Anda di halaman 1dari 38

SUMBER SUMBER ENERGI

YANG ADA DI KALIMANTAN


TIMUR

KELOMPOK 1

Maharani Mutiara Putri


Nur Aulia Ramadhani
Julita Amanda Putri
Muhammad
SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG ADA DI
KALIMANTAN TIMUR

Pengertian Sumber Energi


Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan energi. Di
sekitar kita banyak sekali macam macam sumber energi yang bisa menghasilkan berbagai
macam energi.
Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

1. Sumber Energi Terbarukan


Adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan dimana energi ini dapat
diperbaharui terus menerus selama masih ada sumber energi yang digunakan untuk
memperbaharuinya.
Kalimantan Timur sendiri terbagi menjadi 10 wilayah administratif, yang terdiri dari 7
kabupaten dan 3 kota. Berikut 7 Kabupaten yang ada di Kalimantan Timur, Kabupaten Paser,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten
Berau, Kabupaten Penajam Paser Utara dan yang terakhir Kabupaten Mahakam Ulu. 3 Kota
yang ada di Kalimantan Timur yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota Bontang.
Kalimantan Timur juga memiliki cukup banyak tempat wisata alam seperti Danau
Ubur Ubur, Kepulauan Derawan, Sungai Mahakam, Danau Labuan Cermin berikutnya ada juga
tempat wisata sejarah yaitu Museum Mulawarman, Monumen Pancasila dan Desa Brubus dan
obyek wisata lainnya.

Sumber Energi Terbarukan yang ada di Kalimantan Timur

1. Energi Surya atau Matahari

Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi matahari
sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis contoh nya
Kalimantan Timur. Dengan adanya pemanfaatan energi surya di Kalimantan Timur justru
memberikan banyak keuntungan. Posisi geografis Kalimantan Timur berada cukup dekat
dengan garis khatulistiwa sehingga berada pada wilayah dimana akan mendapatkan sinar
matahari lebih banyak dan juga kuat, yang artinya ada banyak sumber daya energi yang ada di
Kalimantan Timur. Sumber energi surya matahari yang berlimpah dan terbarukan adalah
potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa sekarang
maupun di masa yang akan datang (masa depan). Energi ini dapat dimanfaatkan dengan
menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas
surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan akan tetapi di Kalimantan Timur energi ini
dimanfaatkan sebagai penerang jalan dan penerang lainnya.
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari.
Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi
tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Pemanfaatan energi surya untuk Kalimantan Timur adalah untuk penerangan, baik itu
penerangan jalan umum, atau penerangan lainnya. Dengan energi surya melalui panel surya
yang menyerap energi dari cahaya matahari, kita bisa menggunakan energi listrik tersebut
untuk menyalakan lampu led yang hemat biaya dan mudah dalam perawatan. Kemudahan
dalam pemasangan dan perawatan serta pengendalian lampu jalan.

Selain itu energi surya atau matahari bisa juga di manfaatkan sebagai:
1. Pompa Air Tenaga Surya. Pompa Air Tenaga Surya (PATS) adalah pompa air yang daya
listriknya disuplai oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Sistem pompa ini pada
umumnya tanpa menggunakan baterai dan bekerja selama ada sinar matahari. Pompa Air
Tenaga Surya (PATS) bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut, karena pompa air
ini akan sangat membantu memenuhi kebutuhan air.
Pompa air tenaga surya mampu mengatasi kekurangan air didaerah terpencil, karena
mampu bekerja tanpa bergantung pada PLN (Pembangkit Listrik Negara). Pompa air tenaga
surya umumnya bekerja tanpa baterai dan bekerja menggunakan sinar matahari, sangat
cocok untuk daerah yang tidak terjangkau listrik. Energi ini yang dimanfaatkan untuk
menghidupkan pompa air tenaga surya, selain hemat energi, tentu juga akan menghemat
biaya dalam jangka panjang. Total atau jumlah pompa air tenaga surya di Berau sejumlah
1,8 kWp bulan januari tahun 2015 dari pada tahun 2016 sejumlah 6 kWp. Sebanyak 156
KWP panel surya tipe Poly (Polycrystalline) dari ICA Solar, digunakan untuk penggunaan
pembangkit listrik Pompa Air Tenaga Surya (PATS) di Kabupaten Berau, Kalimantan
Timur. Rencananya sistem PATS ini digunakan sebagai saluran sistem irigrasi bagi lahan
pertanian di daerah tersebut. Potensi energi jenis terbarukan yang tersedia di Kaltim berupa
tenaga air (PLTA) sebesar 2.118 MW.
Pompa Air Tenaga Surya (PJUTS) ini bisa ditempatkan di semua wilayah Kota Samarinda,
Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur,
Kabupaten Berau, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai
Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit
listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dengan
energi surya dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak
langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi
surya menjadi energi listrik menggunakan efek fotolistrik. Komponen utama di dalam
pembangkit listrik tenaga surya meliputi modul surya, inverter, dan baterai listrik.
Kalimantan Timur yang cukup luas dan belum padat penduduknya memberikan peluang
untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya. Dengan pembangkit surya tenaga surya
akan sangat membantu wilayah di daerah yang belum terjangkau jaringan listrik dari PLN,
atau kapasitas yang tersedia terbatas sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan listrik di
wilayah tersebut.
Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Pembangunan PLTS dilakukan bukan hanya
semata mata untuk memenuhi kebutuhan listrik sebagai energi masyarakat yang ramah
lingkungan tetapi sebagai upaya mencegah pemanasan global juga.
Di Kalimantan Timur tahun 2020 PLTS telah dibangun di tiga desa. Di antaranya adalah
Desa Rantau Buta di Kabupaten Paser dengan jumlah rumah dan fasilitas umum terpasang
51 unit dengan kapasitas 24,00 kWp.
Lalu ada di Desa Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, dengan jumlah rumah listrik terpasang
130 unit, kapasitas 65,34 kWp. Yang ketiga adalah Dusun Labuan Bili Sandaran juga di
Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah listrik terpasang 54 unit dan kapasitas 27,72 kWp.
Pembangkit listrik surya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri seperti misalnya
industri atau bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat bersama-sama. Cukup
banyak manfaat yang bisa diambil dari cahaya matahari (energi surya) yang berlimpah di
Kalimantan Timur. Manfaat penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di
antara nya yaitu mampu menghasilkan energi listrik, sangat ramah lingkungan dan dapat
mengurangi biaya penggunaan listrik harian.
3. Sebagai alternatif yaitu untuk membantu kegiatan sehari-hari seperti mengeringkan pakaian
dari panas yang dipancarkan oleh sinar matahari dan juga untuk membantu proses proses
fotosintesis pada tanaman.
Kalimantan Timur menempati urutan kelima dari seluruh Provinsi di Indonesia dengan
potensi energi terbarukan terbesar, yaitu dengan total 23.841 MW. Potensi PLTS (Pembangkit
Listrik Tenaga Surya) 13.479 MW. Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah
sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi kebutuhan energi manusia.
Pemanfaatan tenaga surya dilakukan dengan mengubah sinar matahari secara langsung menjadi
panas atau energi listrik.
Energi surya atau matahari banyak dimanfaatkan untuk bahan pembangkit listrik,
karena memiliki beberapa kelebihan berikut ini:

1. Energi yang terbarukan dan sangat melimpah


Energi surya yang diperoleh dari matahari ini diyakini tidak akan habis dalam waktu
dekat selama matahari belum mati. Kematian bintang terbesar di galaksi bima sakti pun
diprediksi masih jutaan tahun lagi. Energi panas yang dipancarkan oleh matahari akan
tetap tersedia hingga ratusan tahun mendatang, sehingga kita tidak perlu khawatir akan
kehabisan energi surya meskipun kita terus menerus mengonsumsinya.

2. Energi ramah lingkungan


Proses produksi listrik dengan energi surya tidak mengeluarkan gas emisi karbon
selayaknya batubara. Sebab itu, polusi yang terlepas ke atmosfer akan jauh berkurang
ketika semakin banyak orang yang beralih ke energi matahari. Suhu bumi dapat ditekan
dan pemanasan global dapat dikurangi. Selain itu, eksploitasi batubara menjadi bahan
bakar fosil juga dapat berkurang.
3. Sumber energi gratis
Jika kita memproduksi listrik dengan bahan bakar fosil seperti batubara, kita
memerlukan biaya yang besar untuk menambang atau membeli batubara. Namun jika
menggunakan energi surya, kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli energi
panas tersebut.
Berikut ini adalah beberapa kelemahan energi surya antara lain, yaitu:

1. Membutuhkan biaya untuk pemasangan panel surya


Energi surya memang dapat diperoleh secara gratis dari sinar matahari setiap harinya,
sepanjang tahun di Indonesia. Namun, untuk mendapatkan panas tersebut dan
mengubahnya menjadi energi listrik,dibutuhkan instalasi khusus. Instalasi inilah yang
menuntut biaya pemasangan dan pengadaan alat karena menggunakan bahan dan
perangkat khusus.
2. Membutuhkan area yang lapang
Semakin banyak panel surya yang dipasang, semakin banyak pula energi surya yang
dapat diserap. Itulah sebabnya, jika kita membutuhkan daya listrik yang besar, maka
kita membutuhkan panel yang lebih banyak dan hal tersebut menuntut ruang
pemasangan yang lebih luas juga. Ruang untuk pemasangan panel surya harus terbebas
dari tutupan apapun yang menghalangi sinar matahari. Tempat-tempat yang umumnya
digunakan untuk pemasangan panel surya adalah atap bangunan atau lahan luas yang
bebas dari bayangan.
3. Bukan merupakan energi yang kontinyu
Meskipun sebenarnya matahari tidak pernah berhenti bersinar dan memancarkan
panasnya ke bumi, rotasi bumi menyebabkan sinar matahari tidak diterima setiap saat.
Saat cuaca sedang mendung, energi surya tidak dapat diserap secara optimal. Itulah
alasannya, energi panas matahari masih banyak diragukan karena masa produksinya
terbatas hanya saat siang hari dan terik.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun panel surya semakin banyak
diminati, terlihat dari peningkatan jumlah penggunanya di Indonesia. Faktanya, beberapa
kekurangan di atas tidak sepenuhnya menghambat pengguna untuk memperoleh berbagai
manfaat panel surya. Bahkan beberapa kekurangan juga dapat diatasi sehingga tidak lagi
menjadi masalah yang serius.
2. Energi Air

Air menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita
menggunakan air untuk kebutuhan memasak, mandi, mencuci dalam rumah tangga.
Kalimantan Timur sendiri juga berada dalam posisi daerah tropis yang mengenal 2 musim,
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim hujan, kebutuhan air tidak menjadi
masalah, karena ketersedian air lebih mudah terpenuhi. Sebaliknya pada musim kemarau,
kekurangan air akan menjadi hal yang biasa di Kalimantan Timur. Energi air menghasilkan
tenaga air atau hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan
energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hydropower
Dibuat dengan cara membendung air sungai, kemudian menggunakan pipa air tersebut
Diarahkan menuju turbin. Hal inilah yang terjadi pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Prinsip dari stasiun pembangkit listrik tenaga air adalah jarak jatuhnya air ke turbin Dan jumlah
air yang mengalir. Oleh sebab itu, sebuah PLTA sangat bergantung pada Pasokan air. Biasanya
tempat yang dapat menampung air dalam jumlah besar adalah Danau. Jika tidak ada danau,
maka dibangunlah waduk.
Kalimantan Timur memiliki keanekaragaman hayati, dengan wilayah yang luas dengan
pertanian dan perkebunan. Pertanian dan perkebunan yang luas ini tentu membutuhkan air
untuk keperluan irigasi. Untuk wilayah pertanian dan perkebunan yang berada dekat dengan
sumber air seperti sungai, danau, atau waduk mungkin tidak menjadi masalah untuk irigasi,
tapi untuk wilayah yang cukup jauh dari sumber air tentu akan menjadi permasalahan untuk
mendapatkan air, apalagi di saat musim kemarau tiba.
Salah satu sektor strategis pembangunan di Kalimantan Timur adalah Energi Air.
Keberadaannya tidak hanya krusial untuk pemenuhan kebutuhan dasar tetapi juga menyangkut
aktivitas perekonomian. Pada periode RPJMD sebelumnya, pembangunan sektor Sumber Daya
Air difokuskan pada 3aspek, yakni upaya pemenuhan Kebutuhan Air baku baik untuk
kebutuhan domestik dan industri, Pembangunan jaringan irigasi untuk memberikan suplai air
pada lahan pertanian, serta upaya pengendalian daya rusak air secara khusus pada pengendalian
banjir. Sektor8 pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang kesinambungannya sangat
bergantung pada suplai air yang memadai. Pada tahun 2017, luas lahan pertanian yang terlayani
jaringan irigasi baru mencapai 13.618,5 Ha, atau 14,4% dari luas seluruh lahan sawah eksisting
di Kaltim. Luasan tersebut tersebar di seluruh Kabupaten/Kota serta mencakup seluruh
kewenangan baik Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten.
Energi air telah diaplikasikan dalam beberapa macam cara untuk menghasilkan listrik,
yang mula nya berasal dari bahan bakar fosil. Contoh pemanfaatan energi air yangtelah dikenal
luas di Indonesia ialah lewat PLTA dan pembuatan instalasi listrik berbasisMikro hidro pada
Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah-daerah tertentu.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang
dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-
lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air
menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal
dari energi kinetik air disebut “hydroelectric”. Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000
MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia.
Wilayah Kalimantan Timur yang bisa dibilang secara geografis posisinya dekat dengan
garis Khatulistiwa, kaya dengan cahaya matahari, sumber energi yang selalu tersedia dan
terbarukan. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air di Kalimantan Timur 5.615 MW.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan Kaltim dan provinsi Lainnya
di Kalimantan sangat potensial untuk pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Dia mengundang seluruh investor yang ingin membangun PLTA di Kaltim, Sehingga dapat
membantu dalam upaya pemenuhan kekurangan pasokan listrik di Kaltim. Gubernur menyebut
sumber mata air bisa diperoleh dari induk Sungai Mahakam hingga Sungai- sungai lain di
sekitaran Balikpapan, Samboja dan Penajam. Belum lagi waduk-waduk juga banyak termasuk
bendungan yang dibangun pemerintah melalui APBN.
Pengelolaan Sumber Daya Air Mahakam ini yaitu untuk menjamin terselenggaranya
pengelolaan sumber daya air yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
kepentingan masyarakat, khususnya di Mahakam Sungai Mahakam memberikan sejumlah
manfaat untuk masyarakat sekitar maupun dari segi ekonomi.
Sejak zaman dahulu, Sungai Mahakam menjadi sumber air, potensi perikanan, dan
sarana Transportasi. Biasanya pembangkit listrik tenaga air berlokasi di sungai-sungai yang
memiliki aliran air yang cukup deras. Derasnya air sungai ini mampu menggerakkan turbin.
Manfaat Energi Air bagi Industri dan Wisata yaitu:
1. Penggerak turbin
2. Pembangkit listrik tenaga air
3. Mesin penggiling gandum
4. Mesin pemintal benang
5. Tempat usaha perikanan
6. Tempat wisata.
Energi Air memiliki beberapa keuntungan yaitu:

1. Air dapat digunakan berulang kali dan secara alami tersedia dari curah hujan, bumi.
Air tidak habis sepenuhnya. Ini bisa diprediksi dengan ramalan cuaca. Listrik dihasilkan
dari air tanpa benar-benar memakan kuantitasnya.

2. Sumber Energi Konstan


Listrik dihasilkan dari air sehingga pembangkit listrik tenaga air tidak bergantung pada
bahan bakar fosil yang harganya terus meningkat di pasaran saat ini. Setelah pabrik
dibangun, produksi dapat dilakukan 24/7 jika sumber air tidak mengering sepanjang
tahun atau dapat disimpan di waduk.
3. Air di Waduk
Air yang disimpan di bendungan dapat digunakan secara fleksibel untuk memenuhi
kebutuhan listrik yang bervariasi. Airnya juga digunakan untuk urusan umum seperti
berenang, memancing, irigasi, air minum, berperahu. Mereka melindungi siklus air dari
penipisan. Mereka menyimpan kelebihan air selama banjir dan juga mengumpulkan air
hujan untuk digunakan di masa mendatang.

4. Fleksibilitas Dalam Produksi


Pembangkit listrik dapat divariasikan untuk memenuhi permintaan. Aliran air bisa
dikendalikan; semakin cepat air mengalir, pembangkit listrik akan meningkat secara
sebanding.

5. Bebas Polutan
Pembangkit listrik tenaga air tidak mengeluarkan karbon dioksida beracun atau produk
sampingan beracun karena tidak melibatkan pembakaran batu bara atau bahan bakar
lainnya. Jadi tenaga yang dihasilkan dari air ini menjaga lingkungan kita tetap bersih
dan memberi orang udara bersih untuk bernafas tidak seperti pembangkit listrik tenaga
nuklir yang menginfeksi kehidupan manusia dan akuatik.
6. Tidak Ada Emisi Gas Rumah Kaca
Pembangkit listrik mengeluarkan emisi gas rumah kaca yang sangat sedikit jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik lain yang digerakkan oleh batu bara, gas atau
minyak. Pembangkit listrik tenaga air mencegah sebagian besar emisi GRK yang setara
dengan pembakaran 4,4 juta barel minyak bumi per hari di seluruh dunia.

7. Menyelamatkan alam
Pembangkit listrik tenaga air tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil atau bahan
bakar. Keseimbangan ekosistem tetap tidak terganggu. Ini juga menghemat air untuk
penggunaan umum.
8. Ekonomis
Air adalah satu-satunya sumber pembangkit listrik. Itu tidak tergantung pada bahan
bakar lain yang harganya terus meningkat di pasar. Tidak ada bahan impor lain yang
diperlukan setelah pabrik didirikan, biaya produksi sangat rendah jika dibandingkan
dengan pembangkit listrik lainnya.

9. Seumur Hidup
Pembangkit listrik tenaga air dibangun dengan umur rata-rata sekitar 50-100 tahun. Ini
adalah investasi jangka panjang dan dapat menguntungkan banyak generasi.
Penggabungan teknik modern juga dimungkinkan dan biaya produksi tetap rendah
karena sumber utamanya adalah air.
Berikut beberapa macam kekurangan energi air, antara lain:

1. Dampak terhadap Satwa Liar


Akibat pembangunan bendungan, aliran alami air terganggu. Hal ini menyebabkan
rusaknya habitat satwa liar karena hewan yang hidup di sekitarnya mungkin tidak dapat
mengakses air dan menghilangkan dahaga mereka. Seiring dengan itu, ikan-ikan
tersebut tidak mampu bertahan lama. Hewan-hewan yang bergantung pada ikan untuk
kebutuhan makanan rutin mereka menderita kerugian besar. Ini adalah salah satu
kelemahan utama penggunaan tenaga air.

2. Lokasi Pabrik Terbatas


Sebelum mendirikan pangkalan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air,
daftar persyaratan yang ketat harus diikuti. Ini mencakup identifikasi jenis tanah,
pengukuran tingkat curah hujan, perhitungan ketinggian yang tepat, dll. Hanya ada
beberapa lokasi yang memenuhi semua persyaratan ini dengan baik. Oleh karena itu,
sejumlah pembangkit listrik dapat dibangun secara terbatas. Oleh karena itu, energi
yang dihasilkan dibatasi sampai batas tertentu.

3. Biaya Pembuatan Tinggi


Pembangunan bendungan membutuhkan banyak material, uang, dan tenaga kerja.
Proses konstruksi seringkali memakan waktu dan membutuhkan orang-orang yang
sangat terampil dan berpengalaman. Insinyur bergaji tinggi dipekerjakan untuk
melakukan tindak lanjut yang tepat dan menganalisis struktur secara teratur.
Pembangun harus mendapatkan bahan bangunan terbaik untuk meningkatkan umur
pembangkit listrik. Dengan mengingat semua faktor ini, biaya akan meningkat. Oleh
karena itu, biaya pemasangannya cukup tinggi.

4. Emisi Karbon dan Metana


Meskipun menjadi alternatif yang lebih bersih untuk menghasilkan tenaga, sejumlah
besar karbon dan metana dilepaskan. Emisi beracun ini membuat para ilmuwan dan
peneliti untuk terus mencari alternatif yang lebih baik yang dapat menghasilkan tenaga
dengan efisiensi ekstrim yaitu, dengan produksi kandungan karbon minimum atau nol.
Ini menjadikannya metode beracun untuk menghasilkan tenaga. Namun, kerugian ini
ditekan oleh berbagai keuntungan lain seperti pembaruan, keandalan, dll.
5. Kekeringan
Kinerja pembangkit listrik tenaga air sangat dipengaruhi oleh kekeringan. Dengan tidak
adanya air, tidak mungkin menghasilkan energi dengan menggunakan pembangkit
listrik tenaga air. Hilangnya curah hujan jangka panjang ini sama sekali tidak dapat
diprediksi. Oleh karena itu, kekeringan menyebabkan kelangkaan energi yang tidak
dapat diperbaiki. Untuk mengatasi kekurangan energi ini, seseorang tidak dapat berbuat
apa-apa selain menunggu alam memperbaiki dan mengatasi situasi kekeringan.
6. Risiko Banjir
Jika bendungan tidak dibangun dengan sempurna, maka akan rentan rusak dan
menyebabkan aliran air yang tidak terkendali. Kota, kota kecil, dan desa terdekat cukup
rentan terhadap banjir. Hal ini menyebabkan krisis ekonomi dan korban jiwa. Selama
gempa bumi, daerah yang terletak di dekat bendungan paling sensitif dan kemungkinan
besar akan mengalami konsekuensi negatif. Seringkali daerah seperti itu ditandai
sebagai daerah siaga merah dan orang-orang dievakuasi terlebih dahulu untuk
menghindari segala jenis kecelakaan, yang menyebabkan ketidaknyamanan besar bagi
orang-orang.

7. Dampak Lingkungan
Kualitas air yang rusak, habitat satwa liar yang rusak, aliran sungai yang menyimpang,
dll. Adalah beberapa dari dampak lingkungan yang merugikan yang paling mungkin
diderita bumi karena penerapan teknologi tenaga air. Oleh karena itu, tekniknya tidak
ramah lingkungan seperti yang terlihat.
8. Ketergantungan Hidrologi
Pembangkitan listrik di pembangkit listrik tenaga air sangat bergantung pada siklus air.
Panas dari matahari menyebabkan air yang ada di permukaan bumi menguap dan
membentuk awan. Awan ini selanjutnya menghasilkan curah hujan, yaitu hujan atau
salju. Air dari curah hujan dikumpulkan di sungai, samudra, dan laut. Proses siklus air
ini kemudian diulangi lagi. Tingkat curah hujan dapat bervariasi dari waktu ke waktu
dan oleh karena itu air yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik tenaga air juga
bervariasi. Oleh karena itu, energi yang dihasilkan berbeda-beda sesuai dengan tingkat
curah hujan. Ketergantungan hidrologi ini merupakan salah satu kelemahan utama
pembangkit listrik tenaga air.
3. Biogas

Biogas adalah energi yang dihasilkan dari proses pembusukan limbah organik, seperti
kotoran ternak atau limbah rumah tangga, seperti sampah bahan makanan. Sejumlah kelompok
ternak dari kabupaten dan kota di Kalimantan Timur dilatih memanfaatkan biogas, harapannya
agar peternak sapi mampu mengoperasikan peralatan biogas yang segera didistribusikan
pemerintah daerah. Keuntungan dari Pengembalaan sapi dan ternak ayam tidak hanya diperoleh
dari daging, telur dan susu, akan tetapi kotoran ternak tersebut dapat dimanfaatkan menjadi
energi alternatif biogas yang ramah lingkungan. Pemanfaatan kotoran ternak dapat juga
mendukung usaha tani dalam penyediaan pupuk organik, sehingga mengurangi ketergantungan
terhadap pupuk kimia.
Proses fermentasi dalam pembentukan biogas dilakukan dalam biodigester dengan
mengumpankan limbah kotoran sapi dan dicampur dengan air dengan komposisi tertentu.
Proses fermentasi umumnya memerlukan waktu cukup lama sekitar 14-21 hari untuk
menghasilkan biogas.
Teknologi pengolahan biogas hanya menggunakan peralatan yang sangat sederhana,
murah dan dapat diperoleh. Instalasi biogas yang ada merupakan kegiatan tahun ke 3 sesuai
dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Ukuran reaktor yang dimiliki adalah 16,2 m3 dan
dalam 1 bulan dapat menghasilkan 4 ton kompos kering (dari 6 ekor sapi) ditambah 1,5 ton
kotoran ternak ayam (10.000 ekor ayam).
Biogas yang dihasilkan dimanfaatkan untuk memasak dan sebagai pemanas ruangan di
peternakan ayam potong. Bahan bakar yang satu ini mempunyai keunggulan dibandingkan
bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari fosil, dengan kata lain biogas merupakan bahan
bakar yang ramah lingkungan. Biogas berbau dan berwarna, dan jika dibakar menghasilkan
nyala api biru cerah seperti gas LPG. Kondisi ini merupakan salah satu langkah untuk
meminimalisir terjadinya pemanasan global. Biogas pun tidak hanya semata-mata bermanfaat
untuk memasak atau untuk penerangan bagi petani, tapi bisa untuk pupuk. Lalu yang kedua,
lingkungan bisa jadi lebih bersih dan biogas ini juga memanfaatkan kotoran ternak untuk
dijadikan sumber bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
Kelebihan Biogas di antaranya adalah:

1. Sumber Energi Terbarukan

Pembuatan biogas bahan utamanya adalah organik yang berasal dari limbah makanan
sisa, tumbuhan, kotoran hewan, dan kotoran manusia. Jadi, bahan bakunya dapat mudah
untuk ditemukan dan sifatnya berkelanjutan, menjadikan biogas sebagai sumber energi
terba8rukan. Menggunakan biogas artinya turut menjaga kelestarian lingkungan karena
tidak merusak alam, seperti halnya penambangan.

2. Menjaga lingkungan karena memanfaatkan limbah

Setiap hari jumlah limbah atau sampah yang dihasilkan dari aktifitas manusia sangatlah
banyak, apabila tidak didaur ulang maka akan mencemari lingkungan. Oleh karena itu,
pemanfaatan limbah untuk dijadikan biogas ini adalah solusi apik untuk menjaga
lingkungan tetap bersih dan sehat.

3. Bahan baku yang ekonomis

Bahan baku untuk membuat biogas sangatlah murah, bahkan gratis. Jika dibandingkan
dengan batu bara atau energi fosil lainnya, tentu saja biogas ini jauh lebih ekonomis.
Bayangkan saja jika menggunakan batu bara maka memerlukan biaya yang besar untuk
penambangan, belum lagi untuk kendaraan angkutnya dari daerah pertambangan ke
tempat pembangkit listrik.

4. Energi alternatif untuk daerah terpencil

Daerah terpencil yang sulit dicapai atau bahkan tidak adanya pendistribusian bahan
bakar cocok untuk menggunakan energi biogas. Alasannya, selain dapat dijadikan
untuk menjadi energi listrik, tetapi juga dapat digunakan untuk memasak. Dengan
demikian, daerah terpencil tersebut bisa hidup madiri.

5. Menghasilkan Pupuk Organik

Pro8duksi biogas juga menghasilkan limbah, tetapi limbah yang dihasilkan dari biogas
adalah pupuk organik. Dengan begitu, petani tidak perlu lagi terlalu bergantung pada
pupuk kimia karena dapat memanfaatkan pupuk organik hasil dari limbah biogas.
Selain itu, menggunakan pupuk organik juga membuat tanaman atau sayuran menjadi
lebih sehat karena tidak menggunakan pupuk kimia.

6. Teknologi pengolahan biogas yang masih kurang efisien

Saat ini sistem yang digunakan dalam produksi biogas masih terbilang sederhana dan
belum ada kemajuan yang signifikan. Akibatnya, produksi biogas yang dihasilkan pun
masih belum maksimal dan efisien. Itu juga yang menjadi alasan mengapa biogas belum
diproduksi secara besar dan hanya diproduksi skala kecil saja.
Pemerintah juga sebetulnya perlu untuk menaruh perhatian atau berinvestasi pada
pengembangan energi biogas. Dengan demikian, proses produksi bisa menjadi lebih
maju dan efisien sehingga produksi biogas dalam skala besar dapat diwujudkan, dan
tidak hanya bergantung pada energi fosil terus.

Kekurangan Biogas, antara lain sebagai berikut:

1. Bau tidak sedap

Karena bahan utama dari produksi biogas adalah limbah maka disekitar area tempat
produksi akan tercium bau yang tidak sedap. Bau yang ditimbulkan juga tergantung
dari bahan limbah apa yang digunakan.

2. Tidak dapat diterapkan di semua lokasi

Selain adanya bau yang tidak sedap, produksi biogas sebetulnya juga tidak terlalu
praktis. Oleh kerana itu, proses produksi biogas tidak dapat dilakukan di sembarang
tempat, apalagi jika dilakukan di perkotaan, pasti akan sangat mengganggu sekali.
Namun, jika diproduksi di lokasi terpencil akan malah membantu masyarakat di sana.

3. Ketergantungan terhadap Cuaca

Sumber energi terbarukan, seperti angin dan matahari sangat bergantung sekali pada
cuaca, itu juga sama dalam proses produksi energi biogas karena proses penguraian
anaerobik hanya akan terjadi jika lingkugan dengan suhu 37°C. Jadi, untuk daerah yang
mayoritas bermusim dingin akan kesulitan karena memerlukan suhu yang panas untuk
menghasilkan biogas secara terus menerus.

Dampak positif penggunaan biogas, yaitu:

1. Mengurangi penggunaan gas alam.


2. Memanfaatkan kotoran hewan ternak.

Dampak negatif penggunaan biogas, yaitu:

1. Proses pembuatan biogas yang mungkin dapat mencemari udara.


2. Membutuhkan penanganan khusus dan peralatan yang tidak murah.
4. Panas Bumi atau Geothermal

Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak
bumi. Temperatur di bawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman
dengan temperatur gradien panas bumi rata-rata 25 °C/km.

Potensi panas bumi di Kalimantan Timur terdapat di dua titik, yakni di Dondang dan
Sungai Batuq. Dondang termasuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari hasil survei
pendahuluan, potensi panas bumi di tempat ini mencapai 10 MW (spekulatif). Survei dilakukan
oleh pihak Kementerian ESDM pada tahun 2014. Daerah Batuq masih termasuk wilayah Kutai
Kartanegara. Potensi panasbumi di daerah ini sebesar 7 MW (spekulatif). Seperti juga di
Dondang, keberadaan panasbumi di Batuq dicirikan dengan munculnya air panas dari perut
bumi. Menurut pihak peneliti dari Kementerian ESDM, mata air panas Batuq terletak pada
zona partial equilibrium, yang mengindikasikan bahwa air panas ini berasal dari kedalaman.
Air panasbumi di daerah Dondang termasuk dalam tipe bikarbonat dengan suhu 41.6 – 55.8
derajat Celcius. Di Sebakis terdapat satu pemunculan mata air panas, air panas Sebakis
namanya. Air panas ini terletak di dekat desa Srinanti, Kecamatan Nunukan, Kabupaten
Nunukan, Kalimantan Timur. Temperaturnya sangat panas, mencapai 50,1° C dengan
temperatur udara sekitar sebesar 28,8° C. Ciri lainnya adalah adanya sedikit tercium bau H2S,
tingkat keasaman normal (pH sebesar 7,11) dan daya hantar listrik (DHL) sebesar 819 μS/cm.
Air panas muncul pada batuan sedimen berupa batu pasir dan konglomerat.

Contoh dari pemanfaatan energi panas bumi secara langsung yaitu sebagai:

1. pemanasan kolam renang


2. pengeringan hasil pertanian
3. pembuatan gula aren
4. budidaya jamur
5. green house heating dan lain-lain.

Energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan untuk berbagai
jenis aplikasi penggunaan langsung panas lainnya (misalnya untuk keperluan pemanasan,
budidaya ikan, pemandian air panas). Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di
dalam inti bumi. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, panas bumi merupakan sumber
energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca.

Selain menghasilkan listrik, energi geotermal juga bisa digunakan untuk pompa
pemanas, aat mandi, pemanas ruangan, rumah kaca untuk tanaman, dan proses-proses industri.

Kelebihan Energi Panas Bumi atau Geothermal, yaitu:

1. Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling bersih.
Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau emisi gas
rumah kaca.
2. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis. Sumber
energi ini terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.
3. Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baik
pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak
menghasilkan gas, cairan, maupun meterial beracun lainnya).
4. Panas bumi (geothermal energy), dibandingkan dengan energi alternatif lainnya seperti
tenaga surya dan angin, bersifat konstan sepanjang musim. Di samping itu energi listrik
yang dihasilkan dari geothermal tidak memerlukan solusi penyimpanan energi (energy
storage) karena dapat dihasilkan sepanjang waktu.
5. Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air yang minimal,
tidak seperti misalnya pada energi surya yang membutuhkan area yang luas dan banyak
air untuk pendinginan. Pembangkit panas bumi hanya memerlukan lahan seluas 3,5
kilometer persegi per gigawatt produksi listrik. Air yang dibutuhkan hanya sebesar 20
liter air tawar per MW / jam.

