Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Psikomotorik P-ISSN

Bayi 6:–2527-3310
9 bulan...
E-ISSN : 2548-5741
Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, November 2017; 2(2): 109-113

PENGARUH PEMBERIAN AIR RENDAMAN RUMPUT FATIMAH


(ANASTATICA HIEROCHUNTICA) TERHADAP KADAR HORMON
ESTROGEN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)
BUNTING
(Effect of Giving Water of Fathimah Grass (Anastatica hierochuntica)Toward The
Level of Estrogen Hormone in Pregnant Albino Rats (Rattus Norvegicus))
Noviyanti1*, Rahmatina B. Herman2, Joserizal Serudji3
1
Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Jurusan Kebidanan, Gedung Administrasi Lt.III RSUZA (Lama) Jl. Tgk. Daud
Beureueh No.108 Lamprit, Banda Aceh. Telp (0651)25203
email: noviyantiaceh@gmail.com
2,3
Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang, Jl. Perintis kemerdekaan No.94, POBOX 49 Jati Baru, Padang
25127, Sumatera Barat. Telp (0751) 31746
email: rahmatinaherman@yahoo.com

Received: 20/5/2017 Accepted: 30/9/2017 Published online: 10/11/2017

ABSTRAK ABSTRACT
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi, salah Maternal mortality rate in Indonesia is still high and
satu penyebabnya adalah partus lama. Hormon one of the causes of maternal death is prolonged labor.
estrogen merupakan salah satu hormon pemicu The estrogen and oxytocin hormones are trigger of
persalinan, defisiensi hormon ini dapat delivery factor. Deficiency of estrogen and oxytocin
mengakibatkan persalinan menjadi lambat (partus hormones can result into a slow delivery (prolonged
lama). Rumput fatimah (Anastatica Hierochuntica) labor). Fatimah grass (Anastatica hierochuntica) is a
merupakan tanaman yang sering digunakan untuk plant often used to induce labor. The research
memperlancar persalinan. Tujuan penelitian untuk objective was to analyze the effect of soaking water of
menganalisis pengaruh pemberian air rendaman Fatimah grass (Anastatica hierochuntica) toward the
rumput fatimah terhadap kadar hormon estrogen pada level of estrogen hormone in pregnant albino rats
tikus putih bunting. Jenis penelitian, eksperimental (Rattus norvegicus). Type of this research was
dengan desain Post-Test Only Control Group. Sampel experimental research with post test only control
terdiri dari 24 ekor tikus putih bunting yang dibagi group design. The samples were 24 rats divided into 4
menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan 3 groups, consisting of the control group and the
perlakuan P1, P2 dan P3 yang masing-masing diberi treatment group were each given 10gr, 20gr and 40gr
10gr, 20gr dan 40gr rumput fatimah. Penelitian water soaked of Anastatica hierochuntica. This studi
dilaksanakan di Animal house dan di Laboratorium at Animal house and Biomedical Laboratory in
Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Medical Faculty, Andalas University. The hormones
Hormon estrogen diukur dengan menggunakan metode estrogen and measured using ELISA method. Shapiro
ELISA. Uji Shapiro Wilk untuk mengetahui normalitas Wilk test, to determine the normality of the data,
data dilanjutkan Uji One Way ANOVA lalu followed by One Way ANOVA. Multiple Comparisons
dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons (post (post hoct) Bonferroni was used to know the difference
hoc test) jenis Bonferroni. Hasil penelitian ini in group test. The results of data analysis were known
menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) that water soaked of Anastatica hierochuntica has
kadar hormon estrogen antara kelompok kontrol significant difference to the hormone estrogen
(55,51±7,60) dengan kelompok P2 (67,37±7,14) dan especially in the treatment group 2 and 3.
P3 (68,13±7,33) dengan dosis 20 gr dan 40 gr. In conclusion, there is increase the level of estrogen
Kesimpulan, terdapat peningkatan signifikan pada hormones in pregnant rats (Rattus norvegicus) after
kadar hormon estrogen setelah pemberian air giving of water soaked of Fatimah grass (Anastatica
rendaman rumput Fatimah pada tikus putih bunting. hierochuntica).

Kata kunci : Rumput Fatimah (Anastatica Keywords : Fatimah grass (Anastatica


Hierochuntica), Hormon Estrogen, hierochuntica), estrogen dan Labour.
Persalinan.

