Anda di halaman 1dari 7

Nama : Eka Aryani

Kelas : PAI NR VIB


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP IT Rojaul Huda


Mata Pelajaran : PAIBP (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti)
Kelas/Semester : IX (Sembilan)/Genap
Materi Pokok : Mempraktikkan Manasik Haji
Alokasi Waktu : 40 Menit (1 kali Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2021/2022

A. Komptensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Komptensi Dasar
1.2 Memahami ketentuan ibadah haji dan Umrah
2.2 Mempraktikkan manasik haji

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2.1 Menganalisis larangan haji dan umrah
2.2.1 Mengidentifikasi syarat haji dan umrah
3.2.2 Mendemonstrasikan ibadah haji dalam bentuk cerita bergambar
4.2.1 Mendemonstrasikan ibadah umrah dalam bentuk cerita bergambar

D. Tujuan Pembelajaran
1.2.1.1 Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat Menganalisis larangan haji dan umrah
2.2.1.1 Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat Mengidentifikasi syarat haji dan umrah
3.2.2.1 Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat Mendemonstrasikan ibadah haji dalam
bentuk cerita bergambar
4.2.1.1 Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat Mendemonstrasikan ibadah umrah
dalam bentuk cerita bergambar.

E. Materi Pembelajaran
Strategi dakwah Rasulullah di Mekah (Materi terlampir)

F. Pendekatan, Model dan Metode


1. Model pembelajaran : Saintifik
2. Strategi pembelajaran : Direct Intruction
3. Metode : mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menegosiasi dan
mengomunikasikan
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 7 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
 Memberitahukan tentang KI, KD, indikator, KKM dan
rencana penilaian.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Inti  Peserta didik bersama-sama mengamati film/video tentang 25 Menit


pelaksanan haji dan umrah
 Peserta didik menyimak uraian singkat dari guru tentang haji
dan umroh seperti yang ditayangkan melalui film/video.
 Siswa menanggapi tayangan video tersebut & membuat peta
konsep tentang tata cara pelaksanaan haji & umrah
berdasarkan video
 Siswa mempresentasikan peta konsep tentang pelaksanaan haji
dan umrah
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif dalam
tanya jawab
 Siswa menyusun laporan/hasil belajar tentangpelaksanaan haji
dan umrah
Penutup  Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point- point 8 menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan tentang materi yang dipelajari.
 Siswa bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru
menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa
berkaitan dengan materi yang akan selesai dipelajari.
 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi siswa yang
menguasai materi.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
 Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
Guru menutup pembelajaran dengan salam.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Sikap spiritual
 Jenis Penilaian : Non Tes
 Teknik Penilaian : Penilaian diri
 Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
2. Sikap sosial (observasi)
 Jenis Penilaian : Non Tes
 Teknik Penilaian : Penilaian diri
 Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
3. Pengetahuan
 Jenis Penilaian : Tes
 Teknik Penilaian : Tes Tertulis
 Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
4. Keterampilan
 Jenis Penilaian : Tes
 Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
 Bentuk Instrumen : Lembar penilaian unjuk kerja
5. Remedial
(Dilakukan di luar jam pembelajaran)
6. Pengayaan
(Dilakukan di luar jam pembelajaran)
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media:
Tayangan visual (film) yang relevan
2. Alat:
Proyektor, Laptop, Layar
3. Sumber Pembelajaran:
Buku Pendidikan agama islam dan budi pekerti Kemenag RI 2019

Mengetahui, Bandung, Mei2022


Kepala Sekolah Mahasiswa

Hj Euis Spd Eka Aryani


LAMPIRAN – LAMPIRAN

I. Materi Pembelajaran
A. Pengertian Haji dan Umrah
1. Pengertian haji
haji berarti menyengaja mengunjungi Baitullah di Makkah untuk melaksanakan rangkaian
ibadah yang telah diatur ketentuan dan tata caranya dalam syariat Islam.
2. Pengertian Umrah
umrah adalah menziarahi Ka'bah dengan niat untuk beribadah kepada Allah Swt. Semua
ketentuan umrah hampir sama dengan haji, tetapi pelaksanaan umrah lebih sederhana
dibandingkan dengan haji.
B. Syarat Haji dan Umrah
Bagi seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah, ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi antara lain:
a) Islam;
b) Balig;
c) berakal sehat;
d) merdeka, bukan budak, bukan hamba sahaya yang terikat oleh tuannya;
e) dan
f) istita'ah (mampu).
C. Larangan Haji dan Umrah
a) memakai pakaian yang berjahit dan atau penutup kepala (bagi lakilaki);
b) memakai penutup muka dan atau penutup kedua telapak tangan (bagi perempuan);
c) memakai wangi-wangian;
d) memotong rambut atau bulu badan yang lain;
e) memotong kuku;
f) menikahkan, menikah atau menjadi wali nikah;
g) melakukan hubungan suami istri; dan
h) memotong pohon-pohon atau mencabut rerumputan di tanah Haram.
D. Pelaksanaan Ibadah Haji

a) Ihram (berniat mulai mengerjakan haji)