Kekurangan Energi Panas Bumi atau Geothermal, yaitu:

1. Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik geothermal memerlukan


biaya yang besar terutama pada eksploitasi dan pengeboran. Pembangunan pembangkit
listrik geothermal dan pengeboran sumur saat ini membutuhkan biaya sekitar € 2-5 juta
atau USD 2,28 – 5,70 juta per MW listrik yang dihasilkan.
2. Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik
di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan.
3. Pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat mempengaruhi kestabilan
tanah di area sekitarnya.

Dampak Panas Bumi

1. Dampak positif Panas Bumi: bisa mengurangi penggunaan minyak, batu bara, gas,
serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Yang secara tidak langsung juga bisa
menyelamatkan manusia dari bahaya pemanasan global.
2. Dampak Negatif Panas Bumi: terjadinya kerusakan ekosistem saat pembukaan
lahan, pencemaran, limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), gempa kecil, dan
tanah longsor.
2. Sumber Energi Tak Terbarukan

Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya
energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus, antara lain minyak burni, gas
bumi, batu bara, gambut, dan serpih bitumen. Energi ini dikatakan tak terbarukan karena,
apabila sumber daya tersebut sudah digunakan, akan memerlukan waktu yang sangat lama
untuk menggantikannya. Hal ini karena, disamping memerlukan waktu yang sangat lama untuk
terbentuk, proses pembentukan sumber daya ini pun sangat bergantung pada lingkungan sekitar
serta keadaan geologi saat itu. Oleh karena itu, manusia harus sangat bijak dalam
memanfaatkannya.

Sumber Energi Tak Terbarukan yang ada di Kalimantan Timur


1. Batu Bara

Proses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia
(penggambutan) dan tahap geokimia (pembatubaraan). Tahap penggambutan (peatification)
adalah tahap dimana sisa-sisa tumbuhan yang terakumulasi tersimpan dalam kondisi bebas
oksigen (anaerobik) di daerah rawa dengan sistem pengeringan yang buruk dan selalu
tergenang air pada kedalaman 0,5 - -[10 meter. Material tumbuhan yang busuk ini melepaskan
unsur H, N, O, dan C dalam bentuk senyawa CO2, H2O, dan NH3 untuk menjadi humus.
Selanjutnya oleh bakteri anaerobik dan fungi diubah menjadi gambut. Tahap pembatubaraan
(coalification) merupakan gabungan proses biologi, kimia, dan fisika yang terjadi karena
pengaruh pembebanan dari sedimen yang menutupinya, temperatur, tekanan, dan waktu
terhadap komponen organik dari gambut. Pada tahap ini prosentase karbon akan meningkat,
sedangkan prosentase hidrogen dan oksigen akan berkurang.
Proses ini akan menghasilkan batubara dalam berbagai tingkat kematangan material
organiknya mulai dari lignit, sub bituminus, bituminus, semi antrasit, antrasit, hingga meta
antrasit. Proses pembentukan batu bara sendiri sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu
hingga berjuta-juta tahun lamanya. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang
kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses pembatubaraan
(coalification) dibawah pengaruh fisika, kimia, maupun geologi.
Daerah penghasil batu bara di kalimantan timur ada di Samarinda, Kutai Timur, Kutai
Barat, Paser, Berau, Mahakam Ulu, dan Kutai Kartanegara. Kalimantan Timur juga merupakan
daerah pengekspor batu bara terbesar di Indonesia. Provinsi yang terkenal dengan julukan
Benua Etam tersebut memiliki cadangan batu bara sebesar 13,61 miliar ton. Pada 2020 lalu,
provinsi ini mengekspor 212,8 ton batu bara ke luar negeri. Kalimantan Timur memiliki potensi
energi seperti potensi Energi Tak Terbarukan yaitu Batu Bara sumber daya sebesar 28,93
Milliar Ton dan cadangan 9,2 Milliar Ton, produksi nya sebanyak 203,6 Juta Ton (65 %
Nasional). Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan cadangan batu bara terbesar pada 2021.
Total ekspor batu bara Kaltim sepanjang Juni 2021 hingga Oktober 2021 mencapai USD 8.321
juta atau sekitar Rp 116 triliun (kurs Rp 14.000 per USD). Besar nilai ekspor setara dengan
biaya pembangunan 116 Jembatan Mahkota IV (Jembatan Kembar). Nilai ekspor tersebut juga
berbanding jauh dibanding kerangka yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Juni 2020 hingga
Oktober 2020, nilai ekspor batu bara Kaltim hanya USD 3.416 juta atau sekitar Rp 47,82 triliun.
Adapun rata-rata komoditas batu bara terhadap total ekspor Kaltim menyentuh 70-an persen.
Sumber energi batu bara di wilayah Kaltim sangat penting untuk mendukung kondisi
perekonomian wilayah. Batu bara bukan hanya sumber daya penting untuk membangkitkan
tenaga listrik tetapi juga sebagai komoditas ekspor strategis dan prioritas utama. Di Kalimantan
Timur, sektor batu bara menyumbang sekitar 35% dari PDB provinsi pada tahun 2017. Dengan
menambah minyak dan gas pada jumlah tersebut, jumlahnya hampir mencapai setengah dari
PDB provinsi. Ini menandakan bahwa Kalimantan Timur sangat bergantung kepada bahan
bakar fosil.
Perusahaan yang mengelola batu bara terbesar di Indonesia ada di mana saja yaitu di
PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Arutmin Indonesia
dan PT Berau Coal. Di Kalimantan Timur PT yang mengelola pertambangan batu bara adalah
PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco Jaya Agung dan PT Berau Coal.
1. PT Kaltim Prima Coal merupakan entitas ventura bersama dari PT Bumi Resources Tbk
(BUMI), korporasi tambang milik Grup Bakrie. BUMI mengakuisisi KPC pada tahun
2003. Setelah mengalami rangkaian perubahan kepemilikan saham dan seiring
berkembangnya waktu, kepemilikan BUMI atas KPC menjadi sebesar 51%, dengan
rincian 25% dimiliki langsung oleh perusahaan dan 26% lainnya melalui entitas anak
PT Sitrade Coal (Sitrade). Sementara 30% saham KPC dimiliki oleh Bhira Investments
Ltd, dan 19% sisanya dimiliki Mountain Netherlands. KPC mengklaim sebagai salah
satu perusahaan yang mengelola pertambangan open-pit terbesar di dunia di area
konsesi penambangan seluas 84.938 hektare dengan produksi sekitar 61-61 juta ton
yang berpusat di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kaltim Prima
Coal memiliki pendapatan sebesar USD3,08 miliar dengan laba bersih USD350,1 juta.
2. PT Kideco Jaya Agung (KJA) adalah entitas anak dari PT Indika Energy Tbk (INDY)
dengan kepemilikan saham mencapai 91%. KJA memiliki jenis izin Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang akan berakhir pada 13 Maret
2023. KJA mengoperasikan enam tambang yang terletak di Kalimantan Timur tepatnya
kota Bontang seluas 47.500 hektare. Total produksi batubara KJA untuk periode
sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2021 adalah 27,1 juta ton. Pendapatan
KJA hingga kuartal III-2021 adalah sebesar USD1,48 miliar, dengan laba bersih
sejumlah USD243,81 juta.
3. PT Berau Coal merupakan entitas anak dari PT Berau Coal Energy. Perseroan memiliki
area konsesi pertambangan seluas 108.900 ha yang terletak di Kabupaten Berau, atau
sekitar 300 kilometer sebelah utara Samarinda, ibu kota provinsi Kalimantan Timur.
P8erseroan memiliki tiga lokasi penambangan yakni di Tambang Lati, Tambang
Binungan, dan Tambang Sambarata, dengan jenis izin PKP2B yang berlaku hingga 26
April 2025. Sesuai dengan status JORC per 30 Juni 2014, jumlah cadangan batu bara
yang dimiliki perusahaan adalah 519 Juta ton terdiri atas 285 juta ton merupakan
cadangan terbukti dan 234 juta ton merupakan cadangan terkira.

Produksi batu bara dari perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Barat, yaitu:
1. PT Gunung Bara Utama yang pada 2017 memproduksi 103,29 ribu ton
2. PT Bangun Olah Sarana Sukses 130,92 ribu ton
3. PT Kedap Sayang Memproduksi 397.73 ton
4. PT Bumi Enggang Katulistiwa 69,62 ribu ton
5. PT David Bumi Perkasa 71,15 ribu ton.
Kemudian perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau antara lain:
1. PT Supra Bara Energi memproduksi 1,06 juta ton
2. PT Berau Usaha Mandiri sebanyak 1,8 juta ton
3. PT Berau Bara Abadi memproduksi 547,87 ribu ton
4. PT Rantau Panjang 2,26 juta ton
5. PT Kaltim Jaya Bara 2,07 juta ton
6. PT Lati Tanjung Harapan memproduksi 858,01 ribu ton.

Untuk perusahaan yang beroperasi di Kota Samarinda antara lain:


1. PT Krida Makmur Bersama Yang pada 2017 memproduksi 182,68 ribu ton
2. PT Energi Cahaya Industritama 437,61 ribu ton
3. 8CV Berkat Nanda 281,68 ribu ton
4. CV Nuansacipta Coal Investmen 562,04 ribu ton
5. CV Bismillah Res Kaltim 99,8 ribu ton
6. PT Internasional Prima Coal Memproduksi sebanyak 870,5 ribu ton batu bara.
Pemanfaatan batu bara selain penggunaan sebagai sumber energi, berbagai teknologi
yang telah terbukti dan ekonomis juga memungkinkan batubara digunakan sebagai bahan baku
industri. Bahkan, batubara berpotensi mendukung industri masa depan melalui material maju
karbon dan kandungan logam tanah jarang yang dapat diperoleh dari batubara.

Batu bara bagi kehidupan sehari hari juga kaya akan manfaat antara lain:
1. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik di beberapa
negara seperti China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa negara lain.
Batubara menjadi bahan bakar yang dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan
menjadi sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan dihancurkan dengan mesin
penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam sebuah
mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat khusus dan
disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan magnet yang
bergerak cepat akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan diulang sebanyak dua
kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang dihasilkan mencapai tegangan sekitar
400 ribu Volt.

2. Industri Produksi Baja


Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan
sumber batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita
seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan
seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model transportasi dan berbagai
macam produk lain yang membutuhkan baja.
Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara kokas.
Produksi baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk
memanaskan bahan besi dan mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara
menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung produksi batubara. Seperti halnya
manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada produksi baja juga
akan menimbulkan efek samping

3. Bahan Bakar Cair


Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat
efektif untuk menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan batubara
menjadi bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di
larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat dimurnikan dengan proses ulang
dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik dari bahan
bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara langsung. Negara yang sudah
memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi kekurangan sumber minyak
dengan memanfaatkan batubara.

4. Industri Produksi Semen


Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen
merupakan salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah,
gedung atau produk lain. Semen terbuat dari campuran antara kalsium karbonat, oksida
besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk mengolah
berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen. Batubara terbukti bisa
menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.
5. Industri Produk Aluminum
Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Bahan ini
diperoleh sebagai hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja. Batubara
mendukung proses pengolahan oksidasi besi yang menghasilkan panas tinggi. Baja
yang dihasilkan dari olahan besi akan dipisahkan sesuai dengan kualitas. Dan
selanjutnya produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu akan diolah kembali
menjadi aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa memisahkan beberapa
produk baja sehingga bisa mendapatkan produk aluminum yang dipakai untuk berbagai
industri seperti pertanian, peralatan dapur, kontruksi dan berbagai industri lain.

