Bayi 6:–2527-3310
9 bulan...
E-ISSN : 2548-5741
Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, November 2017; 2(2): 109-113
ABSTRAK ABSTRACT
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi, salah Maternal mortality rate in Indonesia is still high and
satu penyebabnya adalah partus lama. Hormon one of the causes of maternal death is prolonged labor.
estrogen merupakan salah satu hormon pemicu The estrogen and oxytocin hormones are trigger of
persalinan, defisiensi hormon ini dapat delivery factor. Deficiency of estrogen and oxytocin
mengakibatkan persalinan menjadi lambat (partus hormones can result into a slow delivery (prolonged
lama). Rumput fatimah (Anastatica Hierochuntica) labor). Fatimah grass (Anastatica hierochuntica) is a
merupakan tanaman yang sering digunakan untuk plant often used to induce labor. The research
memperlancar persalinan. Tujuan penelitian untuk objective was to analyze the effect of soaking water of
menganalisis pengaruh pemberian air rendaman Fatimah grass (Anastatica hierochuntica) toward the
rumput fatimah terhadap kadar hormon estrogen pada level of estrogen hormone in pregnant albino rats
tikus putih bunting. Jenis penelitian, eksperimental (Rattus norvegicus). Type of this research was
dengan desain Post-Test Only Control Group. Sampel experimental research with post test only control
terdiri dari 24 ekor tikus putih bunting yang dibagi group design. The samples were 24 rats divided into 4
menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan 3 groups, consisting of the control group and the
perlakuan P1, P2 dan P3 yang masing-masing diberi treatment group were each given 10gr, 20gr and 40gr
10gr, 20gr dan 40gr rumput fatimah. Penelitian water soaked of Anastatica hierochuntica. This studi
dilaksanakan di Animal house dan di Laboratorium at Animal house and Biomedical Laboratory in
Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Medical Faculty, Andalas University. The hormones
Hormon estrogen diukur dengan menggunakan metode estrogen and measured using ELISA method. Shapiro
ELISA. Uji Shapiro Wilk untuk mengetahui normalitas Wilk test, to determine the normality of the data,
data dilanjutkan Uji One Way ANOVA lalu followed by One Way ANOVA. Multiple Comparisons
dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons (post (post hoct) Bonferroni was used to know the difference
hoc test) jenis Bonferroni. Hasil penelitian ini in group test. The results of data analysis were known
menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) that water soaked of Anastatica hierochuntica has
kadar hormon estrogen antara kelompok kontrol significant difference to the hormone estrogen
(55,51±7,60) dengan kelompok P2 (67,37±7,14) dan especially in the treatment group 2 and 3.
P3 (68,13±7,33) dengan dosis 20 gr dan 40 gr. In conclusion, there is increase the level of estrogen
Kesimpulan, terdapat peningkatan signifikan pada hormones in pregnant rats (Rattus norvegicus) after
kadar hormon estrogen setelah pemberian air giving of water soaked of Fatimah grass (Anastatica
rendaman rumput Fatimah pada tikus putih bunting. hierochuntica).
*
Penulis untuk korespondensi: noviyantiaceh@gmail.com
untuk memastikan dosis pada masing-masing Data kadar hormon estrogen dianalisa
tikus. Air rendaman rumput fatimah diberikan dengan menggunakan program komputer.
sebanyak 3,857cc per 200 gram berat badan tikus. Dilakukan uji normalitas terhadap kadar hormon
Penelitian ini dilakukan di Animal house dan estrogen dengan menggunakan uji Shapiro wilk.
di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Hasil normalitas data disajikan pada Tabel 2.