Ihram adalah berniat untuk memulai mengerjakan haji dengan memakai pakaian
putih dan tidak berjahit. Kain tersebut diletakkan di bawah ketiak kanan dan dua
ujungnya di pundak sebelah kiri.
Setelah niat ini maka seseorang yang berhaji tidak boleh melakukan rafas
(melakukan hal-hal yang mengarah kepada syahwat) berbuat fasik (berrbuat maksiat)
dan jidal (berbantah-bantahan) selama mengerjakan ibadah haji
b) Wakaf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah berhenti di Padang Arafah dari tergelincirnya matahari
(waktu duhur) tanggal 9 Zulhijah sampai dengan terbenam matahari, baik dalam
keadaan suci maupun tidak suci. Sunah yang dkerjakan selama wukuf antara lain:
(1) melakukan salat duhur dan Asar dengan dijama qasar takdim;
(2) mendengarkan khotbah Arafah;
(3) memperbanyak zikir, doa atau membaca al-Qur'an; dan
(4) masuk area Arafah sebelum waktu duhur
c) Tawaf Qudum (tawaf yang dilakukan ketika sampai Makkah)
Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan posisi
Ka'bah di sebelah kiri. Tawaf dimulai dan diakhiri di tempat yang sejajar dengan hajar
aswad. Tawaf yang termasuk ke dalam rukun haji ini adalah tawaf ifadah (tawaf
wajib)
Sunah-sunah dalam tawaf adalah:
(1) menghadap hajar aswad ketika memulai tawaf;
(2) berjalan kaki, dan bagi laki-laki lebih baik berlari kecil pada tiga putaran
pertama;
(3) menyentuh atau mencium Hajar aswad;
(4) menyentuh rukun yamani;
(5) memperbanyak zikir dan doa; dan
(6) setelah selesai, melakukan salat sunah di makam Ibrahim a.s.
d) Sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan bukit Marwah)
Sa’i adalah kegiatan berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali, Sa`i
dengan berlari-lari kecil di mas`a (tempat sa`i), yakni antara bukit Safa dan bukit
Marwah ini mengandung makna bahwa kehidupan ini harus dijalani dengan penuh
semangat, seperti semangatnya Siti Hajar dan Ismail mencari air
e) Mabit (bermalam) di Mina
f) Wukuf di Arafah (berhenti di Padang Arafah)
g) Mabit (bermalam) di Muzdalifah
h) Melempar Jumrah pada Yaumun Nahar di Mina
i) Tahalul Awal (Asgār)
Tahalul adalah kegiatan mencukur rambut kepala sekurangkurangnya 3 helai, bagi
laki-laki lebih utama apabila mencukur seluruh rambut di kepala
j) Menyembelih Hadyu
k) Tawaf Ifadah (Tawaf Wajib) : sebagai rukun haji, dilaksanakan pada tanggal 10
Zulhijah
l) Sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah)
m) Tahalul Sani (Tahalul ke-dua) dilaksanakan setelah tawaf ifadah
n) Kegiatan selama Ayyamut tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah)
o) Tawaf Wada’ : dilakukan ketika jemaah akan meninggalkan kota Makkah
E. Pelaksanaan ibadah Umrah

Umrah sering disebut juga haji kecil. Pelaksanaan Umrah hampir sama dengan
pelaksanan ibadah haji, hanya saja yang membedakannya adalah pada lafal hram (niat)
umrah. Berikut rangkaian kegiatan umrah.
a) Ihram merupakan amalan umrah yang paling pertama, yaitu berniat mulai
mengerjakan umrah dengan cara memakai pakain ihram, serta meninggalkan beberapa
larangan umrah
b) Setelah selesai ihram umrah, kemudian membaca talbiyah dan menuju Masjidil-Haram
untuk melakukan tawaf, mengelilingi Ka'bah 7 kali putaran
c) Setelah tawaf kemudian sa’i antara bukit Safa dan Marwah
d) Umrah diakhiri dengan tahalul (mencukur rambut)
II. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Pengetahuan
Jenis Penilaian : Tes
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
Jawab Pertanyaan dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertan Haji dan Umrah?
2. sebutkan hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan haji dan umrah?
3. Sebutkan Syarat-syaratdala, pelaksanaan haji dan umrah?
4. Jelaskan susunan dalam pelaksanaan Ibadah hai?
5. Jelaskan susunan dalam pelaksanaan Ibadah Umrah