6. Batubara Menghasilkan Produk Gas


Batubara yang masih berada dalam tanah ternyata juga bisa menghasilkan gas
secara langsung. Proses ini memakai sebuah teknologi canggih untuk mengambil gas
yang dihasilkan oleh batubara murni. selanjutnya produk gas yang dihasilkan akan
diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi beberapa produl seperti untuk bahan
bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk gas hidrogen dan solar. China,
Australia, India, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang menggunakan metode
teknologi perubahan gas batubara murni ke beberapa aplikasi industri.

7. Industri Pabrik Kertas


Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri
kertas. Kertas terbuat dari komponen utama berupa sel serat dari kayu. Sel serat dari
kayu hanya bisa didapatkan dari proses rumit yang mampu memisahkan bagian serat
dengan ukuran tertentu. Batubara menghasilkan panas yang stabil dalam sebuah mesin
pengolahan serat untuk industri bahan baku kertas. Jadi tanpa batubara mungkin
beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

8. Industri Bahan Kimia


Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri
sampingan yang ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan batubara
menjadi sumber energi bisa menghasilkan produk bubuk batubara yang sangat halus
dengan ukuran skala kecil. Produk sampingan ini bisa digunakan untuk memproduksi
beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk ini penting untuk
beberapa industri kimia.

9. Industri Farmasi
Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri farmasi.
Berbagai macam produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan batubara bisa
menjadi bahan utama dalam produksi obat-obatan. Berbagai macam bentuk bahan
kimia telah melewati proses pemurnian dengan teknologi canggih sehingga bisa
dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah melewati berbagai macam
sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks farmasi.
10. Produksi Bahan Metanol
Metanol merupakan salah satu bahan bakar cair yang sangat penting untuk
menggerakkan berbagai macam industri. Hasil dari metanol sebenarnya didapatkan dari
proses pemurnian batubara yang masih berada dalam tanah menjadi gas. Hasil
sampingan berupa zat cair tertentu kemudian akan dimurnikan kembali hingga mampu
membuat produk metanol.
11. Produksi Naftalen
Naftalen adalah sejenis bahan kimia cair khusus yang didapatkan dari hasil olahan
batubara. Ini adalah hasil kedua dari pengolahan batubara dalam bentuk bongkahan.
Batubara yang telah dihancurkan akan menghasilkan bahan sampingan berupa bubuk
yang sangat halus. Kemudian bubuk ini akan dimurnikan dengan proses ulang sehingga
bisa menghasilkan produk naftalen.

12. Produksi Fenol


Fenol merupakan salah satu produk bahan bakar minyak yang didapatkan dari hasil
pengolahan batubara. Fenol dihasilkan dari tar batubara yang berbentuk bubuk halus.
Berbagai macam industri kimia memakai produk fenol untuk menjalankan industri
mereka. Fenol mampu menghemat pemakaian komposisi bahan kimia yang biasanya
didapatkan dari minyak murni. Jadi hasil sampingan olahan batubara sangat
mendukung proses industri fenol dan industri bahan kimia lain
13. Produksi Benzena
Benzena menjadi salah satu komponen bahan bakar cair yang sangat penting dalam
menggerakkan transportasi dunia. Benzena didapatkan dari hasil pengolahan ulang
batubara yang bisa menghasilkan bubuk halus. Pengolahan benzena biasanya akan
didaur ulang dari batubara yang didapatkan dari pertambangan atau pembangkit listrik.
14. Produksi Garam Amoniak
Garam amoniak dihasilkan dari sebuah industri pengolahan batubara. Uap atau gas
yang dikeluarkan dari oven untuk menampung kokas menghasilkan garam amoniak.
Produk ini penting untuk menjadi bahan khusus dari beberapa industri kimia seperti
pupuk pertanian atau produk bahan kimia lain. Jadi uap pembakaran batubara sangat
berperan untuk menghasilkan produk garam amoniak.
15. Produksi Asam Nitrat
Asam nitrat menjadi komponen bahan kimia dalam pengolahan produk industri
bahan kimia. Asam nitrat adalah hasil olahan sampingan lain yang didapatkan dari
produk gas oven kokas batubara. Batubara yang melewati proses pembakaran pada
beberapa industri akan menghasilkan bahan kokas batubara. Uang kokas inilah yang
akan dirubah menjadi asam nitrat untuk industri kimia.

16. Produksi Produk Pupuk Pertanian


Produksi pupuk pertanian selalu membutuhkan gas khusus atau pembakaran khusus
dari batubara. Bahkan beberapa macam produk kimia yang digunakan untuk membuat
pupuk pertanian adalah hasil olahan sampingan dari sisa pembakaran batubara.
Berbagai produk olahan sampingan akan dimurnikan dengan perlengkapan khusus
sehingga bisa membentuk produk atau bahan pembuatan pupuk kimia. Beberapa zat
penting seperti asam nitrat dan garam amoniak.
17. Komponen Bahan Sabun
Pabrik yang mengolah produk sabun juga membutuhkan bahan khusus yang
didapatkan dari hasil olahan sampingan batubara. Produk ini didapatkan dari hasil
sampingan olahan batubara yang telah melewati proses pembakaran, pemurnian hingga
produk akhir. Proses ini memang tidak secara langsung menghasilkan produk khusus
komponen sabun. Beberapa produk ini juga penting untuk produksi beberapa zat pelarut
dan pengikat aroma pada produk sabun.

18. Komponen Produk Aspirin


Aspirin menjadi salah satu jenis produk farmasi yang sangat penting dalam dunia
medis. Berbagai jenis obat yang mengandung aspirin mampu meredakan rasa sakit dan
meringankan berbagai keluhan terhadap penyakit. Dalam proses pengolahan aspirin
ternyata memerlukan beberapa komponen yang didapatkan dari hasil pembakaran
batubara. Proses pengolahan produk khusus ini biasanya dilakukan oleh pabrik bahan
kimia dan bukan oleh pabrik farmasi.

19. Produksi Zat Pelarut


Beberapa jenis zat pelarut memiliki peran yang penting dalam produksi bahan
sabun, bahan kimia dan farmasi. Zat pelarut ternyata juga didapatkan dari proses
pengolahan batubara seperti proses gasifikasi atau pengambilan gas secara langsung
dari sumber batubara. Zat ini didapatkan dari uap khusus yang dihasilkan dalam proses
pengambilan gas. Zat pelarut yang digunakan dalam beberapa industri saat ini ternyata
hanya bisa didapatkan dari proses pengolahan batubara.
20. Produksi Zat Pewarna
Zat pewarna sintetis yang digunakan oleh beberapa industri seperti garmen, bahan
kimia dan pewarna khusus untuk produk kimia ternyata juga didapatkan dari hasil
pengolahan batubara. Zat pewarna didapatkan dari proses batubara yang telah digiling
hingga menjadi bubuk berukuran kecil. Produk bubuk ini akan diolah kembali dan
dicampur dengan beberapa bahan pembuat warna khusus. Bubuk pewarna yang
digunakan oleh produksi zat pewarna sintetis dan didapatkan dari pengolahan batubara
terbukti memiliki tingkat keamanan dan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan bahan
komponen lain.
21. Produksi Plastik
Batubara memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung industri plastik.
Batubara menjadi bahan khusus yang digunakan untuk pembakaran beberapa
komponen biji plastik. Bahan bakar dari batubara memiliki panas khusus sehingga
sangat baik untuk mendukung produk dan kualitas plastik. Beberapa pewarna untuk
plastik juga didapatkan secara langsung dari produk olahan batubara.
22. Produksi Serat ( Bahan Rayon dan Nilon)
Produksi serat seperti rayon dan nilon memiliki peran yang sangat penting dalam
industri plastik. Batubara menghasilkan panas khusus pada yang bisa mendukung
proses pengolahan biji plastik. Hasil sampingan dari pengolahan ini bisa membentuk
serat khusus yang didapatkan dari limbah plastik. Selanjutnya serat akan diolah menjadi
rayon dan nilon yang banyak digunakan dalam industri produk kemasan plastik

23. Produksi Karbon Aktif


Karbon aktif merupakan produk yang didapatkan dari sisa hasil pembakaran
batubara dalam industri pembangkit listrik, produk pembakaran untuk menjalankan
industri dan sisa bahan bakar batubara. Karbon aktif yang dihasilkan dalam pengolahan
ini berguna untuk mendukung sistem kerja filter yang digunakan pada mesin pengolah
kualitas udara dan juga mesin untuk cuci darah

24. Produksi Bahan Pengeras


Produksi bahan pengeras seperti jenis baja ringan dan aluminum dihasilkan dari
pembakaran baja oleh tenaga batubara. Panas yang dihasilkan oleh batubara mampu
membuat produk baja akan terpisah sesuai dengan kualitas kekerasan. Setelah itu hasil
sampingan dari bahan baja akan diolah dengan batubara untuk menghasilkan baja
ringan dan aluminum. Sehingga produk pengeras ini berperan penting untuk industri
kontruksi alat transportasi dan olahraga lain.

25. Produksi Logam Silikon


Logam silikon merupakan salah satu hasil sampingan dari pengolahan baja oleh
batubara. Produk ini bisa menghasilkan beberapa jenis komponen yang berperan untuk
mendukung industri produksi bahan bakar cair seperti pelumas mesin, resin dan
berbagai macam produk kosmetik. Proses pengolahan silikon untuk membuat produk
tertentu harus diolah dengan proses pemurnian sehingga tidak bisa digunakan secara
langsung.
26. Batubara Mendukung Ekonomi Negara
Negara yang memiliki sumber melimpah batubara akan menerima keuntungan dan
berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi. Batubara bisa menjadi komoditi ekspor
untuk negara yang tidak memiliki sumber batubara. Secara umum hasil dari kerjasama
batubara bisa meningkatkan penghasilan negara melalui penerimaan pajak dan biaya
pengiriman. Sehingga batubara akan meningkatkan kerjasama antarnegara dan
mendukung proses regenerasi bahan bakar minyak dunia.
27. Batubara Meningkatkan Ekonomi Rakyat
Batubara membutuhkan proses pengolahan yang sangat panjang dengan rantai
produksi khusus. Dengan cara ini batubara akan membutuhkan tenaga kerja dari
berbagai bidang ilmu. Jadi, batubara akan meningkatkan penghasilan masyarakat
karena bisa mendukung menciptakan lapangan kerja dan beberapa pendukung ekonomi
lain.

