Di dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam Kelas V ini menurut analisis kami sudah bagus, karena di dalam buku tersebut membahas tentang peristiwa-peristiwa kenabian, terkusus tentang Sebab-sebab Peristiwa Fathu Makkah yang telah kami analisis. Bab yang kami analisis juga mempunyai kajian materi yang cukup bagus dan lengkap, dari mulai terjadinya Pelanggarran Perjanjian Hudaibiah sampai Kemenangan di kota Makkah, dan diakhir sub bab tersebut terdapat kesimpulan serta motivasi untuk peserta didik maupun yang membacanya, kesimpulan dan motivasi tersebut berada setelah penjelasan materi yang isinya : “Dari peristiwa fathu Makkah dapat dipetik pelajaran bahwa untuk menghancurkan kebatilan dan menegakkan kebenaran tidak mudah. Memerlukan perjuangan yang sangat Panjang dan melelahkan. Kaum muslimin tidak hanya berpangku tangan atau mengandalkan do’a saja. Mereka juga berjuang dengan gigih penuh pengorbanan, baik harta maupun nywa. Dengan peristiwa fathu Makkah bias diketahui bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan segenap kemampuan dan cara yang baik. Tidak melampaui batas maupun menzholimi pihak lain. Kebenaran harus ditegakkan dengan cara yang benar pula. Kebenaran yang ditegakkan dengan cara yang tidak benar akan menodai kebenaran yang diperjuangkan.” Dari hasil analisis materi tersebut dapat disimpulkan bahwa kelengkapan isi materi pada buku ajar pegangan siswa “Sejarah Kebudayaan Islam” kelas V MI sudah sesuai dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, maupun indicator pencapaian kompetensi.
G. Analisis Berdasarkan Assesmen Yang Disajikan
Assessment atau disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan dan penggunaan berbagai cara dan alat untuk mendapatkan serangkaian informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi dari peserta didik. Pada buku Sejarah Kebudayaan Islam Kelas V yang kami analisis ini, sudah menyajikan beberapa penilaian yang baik. Setiap sub bab mempunyai tugas mandiri yang memuat tentang pelajaran tersebut untuk mengetahui seberapa paham nya peserta didik dipelajaran tersebut.