Anda di halaman 1dari 30

SMK NEGERI 1 SINGKAWANG

Jln. Karya pasiran Singkawang Barat

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
PT.PERUMBA AIR MINUM

Di Ajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)


Tahun Pelajaran 2022/2023

Di Susun Oleh :
Nama : Rudi Aris Alfiansyah f.a
NIS : 012692
Program Keahlian : Teknik mesin
Kompetensi Keahlian : TPM(Teknik Permesinan)

11
SMK NEGERI 1 SINGKAWANG
Jln. Demang Akub Sungai Nangka Singkawang Utara

Nama : Rudi Aris Alfiansyah f.a

Program Keahlian : TEKNIK MESIN

Kompetensi Keahlian : TPM (TEKNIK PEMESINAN)

Laporan prakerin ini telah disetujui dan disahkan :


Pada Tanggal : ........ September 2022

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

.................................... ...............................

Diketahui Oleh :

Plt. Kepala SMK N 1 Singkawang pimpinan PT perumba air

.................................................. ........................................

11
KATA PENGANTAR

Bissmillahirahmanirrohim .

Puji syukur penyusun ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan kuasa-Nya. Sehingga daipat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik
Kerja Industri di PT. PERUMDA Air Minum
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di
SMK N 1 Singkawang Tahun Pelajaran 2022/2023. Laporan ini disusun berdasarkan
data yang sesungguhnya yang penyusun dapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja
Industri di PT.PERUMDA Air Minum
Penyusunan menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Reza Pahlavi,S,T Selaku Plt. Kepala SMK N 1 Singkawang
2. Bapak Yudi Firman,S,T Selaku Wakasek Bid. Humas/DUDI
3. Bapak Kamilus,S,T Selaku Ka. Prodi Teknik Otomotif SMK N 1 Singkawang.
4. Bapak Kamilus,S,Tselaku pembimbing Sekolah
5. Bapak .Herayaki selaku pembimbing DU/DI
6. Bapak Herayaki, selaku Pembimbing Praktik Industri di PDAM
Minum Kota Singkawang
7. Seluruh staff dan karyawan PERUMDA Air Minum Kota
Singkawang yang telah banyak memberikan bantuan selama
8. Keluarga terutama Thu dan Ayah, yang telah memberikan begitu banyak
doa, dorongan dan dukungan.
9. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan
dorongan serta kerja sama yang baik, sehingga laporan ini selesai tepat waktu.

Singkawang, 24 Febuhari 2023

11
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v


DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Industri .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktik Industri ............................................................................................................... 2

1. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan .............................................................................. 3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................................ 4
2.3 Rangkaian Proses Industri ................................................................................ 5
2.3.1 Intake………………………………………………………………………..6
2.3.2 Pompa……………………………………………………………………… 6
2.3.3 Instalasi Pengolahan Air……………………………………………………7
2.3.4 Reservoir……………………………………………………………………10
2.3.5 Pompa Distribusi……………………………………………………………11
2.3.6 Pelanggan…………………………………………………………………...11
2.5 Deskripsi Singkat Departemen Tempat Praktik/Workshop…………………….12
2.5 Personil Pendukung Prosen……………………………………………………..12 BAB
III PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI
3.1 Deskripsi Umum Kegiatan Praktik Industri ........................................................13
3.2 Pelaksanaan Kegiatan ..........................................................................................13
3.2.1 Jenis Pekerjaan ................................................................... 29
3.2.2 Prosedur Kerja ............................................................. 38
3.2.3 Hasil Pekerjaan ................................................................... 51

2. BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................................... 53
4.2 Saran ............................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) adalah suatu badan usaha


