Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH

SUMBER SUMBER ENERGI YANG ADA DI


KALIMANTAN TIMUR

Disusun Oleh
KELOMPOK 1

Maharani Mutiara Putri ( Ketua )


Nur Aulia Ramadhani
Julita Amanda Putri
Muhammad

Kelas X-1

SMA NEGERI 8 BALIKPAPAN


Tahun Pelajaran 2022/2023
SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG ADA DI
KALIMANTAN TIMUR

Pengertian Sumber Energi


Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan energi. Di
sekitar kita banyak sekali macam macam sumber energi yang bisa menghasilkan berbagai
macam energi.
Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1. SUMBER ENERGI TERBARUKAN
Sumber energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang
berkelanjutan dimana energi ini dapat diperbaharui terus menerus selama masih ada sumber
energi yang digunakan untuk memperbaharuinya.
Kalimantan Timur sendiri terbagi menjadi 10 wilayah administratif, yang terdiri dari
7 kabupaten dan 3 kota. Berikut 7 Kabupaten yang ada di Kalimantan Timur, Kabupaten
Paser, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur,
Kabupaten Berau, Kabupaten Penajam Paser Utara dan yang terakhir Kabupaten Mahakam
Ulu. 3 Kota yang ada di Kalimantan Timur yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota
Bontang.
Kalimantan Timur juga memiliki cukup banyak tempat wisata alam seperti Danau
Ubur Ubur, Kepulauan Derawan, Sungai Mahakam, Danau Labuan Cermin berikutnya ada
juga tempat wisata sejarah yaitu Museum Mulawarman, Monumen Pancasila dan Desa
Brubus dan obyek wisata lainnya.

Sumber Energi Terbarukan yang ada di Kalimantan Timur

1. Energi Surya atau Matahari

Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi
matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis contoh
nya Kalimantan Timur. Dengan adanya pemanfaatan energi surya di Kalimantan Timur
justru memberikan banyak keuntungan. Posisi geografis Kalimantan Timur berada cukup
dekat dengan garis khatulistiwa sehingga berada pada wilayah dimana akan mendapatkan
sinar matahari lebih banyak dan juga kuat, yang artinya ada banyak sumber daya energi yang
ada di Kalimantan Timur. Sumber energi surya matahari yang berlimpah dan terbarukan
adalah potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa
sekarang maupun di masa yang akan datang (masa depan). Energi ini dapat dimanfaatkan
dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik
panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan akan tetapi di Kalimantan Timur energi
ini dimanfaatkan sebagai penerang jalan dan penerang lainnya.
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari.
Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi
tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Pemanfaatan energi surya untuk Kalimantan Timur adalah untuk penerangan, baik
itu penerangan jalan umum, atau penerangan lainnya. Dengan energi surya melalui panel
surya yang menyerap energi dari cahaya matahari, kita bisa menggunakan energi listrik
tersebut untuk menyalakan lampu led yang hemat biaya dan mudah dalam perawatan.
Kemudahan dalam pemasangan dan perawatan serta pengendalian lampu jalan.
Selain itu energi surya atau matahari bisa juga di manfaatkan sebagai:
1. Pompa Air Tenaga Surya.
Pompa Air Tenaga Surya (PATS) adalah pompa air yang daya listriknya disuplai oleh
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Sistem pompa ini pada umumnya tanpa
menggunakan baterai dan bekerja selama ada sinar matahari. Pompa Air Tenaga Surya
(PATS) bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut, karena pompa air ini akan
sangat membantu memenuhi kebutuhan air.
Pompa air tenaga surya mampu mengatasi kekurangan air didaerah terpencil, karena
mampu bekerja tanpa bergantung pada PLN (Pembangkit Listrik Negara). Pompa air
tenaga surya umumnya bekerja tanpa baterai dan bekerja menggunakan sinar matahari,
sangat cocok untuk daerah yang tidak terjangkau listrik. Energi ini yang dimanfaatkan
untuk menghidupkan pompa air tenaga surya, selain hemat energi, tentu juga akan
menghemat biaya dalam jangka panjang. Total atau jumlah pompa air tenaga surya di
Berau sejumlah 1,8 kWp bulan januari tahun 2015 dari pada tahun 2016 sejumlah 6 kWp.
Sebanyak 156 KWP panel surya tipe Poly (Polycrystalline) dari ICA Solar, digunakan
untuk penggunaan pembangkit listrik Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di Kabupaten
Berau, Kalimantan Timur. Rencananya sistem PATS ini digunakan sebagai saluran
sistem irigrasi bagi lahan pertanian di daerah tersebut. Potensi energi jenis terbarukan
yang tersedia di Kaltim berupa tenaga air (PLTA) sebesar 2.118 MW.
Pompa Air Tenaga Surya (PJUTS) ini bisa ditempatkan di semua wilayah Kota
Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten
Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara,
Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya
menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dengan energi surya dapat dilakukan secara
langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak langsung dengan pemusatan energi
surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi surya menjadi energi listrik
menggunakan efek fotolistrik. Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga
surya meliputi modul surya, inverter, dan baterai listrik. Kalimantan Timur yang cukup
luas dan belum padat penduduknya memberikan peluang untuk membangun pembangkit
listrik tenaga surya. Dengan pembangkit surya tenaga surya akan sangat membantu
wilayah di daerah yang belum terjangkau jaringan listrik dari PLN, atau kapasitas yang
tersedia terbatas sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut.
Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Pembangunan PLTS dilakukan bukan hanya
semata mata untuk memenuhi kebutuhan listrik sebagai energi masyarakat yang ramah
lingkungan tetapi sebagai upaya mencegah pemanasan global juga.
Di Kalimantan Timur tahun 2020 PLTS telah dibangun di tiga desa. Di antaranya adalah
Desa Rantau Buta di Kabupaten Paser dengan jumlah rumah dan fasilitas umum
terpasang 51 unit dengan kapasitas 24,00 kWp.
Lalu ada di Desa Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, dengan jumlah rumah listrik
terpasang 130 unit, kapasitas 65,34 kWp. Yang ketiga adalah Dusun Labuan Bili
Sandaran juga di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah listrik terpasang 54 unit dan
kapasitas 27,72 kWp. Pembangkit listrik surya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan
sendiri seperti misalnya industri atau bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat bersama-sama. Cukup banyak manfaat yang bisa diambil dari cahaya
matahari (energi surya) yang berlimpah di Kalimantan Timur. Manfaat penggunaan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di antara nya yaitu mampu menghasilkan
energi listrik, sangat ramah lingkungan dan dapat mengurangi biaya penggunaan listrik
harian.
3. Sebagai alternatif yaitu untuk membantu kegiatan sehari-hari seperti mengeringkan
pakaian dari panas yang dipancarkan oleh sinar matahari dan juga untuk membantu
proses proses fotosintesis pada tanaman.
Kalimantan Timur menempati urutan kelima dari seluruh Provinsi di Indonesia
dengan potensi energi terbarukan terbesar, yaitu dengan total 23.841 MW. Potensi PLTS
(Pembangkit Listrik Tenaga Surya) 13.479 MW. Pemanfaatan energi matahari dilakukan
dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi
kebutuhan energi manusia. Pemanfaatan tenaga surya dilakukan dengan mengubah sinar
matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik.
Energi surya atau matahari banyak dimanfaatkan untuk bahan pembangkit listrik,
karena memiliki beberapa kelebihan berikut ini:
1. Energi yang terbarukan dan sangat melimpah
Energi surya yang diperoleh dari matahari ini diyakini tidak akan habis dalam waktu
dekat selama matahari belum mati. Kematian bintang terbesar di galaksi bima sakti pun
diprediksi masih jutaan tahun lagi. Energi panas yang dipancarkan oleh matahari akan
tetap tersedia hingga ratusan tahun mendatang, sehingga kita tidak perlu khawatir akan
kehabisan energi surya meskipun kita terus menerus mengonsumsinya.
2. Energi ramah lingkungan
Proses produksi listrik dengan energi surya tidak mengeluarkan gas emisi karbon
selayaknya batubara. Sebab itu, polusi yang terlepas ke atmosfer akan jauh berkurang
ketika semakin banyak orang yang beralih ke energi matahari. Suhu bumi dapat ditekan
dan pemanasan global dapat dikurangi. Selain itu, eksploitasi batubara menjadi bahan
bakar fosil juga dapat berkurang.
3. Sumber energi gratis
Jika kita memproduksi listrik dengan bahan bakar fosil seperti batubara, kita
memerlukan biaya yang besar untuk menambang atau membeli batubara. Namun jika
menggunakan energi surya, kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli energi
panas tersebut.

Berikut ini adalah beberapa kelemahan energi surya antara lain, yaitu:
1. Membutuhkan biaya untuk pemasangan panel surya
Energi surya memang dapat diperoleh secara gratis dari sinar matahari setiap harinya,
sepanjang tahun di Indonesia. Namun, untuk mendapatkan panas tersebut dan
mengubahnya menjadi energi listrik,dibutuhkan instalasi khusus. Instalasi inilah yang
menuntut biaya pemasangan dan pengadaan alat karena menggunakan bahan dan
perangkat khusus.
2. Membutuhkan area yang lapang
Semakin banyak panel surya yang dipasang, semakin banyak pula energi surya yang
dapat diserap. Itulah sebabnya, jika kita membutuhkan daya listrik yang besar, maka kita
membutuhkan panel yang lebih banyak dan hal tersebut menuntut ruang pemasangan
yang lebih luas juga. Ruang untuk pemasangan panel surya harus terbebas dari tutupan
apapun yang menghalangi sinar matahari. Tempat-tempat yang umumnya digunakan
untuk pemasangan panel surya adalah atap bangunan atau lahan luas yang bebas dari
bayangan.
3. Bukan merupakan energi yang kontinyu
Meskipun sebenarnya matahari tidak pernah berhenti bersinar dan memancarkan
panasnya ke bumi, rotasi bumi menyebabkan sinar matahari tidak diterima setiap saat.
Saat cuaca sedang mendung, energi surya tidak dapat diserap secara optimal. Itulah
alasannya, energi panas matahari masih banyak diragukan karena masa produksinya
terbatas hanya saat siang hari dan terik.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun panel surya semakin banyak
diminati, terlihat dari peningkatan jumlah penggunanya di Indonesia. Faktanya, beberapa
kekurangan di atas tidak sepenuhnya menghambat pengguna untuk memperoleh berbagai
manfaat panel surya. Bahkan beberapa kekurangan juga dapat diatasi sehingga tidak lagi
menjadi masalah yang serius.

