KOMPETEN Berdasarkan Modul Kompeten Pelatihan Dasar CPNS: Lembaga Admisitrasi Negara
MARYA NURHANA, S.Kep., Ns.
NIP. 199708182022032008 KONSEP KOMPETENSI Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan pekerjaan. Kompetensi ASN
TEKNIS MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL
Diukur dari tingkat dan Diukur dari tingkat pendidikan, Diukur dari pengalaman kerja spesialisasi pendidikan, pelatihan struktural atau berkaitan dengan masyarakat pelatihan teknis fungsional dan manajemen, dan pengalaman majemuk dalam hal agama, suku, pengalaman bekerja secara kepemimpinan dan budaya sehingga memiliki teknis wawasan kebangsaan. Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi ASN PP No. 11 Tahun 2017 Pasal 210-212 Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan sebagai berikut: Mandiri oleh internal instansi pemerintah yang bersangkutan. Bersama dengan instansi pemerintah lain yang memiliki akreditasi untuk melaksanakan pengembangan kompetensi tertentu. Bersama dengan lembaga pengembangan kompetensi yang independen. Hak Pengembangan Kompetensi UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN Hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya 20 Jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 Jam Pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Permenpan dan RB No. 38 tahun 2017 tentang Standar
Jabatan ASN Setiap pegawai perlu kompeten secara Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural. Pendekatan Pengembangan Kompetensi
Permenpan & RB No. 3
Tahun 2020 tentang Manajemen talenta asn rekomendasi pengembangan pegawai sesuai dengan letaknya dalam pemetaan nine box PERILAKU KOMPETEN Berkinerja yang BerAkhlak Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan publik (pasal 4 dan 5 UU ASN) Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku BerAkhlak (SE MenpanRB 22 Tahun 2021) Meningkatkan Kompetensi Diri Aktif meningkatkan kompetensi diri adalah keniscayaan, merespons tantangan lingkungan yang selalu berubah, dengan paradigma: learn, unlearn dan relearn Memanfaatkan sumber keahlian pakar/konsultan, yang dimiliki unit kerja/instansi tempat bekerja atau tempat lain. Melakukan jejaring formal/informal (network), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai lain dalam dan atau luar organisasi Membantu Orang Lain Belajar Aktif dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka Sosialisasi informal seperti morning tea/coffee (sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan)
Melaksanakan Tugas Terbaik
Pengetahuan menjadi karya: mewujudkan pengetahuan yang bertumbuh menjadi karya nyata. Makna hidup dan bekerja baik: Pentingnya berkarya terbaik sejalan dengan tujuan hidup seseorang. Tipikal individu semangat berkarya: yang dapat mendorong dan menahan kesuksesan pekerjaan Anda. IMplementasi nilai kompeten Melaksanakan tugas sesuai dengan wewenang tugas profesi Aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan untuk menunjang pelayanan, dengan mengikuti seminar atau pelatihan Mengikuti penilaian kompetensi perawat (kredensial) yang diadakan oleh RS Thank You!