yang bergerak dalam bidang pelayanan publik, yaitu mendistribusikan air
bersih bagi masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap Provinsi, Kota, dan
Kabupaten, salah satumya adalah Perusahaan Umum Daerah Air Minum
Gunung Poteng Kota Singkawang. Perumda Air Minum Gunung Poteng
Kota Singkawang terbentuk karena pemekaran Wilayah Kabupaten Sambas.
Bidang usaha yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Gunung Poteng
Kota Singkawang yaitu jasa pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota
Singkawang. Melalui sambungan langsung perpipaan dengan
menggunakan pompa yang di distribusikan ke konsumen. Dengan begitu,
baik pompa maupun panel listrik dan lain-lain, pasti akan melakukan
perawatan dan perbaikan yang bertujuan agar usia pakai menjadi lebih lama
dan dapat oprasikan. Kegiatan ini lah yang sering dilakukan salah satunya
memperbaiki pompa, panel listrik intake maupun distribusi.
Seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak inovasi-
inovasi baru yang berkembang dibidang industri. Salah satunya di Perumda Air
Minum Gunung Poteng Kota Singkawang, yang saat ini mengembangkan teknologi
manometer online. Manometer online adalah alat

2
efektif digunakan untuk pengolahan air, karena kurangnya sirip-sirip
yang berakibat fluk yang diolah tidak dapat mengendap.
Politeknik Negeri Sambas sebagai tempat untuk menimba ilmu, tidak
hanya memberikan mahasiswa ilmu berupa teori, tetapi juga berupa
keterampilan dalam praktik. Magang industri merupakan salah satu mata
kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Jurusan Teknik
Mesin di Politeknik Negeri Sambas. Magang industri menjadi sarana
untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari di perkuliahan,
yang bertujuan mengembangkan keterampilan dan etika ketika bekerja
pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya.
Dengan ilmu dan pengetahuan yang telah didapatkan pada
beberapa matakuliah di Politeknik Negeri Sambas, mahasiswa diharapkan
dapat bersaing di dunia kerja ketika mahasiswa tersebut lulus dari perguruan
tinggi dan tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Selama
kegiatan magang industri, mahasiswa dituntut untuk belajar lebih aktif,
tanggap terhadap permasalahan serta mampu berkomunikasi secara baik
dengan karyawan lain di tempat magang. Mahasiswa juga diajarkan
untuk menganalisa suatu masalah, melakukan perbaikan dan
mempermudah suatu pekerjaan. Kegiatan magang industri ini bermanfaat
untuk menambah wawasan, keterampilan, etika, disiplin, kemampuan dan
tanggung jawab. Selain itu, magang industri ini dilaksanakan mahasiswa
di Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang sebagai
salah satu persyaratan untuk mengambil mata kuliah tugas akhir (TA) D-
ill Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Sambas.

1.2 Tujuan Praktik lndustri

1. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, dan


keterampilan mahasiswa sesuai dengan latar belakang bidang studi.

3
BAB II

TINJAUAN UMUM
PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Gunung Poteng Kota


Singkawang sebelum terbentuk merupakan salah satu Badan Usaha milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang berdiri pada tahun 1976
berdasarkan peraturan daerah Kab. Sambas No.2 tahun 1975 tanggal 28
Januari 1975.Setelah Otonorni Daerah Kota Singkawang membentuk
Perusahan Daerah Air Minum sendiri sesuai Perda No 3 Tahun 2010 tentang
PDAM Kota Singkawang. Kemudian pada 9 Oktober
2019, Pemerintah Kota Singkawang mengeluarkan Peraturan Daerah
Kota Singkawang No 5 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Air
Minum Kota Singkawang sehingga PDAM Gunung Poteng berubah menjadi
Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang.
Bidang usaha yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Gunung
Poteng Kota Singkawang yaitu jasa pelayanan air bersih bagi
masyarakat Kota Singkawang. Melalui sambungan langsung perpipaan
dengan bantuan pompa unutk mengalirkan air bersih ke rumah-rumah
konsumen. Saat ini Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang
merniliki tiga lokasi air baku (intake) yang masih aktif. Sungai semelagi
dengan kapasitas 1500 Lid pada musim hujan dan 600 Lid pada musim panas,
sungai tirtayasa dengan kapasistas 100 Lid pada musim hujan dan 5 Lid
pada musim panas, dan terakhir gunung poteng yang hanya menggunkan
gravitasi. Terdapat empat tempat pengolahan air yang saat ini yang masih aktif
IPA 1 Roban dengan kapasitas 80 Lid yang beroprasi sejak tahun
1978, IPA 2 Roban kapasitas 50 Lid yang di bentuk pada tahun 2013, IPA 3
Roban kapasitas 150 Lid yang pertama kali dioprasikan pada tahun 2017, IPA 50

Semelagi kapasitas 50 Lid ( Tahun 2012).