*
Penulis untuk korespondensi: noviyantiaceh@gmail.com

Jurnal AcTion, Volume 2, Nomor 2, November 2017 109


Noviyanti, Rahmatina B. Herman, & Joserizal Serudji

PENDAHULUAN mendorong sinyal konekson di dalam sel-sel otot


polos uterus. Konekson yang terbentuk disisipkan
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan
di membran plasma miometrium untuk
indikator kesehatan suatu negara. AKI di dunia
membentuk taut celah yang secara elektris
secara global sebesar 216 per 100.000 kelahiran
menyatukan sel-sel otot polos uterus sehingga
hidup.1,2 AKI di Indonesia tahun 2012 mencapai
mereka mampu berkontraksi secara terkoordinasi.
359 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka ini
Perubahan miometrium ini menyebabkan
meningkat dibandingkan tahun 2007 yaitu 228 per
responsivitas uterus terhadap oksitosin meningkat
100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu
yang akhirnya memicu persalinan. Estrogen kadar
yang tertinggi adalah perdarahan, diikuti
tinggi juga mendorong pembentukan
hipertensi, partus lama, infeksi dan abortus serta
prostaglandin yang berperan dalam pematangan
penyebab lain. Jadi, partus lama merupakan
servik dengan merangsang enzim-enzim servik
penyebab ke 3 dari kematian ibu di Indonesia pada
yang secara lokal menguraikan serat kolagen.12
tahun 2007 (5%) dari AKI total dan pada tahun
Rumput fatimah diyakini dapat
2012 masih tetap sama (5%).3
mempercepat persalinan karena kandungan
Persalinan merupakan proses fisiologis yang
fitoestrogen serta mineral lainnya. Secara
terjadi pada semua ibu hamil. Proses yang
fisiologis, hormon estrogen bersifat proliferatif
fisiologis ini dapat berubah menjadi patologis bila
sehingga dapat meningkatkan jumlah sel
penatalaksanaannya tidak ditangani secara baik.
miometrium dan reseptor oksitosin pada
Komplikasi dalam persalinan sering muncul tiba-
miometrium. Dengan demikian dapat
tiba dan ini harus diantisipasi untuk memastikan
meningkatkan sensitivitas miometrium terhadap
keselamatan ibu dan janin.6 Persalinan
oksitosin dan meningkatkan efektifitas kontraksi
didefinisikan sebagai kontraksi uterus yang teratur
miometrium.10,13,14
yang menyebabkan penipisan dan dilatasi servik
Rattus norvegicus (tikus putih) adalah
sehingga hasil konsepsi dapat keluar dari uterus.
hewan yang sering digunakan sebagai hewan coba
Pemicu yang pasti persalinan belum diketahui.7
dalam penelitian kesehatan dan kedokteran. Tikus
Faktor yang menstimulasi parturisi
jenis ini memiliki kemampuan untuk berkembang
(kelahiran) pada manusia sangat komplek dan
biak lebih cepat, perawatannya mudah,
mencerminkan serangkaian kejadian terkait-
karakternya lebih tenang dan ukurannya lebih
endokrin yang berlangsung sinkron. Seiring
besar sehingga lebih tahan terhadap penyakit.15
peningkatan estrogen selama kehamilan, hormon
Tujuan penelitian ini adalah untuk
ini menstimulasi peningkatan reseptor oksitosin
menganalisis pengaruh pemberian air rendaman
pada fetus. Akibat dari defisiensi estrogen adalah
rumput fatimah (Anastatica hierochuntica)
partus lama dan kematian dalam rahim, kecuali
terhadap kadar hormon estrogen dan oksitosin
jika dilakukan operasi Caesar. 7
pada tikus putih (Rattus norvegicus) bunting.
Kepercayaan di negara berkembang, air
rendaman rumput fatimah (Anastatica
hierochuntica) atau dikenal juga dengan Rose
DESAIN PENELITIAN
yerikho digunakan sebagai obat-obatan pada masa
kehamilan terutama sebelum persalinan yang Penelitian ini adalah penelitian
diyakini dapat memudahkan persalinan dan eksperimental dengan desain Post-Test Only
mengurangi perdarahan.8 Masyarakat Indonesia Control Group. Sampel berupa 24 ekor tikus putih
secara turun temurun telah mengenal dan (Rattus norvegicus) bunting usia 10-12 minggu
menggunakan rumput fatimah untuk mempercepat dengan berat badan 200-300 gram yang dibagi
persalinan. Caranya dengan merendam rumput menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol dan 3
fatimah yang kering dalam air hangat, kemudian kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 yang masing-
meminum air rendaman tersebut. 9 masing diberi 10gr, 20gr dan 40gr rumput fatimah
Rumput fatimah mengandung bahan yang direndam dalam 350 cc air hangat suhu 70ºC.
fitokimia flavonoid yang merupakan bahan alami Air rendaman rumput fatimah diberikan
dengan struktur mirip estradiol dan menunjukkan pada hari ke-19 masa bunting dengan terlebih
aktivitas estrogenik.10,11 Estrogen kadar tinggi dahulu menimbang kembali berat badan tikus

