Anda di halaman 1dari 9

Ilmu hama dan penyakit

tanaman
Nama: Reza Alam nur Hasibuan
Bp: 2110241026
Dosen pengampuh : Dr. Yulmira Yanti
Pengertian bakteri
• Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan
pada tingkat domain. Bersama dengan domain Archaea, bakteri digolongkan
sebagai prokariota. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya
menyerupai bola, batang, atau spiral, yang biasanya berukuran beberapa
mikrometer
• Struktur sel bakteri tergolong sederhana jika dibanding dengan makhluk
hidup lain. Sebab bakteri tidak memiliki inti sel (nukleus), kerangka sel, dan
organel lainnya, contohnya mitokondria dan kloroplas.
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas
dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan
organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung
klorofil, serta berukuran mikroskopik. Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu
bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih.
Mereka ada di manamana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain
juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.Dalam tumbuh kembang
bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan
garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
• Bakteri biasanya melakukan penetrasi melalui luka atau dimasukan oleh
perantara tertentu dan sedikit sekali yang masuk melalui lubang-lubang alami
permukaan tanaman. Virus dan mikoplasma dapat melakukan penetrasi
dengan melalui luka atau dimasukan oleh perantara atau vektor.
Gejala tanaman yg terserang bakteri
• Gejala ini terdiri dari: Dwarf (stunting = kerdil), yaitu penghambatan pada
seluruh organ tanaman sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dari normal.
Albikasi, yaitu tak berhijau daun (klorosis) Etiolasi, yaitu tanaman pucat,
relative memanjang, daunnya kecil dan sempit karena kurangnya sinar
matahari
Penyakit tanaman melon yang terserang bakteri

•A citrulli
A. Citrulli dilaporkan dapat menyerang berbagai spesies yang termasuk dalam
famili Cucurbitaceae seperti semangka, melon, squash, labu dan timun
(Burdman & Walcott, 2012). Di Israel pada tahun 1995 dilaporkan bahwaA.
Citrulli menginfeksi semai terong, selanjutnya pada tahun 1997 dilaporkan
terdapat pada biji tomat (Assouline et al., 1997).
Bakteri ini bersifat tular benih dan dapat menyebar melalui percikan air hujan
maupun irigasi (overhead irrigation). Suhu yang optimal bagi perkembangan A.
Citrulli adalah 24—350C dengan kelembaban relatif >70%
Kerusakan akibat bakteri ini dapat mencapai 90% bahkan dapat mencapai
100% (
2. Penyakit layu bakteri disebabkan bakteri Raistonia sp. Penyakit ini sering
menggagalkan panen.
Upaya pengendalian yang dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan pH
tanah, dan memusnahkan tanaman yang terserang, serta melakukan penggiliran
tanaman. Cara kimia dengan aplikasi bakterisida golongan antibiotik berbahan
aktif kasugamisin, streptomisin sulfat, asam oksolinik, validamisin, atau
oksitetrasiklin.
Sekian dan terimakasih ☺️

Anda mungkin juga menyukai