4
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusaahan merupakan komponen yang sangat diperlukan


dalam suatu perusahaan dimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi sangatlah penting dan harus
dirniliki oleh setiap perusahaan karena struktur organisasi merupakan pedoman dari
setiap kegiatan dan dengan adanya struktur organisasi akan tampak lebih jelas
dilihat hubungan-hubungan antar tugas dan kejelasan tanggung jawabnya. Salah
satunya di Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang yang dipimpin
oleh Direksi (direktur) dengan masajabatan selama 5 tahun, yang bedasarkan
peraturan Walikota Kota Nomor: 5 Tahun 2019.
Struktur Organisasi Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang
dapat dilihat pada gambar 2.1.

Direktur

Bagian Adm, Umum Dan Bagian Penjualan Pelayanan Dan Bagian Operasional
Program Penagihan

Seksi Adm. Umum dan Logistik Seksi Penjualan Seksi Produksi Dan Perawatan

Seksi Personilisasi Dan Pi Seksi Pelayanan Pelanggan Seksi Transmisi Dan Distribusi

Seksi keuangan Dan Aset Seksi Penagihan Seksi Penyambungan

Seksi Perencanaan Dan Bina Kepala Unit Pelayanan Wilayah Seksi Pka
Program

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perumda Kota Singkawang


(Sumber:Perumda Kota Singkawang, 2018)

5
2.3 Rangkaian Proses Industri

Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang berjalan di


bidang pengolahan air bersih. Air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi
semua mahluk hidup terutama manusia. air bersih untuk kebutuhan minum,
mandi, mencuci dan lain-lain. Saat ini air bersih sangatlah minim dengan
adanya Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang dapat
menyediakan air bersih untuk konsumen kota singkawang.
Rangkaian proses industri di Perumda Air Minum Gunung Poteng
Kota

Singkawang dapat dilihat pada gambar 2.2.

Intek

Pompa

Instalasi Pengolahan Air (IPA)

Kuagulator Flakulator Sedimentasi Filtrasi

Reservoir

Pompa distribusi

Gambar 2.2 Diagram aliran proses industry


(Sumber:Perumda Kota Singkawang)
2.3.1 Intake

Intake adalah bangunan yang digunakan untuk mengambil air dari sumber
(air baku). Bangunan intake terdapat penyaring kasar (bar screen) yang berfungsi
6
Pelanggan
untuk menyaring kayu dan sampah yang terdapat dalam air. Intake diletakkan di
lokasi yang mudah dicapai agar dapat menyuplai cukup air baku yang sesuai
dengan kebutuhan.

Gambar 2.3 Intake semelagi


2.3.2 Pompa

Pompa adalah mesin yang digunakan untuk menggerakan fluida dari tempat
bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi. Pompa berfungsi
untuk mentransrnisikan air baku dari sumber ke tempat pengolahan dengan
bantuan perpipaan. Pompa khususnya di perumda singkawang

7
2.3.3 Instalasi Pengolahan Air (IPA)

Instalasi pengolahan air merupakan tempat untuk menampung air serta


mengolah air baku menjadi air bersih. Disini terdapat koagulator, flokulator,
sedimentasi dan filtrasi yang berfungsi untuk membuat air baku menjadi air
kosumsi.

Gambar 2.5 Instalasi pengolahan air


a. Koagulator

Koagulator adalah tempat proses koagulasi yaitu proses penambahan


senyawa kimia (koagulan) untuk mendestabilisasikan koloid dan partikel•
partikel yang tersuspensi di dalam air baku melalui pengadukan cepat agar
terbentuk gumpal
an yang lebih besar. Bentuk seperti rapid mixer, hidrolis (hydraulic jump
atau terjunan) dan mekanis (menggunakan batang pengaduk). Jenis dan
dosis pembubuhan koagulan yang digunakan dalam proses pengadukan
dari bahan koagulan merupakan factor penentu berhasil atau tidaknya
suatu proses koagulasi (Darmasetiawan, 2001, dalam Arifiani, 2007). Lebih
lanjut (Saputri, 2011) mengatakan secara umum proses koagu
lasi dilakukan dengan tujuan untuk, Mengurangi kekeruhan y