110 AcTion Journal, Volume 2, Nomor 2, November 2017


Pengaruh Pemberian Air Rendaman Rumput Fatimah...

untuk memastikan dosis pada masing-masing Data kadar hormon estrogen dianalisa
tikus. Air rendaman rumput fatimah diberikan dengan menggunakan program komputer.
sebanyak 3,857cc per 200 gram berat badan tikus. Dilakukan uji normalitas terhadap kadar hormon
Penelitian ini dilakukan di Animal house dan estrogen dengan menggunakan uji Shapiro wilk.
di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Hasil normalitas data disajikan pada Tabel 2.
Universitas Andalas Padang. Data mengenai
hormon estrogen dikumpulkan melalui Tabel 2. Normalitas kadar hormon estrogen
pengambilan darah tikus sebanyak 2-3cc secara tikus putih (Rattus norvegicus) bunting
retro orbital. Darah dimasukkan ke dalam
vacutainer, dibiarkan selama 10 menit dalam suhu Kadar Hormon Estrogen
Nilai p
ruangan dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 (ng/L) (Mean±SD)
rpm selama 15 menit. Serum dimasukkan ke dalam
serum tube dan dibawa ke Laboratorium Biomedik 63,202±8,251 0,869
dengan menggunakan kotak pendingin dan
disimpan pada suhu -20oC sebelum dilakukan
Berdasarkan tabel 2 didapatkan hasil uji
pengukuran. Hormon estrogen diukur dengan
normalitas hormon estrogen p > 0,05 yang
menggunakan metode ELISA. Analisis statistik
berarti bahwa data kadar hormon estrogen
menggunakan uji One way ANOVA dan diteruskan
berdistribusi normal (p=0,869). Selanjutnya
dengan uji Multiple Comparisons (post hoc test)
dilakukan uji dengan One Way ANOVA untuk
jenis Bonferroni.
melihat hubungan antar variabel. Hasil nya dapat
dilihat pada Tabel 3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 3. Kadar hormon estrogen (ng/L)
Penelitian ini ini menggunakan 24 ekor tikus pada ke-4 kelompok hewan coba (n= 6)
putih (Rattus norvegicus) bunting yang dibagi
dalam 4 kelompok, 1 kelompok kontrol dan 3 Kadar Hormon
kelompok perlakuan. Kelompok kontrol tidak Kelompok Estrogen (ng/L) Nilai p
diberikan apa-apa, kelompok 1, 2 dan 3 (kelompok (Mean±SD)
perlakuan) diberikan air rendaman rumput fatimah Kontrol 55,51±7,60
(Anastatica hierochuntica) dengan dosis masing- P1 61,80±5,24
0,017*
masing 10gr, 20gr dan 40gr yang diberikan pada P2 67,37±7,14
hari ke 19 kehamilan. Hewan coba yang digunakan P3 68,13±7,33
berumur 2-3 bulan. Gambaran berat badan dapat *Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05)
dilihat pada Tabel 1.
Pada tabel 3 terlihat perbedaan yang
Tabel 1. Gambaran berat badan tikus putih bermakna (p<0,05) pada ke-4 kelompok. Untuk
(Rattus norvegicus) sebelum perlakuan melihat perbedaan antara kelompok digunakan
(bunting hari ke-19), n= 6 uji Multiple Comparison (post hoc test) jenis
Bonferroni yang dapat dilihat pada Tabel 4.
Kelompok Mean Min Max
Kontrol 272 263 283 Tabel 4. Tingkat Kemaknaan Kadar
Kelompok 1 274 262 282 Hormon Estrogen pada ke-4 Kelompok
Kelompok 2 272 265 286 Hewan Coba
Kelompok 3 272 261 284
Kelompok Kontrol P1 P2 P3
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui Kontrol - 0,776 0,044* 0,029*
bahwa rata-rata berat badan tikus putih (Rattus P1 0,7760 - 1,0000 0,7630
norvegicus) sebelum diberi perlakuan (bunting P2 0,044* 1,000 - 1,0000
hari ke 19) adalah 272,5 gram. P3 0,029* 0,763 1,0000 -
*Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05)