28. Batubara Membuka Daerah Terisolasi


Penemuan batubara biasanya didapatkan di kawasan yang masih tertutup. Kawasan
ini memang memiliki penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Pengolahan batubara
bisa mendukung pembukaan wilayah terisolasi sehingga meningkatkan kehidupan
masyarakat di sekitarnya. Sebuah pertambangan di kawasan pedalaman akan
mendukung pembukaan wilayah dengan beberapa dukungan seperti jalan raya, fasilitas
transportasi, fasilitas kesehatan dan berbagai fasilitas lain.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat bahwa nilai ekspor sektor
pertambangan terdiri dari 83,40% ekspor pertambangan batu bara dan lignit. Kemudian
16,18?ri ekspor pertambangan bijih logam serta 0,42?ri ekspor pertambangan dan penggalian
lainnya. Berdasarkan angka tersebut terlihat jelas bahwa nilai ekspor batu bara sangat
mendominasi dalam sektor pertambangan. Bahkan batu bara digadang-gadang merupakan
komoditas yang memberikan prospek menjanjikan bagi perekonomian negara karena tingginya
kontribusi nilai ekspor serta besarnya permintaan dari sejumlah negara pengimpor batu bara.
Negara tujuan ekspor terbesar di Kalimantan Timur adalah Tiongkok, menyusul India, Filipina,
Jepang, Malaysia, dan Taiwan.
Secara ekonomi batu bara sangat memberikan keuntungan khususnya pada nilai
ekspornya. Batu bara yang tergabung dalam sektor pertambangan merupakan komoditas yang
memberikan nilai ekspor paling tinggi dibandingkan komoditas lain di sektor pertambangan.
Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa pertambangan batu bara merupakan salah satu aktivitas
yang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. Banyaknya pertambangan batu bara praktis
akan mengurangi habitat hidup binatang dan tumbuhan karena tempat hidupnya dijadikan
daerah pertambangan. Kemudian, pertambangan batu bara seringkali meninggalkan jejak
lubang yang sangat dalam dan membahayakan bagi masyarakat. Lubang – lubang galian yang
terbentuk akibat pertambangan batu bara selain merusak ekosistem sekitar juga sering kali
memakan korban. Tidak jarang kita mendengar terdapat korban tenggelam di lubang bekas
galian batu bara.
Oleh karena itu berdasarkan keuntungan dan kerugian dari pertambangan batu bara
dapat kita simpulkan bahwa, tingginya kontribusi nilai ekspor batu bara dibandingkan
komoditas lain di sektor pertambangan merupakan sebuah potensi dari sisi ekonomi dan sudah
sepantasnya menjadi perhatian lebih pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan
perekonomian negara. Namun, harus diingat bahwa pertambangan batu bara merupakan salah
satu aktivitas yang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. Sehingga dalam hal ini
pemangku kepentingan dan pihak terkait lainnya diharapkan tidak hanya sekedar melihat
keuntungan dari sisi ekonomi, tetapi juga memperhatikan langkah mitigasi terhadap potensi
kerusakan lingkungan seperti berkomitmen untuk menutup kembali lubang bekas galian.
Hal ini penting dilakukan agar pertambangan batu bara dapat menguntungkan dari sisi
ekonomi dan dari sisi kelestarian lingkungan. Pertambangan batubara telah mengakibatkan
meluasnya penggundulan hutan, erosi tanah, kehilangan sumber air, polusi udara, dan rusaknya
keutuhan sosial masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pertambangan.
Secara lingkungan, keberadaan pertambangan batubara menimbulkan dampak positif
dan juga negatif, antara lain:
1. Dampak Positif. Dampak positifnya adalah meningkatnya devisa negara dan
pendapatan asli daerah serta menampung tenaga kerja.
2. Dampak Negatif. Dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat dikelompokan
dalam bentuk kerusakan permukaan bumi, ampas buangan (tailing), kebisingan, polusi
udara, menurunnya permukaan bumi (land subsidence), dan kerusakan karena
transportasi alat dan pengangut berat, perubahan bentang alam, penurunan kesuburan
tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air,
penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan.
Industri pertambangan pada pasca operasi juga meninggalkan lubang tambang dan air
asam tambang. Lubang-lubang bekas penambangan batubara berpotensi menimbulkan dampak
lingkungan berkaitan kualitas dan kuantitas air.
2. Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti
tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama
lumpur selama jutaan tahun lamanya. Lumpur tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan
sedimen yang berpori, sedangkan sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang
tekanannya rendah dan terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap. Minyak
bumi (juga disebut minyak mentah atau petroleum), sering dijuluki sebagai "emas hitam",
adalah cairan kental berwarna coklat pekat/gelap atau kehijauan yang mudah terbakar yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Di Kalimantan Timur minyak bumi ada di Balikpapan, Bontang, Samarinda, Sungai
Mahakam Amuntai. Minyak bumi adalah hasil dari peruraian (dekomposisi) Kalimantan Timur
memang menyimpan potensi minyak bumi yang cukup besar, lihat saja Blok Mahakam,
Bontang dan Balikpapan, sehingga menjadikannya sebagai provinsi yang penyumbang minyak
besar di Indonesia, materi tumbuhan dan hewan di suatu daerah yang subsidence (turun) secara
perlahan.Salah satu kota minyak yang kini semakin berkembang adalah Balikpapan.
Kota terbesar di Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk lebih dari 700 ribu jiwa
ini, telah mengukuhkan dirinya sebagai kota berkembang dengan potensi yang menjanjikan.
Produksi minyak bumi di kalimantan timur pada tahun 2019 mencapai 21 038 829,00 barel, di
tahun 2020 mencapai 19 296 846,23 barel, di tahun 2021 mencapai 17 742 360,00 barel.
Balikpapan, Kalimantan Timur. Daerah penghasil minyak di Indonesia yang kedua
adalah Balikpapan akan makin mengukuhkan posisinya sebagai kota minyak dengan
pembangunan dan pengembangan kilang dari Pertamina. Pertamina sudah melakukan
pengeboran minyak di Balikpapan dengan kapasitas mencapai 260 ribu barel per hari dan
memasok BBM sebanyak 26% di Indonesia, terutama wilayah timur. Tadinya pengolahan
minyak mentah di kilang Balikpapan hanya ada di angka produksi sekitar 200 ribu barel per
hari. Namun dengan proyek RDMP Pertamina, kilang Balikpapan akan bisa memproduksi 360
ribu barel per hari. Tujuannya nanti agar bisa memproduksi BBM jenis Euro IV dan menambah
kuota minyak untuk Indonesia bagian Timur. Kilang Minyak Balikpapan terletak di tepi Teluk
Balikpapan, meliputi areal seluas 2.5 km2.

Perusahaan yang mengelola minyak bumi di Kalimantan Timur adalah:


1. PT. Pertamina Hulu Mahakam
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil memproduksi minyak dan gas (Migas)
pada kuartal II tahun ini melebihi target SKK Migas dalam WP&B, yaitu sebesar
26,819 BOPD untuk minyak. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sepanjang tahun
2021 memproduksi 24,8 ribu barel minyak per hari. PT Pertamina Hulu Mahakam
berada di Balikpapan, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur.
2. PT. Humpuss Trading
PT. Humpuss Trading beroperasi sejak 2004 dan didirikan untuk menangani
bermacam-macam peluang bisnis yang timbul sebagai konsekuens ikeberhasilan bisnis
energi PT. Humpuss, induk perusahaannya, pada sisi upstream.
Pada awalnya kegiatan bisnis Humpuss Trading difokuskan pada perdagangan ritel
bahan bakar dengan skala terbatas.
Namun, kini kegiatan Humpuss Trading sudah merambah keberbagai produk
pertambangan di Kalimantan dan Sumatera, seiring dengan pengembangan usaha-usaha
lainnya di berbagai daerah di Indonesia.
3. PT. Astiku Sakti
PT. Astiku Sakti adalah bisnis yang bergerak di bidang Minyak – Bahan Bakar &
Pemanas. Astiku Sakti berada di Balikpapan, Balikpapan Kota, Kalimantan Timur.
4. PT. Cakra Buanamas utama
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
5. PT. Petro Perkasa Indonesia
Petro Perkasa Indonesia merupakan perusahaan nasional berbentuk Perseroan Terbatas
yang didirikan pada tahun 2011. Perusahaan ini dibentuk oleh suatu Grup dari masing-
masing senior yang terlibat dan berdedikasi tinggi untuk pengembangan teknologi baru
dan mempertinggi kualitas pekerjaan dalam suatu industri dan jasa. Serta menawarkan
sesuatu kepada klien/pelanggan dengan persaingan lain dalam bidang terminal dan fuel
trading.
6. PT. Nusa Yasa Abadi
Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Minyak bumi menghasilkan berbagai macam olahan yaitu gas minyak cair, bensin,
pertamax, pertalite, pertadex, minyak tanah, avtur, solar dan minyak bakar.

Manfaat Minyak Bumi antara lain:

1. Bahan Bakar Kendaraan


Manfaat minyak bumi adalah sebagai bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan
transportasi. Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi seperti solar, bensin, bensol,
dan minyak tanah telah melewati proses penyulingan agar menjadi komponen yang
lebih ringan.
2. Konstruksi
Manfaat minyak bumi adalah berguna untuk pembuatan produk konstruksi. Minyak
bumi memiliki senyawa yang dapat digunakan untuk memproduksi alat konstruksi
seperti pembuatan atap, cat, pipa, aspal, dan lain sebagainya.

3. Sumber gas cair


Minyak bumi dapat menghasilkan produk dalam bentuk gas cair seperti tabung gas
yang diperlukan untuk memasak. Gas alam yang berasal dari minyak bumi telah
mengalami pengolahan hingga menjadi bentuk gas cair dalam tabung LPG.

4. Produksi bahan serat


Manfaat minyak bumi pada pembuatan bahan serat juga tidak kalah penting. Produk
seperti rayon, polyester, nilon, dan bahan tekstil sintetis merupakan beberapa jenis
bahan serat yang menggunakan komponen minyak bumi. Produksi bahan serat ini dapat
digunakan untuk pembuatan pakaian.
5. Perlengkapan rumah tangga
Manfaat minyak bumi dalam pembuatan perlengkapan rumah tangga jarang
disadari. Minyak bumi kerap digunakan sebagai sumber panas untuk mengolah
aluminium, baja, maupun besi. Selain itu, alat memasak sebagai perabotan rumah
diketahui menggunakan minyak bumi sebagai salah satu bahan pembuatnya.

6. Bahan campuran keperluan medis


Manfaat minyak bumi selanjutnya adalah untuk keperluan medis. Minyak bumi
kerap dipakai sebagai bahan pembuatan produk pembersih, obat-obatan, alat pelindung,
dan alat keamanan tenaga medis. Benda-benda medis memanfaatkan minyak bumi pada
proses produksinya. Seperti alat suntik yang sesuai spesifikasi dan aspirin sebagai salah
satu produksi obat-obatan yang mengandung komponen hidrokarbon minyak bumi.
7. Pembangkit listrik
Manfaat minyak bumi berperan sebagai sumber pembangkit listrik. Minyak bumi
sebagai pembangkit listrik ini dihasilkan oleh tenaga uap yang membantu proses
penggerakan turbin.

8. Produk kecantikan
Minyak bumi ternyata bermanfaat untuk pembuatan beberapa produk kecantikan,
seperti parfum, cat kuku, make up, dan pewarna rambut. Selain itu, minyak bumi juga
digunakan sebagai bahan untuk membuat beberapa produk, mulai dari sabun mandi,
sikat gigi, dan sampo.
9. Membuat peralatan elektronik
Pemanfaatan minyak bumi di bidang elektronik juga tak kalah penting. Beberapa
peralatan elektronik seperti televisi, ponsel, komputer memerlukan minyak bumi dalam
proses pembuatannya.