Gambar 2.6 Koagulator

8
b. Flokulator

Flokulator adalah tempat flokulasi yang berfungsi untuk pembentukan


fluk. Pembentukan fluk akan berjalan dengan baik jika pembubuhan
koagulan sesuai dengan dosis yang ditentukan. Partikel yang kecil
akan berubah menjadi partikel-patikel yang lebih besar sehingga
mudah mengendap. Bahan kimia yang digunakan, pH air dan
lamanya proses pecampuran merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi proses
berlangsungnya fl

Gambar 2.7 Flokulato

c. Sedimentasi

Sedimentasi merupakan unit setelah proses koagulasi-flokulasi yang berfungsi


untuk memisahkan solid dan liquid dari suspensi untuk menghasilkan air yang
lebih jernih melalui pengendapan secara gravitasi. Unit berfungsi sebagai peringan
beban kerja unit filter dan memperpanjang lamanya

10
2.3.5 Pompa Distribusi

Pomp distribusi adalah tempat penyimpanan pompa dsitribusi


sentrifugal yang berfungsi untuk mengalirkan air bersih yang berada di
reservoir tank ke rumah-rumah konsumen dengan bantuan sistem perpipaan.
Ruangan pompa juga terdapat kren atau katrol untuk mengakat pompa,
selain itu juga terdapat panel listrik.

Gambar 2.11 Ruang


pompa

2.3.6 Pelanggan

Pelanggan adalah konsumen yang menggunakan jasa Perumda Air


Minum
Gunung Poteng Kota Singkawang dalam menyediakan air bersih. Set

11
konsumen yang menggunakan jasa Perumda Air Minum Gunung Poteng Kota

Singkawang dapat menggunakan air bersih dengan tekanan sebesar 0,5 - 0,7 Bar.

2.4 Deskripsi Singkat Departemen Tempat Praktik/Workshop

Departamen adalah suatu bagian yang memiliki tugas spesifik dari suatu
organisasi yang lebih besar. Sedangkan departemen tempat praktik merupakan
suatu lembaga yang mempunyai tanggung jawab dalam melakukan perawatan dan
perbaikan pada mesin dan alat yang ada di Perumda Air Minum Gunung Poteng
Kota Singkawang.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Departamen tempat praktik :

1. Menjaga kebersihan dan keselamtan kerja

2. Melakukan pengontrolan dan pengecekan mesin pompa dan panel listrik


sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh perusahaan.
3. Melakukan perawatan dan perbaikan pornpa sentrifugal, pornpa rotary dan
pegecekan panel listrik.

4. Melakukan Pekerjaan perawatan dan perbaikan sesuai prosedur yang telah


ditetapkan perusahaan.

2.5 Personil Pendukung Proses

Perumda Air Minum Gunug Poteng Kota Singkawang saat ini memiliki 4
personil pendukung dibidang perawatan yang meliputi :
1. Satu orang Kepala Operasional ( Kepala Bagian Teknik ), yang bertugas dan
bertanggung jawab penuh atas semua perbaikan dan perawatan yang
dilakukan.
2. Satu orang Seksi Produksi dan Perawatan, dengan tanggung jawab serta
tugas yang memastikan mesin pompa dapat beroperasi dengan baik, dan
melakukan pemeriksan terhadap kelancaran alat-alat produksi di
perusahaan.