Jurnal AcTion, Volume 2, Nomor 2, November 2017 111


Noviyanti, Rahmatina B. Herman, & Joserizal Serudji

Pada tabel 4 terlihat perbedaan yang (Anastatica Hierochuntica) and Its Relation to
bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol Folk Medicine Use” menemukan bahwa
dengan kelompok P2 dan P3, namun tidak Anastatica hierochuntica dapat meningkatkan
terlihat perbedaan kelompok kontrol dengan hormon estrogen karena mekanisme kerjanya
kelompok P1 maupun antara kelompok P1 yang sama seperti estrogen. Fitoestrogen diserap
dengan kelompok P2 dan P3. kedalam tubuh dan mengalami berbagai
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan serta mengandung khasiat
kadar hormon estrogen meningkat secara menyerupai estrogen. Efek estrogen akan
signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol muncul bila berikatan dengan reseptor
dengan kelompok P2 dan P3 setelah pemberian estrogen.23
rendaman rumput fatimah masing-masing 20 Berdasarkan penelitian Sooi et al.8, tentang
dan 40 gram. Hal ini disebabkan karena rumput pengaruh pemberian ekstrak rumput fatimah
fatimah mengandung fitoestrogen yang memiliki (Anastatica hierochuntica L) terhadap ekspresi
efek dan struktur mirip dengan estrogen reseptor estrogen (Erα) sel miometrium mencit
sehingga dapat meningkatkan kadar hormon (Mus musculus) bunting, ditemukan bahwa
estrogen dalam plasma.16 Penelitian ini sejalan terdapat perbedaan bermakna dalam hal ekspresi
dengan penelitian Bushra et al.14, yang reseptor estrogen antara kelompok kontrol
menggunakan kelinci betina tidak bunting dengan kelompok yang diberi perlakuan
sebagai hewan coba, menemukan peningkatan Anastatica hierochuntica pada sel miometrium
yang signifikan kadar hormon estrogen setelah mencit (Mus musculus) bunting. Hal ini
pemberian rumput fatimah. disebabkan karena Anastatica hierochuntica
Sifat proliferatif dari hormon estrogen mengandung Flavonoids : luteolin-7-glucoside,
menyebabkan peningkatan jumlah sel isovitexin, kaemferol 7-glucoside, kaemferol 3-
miometrium dan reseptor oksitosin pada rhamnoglucoside, quercetin dan lucitin.
miometrium.13,17,18 Perubahan pada miometrium Glucosinolates: glucoiberin dan glucocheirolin.
ini menyebabkan peningkatan responsivisitas Sterols. Glucose, galaktose, fructose, sucrose,
dan sensitivitas uterus terhadap oksitosin raffinose dan stachyose. Zat ini dapat memiliki
sehingga kontraksi miometrium semakin kuat aktivitas estrogenik yang akhirnya
dan akhirnya memicu persalinan.19,20,21 meningkatkan sensitivitas uterus setelah
7
Penelitian Nani juga menunjukkan peningkatan berikatan dengan estrogen. Rumput fatimah
amplitudo kontraksi otot uterus tikus betina pada mampu menggantikan ikatan 17β-estradiol pada
fase estrus setelah pemberian rumput fatimah reseptor estrogen.
akibat peningkatan jumlah reseptor oksitosin.22
Fitoestrogen adalah tumbuhan yang
bersifat non steroid dan berkhasiat seperti KESIMPULAN
hormon estrogen. Fitoestrogen memiliki efek
Pemberian air rendaman rumput fatimah
dan struktur mirip dengan estrogen sehingga
(Anastatica hierochuntica), secara signifikan
mampu meningkatkan kadar hormon estrogen meningkatkan kadar hormon estrogen pada
dalam darah.23 Bushra et al.14, melakukan tikus putih (Rattus norvegicus) bunting.
penelitian tentang Anastatica hierochuntica Saran, diperlukan penelitian lebih lanjut
yang diberikan pada kelinci betina yang tentang rumput fatimah (Anastatica
digunakan sebagai alternatif pengganti estrogen, hierochuntica) untuk mencari dosis terapi
menemukan bahwa kadar estrogen dalam tubuh pada manusia.
kelinci mengalami peningkatan yang signifikan
setelah diberi Anastatica hierochuntica. Hal ini
disebabkan karena peran fisiologis dari DAFTAR PUSTAKA
komponen bioaktif yang terdapat dalam
Anastatica hierochuntica terutama fitoetrogen.23 1. BKKBN. Survei Demografi Dan Kesehatan
Berdasarkan penelitian Nani17 “Chemical Indonesia. Jakarta; 2012.
Properties of the Medicinal Herb Kaff Maryam

112 AcTion Journal, Volume 2, Nomor 2, November 2017


Pengaruh Pemberian Air Rendaman Rumput Fatimah...