Universitas Andalas Padang. Data mengenai
hormon estrogen dikumpulkan melalui Tabel 2. Normalitas kadar hormon estrogen
pengambilan darah tikus sebanyak 2-3cc secara tikus putih (Rattus norvegicus) bunting
retro orbital. Darah dimasukkan ke dalam
vacutainer, dibiarkan selama 10 menit dalam suhu Kadar Hormon Estrogen
Nilai p
ruangan dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 (ng/L) (Mean±SD)
rpm selama 15 menit. Serum dimasukkan ke dalam
serum tube dan dibawa ke Laboratorium Biomedik 63,202±8,251 0,869
dengan menggunakan kotak pendingin dan
disimpan pada suhu -20oC sebelum dilakukan
Berdasarkan tabel 2 didapatkan hasil uji
pengukuran. Hormon estrogen diukur dengan
normalitas hormon estrogen p > 0,05 yang
menggunakan metode ELISA. Analisis statistik
berarti bahwa data kadar hormon estrogen
menggunakan uji One way ANOVA dan diteruskan
berdistribusi normal (p=0,869). Selanjutnya
dengan uji Multiple Comparisons (post hoc test)
dilakukan uji dengan One Way ANOVA untuk
jenis Bonferroni.
melihat hubungan antar variabel. Hasil nya dapat
dilihat pada Tabel 3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 3. Kadar hormon estrogen (ng/L)
Penelitian ini ini menggunakan 24 ekor tikus pada ke-4 kelompok hewan coba (n= 6)
putih (Rattus norvegicus) bunting yang dibagi
dalam 4 kelompok, 1 kelompok kontrol dan 3 Kadar Hormon
kelompok perlakuan. Kelompok kontrol tidak Kelompok Estrogen (ng/L) Nilai p
diberikan apa-apa, kelompok 1, 2 dan 3 (kelompok (Mean±SD)
perlakuan) diberikan air rendaman rumput fatimah Kontrol 55,51±7,60
(Anastatica hierochuntica) dengan dosis masing- P1 61,80±5,24
0,017*
masing 10gr, 20gr dan 40gr yang diberikan pada P2 67,37±7,14
hari ke 19 kehamilan. Hewan coba yang digunakan P3 68,13±7,33
berumur 2-3 bulan. Gambaran berat badan dapat *Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05)
dilihat pada Tabel 1.
Pada tabel 3 terlihat perbedaan yang
Tabel 1. Gambaran berat badan tikus putih bermakna (p<0,05) pada ke-4 kelompok. Untuk
(Rattus norvegicus) sebelum perlakuan melihat perbedaan antara kelompok digunakan
(bunting hari ke-19), n= 6 uji Multiple Comparison (post hoc test) jenis
Bonferroni yang dapat dilihat pada Tabel 4.
Kelompok Mean Min Max
Kontrol 272 263 283 Tabel 4. Tingkat Kemaknaan Kadar
Kelompok 1 274 262 282 Hormon Estrogen pada ke-4 Kelompok
Kelompok 2 272 265 286 Hewan Coba
Kelompok 3 272 261 284
Kelompok Kontrol P1 P2 P3
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui Kontrol - 0,776 0,044* 0,029*
bahwa rata-rata berat badan tikus putih (Rattus P1 0,7760 - 1,0000 0,7630
norvegicus) sebelum diberi perlakuan (bunting P2 0,044* 1,000 - 1,0000
hari ke 19) adalah 272,5 gram. P3 0,029* 0,763 1,0000 -
*Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05)
Pada tabel 4 terlihat perbedaan yang (Anastatica Hierochuntica) and Its Relation to
bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol Folk Medicine Use” menemukan bahwa
dengan kelompok P2 dan P3, namun tidak Anastatica hierochuntica dapat meningkatkan
terlihat perbedaan kelompok kontrol dengan hormon estrogen karena mekanisme kerjanya
kelompok P1 maupun antara kelompok P1 yang sama seperti estrogen. Fitoestrogen diserap
dengan kelompok P2 dan P3. kedalam tubuh dan mengalami berbagai
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan serta mengandung khasiat
