LK Mendeley
LK Mendeley
Classroom
2.1 Pendahuluan
Penerapan Flipped Classroom sebagai alternatif terhadap lingkungan belajar
tradisional semakin menarik perhatian para peneliti dan pendidik. Kemajuan
dalam alat teknologi seperti video interaktif, kegiatan interaktif di dalam kelas,
dan sistem video konferensi telah membuka jalan bagi Flipped Classroom
yang sudah tersebar (sumber jurnal artikel: Mixed Methods Research: A
Research Paradigm Whose Time Has Come. Oleh : R. Burke Johnson and
Anthony J. Onwuegbuzie. Link :
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.3102/0013189X033007014)
Untuk memastikan pembelajaran dan memenuhi tujuan pembelajaran,
pendidik harus menyiapkan strategi pedagogis dengan benar. Pendidik harus
mempertimbangkan demografi kelas, bidang studi, filosofi pendidikan, dan
kebutuhan siswa saat mengajar (sumber google books : Metode dan Teknik
Pembelajaran Inovatif oleh Yulia Rizki Ramadhani)
Bahkan beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa Flipped Classroom,
yang diterapkan guna menciptakan lingkungan pengajaran yang efektif di
sekolah, adalah model Flipped dalam menggunakan teknologi dalam
Pendidikan (sumber Google Books : The Flipped Learning Model: A White
Paper Based on the Literature Review Titled A Review of Flipped Learning .
oleh : Noora Hamdan, Patrick McKnight, Katherine McKnight, Kari M.
Arfstrom)
Berikut gambar perbedaan dari kelas tradisional dan Flipped Classroom dalam
pembelajaran :
Bab 1 Model Pembelajaran Flipped Classroom 3
Pustaka
Rizky Purnama, V. P. F. (2020) ‘Penerapan Model Pembelajaran Meaningful
Instructional Design (Mid) Di Smp Negeri 5 Padangsidimpuan’, Mathematic
Education Journal)MathEdu, 3(2), pp. 15–18. Available at:
http://journal.ipts.ac.id/index.php/.
Shi, H. (2017) ‘Learning Strategies and Classification in Education’, Institute
for Learning Styles Journal, 1(1989), pp. 24–36.