SISTEM PERKEMIHAN
DOSEN PENGAMPUH :
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK
PRODI S1 KEPERAWATAN
2
(penampilan umum, asites, edema,ekstremitas dan wajah,
corak dan warna kulit, warna urine, pemeriksaan mata,
stomatitis, benjolan/massa/jaringan perut bekas
pembedahan) kelainan pada penis.
Pasien pada wanita: jumlah dan tipe persalinan, infeksi
vagina, keputihan, iritasi, penggunaan kontrasepsi.
Adanya riwayat penyakit menular seksual
Penggunaan obat (setiap obat yang didapat dibeli di
bebas/resep)
Riwayat merokok
Riwayat penggunaan obat-obatan dan alkohol.
Rasa nyeri
3
Keadaan yang penting diperhatikan sewaktu pemeriksaan:
cahaya ruangan cukup baik, pasien rileks, pakaian harus
terbuka
VU harus kosong
Pasien harus posisi tidur menggunakan bantal
Kedua tangan disamping atau dilipat di atas dada
Telapak tangan px harus hangat, kuku pendek, menggesek-
gesekkan tangan membuat telapak tangan hangat
Lakukan px perlahan-lahan, hindari gerakan yang cepat dan
tidak diinginkan
Jika perlu ajak bicara pasien
Jika pasien pengeli dan sensitif mulailah palpasi dengan
tangan pasien sendiri dibawah tangan px kemudian
menggantikan tangan pasien
Perhatikan hasil px dengan memperhatikan raut muka dan
emosi pasien
Untuk melakukan palpasi ginjal kanan:
Posisi ini disebelah kanan pasien: tangan kiri diletakan di
belakang penderita, paralel pada costa ke -12, ujung jari
menyentuh sudut costovertebral (angkat untuk mendorong
ginja kedepan). Tangan kanan diletakkan dengan lembut
pada kuadran kanan atas dilateral otot rectus, minta pasien
menarik nafas dalam, pada puncak inspirasi tekan tangan
kanan dalam-dalam dibawah arcus aorta untuk menangkap
ginjal di antara kedua tangan (tentukan ukuran, nyeri tekan
pasien diminta membuang nafas dan berhenti napas,
lepaskan tangan kanan, dan rasakan bagaimana ginjal
kembali waktu ekspirasi. Jika teraba tentukan ukuran, nyeri
tekan).
Dilanjutkan palpasi ginjal kiri: pindah di sebelah kiri
penderita, tangan kanan untuk menyangga dan mengangkat
dari belakang tangan kiri diletakkan dengan lembut pada
kuadran kiri atas di lateral otot rectus, minta pasien menarik
nafas dalam, pada puncak inspirasi tekan tangan kiri dalam-
dalam di bawah arcus aorta untuk menangkap ginjal di
antar kedua tangan (normalnya jarang teraba).
Palpasi:perinsipnya seperti menangkap ginjal di area
costovertebralis.dari bawah dan atas yang samping kiri di
4
tengah ke axilla. Pasien instrusikan tarik nafas (pernafasan
perut->tarik nafas, gembungkan perut) lalu lepaskan. Jika
dilepas terasa ada aliran ginjal dari atas ke bawah turun
maka terjadi udema/pembesaran ginjal. Jika terjadi 2 ginjal
maka terjadi CRF.
Palpasi kandung kemih: palpasi di daerah VU, jika
terjadi gelembungan/kandungan kemih penuh maka
terjadi sumbatan volume naik.
Nyeri tekanan, adanya massa pada ginja, palpasi skrotum,
pitting edema.
C. Perkusi
Ginjal
Atur posisi pasien duduk membelakangi pemeriksaan.
Letakkan telapak tangan tidak dominan pada sudut
kostovertebral (CVA), lakukan perkusi atau tumbukan di
atas telapak tangan dengan menggunakan kepalan tangan
dominan.
Ulangi prosedur untuk ginjal kanan.
Kandungan kemih