10. Pertanian
Manfaat minyak bumi di bidang pertanian di antaranya untuk pembuatan pupuk,
pestisida, dan insektisida. Semua produk tersebut dibuat menggunakan campuran
minyak bumi. Produk-produk ini berperan penting untuk kegiatan pertanian agar
produk makanan yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Minyak Bumi merupakan Sumber Daya Alam yang tidak bisa di perbarui. Karena
minyak bumi tidak bisa di perbarui maka dalam pengunaan nya harus dilakukan dengan bijak.

Kalimantan Timur mengekspor minyak bumi ke beberapa negara yaitu


1. Thailand 2,505 juta metrik ton
2. Malaysia 1,020 juta metrik ton
3. Singapura 755.400 metrik ton
4. Australia 474.800 metrik ton
5. India 429.400 metrik ton
6. China 407.800 metrik ton
7. Jepang 151.000 metrik ton.
Minyak bumi memiliki beberapa kelebihan, yaitu sifat cair minyak bumi
memudahkannya untuk di transportasikan, minyak bumi menghasilkan berbagai macam hasil
pengolahan seperti bahan bakar kendaraan dan harga produk dari minyak bumi tersebur relatif
terjangkau oleh masyarakat, pengelolahan dari minyak bumi sebenarnya juga dilakukan dengan
beberapa cara yang sangat ringan dibandingkan dengan pengelolaan yang dilakukan untuk
sumber daya lain uang juga memiliki pengaruh besar untuk kehidupan manusia, minyak bumi
sebenarnya sangat mudah dalam proses pendistribusian sehingga sumber pengelolahan dari
pusat pengelolaan dilakukan degan jaringan pipa yang kemudaian ditanamkan dalam pusat
pengelolah yang kusus. Agar berbeda dengan sistem pengolahan dari sumber daya yang lain
dan minyak bumi sebenarnya memiliki manfaat dalam pembangaun pembangkit tenaga listirk
karena memiliki sitem penyaluran bahan bakar yang cukup ringan dan juga cukup cepat serta
dalam proses yang mudah. Bahkan dalam sistem untuk pembangkit tenaga listirk bisa
dipasangan dikasawan manapun.
Sedangkan kekurangan minyak bumi, yaitu membutuhkan waktu yang sangat lama
untuk membentuknya kembali, hampir setiap penambangan minyak bumi menghasilkan
kembali, hampir setiap penambangan minyak bumi menghasilkan limbah dan pengelolaannya
memerlukan dana yang tidak sedikit, sumber daya minyak bumi memerlukan waktu yang
cukup lama dalam proses membentuknya kembali. Karena minyak bumi sebenarnya memiliki
sifat sekalo pakai yang tidak baik. Sehingga sumber minyak bumi bisa habis kapanpun, dalam
proses pengelolahan bisanya menimbulkan beberapa efek buruk untuk kesehatan dan mebuat
pemanasan global karena menimbulkan polusi dan pencemaran dan pengelolaannya juga
membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga akan menghabiskan dana yang banyak
dibandingkan dengan beberapa proses pengelolahan lainnya yang ada didari sumber daya
manusia.

Dampak Penggunaan Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-hari antara lain:


1. Pemanasan global
Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan ataupun dalam
perindustrian yang mengeluarkan karbon dioksida dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara. Selain hal tersebut, karbon dioksida yang dihasilkan juga dapat
menyebabkan terjadinya pemanasan global yang nantinya juga akan mempengaruhi
lapisan ozon. Pemanasan global dari tahun ke tahun semakin parah, hal ini
dibuktikan dengan semakin meningkatknya masyarakat dalam menggunakan
kendaraan bermotor. Pemanasan global sebenarnya dapat diminimalisir dengan cara
penghijauan di beberapa tempat seperti di perkotaan, disekitar pabrik dan di tempat-
tempat yang memang menghasilkan karbon dioksida.
2. Pencemaran air
Proses pembentukan minyak bumi sering terjadi di daerah sekitar pantai. Sedangkan
pendistribusiannya dilakukan dengan ditampung dengan kapal khusus untuk
menampung minyak bumi. Akan tetapi ada beberapa kejadian yang menyebabkan
kapal yang menampung minyak bumi tersebut mengalami kebocoran bahkan
sampai terjadi ledakan yang tidak terduga, hal ini tentunya akan menyebabkan
minyak yang ditampung di kapal tersebut menjadi tumpah ke laut dan akan
mengganggu ekosistem air laut. Tidak hanya itu, selain mengganggu ekosistem air
laut juga mencemari perairan disekitarnya yang dapat menyebabkan
keanekaragaman hayati laut menjadi banyak yang mati. Maka dari itu perlu
diperhatikan lagi akan keselamatan ketika membawanya agar tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan.
3. Pencemaran udara
Dalam setiap harinya kita pasti menemukan banyak orang menggunakan kendaraan
bermotor, entah itu roda 2 ataupun roda 4. Asap yang dikeluarkan dari kendaraan
tersebutlah yang nantinya akan membuat udara menjadi tercemar dan menjadi udara
yang tidak sehat. Agar pencemaran udara tidak begitu parah, maka sebaiknya perlu
adanya penanaman pohon didaerah yang sering dilalui, akan tetapi juga
memperhatikan tinggi dan besarnya pohon agar tidak tumbang ketika terjadi hujan
lebat yang disertai dengan angin kencang.
4. Mengganggu kesehatan
Asap yang berasal dari kendaraan ataupun pabrik industri akan menyebabkan
gangguan kesehatan mengetahui asap tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya.
Selain bagian tubuh dalam yang mengalami gangguan, bagian luar tubuh seperti
kulit akan mengalami iritasi apabila terlalu sering terkena dari asap tersebut. Maka
dari itu sebaiknya apabila bepergian disarankan untuk memakai pakaian yang
menutup tubuh seperti jaket, celana panjang dan masker.

5. Lahan Tanah Menipis


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam bidang pertambangan pasti akan
memerlukan lahan luas. Batu bara yang diolah menjadi bahan bakar biasanya
didapatkan dari tanah yang subur. Sehingga hal ini menyebabkan tanah yang
dipergunakan dalam bidang pertambangan tersebut nantinya tidak akan bisa lagi
dimanfaatkan dalam bidang pertanian ataupun penanaman pohon-pohon dalam
jangka waktu yang tertentu. Hal ini disebabkan karena tanah yang dijadikan sebagai
pertambangan tersebut sudah kehilangan kesuburannya dan untuk menjadikan tanah
tersebut menjadi subur lagi tentunya membutuhkan waktu yang lama.
6. Mempengaruhi iklim
Udara yang telah tercemar oleh gas-gas berbahaya nantinya akan mempengaruhi
iklim dunia. Dimana gas-gas tersebut nantinya akan terkumpul dalam lapisan
atmosfer yang lama kelamaan akan mengendap disana. Hal ini tentunya akan
membuat lapisan ozon menjadi tidak stabil dan terjadinya perubahan iklim seperti
musim hujan yang sangat lama serta musim panas yang sangat ekstream. Hingga
saat ini panas bumi semakin meningkat karena kejadian tersebut dan yang
ditakutkan nantinya dimasa depan adalah ketika panas bumi mencapai 50 derajat
Celcius sehingga kekeringan banyak terjadi dimana-mana dan tentunya hal ini akan
menimbulkan banyak kematian karena dehidrasi.
7. Mengakibatkan hujan asam.
Pada proses pembakaran minyak bumi tentunya akan melepaskan gas yang berupa
CO2, NO2 dan SO2 (sulfur) yang dari ketiga gas tersebut nantinya akan
menyebabkan terjadinya hujan asam. Nitrogen oksida yang melepaskan gas
nitrogen nantinya di udara akan menggumpal kemudian menjadi asam nitrat yang
menyebabkan terjadinya hujan asam. Sedangkan gas sulfur oksida yang melepaskan
sulfur ke udara bebas nantinya akan membentuk asam sulfat yang juga dapat
menyebabkan terjadinya hujan asam. Apabila nitrogen oksida dan sulfur oksida
bercampur dalam udara dan membentuk awan yang memiliki asam kuat maka
beberapa jam kedepan akan terjadi hujan asam. Hujan asam ini memiliki tingkat
keasaman yang tinggi sehingga dapat menyebabkan besi menjadi mudah berkarat,
bangunan menjadi cepat rusak dan apabila terkena kulit akan menimbulkan iritasi.
Adapun upaya pencegahan dampak penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-
hari antara lain adalah dengan mengganti bahan utama yang digunakan tersebut, berikut
diantaranya adalah:

➢ Produksi Bensin Bebas Timbel


Untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari
hingga saat ini para ilmuan sedang berkesperimen untuk mencari pengganti dari TEL,
salah satunya adalah MTBE (methyl teriary butylether). Perlu diketahui bahwa MTBE
merupakan zat yang sulit terurai dalam tanah sehingga hal ini tentunya akan dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang penggunaannya.
➢ Produksi Bioetanol
Bioetanol merupakan zat etanol yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Produksi
bioetanol dimaksudkan untuk mengganti bahan bakar kendaraan agar lebih ramah
lingkungan. Hal ini dikarenakan ketika bioetanol dibakar akan mengeluarkan gas
karbondioksida yang bersih dan ramah lingkungan.
➢ Produksi Biodiesel
Membuatan biodiesel dapat dilakukan dengan mengambil sumber utama dari tumbuh-
tumbuhan yang nantinya akan direaksikan dengan methanol yang akan menghasilkan
minyak yang bernama metal ester atau biodesel tersebut. Di Indonesia sendiri banyak
tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk biodiesel seperti minyak kelapa, minyak
kedelai dan minyak jarak pagar. Penggunaan biodiesel juga cukup mudah, yaitu dengan
memasukkannya dalam mesin diesel. Selain itu, solar yang dicampur dengan biodiesel
gas emisinya nantinya akan lebih aman karena penambahan biodiesel akan
meningkatkan angka setana.

➢ Membuat Mobil Listrik


Beberapa tahun yang lalu kita pernah dihebohkan dengan mobil listrik. Mobil listrik
merupakan mobil yang bahan bakarnya dari listrik. Mobil ini pertama kali
dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan nama Marlip.
Adapun mesin dalam mobil ini disetting untuk dialiri listrik saja. Sumber tenaga yang
dipakai dalam mobil tersebut berupa tenaga aki 200Ah/12V dengan jumlah 3. Dalam
perkembangannya mobil ini nantinya akan digunakan untuk patroli polisi, sebagai
mobil golf dan lain sebagainya. Mobil jenis ini tentunya ramah lingkungan karena tidak
mengeluarkan asap.
3. Gas Alam

Gas alam biasanya terbentuk bersama minyak bumi yang berasal dari tumbuhan dan
hewan yang mati jutaan tahun lalu. Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan
membentuk lapisan-lapisan. Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu menjadi
gas. Gas alam atau Gas bumi adalah bahan bakar fosil berupa gas yang terbentuk jutaan tahun
lalu akibat pembusukan tumbuhan dan hewan purba.
Sumber gas alam di Kalimantan Timur terpusat dalam Blok Mahakam yang dikelola
oleh Pertamina. Selain itu, kota dan kabupaten lain yang memiliki kandungan gas alam adalah
Samarinda, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Penajam Paser Utara, dan yang terbesar di Bontang.
Kota Bontang merupakan salah satu kota penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Terletak di
Provinsi Kalimantan Timur, Kota Bontang berjarak sekitar 100 km dari Kota Samarinda. Di
kota ini terdapat sejumlah perusahaan tambang besar di antaranya Badak NGL, Pupuk Kaltim,
dan Indominco Mandiri. Cadangan sumber daya alam terbesar yang ada di Bontang tersebut
dikelola oleh Pertamina dengan blok Mahakam sebagai pusatnya. Selain Bontang, wilayah lain
juga memproduksi energi ini seperti Tarakan, Balikpapan, blok Sanga Sanga.
Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi di Pulau Kalimantan dan menjadi daerah
penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Produksi gas alam dari Kalimantan Timur periode
Januari-September 2016 mencapai 429,8 juta MMBTU. Jumlah produksi nasional Januari-
September 2016 telah mencapai 1,88 miliar MMBTU atau 77 % dari yang di targetkan, yakni
2,44 miliar MMBTU. Produksi gas Kalimantan berkontribusi sebesar 23 % produksi nasional.
Bahkan, di Kalimantan Timur tepatnya kota Bontang terdapat kilang LNG paling besar
sedunia. LNG sendiri merupakan jenis gas alam yang didinginkan ke suhu tertentu sehingga
wujudnya berubah mencari cair. Bahan bakar fosil cair ini lebih mudah dialirkan dan
dikirimkan ke berbagai wilayah.