2. Energi Air

Air menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita
menggunakan air untuk kebutuhan memasak, mandi, mencuci dalam rumah tangga.
Kalimantan Timur sendiri juga berada dalam posisi daerah tropis yang mengenal 2 musim,
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim hujan, kebutuhan air tidak menjadi
masalah, karena ketersedian air lebih mudah terpenuhi. Sebaliknya pada musim kemarau,
kekurangan air akan menjadi hal yang biasa di Kalimantan Timur. Energi air menghasilkan
tenaga air atau hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan
energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Hydropower Dibuat dengan cara membendung air sungai, kemudian menggunakan pipa air
tersebut Diarahkan menuju turbin. Hal inilah yang terjadi pada PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air). Prinsip dari stasiun pembangkit listrik tenaga air adalah jarak jatuhnya air ke
turbin Dan jumlah air yang mengalir. Oleh sebab itu, sebuah PLTA sangat bergantung pada
Pasokan air. Biasanya tempat yang dapat menampung air dalam jumlah besar adalah Danau.
Jika tidak ada danau, maka dibangunlah waduk.
Kalimantan Timur memiliki keanekaragaman hayati, dengan wilayah yang luas
dengan pertanian dan perkebunan. Pertanian dan perkebunan yang luas ini tentu
membutuhkan air untuk keperluan irigasi. Untuk wilayah pertanian dan perkebunan yang
berada dekat dengan sumber air seperti sungai, danau, atau waduk mungkin tidak menjadi
masalah untuk irigasi, tapi untuk wilayah yang cukup jauh dari sumber air tentu akan
menjadi permasalahan untuk mendapatkan air, apalagi di saat musim kemarau tiba.
Salah satu sektor strategis pembangunan di Kalimantan Timur adalah Energi Air.
Keberadaannya tidak hanya krusial untuk pemenuhan kebutuhan dasar tetapi juga
menyangkut aktivitas perekonomian. Pada periode RPJMD sebelumnya, pembangunan
sektor Sumber Daya Air difokuskan pada 3aspek, yakni upaya pemenuhan Kebutuhan Air
baku baik untuk kebutuhan domestik dan industri, Pembangunan jaringan irigasi untuk
memberikan suplai air pada lahan pertanian, serta upaya pengendalian daya rusak air secara
khusus pada pengendalian banjir. Sektor8 pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi
yang kesinambungannya sangat bergantung pada suplai air yang memadai. Pada tahun 2017,
luas lahan pertanian yang terlayani jaringan irigasi baru mencapai 13.618,5 Ha, atau 14,4%
dari luas seluruh lahan sawah eksisting di Kaltim. Luasan tersebut tersebar di seluruh
Kabupaten/Kota serta mencakup seluruh kewenangan baik Pusat, Provinsi, maupun
Kabupaten.
Energi air telah diaplikasikan dalam beberapa macam cara untuk menghasilkan
listrik, yang mula nya berasal dari bahan bakar fosil. Contoh pemanfaatan energi air
yangtelah dikenal luas di Indonesia ialah lewat PLTA dan pembuatan instalasi listrik
berbasisMikro hidro pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah-daerah tertentu.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang
dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada
lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan
air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang
berasal dari energi kinetik air disebut “hydroelectric”. Hydroelectric ini menyumbang sekitar
715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia.
Wilayah Kalimantan Timur yang bisa dibilang secara geografis posisinya dekat
dengan garis Khatulistiwa, kaya dengan cahaya matahari, sumber energi yang selalu tersedia
dan terbarukan. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air di Kalimantan Timur 5.615 MW.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan Kaltim dan provinsi
Lainnya di Kalimantan sangat potensial untuk pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air). Dia mengundang seluruh investor yang ingin membangun PLTA di Kaltim,
Sehingga dapat membantu dalam upaya pemenuhan kekurangan pasokan listrik di Kaltim.
Gubernur menyebut sumber mata air bisa diperoleh dari induk Sungai Mahakam hingga
Sungai- sungai lain di sekitaran Balikpapan, Samboja dan Penajam. Belum lagi waduk-
waduk juga banyak termasuk bendungan yang dibangun pemerintah melalui APBN.
Pengelolaan Sumber Daya Air Mahakam ini yaitu untuk menjamin terselenggaranya
pengelolaan sumber daya air yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
kepentingan masyarakat, khususnya di Mahakam Sungai Mahakam memberikan sejumlah
manfaat untuk masyarakat sekitar maupun dari segi ekonomi.
Sejak zaman dahulu, Sungai Mahakam menjadi sumber air, potensi perikanan, dan
sarana Transportasi. Biasanya pembangkit listrik tenaga air berlokasi di sungai-sungai yang
memiliki aliran air yang cukup deras. Derasnya air sungai ini mampu menggerakkan turbin.
Manfaat Energi Air bagi Industri dan Wisata yaitu:
1. Penggerak turbin
2. Pembangkit listrik tenaga air
3. Mesin penggiling gandum
4. Mesin pemintal benang
5. Tempat usaha perikanan atau Tempat wisata

Energi Air memiliki beberapa keuntungan yaitu:


1. Air dapat digunakan berulang kali dan secara alami tersedia dari curah hujan,
bumi
Air tidak habis sepenuhnya. Ini bisa diprediksi dengan ramalan cuaca. Listrik
dihasilkan dari air tanpa benar-benar memakan kuantitasnya.
2. Sumber Energi Konstan
Listrik dihasilkan dari air sehingga pembangkit listrik tenaga air tidak bergantung
pada bahan bakar fosil yang harganya terus meningkat di pasaran saat ini. Setelah pabrik
dibangun, produksi dapat dilakukan 24/7 jika sumber air tidak mengering sepanjang
tahun atau dapat disimpan di waduk.
3. Air di Waduk
Air yang disimpan di bendungan dapat digunakan secara fleksibel untuk memenuhi
kebutuhan listrik yang bervariasi. Airnya juga digunakan untuk urusan umum seperti
berenang, memancing, irigasi, air minum, berperahu. Mereka melindungi siklus air dari
penipisan. Mereka menyimpan kelebihan air selama banjir dan juga mengumpulkan air
hujan untuk digunakan di masa mendatang.
4. Fleksibilitas Dalam Produksi
Pembangkit listrik dapat divariasikan untuk memenuhi permintaan. Aliran air bisa
dikendalikan; semakin cepat air mengalir, pembangkit listrik akan meningkat secara
sebanding.
5. Bebas Polutan
Pembangkit listrik tenaga air tidak mengeluarkan karbon dioksida beracun atau
produk sampingan beracun karena tidak melibatkan pembakaran batu bara atau bahan
bakar lainnya. Jadi tenaga yang dihasilkan dari air ini menjaga lingkungan kita tetap
bersih dan memberi orang udara bersih untuk bernafas tidak seperti pembangkit listrik
tenaga nuklir yang menginfeksi kehidupan manusia dan akuatik.
6. Tidak Ada Emisi Gas Rumah Kaca
Pembangkit listrik mengeluarkan emisi gas rumah kaca yang sangat sedikit jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik lain yang digerakkan oleh batu bara, gas atau
minyak. Pembangkit listrik tenaga air mencegah sebagian besar emisi GRK yang setara
dengan pembakaran 4,4 juta barel minyak bumi per hari di seluruh dunia.
7. Menyelamatkan alam
Pembangkit listrik tenaga air tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil atau
bahan bakar. Keseimbangan ekosistem tetap tidak terganggu. Ini juga menghemat air
untuk penggunaan umum
8. Ekonomis
Air adalah satu-satunya sumber pembangkit listrik. Itu tidak tergantung pada bahan
bakar lain yang harganya terus meningkat di pasar. Tidak ada bahan impor lain yang
diperlukan setelah pabrik didirikan, biaya produksi sangat rendah jika dibandingkan
dengan pembangkit listrik lainnya
9. Seumur Hidup
Pembangkit listrik tenaga air dibangun dengan umur rata-rata sekitar 50-100 tahun.
Ini adalah investasi jangka panjang dan dapat menguntungkan banyak generasi.
Penggabungan teknik modern juga dimungkinkan dan biaya produksi tetap rendah
karena sumber utamanya adalah air.

Berikut beberapa macam kekurangan energi air, antara lain:


1. Dampak terhadap Satwa Liar
Akibat pembangunan bendungan, aliran alami air terganggu. Hal ini menyebabkan
rusaknya habitat satwa liar karena hewan yang hidup di sekitarnya mungkin tidak dapat
mengakses air dan menghilangkan dahaga mereka. Seiring dengan itu, ikan-ikan tersebut
tidak mampu bertahan lama. Hewan-hewan yang bergantung pada ikan untuk kebutuhan
makanan rutin mereka menderita kerugian besar. Ini adalah salah satu kelemahan utama
penggunaan tenaga air.
2. Lokasi Pabrik Terbatas
Sebelum mendirikan pangkalan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air,
daftar persyaratan yang ketat harus diikuti. Ini mencakup identifikasi jenis tanah,
pengukuran tingkat curah hujan, perhitungan ketinggian yang tepat, dll. Hanya ada
beberapa lokasi yang memenuhi semua persyaratan ini dengan baik. Oleh karena itu,
sejumlah pembangkit listrik dapat dibangun secara terbatas. Oleh karena itu, energi yang
dihasilkan dibatasi sampai batas tertentu.
3. Biaya Pembuatan Tinggi
Pembangunan bendungan membutuhkan banyak material, uang, dan tenaga kerja.
Proses konstruksi seringkali memakan waktu dan membutuhkan orang-orang yang
sangat terampil dan berpengalaman. Insinyur bergaji tinggi dipekerjakan untuk
melakukan tindak lanjut yang tepat dan menganalisis struktur secara teratur. Pembangun
harus mendapatkan bahan bangunan terbaik untuk meningkatkan umur pembangkit
listrik. Dengan mengingat semua faktor ini, biaya akan meningkat. Oleh karena itu, biaya
pemasangannya cukup tinggi.
4. Emisi Karbon dan Metana
Meskipun menjadi alternatif yang lebih bersih untuk menghasilkan tenaga, sejumlah
besar karbon dan metana dilepaskan. Emisi beracun ini membuat para ilmuwan dan
peneliti untuk terus mencari alternatif yang lebih baik yang dapat menghasilkan tenaga
dengan efisiensi ekstrim yaitu, dengan produksi kandungan karbon minimum atau nol.
Ini menjadikannya metode beracun untuk menghasilkan tenaga. Namun, kerugian ini
ditekan oleh berbagai keuntungan lain seperti pembaruan, keandalan, dll.
5. Kekeringan
Kinerja pembangkit listrik tenaga air sangat dipengaruhi oleh kekeringan. Dengan
tidak adanya air, tidak mungkin menghasilkan energi dengan menggunakan pembangkit
listrik tenaga air. Hilangnya curah hujan jangka panjang ini sama sekali tidak dapat
diprediksi. Oleh karena itu, kekeringan menyebabkan kelangkaan energi yang tidak
dapat diperbaiki. Untuk mengatasi kekurangan energi ini, seseorang tidak dapat berbuat
apa-apa selain menunggu alam memperbaiki dan mengatasi situasi kekeringan.
6. Risiko Banjir
Jika bendungan tidak dibangun dengan sempurna, maka akan rentan rusak dan
menyebabkan aliran air yang tidak terkendali. Kota, kota kecil, dan desa terdekat cukup
rentan terhadap banjir. Hal ini menyebabkan krisis ekonomi dan korban jiwa. Selama
gempa bumi, daerah yang terletak di dekat bendungan paling sensitif dan kemungkinan
besar akan mengalami konsekuensi negatif. Seringkali daerah seperti itu ditandai sebagai
daerah siaga merah dan orang-orang dievakuasi terlebih dahulu untuk menghindari
segala jenis kecelakaan, yang menyebabkan ketidaknyamanan besar bagi orang-orang.
7. Dampak Lingkungan
Kualitas air yang rusak, habitat satwa liar yang rusak, aliran sungai yang
menyimpang, dll. Adalah beberapa dari dampak lingkungan yang merugikan yang paling
mungkin diderita bumi karena penerapan teknologi tenaga air. Oleh karena itu, tekniknya
tidak ramah lingkungan seperti yang terlihat.
8. Ketergantungan Hidrologi
Pembangkitan listrik di pembangkit listrik tenaga air sangat bergantung pada siklus
air. Panas dari matahari menyebabkan air yang ada di permukaan bumi menguap dan
membentuk awan. Awan ini selanjutnya menghasilkan curah hujan, yaitu hujan atau
salju. Air dari curah hujan dikumpulkan di sungai, samudra, dan laut. Proses siklus air
ini kemudian diulangi lagi. Tingkat curah hujan dapat bervariasi dari waktu ke waktu
dan oleh karena itu air yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik tenaga air juga
bervariasi. Oleh karena itu, energi yang dihasilkan berbeda-beda sesuai dengan tingkat
curah hujan. Ketergantungan hidrologi ini merupakan salah satu kelemahan utama
pembangkit listrik tenaga air.
3. Biomassa

