Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP DASAR DAN PROSEDUR

PENANGANAN KEGAWAT
DARURATAN MEDIK TRAUMA :
CIDERA THORAX.

DOSEN PENGAMPU
Ns. Grace Erlyn Damayanti Sitohang, S.Kep.M.Kep
1. P ENGKAJIAN DAN TINDAKAN UTAMA PADA PASIEN
DENGAN TR AUMA DADA

Penatalaksanaan trauma dada kurang lebih masih sama dengan trauma


yang lain. Berikut ini tindakan (pengkajian dan intervensi) yang
diprioritaskan pada pasien dengan trauma dada.
Airway
Pengkajian
Apakah jalan napas paten atau terganggu.
Intervensi
Buka jalan napas denganteknik jaw thrust
Bersihkanobstruksi: muntahan, gigi, darah, lidah, sekresi,
ataubendaasinglainnya.
Breathing
Pengkajian
- Kajiusahabernapas: frekuensi, kedalaman, pola napas, penggunaanotot bantu
napas.
- Pergerakan dada paradoksalatautidaksimetris (fail chest)
- Adanyaluka (pada kasus open pneuomothorax)
- Hiperekspansi (pada kasus tension pneumothorax)
- Adanyaudara di subkutan (kerusakan pada trakeaataubrokial)
- Suara napas tidaksamamenunjukkanadanyakesalahantempatpemasangan pipa
endotrakeal, pneumotoraks, hemotoraks, cederaparu, sumbatanbendaasing.
Suaratambahanseperti wheezing, stridor, crakel. Bising usus pada dada
menujukkanadanyarupturdiafragma.
- Saturasioksigen: oksimetrinadi.
- Ventilasi: monitoring end-tidal CO2
Intervensi
- Berikan oksigen tambahan melalui nonrevreathing mask atau
pipa endotrakeal.
- Bantu ventilasi menggunakan bag valve mask (BVM), ventilator
mekanik.
- Tutup luka terbuka (pada kasus open penumothorax)
- Masukan chest tube (pada kasuspenumotraks, hemotoraks)
- Ambil sampel darah arteri untu kanalisis gas darah.
Circulation
Pengkajian
- Nadi: adaatautidak, lemah, kuat, cepat, lambat.
- Kulit: wara, suhu, kelembapan, pengisiankapiler
- Irama Jantung/suara jantung: bersih dan jelas,
murmur, menjauh, S3, atau S4
- Tekanandarah dan tekanannadi di
keduaekstremitasatas (aortic disruption).
Intervensi
- Masukan dua jalur besar kateterintravena (14 atau 16 gaude)
- Masukan cairan infus hangat, cairan kristalidisotonik seperti ringer laktat atau normal
saline.
- Transfusi komponen darah jika diperlukan: packed red blood cells atau produk darah
lainnya.
- Lakukan perikardio sentesis untuk kondisi tomponade jantung.
- Lakukan kompresi dada jika henti jantung.
- Lakukan torakotomi darurat dan kompresi internal pada jantung pada kasus penetrating
trauma arrest.
•Disability
•Pengkajian
•- Tingkat kesadaran
•- Keluhan: nyeri, sesak, mati rasa
•- Trauma leher
•- Fungsi sensori dan motorik kasar

•Intervensi:
•- Lakukan stabilisasi tulang belakang
•- Periksa radiografi tulang belakang
PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk menangani pasien trauma thorax, yaitu:
a. Primary survey. Yaitu dilakukan pada trauma yang mengancam jiwa,
pertolongan ini dimulai dengan menggunakan teknik ABC ( Airway,
breathing, dan circulation )
b. Berusaha menstabilkan tanda-tanda vital dengan:
• Mempertahankan saluran napas yang paten dengan pemberian
oksigen
• Mengontrol tekanan darah berdasarkan kondisi pasien
c. Pemasangan infuse
d. Pemeriksaankesadaran
e. Jika dalam keadaan gawatd arurat, dapat dilakukan massage jantung
f. Dalam keadaan stabil dapat dilakukan pemeriksaan radiology sepertiFoto
thorak
Tambahan
1. Pengkajian
•Mekanisme cedera dan kejadianpra-rumah sakit
•Riwayat medis
•Sumberluka di dada
•Cedera mayor pada bagiantubuh lain
2. Intervensi
•Lakukanradiografi dada
•Periksa EKG 12 lead
•Pasang kateter urine dan monitor
output
•Pasang orograstic tube atau
nasogastric tube untuk dekompresi
lambung
•Fasilitasi untuk pembedahan

Anda mungkin juga menyukai