RAHMAWATI
KM.21.10.040
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian jurnal pertama adalah untuk mengetahui informasi
lengkap untuk mencapai desa Universal Child Immunization (UCI) di wilayah kerja
imunisasi dasar lengkap kepada bayi, dan tujuan jurnal ketiga bertujuan untuk
menganalisis faktor pemberian imunisasi dasar lengkap antara pengetahuan dan sikap
Penanggung Jawab Imunisasi, Kader Posyandu, dan Ibu yang membawa anak ke
dan survei determinan penyebab ibu tidak memberikan imunisasi dasar lengkap.
video edukasi. Kemudian dilakukan penilaian melalui post-test untuk mengukur tingkat
pengetahuan masyarakat setelah dilakukan intervensi. Pada jurnal ketiga yang menjadi
Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia imunisasi di Puskesmas Tamalate
Makassar dengan jumlah sampel 122 orang. Data sekunder dari laporan tahunan
imunisasi yang ada di Puskesmas Tamalate Makassar, data primer dengan pembagian
PENDAHULUAN
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang di berikan kepada tidak
hanya anak sejak masih bayi hingga remaja tetapi juga kepada dewasa. Hal ini dapat
diartikan bahwa imunisasi merupakah salah satu investasi yang paling cost-effective
(murah), karna terbukti dapat mencegah dan mengurangi kejadian sakit, cacat, dan
kematian akibat PD3I yag diperkirakan 2 hingga 3 juta kematian tiap tahunnya. Dalam
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi dan pemerintah wajib memberikan
imunisasi lengkap kepada setiap bayi, di Indonesia mewajibkan setiap bayi (usia 0-11
bulan) mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari 1 dosis hepatitis B, 1
dosis BCG, 3 dosis DPT-Hib, 4 dosis polio tetes, dan 1 dosis campak (PUSDATIN,
2016).
2018 cakupan Desa/kelurahan UCI pada tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2015
cakupan desa/kelurahan UCI sebesar 82,2%, tahun 2016 sebesar 81,82% dan tahun
2017 sebesar 35,06% hal ini menunjukkan belum tercapainya target RPJMN dalam
Kepmenkes No 482 tahun 2010 yaitu 100% desa mencapai UCI (PUSDATIN,2018).
berada di peringkat ketiga terendah cakupan desa/kelurahan UCI setelah Papua Barat
dan Maluku.
METODE PENELITIAN
kedua Metode yang digunakan mulai dari melakukan analisis situasi dan menentukan
dan survei determinan penyebab ibu tidak memberikan imunisasi dasar lengkap,
sehingga sampai pada tahap pelaksanaan intervensi dan penilaian atau evaluasi.
(sekali waktu) antara faktor risiko pengetahuan dan sikap dengan pemberian imunisasi
lengakp dan tidak lengkap. Pengolahan data dengan uji statistic dengan Chi-Square
informan diperoleh hasil mengenai program yang sudah dijalankan seperti penyuluhan
imunisasi di posyandu yang ada wilayah kerja puskesmas Rumbai, dapat disimpulkan
bahwa program promkes yang di jalankan oleh puskemas Rumbai masih kurang
maksimal dilihat dari belum adanya kegiatan mobilisasi informasi oleh kader.
Berdasarkan wawancara dengan informasi penelitian penelitian didapatkan hasil bahwa
dasar lengkap masih belum maksimal dilihat latar belakang salah satu informan yang
belum mengetahui tentang desa UCI dikarena baru memangku jabatan dan latar
belakang pendidikn tidak sesuai dengan programnya. Dan belum fokusnya pemberian
promosi kesehatan kepada masyarakat umum terutama ibu hamil, dan ibu yang
imunisasi.
Pada jurnal kedua yakni Ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar lengkap
yang benar yakni dengan disuntikkan, melalui oral atau mulut, dan
disemprotkan ke hidung.
anak diimunisasi, yakni 0-7 hari (hepatitis B), 1 bulan (BCG-Polio 1), 2 bulan
(DPT-HB1 dan Polio 2), 3 bulan (DPT-HB2 dan Polio 3), 4 bulan (DPT- HB2
dan Polio 3), 9 bulan (Campak) dan dapat menunda jadwal jikalau
yang mana mitos dan fakta terkait informasi yang beredar tentang
Jurnal penelitian ketiga memiliki hasil Berdasarkan hasil uji Fisher Exact Test
didapatkan p = 0,038 yang berarti lebih kecil dari P = 0,05, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemberian
KESIMPULAN
kesehatan dan alokasi pendanaan yang dilakukan dalam promosi kesehatan imunisasi
kesehatan
menjadi
yang
puskesmas.
kesehatan imunisasi dasar legkap untuk mencapai desa UCI berupa advokasi dan
pemberdayaan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA