E-FORBEL
(Electrical Filling Semen Portable)
Modifikasi Prototipe Pengemas Semen Menggunakan Electrical
Automatic Vacum Sebagai Upaya Penggalakan IB
Semen Segar
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan oleh
Intan Ayu Permadani (115050101111002/ 2011)
Ahmad Azmi Khoirul Umam (115050100111132/ 2011)
Mirza Isrofi (115060309111023/ 2011)
Herviyanto (115050101111153/ 2011)
Mohamad Derry Afandi (125060207111038/2012)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
1
RINGKASAN
E-FORBEL (Electrical Filling Semen Portable) : Modifikasi Prototipe
Pengemas Semen Menggunakan Electrical Automatic Vacum Sebaai Upaya
Penggalakan IB Semen Segar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rendahnya produktivitas ternak lokal Indonesia mendorong beberapa
teknologi untuk diterapkan guna mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu
teknologi yang sering diaplikasikan yaitu teknologi Inseminasi Buatan (IB). IB
merupakan suatu cara atau teknik untuk memasukkan semen atau sperma yang
telah dicairkan terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran
alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut
“insemination gun” dengan bantuan manusia (Herdis, 2000). Keberhasilan
inseminasi buatan memerlukan semen yang berkualitas baik. Semen segar
terbukti menghasilkan fertilitas lebih tinggi, biaya lebih murah dan tingkat
keberhasilannya yaitu semen beku 1 juta semen cair sebanding dengan 15 juta
semen beku (Morel, 1999).
Dalam pemanfaatan semen cair dibutuhkan teknologi dalam menjaga
kualitas semen. Semen yang telah ditampung cukup sensitif terhadap sinar
matahari, goncangan atau perubahan suhu ekstrim, sehingga ketika semen telah
ditampung dari induk jantan, semen tersebut harus segera dikemas kedalam straw.
Pengemasan semen kedalam straw di sebut filling semen. Pengemasan ini
bertujuan untuk mempertahankan kualitas semen untuk jangka waktu
tertentu setelah ejakulasi sehingga diharapkan angka konsepsi setelah IB tinggi.
Saat ini pengemasan semen dilakukan dengan menggunakan mesin Filling
dan Sealing. Proses pengemasan tersebut dilakukan dengan pengisian semen yang
telah diencerkan ke dalam straw dengan menggunakan mesin filling dan sealing
yang bekerja secara otomatis. Namun proses pengemasan dengan menggunakan
mesin filling dan sealing mempunyai kelemahan yaitu alat yang pengoprasiannya
yang terlalu sulit sehingga hanya dapat dioprasionalkan oleh beberapa ahli teknisi,
skala produksi komersial dan massal, serta mesin tersebut hanya dimiliki oleh
balai inseminasi besar. Dilain sisi semen yang didapatkan pun tidak semua dapat
diolah di BBIB, hal tersebut dikarenakan keberadaan induk jantan yang berada di
kawasan yang terisolir,dan daya tahan semen yang tidak lama seperti pada
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tampilan LCD
dengan efektif dan efisien. Semen segar yang dimasukan kedalam pipa straw
berasal dari jarum filler dengan diameter 2,5 mm.
e) Sealing
Alat ini dilengkapi pemanas untuk menutup straw yang telah berisi semen,
sealing bekerja secara otomatis dengan volume semen yang telah diprogram oleh
mikrokontroler ATmega 32.
f) Sterilisasi
Alat ini dilengkapi dengan sinar UV yang digunakan untuk menyeterilkan
bagian dalam alat. Sehingga proses sterilisisasi akan lebih efisien dan efektif.
LCD
Tombol Pengaturan
Tombol ON/OFF
BAB IV
HASIL YANG TELAH DICAPAI
Hasil yang dicapai sejak awal pelaksanaan program yang dimulai pada
tanggal 13 Februari 2014 hingga pembuatan laporan kemajuan PKM-KC ini dapat
dilihat dari beberapa indikator pencapaian program yang disajikan dalam tabel di
bawah ini :
Waktu Indeks Keberhasilan Hasil
Februai minggu
Perombakan desain alat E-FORBEL Terlaksana
III-IV
Proses
Juni minggu IV Pengujian alat E-FORBEL
Pelaksanaan
a) Administratif
Administrasi dalam kegiatan PKM KC ini adalah mengenai
pengurusan surat perjanjian dengan pihak bengkel yang ada di Surabaya
mengenai pembuatan alat. Solusinya ialah untuk surat perjanjian harus
dikomunikasikan dua belah pihak agar alat tercapai sesuai dengan kesepakatan.