12
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

3.1 Deskripsi Umum Kegiatan Praktik Industri

Selama melakukan kegiatan Praktik lndustri di Perumda Air


Minum Gunung Poteng Kota Singkawang, yang berlangsung kurang lebih
selama 5 bulan mahasiswa ditempatkan di workshop dan di lapangan. Jenis
kegiatan yang pada umumnya sering dilakukan yaitu pengontrolan dan
pengecekan pipa, mengganti bearing induction motor maupun keong,
perbaikan penyimpangan kopling, menggati karet kopling, perbaikan panel
listrik, mengganti air valve, memperbaiki gate valve, pembuatan jembatan
pipa, pengelesan, dan lain-lain. Motor listrik adalah salah satu komponen
yang sangat penting dalam pendistribusian air, dengan bantuan motor listrik
keong dapat menghisap dan mendorong air dari satu tempat ke tempat lainya.
Dengan putaran yang tinggi dan jam kerja yang cukup panjang menimbulkan
panas yang menyebabkan motor listrik sering mengalarni kerusakan. Pelumas
yang mencair dapat mengakibatkan kerusakan pada motor listrik karna suhu
yang terlalu tinggi dan pelumas yang mudah mencair. Sebab itu motor listrik
harus sering dilakukan perwatan preventif agar dapat mencegah terjadinya
break down dalam produksi air bersih.
Mahasiswa melakukan perbaikan dan perawatan instalasi pengolahan air
di semelegi yang tidak lagi beroprasi. Antara lain adalah memperbaiki
sistem perpipaan, mengelas pipa dan membuat sambungan (fleng) pipa.
Perbaikan pompa, dimana pompa yang sebelum tidak lagi beroperasi, harus
dioperasikan kembali hal ini menyebabkan beberapa komponen harus
diganti seperti bearig pompa dan rembes packing. Pembersihan reservoir
membersihkan reservoir tank yang tidak lagi beroprasi menggunkan pompa dan
mesin robin. Mahasiswa juga pernah terlibat selain kegiatan umum diatas,
yaitu seperti perbaikan bucket eksapator di daerah

13
3.2 Pelaksanaan Kegiatan

3.2.1 Jenis Pekerjaan

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energy
mekanik, perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi
magnet yang disebut elektro magnet. Kutub-kutub dari magnet tersebut akan
saling tolak-menolak dan tarik menarik, dengan menempatkan sebuah magnet
pada poros yang dapat berputar dan magnet yang lainya dikedudukan yang tetap,
dapat menyebabkan terjadinya gerakan rotasy ( putaran). Penyebab terjadinya
kerusakan pada motor listrik yaitu bearing yang kekurangan pelumas, kopling
yang tidak center, suplai listrik yang tidak sesuai, putusnya salah satu fasa,
keadaan lingkungan, jam kerja yang berlebihan dan lain-lain. Hal ini yang
mnyebabkan motor listrik harus diperbaiki, salah satunya adalah penggantian
bearing yang dilakukan agar motor listrik dapat beroprasi. Jenis perbaikan motor
listrik merupakan perbaikan corrective karena Perbaikan motor listrik dapat
diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti
komponen peralatan yang tidak berfungsi agar alat tersebut dapat berfungsi seperti
semula.

Gambar 3.1 Motor listrik induksi

14
Fan Cover Stator
(Hood) Fan
(Windings)

Conduit Box Sel


Cover
Gambar 3.2 Komponen utama motor listrik

( Sumber: DocPlayer.info)

Motor listrik induksi terdapat beberapa komponen yang saling terhubung


untuk membetuk satu sistem yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Fungsi komponen-komponen motor listrik induksi dari gambar 3.2,
adalah sebagai berikut :
a) Tutup kipas (fan cover)

Tutup kipas berfungsi untuk melindungi kipas dan kecelakan kerja pada saat
pengoprasian.
b) Kipas (fan)

Kipas berfungsi pada saat motor listrik dioprasikan agar suhu kerja motor
tidak terlalu tinggi atau panas.
c) Terminal box

Terminal box berfungsi untuk menghubungkan kabel pada panel listrik ke


motor listrik.
d) Bodi (frame)

Bodi merupakan salah satu komponen paling luar, dimana akan berfungsi
sebagai pelidung semua komponen motor listrik.
e) Stator
Stator merupakan lilitan tembaga statis yang mengelilingi pores utama,
dimana nantinya akan berfungsi sebagai pembangkit medan magnet diarea rotor.

15
f) Bearing

Bearing adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi sebagai


bantalan agar putaran berjalan dengan mulus.
g) Rotor
Rotor merupakan sebuah lilitan tembaga bersifat dinamis yang menempel
di main shaft. Semangkin banyak jumlah lilitan pada rotor semangkin
besar putaran yang dihasilkan, dengan cara mengurangi diameter
tembaga jumlah lilitan akan semangkin banyak. Ujung lilitan akan
saling terhubung yang terletak diujung porns utama, berfungsi untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
h) Porns motor (main shaft)

Porns motor adalah komponen berbentuk selinder yang memanjang


dan sebagai tempat menempelnya komponen-komponen lain, yang
berfungsi untuk meneruskan putaran dari rotor.
i) Perumahan bearing

Perumahan bearing berfungsi sebagai dudukan bearing dan tutup


bodi utama.

Motor listrik terbagi menjadi dua jenis motor listrik sinkron dan
motor listrik induksi. Motor sinkron merupakan mesin sinkron yang
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin
sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada
rotor. Ams searah (DC) unutk menghasilkan fluks pada kumparan medan
dialirkan ke rotor melalui cincin dan sikat. Motor yang bekerja bedasarkan
prinsip induksi elelctromagnetik dikenal sebagai motor induksi, karena mesin
ini beroperasi pada kecepatan dibawah kecepatan sinkron. Motor induksi
merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri,
karena rancangannya yang sederhana, murah, mudah didapat, dan bisa
langsung disambung

16
+r---,

Gambar 3.3 langkah kerja Motor listrik induksi

( Sumber: Otomotif mobil)

Langkah kerja motor listrik induksi 3 fasa dapat dilihat pada gambar 3.3:

a) Apabila sumber kumparan medan stator di aliri arus listrik 3 fasa akan
dapat menghasilkan putaran pada porns rotor.
b) Medan stator tersebut akan memotong batang konduktor pada
rotor. c) Akibatnya pada kumparan rotor akan timbul tegangan
induksi.
d) Karena kumparan rotor merupakan kumparan tertutup, rotor
dapat menghasilkan arus.
e) Adanya arus didalam medan magnet (kopel) dapat menimbulkan gaya
pada
rotor.

f) Apabila gaya yang dihasilkan medan magnet (kopel) pada rotor besar,

akan dapat menimbulkan beban, rotor akan berputar searah medan


magnetik putaran stator.
g) Agar tegangan terinduksi terus-rnenerus diperlukannya perbedaan
relatife antara kecepatan medan mangetik stator dengan kecepatan
putaran stator. Perbedaan kecepatan ini disebut slip.
h) Dengan begitu motor lisrik dapat menghasilkan rotasy atau

21
Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan agar peralatan atau mesm
dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan perbaikan adalah pemulihan suatu
kondisi peralatan atau mesin yang telah mengalami kerusakan atau penurunan
performa senghingga dapat beroperasi seperti semula. Perawatan terbagi menjadi
2 jenis yaitu perawatan preventif dan korektif. Perawatan preventif adalah
kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya
kerusakan-kerusakan yang tak terduga dan menganalisa kondisi atau keadaan
yang dapat menyebabkan motor listrik mengalarni kerusakan pada saat proses
produksi. Perawatan korektif merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan
untuk mengatasi kegagalan atau setelah terjadi kerusakan pada saat proses
produksi. Pada umurnnya perawatan korektif bukanlah aktivitas perawatan yang
terjadwal, karena dilakukan setelah sebuah komponen atau sistem mengalami
kerusakan dan bertujuan mengembalikan komponen atau sistem tersebut seperti
semula. Prosedur pekerjaan pemeliharaan korektif penggantian bearing motor
listrik bagian depan adalah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan motor listrik induksi 3 fasa
Sebelum melakukan pembongkaran terlebih dahulu memeriksa kondisi
motor listrik baik secara visual maupun pancaindra seperti pendengaran,
penciuman dan penglihatan. Hal ini bertujuan agar dapat menentukan
kerusakan yang terjadi pada motor listrik sebelum melakukan
pembongkaran.

Gambar 3.4 Pemeriksaan motor listr


2. Pembongkaran bearing motor listrik induksi 3 fasa

a) Matikan panel listik

22
Sebelum melakukan pembongkaran bearing pastikan motor listrik
dalam keadaan off Matikan tombol tekan kemudian turukan mcb (off)
dan turun blacker (off) agar saat pembongkaran tidak terjadi kecelakan
kerja.

Gambar 3.6 Blacker dan

c) Melepas baut pengikat motor listrik

Lepaskan ke empat baut pengikat pada motor listrik menggunakan


kunci ring 24 panjangkan tuas kunci agar lebih mudah dalam
pembongkaran, geser motor listrik agar lebih mudah dalam melakukan
pembongkaran.