Biomassa adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut semua


senyawaorganik yang berasal dari tanaman pertanian, alga, dan sampah organik.
Pengelompokan biomassa terbagi menjadi biomassa kayu, biomassa bukan kayu, dan
biomassa sekunder. Biomassa dihasilkan melalui proses fotosintesis dengan menyerap CO2.
Pada proses
pembakaran biomassa akan dihasilkan karbon dioksida yang akan diserap oleh tanaman dari
atmosfer sehingga pembakaran biomassa tidak akan menambah kandungan karbon dioksida
di bumi.
Hasil biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah
pertanian,limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Potensi bioenergi di Kalimantan Timur
didapatkan sekitar 1092 MW dan secara teoritis sebesar 542 MW jadi ini artinya sangat besar
sekali.
Sebagai contoh salah satu jenis bioenergi yang bersumber dari pengolahan kelapa
Sawit yakni biogas yang berasal dari proses organik limbah cair kelapa sawit berupa Palm
oil
mill effluent (POME) yang dapat digunakan untuk pembangkitan listrik. Bila Didasarkan
kepada jumlah yang diolah per tahun sebesar 16.639.151,37 ton, maka Diperoleh
11.647.405,96 m3. Sehingga diperkirakan dapat membangkitkan listrik Berbasis POME di
Kaltim diperkirakan mencapai sebesar 103,45 MW.
Kelebihan biomassa, yaitu:
1. Sumber energi terbarukan
Biomassa berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan hewan, singkatnya,
merupakan sumber yang bisa diganti. Tanaman dapat tumbuh berulang-ulang pada lahan
yang sama tanpa harus mengeluarkan biaya signifikan. Bahan baku yang selalu tersedia
membuat biomassa merupakan sumber energi yang tidak pernah habis.
2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan lain-lain terdapat dalam jumlah
terbatas. Dibutuhkan jutaan tahun bagi pembentukan bahan bakar fosil sehingga tidak
bisa digantikan dalam waktu singkat.
3. Mengurangi polusi
Energi biomassa bisa mengurangi polusi dalam berbagai cara. Pertama-tama,
biomassa menggunakan bahan limbah untuk kemudian mengubahnya menjadi sumber
energi. Hal ini akan mengurangi jumlah sampah yang menjadi sumber berbagai
pencemaran dan masalah lainnya. Pemanfaatan biomassa juga membantu mengurangi
kadar metana yang dilepas karena dekomposisi bahan organik ke udara. Metana
diketahui merupakan gas yang menyebabkan efek rumah kaca dan dengan demikian
sangat berbahaya bagi lingkungan. Dengan menggunakan limbah organik sebagai
sumber biomassa, maka masalah tersebut menjadi terpecahkan. Begitu juga, menanam
tanaman yang digunakan sebagai bahan baku biomassa akan memperbanyak konsentrasi
oksigen sekaligus mengurangi emisi karbon dioksida.
4. Karbon netral
Netralitas karbon adalah salah satu keunggulan utama energi biomassa. Selama
fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon yang ada di atmosfer dan kembali dilepaskan
ketika dibakar di pembangkit energi biomassa. Karbon yang dilepaskan diserap lagi oleh
tumbuhan, sehingga menyeimbangkan emisi karbon yang terlibat dalam pembakaran
bahan bakar biomassa.
5. Ketersediaan yang melimpah
Energi biomassa memiliki potensi besar karena ketersediaan sumber biomassa yang
melimpah. Terdapat peningkatan ketersediaan limbah hewan dan tumbuhan karena
tingkat produksi dan konsumsi terus meningkat.
6. Serbaguna
Energi biomassa merupakan salah satu energi alternatif paling serbaguna. Biomassa
bisa diubah menjadi banyak sumber bahan bakar yang berbeda, yang masing-masing
memiliki aplikasi yang bervariasi. Misalnya, biomassa dapat diproses untuk membuat
biodiesel untuk kendaraan, tetapi juga dapat digunakan untuk memproduksi gas metana
dan berbagai bahan bakar nabati lainnya. Selain itu, kayu dapat digunakan untuk
menghasilkan panas, sedangkan uap yang dihasilkan oleh beberapa bentuk biomassa
juga dapat menggerakkan turbin untuk menghasilkan energi.
7. Biaya rendah dibandingkan bahan bakar fosil
Dibandingkan dengan pengeboran minyak atau pembuatan pipa gas, biaya yang
diperlukan untuk memproduksi bahan bakar biomassa sangat rendah. Harga murah ini
akan menguntungkan konsumen, sehingga biaya untuk mendapatkan energi bisa ditekan.
Biaya rendah juga membuat biomassa lebih menarik bagi produsen karena mereka dapat
menikmati keuntungan yang lebih tinggi dengan output yang lebih sedikit.

Kekurangan biomassa, antara lain:


1. Mahal
Sementara biaya ekstraksi lebih rendah daripada kebanyakan bahan bakar fosil, biaya
bahan bakar biomassa umumnya masih melebihi banyak bentuk energi terbarukan
lainnya. Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengubah bahan baku biomassa
menjadi sumber energi yang bisa digunakan. Dalam beberapa kasus, proyek biomassa
dianggap tidak sebanding dengan hasilnya, terutama jika alternatif tenaga surya, air dan
angin sudah tersedia. Berbagai riset harus terus dilakukan untuk menekan biaya sehingga
menjadikan energi biomassa lebih ekonomis.
2. Sumber terbatas
Meskipun merupakan sumber energi terbarukan, mendapatkan bahan biomassa bisa
cukup sulit. Tanaman tertentu, misalnya, tidak tumbuh setiap tahun. Proses pemanenan
(harvesting) serta pengolahan juga membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energi.
3. Penyebab polusi
Poin ini bisa jadi merupakan ironi. Biomassa memang dikenal mampu mengurangi
efek rumah kaca dengan mengontrol produksi metana. Hanya saja, jika tanaman dibakar
langsung, maka aktivitas ini juga akan melepaskan gas rumah kaca sama seperti yang
diemisikan oleh bahan bakar fosil.
4. Penyimpanan karbon
Biomassa mengandung karbon dan melepaskan karbon dioksida pada proses
pembakaran. Waktu untuk menangkap kembali karbon yang terlibat dalam proses
pembakaran dapat bervariasi tergantung pada jenis biomassa. Sebagai contoh, waktu
yang dibutuhkan untuk menangkap kembali karbon yang tersimpan dalam biomassa dari
hutan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk lain.
5. Kemungkinan deforestasi
Meskipun bahan bakar biomassa dapat diperbarui, tetapi dibutuhkan waktu dan
upaya untuk menjaga ketersediaannya. Kegagalan untuk melakukan hal ini bisa
menyebabkan deforestasi (penggundulan hutan) yang meluas. Perlu untuk diwaspadai
bahwa upaya penanaman kembali mungkin tidak dapat memenuhi jumlah bahan bakar
yang dibutuhkan. Hal ini adalah faktor utama yang menghambat penggunaan bahan
bakar biomassa dalam skala besar.
6. Membutuhkan banyak air
Kerugian yang sering tidak terlihat dari energi biomassa adalah jumlah air yang
dibutuhkan dalam produksinya. Semua tanaman membutuhkan air untuk hidup, yang
berarti sumber air harus tersedia setiap saat. Hal ini tidak hanya menyebabkan
peningkatan biaya dalam hal irigasi, tetapi juga menyebabkan berkurangnya sumber air
untuk digunakan manusia dan satwa liar. Lebih jauh lagi, dengan air itu sendiri
merupakan bentuk energi alternatif yang jauh lebih bersih, menimbulkan pertanyaan
mengapa air tidak digunakan untuk tujuan tersebut, alih-alih menggunakan biomassa.
7. Masalah lain
Pasokan biomassa yang bersifat musiman dan variasi luas dalam sumber yang
tersedia menghadirkan tantangan bagi pembangkit energi biomassa. Pembangkit
biomassa harus mampu mengatasi pasang surut pasokan yang terkait dengan perubahan
musim, yang dapat sangat bervariasi. Karena kadar air mungkin tinggi di banyak sumber
biomassa, pengangkutan material dapat meningkatkan biaya. Pembangkit energi
biomassa yang menggunakan banyak komponen mungkin tidak memiliki efisiensi yang
sama dibandingkan dengan penggunaan sumber tunggal.
4. Biogas

Biogas adalah energi yang dihasilkan dari proses pembusukan limbah organik,
seperti kotoran ternak atau limbah rumah tangga, seperti sampah bahan makanan. Sejumlah
kelompok ternak dari kabupaten dan kota di Kalimantan Timur dilatih memanfaatkan
biogas, harapannya agar peternak sapi mampu mengoperasikan peralatan biogas yang segera
didistribusikan pemerintah daerah. Keuntungan dari Pengembalaan sapi dan ternak ayam
tidak hanya diperoleh dari daging, telur dan susu, akan tetapi kotoran ternak tersebut dapat
dimanfaatkan menjadi energi alternatif biogas yang ramah lingkungan. Pemanfaatan kotoran
ternak dapat juga mendukung usaha tani dalam penyediaan pupuk organik, sehingga
mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Proses fermentasi dalam pembentukan biogas dilakukan dalam biodigester dengan
mengumpankan limbah kotoran sapi dan dicampur dengan air dengan komposisi tertentu.
Proses fermentasi umumnya memerlukan waktu cukup lama sekitar 14-21 hari untuk
menghasilkan biogas.
Teknologi pengolahan biogas hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana,
murah dan dapat diperoleh. Instalasi biogas yang ada merupakan kegiatan tahun ke 3 sesuai
dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Ukuran reaktor yang dimiliki adalah 16,2 m3
dan dalam 1 bulan dapat menghasilkan 4 ton kompos kering (dari 6 ekor sapi) ditambah 1,5
ton kotoran ternak ayam (10.000 ekor ayam).
Biogas yang dihasilkan dimanfaatkan untuk memasak dan sebagai pemanas ruangan
di peternakan ayam potong. Bahan bakar yang satu ini mempunyai keunggulan
dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari fosil, dengan kata lain biogas
merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Biogas berbau dan berwarna, dan jika
dibakar menghasilkan nyala api biru cerah seperti gas LPG. Kondisi ini merupakan salah
satu langkah untuk meminimalisir terjadinya pemanasan global. Biogas pun tidak hanya
semata-mata bermanfaat untuk memasak atau untuk penerangan bagi petani, tapi bisa untuk
pupuk. Lalu yang kedua, lingkungan bisa jadi lebih bersih dan biogas ini juga memanfaatkan
kotoran ternak untuk dijadikan sumber bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan
listrik.
Kelebihan Biogas di antaranya adalah:
1. Sumber Energi Terbarukan
Pembuatan biogas bahan utamanya adalah organik yang berasal dari limbah makanan
sisa, tumbuhan, kotoran hewan, dan kotoran manusia. Jadi, bahan bakunya dapat mudah
untuk ditemukan dan sifatnya berkelanjutan, menjadikan biogas sebagai sumber energi
terba8rukan. Menggunakan biogas artinya turut menjaga kelestarian lingkungan karena
tidak merusak alam, seperti halnya penambangan.
2. Menjaga lingkungan karena memanfaatkan limbah
Setiap hari jumlah limbah atau sampah yang dihasilkan dari aktifitas manusia
sangatlah banyak, apabila tidak didaur ulang maka akan mencemari lingkungan. Oleh
karena itu, pemanfaatan limbah untuk dijadikan biogas ini adalah solusi apik untuk
menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
3. Bahan baku yang ekonomis
Bahan baku untuk membuat biogas sangatlah murah, bahkan gratis. Jika
dibandingkan dengan batu bara atau energi fosil lainnya, tentu saja biogas ini jauh lebih
ekonomis. Bayangkan saja jika menggunakan batu bara maka memerlukan biaya yang
besar untuk penambangan, belum lagi untuk kendaraan angkutnya dari daerah
pertambangan ke tempat pembangkit listrik.
4. Energi alternatif untuk daerah terpencil
Daerah terpencil yang sulit dicapai atau bahkan tidak adanya pendistribusian bahan
bakar cocok untuk menggunakan energi biogas. Alasannya, selain dapat dijadikan untuk
menjadi energi listrik, tetapi juga dapat digunakan untuk memasak. Dengan demikian,
daerah terpencil tersebut bisa hidup mandiri.
5. Menghasilkan Pupuk Organik
Produksi biogas juga menghasilkan limbah, tetapi limbah yang dihasilkan dari biogas
adalah pupuk organik. Dengan begitu, petani tidak perlu lagi terlalu bergantung pada
pupuk kimia karena dapat memanfaatkan pupuk organik hasil dari limbah biogas. Selain
itu, menggunakan pupuk organik juga membuat tanaman atau sayuran menjadi lebih
sehat karena tidak menggunakan pupuk kimia.
6. Teknologi pengolahan biogas yang masih kurang efisien
Saat ini sistem yang digunakan dalam produksi biogas masih terbilang sederhana dan
belum ada kemajuan yang signifikan. Akibatnya, produksi biogas yang dihasilkan pun
masih belum maksimal dan efisien. Itu juga yang menjadi alasan mengapa biogas belum
diproduksi secara besar dan hanya diproduksi skala kecil saja.
Pemerintah juga sebetulnya perlu untuk menaruh perhatian atau berinvestasi pada
pengembangan energi biogas. Dengan demikian, proses produksi bisa menjadi lebih
maju dan efisien sehingga produksi biogas dalam skala besar dapat diwujudkan, dan
tidak hanya bergantung pada energi fosil terus.
Kekurangan Biogas, antara lain sebagai berikut:
1. Bau tidak sedap
Karena bahan utama dari produksi biogas adalah limbah maka disekitar area tempat
produksi akan tercium bau yang tidak sedap. Bau yang ditimbulkan juga tergantung dari
bahan limbah apa yang digunakan.
2. Tidak dapat diterapkan di semua lokasi
Selain adanya bau yang tidak sedap, produksi biogas sebetulnya juga tidak terlalu
praktis. Oleh kerana itu, proses produksi biogas tidak dapat dilakukan di sembarang
tempat, apalagi jika dilakukan di perkotaan, pasti akan sangat mengganggu sekali.
Namun, jika diproduksi di lokasi terpencil akan malah membantu masyarakat di sana.
3. Ketergantungan terhadap Cuaca
Sumber energi terbarukan, seperti angin dan matahari sangat bergantung sekali pada
cuaca, itu juga sama dalam proses produksi energi biogas karena proses penguraian
anaerobik hanya akan terjadi jika lingkugan dengan suhu 37°C. Jadi, untuk daerah yang
mayoritas bermusim dingin akan kesulitan karena memerlukan suhu yang panas untuk
menghasilkan biogas secara terus menerus.
Dampak positif penggunaan biogas, yaitu:
1. Mengurangi penggunaan gas alam.
2. Memanfaatkan kotoran hewan ternak.
Dampak negatif penggunaan biogas, yaitu:
1. Proses pembuatan biogas yang mungkin dapat mencemari udara.
2. Membutuhkan penanganan khusus dan peralatan yang tidak murah.