Perusahaan yang mengelola gas alam di Kalimantan Timur adalah:


1. PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) (aslinya merupakan akronim dari Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang
bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi.
Pertamina pernah memonopoli pendirian SPBU di Indonesia, tetapi monopoli tersebut
telah dihapus oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2001. Perusahaan ini
mengoperasikan 7 kilang minyak dengan total kapasitas 1.051,7 MBSD, pabrik
petrokimia dengan total kapasitas 1.507.950 ton per tahun, dan pabrik LPG dengan total
kapasitas 102,3 juta ton per tahun. Lokasi nya berada di Balikpapan Tengah,
Kalimantan Timur.
2. PT Pertamina Hulu
Perusahaan ini didirikan oleh Pertamina pada tanggal 28 Desember 2015. Pada tahun
2018, perusahan ini mulai mengelola Blok Mahakam, Blok Sanga Sanga, serta Blok
East Kalimantan dan Attaka, yang sebelumnya masing-masing dikelola oleh tiga
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain selama 20 tahun.
Pertamina Hulu memproduksi gas sebesar 40,2 juta standar kaki kubik per hari
3. PT Badak Natural Gas Liquefaction
PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) merupakan perusahaan penghasil
Liquefied Natural Gas (LNG) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Kapasitas desain
produksi LNG adalah 22,5 juta ton/ tahun dan LPG adalah 1,2 juta ton/tahun.
PT Pertagas Niaga merupakan bagian Subholding Gas Pertamina yang bergerak dalam
bisnis niaga gas alam dan turunannya.Perusahaan ini berlokasi di Bontang, Kalimantan
Timur dan memiliki 8 process train (A – H) yang secara desain mampu menghasilkan
22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun), menjadikannya menjadi kilang LNG
terbesar di Indonesia dan salah satu kilang LNG yang terbesar di dunia.
5 hasil olahan gas alam adalah LNG atau gas alam cair, (Liquefied petroleum gas),
NGH (Natural gas hydrate), Bensin (gasolin) Kerosin, bahan bakar minyak jet, dan minyak
diesel

Manfaat gas alam bagi kehidupan manusia antara lain:


1. Pembangkit Listrik
Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit listrik.
Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti air maupun angin
sebagai pembangkit listrik.

2. Sebagai Bahan Bakar Kendaraan


Gas alam dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bensin dan solar.
Selain itu, gas alam dianggap sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan, karena
tidak menghasilkan gas buangan yang berbahaya. Bahan bakar gas sudah mulai di
terapkan di indonesia. Kendaraan pertama yang memakai bahan bakar gas di indonesia
adalah bemo yang banyak beroperasi di Jakarta.

3. Bahan Baku Industri Plastik


Selain sebagai sumber energi, gas alam juga menjadi salah satu bahan baku dalam
industri pengolahan plastik. Selain plastik, masih banyak industri lain yang memakai
gas alam sebagai bahan bakunya. Antara lain industri pengolahan besi baja, dan industri
pengolahan mesin pemadam api.

4. LPG
LPG adalah salah satu alat rumah tangga yang selalu ada di hampir setiap rumah.
LPG dipakai untuk memasak, dengan memanfaatkan gas alam sebagai bahan bakar
untuk membuat api pada kompor.

5. Energi Alternatif
Gas alam bisa dipakai sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan
memakai energi yang ramah lingkungan, diharapkan mampu mengurangi efek dari
rumah kaca (Baca: Cara Menanggulangi Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global).
Hal ini karena gas alam tidak mengeluarkan bahan buangan yang mencemarkan
lingkungan. Hanya saja karena dalam bentuk gas, pengolahan menjadi lebih sulit dari
pada mengolah minyak bumi.

6. Sumber Energi Alternatif di Rumah


Gas alam dapat dipakai sebagai sumber energi alternatif untuk pemanas dan
pendingin di rumah. Di beberapa negara yang memiliki 4 musim, pendingin dan
pemanas sangat di butuhkan. Dengan mamakai gas alam sebagai energi, maka biaya
listrik di rumah dapat di kurangi.
7. Pengolahan Kertas
Gas alam juga di pakai pada pengolahan kertas dan tissue. Akan tetapi pada
pengolahannya, gas alam tidak di pakai sebagai bahan bakar. Akan tetapi sebagai
sumber energi untuk menyalakan mesin. Hal ini karena gas alam adalah bahan bakar
yang ramah lingkungan sehingga dipakai sebagai energi alternatif pengganti minyak
bumi dan batu bara.
8. Bahan Baku Industri Pupuk
Pupuk buatan adalah pupuk yang di buat dengan mencampurkan berbagai bahan
kimia. Dalam proses pembuatannya, pupuk buatan memakai gas alam sebagai salah
satu bahan bakunya. Akan tetapi jika terlalu sering di pakai, pupuk buatan akan merusak
tanah, dan mengurangi kesuburan dari tanah.
9. Industri Rekayasa Hujan
Gas alam dianggap mampu merekayasa hujan. Caranya dengan menaburkan karbon
dioksiada ke awan, untuk memancing awan hujan. Hal ini berguna di saat suatu daerah
terkena musim kemarau yang panjang. Merekayasa hujan juga berguna, pada daerah
yang rawan dengan kebakaran hutan (baca: Hujan Buatan : Pengertian, Proses dan
Dampaknya).
10. PLTU
Pembangkit listrik tenaga uap adalah salah satu pembangkit listrik ramah
lingkungan selain pembangkit listrik tenaga air. Gas alam di pakai, karena gas alam
dapat menjadi pembangkit listrik yang bersih, serta lebih baik dari pada minyak bumi
dan batubara.
11. Komoditas Energi yang Diminati
Gas alam adalah salah satu komoditas minyak bumi yang sangat diminati selain
minyak bumi dan batu bara. Selain itu, gas alam dan minyak bumi adalah dua sumber
daya alam yang di dapat pada satu tempat yang sama. Sehingga penjualan gas alam
dianggap sebagai komoditas yang menguntungkan.
12. Salah Satu Sumber Pendapatan Negara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti gas alam, minyak bumi,
dan batu bara adalah salah satu sumber pendapatan negara. Seperti di Indonesia, pajak
penjualan dari gas alam menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Hal ini karena
gas alam menjadi bahan mentah yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

13. Sebagai Energi Ramah Lingkungan


Gas alam adalah salah satu energi yang dianggap sebagai energi ramah lingkungan.
Dengan memakai gas alam, maka energi yang dihasilkan akan sama besar dengan
dengan pemakaian minyak bumi dan batu bara. Yang membedakan adalah gas alam
tidak mengeluarkan sisa pembuangan yang berbahaya. Pemakain gas alam juga dinilai
mampu meembersihkan udara yang kotor (Baca: Polusi Udara : Penyebab, Dampak,
dan Upaya Menanggulanginya). Karena semakin berkurang gas buangan kotor yang
disebabkan oleh batu bara dan minyak bumi.

14. Pemberi Lapangan Kerja


Industri gas alam mampu memberikan lapangan lerja bagi banyak orang. Hal ini
karena dibutuhkan banyak orang dalam pengeboran minyak bumi dan gas alam. Selain
itu, dalam proses pembersihan dan pengepakan, juga membutuhkan banyak sumber
daya manusia.

15. Sebagai Dry Ice


Dry ice adalah es kering yang sering dopakai sebagai upa dalam sebuah
pertunjukkan. Alan tetapi es kering juga serinh dipakai sebagai pengawet makanan.
Untuk membuat es kering, membutuhkan gas alam sebagai bahan baku, agar es menjdi
kering dan tidak mudah mencair.
16. Sebagai Bahan Baku Minuman
Minuman soft drink adalah minuman yang memakai CO2 yang berasal dari gas
alam. Fungsi dari CO2 dalam minuman soft drink adalah agar minuman tersebut
tampak berbusa, serta berkarborasi.

17. Sebagai Bahan Penelitian


Banyak sekali fungsi gas alam yang belum ditemukan. Oleh karena itu, gas alam
masih terus di teliti demi kemajuan teknologi serta untuk mencari energi alternatif yang
ramah lingkungan, dan tidak mengeluarkan zat yang berbahaya.untuk Bahan Bakar
Kendaraan, Energi Alternatif Rumah Tangga, Bahan Baku Industri dan Pengolahan
Kertas serta bahan bakar kendaraan bermotor, sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah
tangga hotel, restoran dan sebagainya.
Gas alam di ekspor ke Jepang dan Taiwan. Indonesia mengekspor LNG ke beberapa
negara, dengan total volume ekspor 459,55 juta MMBTU pada tahun 2021. Untuk LNG hulu,
China merupakan importir terbesar LNG Indonesia dengan volume 251,82 juta MMBTU,
diikuti Republik Korea sebesar 80,23 juta MMBTU dan Jepang sebesar 63,76 juta MMBTU.
Gas alam memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
kendaraan dan lebih ramah lingkungan karena emisi gas alam lebih rendah setelah pembakaran.
Sementara kekurangan gas alam yakni gas alam masih membuat emisi gas rumah kaca, gas
alam yang tanpa proses dapat mengganggu pernapasan, karena ia dapat mengurangi kandungan
oksigen di udara pada level yang membahayakan. Gas alam bersifat tidak berasa dan tidak
berbau serta sangat mudah terbakar juga menimbulkan ledakan.
Dampak penggunaan gas alam antara lain:
1. Memperparah efek rumah kaca
2. Beresiko tertinggi terhadap lingkungan sekitar apabila terjadi kesalahan dalam
pemprosesan seperti pencemaran air dan kegiatan pengeboran sumur gas
menghasilkan polusi udara yang/dan dapat mengganggu satwa.

Dampak negatif dari pemasangan gas bumi antara lain yaitu:


1. Menimbulkan kemacetan
2. Membuat kondisi jalan menjadi rusak sehingga banyak terjadi kecelakaan
3. Membuat jalanan kotor dengan tanah.
Oleh karena itu sebelum pendistribusian, gas alam di beri bau dengan menambahkan
tiol agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran gas.

Anda mungkin juga menyukai