Gambar 3.8 Kaki motor listrik

d) Membuka kopling
23
Sebelum melakukan pembongkaran kopling pastikan baut
pengunci kopling dikendorkan. Buka kopling menggunakan
tracker khusus pastikan tumpuan berada di tengah poros rotor

Gambar 3.9 Pembokaran


kopling

e) Membukaperumahan bearing

Buka perumahan bearing menggunakan palu dan pahat pukul


secara menyilang, lakukan secara perlahan agar perumahan bearing
tidak ru sak.

24
Pembersihan rumah bearing harus dilakukan agar kotoran tidak merusak

bearing, rotor dan stator.

Gambar 3.13 Pembersihan rumah bearing

3. Pengukuran dan analisa masalah pada motor listrik

pengukuran dan analisa masalah, Minirnnya alat ukur di Perumda Air


Minum Gunung Poteng Kota Singkawang menyebabkan jarangnya
pengukuran komponen setelah pembongkaran. hal ini lah salah satu
penyebab sering terjadinya kerusakan pada motor listrik. Cek terlebih
dahulu motor listrik dengan mengukur terminal menggunakan alat ukur
multimeter untuk memastikan motor listrik tidak terbakar pada kumparan.
Sedangkan masalah yang dapat di analisa dari kerusakan motor listrik
adalah kurangnya pelumas pada bearing dan jam kerja yang terlalu lama
yang menyebabkan bearing rusak.

Gambar 3.14
Bearing yang sudah au

25
4. Perbaikan pada motor listrik induksi
Dari analisa seperti pengkuran terminal dan pembongkaran bearing, masalah
yang terjadi pada motor listrik adalah bearing yang sudah aus, yang dapat di lihat

pada gambar 3.14. Langkah yang diambil dalam penangan masalah tersebut,
dengan mengganti bearing lama dengan yang bar

Gambar 3 .17
Bearing

26
5. Pemasangan bearing dan penyetelan penyimpangan motor listrik

Setelah melak:ukan pembongkaran, pengukuran dan analisa


langkah selanjutnya adalah pemasang bearing dan penyetelan
penyimpangan motor listrik. Langkah-langkah pemasangan dan
penyetelan motor listrik adalah sebagai berikut :
a) Menambah pelumas pada
bearing

Tambah lah pelumas pada bearing secukupnya apabila


berlebihan pelumas dapat merusak: dan mengotri rotor, apabila
pelumas terlalu kering bearing ak:an cepat rusak:.

Gambar 3.18 Bearing yang kurang pelumas

b) Memasang bearing pada rotor

Bersihkan rotor dari kotoran lalu diberi pelumas, pastikan tutup


pengunci rumah bearing terpasang. masukan bearing dengan sama
rata. Pukul sisi dalam bearing secara perlahan agar bearing tidak
rusak

27
d) Memasang perumahan bearing (tutup bodi)

Kemudian pasang perumahan bearing yang telah dibersihkan, masukan


salah satu baut perumahan bearing kemudian angkat perumahan
menggunakan linggis masukan baut bagian bawah, kecangkan baut
dengan cara menyilang.

Gambar 3.21 Pemasangan rumah bearing

e) Pemasangan tutup bearing

Masukan tutup bearing ke poros rotor kemudian pasang baut secara


perlahan sampai baut terasa mengunci pada mur dan kencangkan baut
secara menyilang.

Gambar 3.22 Pemasangan tutup bearing

28
f) Pemasangan kopling

Bersihkan diameter dalam kopling dan pen, pasang kopling pada roto,
semprotkan pelumas di rotor, gunakan kuningan sebagai alas atau kayu
sebagai palu untuk pemasangan agar kopling tidak rusak, masukan pen
kopling dan kecangkan baut pengikat kopling.

Gambar 3.23 Pemasangan kopling

g) Penyetelan motor listrik


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempermudah
penyenteran dengan mendai setiap 90 derajat kopling, lalu mesejajarkan
motor listrik dengan keong, kemudian lakukan penambahan sim atau plat
ke pada 4 kaki motor sehingga tidak ada lagi penyimpanag vertical. geser
motor listrik menggunakan linggis atau palu sampai tidak ada
penyimpangan di arah horizontal, kemudian lihat celah antar kopling
dengan kisaran 5-10 mm pastikan setiap sisi sama rata.