5. Panas Bumi atau Geothermal

Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak
bumi. Temperatur di bawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman
dengan temperatur gradien panas bumi rata-rata 25 °C/km.
Potensi panas bumi di Kalimantan Timur terdapat di dua titik, yakni di Dondang dan
Sungai Batuq. Dondang termasuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari hasil survei
pendahuluan, potensi panas bumi di tempat ini mencapai 10 MW (spekulatif). Survei
dilakukan oleh pihak Kementerian ESDM pada tahun 2014. Daerah Batuq masih termasuk
wilayah Kutai Kartanegara. Potensi panasbumi di daerah ini sebesar 7 MW (spekulatif).
Seperti juga di Dondang, keberadaan panasbumi di Batuq dicirikan dengan munculnya air
panas dari perut bumi. Menurut pihak peneliti dari Kementerian ESDM, mata air panas
Batuq terletak pada zona partial equilibrium, yang mengindikasikan bahwa air panas ini
berasal dari kedalaman. Air panasbumi di daerah Dondang termasuk dalam tipe bikarbonat
dengan suhu 41.6 – 55.8 derajat Celcius. Di Sebakis terdapat satu pemunculan mata air
panas, air panas Sebakis namanya. Air panas ini terletak di dekat desa Srinanti, Kecamatan
Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Temperaturnya sangat panas, mencapai
50,1° C dengan temperatur udara sekitar sebesar 28,8° C. Ciri lainnya adalah adanya sedikit
tercium bau H2S, tingkat keasaman normal (pH sebesar 7,11) dan daya hantar listrik (DHL)
sebesar 819 μS/cm. Air panas muncul pada batuan sedimen berupa batu pasir dan
konglomerat.
Contoh dari pemanfaatan energi panas bumi secara langsung yaitu sebagai:
1. Pemanasan kolam renang
2. Pengeringan hasil pertanian
3. Pembuatan gula aren
4. Budidaya jamur
5. Green house heating dan lain-lain.
Energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan untuk berbagai
jenis aplikasi penggunaan langsung panas lainnya (misalnya untuk keperluan pemanasan,
budidaya ikan, pemandian air panas). Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di
dalam inti bumi. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, panas bumi merupakan
sumber energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca.
Selain menghasilkan listrik, energi geotermal juga bisa digunakan untuk pompa
pemanas, alat mandi, pemanas ruangan, rumah kaca untuk tanaman, dan proses-proses
industri.
Kelebihan Energi Panas Bumi atau Geothermal, yaitu:
1. Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling bersih.
Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau emisi gas
rumah kaca.
2. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis. Sumber
energi ini terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.
3. Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baik
pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan
tidak menghasilkan gas, cairan, maupun meterial beracun lainnya).
4. Panas bumi (geothermal energy), dibandingkan dengan energi alternatif lainnya
seperti tenaga surya dan angin, bersifat konstan sepanjang musim. Di samping itu
energi listrik yang dihasilkan dari geothermal tidak memerlukan solusi penyimpanan
energi (energy storage) karena dapat dihasilkan sepanjang waktu.
5. Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air yang minimal,
tidak seperti misalnya pada energi surya yang membutuhkan area yang luas dan
banyak air untuk pendinginan. Pembangkit panas bumi hanya memerlukan lahan
seluas 3,5 kilometer persegi per gigawatt produksi listrik. Air yang dibutuhkan hanya
sebesar 20 liter air tawar per MW / jam.
Kekurangan Energi Panas Bumi atau Geothermal, yaitu:
1. Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik geothermal memerlukan
biaya yang besar terutama pada eksploitasi dan pengeboran. Pembangunan
pembangkit listrik geothermal dan pengeboran sumur saat ini membutuhkan biaya
sekitar € 2-5 juta atau USD 2,28 – 5,70 juta per MW listrik yang dihasilkan.
2. Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng
tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat
permukaan.
3. Pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat mempengaruhi kestabilan
tanah di area sekitarnya.
Dampak Panas Bumi
1. Dampak positif Panas Bumi: bisa mengurangi penggunaan minyak, batu bara, gas,
serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Yang secara tidak langsung juga bisa
menyelamatkan manusia dari bahaya pemanasan global.
2. Dampak Negatif Panas Bumi: terjadinya kerusakan ekosistem saat pembukaan lahan,
pencemaran, limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), gempa kecil, dan tanah
longsor.

2. SUMBER ENERGI TAK TERBARUKAN


Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber
daya energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus, antara lain minyak
burni, gas bumi, batu bara, gambut, dan serpih bitumen. Energi ini dikatakan tak terbarukan
karena, apabila sumber daya tersebut sudah digunakan, akan memerlukan waktu yang sangat
lama untuk menggantikannya. Hal ini karena, disamping memerlukan waktu yang sangat
lama untuk terbentuk, proses pembentukan sumber daya ini pun sangat bergantung pada
lingkungan sekitar serta keadaan geologi saat itu. Oleh karena itu, manusia harus sangat bijak
dalam memanfaatkannya.
Sumber Energi Tak Terbarukan yang ada di Kalimantan Timur