Kunci Jawaban :
1. Pengertian Haji dan Umrah
a. Pengertian haji
haji berarti menyengaja mengunjungi Baitullah di Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah
yang telah diatur ketentuan dan tata caranya dalam syariat Islam.
b. Pengertian Umrah
umrah adalah menziarahi Ka'bah dengan niat untuk beribadah kepada Allah Swt. Semua
ketentuan umrah hampir sama dengan haji, tetapi pelaksanaan umrah lebih sederhana
2. Larangan Haji dan Umrah
a) memakai pakaian yang berjahit dan atau penutup kepala (bagi lakilaki);
b) memakai penutup muka dan atau penutup kedua telapak tangan (bagi perempuan);
c) memakai wangi-wangian;
d) memotong rambut atau bulu badan yang lain;
e) memotong kuku;
f) menikahkan, menikah atau menjadi wali nikah;
g) melakukan hubungan suami istri; dan
h) memotong pohon-pohon atau mencabut rerumputan di tanah Haram.
3. Syarat Haji dan Umrah
Bagi seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi antara lain:
a) Islam;
b) Balig;
c) berakal sehat;
d) merdeka, bukan budak, bukan hamba sahaya yang terikat oleh tuannya
e) istita'ah (mampu).
4. Pelaksanaan Ibadah Haji
a) Ihram (berniat mulai mengerjakan haji)
b) Tawaf Qudum (tawaf yang dilakukan ketika sampai Makkah)
c) Sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan bukit Marwah)
d) Mabit (bermalam) di Mina
e) Wukuf di Arafah (berhenti di Padang Arafah)
f) Mabit (bermalam) di Muzdalifah
g) Melempar Jumrah pada Yaumun Nahar di Mina
h) Tahalul Awal (Asgār)
i) Menyembelih Hadyu
j) Tawaf Ifadah (Tawaf Wajib)
k) Sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah)
l) Tahalul Sani (Tahalul ke-dua) dilaksanakan setelah tawaf ifadah
m)Kegiatan selama Ayyamut tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah)
n) Tawaf Wada’
5. Pelaksanaan ibadah Umrah
Umrah sering disebut juga haji kecil. Pelaksanaan Umrah hampir sama dengan pelaksanan
ibadah haji, hanya saja yang membedakannya adalah pada lafal hram (niat) umrah. Berikut
rangkaian kegiatan umrah.
a) Ihram
b) talbiyah dan menuju Masjidil-Haram untuk melakukan tawaf, mengelilingi
Ka'bah 7 kali putaran
c) Setelah tawaf kemudian sa’i antara bukit Safa dan Marwah
d) Umrah diakhiri dengan tahalul (mencukur rambut)

Keterangan Skor :
Skor 20
Skor maksimal 100
Skor = Skor siswa/skor maksimal x 100

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian keterampilan Praktik


Instrumen penilaian Aspek Ketrampilan Praktek
Satuan Pendidikan : SMP IT Rojaul Huda
Mata Pelajaran : PAIBP (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti)
Materi : Mempraktekkan Ibadah Haji dan Umrah
Nama Pesertadidik : ……………………………………………………….
Kelas/Semester : ……………………………………………………….
Kriteria Penilaian :
1. L e m b a r K e r j a Peta Konsep
2. M e n j e l a s k a n Urutan Pelaksanaan Haji dan Umrah

Keterangan :
Aspek Yang Dinilai
1. Kejelasan dan Kerapian Presentasi
a. Jika siswa tersebut dapat mepresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 90
b. Jika siswa tersebut dapat mepresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 80
c. Jika siswa tersebut dapat mepresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor
70

1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru mengulangi kembali
materi tersebut. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

2. Pengayaan
Dalam kegiatan pengayaan peserta didik dapat diajak menonton tayangan
film yang relevan tentang kisah dakwah Rasulullah SAW. untuk menambah
wawasan dan menumbuhkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.

Anda mungkin juga menyukai