Selain itu kendala yang dihadapi adalah mengenai pendaftaran hak paten masih
menunggu dari pusat agar nomor patennya keluar.
b) Teknis
Pada proses perakitan alat E-FORBEL mengalami kendala pada saat
pemaparan konsep dan gambar komponen kepada tukang las, sebab terdapat
perbedaan pemahaman yang mengakibatkan diskusi antara tim dengan pihak
bengkel, selain itu alat yang kami desain pada awalnya sangat presisi sehingga
dibutuhkan ketelitian dan bahan yang dibutuhkan sulit unruk didapatkan.
Sehingga desain lama perlu dirombak lagi menjadi desain yang baru agar lebih
mudah perakitannya, selain itu lokasi bengkel las yang berada di Surabaya
menyebabkan membengkaknya biaya transportasi. Permasalahn teknis yang lain
adalah mengenai pembongkaran alat yang hampir jadi karena kesalahan pada
komponen mekanik. Selain itu pada percobaan mekanis pertama, alat belum bisa
11
c) Organisasi Pelaksana
d) Keuangan
BAB V
RENCANA SELANJUTNYA
DAFTAR PUSTAKA
Herdis Et al. 2000. Inseminasi Buatan Teknologi Tepat Guna solusi dalam
meningkatkan populasi ternak Akibat Krisis Ekonomi. Deptan.
Lampiran 1.
Rekapitulasi Biaya
No. Tanggal Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
1. 14-3-2014 Dana talangan team 4.000.000 - 4.000.000
2. 25-2-2014 Dana DIKTI 80% 8.400.000 - 12.400.000
Biaya Penunjang
22-3-2014 Kertas A4 70gr (1 rim) - 34.000 12.366.000
23-3-2014 Bolpoin Snowman (1 pack) - 20.550 12.345.450
23-3-2014 Tinta hitam (1 tabung) - 30.000 12.315.450
23-3-2014 Staples besar (1 buah) - 35.000 12.280.450
23-3-2014 Buku Folio 200 l (1 buku) - 35.000 12.245.450
2-4-2014 Jarum Abocath 16 (2 buah) - 30.000 12.215.450
2-4-2014 Cawan petri (2 buah) - 60.000 12.155.450
17-4-2014 Mini Straw (50 buah) - 30.000 12.125.450
25-4-2014 Jarum Abocath 16 (4 buah) - 60.000 12.065.450
25-4-2014 Selang NGT 18 (1 buah) - 16.500 12.048.950
29-4-2014 Selang NGT 18 (8 buah) - 132.000 11.916.950
29-4-2014 Jarum Abocath 16 (2 buah) - 30.000 11.886.950
10-6-2014 Jarum HSW Needle 17 (1 pack) - 100.000 11.786.950
10-6-2014 Insemination gun (2 buah) - 400.000 11.386.950
10-6-2014 Vaselin (1 pack) - 70.000 11.316.950
10-6-2014 Andromed 500 ml (1 botol) - 130.000 11.186.950
23-6-2014 Materai 6.000 (2 buah) - 13.000 11.173.950
23-6-2014 Amplop coklat (1 buah) - 1.550 11.172.400
Biaya Transportai
4-3-2014 Sepeda motor - 21.000 11.151.400
6-3-2014 Sepeda motor - 25.000 11.126.400
8-3-2014 Sepeda motor - 19.000 11.017.400
21-3-2014 Sepeda motor - 22.000 11.085.400
23-3-2014 Sepeda motor - 20.000 11.065.400
23-3-2014 Sepeda motor - 17.000 11.048.400
15
Lampiran 2.
DOKUMENTASI
Uji Laboratorium