1. Batu Bara

Proses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia
(penggambutan) dan tahap geokimia (pembatubaraan). Tahap penggambutan (peatification)
adalah tahap dimana sisa-sisa tumbuhan yang terakumulasi tersimpan dalam kondisi bebas
oksigen (anaerobik) di daerah rawa dengan sistem pengeringan yang buruk dan selalu
tergenang air pada kedalaman 0,5 - -[10 meter. Material tumbuhan yang busuk ini
melepaskan unsur H, N, O, dan C dalam bentuk senyawa CO2, H2O, dan NH3 untuk menjadi
humus. Selanjutnya oleh bakteri anaerobik dan fungi diubah menjadi gambut. Tahap
pembatubaraan (coalification) merupakan gabungan proses biologi, kimia, dan fisika yang
terjadi karena pengaruh pembebanan dari sedimen yang menutupinya, temperatur, tekanan,
dan waktu terhadap komponen organik dari gambut. Pada tahap ini prosentase karbon akan
meningkat, sedangkan prosentase hidrogen dan oksigen akan berkurang.
Proses ini akan menghasilkan batubara dalam berbagai tingkat kematangan material
organiknya mulai dari lignit, sub bituminus, bituminus, semi antrasit, antrasit, hingga meta
antrasit. Proses pembentukan batu bara sendiri sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu
hingga berjuta-juta tahun lamanya. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang
kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses pembatubaraan
(coalification) dibawah pengaruh fisika, kimia, maupun geologi.
Daerah penghasil batu bara di kalimantan timur ada di Samarinda, Kutai Timur,
Kutai Barat, Paser, Berau, Mahakam Ulu, dan Kutai Kartanegara. Kalimantan Timur juga
merupakan daerah pengekspor batu bara terbesar di Indonesia. Provinsi yang terkenal
dengan julukan Benua Etam tersebut memiliki cadangan batu bara sebesar 13,61 miliar ton.
Pada 2020 lalu, provinsi ini mengekspor 212,8 ton batu bara ke luar negeri. Kalimantan
Timur memiliki potensi energi seperti potensi Energi Tak Terbarukan yaitu Batu Bara
sumber daya sebesar 28,93 Milliar Ton dan cadangan 9,2 Milliar Ton, produksi nya
sebanyak 203,6 Juta Ton (65 % Nasional). Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan
cadangan batu bara terbesar pada 2021. Total ekspor batu bara Kaltim sepanjang Juni 2021
hingga Oktober 2021 mencapai USD 8.321 juta atau sekitar Rp 116 triliun (kurs Rp 14.000
per USD). Besar nilai ekspor setara dengan biaya pembangunan 116 Jembatan Mahkota IV
(Jembatan Kembar). Nilai ekspor tersebut juga berbanding jauh dibanding kerangka yang
sama pada tahun sebelumnya. Pada Juni 2020 hingga Oktober 2020, nilai ekspor batu bara
Kaltim hanya USD 3.416 juta atau sekitar Rp 47,82 triliun. Adapun rata-rata komoditas batu
bara terhadap total ekspor Kaltim menyentuh 70-an persen. Sumber energi batu bara di
wilayah Kaltim sangat penting untuk mendukung kondisi perekonomian wilayah. Batu bara
bukan hanya sumber daya penting untuk membangkitkan tenaga listrik tetapi juga sebagai
komoditas ekspor strategis dan prioritas utama. Di Kalimantan Timur, sektor batu bara
menyumbang sekitar 35% dari PDB provinsi pada tahun 2017. Dengan menambah minyak
dan gas pada jumlah tersebut, jumlahnya hampir mencapai setengah dari PDB provinsi. Ini
menandakan bahwa Kalimantan Timur sangat bergantung kepada bahan bakar fosil.
Perusahaan yang mengelola batu bara terbesar di Indonesia ada di mana saja yaitu di
PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Arutmin Indonesia
dan PT Berau Coal. Di Kalimantan Timur PT yang mengelola pertambangan batu bara
adalah PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco Jaya Agung dan PT Berau Coal.
1. PT Kaltim Prima Coal merupakan entitas ventura bersama dari PT Bumi Resources
Tbk (BUMI), korporasi tambang milik Grup Bakrie. BUMI mengakuisisi KPC pada
tahun 2003. Setelah mengalami rangkaian perubahan kepemilikan saham dan seiring
berkembangnya waktu, kepemilikan BUMI atas KPC menjadi sebesar 51%, dengan
rincian 25% dimiliki langsung oleh perusahaan dan 26% lainnya melalui entitas anak
PT Sitrade Coal (Sitrade). Sementara 30% saham KPC dimiliki oleh Bhira
Investments Ltd, dan 19% sisanya dimiliki Mountain Netherlands. KPC mengklaim
sebagai salah satu perusahaan yang mengelola pertambangan open-pit terbesar di
dunia di area konsesi penambangan seluas 84.938 hektare dengan produksi sekitar
61-61 juta ton yang berpusat di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan
Timur. Kaltim Prima Coal memiliki pendapatan sebesar USD3,08 miliar dengan laba
bersih USD350,1 juta.
2. PT Kideco Jaya Agung (KJA) adalah entitas anak dari PT Indika Energy Tbk (INDY)
dengan kepemilikan saham mencapai 91%. KJA memiliki jenis izin Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang akan berakhir pada 13 Maret
2023. KJA mengoperasikan enam tambang yang terletak di Kalimantan Timur
tepatnya kota Bontang seluas 47.500 hektare. Total produksi batubara KJA untuk
periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2021 adalah 27,1 juta ton.
Pendapatan KJA hingga kuartal III-2021 adalah sebesar USD1,48 miliar, dengan laba
bersih sejumlah USD243,81 juta.
3. PT Berau Coal merupakan entitas anak dari PT Berau Coal Energy. Perseroan
memiliki area konsesi pertambangan seluas 108.900 ha yang terletak di Kabupaten
Berau, atau sekitar 300 kilometer sebelah utara Samarinda, ibu kota provinsi
Kalimantan Timur. P8erseroan memiliki tiga lokasi penambangan yakni di Tambang
Lati, Tambang Binungan, dan Tambang Sambarata, dengan jenis izin PKP2B yang
berlaku hingga 26 April 2025. Sesuai dengan status JORC per 30 Juni 2014, jumlah
cadangan batu bara yang dimiliki perusahaan adalah 519 Juta ton terdiri atas 285 juta
ton merupakan cadangan terbukti dan 234 juta ton merupakan cadangan terkira.
Produksi batu bara dari perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Barat, yaitu:
1. PT Gunung Bara Utama yang pada 2017 memproduksi 103,29 ribu ton
2. PT Bangun Olah Sarana Sukses 130,92 ribu ton
3. PT Kedap Sayang Memproduksi 397.73 ton
4. PT Bumi Enggang Katulistiwa 69,62 ribu ton
5. PT David Bumi Perkasa 71,15 ribu ton
Kemudian perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau antara lain:
1. PT Supra Bara Energi memproduksi 1,06 juta ton
2. PT Berau Usaha Mandiri sebanyak 1,8 juta ton
3. PT Berau Bara Abadi memproduksi 547,87 ribu ton
4. PT Rantau Panjang 2,26 juta ton
5. PT Kaltim Jaya Bara 2,07 juta ton
6. PT Lati Tanjung Harapan memproduksi 858,01 ribu ton.
Untuk perusahaan yang beroperasi di Kota Samarinda antara lain:
1. PT Krida Makmur Bersama Yang pada 2017 memproduksi 182,68 ribu ton
2. PT Energi Cahaya Industritama 437,61 ribu ton
3. CV Berkat Nanda 281,68 ribu ton
4. CV Nuansacipta Coal Investmen 562,04 ribu ton
5. CV Bismillah Res Kaltim 99,8 ribu ton
6. PT Internasional Prima Coal Memproduksi sebanyak 870,5 ribu ton batu bara.
Pemanfaatan batu bara selain penggunaan sebagai sumber energi, berbagai teknologi
yang telah terbukti dan ekonomis juga memungkinkan batubara digunakan sebagai bahan
baku industri. Bahkan, batubara berpotensi mendukung industri masa depan melalui material
maju karbon dan kandungan logam tanah jarang yang dapat diperoleh dari batubara.
Batu bara bagi kehidupan sehari hari juga kaya akan manfaat antara lain:
1. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik di
beberapa negara seperti China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa negara
lain. Batubara menjadi bahan bakar yang dikonversikan ke dalam bentuk uap panas
dan menjadi sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan dihancurkan dengan
mesin penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam
sebuah mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat
khusus dan disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya
kumparan magnet yang bergerak cepat akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini
akan diulang sebanyak dua kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang
dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu Volt.
2. Industri Produksi Baja
Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada
ketersediaan sumber batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam
kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja,
produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model
transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.
Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara
kokas. Produksi baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk
memanaskan bahan besi dan mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara
menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung produksi batubara. Seperti halnya
manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada produksi baja
juga akan menimbulkan efek samping
3. Bahan Bakar Cair
Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat
efektif untuk menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan
batubara menjadi bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan
yang di larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat dimurnikan dengan
proses ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih
baik dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara langsung.
Negara yang sudah memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi
kekurangan sumber minyak dengan memanfaatkan batubara.
4. Industri Produksi Semen
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen
merupakan salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah,
gedung atau produk lain. Semen terbuat dari campuran antara kalsium karbonat,
oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk
mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen. Batubara
terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.
5. Industri Produk Aluminum
Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Bahan ini
diperoleh sebagai hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja.
Batubara mendukung proses pengolahan oksidasi besi yang menghasilkan panas
tinggi. Baja yang dihasilkan dari olahan besi akan dipisahkan sesuai dengan kualitas.
Dan selanjutnya produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu akan diolah kembali
menjadi aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa memisahkan beberapa
produk baja sehingga bisa mendapatkan produk aluminum yang dipakai untuk
berbagai industri seperti pertanian, peralatan dapur, kontruksi dan berbagai industri
lain.
6. Batubara Menghasilkan Produk Gas
Batubara yang masih berada dalam tanah ternyata juga bisa menghasilkan gas
secara langsung. Proses ini memakai sebuah teknologi canggih untuk mengambil gas
yang dihasilkan oleh batubara murni. selanjutnya produk gas yang dihasilkan akan
diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi beberapa produl seperti untuk bahan
bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk gas hidrogen dan solar. China,
Australia, India, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang menggunakan metode
teknologi perubahan gas batubara murni ke beberapa aplikasi industri.
7. Industri Pabrik Kertas
Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri
kertas. Kertas terbuat dari komponen utama berupa sel serat dari kayu. Sel serat dari
kayu hanya bisa didapatkan dari proses rumit yang mampu memisahkan bagian serat
dengan ukuran tertentu. Batubara menghasilkan panas yang stabil dalam sebuah
mesin pengolahan serat untuk industri bahan baku kertas. Jadi tanpa batubara
mungkin beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Industri Bahan Kimia
Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri
sampingan yang ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan batubara
menjadi sumber energi bisa menghasilkan produk bubuk batubara yang sangat halus
dengan ukuran skala kecil. Produk sampingan ini bisa digunakan untuk memproduksi
beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk ini penting untuk
beberapa industri kimia.
9. Industri Farmasi
Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri
farmasi. Berbagai macam produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan
batubara bisa menjadi bahan utama dalam produksi obat-obatan. Berbagai macam
bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian dengan teknologi canggih
sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah melewati
berbagai macam sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks
farmasi.
10. Produksi Bahan Metanol
Metanol merupakan salah satu bahan bakar cair yang sangat penting untuk
menggerakkan berbagai macam industri. Hasil dari metanol sebenarnya didapatkan
dari proses pemurnian batubara yang masih berada dalam tanah menjadi gas. Hasil
sampingan berupa zat cair tertentu kemudian akan dimurnikan kembali hingga
mampu membuat produk metanol.
11. Produksi Naftalen
Naftalen adalah sejenis bahan kimia cair khusus yang didapatkan dari hasil
olahan batubara. Ini adalah hasil kedua dari pengolahan batubara dalam bentuk
bongkahan. Batubara yang telah dihancurkan akan menghasilkan bahan sampingan
berupa bubuk yang sangat halus. Kemudian bubuk ini akan dimurnikan dengan
proses ulang sehingga bisa menghasilkan produk naftalen.
12. Produksi Fenol
Fenol merupakan salah satu produk bahan bakar minyak yang didapatkan dari
hasil pengolahan batubara. Fenol dihasilkan dari tar batubara yang berbentuk bubuk
halus. Berbagai macam industri kimia memakai produk fenol untuk menjalankan
industri mereka. Fenol mampu menghemat pemakaian komposisi bahan kimia yang
biasanya didapatkan dari minyak murni. Jadi hasil sampingan olahan batubara sangat
mendukung proses industri fenol dan industri bahan kimia lain
13. Produksi Benzena
Benzena menjadi salah satu komponen bahan bakar cair yang sangat penting
dalam menggerakkan transportasi dunia. Benzena didapatkan dari hasil pengolahan
ulang batubara yang bisa menghasilkan bubuk halus. Pengolahan benzena biasanya
akan didaur ulang dari batubara yang didapatkan dari pertambangan atau pembangkit
listrik.
14. Produksi Garam Amoniak
Garam amoniak dihasilkan dari sebuah industri pengolahan batubara. Uap atau
gas yang dikeluarkan dari oven untuk menampung kokas menghasilkan garam
amoniak. Produk ini penting untuk menjadi bahan khusus dari beberapa industri
kimia seperti pupuk pertanian atau produk bahan kimia lain. Jadi uap pembakaran
batubara sangat berperan untuk menghasilkan produk garam amoniak.
15. Produksi Asam Nitrat
Asam nitrat menjadi komponen bahan kimia dalam pengolahan produk industri
bahan kimia. Asam nitrat adalah hasil olahan sampingan lain yang didapatkan dari
produk gas oven kokas batubara. Batubara yang melewati proses pembakaran pada
beberapa industri akan menghasilkan bahan kokas batubara. Uang kokas inilah yang
akan dirubah menjadi asam nitrat untuk industri kimia.
16. Produksi Produk Pupuk Pertanian
Produksi pupuk pertanian selalu membutuhkan gas khusus atau pembakaran
khusus dari batubara. Bahkan beberapa macam produk kimia yang digunakan untuk
membuat pupuk pertanian adalah hasil olahan sampingan dari sisa pembakaran
batubara. Berbagai produk olahan sampingan akan dimurnikan dengan perlengkapan
khusus sehingga bisa membentuk produk atau bahan pembuatan pupuk kimia.
Beberapa zat penting seperti asam nitrat dan garam amoniak.
17. Komponen Bahan Sabun
Pabrik yang mengolah produk sabun juga membutuhkan bahan khusus yang
didapatkan dari hasil olahan sampingan batubara. Produk ini didapatkan dari hasil
sampingan olahan batubara yang telah melewati proses pembakaran, pemurnian
hingga produk akhir. Proses ini memang tidak secara langsung menghasilkan produk
khusus komponen sabun. Beberapa produk ini juga penting untuk produksi beberapa
zat pelarut dan pengikat aroma pada produk sabun.
18. Komponen Produk Aspirin
Aspirin menjadi salah satu jenis produk farmasi yang sangat penting dalam dunia
medis. Berbagai jenis obat yang mengandung aspirin mampu meredakan rasa sakit
dan meringankan berbagai keluhan terhadap penyakit. Dalam proses pengolahan
aspirin ternyata memerlukan beberapa komponen yang didapatkan dari hasil
pembakaran batubara. Proses pengolahan produk khusus ini biasanya dilakukan oleh
pabrik bahan kimia dan bukan oleh pabrik farmasi.
19. Produksi Zat Pelarut
Beberapa jenis zat pelarut memiliki peran yang penting dalam produksi bahan
sabun, bahan kimia dan farmasi. Zat pelarut ternyata juga didapatkan dari proses
pengolahan batubara seperti proses gasifikasi atau pengambilan gas secara langsung
dari sumber batubara. Zat ini didapatkan dari uap khusus yang dihasilkan dalam
proses pengambilan gas. Zat pelarut yang digunakan dalam beberapa industri saat ini
ternyata hanya bisa didapatkan dari proses pengolahan batubara.
20. Produksi Zat Pewarna
Zat pewarna sintetis yang digunakan oleh beberapa industri seperti garmen,
bahan kimia dan pewarna khusus untuk produk kimia ternyata juga didapatkan dari
hasil pengolahan batubara. Zat pewarna didapatkan dari proses batubara yang telah
digiling hingga menjadi bubuk berukuran kecil. Produk bubuk ini akan diolah
kembali dan dicampur dengan beberapa bahan pembuat warna khusus. Bubuk
pewarna yang digunakan oleh produksi zat pewarna sintetis dan didapatkan dari
pengolahan batubara terbukti memiliki tingkat keamanan dan kualitas yang lebih
tinggi dibandingkan bahan komponen lain.
21. Produksi Plastik
Batubara memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung industri plastik.
Batubara menjadi bahan khusus yang digunakan untuk pembakaran beberapa
komponen biji plastik. Bahan bakar dari batubara memiliki panas khusus sehingga
sangat baik untuk mendukung produk dan kualitas plastik. Beberapa pewarna untuk
plastik juga didapatkan secara langsung dari produk olahan batubara.
22. Produksi Serat ( Bahan Rayon dan Nilon)
Produksi serat seperti rayon dan nilon memiliki peran yang sangat penting dalam
industri plastik. Batubara menghasilkan panas khusus pada yang bisa mendukung
proses pengolahan biji plastik. Hasil sampingan dari pengolahan ini bisa membentuk
serat khusus yang didapatkan dari limbah plastik. Selanjutnya serat akan diolah
menjadi rayon dan nilon yang banyak digunakan dalam industri produk kemasan
plastik
23. Produksi Karbon Aktif
Karbon aktif merupakan produk yang didapatkan dari sisa hasil pembakaran
batubara dalam industri pembangkit listrik, produk pembakaran untuk menjalankan
industri dan sisa bahan bakar batubara. Karbon aktif yang dihasilkan dalam
pengolahan ini berguna untuk mendukung sistem kerja filter yang digunakan pada
mesin pengolah kualitas udara dan juga mesin untuk cuci darah
24. Produksi Bahan Pengeras
Produksi bahan pengeras seperti jenis baja ringan dan aluminum dihasilkan dari
pembakaran baja oleh tenaga batubara. Panas yang dihasilkan oleh batubara mampu
membuat produk baja akan terpisah sesuai dengan kualitas kekerasan. Setelah itu
hasil sampingan dari bahan baja akan diolah dengan batubara untuk menghasilkan
baja ringan dan aluminum. Sehingga produk pengeras ini berperan penting untuk
industri kontruksi alat transportasi dan olahraga lain.
25. Produksi Logam Silikon
Logam silikon merupakan salah satu hasil sampingan dari pengolahan baja oleh
batubara. Produk ini bisa menghasilkan beberapa jenis komponen yang berperan
untuk mendukung industri produksi bahan bakar cair seperti pelumas mesin, resin
dan berbagai macam produk kosmetik. Proses pengolahan silikon untuk membuat
produk tertentu harus diolah dengan proses pemurnian sehingga tidak bisa digunakan
secara langsung.
26. Batubara Mendukung Ekonomi Negara
Negara yang memiliki sumber melimpah batubara akan menerima keuntungan
dan berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi. Batubara bisa menjadi komoditi
ekspor untuk negara yang tidak memiliki sumber batubara. Secara umum hasil dari
kerjasama batubara bisa meningkatkan penghasilan negara melalui penerimaan pajak
dan biaya pengiriman. Sehingga batubara akan meningkatkan kerjasama antarnegara
dan mendukung proses regenerasi bahan bakar minyak dunia.
27. Batubara Meningkatkan Ekonomi Rakyat
Batubara membutuhkan proses pengolahan yang sangat panjang dengan rantai
produksi khusus. Dengan cara ini batubara akan membutuhkan tenaga kerja dari
berbagai bidang ilmu. Jadi, batubara akan meningkatkan penghasilan masyarakat
karena bisa mendukung menciptakan lapangan kerja dan beberapa pendukung
ekonomi lain.
28. Batubara Membuka Daerah Terisolasi
Penemuan batubara biasanya didapatkan di kawasan yang masih tertutup.
Kawasan ini memang memiliki penduduk yang tinggal di tempat tersebut.
Pengolahan batubara bisa mendukung pembukaan wilayah terisolasi sehingga
meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sebuah pertambangan di
kawasan pedalaman akan mendukung pembukaan wilayah dengan beberapa
dukungan seperti jalan raya, fasilitas transportasi, fasilitas kesehatan dan berbagai
fasilitas lain.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat bahwa nilai ekspor sektor
pertambangan terdiri dari 83,40% ekspor pertambangan batu bara dan lignit. Kemudian
16,18?ri ekspor pertambangan bijih logam serta 0,42?ri ekspor pertambangan dan
penggalian lainnya. Berdasarkan angka tersebut terlihat jelas bahwa nilai ekspor batu bara
sangat mendominasi dalam sektor pertambangan. Bahkan batu bara digadang-gadang
merupakan komoditas yang memberikan prospek menjanjikan bagi perekonomian negara
karena tingginya kontribusi nilai ekspor serta besarnya permintaan dari sejumlah negara
pengimpor batu bara. Negara tujuan ekspor terbesar di Kalimantan Timur adalah Tiongkok,
menyusul India, Filipina, Jepang, Malaysia, dan Taiwan.
Secara ekonomi batu bara sangat memberikan keuntungan khususnya pada nilai
ekspornya. Batu bara yang tergabung dalam sektor pertambangan merupakan komoditas
yang memberikan nilai ekspor paling tinggi dibandingkan komoditas lain di sektor
pertambangan. Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa pertambangan batu bara merupakan
salah satu aktivitas yang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. Banyaknya
pertambangan batu bara praktis akan mengurangi habitat hidup binatang dan tumbuhan
karena tempat hidupnya dijadikan daerah pertambangan. Kemudian, pertambangan batu bara
seringkali meninggalkan jejak lubang yang sangat dalam dan membahayakan bagi
masyarakat. Lubang – lubang galian yang terbentuk akibat pertambangan batu bara selain
merusak ekosistem sekitar juga sering kali memakan korban. Tidak jarang kita mendengar
terdapat korban tenggelam di lubang bekas galian batu bara.
Oleh karena itu berdasarkan keuntungan dan kerugian dari pertambangan batu bara
dapat kita simpulkan bahwa, tingginya kontribusi nilai ekspor batu bara dibandingkan
komoditas lain di sektor pertambangan merupakan sebuah potensi dari sisi ekonomi dan
sudah sepantasnya menjadi perhatian lebih pemangku kepentingan dalam rangka
meningkatkan perekonomian negara. Namun, harus diingat bahwa pertambangan batu bara
merupakan salah satu aktivitas yang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. Sehingga
dalam hal ini pemangku kepentingan dan pihak terkait lainnya diharapkan tidak hanya
sekedar melihat keuntungan dari sisi ekonomi, tetapi juga memperhatikan langkah mitigasi
terhadap potensi kerusakan lingkungan seperti berkomitmen untuk menutup kembali lubang
bekas galian.
Hal ini penting dilakukan agar pertambangan batu bara dapat menguntungkan dari
sisi ekonomi dan dari sisi kelestarian lingkungan. Pertambangan batubara telah
mengakibatkan meluasnya penggundulan hutan, erosi tanah, kehilangan sumber air, polusi
udara, dan rusaknya keutuhan sosial masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pertambangan.
Secara lingkungan, keberadaan pertambangan batubara menimbulkan dampak positif
dan juga negatif, antara lain:
1. Dampak Positif. Dampak positifnya adalah meningkatnya devisa negara dan
pendapatan asli daerah serta menampung tenaga kerja.
2. Dampak Negatif. Dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat dikelompokan
dalam bentuk kerusakan permukaan bumi, ampas buangan (tailing), kebisingan,
polusi udara, menurunnya permukaan bumi (land subsidence), dan kerusakan karena
transportasi alat dan pengangut berat, perubahan bentang alam, penurunan kesuburan
tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air,
penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan.
Industri pertambangan pada pasca operasi juga meninggalkan lubang tambang dan
air asam tambang. Lubang-lubang bekas penambangan batubara berpotensi menimbulkan
dampak lingkungan berkaitan kualitas dan kuantitas air.

2. Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti
tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama
lumpur selama jutaan tahun lamanya. Lumpur tersebut akan berubah menjadi berbagai
batuan sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang
tekanannya rendah dan terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap.
Minyak bumi (juga disebut minyak mentah atau petroleum), sering dijuluki sebagai "emas
hitam", adalah cairan kental berwarna coklat pekat/gelap atau kehijauan yang mudah
terbakar yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Di Kalimantan Timur minyak bumi ada di Balikpapan, Bontang, Samarinda, Sungai
Mahakam Amuntai. Minyak bumi adalah hasil dari peruraian (dekomposisi) Kalimantan
Timur memang menyimpan potensi minyak bumi yang cukup besar, lihat saja Blok
Mahakam, Bontang dan Balikpapan, sehingga menjadikannya sebagai provinsi yang
penyumbang minyak besar di Indonesia, materi tumbuhan dan hewan di suatu daerah yang
subsidence (turun) secara perlahan.Salah satu kota minyak yang kini semakin berkembang
adalah Balikpapan.
Kota terbesar di Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk lebih dari 700 ribu jiwa
ini, telah mengukuhkan dirinya sebagai kota berkembang dengan potensi yang menjanjikan.
Produksi minyak bumi di kalimantan timur pada tahun 2019 mencapai 21 038 829,00 barel,
di tahun 2020 mencapai 19 296 846,23 barel, di tahun 2021 mencapai 17 742 360,00 barel.
Balikpapan, Kalimantan Timur. Daerah penghasil minyak di Indonesia yang kedua
adalah Balikpapan akan makin mengukuhkan posisinya sebagai kota minyak dengan
pembangunan dan pengembangan kilang dari Pertamina. Pertamina sudah melakukan
pengeboran minyak di Balikpapan dengan kapasitas mencapai 260 ribu barel per hari dan
memasok BBM sebanyak 26% di Indonesia, terutama wilayah timur. Tadinya pengolahan
minyak mentah di kilang Balikpapan hanya ada di angka produksi sekitar 200 ribu barel per
hari. Namun dengan proyek RDMP Pertamina, kilang Balikpapan akan bisa memproduksi
360 ribu barel per hari. Tujuannya nanti agar bisa memproduksi BBM jenis Euro IV dan
menambah kuota minyak untuk Indonesia bagian Timur. Kilang Minyak Balikpapan terletak
di tepi Teluk Balikpapan, meliputi areal seluas 2.5 km2.
Perusahaan yang mengelola minyak bumi di Kalimantan Timur adalah:
1. PT. Pertamina Hulu Mahakam
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil memproduksi minyak dan gas (Migas)
pada kuartal II tahun ini melebihi target SKK Migas dalam WP&B, yaitu sebesar
26,819 BOPD untuk minyak. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sepanjang tahun
2021 memproduksi 24,8 ribu barel minyak per hari. PT Pertamina Hulu Mahakam
berada di Balikpapan, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur.
2. PT. Humpuss Trading
PT. Humpuss Trading beroperasi sejak 2004 dan didirikan untuk menangani
bermacam-macam peluang bisnis yang timbul sebagai konsekuens ikeberhasilan
bisnis energi PT. Humpuss, induk perusahaannya, pada sisi upstream.
Pada awalnya kegiatan bisnis Humpuss Trading difokuskan pada perdagangan ritel
bahan bakar dengan skala terbatas.
Namun, kini kegiatan Humpuss Trading sudah merambah keberbagai produk
pertambangan di Kalimantan dan Sumatera, seiring dengan pengembangan usaha-
usaha lainnya di berbagai daerah di Indonesia.
3. PT. Astiku Sakti
PT. Astiku Sakti adalah bisnis yang bergerak di bidang Minyak – Bahan Bakar &
Pemanas. Astiku Sakti berada di Balikpapan, Balikpapan Kota, Kalimantan Timur.
4. PT. Cakra Buanamas utama
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
5. PT. Petro Perkasa Indonesia
Petro Perkasa Indonesia merupakan perusahaan nasional berbentuk Perseroan
Terbatas yang didirikan pada tahun 2011. Perusahaan ini dibentuk oleh suatu Grup
dari masing-masing senior yang terlibat dan berdedikasi tinggi untuk pengembangan
teknologi baru dan mempertinggi kualitas pekerjaan dalam suatu industri dan jasa.
Serta menawarkan sesuatu kepada klien/pelanggan dengan persaingan lain dalam
bidang terminal dan fuel trading.
6. PT. Nusa Yasa Abadi
Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Minyak bumi menghasilkan berbagai macam olahan yaitu gas minyak cair, bensin,
pertamax, pertalite, pertadex, minyak tanah, avtur, solar dan minyak bakar.