28
BAB IV

PENUTU
P

4.1 Kesimpulan

Bedasarakan basil penulisan laporan praktik industri di Perumda Air


Minum Gunung Poteng Kota Singkawang yaitu dari tanggal 03 Agustus s/d 31
Desember, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a) Mahasiswa dapat mengetahui proses produksi yang ada di Perumda
Air minum Gunung Poteng Kota Singkawang dimulai dari Intake,
Pompa Air Baku, lnstalasi Pengolahan Air yang didalamnya di bagi
menjadi 4 proses lagi yaitu Koagulator, Flokulator, Sedimentasi dan
Filtrasi, kemudian dilanjutkan ke reservoir, Pompa Distribusi dan
pelanggan. Jenis kegiatan yang pada umumnya sering dilakukan yaitu,
perbaikan pompa sentrifugal, perbaikan motor listrik, penggantian karet
kopling, perbaikan pompa rotary kirnia, penyetelan pompa dan motor
listrik, perbaikan instalasi panel listrik, pembuatan jembatan pipa,
pengelasan pipa, perbaikan valve di Instalasi Pengolahan Air dan
pemasangan Air Valve.
b) Bentuk pemeliharaan yang terdapat di divisi Perawatan Perumda Air
Minum Gunung Poteng Kota Singkawang adalah perewatan
korektif yaitu perawatan dan perbaikan motor listrik maupun
pompa sentrifugal. Perawatan dan perbaikan motor listrik seperti
menggati bearing, member pelumas pada bearing, pengukuran terminal
motor listrik.
c) Kegiatan yang dikerjakan dilapangan dan dipraktikum kampus
pada dasarnya tetap sama yaitu penyetalan kopling, di Politeknik Negeri
Sambas diajarkan agar lebih teliti, meggunakan alat sesuai SOP, dan
lingkungan pratikum yang lebih nyaman, tetapi di dunia kerja
kurangnya alat dan kondisi lingkungan kerja

29
4.2 Saran-Saran

Dari basil praktik industri yang telah dilakukan di Perumda Air Minum Gunung
Poteng Kota Singkawang, adapun saran-saran yang dapat diberikan kepada Program
Studi D-III Teknik Mesin untuk perbaikan kegiatan Magang Industri periode
selanjutnya adalah:
a) Alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan dan perbaikan mtor listrik
sebaiknya dilengkapi agar dapat mempermudah, mempercepat dan memastikan
motor listrik dapat beroperasi dengan baik.
b) Lakukan perawatan terjadwal untuk komponen utama motor listrik agar tidak
terjadi kerusakan pada saat proses produksi dan usia pakai lebih tahan lama.
c) Sebaiknya menggunakan angular contact ball bearing (bantalan bola kontak
sudut) karena dapat menahan beban radial, beban aksial dan dapat bekerja pada
kecepatan yang lebih tinggi, ini sangat cocok digunakan untuk motor listrik.
d) Sebaiknya untuk mesin-rnesin yang berkapasitas besar menggunakan kopling
gear fleksibel, karena dapat memindahkan momen yang sangat besar dan
memperbolehkan kefleksibelan ke arah radial dan aksial.
e) Selalu gunakan APO (Alat Pelindung Diri) dan fokus pada pekerjaan agar dapat
mengurangi kecelakaan kerja.
f) Selalu mengutamakan SOP (Standar Oprasional Prosedur) agar dapat
mengurangi kerugian yang disebabkan kesalahan dalam perawatan dan perbaikan
motor listrik.
g) Mahasiswa yang akan melakukan praktik kerja industri harus
mempersiapkan diri dengan dapat menguasi pompa, motor listrik, instalasi start
delta, pengelasan pipa, dan instalasi perpipaan agar proses pelaksanaan magang
industri dapat berjalan dengan lancar dikemudian hari.
h) Mahasiswa juga harus siap, baik secara mental maupun fisik.

30
1 Proses pengelasan pipa bocor distribusi

2 Proses pembersihan bak filter IPA 3

3 Proses penggantian motor listrik yang


baru

31

Anda mungkin juga menyukai