa pun.
Pasal 33 UUD 1945 sebagaimana telah
diubah menyebutkan bahwa sistem
demokrasi ekonomi Pancasila memiliki
ciri-ciri sebagai berikut: sebuah. Cara
ekonomi diatur adalah kemitraan yang
dibangun atas dasar gagasan kekeluargaan.
b. Negara bertanggung jawab atas
sektorsektor produksi yang sangat
penting baginya dan berdampak pada
kesejahteraan umum rakyat.
57
d. Perekonomian nasional
diselenggarakan menurut demokrasi
ekonomi dengan nilai-nilai
keterpaduan, efektivitas, keadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga
keserasian antara pembangunan dan
pemersatuan ekonomi pada tingkat
nasional.
58
• Monopoli, atau akumulasi kekuatan ekonomi di
tangan satu entitas.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana
Indonesia telah menerapkan sistem demokrasi
ekonomi Pancasila:
a. Adanya Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
Seperti telah disebutkan sebelumnya, negara
mengatur sektor-sektor yang dianggap penting
dan menyangkut hajat hidup orang banyak.
Karena pembentukan BUMN, negara terlibat.
b. Adanya Koperasi
Karena koperasi merupakan usaha bersama
yang didirikan atas dasar kekeluargaan,
maka keberadaannya merupakan
perwujudan ekonomi pancasila.
c. Adanya Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Selain BUMN dan koperasi, negara juga
mengakui kepemilikan swasta dengan
memberikan beberapa kesempatan kepada
masyarakat untuk bertransaksi dengan BUMS.
d. Adanya Serikat Pekerja
Serikat pekerja ada untuk mencegah dan
mengurangi kemungkinan penggunaan sumber daya
manusia secara tidak adil. Rangkuman
1. Di Indonesia penyelenggaraan perekonomian
dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat sesuai dengan
sistem demokrasi ekonomi pancasila. Pemerintah
Indonesia mengawasi dan mengatur kegiatan ekonomi
selain sebagai pelaku ekonomi. Alih-alih
mengutamakan kepentingan individu, pertimbangkan
kesejahteraan masyarakat.
59
2. Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945 sebagaimana telah
direvisi menjadi landasan sistem perekonomian
Indonesia
3. Monopoli, etatisme, dan sistem liberalisme
perjuangan bebas merupakan kerawanan sistem
demokrasi ekonomi pancasila yang harus dihindari.
Latihan Soal
Semoga berhasil saat Anda mencoba menjawab pertanyaan
pilihan ganda berikut untuk memantapkan pengetahuan yang
telah Anda peroleh.
60
d. mempromosikan persaingan yang tidak sehat
antara pihak-pihak yang memiliki sumber daya
keuangan yang besar
e. mengutamakan kebutuhan negara dan
menghambat ambisi dan potensi inovatif
pelaku ekonomi lainnya
61
DAFTAR PUSTAKA
62
63
64