Manfaat Minyak Bumi antara lain:


1. Bahan Bakar Kendaraan
Manfaat minyak bumi adalah sebagai bahan bakar yang digunakan untuk
kendaraan transportasi. Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi seperti solar,
bensin, bensol, dan minyak tanah telah melewati proses penyulingan agar menjadi
komponen yang lebih ringan.
2. Konstruksi
Manfaat minyak bumi adalah berguna untuk pembuatan produk konstruksi.
Minyak bumi memiliki senyawa yang dapat digunakan untuk memproduksi alat
konstruksi seperti pembuatan atap, cat, pipa, aspal, dan lain sebagainya.
3. Sumber gas cair
Minyak bumi dapat menghasilkan produk dalam bentuk gas cair seperti tabung
gas yang diperlukan untuk memasak. Gas alam yang berasal dari minyak bumi telah
mengalami pengolahan hingga menjadi bentuk gas cair dalam tabung LPG.
4. Produksi bahan serat
Manfaat minyak bumi pada pembuatan bahan serat juga tidak kalah penting.
Produk seperti rayon, polyester, nilon, dan bahan tekstil sintetis merupakan beberapa
jenis bahan serat yang menggunakan komponen minyak bumi. Produksi bahan serat
ini dapat digunakan untuk pembuatan pakaian.
5. Perlengkapan rumah tangga
Manfaat minyak bumi dalam pembuatan perlengkapan rumah tangga jarang
disadari. Minyak bumi kerap digunakan sebagai sumber panas untuk mengolah
aluminium, baja, maupun besi. Selain itu, alat memasak sebagai perabotan rumah
diketahui menggunakan minyak bumi sebagai salah satu bahan pembuatnya.
6. Bahan campuran keperluan medis
Manfaat minyak bumi selanjutnya adalah untuk keperluan medis. Minyak bumi
kerap dipakai sebagai bahan pembuatan produk pembersih, obat-obatan, alat
pelindung, dan alat keamanan tenaga medis. Benda-benda medis memanfaatkan
minyak bumi pada proses produksinya. Seperti alat suntik yang sesuai spesifikasi dan
aspirin sebagai salah satu produksi obat-obatan yang mengandung komponen
hidrokarbon minyak bumi.
7. Pembangkit listrik
Manfaat minyak bumi berperan sebagai sumber pembangkit listrik. Minyak bumi
sebagai pembangkit listrik ini dihasilkan oleh tenaga uap yang membantu proses
penggerakan turbin.
8. Produk kecantikan
Minyak bumi ternyata bermanfaat untuk pembuatan beberapa produk kecantikan,
seperti parfum, cat kuku, make up, dan pewarna rambut. Selain itu, minyak bumi
juga digunakan sebagai bahan untuk membuat beberapa produk, mulai dari sabun
mandi, sikat gigi, dan sampo.
9. Membuat peralatan elektronik
Pemanfaatan minyak bumi di bidang elektronik juga tak kalah penting. Beberapa
peralatan elektronik seperti televisi, ponsel, komputer memerlukan minyak bumi
dalam proses pembuatannya.
10. Pertanian
Manfaat minyak bumi di bidang pertanian di antaranya untuk pembuatan pupuk,
pestisida, dan insektisida. Semua produk tersebut dibuat menggunakan campuran
minyak bumi. Produk-produk ini berperan penting untuk kegiatan pertanian agar
produk makanan yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Minyak Bumi merupakan Sumber Daya Alam yang tidak bisa di perbarui. Karena
minyak bumi tidak bisa di perbarui maka dalam pengunaan nya harus dilakukan dengan
bijak.
Kalimantan Timur mengekspor minyak bumi ke beberapa negara yaitu
1. Thailand 2,505 juta metrik ton
2. Malaysia 1,020 juta metrik ton
3. Singapura 755.400 metrik ton
4. Australia 474.800 metrik ton
5. India 429.400 metrik ton
6. China 407.800 metrik ton
7. Jepang 151.000 metrik ton.
Minyak bumi memiliki beberapa kelebihan, yaitu sifat cair minyak bumi
memudahkannya untuk di transportasikan, minyak bumi menghasilkan berbagai macam
hasil pengolahan seperti bahan bakar kendaraan dan harga produk dari minyak bumi tersebur
relatif terjangkau oleh masyarakat, pengelolahan dari minyak bumi sebenarnya juga
dilakukan dengan beberapa cara yang sangat ringan dibandingkan dengan pengelolaan yang
dilakukan untuk sumber daya lain uang juga memiliki pengaruh besar untuk kehidupan
manusia, minyak bumi sebenarnya sangat mudah dalam proses pendistribusian sehingga
sumber pengelolahan dari pusat pengelolaan dilakukan degan jaringan pipa yang kemudaian
ditanamkan dalam pusat pengelolah yang kusus. Agar berbeda dengan sistem pengolahan
dari sumber daya yang lain dan minyak bumi sebenarnya memiliki manfaat dalam
pembangaun pembangkit tenaga listirk karena memiliki sitem penyaluran bahan bakar yang
cukup ringan dan juga cukup cepat serta dalam proses yang mudah. Bahkan dalam sistem
untuk pembangkit tenaga listirk bisa dipasangan dikasawan manapun.
Sedangkan kekurangan minyak bumi, yaitu membutuhkan waktu yang sangat lama
untuk membentuknya kembali, hampir setiap penambangan minyak bumi menghasilkan
kembali, hampir setiap penambangan minyak bumi menghasilkan limbah dan
pengelolaannya memerlukan dana yang tidak sedikit, sumber daya minyak bumi
memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses membentuknya kembali. Karena minyak
bumi sebenarnya memiliki sifat sekalo pakai yang tidak baik. Sehingga sumber minyak bumi
bisa habis kapanpun, dalam proses pengelolahan bisanya menimbulkan beberapa efek buruk
untuk kesehatan dan mebuat pemanasan global karena menimbulkan polusi dan pencemaran
dan pengelolaannya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga akan
menghabiskan dana yang banyak dibandingkan dengan beberapa proses pengelolahan
lainnya yang ada didari sumber daya manusia.
Dampak Penggunaan Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-hari antara lain:
1. Pemanasan global
Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan ataupun dalam
perindustrian yang mengeluarkan karbon dioksida dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara. Selain hal tersebut, karbon dioksida yang dihasilkan juga dapat
menyebabkan terjadinya pemanasan global yang nantinya juga akan mempengaruhi
lapisan ozon. Pemanasan global dari tahun ke tahun semakin parah, hal ini dibuktikan
dengan semakin meningkatknya masyarakat dalam menggunakan kendaraan
bermotor. Pemanasan global sebenarnya dapat diminimalisir dengan cara
penghijauan di beberapa tempat seperti di perkotaan, disekitar pabrik dan di tempat-
tempat yang memang menghasilkan karbon dioksida.
2. Pencemaran air
Proses pembentukan minyak bumi sering terjadi di daerah sekitar pantai.
Sedangkan pendistribusiannya dilakukan dengan ditampung dengan kapal khusus
untuk menampung minyak bumi. Akan tetapi ada beberapa kejadian yang
menyebabkan kapal yang menampung minyak bumi tersebut mengalami kebocoran
bahkan sampai terjadi ledakan yang tidak terduga, hal ini tentunya akan
menyebabkan minyak yang ditampung di kapal tersebut menjadi tumpah ke laut dan
akan mengganggu ekosistem air laut. Tidak hanya itu, selain mengganggu ekosistem
air laut juga mencemari perairan disekitarnya yang dapat menyebabkan
keanekaragaman hayati laut menjadi banyak yang mati. Maka dari itu perlu
diperhatikan lagi akan keselamatan ketika membawanya agar tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan.
3. Pencemaran udara
Dalam setiap harinya kita pasti menemukan banyak orang menggunakan
kendaraan bermotor, entah itu roda 2 ataupun roda 4. Asap yang dikeluarkan dari
kendaraan tersebutlah yang nantinya akan membuat udara menjadi tercemar dan
menjadi udara yang tidak sehat. Agar pencemaran udara tidak begitu parah, maka
sebaiknya perlu adanya penanaman pohon didaerah yang sering dilalui, akan tetapi
juga memperhatikan tinggi dan besarnya pohon agar tidak tumbang ketika terjadi
hujan lebat yang disertai dengan angin kencang.
4. Mengganggu kesehatan
Asap yang berasal dari kendaraan ataupun pabrik industri akan menyebabkan
gangguan kesehatan mengetahui asap tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya.
Selain bagian tubuh dalam yang mengalami gangguan, bagian luar tubuh seperti kulit
akan mengalami iritasi apabila terlalu sering terkena dari asap tersebut. Maka dari itu
sebaiknya apabila bepergian disarankan untuk memakai pakaian yang menutup tubuh
seperti jaket, celana panjang dan masker.
5. Lahan Tanah Menipis
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam bidang pertambangan pasti akan
memerlukan lahan luas. Batu bara yang diolah menjadi bahan bakar biasanya
didapatkan dari tanah yang subur. Sehingga hal ini menyebabkan tanah yang
dipergunakan dalam bidang pertambangan tersebut nantinya tidak akan bisa lagi
dimanfaatkan dalam bidang pertanian ataupun penanaman pohon-pohon dalam
jangka waktu yang tertentu. Hal ini disebabkan karena tanah yang dijadikan sebagai
pertambangan tersebut sudah kehilangan kesuburannya dan untuk menjadikan tanah
tersebut menjadi subur lagi tentunya membutuhkan waktu yang lama.
6. Mempengaruhi iklim
Udara yang telah tercemar oleh gas-gas berbahaya nantinya akan mempengaruhi
iklim dunia. Dimana gas-gas tersebut nantinya akan terkumpul dalam lapisan
atmosfer yang lama kelamaan akan mengendap disana. Hal ini tentunya akan
membuat lapisan ozon menjadi tidak stabil dan terjadinya perubahan iklim seperti
musim hujan yang sangat lama serta musim panas yang sangat ekstream. Hingga saat
ini panas bumi semakin meningkat karena kejadian tersebut dan yang ditakutkan
nantinya dimasa depan adalah ketika panas bumi mencapai 50 derajat Celcius
sehingga kekeringan banyak terjadi dimana-mana dan tentunya hal ini akan
menimbulkan banyak kematian karena dehidrasi.
7. Mengakibatkan hujan asam.
Pada proses pembakaran minyak bumi tentunya akan melepaskan gas yang
berupa CO2, NO2 dan SO2 (sulfur) yang dari ketiga gas tersebut nantinya akan
menyebabkan terjadinya hujan asam. Nitrogen oksida yang melepaskan gas nitrogen
nantinya di udara akan menggumpal kemudian menjadi asam nitrat yang
menyebabkan terjadinya hujan asam. Sedangkan gas sulfur oksida yang melepaskan
sulfur ke udara bebas nantinya akan membentuk asam sulfat yang juga dapat
menyebabkan terjadinya hujan asam. Apabila nitrogen oksida dan sulfur oksida
bercampur dalam udara dan membentuk awan yang memiliki asam kuat maka
beberapa jam kedepan akan terjadi hujan asam. Hujan asam ini memiliki tingkat
keasaman yang tinggi sehingga dapat menyebabkan besi menjadi mudah berkarat,
bangunan menjadi cepat rusak dan apabila terkena kulit akan menimbulkan iritasi.
Adapun upaya pencegahan dampak penggunaan minyak bumi dalam kehidupan
sehari-hari antara lain adalah dengan mengganti bahan utama yang digunakan tersebut,
berikut diantaranya adalah:
➢ Produksi Bensin Bebas Timbel
Untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-
hari hingga saat ini para ilmuan sedang berkesperimen untuk mencari pengganti dari
TEL, salah satunya adalah MTBE (methyl teriary butylether). Perlu diketahui bahwa
MTBE merupakan zat yang sulit terurai dalam tanah sehingga hal ini tentunya akan
dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaannya.
➢ Produksi Bioetanol
Bioetanol merupakan zat etanol yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Produksi
bioetanol dimaksudkan untuk mengganti bahan bakar kendaraan agar lebih ramah
lingkungan. Hal ini dikarenakan ketika bioetanol dibakar akan mengeluarkan gas
karbondioksida yang bersih dan ramah lingkungan.
➢ Produksi Biodiesel
Membuatan biodiesel dapat dilakukan dengan mengambil sumber utama dari
tumbuh-tumbuhan yang nantinya akan direaksikan dengan methanol yang akan
menghasilkan minyak yang bernama metal ester atau biodesel tersebut. Di Indonesia
sendiri banyak tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk biodiesel seperti minyak
kelapa, minyak kedelai dan minyak jarak pagar. Penggunaan biodiesel juga cukup
mudah, yaitu dengan memasukkannya dalam mesin diesel. Selain itu, solar yang
dicampur dengan biodiesel gas emisinya nantinya akan lebih aman karena penambahan
biodiesel akan meningkatkan angka setana.
➢ Membuat Mobil Listrik
Beberapa tahun yang lalu kita pernah dihebohkan dengan mobil listrik. Mobil listrik
merupakan mobil yang bahan bakarnya dari listrik. Mobil ini pertama kali dikembangkan
oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan nama Marlip. Adapun mesin dalam
mobil ini disetting untuk dialiri listrik saja. Sumber tenaga yang dipakai dalam mobil
tersebut berupa tenaga aki 200Ah/12V dengan jumlah 3. Dalam perkembangannya mobil
ini nantinya akan digunakan untuk patroli polisi, sebagai mobil golf dan lain sebagainya.
Mobil jenis ini tentunya ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap.
3. Gas Alam

