Kumpulan Latihan Soal Penganggaran Perusahaan 2019
Kumpulan Latihan Soal Penganggaran Perusahaan 2019
Sindhu Collection, merupakan salah satu perusahaan yang khusus memproduksi Ikat
Pinggang laki-laki yang terbuat dari kulit asli. Perusahaan ini telah didirikan sejak
sepuluh tahun yang lalu.
Akhir Maret 2019 yang baru lalu, kantor perusahaan tersebut mengalami musibah
kebakaran, sehingga menyebabkan banyak data akuntansinya yang musnah dilalap api.
Beruntung masih ada yang masih bisa diselamatkan, seperti yang tercantum di bawah
ini :
TAHUN PENJUALAN MARKET HARGA
INDUSTRI ( UNIT ) SHARE PER BUAH
2010 3.300.000 10 % Rp 100.000,-
2011 3.750.000 8 % Rp 110.000,-
2012 3.600.000 10 % Rp 130.000,-
2013 2.800.000 12,5 % Rp 160.000,-
2014 3.500.000 12 % Rp 175.000,-
2015 4.000.000 11 % Rp 185.000,-
2016 3.680.000 12,5 % Rp 200.000,-
2017 4.080.000 12,5 % Rp 235.000,-
2018 4.000.000 13 % Rp 240.000,-
Harga jual Ikat Pinggang pada tahun 2020 untuk seluruh daerah pemasaran
direncanakan akan ditetapkan sama, yaitu sebesar 1,5 kali dari harga jual rata-
rata 9 tahun sebelumnya (dari tahun 2010 sampai dengan 2018).
Berdasarkan data dan informasi yang disajikan oleh perusahaan tersebut di atas,
anda diminta untuk :
Soal 1
PT Surya TOTO Indonesia adalah salah satu perusahaan yang menghasilkan produk
Sanitary yang sangat terkenal di Indonesia. Dari sisi pertumbuhan laba dan prospek
jangka panjang, produsen alat sanitary dengan merek yang sama ini masih mempunyai
potensi yang bagus. Berikut ini adalah prediksi penjualan untuk kedua jenis produk
perusahaan tsb per triwulan pada tahun 2020 :
Data mengenai persediaan awal dan persediaaan akhir kedua jenis produk tersebut
untuk tahun 2020 diasumsikan sebagai berikut :
Soal 2
Jesslyn K Cakes adalah Perusahaan Roti yang didirikan pada 16 Agustus 2003 oleh
Elsen Tan dan Ibu Aing. Pada mulanya, Jesslyn K. Cakes didirikan di Pantai Indah
Kapuk sebagai training center. Setelah tiga bulan berjalan, outlet pertama dibuka di
Lippo Karawaci yaitu pada bulan November 2003. Sampai dengan bulan April 2006
Jesslyn K. Cakes sudah mempunyai outlet sebanyak 37 yang tersebar di 12 kota di
Indonesia.Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja bisnis Jesslyn K. Cakes sangat
bagus dan bahkan berkembang dalam persaingan pasar yang ketat.
Untuk tahun 2020 mendatang, Perusahaan ini berencana menyusun anggaran produksi
nya. Data dari bagian penjualan perusahaan mengenai rencana penjualan (dalam
kemasan) untuk kedua jenis produk perusahaan tersebut sbb:
Data mengenai persediaan awal dan persediaaan akhir kedua jenis produk tersebut
untuk tahun 2020 diasumsikan sebagai berikut :
Soal 1
Luwak White Coffee merupakan produk baru dari Kopi Luwak produksi PT. Jayaprima
Abadi dengan varian kopi paling anyar saat ini guna memberikan kepuasan kepada
penikmat kopi di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi minuman kopi bubuk dalam
bentuk sachet sebagai kemasannya yang terdiri Terdiri dari : kopi instan yang disertai
dengan krimer nabati dan gula yang telah dipadukan menjadi satu menjadi satu dalam
kemasan sachet masing-masing berisi 20 gram. Untuk tahun 2020 perusahaan
merencanakan akan memproduksi sebanyak 350.000 sachet.
Kebutuhan bahan baku yang digunakan dihitung menurut standard penggunaan bahan
(Standard usage rate atau SUR) per sachet sebagai berikut :
Jumlah persediaan dan harga beli bahan baku adalah sebagai berikut :
Soal 2
PT. Rajawali, sebuah perusahaan furniture yang ada di Jakarta meminta bantuan anda untuk
menyusun anggaran bahan baku dan tenaga kerja dengan informasi sebagai berikut :
a. Rencana produksi untuk tahun 2020 per triwulan adalah sebagai berikut :
Triwulan 1 16.250 unit
Triwulan 2 16.500 unit
Triwulan 3 17.250 unit
Triwulan 4 18.000 unit
b. Persediaan bahan baku, harga beli bahan baku, dan bahan baku yang digunakan menurut
standard usage rate (SUR) adalah sebagai berikut :
c. Proses produksi melalui 2 (dua) departemen dan biaya tenaga kerja untuk masing-masing
departemen adalah sebagai berikut :
Soal 4
Perusahaan Sumber Rezeki merencanakan untuk tahun 2020 nanti dapat menjual
produknya sebanyak 200.000 unit. Persediaan awal barang jadi sebanyak 30.000,
sedangkan persediaan akhirnya 100.000 unit. Untuk membuat satu produk jadi
dibutuhkan 2,5 unit bahan baku.
Biaya untuk setiap kali pesan bahan baku Rp 31.250,- dan biaya untuk menyimpan tiap
unit bahan baku 1 % dari harga beli bahan baku. Harga beli tiap unit bahan baku
Rp 2.000,-. Apabila kehabisan bahan baku, maka perusahaan dapat membeli bahan
baku pengganti harganya .Rp2.100,-. Safety stock yang ditetapkan oleh perusahaan
adalah selama 5 hari.
Untuk merencanakan ‘kapan’ saat pembelian atau pemesanan yang tepat, maka pihak
perusahaan mencoba melakukan pengamatan, dan dari 20 kali pemesanan bahan baku
pada periode2 sebelumnya, diperoleh data sebagai berikut :