Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 1 TERHADAP POIN PERTAMA

Kelompok 1:

1. Muhammad Hilman Luthfi Pratama


2. Andi Udhia Akhirah Sani Noor Zaelan
3. Muhammad Abdi Manaf Rauf
4. Siti Nurul Hidayanti
5. Intan Permata Tahir

Poin yang didapatkan: Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat di utara
dan daerah berpenduduk jarang di selatan.

PEMBAHASAN POIN SECARA UMUM

Makna dari poin “Penduduk Indonesia berada di antara daerah berpenduduk padat di
utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan” ialah bangsa Indonesia terletak di antara Benua
Asia di utara yang padat penduduknya dan Benua Australia di selatan yang jarang penduduknya.
Dengan kata lain, pembahasan kali ini masuk dalam faktor geografis.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI POIN YANG DIBAHAS

Dampak positif dan negatif dari poin “Penduduk Indonesia berada di antara daerah
berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan” adalah sebagai berikut:

 Dampak Positif:
- Keberagaman budaya yang tinggi dikarenakan tingkat keanekaragaman penduduk dari
daerah yang berbeda.
- Meningkatkan ekonomi perdagangan dikarenakan letak yang strategis.
 Dampak Negatif:
- Pemerataan populasi yang tidak merata.
- Munculnya kaum dari utara dan selatan yang bersifat minoritas dan mengancam kaum
minoritas (Penduduk asli Indonesia.)

CONTOH-CONTOH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI POIN YANG DIBAHAS

Contoh implementasi dampak positif dan negatif tersebut adalah sebagai berikut:

 Contoh Dampak Positif:


- Dengan tingginya jumlah warisan budaya yang mencapai 11.622 dan suku bangsa mencapai
1.340 menunjukkan dampak positif keanekaragaman penduduk.
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai angka 4.9 – 5.2% menunjukkan
pertumbuhan yang signifikan.
 Contoh Dampak Negatif:
- Populasi pada Indonesia bagian barat yang relatif lebih tinggi dibandingkan Indonesia
bagian timur menunjukkan pemerataan yang tidak merata dan menimbulkan kesenjangan
sosial.
- Tingginya diskriminasi terhadap kaum minoritas seperti di daerah Takalar yang tidak
mempunyai gereja ataupun pura menunjukkan kasus minoritas mayoritas yang masih terjadi
akibat rasa eksis kaum mayoritas.

Anda mungkin juga menyukai