Gas alam biasanya terbentuk bersama minyak bumi yang berasal dari tumbuhan dan
hewan yang mati jutaan tahun lalu. Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan
membentuk lapisan-lapisan. Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu
menjadi gas. Gas alam atau Gas bumi adalah bahan bakar fosil berupa gas yang terbentuk
jutaan tahun lalu akibat pembusukan tumbuhan dan hewan purba.
Sumber gas alam di Kalimantan Timur terpusat dalam Blok Mahakam yang dikelola
oleh Pertamina. Selain itu, kota dan kabupaten lain yang memiliki kandungan gas alam
adalah Samarinda, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Penajam Paser Utara, dan yang terbesar di
Bontang. Kota Bontang merupakan salah satu kota penghasil gas alam terbesar di Indonesia.
Terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Kota Bontang berjarak sekitar 100 km dari Kota
Samarinda. Di kota ini terdapat sejumlah perusahaan tambang besar di antaranya Badak
NGL, Pupuk Kaltim, dan Indominco Mandiri. Cadangan sumber daya alam terbesar yang
ada di Bontang tersebut dikelola oleh Pertamina dengan blok Mahakam sebagai pusatnya.
Selain Bontang, wilayah lain juga memproduksi energi ini seperti Tarakan, Balikpapan, blok
Sanga Sanga.
Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi di Pulau Kalimantan dan menjadi
daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Produksi gas alam dari Kalimantan Timur
periode Januari-September 2016 mencapai 429,8 juta MMBTU. Jumlah produksi nasional
Januari-September 2016 telah mencapai 1,88 miliar MMBTU atau 77 % dari yang di
targetkan, yakni 2,44 miliar MMBTU. Produksi gas Kalimantan berkontribusi sebesar 23 %
produksi nasional. Bahkan, di Kalimantan Timur tepatnya kota Bontang terdapat kilang
LNG paling besar sedunia. LNG sendiri merupakan jenis gas alam yang didinginkan ke suhu
tertentu sehingga wujudnya berubah mencari cair. Bahan bakar fosil cair ini lebih mudah
dialirkan dan dikirimkan ke berbagai wilayah.
Perusahaan yang mengelola gas alam di Kalimantan Timur adalah:
1. PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) (aslinya merupakan akronim dari Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia
yang bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi.
Pertamina pernah memonopoli pendirian SPBU di Indonesia, tetapi monopoli
tersebut telah dihapus oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2001. Perusahaan ini
mengoperasikan 7 kilang minyak dengan total kapasitas 1.051,7 MBSD, pabrik
petrokimia dengan total kapasitas 1.507.950 ton per tahun, dan pabrik LPG dengan
total kapasitas 102,3 juta ton per tahun. Lokasi nya berada di Balikpapan Tengah,
Kalimantan Timur.
2. PT Pertamina Hulu
Perusahaan ini didirikan oleh Pertamina pada tanggal 28 Desember 2015. Pada tahun
2018, perusahan ini mulai mengelola Blok Mahakam, Blok Sanga Sanga, serta Blok
East Kalimantan dan Attaka, yang sebelumnya masing-masing dikelola oleh tiga
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain selama 20 tahun.
Pertamina Hulu memproduksi gas sebesar 40,2 juta standar kaki kubik per hari
3. PT Badak Natural Gas Liquefaction
PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) merupakan perusahaan
penghasil Liquefied Natural Gas (LNG) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Kapasitas desain produksi LNG adalah 22,5 juta ton/ tahun dan LPG adalah 1,2 juta
ton/tahun.
PT Pertagas Niaga merupakan bagian Subholding Gas Pertamina yang bergerak
dalam bisnis niaga gas alam dan turunannya.Perusahaan ini berlokasi di Bontang,
Kalimantan Timur dan memiliki 8 process train (A – H) yang secara desain mampu
menghasilkan 22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun), menjadikannya
menjadi kilang LNG terbesar di Indonesia dan salah satu kilang LNG yang terbesar
di dunia.
5 hasil olahan gas alam adalah LNG atau gas alam cair, (Liquefied petroleum gas),
NGH (Natural gas hydrate), Bensin (gasolin) Kerosin, bahan bakar minyak jet, dan minyak
diesel.
Manfaat gas alam bagi kehidupan manusia antara lain:
1. Pembangkit Listrik
Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit
listrik. Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti air
maupun angin sebagai pembangkit listrik.
2. Sebagai Bahan Bakar Kendaraan
Gas alam dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bensin dan
solar. Selain itu, gas alam dianggap sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan,
karena tidak menghasilkan gas buangan yang berbahaya. Bahan bakar gas sudah
mulai di terapkan di indonesia. Kendaraan pertama yang memakai bahan bakar gas
di indonesia adalah bemo yang banyak beroperasi di Jakarta.
3. Bahan Baku Industri Plastik
Selain sebagai sumber energi, gas alam juga menjadi salah satu bahan baku dalam
industri pengolahan plastik. Selain plastik, masih banyak industri lain yang memakai
gas alam sebagai bahan bakunya. Antara lain industri pengolahan besi baja, dan
industri pengolahan mesin pemadam api.
4. LPG
LPG adalah salah satu alat rumah tangga yang selalu ada di hampir setiap rumah.
LPG dipakai untuk memasak, dengan memanfaatkan gas alam sebagai bahan bakar
untuk membuat api pada kompor.
5. Energi Alternatif
Gas alam bisa dipakai sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan
memakai energi yang ramah lingkungan, diharapkan mampu mengurangi efek dari
rumah kaca (Baca: Cara Menanggulangi Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global).
Hal ini karena gas alam tidak mengeluarkan bahan buangan yang mencemarkan
lingkungan. Hanya saja karena dalam bentuk gas, pengolahan menjadi lebih sulit dari
pada mengolah minyak bumi.
6. Sumber Energi Alternatif di Rumah
Gas alam dapat dipakai sebagai sumber energi alternatif untuk pemanas dan
pendingin di rumah. Di beberapa negara yang memiliki 4 musim, pendingin dan
pemanas sangat di butuhkan. Dengan mamakai gas alam sebagai energi, maka biaya
listrik di rumah dapat di kurangi.
7. Pengolahan Kertas
Gas alam juga di pakai pada pengolahan kertas dan tissue. Akan tetapi pada
pengolahannya, gas alam tidak di pakai sebagai bahan bakar. Akan tetapi sebagai
sumber energi untuk menyalakan mesin. Hal ini karena gas alam adalah bahan bakar
yang ramah lingkungan sehingga dipakai sebagai energi alternatif pengganti minyak
bumi dan batu bara.
8. Bahan Baku Industri Pupuk
Pupuk buatan adalah pupuk yang di buat dengan mencampurkan berbagai
bahan kimia. Dalam proses pembuatannya, pupuk buatan memakai gas alam sebagai
salah satu bahan bakunya. Akan tetapi jika terlalu sering di pakai, pupuk buatan akan
merusak tanah, dan mengurangi kesuburan dari tanah.
9. Industri Rekayasa Hujan
Gas alam dianggap mampu merekayasa hujan. Caranya dengan menaburkan
karbon dioksiada ke awan, untuk memancing awan hujan. Hal ini berguna di saat
suatu daerah terkena musim kemarau yang panjang. Merekayasa hujan juga berguna,
pada daerah yang rawan dengan kebakaran hutan (baca: Hujan Buatan: Pengertian,
Proses dan Dampaknya).
10. PLTU
Pembangkit listrik tenaga uap adalah salah satu pembangkit listrik ramah
lingkungan selain pembangkit listrik tenaga air. Gas alam di pakai, karena gas alam
dapat menjadi pembangkit listrik yang bersih, serta lebih baik dari pada minyak bumi
dan batubara.
11. Komoditas Energi yang Diminati
Gas alam adalah salah satu komoditas minyak bumi yang sangat diminati selain
minyak bumi dan batu bara. Selain itu, gas alam dan minyak bumi adalah dua sumber
daya alam yang di dapat pada satu tempat yang sama. Sehingga penjualan gas alam
dianggap sebagai komoditas yang menguntungkan.
12. Salah Satu Sumber Pendapatan Negara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti gas alam, minyak bumi,
dan batu bara adalah salah satu sumber pendapatan negara. Seperti di Indonesia,
pajak penjualan dari gas alam menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Hal ini
karena gas alam menjadi bahan mentah yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
13. Sebagai Energi Ramah Lingkungan
Gas alam adalah salah satu energi yang dianggap sebagai energi ramah
lingkungan. Dengan memakai gas alam, maka energi yang dihasilkan akan sama
besar dengan dengan pemakaian minyak bumi dan batu bara. Yang membedakan
adalah gas alam tidak mengeluarkan sisa pembuangan yang berbahaya. Pemakain
gas alam juga dinilai mampu meembersihkan udara yang kotor (Baca: Polusi Udara
: Penyebab, Dampak, dan Upaya Menanggulanginya). Karena semakin berkurang
gas buangan kotor yang disebabkan oleh batu bara dan minyak bumi.
14. Pemberi Lapangan Kerja
Industri gas alam mampu memberikan lapangan lerja bagi banyak orang. Hal ini
karena dibutuhkan banyak orang dalam pengeboran minyak bumi dan gas alam.
Selain itu, dalam proses pembersihan dan pengepakan, juga membutuhkan banyak
sumber daya manusia.
15. Sebagai Dry Ice
Dry ice adalah es kering yang sering dopakai sebagai upa dalam sebuah
pertunjukkan. Alan tetapi es kering juga serinh dipakai sebagai pengawet makanan.
Untuk membuat es kering, membutuhkan gas alam sebagai bahan baku, agar es
menjdi kering dan tidak mudah mencair.
16. Sebagai Bahan Baku Minuman
Minuman soft drink adalah minuman yang memakai CO2 yang berasal dari gas
alam. Fungsi dari CO2 dalam minuman soft drink adalah agar minuman tersebut
tampak berbusa, serta berkarborasi.
17. Sebagai Bahan Penelitian
Banyak sekali fungsi gas alam yang belum ditemukan. Oleh karena itu, gas alam
masih terus di teliti demi kemajuan teknologi serta untuk mencari energi alternatif
yang ramah lingkungan, dan tidak mengeluarkan zat yang berbahaya.untuk Bahan
Bakar Kendaraan, Energi Alternatif Rumah Tangga, Bahan Baku Industri dan
Pengolahan Kertas serta bahan bakar kendaraan bermotor, sebagai gas kota untuk
kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.
Gas alam di ekspor ke Jepang dan Taiwan. Indonesia mengekspor LNG ke beberapa
negara, dengan total volume ekspor 459,55 juta MMBTU pada tahun 2021. Untuk LNG
hulu, China merupakan importir terbesar LNG Indonesia dengan volume 251,82 juta
MMBTU, diikuti Republik Korea sebesar 80,23 juta MMBTU dan Jepang sebesar 63,76 juta
MMBTU.
Gas alam memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bakar kendaraan dan lebih ramah lingkungan karena emisi gas alam lebih rendah setelah
pembakaran. Sementara kekurangan gas alam yakni gas alam masih membuat emisi gas
rumah kaca, gas alam yang tanpa proses dapat mengganggu pernapasan, karena ia dapat
mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang membahayakan. Gas alam bersifat
tidak berasa dan tidak berbau serta sangat mudah terbakar juga menimbulkan ledakan.
Dampak penggunaan gas alam antara lain:
1. Memperparah efek rumah kaca
2. Beresiko tertinggi terhadap lingkungan sekitar apabila terjadi kesalahan dalam
pemprosesan seperti pencemaran air dan kegiatan pengeboran sumur gas
menghasilkan polusi udara yang/dan dapat mengganggu satwa.
Dampak negatif dari pemasangan gas bumi antara lain yaitu:
1. Menimbulkan kemacetan
2. Membuat kondisi jalan menjadi rusak sehingga banyak terjadi kecelakaan
3. Membuat jalanan kotor dengan tanah.
Oleh karena itu sebelum pendistribusian, gas alam di beri bau dengan menambahkan
tiol agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran gas.

Anda mungkin juga menyukai