2. WHO. Trends in Maternal Mortality: 1990- (Premarin) in Rabbit Females. Journal of


2015: Estimates from WHO, UNICEF, Advances in Chemistry. 2014;9(1).
UNFPA, World Bank Group and the United 15. Block JH, Beale JM, Wilson, Gisvold. Buku
Nations Population Division: Executive Ajar Kimia Medisinal Organik Dan Kimia
Summary. Genewa: World Health Farmasi. 11th ed. (Harmita, Dev E, Sumitro,
Organization; 2015. et al., eds.). Jakarta: EGC; 2012.
3. Unicef. Ringkasan Kajian Kesehatan Ibu 16. Heffner LJ, Schust DJ. At a Glance, Sistem
Dan Anak. Jakarta; 2013. Reproduksi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Medical Series; 2008.
Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Obstetri 17. Blackburn S. Maternal, Fetal, & Neonatal
Williams. Edisi 23 V. Jakarta: EGC; 2013. Physiology-E-Book. Elsevier Health
5. Greenstein B, Wood DF. At a Glance Sistem Sciences; 2014.
Endokrin. Edisi ke-2. Jakarta: Erlangga; 18. Coad J, Dunstall M. Anatomi Dan Fisiologi
2010. Untuk Bidan. (Pendit BU, ed.). Jakarta:
6. Saleh J, Machado L. Rose of Jericho: a word EGC; 2010.
of caution. Oman medical journal. 19. Nani D. Perubahan Amplitudo Kontraksi
2012;27(4):338. Otot Uterus Tikus Akibat Pemberian
7. Nani D. Pengaruh Air Rendaman Rumput Rumput Fatimah (Anastatica hierochuntica
Fatimah (Anastatica Hierochuntica L) L). Mandala Health. 2010;4(1):47-52.
terhadap Frekuensi Kontraksi Otot Uterus 20. Hall G, Guyton AC. Buku Ajar Fisiologi
Tikus Galur Sprague Dawley pada Fase Kedokteran. Terjemahan Dari: Textbook of
Estrus. Jurnal Keperawatan Soedirman. Medical Physiology. (Setiawan I, ed.).
2009;4(1):1-8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;
8. Mohamed AA, Khalil AA, El-Beltagi HES. 1997.
Antioxidant and antimicrobial properties of 21. Suarsana IN, Sadra Dharmawan IN, Gorda
kaff maryam (Anastatica hierochuntica) and IW, Pontjo Priosoeryanto B. Tepung Tempe
doum palm (Hyphaene thebaica). Grasas Y Kaya Isoflavon Meningkatkan Kadar
Aceites. 2010;61(1):67-75. Kalsium, Posfor dan Estrogen Plasma Tikus
9. Law KS, Soon LK, Syed Mohsin SS, Farid Betina Normal. Jurnal Veteriner.
CG. Ultrastructural findings of Anastatica 2011;12(3):229-234.
hierochuntica L.,(Sanggul Fatimah) towards 22. Ali BH, Baker RK, Mohammad TU, Hassn
explaining its medicinal properties. Annals HA. Anastatica Hierochuntica L Used As an
of Microscopy. 2009;9:50-56. Alternative of Conjugated Estrogen
10. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke (Premarin) in Rabbit Females. Journal of
sistem. Jakarta: EGC. 2001:217-221. Advances in Chemistry. 2014.
11. Katzung BG. Farmakologi Dasar dan 23. Biben. Fitoestrogen : Khasiat Terhadap
Klinik, Edisi 10, alih bahasa oleh Staf Dosen Sistem Reproduksi, Non Reproduksi dan
Farmakologi Fakultas Kedokteran Keamanan Penggunaannya. 2012.
Universitas Sriwijaya. Penerbit Kedokteran
EGC, Jakarta. 2010.
12. Campbell Neil A, Reece JB, Urry LA,
Michael L. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3.
Jakarta, Erlangga. 2010.
13. Akbar B. Tumbuhan dengan kandungan
senyawa aktif yang berpotensi sebagai
bahan antifertilitas. 2013.
14. Ali BH, Baker RK, Mohammad TU, Hassan
HA. Anastatica Hierochuntica L Used As an
Alternative of Conjugated Estrogen

Jurnal AcTion, Volume 2, Nomor 2, November 2017 113

Anda mungkin juga menyukai