kadar hormon estrogen meningkat secara menyerupai estrogen. Efek estrogen akan
signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol muncul bila berikatan dengan reseptor
dengan kelompok P2 dan P3 setelah pemberian estrogen.23
rendaman rumput fatimah masing-masing 20 Berdasarkan penelitian Sooi et al.8, tentang
dan 40 gram. Hal ini disebabkan karena rumput pengaruh pemberian ekstrak rumput fatimah
fatimah mengandung fitoestrogen yang memiliki (Anastatica hierochuntica L) terhadap ekspresi
efek dan struktur mirip dengan estrogen reseptor estrogen (Erα) sel miometrium mencit
sehingga dapat meningkatkan kadar hormon (Mus musculus) bunting, ditemukan bahwa
estrogen dalam plasma.16 Penelitian ini sejalan terdapat perbedaan bermakna dalam hal ekspresi
dengan penelitian Bushra et al.14, yang reseptor estrogen antara kelompok kontrol
menggunakan kelinci betina tidak bunting dengan kelompok yang diberi perlakuan
sebagai hewan coba, menemukan peningkatan Anastatica hierochuntica pada sel miometrium
yang signifikan kadar hormon estrogen setelah mencit (Mus musculus) bunting. Hal ini
pemberian rumput fatimah. disebabkan karena Anastatica hierochuntica
Sifat proliferatif dari hormon estrogen mengandung Flavonoids : luteolin-7-glucoside,
menyebabkan peningkatan jumlah sel isovitexin, kaemferol 7-glucoside, kaemferol 3-
miometrium dan reseptor oksitosin pada rhamnoglucoside, quercetin dan lucitin.
miometrium.13,17,18 Perubahan pada miometrium Glucosinolates: glucoiberin dan glucocheirolin.
ini menyebabkan peningkatan responsivisitas Sterols. Glucose, galaktose, fructose, sucrose,
dan sensitivitas uterus terhadap oksitosin raffinose dan stachyose. Zat ini dapat memiliki
sehingga kontraksi miometrium semakin kuat aktivitas estrogenik yang akhirnya
dan akhirnya memicu persalinan.19,20,21 meningkatkan sensitivitas uterus setelah
7
Penelitian Nani juga menunjukkan peningkatan berikatan dengan estrogen. Rumput fatimah
amplitudo kontraksi otot uterus tikus betina pada mampu menggantikan ikatan 17β-estradiol pada
fase estrus setelah pemberian rumput fatimah reseptor estrogen.
akibat peningkatan jumlah reseptor oksitosin.22
Fitoestrogen adalah tumbuhan yang
bersifat non steroid dan berkhasiat seperti KESIMPULAN
hormon estrogen. Fitoestrogen memiliki efek
Pemberian air rendaman rumput fatimah
dan struktur mirip dengan estrogen sehingga
(Anastatica hierochuntica), secara signifikan
mampu meningkatkan kadar hormon estrogen meningkatkan kadar hormon estrogen pada
dalam darah.23 Bushra et al.14, melakukan tikus putih (Rattus norvegicus) bunting.
penelitian tentang Anastatica hierochuntica Saran, diperlukan penelitian lebih lanjut
yang diberikan pada kelinci betina yang tentang rumput fatimah (Anastatica
digunakan sebagai alternatif pengganti estrogen, hierochuntica) untuk mencari dosis terapi
menemukan bahwa kadar estrogen dalam tubuh pada manusia.
kelinci mengalami peningkatan yang signifikan
setelah diberi Anastatica hierochuntica. Hal ini
disebabkan karena peran fisiologis dari DAFTAR PUSTAKA
komponen bioaktif yang terdapat dalam
Anastatica hierochuntica terutama fitoetrogen.23 1. BKKBN. Survei Demografi Dan Kesehatan
Berdasarkan penelitian Nani17 “Chemical Indonesia. Jakarta; 2012.
Properties of the Medicinal Herb Kaff Maryam